SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  33
Drs. Agus Purnomo
aguspurnomosite.blogspot.com
aguspurnomosite.blogspot.com
ANTARA PENDIDIKAN BARAT
DAN ISLAM
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN BARAT
PENDIDIKAN ISLAM
Salah satu unsur pembangun peradaban
bangsa adalah melalui pendidikan.
Karena dengan ilmu pengetahuan yang
di dapat di dalam pendidikan kita dapat
meningkatkan derajat pribadi sendiri.
Dengan ilmu pengetahuan itu juga kita
dapat mengetahui segala sesuatu yang
belum pernah kita ketahui sebelumnya.
Latar Belakang
Hasil akhir dari sebuah pendidikan
tergantung pada tujuan awal
pendidikan itu sendiri. Dalam Islam
pun, mengajarkan agar kita meraih
pendidikan setinggi mungkin. Akan
tetapi Islam dan Barat memiliki
pandangan berbeda mengenai hal
tersebut.
Latar Belakang
Paham rasionalisme yang
berkembang di Barat di jadikan
dasar pijakan bagi Konsep-konsep
pendidikan Barat. Oleh karena itu
kita harus mengetahui seperti apakah
pendidikan di mata Islam itu. Dan
bagaimanakah sistem pendidikan di
dalam Islam itu sendiri.
Latar Belakang
Karakteristik Pendidikan Islam :
Pendidikan yang Tinggi
Pendidikan yang Komprehensif dan
Integral
Pendidikan yang Realistis
Pendidikan yang Berkontinuitas
Pendidikan yang Seimbang
Pendidikan yang Tumbuh dan Berkembang
Pendidikan yang Global/ Internasional
Perbedaan Pendidikan Islam dan
Barat
Karakteristik Pendidikan Barat
Dalam pendidikan Barat, ilmu tidak
lahir dari pandangan hidup agama
tertentu dan diklaim sebagai sesuatu
yang bebas nilai. Namun sebenarnya
tidak benar-benar bebas nilai tapi
hanya bebas dari nilai-nilai keagamaan
dan ketuhanan.
Perbedaan Pendidikan Islam dan
Barat
Karakteristik Pendidikan Barat
Menurut Naquib al-Attas, ilmu dalam peradaban
Barat tidak dibangun di atas wahyu dan kepercayaan
agama namun dibangun di atas tradisi budaya yang
diperkuat dengan spekulasi filosofis yang terkait
dengan kehidupan sekular yang memusatkan
manusia sebagai makhluk rasional. Akibatnya, ilmu
pengetahuan serta nilai-nilai etika dan moral, yang
diatur oleh rasio manusia, terus menerus berubah.
Sehingga dari cara pandang yang seperti inilah pada
akhirnya akan melahirkan ilmu-ilmu sekular.
Perbedaan Pendidikan Islam dan
Barat
Karakteristik Pendidikan Barat
Lima faktor yang menjiwai budaya dan peradaban Barat
menurut al-Attas:
1. Menggunakan akal untuk membimbing kehidupan
manusia.
2. Bersikap dualitas terhadap realitas dan kebenaran.
3. Menegaskan aspek eksistensi yang memproyeksikan
pandangan hidup sekular.
4. Menggunakan doktrin humanisme.
5. menjadikan drama dan tragedi sebagai unsur-unsur
yang dominan dalam fitrah dan eksistensi
kemanusiaan.
Perbedaan Pendidikan Islam dan
Barat
Karakteristik Pendidikan Barat
Kelima faktor tersebut sangat mempengaruhi pola pikir para
ilmuwan Barat sehingga membentuk pola pendidikan yang
ada di Barat.
Ilmu yang dikembangkan dalam pendidikan Barat dibentuk
dari acuan pemikiran falsafah mereka yang dituangkan
dalam pemikiran yang bercirikan materialisme, idealisme,
sekularisme, dan rasionalisme. Pemikiran ini mempengaruhi
konsep, penafsiran, dan makna ilmu itu sendiri. René
Descartes misalnya, tokoh filsafat Barat asal Perancis ini
menjadikan rasio sebagai kriteria satu-satunya dalam
mengukur kebenaran.
Perbedaan Pendidikan Islam dan
Barat
Karakteristik Pendidikan Barat
Selain itu para filsuf lainnya seperti John Locke,
Immanuel Kant, Martin Heidegger, Emillio Betti, Hans-
Georg Gadammer, dan lainnya juga menekankan rasio
dan panca indera sebagai sumber ilmu mereka, sehingga
melahirkan berbagai macam faham dan pemikiran
seperti empirisme, humanisme, kapitalisme,
eksistensialisme, relatifisme, atheisme, dan lainnya,
yang ikut mempengaruhi berbagai disiplin keilmuan,
seperti dalam filsafat, sains, sosiologi, psikologi, politik,
ekonomi, dan lainnya .
Perbedaan Pendidikan Islam dan
Barat
Aktivitas pendidikan Islam telah dimulai sejak adanya
manusia (Nabi Adam dan Hawa) di dunia ini. Ayat Al-
Qur’an yang pertama kali di turunkan kepada Nabi
Muhammad SAW adalah iqra’, yang merupakan kunci
dari aktivitas pendidikan. Menurut Harun Nasution
dalam Muhaimin (2011), secara garis besar sejarah
(budaya) Islam terbagi menjadi 3 periode, yaitu:
 Periode klasik (650-1250 M),
 Periode pertengahan (1250-1800 M) dan,
 Periode modern (1800 M-sekarang).
Sejarah Pendidikan Islam
Periode klasik (650-1250 M)
Banyak ilmuwan dan pemikir besar yang
dilahirkan Islam pada periode klasik. Hal ini tidak
terlepas dari semangat untuk mempelajari serta
mengamalkan Al-Quran dan hadis itu sendiri,
keinginan yang kuat untuk terus menimba dan
mengembangkan ilmu pengetahuan, serta
kesinambungan antara ilmu agama dan ilmu-
ilmu lainnya menjadikan umat Islam sangat unggul
dalam periode klasik.
Sejarah Pendidikan Islam
Periode pertengahan (1250-1800 M)
Dalam periode ini Islam menjadi sangat tertinggal dari
dunia barat yang ironisnya kemajuan yang diraih dunia
barat bersumber dari apa yang telah dicapai Islam
sebelumnya. Semua menjadi terbalik bagi umat Islam,
tidak banyak ulama yang berani untuk mengembangkan
keilmuannya, umat Islam menjadi terkotak-kotak,
kebergantungan yang kuat terhadap pemimpin negara
menjadikan Islam sedemikian tertinggal dan asing
terhadap ilmu serta teknologi yang sejatinya bersumber
pada dunia Islam.
Sejarah Pendidikan Islam
Periode modern (1800 M-sekarang)
Angin perubahan dan pengembalian Islam ke zaman
keemasannya telah banyak dikumandangkan. Telah
banyak bermunculan kembali ulama-ulama yang tidak
hanya berkutat pada disiplin ilmu keagamaan tetapi juga
ikut turut serta mengembangkan ilmu-ilmu lainnya.
Namun kembali, nampaknya periode ketiga yang
didefinisikan sebagai periode modern ini masih banyak
menimbulkan perdebatan. Kekhawatiran terbesar mucul
dari anggapan modernisasi yang dilakukan nantinya akan
membawa umat Islam kedalam dunia westernisasi dan
sekulerisme.
Sejarah Pendidikan Islam
Pengertian dari super student adalah
pelajar atau mahasiswa yang memiliki
tingkat kecerdasan yang tinggi dan
mempunyai tingkat ketaqwaan yang
tinggi pula terhadap Allah SWT. Kita
bisa menjadi super student jika kita mau
berusaha untuk belajar dengan tekun
dan berakhlak yang baik.
Menjadi Super Student
Dalam Islam
Untuk menjadi super student harus mau berusaha untuk
belajar dengan tekun dan berakhlak baik dan harus pula
melihat beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi
aktivitas pembelajaran di dalam pendidikan kita supaya
aktivitas pembelajaran dapat berlangsung secara sukses.
Beberapa faktor tersebut meliputi:
a) Tujuan Pendidikan.
b) Pendidik.
c) Peserta Didik.
d) Isi atau Materi Pendidikan.
e) Metode Pendidikan.
f) Lingkungan.
Menjadi Super Student
Dalam Islam
Berikut adalah beberapa tahapan agar proses dari
aktivitas pembelajaran dapat maksimal:
1. Berlajar Diiringi dengan Doa dan Tidak
Meninggalkan Shalat.
2. Membuat Sistem Belajar Sendiri yang Menghasilkan
Hasil.
3. Menumbuhkan Keinginan Untuk Sukses di Sekolah
atau di Perguruan Tinggi.
4. Selalu Memotivasi Diri Sendiri.
5. Fokus Pada Tujuan Studi.
6. Terus Melakukan Hal Baik dari Sebelumnya.
7. Rendah Hati.
8. Mengembangkan Kreativitas.
9. Banyak Membaca.
10.Perluas Sosialisasi Diri.
Tokoh dalam Islam yang menurut kami berhak
mendapatkan predikat super student di masanya
adalah Kyai Haji Ahmad Dahlan.
Karena beliau berjasa dalam membangkitkan
kesadaran bangsa ini melalui pembaharuan Islam
dan pendidikan.
Dan atas jasa-jasanya itu pemerintah Republik
Indonesia menetapkannya sebagai Pahlawan
Nasional dengan Surat Keputusan Presiden no. 657
tahun 1961.
Tokoh Super Student Dalam
Islam
Dasar-dasar penetapan itu ialah sebagai berikut :
1. KH. Ahmad Dahlan telah mempelopori
kebangkitan umat Islam untuk menyadari
nasibnya sebagai bangsa terjajah yang masih
harus belajar dan berbuat.
2. Dengan organisasi Muhammadiyah yang
didirikannya, telah banyak memberikan ajaran
Islam yang murni kepada bangsanya. Ajaran
yang menuntut kemajuan, kecerdasan, dan
beramal bagi masyarakat dan ummat, dengan
dasar iman dan Islam.
Tokoh Super Student Dalam
Islam
3. Dengan organisasinya, Muhammadiyah
telah mempelopori amal usaha sosial dan
pendidikan yang amat diperlukan bagi
kebangkitan dan kemajuan bangsa, dengan
jiwa ajaran Islam.
4. Dengan organisasinya, Muhammadiyah
bagian wanita (Aisyiyah) telah
mempelopori kebangkitan wanita
Indonesia untuk mengecap pendidikan.
Tokoh Super Student Dalam
Islam
Antara Pendidikan Islam dan Barat jelas terlihat
adanya kesenjangan pola berfikir yang digunakan
para ilmuwan sehingga menghasilkan karakter
yang berbeda. Jika sumber dan metodologi ilmu di
Barat bergantung sepenuhnya kepada kaedah
empiris, rasional dan cenderung materialistik serta
mengabaikan dan memandang rendah cara
memperoleh ilmu melalui wahyu dan kitab suci,
maka metodologi dalam ilmu pengetahuan Islam
bersumber dari kitab suci al-Qur’an yang
diperoleh dari wahyu, Sunnah Rasulullah saw,
serta ijtihad para ulama.
Kesimpulan
Jika Westernisasi ilmu hanya menghasilkan
ilmu-ilmu sekular yang cenderung
menjauhkan manusia dengan agamanya
sehingga terjadi kekalutan di dalamnya,
maka Islamisasi ilmu justru mampu
membangunkan pemikiran dan
keseimbangan antara aspek rohani dan
jasmani pribadi muslim yang akan
menambahkan lagi keimanannya kepada
Allah SWT.
Kesimpulan
Dilihat dari karakteristiknya pendidikan
Islam dengan jelas unggul dibanding dengan
pendidikan lainnya. Karena pendidikan
dalam Islam mempunyai ikatan langsung
dengan nilai-nilai dan ajaran Islam yang
mengatur seluruh aspek kehidupan. Maka
jelas bahwa pendidikan Islam tidak menutup
mata terhadap perkembangan yang ada
ditengah masyarakat, termasuk
perkembangan sains dan tekhnologi.
Kesimpulan
Oleh karena itu menjadi super student dalam Islam
yaitu mendalami ilmu-ilmu pengetahuan secara
menyeluruh akan tetapi tidak melupakan
keislamisasian dari ilmu tersebut. Hal tersebut
dilakukan agar kita tidak menjauh dari akidah Islam
yang sesungguhnya. Akan tetapi, Islam mempunyai
sifat eksklusif sekaligus inklusif. Ketika berhadapan
dengan masalah teologi, hakikat sifat-Nya, seorang
muslim tidak boleh berkompromi dengan persepsi
agama lain, kecuali yang berhubungan dengan
masalah rubbûbiyyah. Sebaliknya ketika
membicarakan masalah nilai-nilai moral dan etika,
maka pintu komunikasi, dialog dan kerjasama dapat
Kesimpulan
Agar pendidikan itu sesuai dengan tujuannya
semula yakni sesuai dengan UU sistem
pendidikan no. 20 tahun 2003, maka
diperlukan sebuah kerja sama antara orang
tua, masyarakat, sekolah, dan pemerintah.
Mereka hendaknya bersama-sama
memperhatikan sistem pendidikan para
generasi muda. Agar generasi muda tersebut
dapat menjadi super student yang dapat
mengharumkan nama bangsa di kancah
internasional.
Saran
aguspurnomosite.blogspot.com

Contenu connexe

Tendances

Pengantar pemikiran pendidikan islam
Pengantar pemikiran pendidikan islamPengantar pemikiran pendidikan islam
Pengantar pemikiran pendidikan islam
Yusuf Hasyim Addakhil
 
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'ATHUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
Mutiara permatasari
 
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalamPertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Isa Ansori
 
Sejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tauhid
Sejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tauhidSejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tauhid
Sejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tauhid
Muhammad Wisnu D R
 
Filsafat pendidikan islam
Filsafat pendidikan islamFilsafat pendidikan islam
Filsafat pendidikan islam
yuandakusuma
 

Tendances (20)

Pengantar pemikiran pendidikan islam
Pengantar pemikiran pendidikan islamPengantar pemikiran pendidikan islam
Pengantar pemikiran pendidikan islam
 
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'ATHUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
 
Ilmu kalam
Ilmu kalamIlmu kalam
Ilmu kalam
 
ISlam Asia Tenggara
ISlam Asia Tenggara ISlam Asia Tenggara
ISlam Asia Tenggara
 
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)
 
Kebudayaan islam di masa rasulullah
Kebudayaan islam di masa rasulullahKebudayaan islam di masa rasulullah
Kebudayaan islam di masa rasulullah
 
Modul Struktur Keilmuan PAI KB 4 Implementasi PAI Dan Kurikulum
Modul Struktur Keilmuan PAI KB 4 Implementasi PAI Dan KurikulumModul Struktur Keilmuan PAI KB 4 Implementasi PAI Dan Kurikulum
Modul Struktur Keilmuan PAI KB 4 Implementasi PAI Dan Kurikulum
 
Makalah ilmu pengetahuan dan moralitas
Makalah ilmu pengetahuan dan moralitasMakalah ilmu pengetahuan dan moralitas
Makalah ilmu pengetahuan dan moralitas
 
Pengantar studi islam
Pengantar studi islamPengantar studi islam
Pengantar studi islam
 
sejarah dan perkembangan ilmu tauhid
sejarah dan perkembangan ilmu tauhidsejarah dan perkembangan ilmu tauhid
sejarah dan perkembangan ilmu tauhid
 
Beberapa pandangan aliran yang membahas tentang dosa besar
Beberapa pandangan aliran yang membahas tentang dosa besarBeberapa pandangan aliran yang membahas tentang dosa besar
Beberapa pandangan aliran yang membahas tentang dosa besar
 
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalamPertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
 
Pemikiran Pendidikan Islam
Pemikiran Pendidikan IslamPemikiran Pendidikan Islam
Pemikiran Pendidikan Islam
 
Sejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tauhid
Sejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tauhidSejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tauhid
Sejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tauhid
 
Aqidah ppt
Aqidah pptAqidah ppt
Aqidah ppt
 
ISLAM dan IPTEK
ISLAM dan IPTEKISLAM dan IPTEK
ISLAM dan IPTEK
 
Filsafat Islam - Al Ghazali
Filsafat Islam - Al GhazaliFilsafat Islam - Al Ghazali
Filsafat Islam - Al Ghazali
 
Tauhid di indonesia
Tauhid di indonesiaTauhid di indonesia
Tauhid di indonesia
 
Filsafat pendidikan islam
Filsafat pendidikan islamFilsafat pendidikan islam
Filsafat pendidikan islam
 
Aliran Khawarij
Aliran KhawarijAliran Khawarij
Aliran Khawarij
 

En vedette

Konsep pendidikan menurut islam
Konsep pendidikan menurut islamKonsep pendidikan menurut islam
Konsep pendidikan menurut islam
Suhaiza Shuib
 
Konsep tujuan pendidikan islam
Konsep tujuan pendidikan islamKonsep tujuan pendidikan islam
Konsep tujuan pendidikan islam
yulis redmeblack
 
Tarbiyah islamiyah
Tarbiyah islamiyahTarbiyah islamiyah
Tarbiyah islamiyah
Aziz Abdul
 
Falsafah pendidikan barat
Falsafah pendidikan baratFalsafah pendidikan barat
Falsafah pendidikan barat
syafiq hussin
 
Pengaruh Perkembangan Pendidikan Barat dan Islam
Pengaruh Perkembangan Pendidikan Barat dan IslamPengaruh Perkembangan Pendidikan Barat dan Islam
Pengaruh Perkembangan Pendidikan Barat dan Islam
Fanny Budiman
 
Makalah agama islam 1234
Makalah agama islam 1234Makalah agama islam 1234
Makalah agama islam 1234
suher lambang
 
DAN FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM (slide).pdf
DAN FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM (slide).pdfDAN FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM (slide).pdf
DAN FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM (slide).pdf
guestdfec8f
 
Tugasan pendidikan islam hbis1103 ustazah siti eshah salleh
Tugasan pendidikan islam hbis1103 ustazah siti eshah sallehTugasan pendidikan islam hbis1103 ustazah siti eshah salleh
Tugasan pendidikan islam hbis1103 ustazah siti eshah salleh
Norafsah Awang Kati
 

En vedette (20)

Konsep pendidikan menurut islam
Konsep pendidikan menurut islamKonsep pendidikan menurut islam
Konsep pendidikan menurut islam
 
Konsep Pendidikan Islam
Konsep Pendidikan Islam Konsep Pendidikan Islam
Konsep Pendidikan Islam
 
Sistem pendidikan islam
Sistem pendidikan islamSistem pendidikan islam
Sistem pendidikan islam
 
Konsep tujuan pendidikan islam
Konsep tujuan pendidikan islamKonsep tujuan pendidikan islam
Konsep tujuan pendidikan islam
 
Konsep Tarbiyah dalam Al-qur`an
Konsep Tarbiyah dalam Al-qur`anKonsep Tarbiyah dalam Al-qur`an
Konsep Tarbiyah dalam Al-qur`an
 
Tarbiyah islamiyah
Tarbiyah islamiyahTarbiyah islamiyah
Tarbiyah islamiyah
 
Pola Pendidikan Islam dalam Pendidikan Anak
Pola Pendidikan Islam dalam Pendidikan AnakPola Pendidikan Islam dalam Pendidikan Anak
Pola Pendidikan Islam dalam Pendidikan Anak
 
Bab 8-Konsep Pendidikan Islam 1
Bab 8-Konsep Pendidikan Islam 1Bab 8-Konsep Pendidikan Islam 1
Bab 8-Konsep Pendidikan Islam 1
 
Tujuan Proses Pendidikan Islam PPT
Tujuan Proses Pendidikan Islam PPTTujuan Proses Pendidikan Islam PPT
Tujuan Proses Pendidikan Islam PPT
 
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAM
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAMDASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAM
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAM
 
Ppt agama islam
Ppt agama islamPpt agama islam
Ppt agama islam
 
Falsafah pendidikan barat
Falsafah pendidikan baratFalsafah pendidikan barat
Falsafah pendidikan barat
 
Konsep pendidikan islam
Konsep pendidikan islamKonsep pendidikan islam
Konsep pendidikan islam
 
FALSAFAH PENDIDIKAN BARAT
FALSAFAH PENDIDIKAN BARATFALSAFAH PENDIDIKAN BARAT
FALSAFAH PENDIDIKAN BARAT
 
Pengaruh Perkembangan Pendidikan Barat dan Islam
Pengaruh Perkembangan Pendidikan Barat dan IslamPengaruh Perkembangan Pendidikan Barat dan Islam
Pengaruh Perkembangan Pendidikan Barat dan Islam
 
Makalah agama islam 1234
Makalah agama islam 1234Makalah agama islam 1234
Makalah agama islam 1234
 
DAN FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM (slide).pdf
DAN FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM (slide).pdfDAN FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM (slide).pdf
DAN FALSAFAH PENDIDIKAN ISLAM (slide).pdf
 
Modul Agama Islam
Modul Agama IslamModul Agama Islam
Modul Agama Islam
 
Tugasan pendidikan islam hbis1103 ustazah siti eshah salleh
Tugasan pendidikan islam hbis1103 ustazah siti eshah sallehTugasan pendidikan islam hbis1103 ustazah siti eshah salleh
Tugasan pendidikan islam hbis1103 ustazah siti eshah salleh
 
21. sistem pendidikan islam Negara Khilafah
21. sistem pendidikan islam Negara Khilafah21. sistem pendidikan islam Negara Khilafah
21. sistem pendidikan islam Negara Khilafah
 

Similaire à Antara Pendidikan Barat & Islam

Perspektif tokoh pendidikan islam indonesia
Perspektif tokoh pendidikan islam indonesiaPerspektif tokoh pendidikan islam indonesia
Perspektif tokoh pendidikan islam indonesia
Muhamad Fatih Rusydi
 
Perspektif Tokoh Pendidikan Islam Indonesia
Perspektif Tokoh Pendidikan Islam IndonesiaPerspektif Tokoh Pendidikan Islam Indonesia
Perspektif Tokoh Pendidikan Islam Indonesia
Muhamad Fatih Rusydi
 
PEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASI
PEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASIPEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASI
PEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASI
yizreel nicholas
 
Konsep pembaharuan dalam pendidikan islam
Konsep pembaharuan dalam pendidikan islamKonsep pembaharuan dalam pendidikan islam
Konsep pembaharuan dalam pendidikan islam
Nizar Syamsi
 

Similaire à Antara Pendidikan Barat & Islam (20)

Kelebihan dan Kelemahan sistem pendidikan Islam
Kelebihan dan Kelemahan sistem pendidikan Islam Kelebihan dan Kelemahan sistem pendidikan Islam
Kelebihan dan Kelemahan sistem pendidikan Islam
 
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SISTEM PENDIDIKAN ISALAM
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SISTEM PENDIDIKAN ISALAMKELEBIHAN DAN KELEMAHAN SISTEM PENDIDIKAN ISALAM
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SISTEM PENDIDIKAN ISALAM
 
Perspektif tokoh pendidikan islam indonesia
Perspektif tokoh pendidikan islam indonesiaPerspektif tokoh pendidikan islam indonesia
Perspektif tokoh pendidikan islam indonesia
 
Perspektif Tokoh Pendidikan Islam Indonesia
Perspektif Tokoh Pendidikan Islam IndonesiaPerspektif Tokoh Pendidikan Islam Indonesia
Perspektif Tokoh Pendidikan Islam Indonesia
 
Rekonstruksi pendidikan islam_di_indonesia
Rekonstruksi pendidikan islam_di_indonesiaRekonstruksi pendidikan islam_di_indonesia
Rekonstruksi pendidikan islam_di_indonesia
 
PEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASI
PEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASIPEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASI
PEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASI
 
kelompok 6 agama.pptx
kelompok 6 agama.pptxkelompok 6 agama.pptx
kelompok 6 agama.pptx
 
Konsep pembaharuan dalam pendidikan islam
Konsep pembaharuan dalam pendidikan islamKonsep pembaharuan dalam pendidikan islam
Konsep pembaharuan dalam pendidikan islam
 
Bai
BaiBai
Bai
 
Bai
BaiBai
Bai
 
Islam di Barat
 Islam di Barat  Islam di Barat
Islam di Barat
 
PEMIKIRAN M. ATIYAH AL-ABRASYI
PEMIKIRAN M. ATIYAH AL-ABRASYIPEMIKIRAN M. ATIYAH AL-ABRASYI
PEMIKIRAN M. ATIYAH AL-ABRASYI
 
Agama Islam
Agama IslamAgama Islam
Agama Islam
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
pendidikan Agama islam
 pendidikan Agama islam pendidikan Agama islam
pendidikan Agama islam
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
 
Pendidikan agama islam sebagai sub sistem pendidikan nasional
Pendidikan agama islam sebagai sub sistem pendidikan nasionalPendidikan agama islam sebagai sub sistem pendidikan nasional
Pendidikan agama islam sebagai sub sistem pendidikan nasional
 
kelebihan dan kekurangan sistem pendidikan islam (ipi) M AQIL DIMAS SAPUTRA 2...
kelebihan dan kekurangan sistem pendidikan islam (ipi) M AQIL DIMAS SAPUTRA 2...kelebihan dan kekurangan sistem pendidikan islam (ipi) M AQIL DIMAS SAPUTRA 2...
kelebihan dan kekurangan sistem pendidikan islam (ipi) M AQIL DIMAS SAPUTRA 2...
 
Ilmu pendidikan islam
Ilmu pendidikan islamIlmu pendidikan islam
Ilmu pendidikan islam
 

Plus de SMPN 3 TAMAN SIDOARJO

Plus de SMPN 3 TAMAN SIDOARJO (20)

Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
 
Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12
 
Soal un matematika smp 2014 paket 1
Soal un matematika smp 2014 paket 1Soal un matematika smp 2014 paket 1
Soal un matematika smp 2014 paket 1
 
Soal un matematika smp 2014 paket 19
Soal un matematika smp 2014 paket 19Soal un matematika smp 2014 paket 19
Soal un matematika smp 2014 paket 19
 
Soal un matematika smp 2014 paket 18
Soal un matematika smp 2014 paket 18Soal un matematika smp 2014 paket 18
Soal un matematika smp 2014 paket 18
 
Soal un matematika smp 2014 paket 17
Soal un matematika smp 2014 paket 17Soal un matematika smp 2014 paket 17
Soal un matematika smp 2014 paket 17
 
Soal un matematika smp 2014 paket 16
Soal un matematika smp 2014 paket 16Soal un matematika smp 2014 paket 16
Soal un matematika smp 2014 paket 16
 
Soal un matematika smp 2014 paket 15
Soal un matematika smp 2014 paket 15Soal un matematika smp 2014 paket 15
Soal un matematika smp 2014 paket 15
 
Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14
 
Soal un matematika smp 2014 paket 13
Soal un matematika smp 2014 paket 13Soal un matematika smp 2014 paket 13
Soal un matematika smp 2014 paket 13
 
Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12
 
Soal un matematika smp 2014 paket 11
Soal un matematika smp 2014 paket 11Soal un matematika smp 2014 paket 11
Soal un matematika smp 2014 paket 11
 
Soal un matematika smp 2014 paket 10
Soal un matematika smp 2014 paket 10Soal un matematika smp 2014 paket 10
Soal un matematika smp 2014 paket 10
 
Soal un matematika smp 2014 paket 9
Soal un matematika smp 2014 paket 9Soal un matematika smp 2014 paket 9
Soal un matematika smp 2014 paket 9
 
Soal un matematika smp 2014 paket 8
Soal un matematika smp 2014 paket 8Soal un matematika smp 2014 paket 8
Soal un matematika smp 2014 paket 8
 
Soal un matematika smp 2014 paket 7
Soal un matematika smp 2014 paket 7Soal un matematika smp 2014 paket 7
Soal un matematika smp 2014 paket 7
 
Soal un matematika smp 2014 paket 6
Soal un matematika smp 2014 paket 6Soal un matematika smp 2014 paket 6
Soal un matematika smp 2014 paket 6
 
Soal un matematika smp 2014 paket 5
Soal un matematika smp 2014 paket 5Soal un matematika smp 2014 paket 5
Soal un matematika smp 2014 paket 5
 
Soal un matematika smp 2014 paket 4
Soal un matematika smp 2014 paket 4Soal un matematika smp 2014 paket 4
Soal un matematika smp 2014 paket 4
 
Soal un matematika smp 2014 paket 3
Soal un matematika smp 2014 paket 3Soal un matematika smp 2014 paket 3
Soal un matematika smp 2014 paket 3
 

Dernier

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 

Dernier (20)

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 

Antara Pendidikan Barat & Islam

  • 5. Salah satu unsur pembangun peradaban bangsa adalah melalui pendidikan. Karena dengan ilmu pengetahuan yang di dapat di dalam pendidikan kita dapat meningkatkan derajat pribadi sendiri. Dengan ilmu pengetahuan itu juga kita dapat mengetahui segala sesuatu yang belum pernah kita ketahui sebelumnya. Latar Belakang
  • 6. Hasil akhir dari sebuah pendidikan tergantung pada tujuan awal pendidikan itu sendiri. Dalam Islam pun, mengajarkan agar kita meraih pendidikan setinggi mungkin. Akan tetapi Islam dan Barat memiliki pandangan berbeda mengenai hal tersebut. Latar Belakang
  • 7. Paham rasionalisme yang berkembang di Barat di jadikan dasar pijakan bagi Konsep-konsep pendidikan Barat. Oleh karena itu kita harus mengetahui seperti apakah pendidikan di mata Islam itu. Dan bagaimanakah sistem pendidikan di dalam Islam itu sendiri. Latar Belakang
  • 8. Karakteristik Pendidikan Islam : Pendidikan yang Tinggi Pendidikan yang Komprehensif dan Integral Pendidikan yang Realistis Pendidikan yang Berkontinuitas Pendidikan yang Seimbang Pendidikan yang Tumbuh dan Berkembang Pendidikan yang Global/ Internasional Perbedaan Pendidikan Islam dan Barat
  • 9. Karakteristik Pendidikan Barat Dalam pendidikan Barat, ilmu tidak lahir dari pandangan hidup agama tertentu dan diklaim sebagai sesuatu yang bebas nilai. Namun sebenarnya tidak benar-benar bebas nilai tapi hanya bebas dari nilai-nilai keagamaan dan ketuhanan. Perbedaan Pendidikan Islam dan Barat
  • 10. Karakteristik Pendidikan Barat Menurut Naquib al-Attas, ilmu dalam peradaban Barat tidak dibangun di atas wahyu dan kepercayaan agama namun dibangun di atas tradisi budaya yang diperkuat dengan spekulasi filosofis yang terkait dengan kehidupan sekular yang memusatkan manusia sebagai makhluk rasional. Akibatnya, ilmu pengetahuan serta nilai-nilai etika dan moral, yang diatur oleh rasio manusia, terus menerus berubah. Sehingga dari cara pandang yang seperti inilah pada akhirnya akan melahirkan ilmu-ilmu sekular. Perbedaan Pendidikan Islam dan Barat
  • 11. Karakteristik Pendidikan Barat Lima faktor yang menjiwai budaya dan peradaban Barat menurut al-Attas: 1. Menggunakan akal untuk membimbing kehidupan manusia. 2. Bersikap dualitas terhadap realitas dan kebenaran. 3. Menegaskan aspek eksistensi yang memproyeksikan pandangan hidup sekular. 4. Menggunakan doktrin humanisme. 5. menjadikan drama dan tragedi sebagai unsur-unsur yang dominan dalam fitrah dan eksistensi kemanusiaan. Perbedaan Pendidikan Islam dan Barat
  • 12. Karakteristik Pendidikan Barat Kelima faktor tersebut sangat mempengaruhi pola pikir para ilmuwan Barat sehingga membentuk pola pendidikan yang ada di Barat. Ilmu yang dikembangkan dalam pendidikan Barat dibentuk dari acuan pemikiran falsafah mereka yang dituangkan dalam pemikiran yang bercirikan materialisme, idealisme, sekularisme, dan rasionalisme. Pemikiran ini mempengaruhi konsep, penafsiran, dan makna ilmu itu sendiri. René Descartes misalnya, tokoh filsafat Barat asal Perancis ini menjadikan rasio sebagai kriteria satu-satunya dalam mengukur kebenaran. Perbedaan Pendidikan Islam dan Barat
  • 13. Karakteristik Pendidikan Barat Selain itu para filsuf lainnya seperti John Locke, Immanuel Kant, Martin Heidegger, Emillio Betti, Hans- Georg Gadammer, dan lainnya juga menekankan rasio dan panca indera sebagai sumber ilmu mereka, sehingga melahirkan berbagai macam faham dan pemikiran seperti empirisme, humanisme, kapitalisme, eksistensialisme, relatifisme, atheisme, dan lainnya, yang ikut mempengaruhi berbagai disiplin keilmuan, seperti dalam filsafat, sains, sosiologi, psikologi, politik, ekonomi, dan lainnya . Perbedaan Pendidikan Islam dan Barat
  • 14.
  • 15. Aktivitas pendidikan Islam telah dimulai sejak adanya manusia (Nabi Adam dan Hawa) di dunia ini. Ayat Al- Qur’an yang pertama kali di turunkan kepada Nabi Muhammad SAW adalah iqra’, yang merupakan kunci dari aktivitas pendidikan. Menurut Harun Nasution dalam Muhaimin (2011), secara garis besar sejarah (budaya) Islam terbagi menjadi 3 periode, yaitu:  Periode klasik (650-1250 M),  Periode pertengahan (1250-1800 M) dan,  Periode modern (1800 M-sekarang). Sejarah Pendidikan Islam
  • 16. Periode klasik (650-1250 M) Banyak ilmuwan dan pemikir besar yang dilahirkan Islam pada periode klasik. Hal ini tidak terlepas dari semangat untuk mempelajari serta mengamalkan Al-Quran dan hadis itu sendiri, keinginan yang kuat untuk terus menimba dan mengembangkan ilmu pengetahuan, serta kesinambungan antara ilmu agama dan ilmu- ilmu lainnya menjadikan umat Islam sangat unggul dalam periode klasik. Sejarah Pendidikan Islam
  • 17. Periode pertengahan (1250-1800 M) Dalam periode ini Islam menjadi sangat tertinggal dari dunia barat yang ironisnya kemajuan yang diraih dunia barat bersumber dari apa yang telah dicapai Islam sebelumnya. Semua menjadi terbalik bagi umat Islam, tidak banyak ulama yang berani untuk mengembangkan keilmuannya, umat Islam menjadi terkotak-kotak, kebergantungan yang kuat terhadap pemimpin negara menjadikan Islam sedemikian tertinggal dan asing terhadap ilmu serta teknologi yang sejatinya bersumber pada dunia Islam. Sejarah Pendidikan Islam
  • 18. Periode modern (1800 M-sekarang) Angin perubahan dan pengembalian Islam ke zaman keemasannya telah banyak dikumandangkan. Telah banyak bermunculan kembali ulama-ulama yang tidak hanya berkutat pada disiplin ilmu keagamaan tetapi juga ikut turut serta mengembangkan ilmu-ilmu lainnya. Namun kembali, nampaknya periode ketiga yang didefinisikan sebagai periode modern ini masih banyak menimbulkan perdebatan. Kekhawatiran terbesar mucul dari anggapan modernisasi yang dilakukan nantinya akan membawa umat Islam kedalam dunia westernisasi dan sekulerisme. Sejarah Pendidikan Islam
  • 19.
  • 20. Pengertian dari super student adalah pelajar atau mahasiswa yang memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi dan mempunyai tingkat ketaqwaan yang tinggi pula terhadap Allah SWT. Kita bisa menjadi super student jika kita mau berusaha untuk belajar dengan tekun dan berakhlak yang baik. Menjadi Super Student Dalam Islam
  • 21. Untuk menjadi super student harus mau berusaha untuk belajar dengan tekun dan berakhlak baik dan harus pula melihat beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas pembelajaran di dalam pendidikan kita supaya aktivitas pembelajaran dapat berlangsung secara sukses. Beberapa faktor tersebut meliputi: a) Tujuan Pendidikan. b) Pendidik. c) Peserta Didik. d) Isi atau Materi Pendidikan. e) Metode Pendidikan. f) Lingkungan. Menjadi Super Student Dalam Islam
  • 22. Berikut adalah beberapa tahapan agar proses dari aktivitas pembelajaran dapat maksimal: 1. Berlajar Diiringi dengan Doa dan Tidak Meninggalkan Shalat. 2. Membuat Sistem Belajar Sendiri yang Menghasilkan Hasil. 3. Menumbuhkan Keinginan Untuk Sukses di Sekolah atau di Perguruan Tinggi. 4. Selalu Memotivasi Diri Sendiri. 5. Fokus Pada Tujuan Studi. 6. Terus Melakukan Hal Baik dari Sebelumnya. 7. Rendah Hati. 8. Mengembangkan Kreativitas. 9. Banyak Membaca. 10.Perluas Sosialisasi Diri.
  • 23.
  • 24. Tokoh dalam Islam yang menurut kami berhak mendapatkan predikat super student di masanya adalah Kyai Haji Ahmad Dahlan. Karena beliau berjasa dalam membangkitkan kesadaran bangsa ini melalui pembaharuan Islam dan pendidikan. Dan atas jasa-jasanya itu pemerintah Republik Indonesia menetapkannya sebagai Pahlawan Nasional dengan Surat Keputusan Presiden no. 657 tahun 1961. Tokoh Super Student Dalam Islam
  • 25. Dasar-dasar penetapan itu ialah sebagai berikut : 1. KH. Ahmad Dahlan telah mempelopori kebangkitan umat Islam untuk menyadari nasibnya sebagai bangsa terjajah yang masih harus belajar dan berbuat. 2. Dengan organisasi Muhammadiyah yang didirikannya, telah banyak memberikan ajaran Islam yang murni kepada bangsanya. Ajaran yang menuntut kemajuan, kecerdasan, dan beramal bagi masyarakat dan ummat, dengan dasar iman dan Islam. Tokoh Super Student Dalam Islam
  • 26. 3. Dengan organisasinya, Muhammadiyah telah mempelopori amal usaha sosial dan pendidikan yang amat diperlukan bagi kebangkitan dan kemajuan bangsa, dengan jiwa ajaran Islam. 4. Dengan organisasinya, Muhammadiyah bagian wanita (Aisyiyah) telah mempelopori kebangkitan wanita Indonesia untuk mengecap pendidikan. Tokoh Super Student Dalam Islam
  • 27. Antara Pendidikan Islam dan Barat jelas terlihat adanya kesenjangan pola berfikir yang digunakan para ilmuwan sehingga menghasilkan karakter yang berbeda. Jika sumber dan metodologi ilmu di Barat bergantung sepenuhnya kepada kaedah empiris, rasional dan cenderung materialistik serta mengabaikan dan memandang rendah cara memperoleh ilmu melalui wahyu dan kitab suci, maka metodologi dalam ilmu pengetahuan Islam bersumber dari kitab suci al-Qur’an yang diperoleh dari wahyu, Sunnah Rasulullah saw, serta ijtihad para ulama. Kesimpulan
  • 28. Jika Westernisasi ilmu hanya menghasilkan ilmu-ilmu sekular yang cenderung menjauhkan manusia dengan agamanya sehingga terjadi kekalutan di dalamnya, maka Islamisasi ilmu justru mampu membangunkan pemikiran dan keseimbangan antara aspek rohani dan jasmani pribadi muslim yang akan menambahkan lagi keimanannya kepada Allah SWT. Kesimpulan
  • 29. Dilihat dari karakteristiknya pendidikan Islam dengan jelas unggul dibanding dengan pendidikan lainnya. Karena pendidikan dalam Islam mempunyai ikatan langsung dengan nilai-nilai dan ajaran Islam yang mengatur seluruh aspek kehidupan. Maka jelas bahwa pendidikan Islam tidak menutup mata terhadap perkembangan yang ada ditengah masyarakat, termasuk perkembangan sains dan tekhnologi. Kesimpulan
  • 30. Oleh karena itu menjadi super student dalam Islam yaitu mendalami ilmu-ilmu pengetahuan secara menyeluruh akan tetapi tidak melupakan keislamisasian dari ilmu tersebut. Hal tersebut dilakukan agar kita tidak menjauh dari akidah Islam yang sesungguhnya. Akan tetapi, Islam mempunyai sifat eksklusif sekaligus inklusif. Ketika berhadapan dengan masalah teologi, hakikat sifat-Nya, seorang muslim tidak boleh berkompromi dengan persepsi agama lain, kecuali yang berhubungan dengan masalah rubbûbiyyah. Sebaliknya ketika membicarakan masalah nilai-nilai moral dan etika, maka pintu komunikasi, dialog dan kerjasama dapat Kesimpulan
  • 31. Agar pendidikan itu sesuai dengan tujuannya semula yakni sesuai dengan UU sistem pendidikan no. 20 tahun 2003, maka diperlukan sebuah kerja sama antara orang tua, masyarakat, sekolah, dan pemerintah. Mereka hendaknya bersama-sama memperhatikan sistem pendidikan para generasi muda. Agar generasi muda tersebut dapat menjadi super student yang dapat mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Saran
  • 32.