Bab 1 Pendahuluan menjelaskan latar belakang pentingnya peringatan Pekan ASI Sedunia setiap tahun untuk meningkatkan kesadaran akan manfaat ASI bagi bayi. ASI dijadikan sebagai makanan bayi terbaik berdasarkan rekomendasi WHO/UNICEF. Bab ini juga menjelaskan peraturan pemerintah terkait pemberian ASI eksklusif yang dilindungi.
1. DAFTAR ISI
SAMBUTAN KEPALA PERWAKILAN WHO INDONESIA ........................................... 2
SAMBUTAN KEPALA PERWAKILAN UNICEF INDONESIA ....................................... 4
SAMBUTAN MENTERI KESEHATAN RI ......................................................................... 6
KATA PENGANTAR ............................................................................................................. 8
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 9
BAB II TEMA, SLOGAN DAN PESAN UTAMA ............................................................... 11
BAB III TUJUAN PEKAN ASI SEDUNIA (PAS).............................................................. 12
BAB IV STRATEGI PELAKSANAAN ................................................................................ 13
LAMPIRAN .............................................................................................................................. 18
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN TENTANG PANITIA PENYELENGGARAAN
PEKAN ASI SEDUNIA TAHUN 2012
1 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012
2. SAMBUTAN
KEPALA PERWAKILAN WHO INDONESIA
World Health Organization (WHO) dengan gembira bergabung bersama
dengan mitra-mitra lainnya dalam memperingati Pekan ASI Sedunia
Tahunan yang ke-20 yang diadakan pada tanggal 1 – 7 Agustus 2012.
Tema peringatan tahun ini adalah menekankan upaya-upaya global untuk
melindungi, meningkatkan dan mendukung program ASI melalui
pelaksanaan Strategi Global Pemberian Makanan pada Bayi dan Anak,
yang diadopsi oleh Sidang Kesehatan Dunia dan Badan Eksekutif UNICEF
pada tahun 2002.
Pada Sidang Kesehatan Dunia ke-65 yang diadakan pada Bulan Mei tahun
ini, negara-negara anggota WHO memperkuat Strategi Global lebih jauh
dengan mengesahkan rencana komprehensif implementasi gizi bagi ibu,
bayi dan anak. Rencana tersebut menetapkan enam target, dimana satu
diantaranya adalah mencapai target di tahun 2025 bahwa sekurang-
kurangnya 50 % dari jumlah bayi di bawah usia enam bulan diberi ASI
Eksklusif. Saat ini, persentase global ASI Eksklusif adalah 37 %: ada 26
negara yang telah mencapai target, yang menunjukkan bahwa dengan
upaya yang lebih terfokus, pencapaian target ini menjadi mungkin, bahkan
bisa melampaui target global.
Pemberian ASI yang tidak optimal memberi andil terhadap terjadinya 45
% kematian akibat infeksi neonatal, 30 % kematian akibat diare dan 18 %
kematian akibat infeksi saluran pernafasan pada balita.
Peningkatan persentase pemberian ASI secara optimal juga merupakan
tujuan kunci dari Strategi Global Sekretaris Jenderal PBB untuk Kesehatan
Ibu dan Anak. Strategi ini bertujuan untuk mengamankan 16 juta wanita
dan anak-anak pada tahun 2015, telah disetujui secara luas oleh
pemerintah dan para mitra kerja dan lebih dari 40 milyar dollar telah
disepakati dalam bentuk kemitraan untuk pelaksanaannya.
2 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012
3. Untuk memonitor pelaksanaan Strategi Global Pemberian Makanan pada
Bayi dan Anak di setiap Negara, WHO telah mengembangkan instrument
untuk menilai praktek di tingkat nasional, kebijakan dan program.
Berdasarkan instrument ini, Jaringan Internasional Aksi Makanan Bayi
Asia telah mengembangkan Inisiatif Kecenderungan Menyusui Sedunia
untuk memonitor dan melaporkan praktek pemberian makanan pada bayi
dan anak, kebijakan dan program di seluruh dunia.
WHO tetap berkomitmen untuk mempromosikan pemberian ASI sebagai
sumber makanan ideal untuk bayi dan anak. Melalui Pekan ASI Sedunia
ini, kami mendesak pemerintah dan mitra kerja untuk bergabung bersama
kami dalam upaya memperbaharui upaya-upaya yang telah mereka
lakukan, sehingga anak-anak di seluruh dunia mendapatkan awal terbaik
dalam hidupnya.
Terima kasih.
Jakarta, 1 Agustus 2012,
Kepala Perwakilan WHO Indonesia
Dr. Khanchit Limpakarnjanarat
3 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012
4. SAMBUTAN
KEPALA PERWAKILAN UNICEF INDONESIA
Dalam rangka memperingati 20 tahun Pekan ASI, yang dilaksanakan
secara serentak di seluruh belahan dunia pada tanggal 1-7 Agustus 2012,
UNICEF berkomitmen untuk mendukung Pemerintah Indonesia dan
berbagai mitra lainnya untuk fokus pada peran penting pemberian ASI
untuk kelangsungan hidup, pertumbuhan dan perkembangan seorang
anak.
UNICEF menghargai langkah yang telah diambil oleh Pemerintah
Indonesia untuk meningkatkan angka cakupan ASI Eksklusif, antara lain
dengan disahkannya Peraturan Pemerintah mengenai ASI Eksklusif yang
melarang promosi PASI di fasilitas kesehatan, dan hak perempuan untuk
menyusui.
Pemerintah Indonesia juga memainkan peranan penting dalam inisiatif
global Scaling Up Nutrition, yang berfokus pada upaya peningkatan alokasi
keuangan, kebijakan yang terkoordinir dengan lebih baik, dan
memperkuat kemampuan teknis untuk meningkatkan status gizi anak,
termasuk pemberian ASI.
Berbagai bukti menunjukkan bahwa ASI eksklusif dapat mencegah
berbagai penyakit seperti diare dan pneumonia. Di Indonesia, 40 persen
kematian balita disebabkan oleh kedua penyakit tersebut. Walaupun
demikian, tingkat pemberian ASI eksklusif dalam 6 bulan pertama di
Indonesia masih sangat rendah, kurang dari 30 persen (Riskesdas , 2010).
Untuk memastikan bahwa setiap ibu mengerti sepenuhnya bagaimana
menyusui secara eksklusif, dan untuk memberikan kesempatan setiap
perempuan untuk dapat menyusui, berbagai upaya harus ditingkatkan.
Seluruh petugas kesehatan, kader dan dan para pemimpin harus
mempromosikan, mendukung dan melindungi pemberian ASI eksklusif
dan gizi yang baik di tingkat masyarakat; para pengusaha harus
menyediakan fasilitas yang memadai bagi para ibu untuk dapat
mempertahankan menyusui di tempat kerja; dan perlunya pengaturan
dan pemberlakuan regulasi terkait pemasaran produk pengganti ASI
sesuai dengan standar internasional.
4 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012
5. Pekan ASI Dunia merupakan kesempatan untuk memperbaharui fokus
kami pada pentingnya menyusui untuk menurunkan angka kesakitan dan
kematian balita. Jurnal Lancet 2008 mengungkapkan fakta bahwa anak
yang tidak disusui beresiko 14 kali akan mengalami kematian dari
penyakit diare dan pneumonia, dibandingkan dengan anak yang
mendapatkan ASI eksklusif.
UNICEF mendesak pemerintah dan semua mitra pembangunan untuk
segera memperbaharui komitmen mereka untuk melindungi, mendukung
dan mempromosikan praktek pemberian ASI. Bersama-sama kita dapat
memastikan bahwa semua anak Indonesia dapat menikmati ulang tahun
mereka yang ke lima, akan menjadi sehat di masa kanak-kanak maupun
dewasa, yang pada akhirnya akan meningkatkan kemampuan dan
produktivitas sumber daya manusia Indonesia.
Angela Kearney
UNICEF Country Representative
5 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012
6. SAMBUTAN
MENTERI KESEHATAN RI
Pemberian Air Susu Ibu (ASI) adalah pemenuhan hak bagi ibu dan anak.
ASI sebagai makanan bayi terbaik ciptaan Tuhan, tidak tergantikan oleh
makanan dan minuman yang lain. Menyusui adalah hak ibu dan terbukti
meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup ibu.
Minggu pertama bulan Agustus dijadikan sebagai “Pekan ASI” untuk
melaksanakan kegiatan meningkatkan kesadaran semua pihak tentang
pentingnya ASI bagi bayi. Tema peringatan Pekan ASI Sedunia (PAS)
tahun 2012 adalah Understanding the Past, Planning for the Future dengan
tema nasional Maknai Masa Lampau Demi Kemajuan Masa Depan:
Menyusui adalah Hak Ibu dan Anak. Tema ini sangat relevan dengan upaya
kita mengambil hikmah dari pengalaman program pemberian ASI serta
merencanakan tindak lanjut peningkatan program pemberian ASI di masa
yang akan datang.
Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung Strategi
Pemberian Makan pada Bayi dan Anak (PMBA) yang dimulai dengan
penerapan Inisiasi Menyusu Dini (IMD), yaitu pemberian ASI saja tanpa
menambahkan makanan atau minuman lain sampai bayi berusia 6 bulan,
dilanjutkan dengan pemberian makanan pendamping ASI yang tepat di
samping menyusui. Kemudian, melanjutkan pemberian ASI sampai anak
berusia 2 tahun atau lebih.
Untuk mendukung ibu menyusui telah dikeluarkan Peraturan Pemerintah
Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif yang bertujuan
memenuhi hak bayi dan member perlindungan kepada ibu menyusui serta
meningkatkan peran dan dukungan keluarga, masyarakat, Pemerintah
Daerah dan Pemerintah Pusat pada pemberian ASI Eksklusif.
Keberhasilan upaya mendukung setiap ibu agar sukses menyusui akan
berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia kita di
masa mendatang. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa membimbing
6 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012
7. kita dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia
yang setinggi-tingginya.
Jakarta, 27 Agustus 2012
MENTERI KESEHATAN RI,
dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH
7 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012
8. KATA PENGANTAR
Buku Pedoman Penyelenggaraan Pekan ASI Sedunia (PAS) Tahun 2012, disusun
agar dapat digunakan sebagai acuan bagi semua pihak sebagai individu maupun
kelompok yang meliputi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, organisasi
masyarakat, pemerhati kesehatan dan gizi, swasta dan dunia usaha termasuk
media massa yang peduli terhadap masalah kesehatan masyarakat khususnya
terhadap pemberian Air Susu Ibu (ASI).
Pedoman ini antara lain memuat latar belakang pemilihan tema Pekan ASI Sedunia
(PAS) Tahun 2012, “ Tema PAS Tahun 2012 adalah “Understanding the Past,
Planning for the Future” dengan tema nasional “Maknai Masa Lampau Demi
Kemajuan Masa Depan : Menyusui adalah Hak Ibu dan Anak”.”. Salah satu tujuan
dari PAS tahun 2012 adalah untuk mengambil pengalaman pembelajaran dan
keberhasilan Pemberian Makan pada Bayi dan Anak (PMBA) sesuai rekomendasi
WHA pada tahun 2002.
Kegiatan penyelenggaraan PAS ini dilaksanakan sepanjang tahun 2012, dengan
puncak acara tanggal 18 September 2012 berupa Sosialisi yang diikuti oleh
Peserta dari Propinsi dan Pusat dan Lomba Standing Benner yang diikuti oleh
perwakilan dari seluruh Provinsi..
Kegiatan penyelenggaraan PAS tidak terhenti sampai dengan acara puncak tetapi
akan dilaksanakan sampai dengan akhir tahun 2012 dan berkesinambungan
setiap tahunnya dengan melibatkan seluruh sektor terkait dengan aksi nyata
antara pemerintah dan masyarakat. Diharapkan aksi nyata tersebut akan
berdampak pada peningkatan kesehatan bayi dan anak secara bermakna.
Terima kasih atas partisipasi semua pihak sehingga Pedoman Penyelenggaraan
Pekan ASI Sedunia Tahun 2012 dapat diselesaikan.
Jakarta, 9 Agustus 2012
Direktur Jenderal Bina Gizi dan KIA
Dr. dr. Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H, MARS.
8 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012
9. BAB I
PENDAHULUAN
Deklarasi Innocenti tahun 1990 di Florence Italia mengamanatkan
pentingnya mengkampanyekan pentingnya Air Susu Ibu (ASI) sebagai
bagian dari upaya “perlindungan, promosi dan dukungan menyusui”.
Setiap minggu pertama bulan Agustus tahun dijadikan sebagai “Pekan
ASI”, yang dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran semua pihak
tentang pentingnya ASI bagi bayi dan diperlukannya dukungan bagi ibu
dalam mencapai keberhasilan menyusui bayinya.
Menurut WHO/UNICEF, cara pemberian makan pada bayi yang baik dan
benar adalah 1) mulai segera menyusui dalam 1 jam setelah lahir 2)
menyusui bayi secara eksklusif sejak lahir sampai dengan umur 6 bulan,
mulai umur 6 bulan 3) bayi mendapat Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)
yang bergizi sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembangnya dan 4)
meneruskan menyusui anak sampai umur 24 bulan. ASI adalah makanan
bayi ciptaan Tuhan sehingga tidak dapat digantikan dengan makanan dan
minuman yang lain. ASI merupakan makanan bayi yang terbaik dan setiap
bayi berhak mendapatkan ASI, dan untuk mempromosikan pemberian
ASI, maka Kementerian Kesehatan telah menerbitkan surat keputusan
Menteri Kesehatan nomor: 450/Menkes/SK/IV/2004 tentang Pemberian
ASI secara eksklusif pada bayi di Indonesia. Pada tahun 2012 telah terbit
Peraturan Pemerintah (PP) nomor 33 tentang Pemberian ASI Eksklusif
dan akan diikuti dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Kesehatan
yang mengatur tentang donor ASI, Penyediaan ruang ASI di tempat kerja
dan tempat sarana umum, tata cara penggunaan susu formula, dan tata
cara pengenaan sanksi administratif bagi tenaga kesehatan dan
penyelenggara fasilitas pelayanan kesehatan.
Pekan ASI Sedunia (World Breastfeeding Week) diperingati setiap tahun,
dan pada tahun 2012 mengangkat tema global “Understanding the Past,
Planning for The Future” sekaligus memperingati Pekan ASI Sedunia yang
ke – 20. Pekan ASI Sedunia yang pertama kali bertemakan Baby Friendly
Hospital Initiative serta memperingati pula 10 Tahun dikeluarkannya
9 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012
10. Global Strategy on Infant and Young Child Feeding atau Strategi Global
Pemberian Makan pada Bayi dan Anak (PMBA).
Penerapan 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM) bagi
Fasilitas Kesehatan Sayang Bayi sangat penting dalam meningkatkan
cakupan pemberian ASI. Cakupan pemberian ASI Eksklusif pada bayi 0–6
bulan di Indonesia menunjukkan peningkatan dari 61,3 % tahun 2009
menjadi 61,5% pada tahun 2010. Namun cakupan pemberian ASI
Eksklusif pada bayi sampai 6 bulan turun dari 34,3 % pada tahun 2009
menjadi 33,6 % pada tahun 2010. Masih rendahnya cakupan pemberian
ASI Eksklusif dipengaruhi beberapa hal, terutama masih terbatasnya
tenaga konselor menyusui di fasilitas pelayanan kesehatan, belum
maksimalnya kegiatan edukasi, advokasi dan kampanye terkait
pemberian ASI maupun MP-ASI, ketersediaan sarana dan prasarana KIE
ASI dan MP-ASI dan belum optimalnya pembinaan kelompok pendukung
ASI dan MP-ASI.
Fasilitas pelayanan kesehatan khususnya fasilitas pelayanan kesehatan
ibu dan anak mempunyai peran penting dalam memprakarsai kegiatan
menyusui melalui penerapan 10 LMKM yang memuat langkah-langkah
suportif untuk mendukung keberhasilan ibu menyusui dengan baik dan
benar. Sejak dideklarasikan 20 tahun yang lalu, penerapan 10 LMKM
memghadapi banyak tantangan, antara lain masih kurangnya komitmen,
rendahnya implementasi 10 LMKM di rumah sakit dan masih kurangnya
pemberian konseling menyusui bagi ibu. Sehubungan dengan hal tersebut
diatas, pemerintah Indonesia akan melaksanakan serangkaian kegiatan
Penyelenggaraan Pekan ASI Sedunia Tahun 2012.
10 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012
11. BAB II
TEMA, SLOGAN DAN PESAN UTAMA
A. Tema
1. Tema Global
“Understanding the Past, Planning for the Future”
2. Tema Nasional
“Maknai Masa Lampau Demi Kemajuan Masa Depan :
Menyusui Adalah Hak Ibu Dan Anak”
B. Slogan
“Menyusui Adalah Hak Ibu dan Anak”
C. Sub Tema
a. Wujudkan Hak Ibu dan Anak Untuk Dapat Menyusui dengan Benar
b. Optimalisasi Penerapan Undang-Undang No.36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan dan PP No. 33 tahun 2012 Tentang Pemberian
Air Susu Ibu Eksklusif.
11 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012
12. BAB III
TUJUAN PEKAN ASI SEDUNIA (PAS)
A. Tujuan
a. Untuk mengambil pengalaman pembelajaran dan keberhasilan
Pemberian Makan pada Bayi dan Anak (PMBA) sesuai rekomendasi
WHA pada tahun 2002
b. Untuk menilai secara Nasional pelaksanaan Strategi Nasional
PMBA
c. Untuk merayakan keberhasilan dan prestasi karya pusat dan
daerah di tingkat Nasional dalam pelaksanaan PMBA (regulasi,
dukungan stake holder, fasilitas pelayanan kesehatan dan
organisasi kelompok pendukung ASI)
d. Untuk menjembatani kesenjangan yang ada pada tatanan kebijakan
dan program tentang menyusui dan PMBA
e. Untuk menarik perhatian publik terhadap kebijakan dan program
tentang menyusui dan PMBA
B. Para Pelaku :
Para pelaku yang ikut berperan aktif dalam PAS Tahun 2012 yaitu:
1. Lembaga Tinggi Negara
2. Kementerian/Lembaga Non Kementerian/Badan
3. Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota
4. Badan Usaha Milik Negara dan Daerah
5. Sektor Swasta dan dunia usaha
6. Organisasi Profesi
7. Perguruan Tinggi
8. Organisasi Peduli ASI
9. Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat
10. Lembaga Donor (WHO, Unicef, dll)
12 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012
13. BAB IV
STRATEGI PELAKSANAAN
A. Pelaksanaan Kegiatan
1. Penyelenggaraan Pekan ASI Sedunia Tahun 2012 di Indonesia diisi
dengan pelaksanaan kegiatan di pusat dan di daerah melalui
kemitraan lintas sektor. Penyelenggaraan PAS Tahun 2012 tidak
hanya terbatas sepekan, tetapi dapat dilaksanakan sampai dengan
akhir tahun 2012.
2. Di Tingkat Nasional dengan dibentuk panitia yang berasal dari
lintas sektor melakukan kegiatan berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Kesehatan RI. Kegiatan yang dilakukan baik di pusat dan
daerah (provinsi dan kabupaten/kota) dapat dilaporkan kepada
Kementerian Kesehatan dan lintas sektor terkait.
3. Di Pusat, Acara Puncak PAS 2012 pada tanggal 19 September 2012,
dipusatkan di Jakarta yang akan dibuka oleh Menkes RI didampingi
Meneg PP dan PA, Ketua TP PKK Pusat, Perwakilan UNICEF dan
WHO Indonesia, lintas program dan lintas sektor terkait, Dinas
Kesehatan dan Perwakilan Pemerintah Daerah dari 33 Propinsi,
Konselor Menyusui dan Masyarakat Peduli ASI.
4. Di Provinsi dan Kabupaten/Kota diharapkan menyelenggarakan
kegiatan peringatan Pekan ASI Sedunia (PAS) tahun 2012 mulai
pekan pertama bulan Agustus 2012 dan dilanjutkan melakukan
rangkaian kegiatan lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat
sampai akhir tahun 2012.
5. Biaya penyelenggaraan Pekan ASI Sedunia (PAS) dibebankan pada
anggaran yang tersedia dan sumber biaya lainnya yang tidak
mengikat.
13 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012
14. B. Ringkasan Kegiatan
1. Di Pusat
Penanggung
No Kegiatan Waktu Sasaran
Jawab
1. Bidang Aksi dan
Penggerakan Masyarakat
a. Public Service Juli-Agustus Masyarakat Promkes,
Announcement 2012 Umum AIMI
(antara lain penyampaian
melalui media sosial:
twitter,facebook,website)
b. PERS Conference Setelah Wartawan Puskomblik
Acara & Dit. Bina
Puncak PAS Gizi
c. PERS Briefing pada hari 3 Agustus Wartawan Puskomblik
jumat (berita update tentang 2012 UNICEF
PAS 2012)
d. Pemberitaan di media Minggu ke 3 Wartawan Puskomblik
massa (radio dan surat Agustus Masyarakat
kabar) 2012 umum
e. Wawancara di Radio 2 Agustus Masyarakat UNICEF
2012 umum
f. Buka Puasa Bersama 2 Agustus Wartawan GKIA, SELASI
2012
g. Penyebaran informasi Minggu ke 1 Masyarakat Promkes
(billboard/ banner/poster/ Agustus umum
leaflet/flyer) 2012
14 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012
15. Penanggung
No Kegiatan Waktu Sasaran
Jawab
2. Bidang Seminar dan
Pameran
c. Workshop 10 Langkah 14 Juni Lintas Dit. Bina Gizi
Menuju Keberhasilan 2012 Program,
Menyusui di Fasilitas Lintas
Pelayanan Kesehatan, di Sektor
Bapelkes Cilandak Jakarta,
d. Pelatihan Konseling 18-22 Juni Bidan Dit. Bina Gizi
Pemberian Makanan Bayi 2012 dan WHO
dan Anak Terintegrasi
a. Seminar Donor ASI untuk 1 Agustus Media IDAI Pusat
media di Kantor IDAI Pusat 2012 Massa
b. Seminar MP-ASI “ Golden 4 Agustus Anggota Ikatan
Standard For Golden Period 2012 IKMI, Konselor
“ di BPPSDMK Kemenkes RI, Konselor Menyusui
Jakarta Menyusui, Indonesia
Mahasiswa, (IKMI)
Nakes
e. Pameran dan Lomba 19 33 Dinas Dit. Bina Gizi
Standing Banner Program September Kesehatan
Pemberian ASI Eksklusif 2012 Provinsi
3 Bidang Sosialisasi Regulasi
a. Sosialisasi Peraturan 16 Mei Lintas Dit. Bina Gizi
Pemerintah No. 33 Tahun 2012 Program di dan Unicef
2012 tentang Pemberian lingkungan
Air Susu Ibu Eksklusif di Kemenkes
Auditorium RI
Prof.dr.G.A.Siwabessy,
Kementerian Kesehatan RI
15 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012
16. Penanggung
No Kegiatan Waktu Sasaran
Jawab
b. Diseminasi Peraturan 14 Juni Lintas Dit. Bina Gizi
Pemerintah No. 33 Tahun 2012 Sektor dan Unicef
2012 tentang Pemberian
Air Susu Ibu Eksklusif di
Hotel Amos Cozy, Jakarta
c. Surat Edaran Menteri Agustus – Gubernur Ditjen Bina
Kesehatan tentang PP September dan Bupati/ Gizi dan KIA,
Nomor 33 Tahun 2012 ke 2012 Walikota Biro Hukor
seluruh Gubernur dan
Bupati/Walikota di
Indonesia
4. Bidang Acara Puncak
a. Aksi Peduli ASI Agustus- Masyarakat Puskomblik
- Melalui Twitter atau September umum bersama
jejaring sosial lain 2012 AIMI
- Running text tentang ASI
di MNC dan ANTV
- Talkshow : TV-One dan
TVRI
b. Acara Puncak PAS 2012 19 Pusat : Direktorat
dipusatkan di Jakarta yang September Lintas Bina Gizi,
akan dibuka oleh Menkes RI 2012 Program Dit. Bina
didampingi Meneg PP dan dan Lintas Kesja dan
PA, Ketua TP PKK Pusat Sektor, OR,
Sosialisasi PP No. 33 Tahun Perwakilan Puskomblik
2012 tentang Pemberian Air Perusahaan dan Pusat
Susu Ibu Eksklusif , Konselor, Promkes
(Peluncuran buku saku PP Daerah : 33
No.33 tahun 2012) Provinsi
Mengapa diperlukan
regulasi untuk mengatur
ASI ? (dr. Utami Roesli, SpA,
IBCLC)
16 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012
17. Penanggung
No Kegiatan Waktu Sasaran
Jawab
Pengalaman Perusahaan
dalam Mendukung Program
Pemberian ASI Eksklusif
Pengalaman Daerah dalam
Mendukung Program
Pemberian ASI Eksklusif
(Provinsi Aceh, Jawa Barat,
dan NTB)
Pengumuman Pemenang
Lomba Standing Banner
2. Di Daerah
Setiap provinsi, kabupaten/kota atau pemerintah daerah dapat
berpartisipasi dalam Pekan ASI Sedunia Tahun 2012. Pelaksanaan
kegiatan mengacu pada pedoman penyelenggaraan PAS yang
disesuaikan dengan kondisi dan potensi yang dimiliki daerah.
17 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012
18. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR HK.03.05/BV/3603/2012
TENTANG
PANITIA PENYELENGGARA
PEKAN AIR SUSU IBU SEDUNIA TAHUN 2012
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa Pekan Air Susu Ibu (ASI) Sedunia
merupakan momen yang tepat untuk
kelangsungan program peningkatan pemberian
ASI, diharapkan adanya gerakan aksi nyata
pemberian dukungan dari semua pihak
terhadap keberhasilan menyusui;
b. bahwa dukungan terhadap keberhasilan
menyusui perlu komitmen pemangku
kepentingan termasuk sektor swasta, lembaga
swadaya masyarakat, organisasi profesi,
perguruan tinggi dan masyarakat peduli ASI;
c. bahwa sehubungan dengan butir a dan b di atas
perlu diselenggarakannya Pekan ASI Sedunia
baik di pusat maupun di daerah dengan
mengikutsertakan unsur masyarakat dan
pemerintah;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan
sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b
dan huruf c, perlu menetapkan Panitia
Penyelenggara Pekan ASI Sedunia Tahun 2012
dengan Keputusan Menteri Kesehatan;
18 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012
19. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara
Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3821);
2. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 109,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4235);
3. Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4279);
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 33 tahun 2012
tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2012 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5291);
6. Keputusan Presiden Nomor 36 tahun 1990
tentang Pengesahan Konvensi Hak-Hak Anak;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
237/SK/MENKES/IV/1997 tahun 1997 tentang
Pemasaran Pengganti Air Susu Ibu (PASI);
19 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012
20. 8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
450/SK/MENKES/VIII/2004 tentang ASI
Eksklusif
9. Peraturan Bersama Menteri Negara
Pemberdayaan Perempuan, Menteri Tenaga
Kerja dan Transmigrasi, dan Menteri Kesehatan
Nomor 48/Men.PP/XII/2008,
PER.27/MEN/XII/2008, dan
Menkes/PB/XII/2008 TAHUN 2008 tentang
Peningkatan Pemberian ASI Selama Waktu
Kerja Di Tempat Kerja;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Kesehatan;
11. Peraturan Menteri PP dan PA Nomor 03 tahun
2011 tentang Sepuluh Langkah Menuju
Keberhasilan Menyusui;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA TENTANG PANITIA PENYELENGGARA
PEKAN AIR SUSU IBU SEDUNIA TAHUN 2012.
KESATU : Tema Pekan ASI Sedunia Tahun 2012 adalah
“Maknai Masa Lampau Demi Kemajuan Masa Depan
: Menyusui Adalah Hak Ibu dan Anak”.
KEDUA : Membentuk Panitia Penyelenggara Pekan ASI
Sedunia Tahun 2012 Tingkat Pusat dengan susunan
panitia sebagaimana tercantum dalam Lampiran
20 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012
21. yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan Menteri ini.
KETIGA : Panitia Penyelenggara Pekan ASI Sedunia tahun
2012 bertugas :
a. Menyusun Pedoman Penyelenggaraan Pekan ASI
Sedunia Tahun 2012; dan
b. Menyelenggarakan rangkaian kegiatan Pekan
ASI Sedunia tahun 2012.
KEEMPAT : Panitia bertanggungjawab kepada Menteri
Kesehatan cq. Dirjen Bina Gizi dan KIA dan
melaporkan hasil kegiatan Peringatan Pekan ASI
Sedunia Tahun 2012 paling lambat 1 (satu) bulan
setelah seluruh rangkaian kegiatan selesai.
KELIMA : Anggaran biaya peringatan di pusat dan daerah
digali dari berbagai sumber yang tidak
bertentangan dengan perundangan yang berlaku.
KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 9 Agustus 2012
A.n.MENTERI KESEHATAN RI
Direktur Jenderal Bina Gizi dan KIA,
SLAMET RIYADI YUWONO
21 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012
22. LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN
NOMOR : HK.03.05/BV/3603/2012
TENTANG
PANITIA PENYELENGGARA PEKAN
ASI SEDUNIA TAHUN 2012
SUSUNAN PANITIA PENYELENGGARA PEKAN ASI SEDUNIA
TAHUN 2012 TINGKAT PUSAT
Penasehat : Menteri Kesehatan
Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak
Pengarah : Pejabat Eselon 1 Kementerian Koordinator
Kesejahteraan Rakyat
Pejabat Eselon 1 Kementerian Kesehatan
Pejabat Eselon 1 Kementerian Negara
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak
Penanggungjawab : Direktur Jenderal Bina Gizi dan KIA
Kementerian Kesehatan
Ketua Umum : Dr. Minarto, MPS (Direktur Bina Gizi)
Ketua I : dr. Kuwat Srihudoyo, MS (Direktur Bina
Kesehatan Kerja dan Olahraga)
Ketua II : dr. Gita Maya, MHA (Direktur Bina Kesehatan
Ibu)
Ketua III : dr. Kirana Pritasari, MQH (Direktur Bina
Kesehatan Anak)
Sekretaris I : dr. Abidinsyah Siregar, DHSM, M.Kes (Direktur
Bina Kesehatan Tradisional, Alternatif dan
Komplementer)
Sekretaris II : dr. Chairul Rajab Nasution, SpPD, MKes
22 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012
23. (Direktur Bina Upaya Kesehatan Rujukan)
Bidang Aksi dan Penggerakan Masyarakat
Ketua : dr. Lily S. Sulistyowati, MM (Kepala Pusat
Promosi Kesehatan)
Sekretaris : Dyah Yuniar Setiawati, SKM, MPS (Pusat
Komunikasi Publik)
Anggota : 1. Dr. Ir. Bambang Setiaji, SKM, M.Kes (Pusat
Promosi Kesehatan)
2. dr. Lukas C H, M.Kes (Direktorat Bina
Kesehatan Ibu)
3. Jelsi Natalia Marampa, SKM, MKKK
(Direktorat Bina Kesehatan Kerja dan
Olahraga)
4. Dr. Harni Kusno, MKM (Ketua Umum
Ikatan Bidan Indonesia Pusat)
5. Dr. dr. Rahmat Santika, Sp.A (K) (PERSI)
6. Susy Soebekti (Tim Penggerak PKK Pusat)
7. Dr.dr.Aragar Putri, MRDM (Direktorat Bina
Kesehatan Tradisional, Alternatif dan
Komplementer)
8. Ida Ruslita, SKM, M.Kes (Politeknik
Kesehatan Jakarta II)
9. Kapten CKM (K) Noviati, SKM (RSPAD
Gatot Subroto)
10. Nia Umar (Ketua IKMI)
11. Faradibha Tenrilemba,SS (AIMI)
Bidang Seminar dan Pameran
Ketua : dr. Dedi Kuswenda, M.Kes (Direktur Bina
Upaya Kesehatan Dasar)
Sekretaris : Ir. Moh. Nasir, MKM (Direktorat Bina Gizi)
Anggota : 1. dr. Diar Indriyati Wahyuni, MARS
(Kasubdit RS Publik, Direktorat Bina
23 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012
24. Upaya Kesehatan Rujukan)
2. dr. Santoso Suroso, Sp.A (PERSI)
3. drg. Wara (Dit. Bina Kesehatan Ibu)
4. Rosani Azwar, SKM, M.Kes (Direktorat
Bina Kesehatan Kerja dan Olahraga)
5. dr. Erna Mulati (Direktorat Bina Kesehatan
Anak)
6. dr. Dien Sanyoto Besar, Sp.A, IBCLC (BKPP-
ASI)
7. Dr. Sugeng Eko Irianto, MPS (WHO)
8. dr. Wahdini Hakim, MWH (Plan Indonesia)
9. Dr. Drs. Nana Mulyana, M.Kes (Pusat
Promosi Kesehatan)
10. Priatmo Triwibowo, SKM, M.Kes (Diretorat
Bina Gizi)
11. H. Samkani, SKM (Diretorat Bina Gizi)
Bidang Sosialisasi Regulasi
Ketua : Laksmi Indiati, S.Sos (Asdep Pemenuhan Hak
Kesehatan Anak Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak)
Sekretaris : dr. Sulastini, M.Kes (Direktorat Bina Gizi)
Anggota : 1. Dr. Badriul Hegar Syarif, Sp.A (K) (Ketua
Umum IDAI)
2. dr. Utami Roesli, Sp.A, MBA, IBCLC
(SELASI)
3. Hesti Kristina P. Tobing, SKM, IBCLC
(IKMI)
4. Pudjo Hartono, MPS (Direktorat Bina Gizi)
5. Ir. Andri Harmany. M.Kes (Direktorat Bina
Gizi)
6. Cornelia, SKM, M.Sc (PERSAGI)
7. Ayu Anggraeni, SKM, MPH (Politeknik
Kesehatan Jakarta II)
8. Sri Soekotjo, MSc (UNICEF)
24 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012
25. Bidang Acara Puncak
Ketua : drg. Murti Utami (Kepala Pusat Komunikasi
Publik)
Sekretaris : Galopong Sianturi, SKM, MPH (Direktorat Bina
Gizi)
Anggota : 1. Dra. Pretty Multihartina, Ph.D (Kabag TU
Pimpinan dan Protokol Biro Umum)
2. Meida Octorina, MCN (Kementerian
Koordinator Kesejahteraan Rakyat)
3. Mia Sutanto, SH, MH (AIMI)
4. Mulyadi, SKM, M.Kes (Pusat Komunikasi
Publik)
5. Dr. Jehezkiel Panjaitan (Direktorat Bina
Kesehatan Ibu)
6. Ir. Titin Hartini, MSc (Direktorat Bina Gizi)
7. drg. Rita Sri Mariatina, M.Kom, M.Kes
(Dinas Kesehatan Provinsi DKI)
8. Edith Sumedi, SKM, MSc (Persagi)
9. Giri Inayah, S.Sos,MKM (Pusat Komunikasi
Publik)
Bidang Dokumentasi dan Publikasi
Ketua : Busroni, S.Sos (Pusat Komunikasi Publik)
Sekretaris : Mahmud Fauzi, SKM, MKes (Direktorat Bina
Gizi)
Anggota : 1. Sundoyo, SH, MH, M.Kes (Setditjen Bina
Gizi dan KIA)
2. Arif Awaludin Ashar, S.Gz (Direktorat Bina
Gizi)
3. Dra. Hikmandari, M. Ed (Pusat Komunikasi
Publik)
4. Umarjono Hadi, S.Sn (Pusat Promosi
Kesehatan)
5. Bayu Aji, SE, MSc(PH) (Pusat Promosi
25 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012
26. Kesehatan)
6. dr.Myrna Kantjananingrat (Dinas
Kesehatan Provinsi DKI)
7. Sri Andewi, SKM, M.Kes (Direktorat
Pelayanan Kesehatan Tradisional dan
Komplementer)
Sekretariat
Koordinator : Iip Syaiful, SKM, M.Kes (Direktorat Bina Gizi)
Anggota : 1. Ir. Mursalim, MPH (Direktorat Bina Gizi)
2. Suroto, SKM, M.Kes (Direktorat Bina Gizi)
3. Entos Zaenal, SP, MPHM (Direktorat Bina
Gizi)
4. Asep Adam Muttaqin, SKM, M.Si
(Direktorat Bina Gizi)
5. Yosneli, SKM, MKM (Direktorat Bina Gizi)
6. Sri Amelia, SKM (Direktorat Bina Gizi)
7. dr. Rivani Noor (Direktorat Bina Gizi)
8. Kartika Wahyu Dwi Putra, SKM
(Direktorat. Bina Gizi)
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 9 Agustus 2012
A.n.MENTERI KESEHATAN RI
Direktur Jenderal Bina Gizi dan KIA,
SLAMET RIYADI YUWONO
26 PEDOMAN PEKAN ASI SEDUNIA 2012