Dokumen tersebut membahas tentang aturan dan topik diskusi kelompok tentang metode dan media promosi kesehatan. Aturan diskusi mencakup pembagian anggota secara acak, larangan menggunakan google, penyimpanan HP, diskusi bersama, penghargaan terhadap pendapat, penilaian anggota, dan pengumpulan hasil diskusi. Topik diskusi meliputi pengertian metode, contoh metode pendekatan, pentingnya pemilihan metode, dan pengalaman promosi

1. Topik Diskusi

2. Aturan Diskusi
• Anggota kelompok dipilih secara random
• Dilarang menggunakan google
• Simpan HP pada tas
• Lakukanlah diskusi bersama anggota kelompok
• Hargai setiap pendapat dan pancing anggota kelompok untuk menyampaikan
pendapatnya. Jika pendapat kurang sesuai jelaskan kembali
• Setiap anggota di dalam kelompok memberikan penilaian terhadap anggotanya
dengan rentang nilai 50 – 100
• Setiap anggota kelompok menyetorkan lembar penilaian kepada dosen
• Hasil diskusi ditulis dalam selembar kertas dan dikumpulkan ketika diskusi
berakhir

3. Topik 1 – Diskusi 25 menit
1. Apa yang dimaksud dengan metode!
2. Menurut saudara, metode dalam upaya pendekatan kepada individu, kelompok dan masyarakat
dapat menggunakan metode apa saja. Jelaskan!
3. Diskusikan bersama dengan anggota tim saudara metode-metode di bawah ini:
- brain storming
- snow balling
- buzz group
- role play
- simulation game
4. Menurut saudara apa pentingnya memilih metode yang tepat dalam upaya promosi kesehatan!
5. Diskusikan dengan anggota tim, apakah ada anggota tim yang pernah memiliki pengalaman
dalam kegiatan promosi kesehatan, baik sebagai peserta atau sebagai pelaksana. Hal apa yang
dapat saudara pelajari dari pengalaman tersebut!

4. Topik 2 – Diskusi 25 menit
1. Apa yang saudara ketahui tentang media!
2. Menurut saudara, apa saja yang termasuk ke dalam media!
3. Diskusikan dengan anggota kelompok, media apa saja yang dapat
digunakan dalam melakukan promosi kesehatan dan dikaitkan dengan
sasaran/target!
4. Dalam memilih dan menyusun sebuah media, hal-hal apa saja yang perlu
saudara perhatikan!
5. Menurut saudara, mengapa dalam upaya promosi kesehatan perlu adanya
media yang digunakan!