SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  23
1 
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM (YPII) 
AL-ISTIQOMAH 
MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) SUKAJAYA 
RENCANA STRATEGIS 
(RENSTRA) 
MI SUKAJAYA 
TAHUN 2010 - 2015 
KECAMATAN RAJADESA 
KABUPATEN CIAMIS 
PROVINSI JAWA BARAT 
1
2 
2
3 
I. RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2010 - 2015 
A. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS 
Kehidupan sosial masyarakat berubah dengan cepat yang ditandai dengan 
bergesernya nilai-nilai dan norma-norma yang diyakini oleh individu dalam masyarakat itu. 
Semakin menonjolnya sifat individualitas dan sikap yang permisif menjadi kecenderungan 
yang akan menggantikan pola kehidupan sosial yang penuh dengan sikap kebersamaan, 
gotong royong dan keyakinan akan pentingnya kontrol sosial yang cukup. Kondisi ini 
menuntut dunia pendidikan, khususnya Madrasah, untuk memainkan peran strategis agar 
pergeseran nilai-nilai dan norma sosial tersebut dapat terkendali dan tidak menyimpang 
dari nilai-nilai luhur masyarakat kita. 
Dalam bidang ekonomi perubahaan ditandai dengan berlakukannya era 
perdagangan bebas. Era ini menuntut dihilangkannya segala kebijakan yang dianggap dapat 
menghambat kegiatan ekonomi, khususnya perdagangan. Politik dumping, kuota, proteksi, 
subsidi, pajak ekspor/impor adalah beberapa kebijakan dan praktik dalam kehidupan 
ekonomi yang secara bertahap harus dihapuskan. Kondisi yang demikian ini menuntut 
pelaku ekonomi untuk dapat melakukan aktifitas secara efisien dengan produktifitas yang 
tinggi. Untuk dapat memenuhi tuntutan ini (efisien dan produktif ) diperlukan SDM yang 
unggul, mempunyai kompetensi, disiplin dan etos kerja yang tinggi. Dunia pendidikan 
dituntut untuk dapat memenuhi harapan ini. 
Kehidupan politik pada masa mendatang akan diwarnai dengan praktik politik 
yang demokratis dengan partisipasi yang tinggi dari segenap komponen masyarakat. Di 
samping itu ada harapan yang besar agar kehidupan politik dijalankan dengan etika yang 
tinggi dan bermuara pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu 
diperlukan macam-macam politik yang memiliki Nasionalisme yang tinggi, berdedikasi dan 
mempunyai etika tinggi. Dunia pendidikan (Madrasah) mempunyai tanggung jawab 
yang besar untuk mewujudkannya. 
Kemauan merupakan persyaratan yang harus dipenuhi agar semua aktifitas 
masyarakat dapat berjalan dengan baik. Dengan terciptanya kemauan dalam masyarakat 
apa yang diharapkan dalam aktifitas berekonomi, politik dan aktifitas yang lain akan lebih 
mudah tercapai. Tantangan kemauan ke depan akan banyak diwarnai dengan isu-isu 
terorisme, disintegrasi mempertahankan NKRI dan praktik-praktik kejahatan yang 
konvensional, traninternasional, maupun kejahatan “ kerah putih” ( White colour crime ). 
3
4 
Dunia pendidikan harus mengambil peran untuk mencegah tumbuhkan praktik-praktik 
kejahatan tersebut melalui pola pendidikan yang dikembangkannya. 
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berlangsung dengan sangat 
pesat, bahkan dapat dikatakan melebihi apa yang diprediksikan oleh manusia. Dan 
penguasaan IPTEK menjadi syarat mutlak bagi manusia / suatu bangsa untuk dapat 
mengarungi dunia yang kompetitif ini. Perubahaan IPTEK sekaligus menjadi motor utama 
bagi perubahan bidang-bidang yang lain. Manusia atau bangsa yang akan memenangkan 
persaingan mampu mengikuti perubahan dengan melakukan inovasi adalah yang menguasai 
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Pendidikan adalah rute utama yang harus dilalui untuk 
dapat menyusun IPTEK ini. 
Seiring dengan perkembangan IPTEK yang sangat pesat akan berpengaruh 
terhadap bidang yang lain misalnya budaya. Serbuan budaya asing yang mengancam 
budaya bangsa kita, sebagian besar adalah melalui media elektronik yang merupakan salah 
satu produk IPTEK yang terpenting. Untuk itu diperlukan ketahanan budaya bangsa agar 
peninggalan luhur bangsa kita tidak punah. Lembaga pendidikan adalah salah satu garda 
terdepan untuk menjadi filter dan tameng terhadap serbuan budaya asing sekaligus sebagai 
“cagar budaya” untuk menjaga kelestarian budaya bangsa. 
Keberadaan MI Rajadesa II Kec. Rajadesa Kab. Ciamis sebagai bagian dari 
penyelenggaraan pendidikan di Kab. Ciamis tentu tidak dapat lepas dengan kondisi yang 
telah di uraikan di atas. Letaknya yang berada di Kab. Ciamis Provinsi Jawa Barat, membawa 
konsekuensi pada MI Rajadesa II Kec. Rajadesa sebagai penghubung antara masyarakat 
kota kecil ( desa Rajadesa ) dengan masyarakat kota besar (Kab. Ciamis ). 
Dengan kondisi demikian Madrasah dituntut dapat mengakomodasi semua 
kepentingan, menyatukan perbedaan / mempersempit disparitas yang ada, sekaligus 
sebagai agen pembaharuan masyarakat. Dengan upaya penciptaan SDM yang berkualitas 
diharapkan dapat tercapai. 
B. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI 
Permasalahan mendasar pendidikan yang di hadapi bangsa kita adalah mutu dan 
pemerataan. Secara umum mutu pendidikan, baik input, proses, maupun out put / out 
came, masih relatif rendah. Hal ini antara lain ditandai dengan batas nilai kelulusan relatif 
masih rendah dan kompetensi lulusan yang belum siap memasuki dunia kerja. Dalam aspek 
mutu juga di tandai dengan disparitas yang cukup tinggi antar daerah, (antara Madrasah di 
perkotaan dan di pedesaan, antara Indonesia Barat dan Indonesia Timur, antara Jawa dan 
luar Jawa ). 
4
5 
Masalah pemerataan pendidikan ditandai dengan belum tuntasnya wajib belajar 
9 tahun dan tingginya angka putus Madrasah. Terbatasnya infra struktur ( baca gedung 
Madrasah ) di daerah-daerah tertentu menyebabkan terbatasnya akses bagi anak usia 
Madrasah di daerah itu. Ini banyak dijumpai didaerah pelosok pedesaan, daerah terpencil 
dan di daerah Indonesia Timur. Sementara kondisi ekonomi orang tua menjadi faktor 
pemicu meningkatnya putus Madrasah atau rendahnya angka melanjutkan Madrasah. 
Fenomena anak jalanan di kota-kota adalah indikator tingginya putus Madrasah. 
Dua permasalahan mendasar pendidikan di atas membawa bangsa kita berada 
dipersimpangan jalan antara mementingkan peningkatan mutu ataukah mengutamakan 
akses dan pemerataan. Sementara disamping itu dunia pendidikan kita juga dihadapkan 
permaslahaan lain yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan yang belum efisien, 
manajemen yang belum mantap, relevansi belum dapat memenuhi keinginan masyarakat 
( dunia kerja ) dan perubahaan yang cepat di masyarakat. 
Pada sisi lain pendidikan dituntut untuk seperti mengikuti perubahaan ( dinamika 
) yang terjadi dalam kehidupan sosial, ekonomi, politik, keamanan, budaya dan IPTEK dalam 
masyarakat seperti yang diuraikan di atas. Untuk itu insan pendidikan harus dapat 
menyelanggarakan proses pendidikan yang efisien dan efektif dan relevan dengan 
menggunakan manajemen yang mantap (MBS) sehingga peningkatan mutu dan 
perluasaan akses yang menjadi tuntutan masyarakat dapat terpenuhi. 
C. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG 
Arus globalisasi membawa negara kita memasuki dunia tanpa batas yang penuh 
kompetitif. Hal ini membawa konsekuensi pada bangsa kita untuk membekali 
masyarakatnya dengan keterampilan dan pengetahuan serta etos kerja yang tinggi. Pada 
era persaingan ini modal yang diperlukan bagi suatu bangsa bergeser, bukan lagi bertumpu 
pada sumber daya alam yang melimpah dan jumlah penduduk yang tinggi, tetapi terletak 
pada SDM yang berkualitas yang mampu melakukan efisiensi dan inovasi. Untuk 
mewujudkan harapan ini semua, dunia pendidikan merupakan ujung tombaknya. 
Penyelanggaraan pendidikan harus diupayakan seoptimal mungkin untuk dapat 
mendongkrak kualitas SDM kita. Upaya yang harus kita lakukan adalah : 
a. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan. 
b. Peningkatan kualitas dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan. 
c. Manajemen yang mantap dengan indikator : 
- Adanya perencanaan yang mendetail terhadap semua kegiatan yang akan dilakukan 
- Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan terorganisasi dengan baik, terkondisi dan 
partisipasi tinggi. 
5
6 
- Pelaksanaan kegiatan dengan proses yang bermutu, penuh inovasi, dan kontektual 
sehingga relevan dengan kebutuhan masyarakat. 
- Adanya kontrol terhadap penyelenggaraan kegiatan dan disertai dengan evaluasi 
dan tindak lanjut. 
Untuk dapat melakukan upaya di atas dibutuhkan daya dukung, terutama dana yang 
cukup. Pendanaan ini tidak mungkin dapat dipenuhi oleh pemerintah. Partisipasi dari segenap 
masyarakat mutlak diperlukan. Paradigma pendidikan murah apalagi “gratis” perlu diluruskan, 
pendidikan merupakan investasi sumber daya manusia yang membutuhkan pembiayaan yang 
tinggi. Dengan pendidikan yang baik ( didukung dengan dana yang cukup ) akan dapat 
menghasilkan SDM yang berkualitas yang akan berdampak pada meningkatnya semua sektor 
kehidupan. 
Dengan demikian tantangan yang dihadapi Madrasah pada masa mendatang cukup 
berat. Untuk itu dukungan dari berbagai pihak, khususnya pendanaan mutlak dipelukan inovasi 
penyelenggaraan pendidikan perlu terus dilakukan dengan dukungan dana yang cukup. Pada 
upaya pemenuhan kebutuhan dana menjadi tanggung jawab bersama antara Madrasah, 
masyarakat dan pemerintah. 
D. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA 
Permasalahan mendasar pendidikan saat ini adalah rendahnya mutu dan belum 
meratanya akses, di samping permasalahan yang lain yaitu berkaiatan dengan efisiensi, 
relevansi, dan manajemen. Permasalahan tersebut diduga akar permasalahan adalah 
kurangnya sarana dan prasarana, rendahnya kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga 
kependidikan serta manajemen penyelenggaraan pendidikan yang belum efektif dan efisien. 
Keterbatasn sarana dan prasarana dikarenakan keterbatasan dana yang dialokasikan 
pemerintah masih sangat kurang. Sementara partisipasi masyarakat dirasa juga belum optimal. 
Dan pihak Madrasah sendiri belum mampu mengali sumber pendanaan alternatif. Madrasah 
lebih banyak bertumpu pada pemerintah dan masyarakat. 
Rendahnya kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan disebabkan 
rendahnya kesejahteraannya. Sehingga sejak awal input calon pendidik dan tenaga 
kependidikan yang lain adalah bukan yang terbaik. Sementara kemampuan Madrasah dan 
pemerintah untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi pendidik / tenaga kependidikan 
masih sangat terbatas. Kurangnya dana merupakan salah satu kendala untuk mengatasi 
permasalahan ini. 
Manajemen yang belum efektif dan efisien dikarenakan SDM yang ada masih belum 
memenuhi standar yang diharapkan. Di samping juga disebabkan oleh pola menajemen 
6
7 
birokratis dan top down yang sekian lama dilakukan oleh Madrasah. Sementara implementasi 
manajemen yang ideal ( MBS ) belum dapat sepenuhnya diterapkan dengan berbagai alasan 
dan latar belakang dan masih membutuhkan waktu yang cukup. 
Dari gambaran di atas diperoleh tantangan nyata yang dihadapi Madrasah yaitu : 
· Peningkatan sarana dan prasarana ideal melalui peningkatan pendanaan. Peningkatan 
pendanaan yang harus dilakukan dengan pengalang partisipasi masyarakat, koordinasi 
dengan pemerintah dan mencari sumber pendanaan alternatif yang lain. 
· Peningkatan kualifikasi dan kompetensi pendidik sesuai dengan standar yang diharapkan 
Madrasah harus dapat menyelenggarakan kegiatan-kegiatan dalam rangka peningkatan 
kualifikasi dan kompetensi pendidik. Paling tidak Madrasah harus dapat memfasilitasi upaya 
ini agar pendidik dan tenaga kependidikan dapat meningkatkan kualifikasi dan 
kompetensinya secara mandiri. 
E. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA ( KESENJANGAN KONDISI ) 
No Kondisi saat ini 
Kondisi yang diharapakan (liama 
tahun ke depan ) 
Kesenjangan 
1. Standar Isi : Kurikulum Standar Isi 
Kurikulum 65 % memenuhi standar 
nasional pendidikan (perangkat 
pembelajaran belum disusun untuk 
kelas 1-6 semua mapel) 
Kurikulum 100% memenuhi standar 
nasional pendidikan (perangkat 
pembelajaran sudah disusun untuk 
kelas 1-6 semua maple) 
35% 
2. Pengembangan Proses 
Pembelajaran 
Pengembangan Proses Pembelajaran 
: 
Proses pembelajaran belum 
memenuhi standar nasional 
pendidikan, yaitu baru 50 % guru 
melaksanakan CTL 
Proses pembelajaran sudah 
memenuhi standar nasional 
pendidikan, yaitu 100% guru 
melaksanakan ctl 
50 % 
3. Standar Kelulusan : Standar Kelulusan 
Prestasi akademik lulus-an belum 
memenuhi standar nasional 
pendidikan (rata-rata KKM 75 % 
dan rata-rata UASBN/UAMBN 7,97) 
Prestasiakademik lulusan sudah 
memenuhi standar nasional 
pendidikan (KKM 100 % dab 
UASBN/UAMBN 7,00) 
KKM : 25 % 
GSA 
UASBN/UAMB 
N : 0,03 
Prestasi non akademik Madrasah 
masih rendah (rata-rata mencapai 
kejuaraan tingkat kabupaten/kota) 
Prestasi non kademik Madrasah 
tinggi (rata-rata minimal mencapai 
kejuaraan tingkat provinsi) 
1 tingkat 
4. Pengembangan Pendidik dan 
Tenaga Kependidikan : 
Pengembangan Pendidik dan Tenaga 
Kependidikan : 
Pendidik dan tenaga kependidikan 
terdapat 90 % memenuhi standar 
nasional pendidikan 
Pendidik dan tenaga kependidikan 
terdapat 100 % memenuhi standar 
nasional pendidikan 
10 % 
5. Pengembangan Prasarana dan Pengembangan Prasarana dan 
7
8 
Sarana : Sarana : 
Prasarana, sarana, media 
pembelajaran, bahan ajar, sumber 
belajar terdapat rata-rata 65 % 
memenuhi standar nasional 
pendidikan 
Prasarana, sarana, media 
pembelajaran, bahan ajar, sumber 
belajar 100 % memenuhi standar 
nasional pendidikan 
35 % 
6. Pengembangan Pengelolaan : Pengembangan Pengelolaan : 
70 % Fungsi-fungsi pengelolaan 
Madrasah memenuhi standrar 
nasional pendidikan 
100 % Fungsi-fungsi pengelolaan 
Madrasah memenuhi standar 
nasional pendidikan 
30 % 
7. Pengembangan Pembiayaan : Pengembangan Pembiayaan : 
Pembiayaan masih rendah 
(dibawah 30.000 rupaiah per bulan 
per anak atau sekitar 30 %) 
Pembiayaan memenuhi standar 
nasional (diatas 100.000 rupiah per 
bulan per anak) 
70 % 
8. Pengembangan Penilaian : Pengembangan Penilaian : 
Guru dan Madrasah 70 % 
melaksanakan sistem penilaian 
sesuai dengan tuntutan kurikulum 
atau standar nasional pendidikan 
(rata-rata masih dibawah standar 
nasional, baik tingkat kesulitan 
maupun model-model yang 
digunakan) 
Guru dan Madrasah 100 % 
melaksanakan sistem penilaian sesuai 
dengan tuntutan kurikulum atau 
standar nasional pendidikan 
30 % 
F. VISI MADRASAH DALAM 5 TAHUN 
“Menjadikan Madrasah yang Religius serta Unggul dalam 
Bidang IPTEK sesuai dengan perkembangan Zaman” 
Indikator : 
1. Terwujudnya pendidikan yang adil merata di lingkungan Madrasah. 
2. Terwujudnya pendidikan yang bermutu menghasilkan prestasi akademik dan non 
akademik. 
3. Terwujudnya sikap, budi pekerti yang luhur didasari iman dan taqwa keteladanan dan 
profesionalisme 
4. Terwujudnya sistem partisipatif, transparan dan akuntabel. 
G. MISI MADRASAH DALAM 5 TAHUN 
1. Melaksanakan pembelajaran efektif yang aktif, kreatif dan kondusif. 
2. Mewujudkan pendidikan yang adil yang merata bagi masyarakat di mana Madrasah 
berada. 
8
9 
3. Membina insan pendidikan yang beriman dan bertaqwa, cerdas, kreatif, cinta 
almamater hormat pada Orang Tua, dan Guru serta beraklakul Karimah melalui 
keteladanan aktivitas Pendidikan. 
4. Mengikutsertakan peranserta masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan. 
5. Mendorong terciptanya nuansa Islami sebagai perwujudan dari ilmu amaliyah dan 
beramal ilmiah. 
6. Menciptakan keselarasan keseimbangan emosi dan intelektual dalam mewujudkan 
situasi yang kondusif terhadap perwujudannya tujuan Pendidikan Nasional. 
7. Berusaha Menjadi Sekolah yang memiliki kemandirian dan kualitas yang dapat 
diandalkan dan diyakini oleh semua pihak serta mampuh 
mempertanggungjawabkannya. 
8. Mewujudkan sistem partisipatif aktif masyarakat, membangun transparansi dikalangan 
kepala Madrasah, guru, dan pegawai sehingga akan diperoleh akuntabilitas yang baik 
H. TUJUAN MADRASAH DALAM 5 TAHUN 
1. Memenuhi akan keadilan dan pemerataan pendidikan di lingkungan Madrasah. 
2. Memenuhi akan pendidikan yang bermutu menghasilkan prestasi akademik dan non 
akademik. 
3. Memenuhi sikap, budi pekerti yang luhur didasari iman dan taqwa. 
4. Memenuhi akan sistem partisipatif, transparan, dan akuntabel antara pihak-pihak 
terkait . 
I. PROGRAM STRATEGIS 
1. Pengembangan sistem pendidikan yang adil dan merata di lingkungan Madrasah. 
2. Pengembangan sistem pendidiakn yang bermutu menghasilkan prestasi akademik dan 
non akademik. 
3. Pengembangan sistem sikap, budi pekerti yang luhur didasari iman dan taqwa. 
4. Pengembangan sistem partisipatif, transparan, dan akuntabel antara pihak-pihak terkait. 
J. STRATEGI PELAKSANAAN / PENCAPAIAN 
1. Menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah, Kementrian Agama, Dewan 
Pendidikan, Komite Madrasah dan stekholder lain. 
2. Pemberdayaan sumber daya manusia dan sumber daya lain di Madrasah. 
3. Menjalin kerjasama dengan organisasi keagamaan dan pemberdayaan siswa dalam 
kegiatan keagamaan. 
4. Pemberdayaan sumber daya manusia dalam penerapan manajemen berbasis 
Madrasah. 
K. HASIL YANG DIHARAPKAN 
9
10 
1. Terealisasinya sistem pendidikan yang adil dan merata di lingkungan Madrasah. 
2. Terealisasinya sistem pendidikan yang bermutu menghasilkan prestasi akademik dan 
non akademik. 
3. Terealisasinya sistem sikap, budi pekerti yang luhur didasari iman dan taqwa. 
4. Teralisasinya sistem partisipatif, taransparan, dan akuntabel antara pihak-pihak yang 
terkait. 
L. MONITORING DAN EVALUASI 
1. Tujuan Monitoring dan Evaluasi 
Monitoring merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui apakah program 
Madrasah berjalan sebagaimana yang direncanakan, apa hambatan yang terjadi dan 
bagaimana cara mengatasi masalah tersebut. Jadi menekankan pada pemantauan 
proses pelaksanaan program. 
Evaluasi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui apakah program 
Madrasah mencapai sasaran yang diharapkan. Jadi menekankan pada aspek hasil. 
2. Komponen Utama Monitoring dan Evaluasi 
2.1. Komponen Input 
a. Aspek tenaga kependidikan : Kepala Madrasah, guru, dan karyawan 
b. Aspek kesiswaan : Kondisi siswa dan prestasi siswa 
c. Aspek sarana dan pembiayaan 
d. Aspek peran dan masyarakat 
2.2. Komponen Proses 
a. Aspek kurikulum dan bahan ajar 
b. Aspek proses belajar mengajar 
c. Aspek Penilaian 
d. Aspek manajemen dan kepemimpinan 
2.3. Komponen Output 
a. Aspek prestasi dan belajar siswa 
b. Aspek prestasi guru dan Kepala Madrasah 
c. Aspek prestasi Madrasah 
3. Pelaksana Monitoring dan Evaluasi 
3.1. Internal 
a. Kepala Madrasah 
10
11 
b. Kepala Madrasah dan Wakil Kepala Madrasah 
3.2. Eksternal 
a. Komite Madrasah 
b. Dinas Pendidikan Kabupaten 
c. Bawasda Kabupaten 
d. Kemenag kabupaten 
e. Irjen Kemenag 
4. Waktu Monitoring 
4.1. Monitoring 
a. Internal : dilaksanakan setiap dua bulan sekali 
b. Eksternal : sesuai jadwal evaluasi 
4.2. Evaluasi 
a. Internal : dilaksanakan diakhir tahun pelajaran 
b. Eksternal : sesuai jadwal evaluasi 
JADWAL MONITORING DAN EVALUASI 
No. KEGIATAN 
BULAN 
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 
1. Monitoring √ √ 
2. Evaluasi √ √ 
11
12 
RENCANA PENGEMBANGAN MADRSAH (RPM) 
MADRASAH IBTIDAIYAH SUKAJAYA KECAMATAN RAJADESA 
A. TUJUAN SEKOLAH DALAM 5 TAHUN 
Dalam kurun waktu 5 (Lima) tahun ke depan tujuan yang akan dicapai sekolah antara lain : 
1. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaptif dan proaktif 
a. Menghasilkan perangkat kurikulum satuan pendidikan yang lengkap, mutakhir dan 
berwawasan ke depan 
b. Menghasilkan silabus untuk kelas 1 - 6 semua mata pelajaran 
c. Menghasilkan pemetaan SK, KD, Indikator, Aspek untuk kelas 1 - 6 semua mata 
pelajaran 
d. Menghasilkan RPP untuk kelas 1 - 6 semua mata pelajaran 
2. Terwujudnya proses pembelajaran yang efktif dan efisien 
a. Menghasilkan penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan 
menyenangkan 
b. Menghasilkan medel pembelajaran dengan metode CTL, pendekatan relajar tuntas 
dan pendekatan pembelajaran individual 
c. Menghasilkan pengembangan strategi pembelajaran 
3. Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompetitif 
a. Menghasilkan pengembangan kegiatan bidang akademik 
b. Menghasilkan kepramukaan yang menjadi suri tauladan 
c. Menghasilkan kemampuan olahraga yang tangguh dan kompetetif 
d. Menghasilkan kemampuan seni yang tangguh dan kompetitif 
e. Menghasilkan kemampuan KIR yang cerdas dan kompetitif 
4. Terwujudnya SDM pendidikan yang memiliki kemampuan dan kesanggupan verja 
yang tinggi 
a. Menghasilkan pengembangkan dan peningkatkan kopentensi tenaga kependidikan 
b. Menghasilkan standar profesionalitas guru 
c. Menghailkan standar kopetensi tenaga TU 
d. Menghasilkan standar monitoring dan evaluasi terhadap kineja guru dan TU 
5. Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan 
a. Menghasilkan fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir dan berwawasan ke depan 
b. Menghasilkan pengembangan media pembelajaran 
c. Menghasilkan pengembangan sarana pendidikan 
d. Menghasilkan pengembangan prasarana 
e. Menghasilkan lingkungan sekolah sebagai wiyata mandala 
12
13 
6. Terwujudnya manajemen sekolah yang tangguh 
a. Menghasilkan manajemen berbasis sekolah yang tangguh 
b. Menghasilkan implementasi MBS 
c. Menghasilkan pengembangan administrasi sekolah 
7. Terwujudnya penggalangan biaya pendidikan yang memadai 
a. Menghasilkan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil 
b. Menghasilkan jalinan kerja dengan penyandang dana 
c. Menghasilkan penggalangan dana dari berbagai sumber 
8. Terwujudnya standar penilaian prestasi akademik dan non akademik 
a. Menghasilkan perangkat model-model penilaian pembelajaran yang otentik 
b. Menghasilkan implementasi model evaluasi 
c. Menghasilkan standar kurikulum muatan lokal 
B. PROGRAM STRATEGI 
1. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaptif dan proaktif 
a. Pengembangan perangkat kurikulum satuan pendidikan yang lengkap, mutakhir dan 
berwawasan ke depan 
b. Pengembangan silabus untuk kelas 1 - 6 semua mata pelajaran 
c. Pengembangan pembuatan pemetaan SK, KD, Indikator, Aspek untuk kelas 1 - 6 
semua mata pelajaran 
d. Pengembangan RPP untuk kelas 1 - 6 semua mata pelajaran 
2. Terwujudnya proses pembelajaran yang efktif dan efisien 
a. Pengembangan penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan 
menyenangkan 
b. Pengembangan medel pembelajaran dengan metode CTL, pendekatan relajar 
tuntas dan pendekatan pembelajaran individual 
c. Pengembangan strategi pembelajaran 
3. Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompetitif 
a. Pengembangan kegiatan bidang akademik 
b. Pengembangan kepramukaan yang menjadi suri tauladan 
c. Pengembangan kemampuan olahraga yang tangguh dan kompetetif 
d. Pengembangan kemampuan seni yang tangguh dan kompetitif 
e. Pengembangan kemampuan KIR yang cerdas dan kompetitif 
4. Terwujudnya SDM pendidikan yang memiliki kemampuan dan kesanggupan Kerja 
yang tinggi 
a. Pengembangkan dan peningkatkan kopentensi tenaga kependidikan 
b. Pengembangan standar profesionalitas guru 
c. Pengembangan standar kopetensi tenaga TU 
13
14 
d. Pengembangan standar monitoring dan evaluasi terhadap kineja guru dan TU 
5. Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan 
a. Pengembangan fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir dan berwawasan ke depan 
b. Pengembangan media pembelajaran 
c. Pengembangan sarana pendidikan 
d. Pengembangan prasarana 
e. Pengembangan lingkungan sekolah sebagai wiyata mandala 
1. Terwujudnya manajemen sekolah yang tangguh 
a. Pengembangan manajemen berbasis sekolah yang tangguh 
b. Pengembangan implementasi MBS 
c. Pengembangan administrasi sekolah 
2. Terwujudnya penggalangan biaya pendidikan yang memadai 
a. Pengembangan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil 
b. Pengembangan jalinan kerja dengan penyandang dana 
c. Pengembangan penggalangan dana dari berbagai sumber 
3. Terwujudnya standar penilaian prestasi akademik dan non akademik 
a. Pengembangan perangkat model-model penilaian pembelajaran yang otentik 
b. Pengembangan implementasi model evaluasi 
c. Pengembangan standar kurikulum muatan lokal 
C. STRATEGI PELAKSANAAN/PENCAPAIAN 
1. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaptif dan proaktif 
a. Terdapatnya perangkat kurikulum satuan pendidikan yang lengkap, mutakhir dan 
berwawasan ke depan 
b. Terdapatnya silabus untuk kelas 1 - 6 semua mata pelajaran 
c. Terdapatnya pembuatan pemetaan SK, KD, Indikator, Aspek untuk kelas 1 - 6 semua 
mata pelajaran 
d. Terdapatnya RPP untuk kelas 1 - 6 semua mata pelajaran 
2. Terwujudnya proses pembelajaran yang efktif dan efisien 
a. Terdapatnya penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan 
menyenangkan 
b. Terdapatnya model pembelajaran dengan metode CTL, pendekatan relajar tuntas 
dan pendekatan pembelajaran individual 
c. Terdapatnya strategi pembelajaran 
3. Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompetitif 
a. Terdapatnya kegiatan bidang akademik 
b. Terdapatnya kepramukaan yang menjadi suri tauladan 
c. Terdapatnya kemampuan olahraga yang tangguh dan kompetetif 
14
15 
d. Terdapatnya kemampuan seni yang tangguh dan kompetitif 
e. Terdapatnya kemampuan KIR yang cerdas dan kompetitif 
4. Terwujudnya SDM pendidikan yang memiliki kemampuan dan kesanggupan Kerja 
yang tinggi 
a. Terdapatnya peningkatkan kopentensi tenaga kependidikan 
b. Terdapatnya standar profesionalitas guru 
c. Terdapatnya standar kopetensi tenaga TU 
d. Terdapatnya standar monitoring dan evaluasi terhadap kineja guru dan TU 
5. Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan 
a. Terdapatnya fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir dan berwawasan ke depan 
b. Terdapatnya media pembelajaran 
c. Terdapatnya sarana pendidikan 
d. Terdapatnya prasarana 
e. Terdapatnya lingkungan sekolah sebagai wiyata mandala 
6. Terwujudnya manajemen sekolah yang tangguh 
a. Terdapatnya manajemen berbasis sekolah yang tangguh 
b. Terdapatnya implementasi MBS 
c. Terdapatnya administrasi sekolah 
7. Terwujudnya penggalangan biaya pendidikan yang memadai 
a. Terdapatnya pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil 
b. Terdapatnya jalinan kerja dengan penyandang dana 
c. Terdapatnya penggalangan dana dari berbagai sumber 
8. Terwujudnya standar penilaian prestasi akademik dan non akademik 
a. Terdapatnya perangkat model-model penilaian pembelajaran yang otentik 
b. Terdapatnya implementasi model evaluasi 
c. Terdapatnya standar kurikulum muatan lokal 
D. HASIL YANG DIHARAPKAN 
1. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaptif dan proaktif 
a. Terealisasinya perangkat kurikulum satuan pendidikan yang lengkap, mutakhir dan 
berwawasan ke depan 
b. Terealisasinya silabus untuk kelas 1 - 6 semua mata pelajaran 
c. Terealisasinya pembuatan pemetaan SK, KD, Indikator, Aspek untuk kelas 1 - 6 
semua mata pelajaran 
d. Terealisasinya RPP untuk kelas 1 - 6 semua mata pelajaran 
2. Terwujudnya proses pembelajaran yang efktif dan efisien 
a. Terealisasinya penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan 
menyenangkan 
15
16 
b. Terealisasinya medel pembelajaran dengan metode CTL, pendekatan relajar tuntas 
dan pendekatan pembelajaran individual 
c. Terealisasinya strategi pembelajaran 
3. Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompetitif 
a. Terealisasinya kegiatan bidang akademik 
b. Terealisasinya kepramukaan yang menjadi suri tauladan 
c. Terealisasinya kemampuan olahraga yang tangguh dan kompetetif 
d. Terealisasinya kemampuan seni yang tangguh dan kompetitif 
e. Terealisasinya kemampuan KIR yang cerdas dan kompetitif 
4. Terwujudnya SDM pendidikan yang memiliki kemampuan dan kesanggupan Kerja 
yang tinggi 
a. Terealisasinya dan peningkatkan kopentensi tenaga kependidikan 
b. Terealisasinya standar profesionalitas guru 
c. Terealisasinya standar kopetensi tenaga TU 
d. Terealisasinya standar monitoring dan evaluasi terhadap kineja guru dan TU 
5. Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan 
a. Terealisasinya fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir dan berwawasan ke depan 
b. Terealisasinya media pembelajaran 
c. Terealisasinya sarana pendidikan 
d. Terealisasinya prasarana 
e. Terealisasinya lingkungan sekolah sebagai wiyata mandala 
6. Terwujudnya manajemen sekolah yang tangguh 
a. Terealisasinya manajemen berbasis sekolah yang tangguh 
b. Terealisasinya implementasi MBS 
c. Terealisasinya administrasi sekolah 
7. Terwujudnya penggalangan biaya pendidikan yang memadai 
a. Terealisasinya pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil 
b. Terealisasinya jalinan kerja dengan penyandang dana 
c. Terealisasinya penggalangan dana dari berbagai sumber 
8. Terwujudnya standar penilaian prestasi akademik dan non akademik 
a. Terealisasinya perangkat model-model penilaian pembelajaran yang otentik 
b. Terealisasinya implementasi model evaluasi 
c. Terealisasinya standar kurikulum muatan lokal 
16
17 
RENCANA OPERASIONAL (RENOP) 
Tahun Pelajaran 2012/2013 
A. ANALISIS LINGKUNGAN OPERASIONAL SEKOLAH 
1. Kondisi sosial : 
Semakin membaiknya sektor perekonomian, dan semakin kondusifnya suhu politik serta 
didukung stabilitas keamanan yang mantap, diharapkan akan menciptakan kondisi sosial 
yang mampu mendukung pelaksanaan program-program pembangunan di kecamatan 
Rajadesa Kabupaten Ciamis. 
Stabilitas sosial yang mantap sangat dibutuhkan bagi berlangsungnya proses pendidikan 
di suatu lembaga pendidikan (sekolah). 
Stabilitas sosial yang mantap akan berpengaruh pada pembentukan karakter sosial 
siswa seperti yang kita harapkan antara lain beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang 
Maha Esa, serta berbudi pekerti luhur. 
Stabilitas sosial juga memungkinkan tumbuhnya benih-benih unggul bangsa yang dapat 
dilahirkan melalui proses pendidikan di sekolah. 
2. Kondisi ekonomi : 
Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis yang sebagian besar wilayahnya berupa lahan 
pertanian menyebabkan mayoritas penduduknya menggantungkan hidupnya pada sektor 
pertanian, baik sebagai petani pemilik lahan, petani penggarap ataupun buruh tani. 
Selain sebagai petani, sebagian lainnya bekerja sebagai pedagang, pegawai atau 
karyawan, dan sebagian kecil bekerja sector informal lainnya. 
Dalam bidang pertanian, pemanfaatan saluran induk dari Bendungan Doboku Kota 
Banjar, sehingga areal persawahan yang dapat dialiri semakin luas. 
Diversifikasi pertanian yang diterapkan oleh para petani di kecamatan Rajadesa 
Kabupaten Ciamis dengan menanam tanaman sayuran lahan basah dan kedele disela-sela 
masa tanam padi, juga semakin menambah pendapatan petani dan buruh tani. 
Dibidang perdagangan dalam satu tahun kedepan diharapkan akan semakin besar 
konstribusinya terhadap peningkatan perekonomian masyarakat kecamatan Rajadesa 
Kabupaten Ciamis. 
Perkembangan positif dibidang pertanian, perdagangan dan industri di wilayah 
diperkirakan akan menyebabkan perekonomian diwilayah kecamatan RajadesaKabupaten 
Ciamis tahun yang aka datang semakin menjanjikan. 
Perkembangan positif perekonomian kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis satu tahun 
kedepan akan menimbulkan dampak positif dan berpengaruh langsung pada peningkatan 
daya dukung masyarakat khususnya orang tua/wali murid terhadap dunia pendidikan pada 
umumnya dan sekolah pada khususnya. 
Melalui komite sekolah partisipasi masyarakat diharapkan semakin meningkat sehingga 
Komite Sekolah akan semakin berdaya dalam mendukung upaya peningkatan mutu 
pendidikan pada tahun yang akan datang 
17
18 
3. Kondisi perpolitikan : 
Suhu politik di Kabupaten Ciamis yang sedikit meningkat menjelang dan selama 
pelaksanaan PILKADA langsung tahun 2009, mulai menurun setelah PILKADA tersebut 
berakhir. 
Berakhirnya PILKADA langsung untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Ciamis periode 
lima tahun mendatang (2009-2014), akan berdampak positif pada kondisi politik kabupaten 
Ciamis umumnya dan kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis pada khususnya untuk satu 
tahun kedepan. 
Disamping semakin kondusifnya suhu politik kabupaten Ciamis pasca PILKADA langsung, 
terpilihnya pasangan Bupati dan Wakil Bupati yang baru, membawa angin segar dan 
menumbuhkan harapan baru pada dunia pendidikan di Kabupaten Ciamis. 
Dengan pemerintahan baru maka diharapkan dapat mewujudkan program-program 
pembangunan yang menyentuh seluruh aspek kehidupan masyarakat, termasuk program 
pembangunan di bidang pendidikan. 
4. Kondisi Keamanan : 
Semakin kondusifnya suhu politik kabupaten Ciamis pasca PILKADA langsung, 
membawa dampak positif pada kondisi keamanan di kabupaten Ciamis. 
Setelah sempat dikejutkan dengan adanya kerusuhan dan anarkhisme sebagai buntut 
dari ketidakpuasan sebagian masyarakat Ciamis yang tidak dapat menerima kekalahan 
pasangan Bupati dan Wakil Bupati yang didukungnya, satu tahun kedepan diharapkan 
kondisi keamanan di kabupaten Ciamis, khususnya kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis 
akan semakin kondusif dan mantap. 
Gangguan keamanan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di kecamatan 
Rajadesa Kabupaten Ciamis untuk satu tahun yang akan datang diharapkan tidak terjadi 
lagi, sehingga dapat menciptakan kondisi yang mantap agar dapat menjamin 
berlangsungnya pelaksanaan program pembangunan termasuk didalamnya program-program 
pembangunan dibidang pendidikan. 
5. Kondisi Budaya : 
Kultur masyarakat agraris dan agamis yang mendominasi struktur kependudukan 
kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis melatarbelakangi tumbuh suburnya budaya-budaya 
tradisional yang ada di masyarakat kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis. 
Nilai-nilai budaya tradisional tersebut, diharapkan dapat menjadi pondasi yang kuat bagi 
masyarakat kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis untuk tetap bersikap terbuka terhadap 
masuknya nilai-nilai budaya modern yang semakin deras, sehingga masyarakat memiliki 
kemampuan untuk menyaring nilai-nilai budaya modern yang kurang sesuai dengan nilai-nilai 
budaya yang berlaku didalam msyarakat sekarang ini. 
Dengan kemampuan melakukan filtrasi tersebut diharapkan masyarakat kecamatan 
Rajadesa Kabupaten Ciamis dapat menerima arus globalisasi dan modernisasi tanpa harus 
tercerabut dari akar budaya tradisional yang mereka miliki, dimana budaya tradisional 
tersebut merupakan warisan leluhur bangsa yang harus tetap kita pertahankan dan kita 
lestarikan. 
18
19 
Guna membekali para siswa agar mampu melakukan filtrasi terhadap nilai-nilai budaya 
baru yang tidak baik, maka sekolah membekali siswa dengan nilai-nilai budaya tradisional 
dan islami yang berakar pada budaya yang berkembang di masyarakat melalui berbagai 
macam kegiatan ekstrakurikuler baik di bidang seni tradisional, bidang keagamaan maupun 
bidang olahraga. 
6. Perkembangan IPTEK : 
Membaiknya iklim investasi di kabupaten Ciamis, membawa angin segar bagi investor 
untuk menanamkan modalnya di kabupaten Ciamis. Dengan banyaknya investor masuk ke 
wilayah kabupaten Ciamis membawa dampak positif bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan 
teknologi. 
Dalam bidang pertanian, kemajuan teknologi sangat dirasakan dapat membantu petani 
untuk meningkatkan penghasilan. 
Teknologi komunikasi mulai merambah wilayah kecamatan, tidak terkecuali kecamatan 
RAJADESA Kabupaten Ciamis. Jaringan telepon kabel sudah menjangkau daerah pedesaan 
dan akan semakin luas jangkauannya pada satu tahun kedepan, masuknya operator telepon 
seluler dengan membangun tower atau menara untuk memperluas jangkauan layanannya di 
wilayah kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis. 
Kemajuan teknologi telekomunikasi tersebut, memungkinkan berdirinya warung 
telekomunikasi, dan warung internet di wilayah pedesaan. Dengan demikian semakin 
mempermudah masyarakat termasuk siswa untuk memperoleh akses informasi dalam 
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga dapat meningkatkan kualitas siswa dalam 
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi 
Demikian pula dengan teknologi komputer, yang sudah merambah hamper di semua 
lembaga pendidikan baik, Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) serta SMP/MTs 
diharapkan dapat meningkatkan kualitas mutu lulusan dalam penguasaan ilmu pengetahuan 
dan teknologi. 
B. ANALISIS PENDIDIKAN SEKOLAH SAAT INI 
No Kondisi saat ini 
1. Standart isi 
a. Kurikulum 50% memenuhi SNP (perangkat pembelajaran belum 
disusun untuk kelas 1-6 semua mapel) 
C. ANALISIS PENDIDIKAN SEKOLAH 1 TAHUN KEDEPAN 
N0 Kondisi yang diharapkan 1 tahun ke depan 
1. Standart isi 
a. Kurikulum 75% memenuhi SNP ( perangkat pembelajaran sudah 
disusun untuk kelas 1-6 semua mapel) 
D. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA SATU TAHUN 
19
20 
N0 Kondisi saat ini 
Kondisi yang 
diharapkan 1 tahun ke 
depan 
Besarnya 
tantangan nyata 
1. Standart isi Standart isi 
a. Kurikulum 50% 
memenuhi SNP 
( perangkat 
pembelajaran belum 
disusun untuk kelas 1-6 
semua mapel) 
a. Kurikulum 75% 
memenuhi SNP 
( perangkat 
pembelajaran sudah 
disusun untuk kelas 1-6 
semua mapel) 
25% 
E. TUJUAN SITUASIONAL/SASARAN 
1. Madrasah mengembangkan silabus Kelas 1-6 semua mata pelajaran pada tahun 2010- 
2011 sesuai dengan standar kurikulum nasional. 
2. Madrasah mengembangkan pemetaan SK, KD Kelas 1-6 8 semua mata pelajaran pada 
tahun 2010-2011 sesuai dengan standar kurikulum nasional. 
3. Madrasah mengembangkan RPP Kelas 1-6 semua mata pelajaran pada tahun 2010- 
2011 sesuai dengan standar kurikulum nasional. 
4. Madrasah mensosialisasikan dokumen kurikulum (UU, PP, Permen, KTSP) kepada guru. 
5. Madrasah mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Setiap Mapel pada 
tahun 2010-2011 sesuai dengan standar isi. 
F. IDENTIFIKASI FUNGSI-FUNGSI KOMPONEN SEKOLAH UNTUK MENCAPAI SETIAP SASARAN 
Sasaran 1 : 
Madrasah mengembangkan silabus Kelas 1-6 semua mata pelajaran pada tahun 
2010-2011 sesuai dengan standar kurikulum nasional. 
Internal : a. Guru 
b. Kepala Madrasah 
c. Kurikulum 
Eksternal : a. Komite sekolah 
b. Nara Sumber 
c. Kemenag Kab. Ciamis 
Sasaran 2 : 
Madrasah mengembangkan pemetaan SK, KD Kelas 1-6 semua mata pelajaran 
pada tahun 2010-2011 sesuai dengan standar kurikulum nasional. 
Internal : a. Guru 
b. Kepala Madrasah 
c. Kurikulum 
Eksternal : a. Komite sekolah 
b. Nara Sumber 
c. Kemenag Kab. Ciamis 
Sasaran 3 : 
Madrasah mengembangkan RPP Kelas 1-6 untuk semua mata pelajaran tahun 
2010-2011 sesuai dengan standar kurikulum nasional. 
Internal : a. Guru 
b. Kepala Madrasah 
c. Kurikulum 
Eksternal : a. Komite sekolah 
b. Nara Sumber 
20
21 
c. Kemenag Kab. Ciamis 
Sasaran 4 : 
Madrasah mensosialisasikan dokumen kurikulum (UU, PP, Permen, KTSP) kepada 
guru. 
Internal : a. Guru 
b. Kepala Madrasah 
c. Dana 
Eksternal : a. Komite Sekolah 
b. Kemenag Kab. Ciamis 
c. Nara sumber 
Sasaran 5 : 
Madrasah mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada tahun 
2010-2011 sesuai dengan standar isi. 
Internal : a. Guru 
b. Kepala Madrasah 
c. Kurikulum 
Eksternal : a. Komite sekolah 
b. Nara Sumber 
c. Kemenag Kab. Ciamis 
21
12 
PROGRAM-PROGRAM STRATEGIS 
TAHUN DAN SUMBER DANA 
JUMLAH RUPIAH 
TAHUN I TAHUN II TAHUN III TAHUN IV TAHUN V 
BOS 
KOMITE 
MADRASAH 
……..…………. 
BOS 
KOMITE 
MADRASAH 
………… 
BOS 
KOMITE 
MADRASAH 
………… 
BOS 
KOMITE 
MADRASAH 
………… 
BOS 
KOMITE 
MADRASAH 
………….. 
A. PENINGKATAN SKL 
1. Meningkatkan kualitas dan 
hasil lulusan 
2. Meningkatkan kegiatan ekstra/ 
pengembangan diri 
3.690.000 
13.750.000 
30.209.000 
7.000.000 
8.000.000 
36.000.000 
33.000.000 
8.000.000 
8.500.000 
37.000.000 
33.600.00 
9.000.000 
9.000.000 
38.000.000 
34.500.000 
10.000.000 
9.500.000 
40.000.000 
35.000.000 
12.000.000 
205.000.000 
165.800.000 
B. PENGEMBANGAN STANDAR ISI 
( KTSP ) 
1. Madrasah untuk melaksanakan 
KTSP 
2. Meningkatkan kemampuan guru 
menyusun perangkat 
pembelajaran (Dokumen 2 
KTSP) 
1.000.000 
2.000.000 
1.000.000 
3.000.000 
2.000.000 
2.500.000 
2.000.000 
3.000.000 
3.000.000 
3.000.000 
3.000.000 
4.000.000 
4.000.000 
3.500.000 
4.000.000 
4.500.000 
5.000.000 
4.000.000 
5.000.000 
5.000.000 
30.000.000 
350.000.000 
C. PENINGKATAN STANDAR 
PROSES 
Meningkatkan proses belajar yang 
efektif, aktif dan kondusif 
3.150.000 5.600.000 14.000.000 7.000.000 15.000.000 8.000.000 16.000.000 9.000.000 17.000.000 10.000.000 104.750.000 
D. PENINGKATAN STANDAR 
KOMPETENSI GURU DAN 
TENAGA KEPENDIDIKAN 
Madrasah meningkatan kemampuan 
guru dan tenaga kependidikan 
11.000.000 16.000.000 22.000.000 16.500.000 23.000.000 17.200.000 23.800.000 18.000.000 24.500.000 18.900.000 190.900.000 
PROGRAM-PROGRAM 
STRATEGIS 
TAHUN DAN SUMBER DANA 
JUMLAH RUPIAH 
TAHUN I TAHUN II TAHUN III TAHUN IV TAHUN V 
BOS 
KOMITE 
MADRASAH 
Proyek 
BOS 
KOMITE 
MADRASAH 
………… 
BOS 
KOMITE 
MADRASAH 
………… 
BOS 
KOMITE 
MADRASAH 
………… 
BOS 
KOMITE 
MADRASAH 
………….. 
12
13 
Ketua Komite 
ROMLI, A.Ma 
Sukajaya, Juli 2010 
Kepala Madrasah, 
E. WAHYUDIN, S.Pd.I 
NIP : 196610151993031006 
13

Contenu connexe

Tendances

PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptxPPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptxCindyCencen
 
Angket oranng tua siswa smp
Angket oranng tua siswa smpAngket oranng tua siswa smp
Angket oranng tua siswa smpMuhamad Anugrah
 
Raport proyek pelajar pancasila
Raport proyek pelajar pancasila Raport proyek pelajar pancasila
Raport proyek pelajar pancasila Prilia Beck
 
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptxModul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptxNurilFile
 
Rencana pengembangan madrasah
Rencana pengembangan madrasahRencana pengembangan madrasah
Rencana pengembangan madrasahMediaArtisia
 
Proposal alat olahraga
Proposal alat olahragaProposal alat olahraga
Proposal alat olahragaIikRiksa
 
Angket Evaluasi Diri Guru SMP
Angket  Evaluasi Diri Guru SMPAngket  Evaluasi Diri Guru SMP
Angket Evaluasi Diri Guru SMPAKHMAD SUDRAJAT
 
Pengesahan, kata pengantar, daftar isi (KTSP 1415)
Pengesahan, kata pengantar, daftar isi (KTSP 1415)Pengesahan, kata pengantar, daftar isi (KTSP 1415)
Pengesahan, kata pengantar, daftar isi (KTSP 1415)Gie Hartanto
 
Teknik penyusunan renstra sekolah
Teknik penyusunan renstra sekolahTeknik penyusunan renstra sekolah
Teknik penyusunan renstra sekolahJamaludin ..
 
Powerpoint Akreditasi Sekolah
Powerpoint Akreditasi SekolahPowerpoint Akreditasi Sekolah
Powerpoint Akreditasi SekolahFaisal Midfilder
 
Format Buku Raport SD Kurikulum 2013 beserta contoh isinya
Format Buku Raport SD Kurikulum 2013 beserta contoh isinyaFormat Buku Raport SD Kurikulum 2013 beserta contoh isinya
Format Buku Raport SD Kurikulum 2013 beserta contoh isinyaPutri_Handiyarsyah
 
237896451 program-kerja-waka-kesiswaan-smk-nu-temanggung
237896451 program-kerja-waka-kesiswaan-smk-nu-temanggung237896451 program-kerja-waka-kesiswaan-smk-nu-temanggung
237896451 program-kerja-waka-kesiswaan-smk-nu-temanggungHilmi Halim
 
Proposal pembangunan lapangan
Proposal pembangunan lapanganProposal pembangunan lapangan
Proposal pembangunan lapanganAldon Samosir
 
program PKB wado 1.docx
program PKB wado 1.docxprogram PKB wado 1.docx
program PKB wado 1.docxTatiHandayani5
 
Persentasi profil sekolah
Persentasi profil sekolahPersentasi profil sekolah
Persentasi profil sekolahYANI RASMADI
 
MATERI BUKTI FISIK PKKS.pptx
MATERI BUKTI FISIK PKKS.pptxMATERI BUKTI FISIK PKKS.pptx
MATERI BUKTI FISIK PKKS.pptxeky tea
 
MENYUSUN RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PENDAMPINGAN KURIKULUM 2013
 MENYUSUN RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PENDAMPINGAN KURIKULUM 2013 MENYUSUN RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PENDAMPINGAN KURIKULUM 2013
MENYUSUN RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PENDAMPINGAN KURIKULUM 2013Afdan Rojabi
 

Tendances (20)

PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptxPPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
 
Angket oranng tua siswa smp
Angket oranng tua siswa smpAngket oranng tua siswa smp
Angket oranng tua siswa smp
 
Raport proyek pelajar pancasila
Raport proyek pelajar pancasila Raport proyek pelajar pancasila
Raport proyek pelajar pancasila
 
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptxModul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
 
Rencana pengembangan madrasah
Rencana pengembangan madrasahRencana pengembangan madrasah
Rencana pengembangan madrasah
 
Proposal alat olahraga
Proposal alat olahragaProposal alat olahraga
Proposal alat olahraga
 
Angket Evaluasi Diri Guru SMP
Angket  Evaluasi Diri Guru SMPAngket  Evaluasi Diri Guru SMP
Angket Evaluasi Diri Guru SMP
 
Pengesahan, kata pengantar, daftar isi (KTSP 1415)
Pengesahan, kata pengantar, daftar isi (KTSP 1415)Pengesahan, kata pengantar, daftar isi (KTSP 1415)
Pengesahan, kata pengantar, daftar isi (KTSP 1415)
 
Teknik penyusunan renstra sekolah
Teknik penyusunan renstra sekolahTeknik penyusunan renstra sekolah
Teknik penyusunan renstra sekolah
 
Koperasi sekolah
Koperasi sekolahKoperasi sekolah
Koperasi sekolah
 
FORMAT BUKU KONTROL KERJA UKS
FORMAT BUKU KONTROL KERJA UKSFORMAT BUKU KONTROL KERJA UKS
FORMAT BUKU KONTROL KERJA UKS
 
Powerpoint Akreditasi Sekolah
Powerpoint Akreditasi SekolahPowerpoint Akreditasi Sekolah
Powerpoint Akreditasi Sekolah
 
Format Buku Raport SD Kurikulum 2013 beserta contoh isinya
Format Buku Raport SD Kurikulum 2013 beserta contoh isinyaFormat Buku Raport SD Kurikulum 2013 beserta contoh isinya
Format Buku Raport SD Kurikulum 2013 beserta contoh isinya
 
237896451 program-kerja-waka-kesiswaan-smk-nu-temanggung
237896451 program-kerja-waka-kesiswaan-smk-nu-temanggung237896451 program-kerja-waka-kesiswaan-smk-nu-temanggung
237896451 program-kerja-waka-kesiswaan-smk-nu-temanggung
 
Proposal pembangunan lapangan
Proposal pembangunan lapanganProposal pembangunan lapangan
Proposal pembangunan lapangan
 
program PKB wado 1.docx
program PKB wado 1.docxprogram PKB wado 1.docx
program PKB wado 1.docx
 
Program supervisi
Program supervisiProgram supervisi
Program supervisi
 
Persentasi profil sekolah
Persentasi profil sekolahPersentasi profil sekolah
Persentasi profil sekolah
 
MATERI BUKTI FISIK PKKS.pptx
MATERI BUKTI FISIK PKKS.pptxMATERI BUKTI FISIK PKKS.pptx
MATERI BUKTI FISIK PKKS.pptx
 
MENYUSUN RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PENDAMPINGAN KURIKULUM 2013
 MENYUSUN RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PENDAMPINGAN KURIKULUM 2013 MENYUSUN RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PENDAMPINGAN KURIKULUM 2013
MENYUSUN RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PENDAMPINGAN KURIKULUM 2013
 

En vedette (12)

Orden del dia comision uniformidad
Orden del dia comision uniformidadOrden del dia comision uniformidad
Orden del dia comision uniformidad
 
Renstra upi 2016 2020
Renstra upi 2016 2020Renstra upi 2016 2020
Renstra upi 2016 2020
 
Rencana pengembangan-sekolah (1)
Rencana pengembangan-sekolah (1)Rencana pengembangan-sekolah (1)
Rencana pengembangan-sekolah (1)
 
Penetapan kinerja
Penetapan kinerjaPenetapan kinerja
Penetapan kinerja
 
Kode etik guru karyawan
Kode etik guru karyawanKode etik guru karyawan
Kode etik guru karyawan
 
1. presentasi renstra 20162017
1. presentasi renstra 201620171. presentasi renstra 20162017
1. presentasi renstra 20162017
 
Pengelolaan Peserta Didik
Pengelolaan Peserta DidikPengelolaan Peserta Didik
Pengelolaan Peserta Didik
 
Program kerja us 2015
Program kerja us 2015Program kerja us 2015
Program kerja us 2015
 
Buku kerja kepala sekolah (kecil)
Buku kerja kepala sekolah (kecil)Buku kerja kepala sekolah (kecil)
Buku kerja kepala sekolah (kecil)
 
Petunjuk teknis penyusunan RENSTRA
Petunjuk teknis penyusunan RENSTRAPetunjuk teknis penyusunan RENSTRA
Petunjuk teknis penyusunan RENSTRA
 
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
 
1 renstra
1 renstra1 renstra
1 renstra
 

Similaire à Renstra mi sukajaya 2010 2015

Konsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikKonsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikLSP3I
 
Pendidikan dalam Membentuk Masyarakat Madani (makalah BIK)
Pendidikan dalam Membentuk Masyarakat Madani (makalah BIK)Pendidikan dalam Membentuk Masyarakat Madani (makalah BIK)
Pendidikan dalam Membentuk Masyarakat Madani (makalah BIK)Muh Nafis Edi Yahyana
 
Perkembangan pendidikan tinggi indonesia kekinian
Perkembangan pendidikan tinggi indonesia kekinianPerkembangan pendidikan tinggi indonesia kekinian
Perkembangan pendidikan tinggi indonesia kekinianLSP3I
 
141621285 makalah-manajemen-pendidikan
141621285 makalah-manajemen-pendidikan141621285 makalah-manajemen-pendidikan
141621285 makalah-manajemen-pendidikanMar Tunis
 
Nilai masyarakat topik 5 (1)
Nilai masyarakat topik 5 (1)Nilai masyarakat topik 5 (1)
Nilai masyarakat topik 5 (1)MenagaThures
 
Data bem unpatti
Data bem unpattiData bem unpatti
Data bem unpattiAfif Faith
 
Globalisasi vol31 no1_(91-101)
Globalisasi vol31 no1_(91-101)Globalisasi vol31 no1_(91-101)
Globalisasi vol31 no1_(91-101)Ismail Abdul Wahid
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Dhiekha Nak Minang
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Dhiekha Nak Minang
 
Makalah pengantar pendidikan
Makalah pengantar pendidikanMakalah pengantar pendidikan
Makalah pengantar pendidikanmuhammad anshori
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)nhiiyylhakirei
 
Presentation
PresentationPresentation
PresentationTai Erh
 
Makalah pendidikan
Makalah pendidikanMakalah pendidikan
Makalah pendidikanWarnet Raha
 

Similaire à Renstra mi sukajaya 2010 2015 (20)

Konsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikKonsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan Holistik
 
Pendidikan dalam Membentuk Masyarakat Madani (makalah BIK)
Pendidikan dalam Membentuk Masyarakat Madani (makalah BIK)Pendidikan dalam Membentuk Masyarakat Madani (makalah BIK)
Pendidikan dalam Membentuk Masyarakat Madani (makalah BIK)
 
Perkembangan pendidikan tinggi indonesia kekinian
Perkembangan pendidikan tinggi indonesia kekinianPerkembangan pendidikan tinggi indonesia kekinian
Perkembangan pendidikan tinggi indonesia kekinian
 
141621285 makalah-manajemen-pendidikan
141621285 makalah-manajemen-pendidikan141621285 makalah-manajemen-pendidikan
141621285 makalah-manajemen-pendidikan
 
Ppt masyarakat dan pendidikan
Ppt masyarakat dan pendidikanPpt masyarakat dan pendidikan
Ppt masyarakat dan pendidikan
 
Nilai masyarakat topik 5 (1)
Nilai masyarakat topik 5 (1)Nilai masyarakat topik 5 (1)
Nilai masyarakat topik 5 (1)
 
Edu
EduEdu
Edu
 
Data bem unpatti
Data bem unpattiData bem unpatti
Data bem unpatti
 
Paparan visi
Paparan visiPaparan visi
Paparan visi
 
Globalisasi vol31 no1_(91-101)
Globalisasi vol31 no1_(91-101)Globalisasi vol31 no1_(91-101)
Globalisasi vol31 no1_(91-101)
 
Pendemokrasian
PendemokrasianPendemokrasian
Pendemokrasian
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
 
Makalah pengantar pendidikan
Makalah pengantar pendidikanMakalah pengantar pendidikan
Makalah pengantar pendidikan
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
 
Presentation
PresentationPresentation
Presentation
 
Makalah pendidikan di indonesia
Makalah pendidikan di  indonesiaMakalah pendidikan di  indonesia
Makalah pendidikan di indonesia
 
Makalah pendidikan
Makalah pendidikanMakalah pendidikan
Makalah pendidikan
 
Makalah pendidikan
Makalah pendidikanMakalah pendidikan
Makalah pendidikan
 
Makalah pendidikan
Makalah pendidikanMakalah pendidikan
Makalah pendidikan
 

Renstra mi sukajaya 2010 2015

  • 1. 1 YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM (YPII) AL-ISTIQOMAH MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) SUKAJAYA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) MI SUKAJAYA TAHUN 2010 - 2015 KECAMATAN RAJADESA KABUPATEN CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT 1
  • 2. 2 2
  • 3. 3 I. RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2010 - 2015 A. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS Kehidupan sosial masyarakat berubah dengan cepat yang ditandai dengan bergesernya nilai-nilai dan norma-norma yang diyakini oleh individu dalam masyarakat itu. Semakin menonjolnya sifat individualitas dan sikap yang permisif menjadi kecenderungan yang akan menggantikan pola kehidupan sosial yang penuh dengan sikap kebersamaan, gotong royong dan keyakinan akan pentingnya kontrol sosial yang cukup. Kondisi ini menuntut dunia pendidikan, khususnya Madrasah, untuk memainkan peran strategis agar pergeseran nilai-nilai dan norma sosial tersebut dapat terkendali dan tidak menyimpang dari nilai-nilai luhur masyarakat kita. Dalam bidang ekonomi perubahaan ditandai dengan berlakukannya era perdagangan bebas. Era ini menuntut dihilangkannya segala kebijakan yang dianggap dapat menghambat kegiatan ekonomi, khususnya perdagangan. Politik dumping, kuota, proteksi, subsidi, pajak ekspor/impor adalah beberapa kebijakan dan praktik dalam kehidupan ekonomi yang secara bertahap harus dihapuskan. Kondisi yang demikian ini menuntut pelaku ekonomi untuk dapat melakukan aktifitas secara efisien dengan produktifitas yang tinggi. Untuk dapat memenuhi tuntutan ini (efisien dan produktif ) diperlukan SDM yang unggul, mempunyai kompetensi, disiplin dan etos kerja yang tinggi. Dunia pendidikan dituntut untuk dapat memenuhi harapan ini. Kehidupan politik pada masa mendatang akan diwarnai dengan praktik politik yang demokratis dengan partisipasi yang tinggi dari segenap komponen masyarakat. Di samping itu ada harapan yang besar agar kehidupan politik dijalankan dengan etika yang tinggi dan bermuara pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu diperlukan macam-macam politik yang memiliki Nasionalisme yang tinggi, berdedikasi dan mempunyai etika tinggi. Dunia pendidikan (Madrasah) mempunyai tanggung jawab yang besar untuk mewujudkannya. Kemauan merupakan persyaratan yang harus dipenuhi agar semua aktifitas masyarakat dapat berjalan dengan baik. Dengan terciptanya kemauan dalam masyarakat apa yang diharapkan dalam aktifitas berekonomi, politik dan aktifitas yang lain akan lebih mudah tercapai. Tantangan kemauan ke depan akan banyak diwarnai dengan isu-isu terorisme, disintegrasi mempertahankan NKRI dan praktik-praktik kejahatan yang konvensional, traninternasional, maupun kejahatan “ kerah putih” ( White colour crime ). 3
  • 4. 4 Dunia pendidikan harus mengambil peran untuk mencegah tumbuhkan praktik-praktik kejahatan tersebut melalui pola pendidikan yang dikembangkannya. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berlangsung dengan sangat pesat, bahkan dapat dikatakan melebihi apa yang diprediksikan oleh manusia. Dan penguasaan IPTEK menjadi syarat mutlak bagi manusia / suatu bangsa untuk dapat mengarungi dunia yang kompetitif ini. Perubahaan IPTEK sekaligus menjadi motor utama bagi perubahan bidang-bidang yang lain. Manusia atau bangsa yang akan memenangkan persaingan mampu mengikuti perubahan dengan melakukan inovasi adalah yang menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Pendidikan adalah rute utama yang harus dilalui untuk dapat menyusun IPTEK ini. Seiring dengan perkembangan IPTEK yang sangat pesat akan berpengaruh terhadap bidang yang lain misalnya budaya. Serbuan budaya asing yang mengancam budaya bangsa kita, sebagian besar adalah melalui media elektronik yang merupakan salah satu produk IPTEK yang terpenting. Untuk itu diperlukan ketahanan budaya bangsa agar peninggalan luhur bangsa kita tidak punah. Lembaga pendidikan adalah salah satu garda terdepan untuk menjadi filter dan tameng terhadap serbuan budaya asing sekaligus sebagai “cagar budaya” untuk menjaga kelestarian budaya bangsa. Keberadaan MI Rajadesa II Kec. Rajadesa Kab. Ciamis sebagai bagian dari penyelenggaraan pendidikan di Kab. Ciamis tentu tidak dapat lepas dengan kondisi yang telah di uraikan di atas. Letaknya yang berada di Kab. Ciamis Provinsi Jawa Barat, membawa konsekuensi pada MI Rajadesa II Kec. Rajadesa sebagai penghubung antara masyarakat kota kecil ( desa Rajadesa ) dengan masyarakat kota besar (Kab. Ciamis ). Dengan kondisi demikian Madrasah dituntut dapat mengakomodasi semua kepentingan, menyatukan perbedaan / mempersempit disparitas yang ada, sekaligus sebagai agen pembaharuan masyarakat. Dengan upaya penciptaan SDM yang berkualitas diharapkan dapat tercapai. B. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI Permasalahan mendasar pendidikan yang di hadapi bangsa kita adalah mutu dan pemerataan. Secara umum mutu pendidikan, baik input, proses, maupun out put / out came, masih relatif rendah. Hal ini antara lain ditandai dengan batas nilai kelulusan relatif masih rendah dan kompetensi lulusan yang belum siap memasuki dunia kerja. Dalam aspek mutu juga di tandai dengan disparitas yang cukup tinggi antar daerah, (antara Madrasah di perkotaan dan di pedesaan, antara Indonesia Barat dan Indonesia Timur, antara Jawa dan luar Jawa ). 4
  • 5. 5 Masalah pemerataan pendidikan ditandai dengan belum tuntasnya wajib belajar 9 tahun dan tingginya angka putus Madrasah. Terbatasnya infra struktur ( baca gedung Madrasah ) di daerah-daerah tertentu menyebabkan terbatasnya akses bagi anak usia Madrasah di daerah itu. Ini banyak dijumpai didaerah pelosok pedesaan, daerah terpencil dan di daerah Indonesia Timur. Sementara kondisi ekonomi orang tua menjadi faktor pemicu meningkatnya putus Madrasah atau rendahnya angka melanjutkan Madrasah. Fenomena anak jalanan di kota-kota adalah indikator tingginya putus Madrasah. Dua permasalahan mendasar pendidikan di atas membawa bangsa kita berada dipersimpangan jalan antara mementingkan peningkatan mutu ataukah mengutamakan akses dan pemerataan. Sementara disamping itu dunia pendidikan kita juga dihadapkan permaslahaan lain yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan yang belum efisien, manajemen yang belum mantap, relevansi belum dapat memenuhi keinginan masyarakat ( dunia kerja ) dan perubahaan yang cepat di masyarakat. Pada sisi lain pendidikan dituntut untuk seperti mengikuti perubahaan ( dinamika ) yang terjadi dalam kehidupan sosial, ekonomi, politik, keamanan, budaya dan IPTEK dalam masyarakat seperti yang diuraikan di atas. Untuk itu insan pendidikan harus dapat menyelanggarakan proses pendidikan yang efisien dan efektif dan relevan dengan menggunakan manajemen yang mantap (MBS) sehingga peningkatan mutu dan perluasaan akses yang menjadi tuntutan masyarakat dapat terpenuhi. C. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG Arus globalisasi membawa negara kita memasuki dunia tanpa batas yang penuh kompetitif. Hal ini membawa konsekuensi pada bangsa kita untuk membekali masyarakatnya dengan keterampilan dan pengetahuan serta etos kerja yang tinggi. Pada era persaingan ini modal yang diperlukan bagi suatu bangsa bergeser, bukan lagi bertumpu pada sumber daya alam yang melimpah dan jumlah penduduk yang tinggi, tetapi terletak pada SDM yang berkualitas yang mampu melakukan efisiensi dan inovasi. Untuk mewujudkan harapan ini semua, dunia pendidikan merupakan ujung tombaknya. Penyelanggaraan pendidikan harus diupayakan seoptimal mungkin untuk dapat mendongkrak kualitas SDM kita. Upaya yang harus kita lakukan adalah : a. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan. b. Peningkatan kualitas dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan. c. Manajemen yang mantap dengan indikator : - Adanya perencanaan yang mendetail terhadap semua kegiatan yang akan dilakukan - Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan terorganisasi dengan baik, terkondisi dan partisipasi tinggi. 5
  • 6. 6 - Pelaksanaan kegiatan dengan proses yang bermutu, penuh inovasi, dan kontektual sehingga relevan dengan kebutuhan masyarakat. - Adanya kontrol terhadap penyelenggaraan kegiatan dan disertai dengan evaluasi dan tindak lanjut. Untuk dapat melakukan upaya di atas dibutuhkan daya dukung, terutama dana yang cukup. Pendanaan ini tidak mungkin dapat dipenuhi oleh pemerintah. Partisipasi dari segenap masyarakat mutlak diperlukan. Paradigma pendidikan murah apalagi “gratis” perlu diluruskan, pendidikan merupakan investasi sumber daya manusia yang membutuhkan pembiayaan yang tinggi. Dengan pendidikan yang baik ( didukung dengan dana yang cukup ) akan dapat menghasilkan SDM yang berkualitas yang akan berdampak pada meningkatnya semua sektor kehidupan. Dengan demikian tantangan yang dihadapi Madrasah pada masa mendatang cukup berat. Untuk itu dukungan dari berbagai pihak, khususnya pendanaan mutlak dipelukan inovasi penyelenggaraan pendidikan perlu terus dilakukan dengan dukungan dana yang cukup. Pada upaya pemenuhan kebutuhan dana menjadi tanggung jawab bersama antara Madrasah, masyarakat dan pemerintah. D. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA Permasalahan mendasar pendidikan saat ini adalah rendahnya mutu dan belum meratanya akses, di samping permasalahan yang lain yaitu berkaiatan dengan efisiensi, relevansi, dan manajemen. Permasalahan tersebut diduga akar permasalahan adalah kurangnya sarana dan prasarana, rendahnya kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan serta manajemen penyelenggaraan pendidikan yang belum efektif dan efisien. Keterbatasn sarana dan prasarana dikarenakan keterbatasan dana yang dialokasikan pemerintah masih sangat kurang. Sementara partisipasi masyarakat dirasa juga belum optimal. Dan pihak Madrasah sendiri belum mampu mengali sumber pendanaan alternatif. Madrasah lebih banyak bertumpu pada pemerintah dan masyarakat. Rendahnya kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan disebabkan rendahnya kesejahteraannya. Sehingga sejak awal input calon pendidik dan tenaga kependidikan yang lain adalah bukan yang terbaik. Sementara kemampuan Madrasah dan pemerintah untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi pendidik / tenaga kependidikan masih sangat terbatas. Kurangnya dana merupakan salah satu kendala untuk mengatasi permasalahan ini. Manajemen yang belum efektif dan efisien dikarenakan SDM yang ada masih belum memenuhi standar yang diharapkan. Di samping juga disebabkan oleh pola menajemen 6
  • 7. 7 birokratis dan top down yang sekian lama dilakukan oleh Madrasah. Sementara implementasi manajemen yang ideal ( MBS ) belum dapat sepenuhnya diterapkan dengan berbagai alasan dan latar belakang dan masih membutuhkan waktu yang cukup. Dari gambaran di atas diperoleh tantangan nyata yang dihadapi Madrasah yaitu : · Peningkatan sarana dan prasarana ideal melalui peningkatan pendanaan. Peningkatan pendanaan yang harus dilakukan dengan pengalang partisipasi masyarakat, koordinasi dengan pemerintah dan mencari sumber pendanaan alternatif yang lain. · Peningkatan kualifikasi dan kompetensi pendidik sesuai dengan standar yang diharapkan Madrasah harus dapat menyelenggarakan kegiatan-kegiatan dalam rangka peningkatan kualifikasi dan kompetensi pendidik. Paling tidak Madrasah harus dapat memfasilitasi upaya ini agar pendidik dan tenaga kependidikan dapat meningkatkan kualifikasi dan kompetensinya secara mandiri. E. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA ( KESENJANGAN KONDISI ) No Kondisi saat ini Kondisi yang diharapakan (liama tahun ke depan ) Kesenjangan 1. Standar Isi : Kurikulum Standar Isi Kurikulum 65 % memenuhi standar nasional pendidikan (perangkat pembelajaran belum disusun untuk kelas 1-6 semua mapel) Kurikulum 100% memenuhi standar nasional pendidikan (perangkat pembelajaran sudah disusun untuk kelas 1-6 semua maple) 35% 2. Pengembangan Proses Pembelajaran Pengembangan Proses Pembelajaran : Proses pembelajaran belum memenuhi standar nasional pendidikan, yaitu baru 50 % guru melaksanakan CTL Proses pembelajaran sudah memenuhi standar nasional pendidikan, yaitu 100% guru melaksanakan ctl 50 % 3. Standar Kelulusan : Standar Kelulusan Prestasi akademik lulus-an belum memenuhi standar nasional pendidikan (rata-rata KKM 75 % dan rata-rata UASBN/UAMBN 7,97) Prestasiakademik lulusan sudah memenuhi standar nasional pendidikan (KKM 100 % dab UASBN/UAMBN 7,00) KKM : 25 % GSA UASBN/UAMB N : 0,03 Prestasi non akademik Madrasah masih rendah (rata-rata mencapai kejuaraan tingkat kabupaten/kota) Prestasi non kademik Madrasah tinggi (rata-rata minimal mencapai kejuaraan tingkat provinsi) 1 tingkat 4. Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan : Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan : Pendidik dan tenaga kependidikan terdapat 90 % memenuhi standar nasional pendidikan Pendidik dan tenaga kependidikan terdapat 100 % memenuhi standar nasional pendidikan 10 % 5. Pengembangan Prasarana dan Pengembangan Prasarana dan 7
  • 8. 8 Sarana : Sarana : Prasarana, sarana, media pembelajaran, bahan ajar, sumber belajar terdapat rata-rata 65 % memenuhi standar nasional pendidikan Prasarana, sarana, media pembelajaran, bahan ajar, sumber belajar 100 % memenuhi standar nasional pendidikan 35 % 6. Pengembangan Pengelolaan : Pengembangan Pengelolaan : 70 % Fungsi-fungsi pengelolaan Madrasah memenuhi standrar nasional pendidikan 100 % Fungsi-fungsi pengelolaan Madrasah memenuhi standar nasional pendidikan 30 % 7. Pengembangan Pembiayaan : Pengembangan Pembiayaan : Pembiayaan masih rendah (dibawah 30.000 rupaiah per bulan per anak atau sekitar 30 %) Pembiayaan memenuhi standar nasional (diatas 100.000 rupiah per bulan per anak) 70 % 8. Pengembangan Penilaian : Pengembangan Penilaian : Guru dan Madrasah 70 % melaksanakan sistem penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum atau standar nasional pendidikan (rata-rata masih dibawah standar nasional, baik tingkat kesulitan maupun model-model yang digunakan) Guru dan Madrasah 100 % melaksanakan sistem penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum atau standar nasional pendidikan 30 % F. VISI MADRASAH DALAM 5 TAHUN “Menjadikan Madrasah yang Religius serta Unggul dalam Bidang IPTEK sesuai dengan perkembangan Zaman” Indikator : 1. Terwujudnya pendidikan yang adil merata di lingkungan Madrasah. 2. Terwujudnya pendidikan yang bermutu menghasilkan prestasi akademik dan non akademik. 3. Terwujudnya sikap, budi pekerti yang luhur didasari iman dan taqwa keteladanan dan profesionalisme 4. Terwujudnya sistem partisipatif, transparan dan akuntabel. G. MISI MADRASAH DALAM 5 TAHUN 1. Melaksanakan pembelajaran efektif yang aktif, kreatif dan kondusif. 2. Mewujudkan pendidikan yang adil yang merata bagi masyarakat di mana Madrasah berada. 8
  • 9. 9 3. Membina insan pendidikan yang beriman dan bertaqwa, cerdas, kreatif, cinta almamater hormat pada Orang Tua, dan Guru serta beraklakul Karimah melalui keteladanan aktivitas Pendidikan. 4. Mengikutsertakan peranserta masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan. 5. Mendorong terciptanya nuansa Islami sebagai perwujudan dari ilmu amaliyah dan beramal ilmiah. 6. Menciptakan keselarasan keseimbangan emosi dan intelektual dalam mewujudkan situasi yang kondusif terhadap perwujudannya tujuan Pendidikan Nasional. 7. Berusaha Menjadi Sekolah yang memiliki kemandirian dan kualitas yang dapat diandalkan dan diyakini oleh semua pihak serta mampuh mempertanggungjawabkannya. 8. Mewujudkan sistem partisipatif aktif masyarakat, membangun transparansi dikalangan kepala Madrasah, guru, dan pegawai sehingga akan diperoleh akuntabilitas yang baik H. TUJUAN MADRASAH DALAM 5 TAHUN 1. Memenuhi akan keadilan dan pemerataan pendidikan di lingkungan Madrasah. 2. Memenuhi akan pendidikan yang bermutu menghasilkan prestasi akademik dan non akademik. 3. Memenuhi sikap, budi pekerti yang luhur didasari iman dan taqwa. 4. Memenuhi akan sistem partisipatif, transparan, dan akuntabel antara pihak-pihak terkait . I. PROGRAM STRATEGIS 1. Pengembangan sistem pendidikan yang adil dan merata di lingkungan Madrasah. 2. Pengembangan sistem pendidiakn yang bermutu menghasilkan prestasi akademik dan non akademik. 3. Pengembangan sistem sikap, budi pekerti yang luhur didasari iman dan taqwa. 4. Pengembangan sistem partisipatif, transparan, dan akuntabel antara pihak-pihak terkait. J. STRATEGI PELAKSANAAN / PENCAPAIAN 1. Menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah, Kementrian Agama, Dewan Pendidikan, Komite Madrasah dan stekholder lain. 2. Pemberdayaan sumber daya manusia dan sumber daya lain di Madrasah. 3. Menjalin kerjasama dengan organisasi keagamaan dan pemberdayaan siswa dalam kegiatan keagamaan. 4. Pemberdayaan sumber daya manusia dalam penerapan manajemen berbasis Madrasah. K. HASIL YANG DIHARAPKAN 9
  • 10. 10 1. Terealisasinya sistem pendidikan yang adil dan merata di lingkungan Madrasah. 2. Terealisasinya sistem pendidikan yang bermutu menghasilkan prestasi akademik dan non akademik. 3. Terealisasinya sistem sikap, budi pekerti yang luhur didasari iman dan taqwa. 4. Teralisasinya sistem partisipatif, taransparan, dan akuntabel antara pihak-pihak yang terkait. L. MONITORING DAN EVALUASI 1. Tujuan Monitoring dan Evaluasi Monitoring merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui apakah program Madrasah berjalan sebagaimana yang direncanakan, apa hambatan yang terjadi dan bagaimana cara mengatasi masalah tersebut. Jadi menekankan pada pemantauan proses pelaksanaan program. Evaluasi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui apakah program Madrasah mencapai sasaran yang diharapkan. Jadi menekankan pada aspek hasil. 2. Komponen Utama Monitoring dan Evaluasi 2.1. Komponen Input a. Aspek tenaga kependidikan : Kepala Madrasah, guru, dan karyawan b. Aspek kesiswaan : Kondisi siswa dan prestasi siswa c. Aspek sarana dan pembiayaan d. Aspek peran dan masyarakat 2.2. Komponen Proses a. Aspek kurikulum dan bahan ajar b. Aspek proses belajar mengajar c. Aspek Penilaian d. Aspek manajemen dan kepemimpinan 2.3. Komponen Output a. Aspek prestasi dan belajar siswa b. Aspek prestasi guru dan Kepala Madrasah c. Aspek prestasi Madrasah 3. Pelaksana Monitoring dan Evaluasi 3.1. Internal a. Kepala Madrasah 10
  • 11. 11 b. Kepala Madrasah dan Wakil Kepala Madrasah 3.2. Eksternal a. Komite Madrasah b. Dinas Pendidikan Kabupaten c. Bawasda Kabupaten d. Kemenag kabupaten e. Irjen Kemenag 4. Waktu Monitoring 4.1. Monitoring a. Internal : dilaksanakan setiap dua bulan sekali b. Eksternal : sesuai jadwal evaluasi 4.2. Evaluasi a. Internal : dilaksanakan diakhir tahun pelajaran b. Eksternal : sesuai jadwal evaluasi JADWAL MONITORING DAN EVALUASI No. KEGIATAN BULAN 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 1. Monitoring √ √ 2. Evaluasi √ √ 11
  • 12. 12 RENCANA PENGEMBANGAN MADRSAH (RPM) MADRASAH IBTIDAIYAH SUKAJAYA KECAMATAN RAJADESA A. TUJUAN SEKOLAH DALAM 5 TAHUN Dalam kurun waktu 5 (Lima) tahun ke depan tujuan yang akan dicapai sekolah antara lain : 1. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaptif dan proaktif a. Menghasilkan perangkat kurikulum satuan pendidikan yang lengkap, mutakhir dan berwawasan ke depan b. Menghasilkan silabus untuk kelas 1 - 6 semua mata pelajaran c. Menghasilkan pemetaan SK, KD, Indikator, Aspek untuk kelas 1 - 6 semua mata pelajaran d. Menghasilkan RPP untuk kelas 1 - 6 semua mata pelajaran 2. Terwujudnya proses pembelajaran yang efktif dan efisien a. Menghasilkan penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan b. Menghasilkan medel pembelajaran dengan metode CTL, pendekatan relajar tuntas dan pendekatan pembelajaran individual c. Menghasilkan pengembangan strategi pembelajaran 3. Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompetitif a. Menghasilkan pengembangan kegiatan bidang akademik b. Menghasilkan kepramukaan yang menjadi suri tauladan c. Menghasilkan kemampuan olahraga yang tangguh dan kompetetif d. Menghasilkan kemampuan seni yang tangguh dan kompetitif e. Menghasilkan kemampuan KIR yang cerdas dan kompetitif 4. Terwujudnya SDM pendidikan yang memiliki kemampuan dan kesanggupan verja yang tinggi a. Menghasilkan pengembangkan dan peningkatkan kopentensi tenaga kependidikan b. Menghasilkan standar profesionalitas guru c. Menghailkan standar kopetensi tenaga TU d. Menghasilkan standar monitoring dan evaluasi terhadap kineja guru dan TU 5. Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan a. Menghasilkan fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir dan berwawasan ke depan b. Menghasilkan pengembangan media pembelajaran c. Menghasilkan pengembangan sarana pendidikan d. Menghasilkan pengembangan prasarana e. Menghasilkan lingkungan sekolah sebagai wiyata mandala 12
  • 13. 13 6. Terwujudnya manajemen sekolah yang tangguh a. Menghasilkan manajemen berbasis sekolah yang tangguh b. Menghasilkan implementasi MBS c. Menghasilkan pengembangan administrasi sekolah 7. Terwujudnya penggalangan biaya pendidikan yang memadai a. Menghasilkan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil b. Menghasilkan jalinan kerja dengan penyandang dana c. Menghasilkan penggalangan dana dari berbagai sumber 8. Terwujudnya standar penilaian prestasi akademik dan non akademik a. Menghasilkan perangkat model-model penilaian pembelajaran yang otentik b. Menghasilkan implementasi model evaluasi c. Menghasilkan standar kurikulum muatan lokal B. PROGRAM STRATEGI 1. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaptif dan proaktif a. Pengembangan perangkat kurikulum satuan pendidikan yang lengkap, mutakhir dan berwawasan ke depan b. Pengembangan silabus untuk kelas 1 - 6 semua mata pelajaran c. Pengembangan pembuatan pemetaan SK, KD, Indikator, Aspek untuk kelas 1 - 6 semua mata pelajaran d. Pengembangan RPP untuk kelas 1 - 6 semua mata pelajaran 2. Terwujudnya proses pembelajaran yang efktif dan efisien a. Pengembangan penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan b. Pengembangan medel pembelajaran dengan metode CTL, pendekatan relajar tuntas dan pendekatan pembelajaran individual c. Pengembangan strategi pembelajaran 3. Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompetitif a. Pengembangan kegiatan bidang akademik b. Pengembangan kepramukaan yang menjadi suri tauladan c. Pengembangan kemampuan olahraga yang tangguh dan kompetetif d. Pengembangan kemampuan seni yang tangguh dan kompetitif e. Pengembangan kemampuan KIR yang cerdas dan kompetitif 4. Terwujudnya SDM pendidikan yang memiliki kemampuan dan kesanggupan Kerja yang tinggi a. Pengembangkan dan peningkatkan kopentensi tenaga kependidikan b. Pengembangan standar profesionalitas guru c. Pengembangan standar kopetensi tenaga TU 13
  • 14. 14 d. Pengembangan standar monitoring dan evaluasi terhadap kineja guru dan TU 5. Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan a. Pengembangan fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir dan berwawasan ke depan b. Pengembangan media pembelajaran c. Pengembangan sarana pendidikan d. Pengembangan prasarana e. Pengembangan lingkungan sekolah sebagai wiyata mandala 1. Terwujudnya manajemen sekolah yang tangguh a. Pengembangan manajemen berbasis sekolah yang tangguh b. Pengembangan implementasi MBS c. Pengembangan administrasi sekolah 2. Terwujudnya penggalangan biaya pendidikan yang memadai a. Pengembangan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil b. Pengembangan jalinan kerja dengan penyandang dana c. Pengembangan penggalangan dana dari berbagai sumber 3. Terwujudnya standar penilaian prestasi akademik dan non akademik a. Pengembangan perangkat model-model penilaian pembelajaran yang otentik b. Pengembangan implementasi model evaluasi c. Pengembangan standar kurikulum muatan lokal C. STRATEGI PELAKSANAAN/PENCAPAIAN 1. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaptif dan proaktif a. Terdapatnya perangkat kurikulum satuan pendidikan yang lengkap, mutakhir dan berwawasan ke depan b. Terdapatnya silabus untuk kelas 1 - 6 semua mata pelajaran c. Terdapatnya pembuatan pemetaan SK, KD, Indikator, Aspek untuk kelas 1 - 6 semua mata pelajaran d. Terdapatnya RPP untuk kelas 1 - 6 semua mata pelajaran 2. Terwujudnya proses pembelajaran yang efktif dan efisien a. Terdapatnya penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan b. Terdapatnya model pembelajaran dengan metode CTL, pendekatan relajar tuntas dan pendekatan pembelajaran individual c. Terdapatnya strategi pembelajaran 3. Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompetitif a. Terdapatnya kegiatan bidang akademik b. Terdapatnya kepramukaan yang menjadi suri tauladan c. Terdapatnya kemampuan olahraga yang tangguh dan kompetetif 14
  • 15. 15 d. Terdapatnya kemampuan seni yang tangguh dan kompetitif e. Terdapatnya kemampuan KIR yang cerdas dan kompetitif 4. Terwujudnya SDM pendidikan yang memiliki kemampuan dan kesanggupan Kerja yang tinggi a. Terdapatnya peningkatkan kopentensi tenaga kependidikan b. Terdapatnya standar profesionalitas guru c. Terdapatnya standar kopetensi tenaga TU d. Terdapatnya standar monitoring dan evaluasi terhadap kineja guru dan TU 5. Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan a. Terdapatnya fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir dan berwawasan ke depan b. Terdapatnya media pembelajaran c. Terdapatnya sarana pendidikan d. Terdapatnya prasarana e. Terdapatnya lingkungan sekolah sebagai wiyata mandala 6. Terwujudnya manajemen sekolah yang tangguh a. Terdapatnya manajemen berbasis sekolah yang tangguh b. Terdapatnya implementasi MBS c. Terdapatnya administrasi sekolah 7. Terwujudnya penggalangan biaya pendidikan yang memadai a. Terdapatnya pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil b. Terdapatnya jalinan kerja dengan penyandang dana c. Terdapatnya penggalangan dana dari berbagai sumber 8. Terwujudnya standar penilaian prestasi akademik dan non akademik a. Terdapatnya perangkat model-model penilaian pembelajaran yang otentik b. Terdapatnya implementasi model evaluasi c. Terdapatnya standar kurikulum muatan lokal D. HASIL YANG DIHARAPKAN 1. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaptif dan proaktif a. Terealisasinya perangkat kurikulum satuan pendidikan yang lengkap, mutakhir dan berwawasan ke depan b. Terealisasinya silabus untuk kelas 1 - 6 semua mata pelajaran c. Terealisasinya pembuatan pemetaan SK, KD, Indikator, Aspek untuk kelas 1 - 6 semua mata pelajaran d. Terealisasinya RPP untuk kelas 1 - 6 semua mata pelajaran 2. Terwujudnya proses pembelajaran yang efktif dan efisien a. Terealisasinya penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan 15
  • 16. 16 b. Terealisasinya medel pembelajaran dengan metode CTL, pendekatan relajar tuntas dan pendekatan pembelajaran individual c. Terealisasinya strategi pembelajaran 3. Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompetitif a. Terealisasinya kegiatan bidang akademik b. Terealisasinya kepramukaan yang menjadi suri tauladan c. Terealisasinya kemampuan olahraga yang tangguh dan kompetetif d. Terealisasinya kemampuan seni yang tangguh dan kompetitif e. Terealisasinya kemampuan KIR yang cerdas dan kompetitif 4. Terwujudnya SDM pendidikan yang memiliki kemampuan dan kesanggupan Kerja yang tinggi a. Terealisasinya dan peningkatkan kopentensi tenaga kependidikan b. Terealisasinya standar profesionalitas guru c. Terealisasinya standar kopetensi tenaga TU d. Terealisasinya standar monitoring dan evaluasi terhadap kineja guru dan TU 5. Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan a. Terealisasinya fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir dan berwawasan ke depan b. Terealisasinya media pembelajaran c. Terealisasinya sarana pendidikan d. Terealisasinya prasarana e. Terealisasinya lingkungan sekolah sebagai wiyata mandala 6. Terwujudnya manajemen sekolah yang tangguh a. Terealisasinya manajemen berbasis sekolah yang tangguh b. Terealisasinya implementasi MBS c. Terealisasinya administrasi sekolah 7. Terwujudnya penggalangan biaya pendidikan yang memadai a. Terealisasinya pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil b. Terealisasinya jalinan kerja dengan penyandang dana c. Terealisasinya penggalangan dana dari berbagai sumber 8. Terwujudnya standar penilaian prestasi akademik dan non akademik a. Terealisasinya perangkat model-model penilaian pembelajaran yang otentik b. Terealisasinya implementasi model evaluasi c. Terealisasinya standar kurikulum muatan lokal 16
  • 17. 17 RENCANA OPERASIONAL (RENOP) Tahun Pelajaran 2012/2013 A. ANALISIS LINGKUNGAN OPERASIONAL SEKOLAH 1. Kondisi sosial : Semakin membaiknya sektor perekonomian, dan semakin kondusifnya suhu politik serta didukung stabilitas keamanan yang mantap, diharapkan akan menciptakan kondisi sosial yang mampu mendukung pelaksanaan program-program pembangunan di kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis. Stabilitas sosial yang mantap sangat dibutuhkan bagi berlangsungnya proses pendidikan di suatu lembaga pendidikan (sekolah). Stabilitas sosial yang mantap akan berpengaruh pada pembentukan karakter sosial siswa seperti yang kita harapkan antara lain beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta berbudi pekerti luhur. Stabilitas sosial juga memungkinkan tumbuhnya benih-benih unggul bangsa yang dapat dilahirkan melalui proses pendidikan di sekolah. 2. Kondisi ekonomi : Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis yang sebagian besar wilayahnya berupa lahan pertanian menyebabkan mayoritas penduduknya menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian, baik sebagai petani pemilik lahan, petani penggarap ataupun buruh tani. Selain sebagai petani, sebagian lainnya bekerja sebagai pedagang, pegawai atau karyawan, dan sebagian kecil bekerja sector informal lainnya. Dalam bidang pertanian, pemanfaatan saluran induk dari Bendungan Doboku Kota Banjar, sehingga areal persawahan yang dapat dialiri semakin luas. Diversifikasi pertanian yang diterapkan oleh para petani di kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis dengan menanam tanaman sayuran lahan basah dan kedele disela-sela masa tanam padi, juga semakin menambah pendapatan petani dan buruh tani. Dibidang perdagangan dalam satu tahun kedepan diharapkan akan semakin besar konstribusinya terhadap peningkatan perekonomian masyarakat kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis. Perkembangan positif dibidang pertanian, perdagangan dan industri di wilayah diperkirakan akan menyebabkan perekonomian diwilayah kecamatan RajadesaKabupaten Ciamis tahun yang aka datang semakin menjanjikan. Perkembangan positif perekonomian kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis satu tahun kedepan akan menimbulkan dampak positif dan berpengaruh langsung pada peningkatan daya dukung masyarakat khususnya orang tua/wali murid terhadap dunia pendidikan pada umumnya dan sekolah pada khususnya. Melalui komite sekolah partisipasi masyarakat diharapkan semakin meningkat sehingga Komite Sekolah akan semakin berdaya dalam mendukung upaya peningkatan mutu pendidikan pada tahun yang akan datang 17
  • 18. 18 3. Kondisi perpolitikan : Suhu politik di Kabupaten Ciamis yang sedikit meningkat menjelang dan selama pelaksanaan PILKADA langsung tahun 2009, mulai menurun setelah PILKADA tersebut berakhir. Berakhirnya PILKADA langsung untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Ciamis periode lima tahun mendatang (2009-2014), akan berdampak positif pada kondisi politik kabupaten Ciamis umumnya dan kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis pada khususnya untuk satu tahun kedepan. Disamping semakin kondusifnya suhu politik kabupaten Ciamis pasca PILKADA langsung, terpilihnya pasangan Bupati dan Wakil Bupati yang baru, membawa angin segar dan menumbuhkan harapan baru pada dunia pendidikan di Kabupaten Ciamis. Dengan pemerintahan baru maka diharapkan dapat mewujudkan program-program pembangunan yang menyentuh seluruh aspek kehidupan masyarakat, termasuk program pembangunan di bidang pendidikan. 4. Kondisi Keamanan : Semakin kondusifnya suhu politik kabupaten Ciamis pasca PILKADA langsung, membawa dampak positif pada kondisi keamanan di kabupaten Ciamis. Setelah sempat dikejutkan dengan adanya kerusuhan dan anarkhisme sebagai buntut dari ketidakpuasan sebagian masyarakat Ciamis yang tidak dapat menerima kekalahan pasangan Bupati dan Wakil Bupati yang didukungnya, satu tahun kedepan diharapkan kondisi keamanan di kabupaten Ciamis, khususnya kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis akan semakin kondusif dan mantap. Gangguan keamanan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis untuk satu tahun yang akan datang diharapkan tidak terjadi lagi, sehingga dapat menciptakan kondisi yang mantap agar dapat menjamin berlangsungnya pelaksanaan program pembangunan termasuk didalamnya program-program pembangunan dibidang pendidikan. 5. Kondisi Budaya : Kultur masyarakat agraris dan agamis yang mendominasi struktur kependudukan kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis melatarbelakangi tumbuh suburnya budaya-budaya tradisional yang ada di masyarakat kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis. Nilai-nilai budaya tradisional tersebut, diharapkan dapat menjadi pondasi yang kuat bagi masyarakat kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis untuk tetap bersikap terbuka terhadap masuknya nilai-nilai budaya modern yang semakin deras, sehingga masyarakat memiliki kemampuan untuk menyaring nilai-nilai budaya modern yang kurang sesuai dengan nilai-nilai budaya yang berlaku didalam msyarakat sekarang ini. Dengan kemampuan melakukan filtrasi tersebut diharapkan masyarakat kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis dapat menerima arus globalisasi dan modernisasi tanpa harus tercerabut dari akar budaya tradisional yang mereka miliki, dimana budaya tradisional tersebut merupakan warisan leluhur bangsa yang harus tetap kita pertahankan dan kita lestarikan. 18
  • 19. 19 Guna membekali para siswa agar mampu melakukan filtrasi terhadap nilai-nilai budaya baru yang tidak baik, maka sekolah membekali siswa dengan nilai-nilai budaya tradisional dan islami yang berakar pada budaya yang berkembang di masyarakat melalui berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler baik di bidang seni tradisional, bidang keagamaan maupun bidang olahraga. 6. Perkembangan IPTEK : Membaiknya iklim investasi di kabupaten Ciamis, membawa angin segar bagi investor untuk menanamkan modalnya di kabupaten Ciamis. Dengan banyaknya investor masuk ke wilayah kabupaten Ciamis membawa dampak positif bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam bidang pertanian, kemajuan teknologi sangat dirasakan dapat membantu petani untuk meningkatkan penghasilan. Teknologi komunikasi mulai merambah wilayah kecamatan, tidak terkecuali kecamatan RAJADESA Kabupaten Ciamis. Jaringan telepon kabel sudah menjangkau daerah pedesaan dan akan semakin luas jangkauannya pada satu tahun kedepan, masuknya operator telepon seluler dengan membangun tower atau menara untuk memperluas jangkauan layanannya di wilayah kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis. Kemajuan teknologi telekomunikasi tersebut, memungkinkan berdirinya warung telekomunikasi, dan warung internet di wilayah pedesaan. Dengan demikian semakin mempermudah masyarakat termasuk siswa untuk memperoleh akses informasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga dapat meningkatkan kualitas siswa dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi Demikian pula dengan teknologi komputer, yang sudah merambah hamper di semua lembaga pendidikan baik, Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) serta SMP/MTs diharapkan dapat meningkatkan kualitas mutu lulusan dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. B. ANALISIS PENDIDIKAN SEKOLAH SAAT INI No Kondisi saat ini 1. Standart isi a. Kurikulum 50% memenuhi SNP (perangkat pembelajaran belum disusun untuk kelas 1-6 semua mapel) C. ANALISIS PENDIDIKAN SEKOLAH 1 TAHUN KEDEPAN N0 Kondisi yang diharapkan 1 tahun ke depan 1. Standart isi a. Kurikulum 75% memenuhi SNP ( perangkat pembelajaran sudah disusun untuk kelas 1-6 semua mapel) D. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA SATU TAHUN 19
  • 20. 20 N0 Kondisi saat ini Kondisi yang diharapkan 1 tahun ke depan Besarnya tantangan nyata 1. Standart isi Standart isi a. Kurikulum 50% memenuhi SNP ( perangkat pembelajaran belum disusun untuk kelas 1-6 semua mapel) a. Kurikulum 75% memenuhi SNP ( perangkat pembelajaran sudah disusun untuk kelas 1-6 semua mapel) 25% E. TUJUAN SITUASIONAL/SASARAN 1. Madrasah mengembangkan silabus Kelas 1-6 semua mata pelajaran pada tahun 2010- 2011 sesuai dengan standar kurikulum nasional. 2. Madrasah mengembangkan pemetaan SK, KD Kelas 1-6 8 semua mata pelajaran pada tahun 2010-2011 sesuai dengan standar kurikulum nasional. 3. Madrasah mengembangkan RPP Kelas 1-6 semua mata pelajaran pada tahun 2010- 2011 sesuai dengan standar kurikulum nasional. 4. Madrasah mensosialisasikan dokumen kurikulum (UU, PP, Permen, KTSP) kepada guru. 5. Madrasah mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Setiap Mapel pada tahun 2010-2011 sesuai dengan standar isi. F. IDENTIFIKASI FUNGSI-FUNGSI KOMPONEN SEKOLAH UNTUK MENCAPAI SETIAP SASARAN Sasaran 1 : Madrasah mengembangkan silabus Kelas 1-6 semua mata pelajaran pada tahun 2010-2011 sesuai dengan standar kurikulum nasional. Internal : a. Guru b. Kepala Madrasah c. Kurikulum Eksternal : a. Komite sekolah b. Nara Sumber c. Kemenag Kab. Ciamis Sasaran 2 : Madrasah mengembangkan pemetaan SK, KD Kelas 1-6 semua mata pelajaran pada tahun 2010-2011 sesuai dengan standar kurikulum nasional. Internal : a. Guru b. Kepala Madrasah c. Kurikulum Eksternal : a. Komite sekolah b. Nara Sumber c. Kemenag Kab. Ciamis Sasaran 3 : Madrasah mengembangkan RPP Kelas 1-6 untuk semua mata pelajaran tahun 2010-2011 sesuai dengan standar kurikulum nasional. Internal : a. Guru b. Kepala Madrasah c. Kurikulum Eksternal : a. Komite sekolah b. Nara Sumber 20
  • 21. 21 c. Kemenag Kab. Ciamis Sasaran 4 : Madrasah mensosialisasikan dokumen kurikulum (UU, PP, Permen, KTSP) kepada guru. Internal : a. Guru b. Kepala Madrasah c. Dana Eksternal : a. Komite Sekolah b. Kemenag Kab. Ciamis c. Nara sumber Sasaran 5 : Madrasah mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada tahun 2010-2011 sesuai dengan standar isi. Internal : a. Guru b. Kepala Madrasah c. Kurikulum Eksternal : a. Komite sekolah b. Nara Sumber c. Kemenag Kab. Ciamis 21
  • 22. 12 PROGRAM-PROGRAM STRATEGIS TAHUN DAN SUMBER DANA JUMLAH RUPIAH TAHUN I TAHUN II TAHUN III TAHUN IV TAHUN V BOS KOMITE MADRASAH ……..…………. BOS KOMITE MADRASAH ………… BOS KOMITE MADRASAH ………… BOS KOMITE MADRASAH ………… BOS KOMITE MADRASAH ………….. A. PENINGKATAN SKL 1. Meningkatkan kualitas dan hasil lulusan 2. Meningkatkan kegiatan ekstra/ pengembangan diri 3.690.000 13.750.000 30.209.000 7.000.000 8.000.000 36.000.000 33.000.000 8.000.000 8.500.000 37.000.000 33.600.00 9.000.000 9.000.000 38.000.000 34.500.000 10.000.000 9.500.000 40.000.000 35.000.000 12.000.000 205.000.000 165.800.000 B. PENGEMBANGAN STANDAR ISI ( KTSP ) 1. Madrasah untuk melaksanakan KTSP 2. Meningkatkan kemampuan guru menyusun perangkat pembelajaran (Dokumen 2 KTSP) 1.000.000 2.000.000 1.000.000 3.000.000 2.000.000 2.500.000 2.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 4.000.000 4.000.000 3.500.000 4.000.000 4.500.000 5.000.000 4.000.000 5.000.000 5.000.000 30.000.000 350.000.000 C. PENINGKATAN STANDAR PROSES Meningkatkan proses belajar yang efektif, aktif dan kondusif 3.150.000 5.600.000 14.000.000 7.000.000 15.000.000 8.000.000 16.000.000 9.000.000 17.000.000 10.000.000 104.750.000 D. PENINGKATAN STANDAR KOMPETENSI GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Madrasah meningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan 11.000.000 16.000.000 22.000.000 16.500.000 23.000.000 17.200.000 23.800.000 18.000.000 24.500.000 18.900.000 190.900.000 PROGRAM-PROGRAM STRATEGIS TAHUN DAN SUMBER DANA JUMLAH RUPIAH TAHUN I TAHUN II TAHUN III TAHUN IV TAHUN V BOS KOMITE MADRASAH Proyek BOS KOMITE MADRASAH ………… BOS KOMITE MADRASAH ………… BOS KOMITE MADRASAH ………… BOS KOMITE MADRASAH ………….. 12
  • 23. 13 Ketua Komite ROMLI, A.Ma Sukajaya, Juli 2010 Kepala Madrasah, E. WAHYUDIN, S.Pd.I NIP : 196610151993031006 13