Import Cisco CSR1000v OVA sebagai VM pada Proxmox VE 6.3
1. COPYRIGHT 2021 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 1
WWW.IPUTUHARIYADI.NET
IMPORT CISCO CSR1000v OVA SEBAGAI VIRTUAL MACHINE (VM)
PADA PROXMOX VE 6.3
Oleh I Putu Hariyadi (admin@iputuhariyadi.net)
Cisco CSR1000v VM merupakan salah satu VM yang disediakan oleh Cisco Networking
Academy (NetAcad) untuk mendukung lab atau praktikum dari materi DevNet Associate Course.
VM tersebut memuat sistem operasi IOS-XE dan didistribusikan dalam format Open Virtual
Applicance (OVA) dengan nama file CSR1000v_for_VirtualBox.OVA. File OVA tersebut
diperlukan ketika proses import sebagai VM pada hypervisor VirtualBox. Selain itu juga
didistribusikan ISO dari CSR1000v dengan nama file csr1000v_universal9.16.09.05.iso untuk
mendukung operasi dari VM CSR1000v. Sebagai informasi CSR1000v VM memerlukan alokasi
memori 4 GB. Pada kesempatan ini penulis akan berbagi pengetahuan tentang bagaimana cara
mengimport CSR1000v OVA pada hypervisor Proxmox Virtual Environement (PVE) versi 6.3.
Adapun rancangan jaringan ujicoba yang digunakan, seperti terlihat pada gambar berikut:
2. COPYRIGHT 2021 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 2
WWW.IPUTUHARIYADI.NET
Rancangan jaringan ujicoba ini serupa dengan yang digunakan pada tutorial sebelumnya yaitu
MikroTik CHR sebagai Server DHCP dan Internet Gateway bagi VM dan Container pada Proxmox
VE 6.3 dan Import DEVNET Associate OVA sebagai VM pada Proxmox VE 6.3. Tutorial ini juga
dibuat sebagai tindak lanjut terkait penerapan layanan DHCP bagi VM pada PVE.
Pada awalnya di server PVE dengan alamat IP 192.168.169.1/24 telah terdapat 2 (dua) VM
yaitu VM CHR dengan ID 100 yang bertindak sebagai server DHCP untuk jaringan
192.168.56.0/24 dan VM DEVNET Associate dengan ID 101. Selanjutnya akan dilakukan
pembuatan VM baru sebagai tujuan proses import file CSR1000v_for_VirtualBox.ova yaitu
dengan ID 102. Secara default, network interface GigabitEthernet1 dari router Cisco CSR1000v
pada VM ID 102 tersebut telah diatur sebagai DHCP Client. Untuk itu mohon memastikan agar
VM CHR dengan ID 100 yang dibahas pada tutorial sebelumnya telah berjalan sehingga dapat
bertindak sebagai server DHCP dan dapat mendistribusikan pengalamatan Internet Protocol (IP)
secara dinamis ke VM ID 102 yang akan dibuat. Apabila VM ID 102 berhasil memperoleh
pengalamatan IP dan parameter Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) lainnya
maka koneksi Internet akan dapat dilakukan dari dalam VM tersebut termasuk diakses
menggunakan Secure Shell (SSH) dari VM DevNet Associate. Selain itu juga mohon memastikan
agar VM DevNet Associate dengan ID 101 yang dibahas pada tutorial sebelumnya telah berjalan
sehingga ujicoba akses SSH dapat dilakukan dengan menggunakan alamat IP dari Cisco CSR1000v
dan username cisco serta password cisco123!.
A. MEMBUAT VM PADA PVE
Adapun langkah-langkah membuat VM pada PVE adalah sebagai berikut:
1. Buka browser, sebagai contoh menggunakan Chrome. Pada address bar dari browser,
masukkan URL https://192.168.169.1:8006.
2. Tampil kotak dialog otentikasi Proxmox VE Login, lengkapi isian “User name” dan
“Password”. Pada isian “User name”, masukkan “root”. Sedangkan pada isian
“Password”, masukkan sandi login dari user “root”, seperti terlihat pada gambar
berikut:
3. COPYRIGHT 2021 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 3
WWW.IPUTUHARIYADI.NET
Klik tombol Login. Pengguna langsung diarahkan ke tampilan halaman Server View dari
Proxmox.
3. Membuat VM dengan cara klik kanan pada node “pve” dibawah menu Datacenter di
panel sebelah kiri dan memilih Create VM, seperti terlihat pada gambar berikut:
Tampil kotak dialog Create: Virtual Machine. Terdapat beberapa parameter yang
diatur di bagian General dari Virtual Machine, seperti terlihat pada gambar berikut:
4. COPYRIGHT 2021 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 4
WWW.IPUTUHARIYADI.NET
Terlihat VM ID menggunakan nilai 102. Mohon untuk mengingat nilai VM ID tersebut
karena akan diperlukan ketika proses import disk images CSR1000v pada tahap
selanjutnya. Pada parameter Hostname:, masukkan nama pengenal dan nama domain
bagi host, sebagai contoh “csr1kv.ubg.local”. Klik tombol Next untuk melanjutkan.
Tampil kotak dialog pengaturan bagian OS dari Virtual Machine. Pilih pada parameter
Do not use any media, seperti terlihat pada gambar berikut:
Klik tombol Next untuk melanjutkan.
Tampil kotak dialog pengaturan bagian System dari Virtual Machine, seperti terlihat
pada gambar berikut:
Tidak dilakukan pengaturan parameter apapun pada kotak dialog ini sehingga klik
tombol Next untuk melanjutkan.
Tampil kotak dialog pengaturan bagian Hard Disk dari Virtual Machine, seperti terlihat
pada gambar berikut:
5. COPYRIGHT 2021 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 5
WWW.IPUTUHARIYADI.NET
Tidak dilakukan pengaturan parameter apapun pada kotak dialog ini karena hardisk
yang terbuat pada VM tersebut nantinya akan dihapus. Klik tombol Next untuk
melanjutkan.
Tampil kotak dialog pengaturan CPU dari Virtual Machine. Pada parameter Cores:,
lakukan penyesuaian jumlah Core CPU yang digunakan jika diperlukan. Secara default
bernilai 1 (satu), seperti terlihat pada gambar berikut:
Klik tombol Next untuk melanjutkan.
Tampil kotak dialog pengaturan Memory dari Virtual Machine. Pada parameter
Memory (MiB) lakukan penyesuaian agar kapasitas memori yang digunakan oleh VM
adalah 4096 MB, seperti terlihat pada gambar berikut:
6. COPYRIGHT 2021 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 6
WWW.IPUTUHARIYADI.NET
Klik tombol Next untuk melanjutkan.
Tampil kotak dialog pengaturan Network dari Virtual Machine, seperti terlihat pada
gambar berikut:
Tidak dilakukan pengaturan parameter apapun pada kotak dialog ini. Klik tombol Next
untuk melanjutkan.
Tampil kotak dialog Confirm dari Virtual Machine yang menampilkan ringkasan
pengaturan yang telah dilakukan terkait pembuatan Virtual Machine, seperti terlihat
pada gambar berikut:
Klik tombol Finish.
7. COPYRIGHT 2021 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 7
WWW.IPUTUHARIYADI.NET
Hasil dari pembuatan VM dengan ID 102, seperti terlihat pada gambar berikut:
4. Menghapus hard disk pada VM ID 102 dengan cara memilih Datacenter > pve > 102
(csr1kv.ubg.local) pada panel sebelah kiri dari Server View. Sedangkan pada panel
detail sebelah kanan pilih Hardware maka akan terlihat hard disk yang terdapat pada
VM tersebut, seperti terlihat pada gambar berikut:
Selanjutnya pilih Hard Disk (scsci0) dan klik tombol Detach, seperti terlihat pda gambar
berikut:
8. COPYRIGHT 2021 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 8
WWW.IPUTUHARIYADI.NET
Maka akan tampil kotak dialog Confirm yang mengkonfirmasi proses detach dari Hard
Disk (scsi0), seperti terlihat pada gambar berikut:
Klik tombol Yes maka hasilnya adalah status disk akan berubah menjadi Unused Disk
0, seperti terlihat pada gambar berikut:
Terakhir pilih Unused Disk 0 dan klik tombol Remove untuk menghapus disk tersebut
dari VM, seperti terlihat pada gambar berikut:
9. COPYRIGHT 2021 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 9
WWW.IPUTUHARIYADI.NET
Tampil kotak dialog Confirm yang mengkonfirmasi proses penghapusan Unused Disk
0, seperti terlihat pada gambar berikut:
Proses ini akan menyebabkan semua data pada disk tersebut dihapus secara
permanen. Klik tombol Yes.
Hasil akhir dari penghapusan disk tersebut akan terlihat seperti pada gambar berikut:
B. MENGUNGGAH DAN MENGIMPORT CSR1000v OVA DAN ISO KE PVE
Diasumsikan rekan-rekan telah memiliki file CSR1000v_for_VirtualBox.OVA dan
csr1000v_universal9.16.09.05.iso yang sebelumnya diperoleh ketika mengikuti Cisco
Networking Academy DevNet Associate Course. Sebagai contoh file OVA dan ISO tersebut
tersimpan pada media penyimpanan lokal dari komputer dengan sistem operasi Windows 10
yaitu di “D:ToT DevNetLAB VM”. Proses unggah file OVA dilakukan dengan menggunakan
aplikasi Bitvise SSH Client yang dapat diunduh pada alamat https://www.bitvise.com.
Adapun langkah-langkah untuk mengunggah file CSR1000v_for_VirtualBox.OVA dan
csr1000v_universal9.16.09.05.iso tersebut ke PVE adalah sebagai berikut:
10. COPYRIGHT 2021 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 10
WWW.IPUTUHARIYADI.NET
1. Jalankan aplikasi Bitvise SSH Client dan lakukan penyesuaian terhadap beberapa nilai
dari parameter, seperti terlihat pada gambar berikut:
a) Host:, masukkan alamat IP dari PVE yaitu 192.168.169.1.
b) Username:, masukkan “root”.
c) Initial method:, pilih “password”.
d) Password:, masukkan sandi dari user “root” PVE.
Simpan profile dan klik tombol Login untuk dapat terkoneksi ke PVE. Selanjutnya akan
tampil kotak dialog Host Key Verification, seperti terlihat pada gambar berikut:
11. COPYRIGHT 2021 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 11
WWW.IPUTUHARIYADI.NET
Klik tombol “Accept and Save”.
Apabila koneksi SSH ke PVE berhasil dilakukan maka akan tampil kotak dialog Bitvise
SFTP dan Bitvise xterm, seperti terlihat pada gambar berikut:
2. Mengunggah CSR1000v_for_VirtualBox.OVA dan csr1000v_universal9.16.09.05.iso
menggunakan Bitvise SFTP dari Local files ke Remote files dengan cara drag and drop,
seperti terlihat pada gambar berikut:
Tunggu hingga proses pengunggahan tersebut selesai dilakukan.
12. COPYRIGHT 2021 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 12
WWW.IPUTUHARIYADI.NET
3. Mengekstrak file CSR1000v_for_VirtualBox.OVA melalui Bitvise xterm dengan
mengeksekusi perintah tar –xvf CSR1000v_for_VirtualBox.ova, seperti
terlihat pada gambar berikut:
Terlihat terdapat 4 (empat) file hasil ekstrak. Namun terdapat 2 (dua) file yang akan
dipergunakan pada proses selanjutnya yaitu yaitu CSR1000v-disk.vmdk dan
IOSXE_CONFIG.iso.
4. Memindahkan file csr1000v_universal9.16.09.05.iso ke direktori
/var/lib/vz/template/iso agar dapat diakses melalui CD/DVD Drive dari VM
ID 102. Perintah yang digunakan untuk menyalin file ISO tersebut adalah mv
csr1000v_universal9.16.09.05.iso
/var/lib/vz/template/iso/. Sedangkan untuk memverifikasi hasilnya dapat
dilakukan dengan mengeksekusi perintah ls /var/lib/vz/template/iso.
Cuplikan hasil eksekusi dari kedua perintah tersebut, seperti terlihat pada gambar
berikut:
Terlihat file ISO telah berhasil dipindahkan ke direktori tersebut.
13. COPYRIGHT 2021 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 13
WWW.IPUTUHARIYADI.NET
5. Memindahkan file IOSXE_CONFIG.iso ke direktori
/var/lib/vz/template/iso agar dapat diakses melalui CD/DVD Drive dari VM
ID 102. Perintah yang digunakan untuk menyalin file ISO tersebut adalah mv
IOSXE_CONFIG.iso /var/lib/vz/template/iso/. Sedangkan untuk
memverifikasi hasilnya dapat dilakukan dengan mengeksekusi perintah ls
/var/lib/vz/template/iso. Cuplikan hasil eksekusi dari kedua perintah
tersebut, seperti terlihat pada gambar berikut:
Terlihat file ISO telah berhasil dipindahkan ke direktori tersebut.
6. Meng-import file CSR1000v-disk.vmdk ke VM ID 102 dan menentukan lokasi disk
sebagai tujuan proses import yaitu local-lvm serta format target dengan qcow2
dengan mengeksekusi perintah qm importdisk 102 CSR1000v-disk.vmdk
local-lvm –format qcow2, seperti terlihat pada gambar berikut:
Tunggu hingga prosesnya selesai dilakukan dimana ditandai dengan pesan
“Successfully imported disk as 'unused0:local-lvm:vm-102-disk-0'”.
Hasil dari operasi import file tersebut dapat diverifikasi dengan mengakses menu
Hardware pada VM ID 102 (csr1kv.ubg.local) dimana akan menunjukkan Unused Disk
0, seperti terlihat pada gambar berikut:
14. COPYRIGHT 2021 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 14
WWW.IPUTUHARIYADI.NET
7. Menambahkan Unused Disk 0 agar dapat digunakan oleh VM ID 102 dengan cara
memilih disk tersebut dan klik tombol Edit, seperti terlihat pada gambar berikut:
Tampil kotak dialog Add: Unused Disk. Tidak dilakukan pengaturan parameter apapun
pada kotak dialog ini. Klik tombol Add untuk memproses penambahan disk tersebut ke
VM, seperti terlihat pada gambar berikut:
15. COPYRIGHT 2021 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 15
WWW.IPUTUHARIYADI.NET
Hasil dari penambahan disk pada VM akan terlihat seperti pada gambar berikut:
8. Mengatur CD/DVD (ide2) agar mengakses (mount) file IOSXE_CONFIG.iso dimana
file tersebut diperlukan ketika proses booting dari VM ID 102. Klik dua kali pada
CD/DVD Drive (ide2) … none, media=cdrom. Pada kotak dialog Edit: CD/DVD Drive
yang tampil, lakukan penyesuaian pada beberapa parameter, seperti terlihat pada
gambar berikut:
a) Pilih Use CD/DVD disc image file (iso).
b) Storage:, pilih local.
c) ISO image:, pilih IOSXE_CONFIG.iso.
Klik tombol OK untuk menyimpan perubahan. Hasil dari pengaturan tersebut, seperti
terlihat pada gambar berikut:
16. COPYRIGHT 2021 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 16
WWW.IPUTUHARIYADI.NET
9. Menambahkan CD/DVD Drive baru agar VM memiliki 2 (dua) CD/DVD Drive dengan
memilih tombol Add > CD/DVD Drive, seperti terlihat pada gambar berikut:
Tampil kotak dialog Create: CD/DVD Drive. Lakukan pengaturan beberapa parameter,
seperti terlihat pada gambar berikut:
17. COPYRIGHT 2021 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 17
WWW.IPUTUHARIYADI.NET
a) Pilih Use CD/DVD disc image file (iso).
b) Storage:, pilih local.
c) ISO image:, pilih csr1000v_universal9.16.09.05.iso.
Klik tombol Create untuk menyimpan perubahan. Hasil dari pengaturan tersebut,
seperti terlihat pada gambar berikut:
10. Mengatur Boot Order dari VM ID 102 agar pertama menggunakan scsi0, kedua
menggunakan ide2 dan ketiga menggunakan ide0 dengan mengakses menu Options,
seperti terlihat pada gambar berikut:
Selanjutnya klik dua kali pada Boot Order …. ide2, net0 maka akan tampil kotak dialog
Edit: Boot Order. Terdapat beberapa parameter yang diatur, seperti terlihat pada
gambar berikut:
18. COPYRIGHT 2021 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 18
WWW.IPUTUHARIYADI.NET
Lakukan drag and drop untuk mengurutkan ulang sehingga Device scsi0 memiliki
urutan pertama #1 dan pastikan centang () parameter Enabled untuk device
tersebut. Selanjutnya pastikan Device ide2 memiliki urutan kedua #2 dan pastikan
centang () parameter Enabled untuk device tersebut. Terakhir pastikan Device ide0
memiliki urutan kedua #3 dan pastikan centang () parameter Enabled untuk device
tersebut.
Hasilnya akhir dari penyesuaian Boot Order akan terlihat seperti gambar berikut:
11. Untuk menjalankan VM CSR1000v, klik kanan pada “102 (csr1kv.ubg.local)” di bawah
node “pve” dari menu Datacenter dan pilih Start, seperti terlihat pada gambar berikut:
19. COPYRIGHT 2021 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 19
WWW.IPUTUHARIYADI.NET
VM CSR1000v berhasil dijalankan dimana ditandai dengan pesan status OK untuk VM
102 - Start pada bagian Tasks dari Log Panel, seperti terlihat pada gambar berikut:
12. Untuk mengakses tampilan atau Console dari VM ID 102, klik kanan pada “102
(csr1kv.ubg.local)” di bawah node “pve” dari menu Datacenter dan pilih Console,
seperti terlihat pada gambar berikut:
Tampil kotak dialog Console dari VM ID 102 dengan inputan Press any key to
continue., seperti terlihat pada gambar berikut:
20. COPYRIGHT 2021 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 20
WWW.IPUTUHARIYADI.NET
Tekan sembarang tombol untuk melanjutkan proses, sebagai contoh tekan tombol
Space bar. Tunggu hingga proses booting selesai dilakukan.
Tekan tombol Enter apabila prompt CSR1kv> belum terlihat, seperti ditunjukkan pada
gambar berikut:
Tampil prompt user mode dari CSR1000v yaitu CSR1kv>.
13. Berpindah ke mode global configuration dari CSR1kv dengan mengeksekusi perintah
enable, seperti terlihat pada gambar berikut:
21. COPYRIGHT 2021 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 21
WWW.IPUTUHARIYADI.NET
14. Menampilkan informasi pengalamatan IP pada interface dari CSR1kv dengan
mengeksekusi perintah show ip int brief, seperti terlihat pada gambar berikut:
Terlihat pengalamatan IP yang diperoleh interface GigabitEthernet1 dari server DHCP
adalah 192.168.56.252.
C. UJICOBA AKSES SSH KE CISCO CSR1000v DARI VM DEVNET ASSOCIATE
Hasil ujicoba pengaksesan melalui Secure Shell (SSH) ke router Cisco CSR1000v dari
terminal pada VM DevNet Associate menggunakan perintah ssh cisco@192.168.56.252,
seperti terlihat pada gambar berikut:
Ketik yes pada pesan konfirmasi “Are you sure you want to continue connecting
(yes/no/[fingerprint])?” yang tampil. Selanjutnya akan tampil inputan Password:, masukkan
cisco123! Dan tekan tombol Enter.
Apabila proses otentikasi berhasil dilakukan maka akan tampil banner dan prompt privilege
mode dari CSR1000v yaitu CSR1kv#, seperti terlihat pada gambar berikut:
22. COPYRIGHT 2021 WWW.IPUTUHARIYADI.NET 22
WWW.IPUTUHARIYADI.NET
Ketik exit untuk keluar dari sesi SSH.
Selamat rekan-rekan telah berhasil meng-import file CSR1000v_for_VirtualBox.OVA sebagai VM
pada PVE 6.3. Apabila terdapat pertanyaan, silakan mengirimkan melalui email di
admin[at]iputuhariyadi.net. Semoga bermanfaat. Terimakasih.