Modul photoshop

|| NiPutuYunitaSusandiPutri,S.Pd|| ModulPhotoshop ||
1
I. MENGENAL ADOBE PHOTOSHOP
Adobe photoshop atau biasa disebut Photoshop adalah sebuah software pengolah
grafis (tampilan teks maupun gambar) buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk
pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Program ini dikembangkan oleh Thomas
Knoll, mahasiswa PhD di Universitas Michigan sejak tahun 1987, yang kemudian diberi
nama PhotoShop. PhotoShop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untuk Macintosh. Sejak
dirilisnya PhotoShop versi 1.0 tahun 1990 diikuti oleh versi-versi berikutnya, yaitu :
Mulai versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite),
versi sembilan disebut Photoshop CS2, dan berikutnya sbb :
Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9
kedigunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat seperti
CrossOver.
Adobe Photoshop Creative Suite ini sangat ideal untuk :
- Fotografer (fotographer)
- Perancang Grafik (graphic designer)
- Perancang Web (web designer)
- Penyedia layanan cetak (print service provider)
Photoshop dapat menerima penggunaan beberapa model warna:
Duotone
Format File
Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster
dan
vektor seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapa format
file
khas:
.PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer,
termasuk
teks, mask, opacity, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping paths, dan
setting duotone.

2
.PSB' adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran lebih dari
2 GB
.PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat lunak
Photshop
Deluxe.
PhotoShop dapat menyimpan file dalam berbagai macam ekstensi/format antara
lain :
BMP
: Bitmap adalah format bawaan dari MS Paint yang ada di Windows, kelemahan
format BMP ukurannya agak besar daripada file file lainnya.
GIF
: Graphics Interchange Format (GIF), ukuran file-nya relatif kecil sehingga
mempermudah proses tranfer (upload), kekurangan pada file GIF ini hanya mampu
menggunakan 256 variasi warna.
PDF
: Portable Document Format (PDF.
PICT
: adalah format bawaan dari Macintos.
PNG
: dapat menyimpan gambar dengan kombinasi hingga mencapai 16 juta warna.
JPG/JPEG : Joint Photographic Expert Group, Format file ini mampu menyimpan
gambar
dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale.
TIF
: Tagged Image Format File, Format file ini mampu menyimpan gambar dengan
kualitas hingga 32 bit.
Manfaat Adobe Photoshop
Photoshop dapat mengubah bentuk tulisan menjadi lebih kreatif dan inovatif dengan
tool
effect yang ada didalamnya.
Dengan langkah-langkah tertentu, seorang Desainer dapat membuat gambar misalnya
daun,
logam, air, dan bermacam gambar lainnya.
foto dan gambar yang sudah ada.
Ada desain grafis vector and vexel. Adobe menyediakan filter "reduce grain"
(mengurangi
grain) yang dapat membantu mengoptimalkan foto yang diambil pada kondisi
kekurangan
cahaya.
Photoshop juga digunakan untuk keperluan web, misalnya: kompresi file gambar agar
ukurannya lebih kecil, memotong gambar kecil-kecil (slice), dan membuat web photo
gallery. Dengan Adobe Image Ready, gambar yang sudah ada bisa dibuat untuk
keperluan
web, misalnya menjadi rollover dan animasi GIF.

3
menggunakan
gerakan secara 3D
II. KOMPONEN PADA JENDELA UTAMA PHOTOSHOP
Keterangan :
Title bar => merupakan judul aplikasi yang sedang dijalankan
Menu bar => deretan menu yang dipersiapkan untuk membantu dalam melakukan
editing pada gambar.
Options bar => suatu perlengkapan yang ditampilkan untuk melengkapi pilihan
suatu
tombol pada toolbox.
Palette =>
berisi jendela-jendela kecil berisi kumpulan grup palet yang terdiri dari
grup (Navigator, Info, Histogram), grup (Color Swatches, Brushes), grup
(Layer, Chanel, Path), grup (History dan Action).
Image/Kanvas => menampilkan gambar yangsedang dibuatataudisunting.
Toolbox => berisi tool-tool yang digunakan untuk membuat dan melakukan editing
pada suatu gambar.
MENU UTAMA PADA PHOTOSHOP
1. File
: Berkaitan dengan penanganan file seperti membuat, menampilkan, menyimpan,
mencetak, mengimpor, maupun mengekspor gambar, seerta keluar program.
2. Edit
: Berkaitan dengan pilihan-pilihan seperti, copy, paste, dan tool tool untuk
modifikasi gambar. Tool-tool dibagian edit sebagian besar sudah diwakili oleh
toolbox dan pallete.

4
3. Image : Berkaitan dengan editing image, bagian-bagian penting pada menu ini a.l. :
i mengatur
warna, hue/saturation, brightness/contrast, ukuran, dll.
memperkecil.
ertas. Pengubahan ukuran kertas tidak
akan berpengaruh pada ukuran gambar.
horisontal maupun vertikal.
4. Layer : Berkaitan dengan manajemen layer pada image, seperti menambah layer,
menghapus, menambah efek pada layer, serta masking.
5. Select : Berkaitan dengan selection image.
6. Filter : Berhubungan dengan perintah yang dapat digunakan untuk memberi Efek
tertentu
pada image.
7. View : Berkaitan dengan pengaturan tampilan, bagian-bagian yang penting a.l :
- grid : untuk menampilkan garis-garis bentu
8. Window : Digunakan untuk mengatur lingkungan kita bekerja membuat desain
seperti pilihan
yang menampilkan atau menyembunyikan toolbox dan pallete, serta pilihan untuk
mengatur gambar di dalam workspace.
9. Help : Terdiri dari pilihan, online help, informasi plug-in dan versi photoshop. Help
digunakan untuk mencari solusi dari masalah yang dihadapi ketika menggunakan
photoshop serta mencari tahu kegunaan dari tool dan pallete.
BEKERJA DENGAN PALET
Pada Photoshop, palet dibagi-bagi menjadi beberapa kelompok dan ditempatkan
disamping
kanan layar, diantaranya yaitu :
Group Navigator, Histogram, dan Info
1. Navigator :Pilihan untuk melakukan navigasi pada lembar kerja
2. Info : Mencari informasi nilai warna yang terletak pada objek gambar
3. Histogram : menunjukan histogram objek
Group Color, Swatches, dan Style
Group ini berisi palet :
1. Color : Memilih dan membuat warna yang kita inginkan

5
2. Swatches : Memilih dan menyimpan warna yang kita gunakan
untuk dipakai lagi
3. Styles : Memilih bentuk style yang kita inginkan
Group Layers, Chanels, dan Path
Group ini berisi informasi mengenai elemen apa saja yang
terdapat di dalam gambar.
1. Layers/ lapisan : Tempat melakukan organisasi terhadap lebih dari
satu elemen gambar yang ditunjukkan dalam bentuk daftar gambar.
2. Chanels : salah satu fungsinya adalah tempat menyimpan seleksi
3. Paths : Tempat daftar kumpulan path/garis
Group History dan Actions
1. History : Merekam langkah yang telah dikerjakan.
Palet ini berguna untuk melakukan pembatalan
tahapan pengerjaan lebih dari satu kali.
2. Actions : Merekam serangkaian instruksi yang nantinya
dapat dipakai berulang-ulang.

6
MENGENAL TOOL-TOOL PADA TOOLBOX PHOTOSHOP CS3
FUNGSI TOOL-TOOL PADA TOOLBOX PHOTOSHOP CS3
1. Move Tool (V) :
Untuk memindahkan/ menggeser obyek atau bagian gambar yang diseleksi.
2. Marquee Tool (M) :
1. Rectangular Marquee Tool
: Untuk membuat seleksi berbentuk kotak persegi panjang
2. Elliptical Marquee Tool
: Untuk membuat seleksi bentuk ellips/lingkaran

7
3. Single Row Marquee Tool
: Untuk membuat seleksi berbentuk garis horizontal
4. Single Colomn Marquee Tool : Untuk membuat seleksi berbentuk garis vertikal
3. Lasso Tool (L) :
1. Lasso Tool
: Untuk membuat seleksi bebas
2. Polygonal Lasso Tool : Untuk membuat seleksi bentuk garis-garis lurus (segi
banyak)
3. Magnetic Lasso Tool : Digunakan untuk membuat area selection dengan cara
menempelkan pada
tepi area gambar yang akan diseleksi.
4. Magic Wand Tool (W) :
1. Quick Selection Tool : Untuk membuat seleksi berdasarkan warna yang sama
2. Magic Wand Tool
: Untuk menyeleksi gambar yang memiliki warna sama.
5. Crop Tool (C) :
Untuk memilih dan memotong bagian gambar tertentu dan menghilangkan bagian yang
tidak dipilih.
6. Slice Tool (K) :
1. Slice Tool
: Untuk membuat pembagian gambar berupa potongan-potongan image
2. Slice Select Tool : Digunakan untuk memilih potongan pada suatu image
7. Healing Brush Tool (J) :
1. Spot Healing Brush Tool : Untuk memperbaiki kerusakan gambar.
2. Healing Brush Tool
: Digunakan untuk mengecat/melukis image dengan pola atau sample
tertentu. Cocok untuk memperbaiki image yang agak rusak.
3. Patch Tool
: Digunakan untuk mengecat/melukis pada area tertentu image dengan
pola (pattern) atau sample tertentu. Cocok untuk memperbaiki/edit
image yang rusak.
4. Red Eye Tool
: Untuk menghilangkan warna merah pada mata akibat dari pantulan
cahaya kamera.
8. Brush Tool (B) :
1. Brush Tool
: Untuk menggambar atau mewarnai dengan bentuk kuas
2. Pencil Tool
: Untuk menggambar atau mewarnai dengan goresan pencil
3. Color Replacement Tool : Untuk mengubah warna gambar tanpa mengubah bentuk
dari gambar tersebut, secara otomatis hanya mengubah area dengan warna sama
menjadi warna lain yang dikehendaki

8
9. Stamp Tool (B) :
Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Clone Stamp Tool : Untuk membuat duplikasi/tiruan/copy (cloning) pada sebuah
gambar atau
pada area tertentu dari gambar.
2. Pattern Stamp Tool: Untuk melukis/membuat gambar dengan menggunakan pola
tertentu yang telah didefinisikan.
10. History Brush Tool (Y) :
Terdiri dari 2 jenis yaitu:
1. History Brush Tool :
Untuk menormalkan kembali gambar yang telah mengalami perubahan
2. Art History Brush Tool:
untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image, dengan
model artistik
tertentu
11. Eraser Tool (E) :
1. Eraser Tool
: Untuk menghapus gambar yang tidak kita inginkan
2. Background Eraser Tool : Untuk menghapus area tertentu pada gambar menjadi
transparan.
3. Magic Eraser Tool
: Untuk menghapus area tertentu image yang memiliki warna yang
serupa menjadi transparan dengan satu kali klik.
12. Gradient Tool (G) :
1. Gradient Tool
: Untuk menghasilkan warna gradasi.
2. Paint Busket Tool : Untuk mengecat/mewarnai area yang dipilih dengan warna
foreground atau pola
tertentu.
13. Blur, Sharpen dan Smudge Tool (R) :
1. Blur Tool : Untuk mengaburkan/memburamkan pada area gambar.
2. Sharpen Tool : Untuk menajamkan pada area tertentu pada image.
3. Smudge Tool : Untuk menarik/menggosok/mencoreng area tertentu pada image.
14. Dodge , Burn, Sponge Tool (O) :
1. Dodge Tool: Untuk membuat area menjadi lebih terang.
2. Burn Tool: Untuk membuat area menjadi lebih gelap.
3. Sponge Tool: Untuk mengubah saturation di area tertentu pada image.

9
15. Pen Tool (P) :
1. Pen Tool: Untuk membuat gambar (garis lurus dan lengkung) dalam bentuk
path/vektor.
2. Freeform Pen Tool : Untuk membuat path berbentuk bebas.
3. Add Anchor Point Tool (+) : Untuk menambah anchor point atau titik editor pada
path.
4. Delete Anchor Point Tool (-) : Untuk menghapus anchor point atau titik editor pada
path.
5. Convert Point Tool : Untuk mengubah anchor dan direction point tertentu pada path
16. Type Tool (T) :
1. Horizontal Type Tool: Untuk membuat teks/tulisan secara horisontal.
2. Vertical Type Tool: Untuk membuat teks/tulisan secara vertikal.
3. Horizontal Type Mask Tool: Untuk membuat selection berbentuk tulisan secara
horizontal.
4. Vertical Type Mask Tool: Untuk membuat selection berbentuk tulisan secara vertikal.
17. Selection Tool (A) :
1. Path Selection Tool : Untuk memilih sebuah path.
2. Direct Selection Tool: Untuk merapikan alur path dengan cara mengubah anchor dan
direction
18. Shape Tool (U) :
1. Rectangle Tool
: Untuk menggambar bentuk segi empat.
2. Rounded Rectangle Tool : Untuk menggambar bentuk segi empat melengkung.
3. Ellipse Tool
: Untuk menggambar benuk lingkaran/ellipse. Untuk menghasilkan
bentuk bulat lakukan dengan menekan shift.
4. Polygon Tool
: Untuk menggambar bentuk polygon. Pilih jumlah sisi polygon pada
menu Option
5. Line Tool
: Untuk menggambar bentuk garis lurus. Lakukan dengan menekan shift
agar garis yang dihasilkan benar-benar lurus.
6. Custom shape Tool
: Untuk membentuk bebas/ bentuk tertentu
19. Notes & Audio Annotation Tool (N) :
1. Notes Tool
: Untuk membuat catatan pada image seperti copyright.
2. Audia Annotation Tool : Untuk membuat suara/audio pada image
20. Eyedropper Tool (I) :
1. Eyedropper Tool : Untuk memilih warna dari sebuah image/gambar.
2. Color Sampler Tool : Untuk mengambil berbagai sample warna pada image/gambar.
3. Ruler Tool : Untuk mengukur jarak atau sudut pada image

10
21. Hand Tool (H) :
Digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang image di dalam kanvas
22. Zoom Tool (Z) :
Digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan image
23. Set Foreground & Baground Tool (Z) :
bawah (putih) untuk menentukan warna kanvas/ alas (background)
-putih) warna standar dari photoshop
24. Edit in Quick Mask Mode (Q) :
Untuk pengeditan menggunakan efek mask
25. Screen Mode
Standard Screen Mode : Digunakan untuk menampilkan layar pada keadaan
standar/normal.
Maximized Screen Mode : Digunakan untuk menampilkan layar pada keadaan
maksimal.
Full Screen Mode With Menu Bar : Digunakan untuk menampilakan layar
secara penuh dan dilengkapi dengan menu bar
Full Screen Mode : Digunakan untuk menampilkan layar secara penuh

11
III.PRAKTIKUM
A. MEMBUKA/MENJALANKAN APLIKASI PHOTOSHOP
KLik Start - All Program -Adobe Photoshop
B. PRAKTIKUM 1
1. Buatlah dokumen baru di adobe photoshop dengan cara klik File – New
atau tekan Ctrl+N
Setelah muncul seperti gambar diatas, aturlah :
Nama : Latihan1
Preset : Custom
Width : 29cm
Height : 21cm
Resolution : 72px
Color Mode : RGB Color 8 Bit
Background Content : White
Lalu pilih OK
NB :
Beberapa pilihan yang ada pada Image Size :
- Preset Size untuk menentukan ukuran canvas secara otomatis
- Width, menentukan ukuran lebar secara manual
- Hight, untuk menentukan ukuran tinggi secara manual
- Resolution, untuk menentukan resolusi gambar

12
- Mode,untuk menampilkan warna Toolbox
Pilihan pada Contens
- White, warna dasar putih pada canvas
- Background color, untuk menampilkan background
- Transparent, untuk menampilkan bentuk transparan pada canvas
2. Gantilah Warna Foreground pada Set Foreground Color dengan warna bebas
Klik Tool Set Foreground Color, dan akan muncul tampilan seperti berikut :
Aturlah warna sesuai keinginan kalian, lalu klik OK
3. Buatlah sebuah kotak menggunakan Rounded Rectangle Tool
4. Klik di posisi yang diinginkan lalu drag sesuai dengan besar kotak yang
ingin dibentuk, sehingga hasilnya seperti berikut :

13
5. Gantilah warna fill dan stroke sesuai dengan keinginan kalian.
6. Hingga hasilnya seperti ini:
7. Selanjutnya, tambahkan text pada dokumen tersebut. Caranya klik tool
Horizontal Type Tool seperti gambar berikut.

14
8. Lalu klik pada tempat yang mau ditambahkan teks lalu ketikkan. Editlah
pengaturan teks tersebut seperti jenis font, ukuran font, posisi teks, dan yang
lainnya.
9. Setelah selesai, klik move tool, lalu pindahkan/geser teks tersebut sesuai
keinginanmu.
10. Tambahkan beberapa bentuk menggunakan Custom Shape Tool

15
11. Carilah bentuk-bentuk di bagian shape, dan atur warna nya
12. Sehingga hasilnya bisa seperti ini (tidak harus sama)
13. Setelah selesai, simpanlah dengan cara klik File - Save As, simpan dengan
nama Latihan1, Format Photoshop (.*PSD), Tekan Save – lalu OK
14. Ulangi simpan lagi sekali dengan cara klik File – Save As, simpan dengan
nama Latihan1, Format JPEG, Tekan Save, lalu pilih Quality 8 (High), lalu
OK

Modul photoshop

Recommandé

Recommandé

Contenu connexe

Tendances

Tendances (16)

Similaire à Modul photoshop

Similaire à Modul photoshop (20)

Dernier

Dernier (20)

Modul photoshop