1. KOMPETENSI KE 6
• MENJELASKAN HUBUNGAN ANTARA
TANAMAN DAN PERTUMBUHANNYA.
Materi yang dibahas adalah:
1. Klasifikasi tanaman
2. Pertumbuhan dan Perkembangan
3. Sistem Reproduksi Tanaman
4. Pembentukan Biji
5. Perkecambahan Biji
2. KLASIFIKASI TANAMAN
I. Klasifikasi tanaman secara diskriptif.
Secara diskriptif tanaman digolongkan
berdasarkan:
1. Kebiasaan tumbuh,
2. Struktur dan bentuk tanaman,
3. Kedudukan daun,
4. Adaptasi iklim
5. Kegunaannya.
3. 1. Berdasar kebiasaan tumbuh tanaman
digolongkan menjadi 3 yaitu:
a. Tanaman setahun atau semusim ( Annuals )
yaitu tanaman yang melengkapi siklus
hidupnya dlm satu musim tumbuh dan
dilestarikan dg biji.
Contoh :
Tanaman serealia dan kacang-kacangan,
seperti kedelai, kapri dan buntis
4. b. Tanaman dwi tahunan ( biennials ) yaitu
tanaman yang memerlukan 2 tahun atau 2
musim untuk melengkapi siklus hidupnya.
Biasanya pd tahun pertama tanaman
menumpuk cadangan makanan dalam organ-
organ penyimpanan dan pd tahun kedua
membentuk organ reproduktif seperti bunga,
biji.
Contoh: Wortel, Biet, Kubis, Bawang, seledri dan
beberapa jenis tanaman hias.
5. c. Tanaman Tahunan ( Perennials ) yaitu :
Tanaman yang terus tumbuh tak terbatasdan
dapat berupa tanaman kayu atau herba.
Contoh :
Tanaman buah-buahan seperti mangga,
durian, rambutan
Tanaman herba seperti gladiol, dahlia,
asparagus.
6. 2. Berdasarkan struktur dan bentuknya tanaman
digolongkan menjadi 2 yaitu :
a. Tanaman terna ( Herbaceous ) yaitu tanaman yg
mempunyai struktur lunak dan sukulen dg sedikit
jaringan sekunder atau tdk sama sekali.
Jenis tanaman terna berupa: herba,vines dan liana.
Herba ad. Suatu sepecies kecil yg beraroma mulanya
untuk wangi-wangian dan rempah seperti nilam.
Vines ad. Tanaman menjalar atau merambat yg tdk
cukup berkayu untuk menopang tubuhnya misal
kangkung, ubi jalar.
Liana ad. Tanaman vines yg agak berkayu misalnya
bugenvil, anggur.
7. b. Tanaman berkayu ( Woodly ) yaitu tanaman
yg membentuk batang sekunder dan
berxilem banyak.
Tanaman ini biasanya digunakan sbg bahan
bangunan dan sumber seluosa.
Contoh: Jati, mahoni.
Bentuk tanaman berkayu ada yg berupa
pohon dan semak.
8. 3. Berdasarkan kedudukan daunnya tanaman digolongkan
menjadi 2 yaitu :
a. Tanaman evergreen adalah tanaman yang
mempertahankan daun-daunan hijau sepanjang tahun,
misalnya : pinus, cemara. Rhododendron.
b. Tanaman deciduous, daun-daunnya berguguran untuk
beberapa waktu pada musim tertentu sehingga pohon
menjadi gundul. Misalnya pada pohon jati yang
meranggas (menggugurkan daunnya) pada waktu musim
kemarau dan bertunas kembali di musim hujan.
9. 4. Berdasarkan Adaptasi iklim, tanaman
digolongkan menjadi 2 yaitu :
a. Tanaman tropis tumbuh pada iklim panas
dan jarang terdapat freezing (pembekuan).
Kebanyakan menggugurkan daunnya sekali
setahun karena perubahan iklim (jati, karet,
mahoni) tetapi waktu pergantian daun tua
dengan daun muda relatif singkat dan
umumnya bersifat evergreen.
10. b. Tanaman beriklim sedang (temperate)
tumbuh dimana ada musim winter yang nyata
dengan freezing (pembekuan) yang berarti.
Dapat bervariasi dari daerah subtropik sampai
daerah boreal (dekat kutub). Tanaman
temperate tidak hanya tahan dingin, tetapi
juga membutuhkan cuaca winter untuk vigor
penuh dan pembungaan.
11. 5. Menurut kegunaannya tanaman digolongkan
menjadi 2 yaitu :
a. Tanaman pertanian (crops) adalah tanaman
yang memberikan bahan-bahan yang dapat
digunakan manusia.
b. Tanaman hias (ornamentals) adalah tanaman
yang digunakan untuk kepuasan estetik
c. Tanaman makanan ternak (forages) adalah
tanaman yang digunakan untuk penggembalaan
ternak
12. II. Klasifikasi tanaman secara Botani.
Dasar utama pengklasifikasian secara botani adalah : ciri
morfologi berupa struktur vegetatif dan struktur
reproduktif (bunga,buah dan biji ) suatu species.
Klasifikasi tanaman secara botani menggunakan metode
penamaan tumbuhan yang dibuat oleh Carolus Linnaeus
(1707-1778). Nama ilmiah suatu tumbuhan terdiri dari dua
bagian (binomial) dan biasanya diikuti nama orang yang
pertama kali menamakan tanaman tersebut. Bagian
pertama adalah genus (marga) dan bagian kedua
merupakan nama species. Misalnya Solanum tuberosum L.
adalah nama ilmiah untuk tanaman kentang. Solanum
merupakan nama genus , tuberosum adalah nama species
dan L singkatan dari Linnaeus.
13. • Kode Tatanama Botani Internasional menetapkan
antara lain bahwa klasifikasi harus menetapkan
spesies tertentu pada posisi tetap dalam dunia
tumbuhan. Tingkat spesies merupakan dasar dari
takson-takson yang jenjang tingkatnya berurutan.
Menurut urutan naik, tingkat-tingkat takson
utama adalah : species (spesies,jenis), genus
(marga), familia (famili, suku), ordo (bangsa),
classis (kelas), dan divisio (divisi). Setiap individu
tanaman dianggap termasuk dalam sejumlah
takson yang tingkatnya berurutan.
14. • Pada beberapa spesies terdapat katagori yang lebih kecil lagi yaitu
varietas. Istilah varietas menunjuk pada suatu kelompok tanaman
tertentu dalam suatu spesies budidaya tertentu yang dapat
dibedakan dengan suatu sifat atau sekelompok sifat-sifat.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor
01/Pert/SR.120/2/2006 yang dimaksud dengan varietas tanaman
yang selanjutnya disebut varietas adalah sekelompok tanaman dari
suatu jenis atau spesies yang ditandai oleh bentuk tanaman,
pertumbuhan tanaman, daun, bunga, buah, biji, dan ekspresi
karakteristik genotipe atau kombinasi genotipe yang dapat
membedakan dari jenis atau spesies yang sama oleh sekurang-
kurangnya satu sifat yang menentukan dan apabila diperbanyak
tidak mengalami perubahan. Contoh varietas-varietas botani
tanaman padi adalah var. japonica, var. indica, var. agglutinosa.
15. • Penamaan terhadap tanaman budidaya dapat
mengikuti peraturan yang diatur dalam Kode
Internasional Tatanama Budidaya. Variasi takson
di bawah tingkat jenis yang terjadi karena
persilangan buatan, mutasi, seleksi atau usaha
pemuliaan lainnya, dapat diberi penunjuk kultivar
(cultivar = cultivated varieties). Kultivar biasanya
disebut dalam bahasa daerah yang sangat
berbeda dengan penunjuk-penunjuk spesies atau
varietas dalam bahasa Latin. Contoh klasifikasi
selengkapnya untuk ketan hitam adalah sebagai
berikut :
16. Klasifikasi Ketan Hitam
• Kingdom : Plantae
• Divisio : Spermatophyta
• Subdivisio : Angiospermae
• Classis : Monocotyledoneae
• Ordo : Graminales
• Familia : Poaceae
• Genus : Oryza
• Species : sativa
• Varietas : glutinosa
• Forma : ketan hitam
17. PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN TANAMAN
Definisi :
Pertumbuhan is :
Peristiwa perubahan biologis yg terjadi pd
makhluk hidup berupa perubahan ukuran yg
bersifat irreversible (tdk berubah kembali /tdk
dp balik)
Perkembangan is :
Proses menuju pencapaian kedewasaan /
tingkat yg lebih sempurna pd makhluk hidup
18. • Pola pertumbuhan tanaman bergantung pada
letak meristem. Meristem apikal, berada pada
ujung akar dan pucuk tunas, menghasilkan sel-sel
bagi tumbuhan untuk tumbuh memanjang yang
disebut pertumbuhan primer. Pada tanaman
berkayu terdapat pertumbuhan sekunder yaitu
adanya aktivitas penebalan secara progresif pada
akar dan tunas yang terbentuk sebelumnya oleh
pertumbuhan primer. Pertumbuhan
sekunder adalah produk meristem lateral, yang
menggantikan epidermis dengan jaringan dermis
sekunder yang lebih tebal dan keras.