Layanan konseling kelompok solution focused brief therapy
1. LAYANAN KONSELING KELOMPOK SOLUTION FOCUSED BRIEF
THERAPY (SFBT) UNTUK MENGURANGI PERILAKU CYBER
BULIYING PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII-7 DI SMPN-30
PALANGKA RAYA
Tugas Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Cyber konseling
Dosen Pengampu Nurul Faqih M.Pd
Disusun Oleh :
Raferly Hernanda
NIM : 1715021
PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING DAN PENDIDIKAN
ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SAS
BANGKA BELITUNG
2019
2. LAYANAN KONSELING KELOMPOK SOLUTION FOCUSED BRIEF
THERAPY (SFBT) UNTUK MENGURANGI PERILAKU CYBER
BULIYING PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII-7 DI SMPN-30
PALANGKA RAYA
Oleh :
Aminudin, Karyanti
SULUH Jurnal Bimbingan Konseling, April 2017, Volume 3 Nomor 1 (12-18)
http://.jurnal.umpalangkaraya.ac.id/ejurnal/suluh
Cyber Bulliying, Konseling Kelompok Solution Focused Brief Therapy
(SFBT)
A. Sinopsis
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas layanan konseling
kelompok SBFT dalam mengurangi perilaku cyber bulliying peserta didik
kelas VIII-7 di SMPN-3 Palangka Raya, Sehingga populasi dalam penelitian
ini berjumlah 35 orang peserta didik. Jumlah sempel penelitian terdiri dari 8
orang peserta didik. Pengambilan sampel ditentukan dengan teknik Purposive
Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan
skala perilaku cyber bulliying. Metode yang digunakan adalah pre-
eksperimen, teknik pengumpulan data menggunakan rumus Paired-Sample T
Test atau lebih dikenal dengan Pre-Post Design adalah analisis dengan
melibatkan dua pengukuran pada subjek yang sama terhadap suatu pengaruh
atau perlakuan tertentu.
Hasil uji Paired-Sample T Test, menunjukan bahwa perilaku cyber
bulliying mengalami penurunan rata-rata awal 191.50 menjaadi 115.50,
dengan jumlah rat-rata penurunan sebesar 76. Jadi hasil analisi menunjukan
bahwa kedelapan peserta didik pada subjek penelitian mengalami penurunan
tingkat perilaku cyber bulliying sebelum dilakukan intervensi dan sesudah
dilakukan intervensi.
3. B. Keunggulan
1. Dasar teori yang digunakan sudah baik.
2. Sistematika sudah baku dan sesuai dengan kaidah EYD.
3. Untuk metodologi penelitannya dan analisis data sudah baik.
C. Kelemahan
1. Abstak tidak ada terjemahan bahasa inggris.
2. Tidak dijelaskan bagaimana cara teknik Solution Fosuced Brief Therapy
(SFBT) mengurangi perilaku bulliying.
3. Untuk instrumen tidak menggunakan angket.
D. Saran
Adapun saran-saran diantaranya sebagai berikut :
1. Diharapkan peneliti mengembangkan lagi penelitian ini.
2. Disarakan peneliti mengevaluasi penulisan agar lebih mudah dipahami.
E. Rekomendasi
Para peneliti harus lebih lagi tangkap dalam hal permasalahan yang
berhubungan dengan bulliying. Oleh karena itu, dianjurkan pada peneliti
selanjutnya untuk melakukan kajian yang lebih mendalam dan dilakukan
dengan baik lagi.