2. Thoriq Bin Ziyad
• 50 – 100 H / 670 – 720 M
• Panglima Perang pada Zaman Walid bin Abdul Malik (86-96 H)
• Penakluk / Pembebas Andalusia
• Dari Suku Barbar, Maroko
• Diasuh sendiri oleh ayahnya bersama seorang anak angkat bernama
Mohammad Badr. Diajari oleh ayahnya ketangkasan menunggang
kuda dan bagaimana cara menggunakan berbagai macam senjata
• Berbadan Tinggi Besar, Kulit kemerah-merahan, dan memiliki sorot
mata yang tajam
3. Kisah Thoriq Bin Ziyad
• Prolog:
1. Di Andalusia, terdapat sebuah kerajaan yang bernama Kerajaan VISIGOT
(507-711 M) Kerajaan tersebut dimiliki oleh bangsa GOTHICK (dari
Jerman) dan dipimpin oleh raja yang kejam, sadis, dan Dholim yang
bernama Raja Roderick (Raja Terakhir) Kerajaan tersebut memiliki
PASUKAN GOTHICK yang terkenal tidak dapat dikalahkan di Eropa.
2. Dalam kerajaan tersebut, terdapat sebuah provinsi di Andalusia Selatan
yang bernama Prov. Ceuta dna Gubernurnya yang bernama Juliant.
Juliant memiliki istri bernama Flora yang dikaruniai keturunan yang
bernama Florinda (anaknya). Karena kecantikan Florinda, Raja Roderick
yang terkenal sangat suka menodai wanita, Florinda dijadikan pemuas
nafsu sang Raja, dan akhirnya Florinda bunuh diri dengan menggantung
diri dikamarnya karena malu akan kejadian yang telah dialaminya
4. Kisah Thoriq Bin Ziyad
• Cerita Utama :
1. Karena kesal akan Rajanya, Juliant meminta bantuan Amir Mesir yang
bernamaa Musa bin Nushair untuk membantunya menggulingkan
kekuasaan Roderick.
2. Musa bin Nushair meminta persetujuan dari Khalifah Umayyah, Walid bin
Abdul Malik, Walid pun menyetujuinya dan mengirimkan pasukan
perintis dibawah pimpinan Abu Zar’ah Thorif, karena kemenangannya
Musa bin Nushair mengirim lagi 7000 pasukan lanjutan dibawah
pimpinan Thoriq Bin Ziyad.
3. Thoriq bin Ziyad mendarat di Andalusia pada tanggal 30 April 711 M
disebuah selat yang sekarang kita kenal dengan Gibraltar (dari kata Jibal
At-Thoriq. Setelah ia mendarat, ia memerintahkan pasukannya untuk
membakar seluruh armada kapal untuk memacu semangat jihad mereka
5. Kisah Thoriq Bin Ziyad
• Epilog :
1. Thoriq melawan pasukan Gothick yang sebanyak 25.000 pasukan
melawan 7.000 pasukan Thoriq bin Ziyad, dan atas izin Allah Thoriq dan
pasukannya dan dibantu oleh pasukan tambahan dari Musa bin Nushair
(5.000) menguasai seluruh Andalusia, Portugis, Prancis, dan beberapa
negara di Eropa.
2. Mereka berencana untuk membebaskan seluruh Eropa, namun karena
ada panggilan dari Walid bin Abdul Malik, mereka kembali.
3. Khalifah wafat dan digantikan oleh Saudaranya, Sulaiman bin Abdul
Malik. Ia menginterogasi Musa karena dikiranya Musa bin Nushair pulang
dengan membawa pasukan yang akan membelot.
4. Musa dimasukkan ke penjara dan wafat pada tahun 716 M, dan Thoriq
tiba – tiba mendadak sakit dan wafat pada tahun 720 M
6. Hikmah
• Pemberani
• Gigih Semangat
• Bijaksana
• Kuat dan Tangguh
• Cerdik dan Cerdas
Sifat Utama
• Lakukan apapun
dengan niat semata –
mata karena Allah
SWT
• SABAR
• Berkemauan keraslah
7. Abdurrahman Ad-Dakhil
• 731 – 788 M (Wafat Di Spanyol)
• Abdurrahman Bin Muawiyah Bin Hisyam Bin Abdul Malik
• Khalifah ke-10 D. Umayyah di Damaskus (Keturunan Terakhir Umayyah)
• Dari Suku Quraisy, Bani Umayyah
• Julukan : Sang Amir Cordoba, Abdurrahman I, Elang Quraisy, Ad-Dakhil
(Orang yang diam-diam memasuki suatu wilayah dan akhirnya
menguasainya)
8. Kisah Abdurrahman dan Bani Abasiyyah
• Bani Abasiyyah mengasal-usulkan diri mereka dari Abbas bin Abdul
Muthollib
• Dinasti Abasiyyah didirikan oleh Abu Abbas (As-Saffah) (Sang Penumpah
Darah). Bani Abasiyyah meruntuhkan Dinasti Umayyah (750 M/132 H) Abu
Abbas memerintahkan pasukannyauntuk memusnahkan sisa sisa Bani
Umayyah, baik yang muda maupun tua.
• Masa itu (132 H) dikenal sebagai Masa Peralihan
• Namun, Abdurrahman berhasil melarikan diri bersama sahabatnya, Badr. Ia
awalnya melarikan diri bersama saudaranya yang masih muda, namun ia
dibunuh oleh Pasukan Abasiyyah saat mereka menyebrangi Sungai Eufrat,
Irak. Abdurrahman selamat, saudaranya tidak
9. Pelarian Diri Abdurrahman
• Ia bersama Badr (Sahabatnya) melarikan diri selama 5 tahun.
• Ia melarikan diri dari Syiria – Plaestina – Mesir – Afrika Utara – Masuk
Spanyol melalui Gibraltar (755 M) (Alasan ia dijuluki Elang Quraisy)
• Abdurrahman hampir dibunuh oleh penguasa di Afrika Utara.
• Ditengah pengembaraannya, Abdurrahman diuji dengan sakit mata.
Abdurrahman kemudian bertemu dengan seorang tabib di Palestina yang
menyembuhkan penyakit matanya.
• Abdurrahman sebelum masuk ke Spanyol, ia singgah sebentar disebuah
perkampungan Barbar, mengingat bahwa ibunya adalah keturunan Barbar.
Ia juga mengutus Badr untuk berunding dengan warga Andalusia.
• Abdurrahman diterima dengan baik di Andalusia, mengingat rakyat disana
merupakan bekas pengawal Bani Umayyah
10. Abdurrahman dan Andalusia
• Abdurrahman sempat bertikai dengan Amir Abasiyyah yang
ditugaskan di Andalusia (Yusuf Al-Fihri) setelah ia mengalahkannya
pada sebuah perang, ia kemudian menjadi penguasa setempat (15
Mei 756 M) dan ia pun mendeklarasikan terbentuknya Dinasti
Umayyah II yang lepas dari Dinasti Abasiyyah yang memakmurkan
Andalusia.
• Pada masanya, Cordoba menjadi ibukota Andalusia, dan karena
kemajuan kotanya Cordoba menjadi tandingan Baghdad dan
Konstantinopel. Cordoba juga mendapat Julukan “Permata Dunia”
dan “Pengantin Andalusia”
11. Kemakmuran Andalusia
• Abdurrahman mendatangkan ahli-ahli dari berbagai cabang ilmu
pengetahuan ke Cordoba, sehingga saat itu Cordoba menjadi pusat
perkembangan Ilmu Pengetahuan Dunia Barat
• Ia membagi pendapatan negara untuk 3 kepentingan, Kemiliteran,
Kepentingan Sosial dan Pekerjaan Umum, dan untuk Kas Negara
• Rakyat seluruh Andalusia pun hidup Sejahtera, Abdurrahman juga
memperindah kota kota lain dan memakmurkannya juga, sehingga
sekali lagi Rakyat Andalusia hidup dalam kemakmuran
• Namun, setelah Abdurrahman I menguasai negara tersebut selama 32
tahun, ia diganti dengan Abdurrahman III yang mengganti Keamiran
Cordoba menjadi Kekhalifahan Cordoba
12. Akhir Tragis Andalusia
• Pada tahun 1013 M, Khalifah Muslim di Andalusia wafat, Andalus terpecah
menjadi 30 negara kota. Negara-negara tersebut sempat disatukan oleh
Dinasi Murabithun (1086-1143 M) dan Dinasti Muwahhidun (1146-1235 M)
• Setelah dua kekuatan itu luntur, Andalus dikuasai oleh umat Kristen (1238
M), kecuali GRANADA, namun karena kecerobohan pemimpin Granada
(Abu Abdallah) dengan meminta bantuan pada Raja Ferdinand Argon dan
Ratu Isabella, Mereka mengkhianati Abu Abdallah dan mengambil Alih
Granada, sekarang Andalus menjadi kekuasaan Kristen sepenuhnya
• Penguasa Kristen memberlakukan Politik yang sangat kejam dan keji,
mereka tidak memberikan toleransi terhadap umat muslim, sehingga
banyak umat muslim yang tidak mau pindah agama dihukum, disiksa,
bahkan dibunuh. Andalus pun menjadi negara non muslim kembali hingga
sekarang
13. Sifat Utama
• Pemberani (Melarikan diri selama 5 tahun, meski taruhannya adalah
nyawanya/ancamannya adalah pembunuhan)
• Cerdas (Ahli Perang)
• Cinta Ilmu (Mendatangkan ahli dari berbagai cabang ilmu
pengetahuan ke negaranya)
• Berjiwa Pemimpin (Sering ditunjuk untuk menjadi pemimpin)
• Pemaaf (Memberi Amnesti umum bagi pihak yang kalah)
• Adil dan Bijaksana (Membagi rata pendapatan negara)
14. Hikmah
• Cintailah Ilmu
• Janganlah kamu mendzalimi orang lain
• Berjuanglah selalu diiringi niat semata-mata karena Allah