SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  27
Télécharger pour lire hors ligne
GRUP SIKLIK
        OLEH
     Nurul Fajriah
Rahmawati Indah Lestari. S




                    Dosen Pengasuh :
                 1. Dr. Darmawijaya
              2. Dr. Nila Kesumawati
1   CONTOH 1

                        CONTOH 2
         DEFINISI   2

                    3   CONTOH 3

                        CONTOH 4


                    1   CONTOH 5
SIKLIK
                    2   CONTOH 6
         TEOREMA
                        CONTOH 7

                    3   CONTOH 8

                    4   CONTOH 9

         LATIHAN
           SOAL
 Definisi 1 : Grup Siklik (terhadap penjumlahan)

       Grup G (G, +) disebut siklik, bila ada elemen
       sedemikian sehingga              .
       Elemen a disebut generator dari grup siklik
       tersebut.
                                   (Fadli, 2010 : 55)




MAIN
MENU
CONTOH 1 :

   Misalkan G = {0, 1, 2, 3} adalah suatu
   Grup terhadap penjumlahan (G,+).
   Buktikan bahwa G tersebut adalah
   grup siklik.

   Penyelesaian
   Diketahui : G = {0, 1, 2, 3}
   Ditanya : Tentukan grup siklik dan
    subgrup siklik dari G!
MAIN
MENU
G = {0, 1, 2, 3}

                                    = {1.2, 2.2, …}
        = {1.0}                     = {2, 0}
        = {0}
                                    = {1.3, 2.3, 3.3, 4.3,…}
        = {1.1, 2.1, 3.1, 4.1, …}   = {3, 2, 1, 0}
        = {1, 2, 3, 0}
  Karena G = <1> = <3> = {0, 1, 2, 3}, dengan kata
  lain 1 dan 3 adalah generator dari G,
  Maka G = {0, 1, 2, 3} merupakan grup siklik.
MAIN
MENU
 Definisi 2 : Grup Siklik (terhadap perkalian)

       Grup G (G, .) disebut siklik, bila ada elemen
       sedemikian sehingga               .
       Elemen a disebut generator dari grup siklik tersebut.
                                  (Gallian, 2008 : 72)

       Suatu grup G dan suatu unsur , jika grup G dapat
       dinyatakan sebagai , maka g dikatakan pembangun dari
       grup G dan grup G disebut Grup Siklik, biasanya
       dinotasikan G = <g>
                                 (Muchlisah, 2005 : 58)


MAIN
MENU
CONTOH 2 :

       Misalkan G = {-1, 1} adalah suatu Grup
       terhadap operasi perkalian (G, .).
       Buktikan bahwa G adalah grup siklik.

       Penyelesaian :
       Diket : G = {-1, 1}
       Dit : Buktikan G adalah grup siklik.

MAIN
MENU
Jawab :
       G = {-1, 1}

       <-1> = {(-1)1, (-1)2, …}
             = {-1, 1}
       <1> = {11, 12, …}
             = {1}
       Karena G = <-1> = {-1, 1}, dengan kata lain
       -1 adalah generator dari G,
       maka G = {-1, 1} merupakan grup siklik.
MAIN
MENU
 Definisi 3 : Sub Grup Siklik
         (G, *) adalah suatu grup dan, maka   generator a yang
         membangun suatu subgroup <a> dinamakan sub grup siklik
         dari (G, *)
                                          (Fadli, 2010 : 55)

        Jadi yang dimaksud dengan Sub Grup Siklik
         yaitu suatu subgrup yang dibangkitkan oleh satu
         unsur.



MAIN
MENU
CONTOH 3 :                             Bukti
  Buktikan bahwa Z8 adalah grup          Z8 = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7}
  siklik. Kemudian tentukan sub grup
  sikliknya!

                                                 = {1.0} = {0}
  Penyelesaian :
  Diketahui :
                                                 = {1.1, 2.1, 3.1, 4.1, 5.1, 6.1,
  Z8 = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}                 7.1, 8.1, …}
  Ditanya :                                       = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 0}
  -    apakah Z8 grup siklik?
  -    tentukan subgrup siklik dari Z8           = {1.2, 2.2, 3.2, 4.2, …}
  Jawab :                                        = {2, 4, 6, 0}


                                             = {1.3, 2.3, 3.3, 4.3, 5.3, 6.3, 7.3,
                                            8.3, …}
                                             = {3, 6, 1, 4, 7, 2, 5, 0}
MAIN
MENU
Karena terdapat <a> = G
       = {1.4, 2.4, …}                      yaitu 1, 3, 5 dan 7 maka Z8
                                            adalah Grup Siklik.
       = {4, 0}

                                          Yang merupakan subgrup
       = {1.5, 2.5, 3.5, 4.5, 5.5, 6.5,
                                            sikliknya yaitu
        7.5, 8.5, …}
                                            <2> = {2, 4, 6, 0}
       = {5, 2, 7, 4, 1, 6, 3, 0}
                                            <4> = {4, 0}
                                            <6> = {6, 4, 2, 0}
       = {1.6, 2.6, 3.6, 4.6, …}
       = {6, 4, 2, 0}

       = {1.7, 2.7, 3.7, 4.7, 5.7, 6.7,
        7.7, 8.7, …}
       = {7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, 0}

MAIN
MENU
CONTOH 4 :
       Buktikan bahwa U(10) adalah grup siklik.
       Kemudian tentukan sub grup sikliknya!

       Penyelesaian :
       Diketahui : U(10) = {1, 3, 7, 9}
       Ditanya : - apakah U(10) grup siklik?
             - tentukan subgrup siklik dari U(10)



MAIN
MENU
Jawab : Bukti
   U(10) = {1, 3, 7, 9}

   <1> = {11, 12, 10…}
       = {1} …………………. <1> ≠ U(10)
   <3> = {31, 32, 33, 30, …}
       = {3, 9, 7,1} …………. <3> = U(10)
   <7> = {71, 72, 73, 70,…}
       = {7, 9, 3, 1} ………… <7> = U(10)
   <9> = {91, 92, 93, 90,…}
       = {9, 1,…} ………….. <9> ≠ U(10)
    Karena terdapat <a> = G yaitu 3 dan 7 maka U(10) adalah Grup
     Siklik.
   Yang merupakan subgrup sikliknya yaitu <1> = {1} dan <9> = {1, 9}
MAIN
MENU
 Teorema 1 :  ak =  agcd(n,k)
       Let a be an element of order n in a group and let k be a positive
       integer.
       Then ak = agcd(n,k) and  ak = n/gcd(n,k).

      Akibat 1 : Generator dari finite group siklik
       G=<a>adalah group siklik dengan order n, maka G=<ak>jika
       dan hanya jika FPB (k,n) =1

      Akibat 2 : Generator Zn
       Dengan bilangan bulat k dalam Zn, adalah generator dari Zn jika
       dan hanya jika gcd (n, k) = 1


MAIN                                         (Gallian, 2008 : 76)
MENU
CONTOH 5 :


       Dari acuan teorema 1 akibat 1, tentukan semua generator
       dari grup siklik U(50)!
       |U(50)| = 20 dan 3 adalah salah satu dari generatornya.
       Demikianlah, dalam melihat teorema 1, daftar pelengkap
         dari generator-generator untuk U(50) adalah

             31 mod 50 = 3               311 mod 50 = 47
             33 mod 50 = 27              313 mod 50 = 23
             35 mod 50 = 43              37 mod 50 = 37
             317 mod 50 = 13             39 mod 50 = 33
             319 mod 50 = 17             320 mod 50 = 1

MAIN
MENU
 Teorema 2 :Teorema Dasar Grup Siklik

        Setiap subgrup pada sebuah grup siklik adalah grup
        siklik itu pula. Lebih-lebih jika |<a>|= n, lalu
        order pada subgrup <a>adalah sebuah pembagi n
        dan atau setiap k pembagi positif pada n, grup
        memiliki tepat satu subgrup berorder k, yaitu
                                (Gallian, 2008 : 77)



MAIN
MENU
Contoh 6 :
   Jika k adalah pembagi dari 30, subgrup order k adalah
   Jadi daftar subgrup dari dan daftar subgrup dari Z30 adalah :

              Daftar Subgrup <a>               Order
                                              Order 30
                                              Order 15
                                              Order 10
                                              Order 6
                                              Order 5
                                              Order 3
                                              Order 2
                                              Order 1
MAIN
MENU
 Akibat Teorema 2 : Subgrup Zn


       Untuk setiap pembagi positif k pada n,
       himpunan <n/k> adalah subgrup
       tunggal     pada order k, lebih dari itu,
       hanya ada subgrup dalam




MAIN
MENU
Contoh 7 :
   Berdasarkan dari contoh 6 di atas bahwa daftar
   subgrup dari Z30 adalah :

            Daftar Subgrup Z30          Order
                                       Order 30
                                       Order 15
                                       Order 10
                                       Order 6

                                       Order 5
                                       Order 3
                                       Order 2

MAIN                                   Order 1
MENU
 Teorema 3 : Jumlah pada Unsur Setiap Order
       dalam Grup Siklik.
        Jika d adalah sebuah pembagi positif pada n,
       angka pada unsur dalam order d dalam sebuah
       grup siklik pada order n adalah

    Akibat : Jumlah unsur pada elemen order
       adalah finite grup
       Dalam grup finit, jumlah elemen order d
       habis dibagi oleh
                                (Gallian, 2008 : 80)
MAIN
MENU
Contoh 8 :
   Tentukan subgrup dari Z12 dan buat diagram lattice
   Ambil a= 2 dimana <2> = {0,2,4,6,8,10}.
   Berdasarkan teorema 4.2 maka:
             21 = 2                  24 = 8
             22 = 4                  25 = 10
             23 = 6                  26 = 0
   Apabila 2 dipangkatkan sampai n dimana n є Z hasilnya tetap
   berada pada <2> sehingga tertutup terhadap operasi pada
   Z12. Akibatnya <2> merupakan subgrup dari Z12.
   Dengan cara serupa ambil a=3 dimana <3> = {0,3,6,9}
   sehingga diperoleh:
             31 = 3                  35 = 3
             32 = 6                  36 = 6
MAIN         33 = 9                  37 = 9
MENU         34 = 0                  38 = 0
Dari hasil di atas <3> merupakan subgrup dari Z12.
   Selanjutnya ambil a=4 dimana <4>={0,4,8}.
   Berdasarkan teorema 2 maka:
           41=4                       44=4
           42=8                       45=8
           43=0                       46=0
   Apabila 4 dipangkatkan sampai pangkat ke-n, dimana
   n є Z hasilnya akan sama dengan order dari <4>
   yaitu <4> = {0, 4, 8} sehingga tertutup terhadap
   operasi di Z12 akibatnya <4> merupakan subgrup
   dari Z12.

MAIN
MENU
Ambil a = 6 dimana <6> = {0, 6} dengan cara yang
   sama diperoleh:
           61=6                       63=6
           62=0                       64=0
   Dengan memangkatkan a sampai pangkat ke-n
   hasilnya akan sama dengan <6> sehingga <6>
   tertutup terhadap operasi di Z12 akibatnya <6>
   merupakan subgrup dari Z12.
         Dari hasil diatas dapat disimpulkan <2>, <3>,
        <4>, dan <6> merupakan subgrup dari Z12
        <2>, <3>, <4>, dan <6> merupakan subgrup
        sejati nontrivial dari Z12 dan <0> merupakan
        subgrup trivial dari Z12.
MAIN
MENU
   Diagram lattice Z12

                       Z12

              <3>                <2>

                        <6>             <4>

                                  <0>
MAIN
MENU
          Teorema 4 :

       Setiap Grup Siklik adalah GrupAbelian.
                                  (Muchlisah, 2005 : 59)

   Contoh 9 :
   Dari Contoh 1, tunjukan bahwa Grup Siklik tersebut
   merupakan Grup Komutatif.




MAIN
MENU
Penyelesaian :                 x + y = na + ma
   Generator 1 dan 3              = (n + m) a
    adalah membangun suatu        = 1.3 + 2.3
    Grup Siklik dari Grup         = (1 + 2).3
   G = {0, 1, 2, 3} terhadap      = 3.3 = 1
   penjumlahan (G,+).
   Misal Ambil n = 1 dan m
   = 2, dan generator a = 3       y + x = ma + na
                                  = (m + n) a
                                  = 2.3 + 1.3
                                  = (2 + 1).3
                                  = 3.3 = 1

                               Jadi, Grup Siklik G = {0,
                               1, 2, 3} merupakan Grup
MAIN                           Komutatif.
MENU
MAIN
MENU

Contenu connexe

Tendances

Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
Ummu Zuhry
 
Grup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklikGrup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklik
StepanyCristy
 

Tendances (20)

Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)
 
Pencerminan geser fix
Pencerminan geser fixPencerminan geser fix
Pencerminan geser fix
 
Koset Suatu Grup
Koset Suatu GrupKoset Suatu Grup
Koset Suatu Grup
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Homomorfisma grup
Homomorfisma grupHomomorfisma grup
Homomorfisma grup
 
Makalah setengah putaran
Makalah setengah putaranMakalah setengah putaran
Makalah setengah putaran
 
Grup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklikGrup dan subgrup siklik
Grup dan subgrup siklik
 
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABARPEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi Isometri
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
 
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
 
Operasi biner
Operasi binerOperasi biner
Operasi biner
 
Supremum dan infimum
Supremum dan infimum  Supremum dan infimum
Supremum dan infimum
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
 
Teori Group
Teori GroupTeori Group
Teori Group
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
 
Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2
 
BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi
 
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
Modul 2   keterbagian bilangan bulatModul 2   keterbagian bilangan bulat
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
 

Plus de Rahmawati Lestari

Plus de Rahmawati Lestari (6)

Problematika kesenjangan pendidikan akibat dampak globalisasi
Problematika kesenjangan pendidikan akibat dampak globalisasiProblematika kesenjangan pendidikan akibat dampak globalisasi
Problematika kesenjangan pendidikan akibat dampak globalisasi
 
Makalah lkpp
Makalah lkppMakalah lkpp
Makalah lkpp
 
Vektor dan ruang euclid
Vektor dan ruang euclidVektor dan ruang euclid
Vektor dan ruang euclid
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran
 
Peluang ppt
Peluang pptPeluang ppt
Peluang ppt
 
Grup siklik makalah
Grup siklik makalahGrup siklik makalah
Grup siklik makalah
 

Grup siklik

  • 1. GRUP SIKLIK OLEH Nurul Fajriah Rahmawati Indah Lestari. S Dosen Pengasuh : 1. Dr. Darmawijaya 2. Dr. Nila Kesumawati
  • 2. 1 CONTOH 1 CONTOH 2 DEFINISI 2 3 CONTOH 3 CONTOH 4 1 CONTOH 5 SIKLIK 2 CONTOH 6 TEOREMA CONTOH 7 3 CONTOH 8 4 CONTOH 9 LATIHAN SOAL
  • 3.  Definisi 1 : Grup Siklik (terhadap penjumlahan) Grup G (G, +) disebut siklik, bila ada elemen sedemikian sehingga . Elemen a disebut generator dari grup siklik tersebut. (Fadli, 2010 : 55) MAIN MENU
  • 4. CONTOH 1 : Misalkan G = {0, 1, 2, 3} adalah suatu Grup terhadap penjumlahan (G,+). Buktikan bahwa G tersebut adalah grup siklik. Penyelesaian Diketahui : G = {0, 1, 2, 3} Ditanya : Tentukan grup siklik dan subgrup siklik dari G! MAIN MENU
  • 5. G = {0, 1, 2, 3} = {1.2, 2.2, …} = {1.0} = {2, 0} = {0} = {1.3, 2.3, 3.3, 4.3,…} = {1.1, 2.1, 3.1, 4.1, …} = {3, 2, 1, 0} = {1, 2, 3, 0} Karena G = <1> = <3> = {0, 1, 2, 3}, dengan kata lain 1 dan 3 adalah generator dari G, Maka G = {0, 1, 2, 3} merupakan grup siklik. MAIN MENU
  • 6.  Definisi 2 : Grup Siklik (terhadap perkalian) Grup G (G, .) disebut siklik, bila ada elemen sedemikian sehingga . Elemen a disebut generator dari grup siklik tersebut. (Gallian, 2008 : 72) Suatu grup G dan suatu unsur , jika grup G dapat dinyatakan sebagai , maka g dikatakan pembangun dari grup G dan grup G disebut Grup Siklik, biasanya dinotasikan G = <g> (Muchlisah, 2005 : 58) MAIN MENU
  • 7. CONTOH 2 : Misalkan G = {-1, 1} adalah suatu Grup terhadap operasi perkalian (G, .). Buktikan bahwa G adalah grup siklik. Penyelesaian : Diket : G = {-1, 1} Dit : Buktikan G adalah grup siklik. MAIN MENU
  • 8. Jawab : G = {-1, 1} <-1> = {(-1)1, (-1)2, …} = {-1, 1} <1> = {11, 12, …} = {1} Karena G = <-1> = {-1, 1}, dengan kata lain -1 adalah generator dari G, maka G = {-1, 1} merupakan grup siklik. MAIN MENU
  • 9.  Definisi 3 : Sub Grup Siklik (G, *) adalah suatu grup dan, maka generator a yang membangun suatu subgroup <a> dinamakan sub grup siklik dari (G, *) (Fadli, 2010 : 55)  Jadi yang dimaksud dengan Sub Grup Siklik yaitu suatu subgrup yang dibangkitkan oleh satu unsur. MAIN MENU
  • 10. CONTOH 3 : Bukti Buktikan bahwa Z8 adalah grup Z8 = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7} siklik. Kemudian tentukan sub grup sikliknya! = {1.0} = {0} Penyelesaian : Diketahui : = {1.1, 2.1, 3.1, 4.1, 5.1, 6.1, Z8 = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8} 7.1, 8.1, …} Ditanya : = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 0} - apakah Z8 grup siklik? - tentukan subgrup siklik dari Z8 = {1.2, 2.2, 3.2, 4.2, …} Jawab : = {2, 4, 6, 0} = {1.3, 2.3, 3.3, 4.3, 5.3, 6.3, 7.3, 8.3, …} = {3, 6, 1, 4, 7, 2, 5, 0} MAIN MENU
  • 11. Karena terdapat <a> = G = {1.4, 2.4, …} yaitu 1, 3, 5 dan 7 maka Z8 adalah Grup Siklik. = {4, 0} Yang merupakan subgrup = {1.5, 2.5, 3.5, 4.5, 5.5, 6.5, sikliknya yaitu 7.5, 8.5, …} <2> = {2, 4, 6, 0} = {5, 2, 7, 4, 1, 6, 3, 0} <4> = {4, 0} <6> = {6, 4, 2, 0} = {1.6, 2.6, 3.6, 4.6, …} = {6, 4, 2, 0} = {1.7, 2.7, 3.7, 4.7, 5.7, 6.7, 7.7, 8.7, …} = {7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, 0} MAIN MENU
  • 12. CONTOH 4 : Buktikan bahwa U(10) adalah grup siklik. Kemudian tentukan sub grup sikliknya! Penyelesaian : Diketahui : U(10) = {1, 3, 7, 9} Ditanya : - apakah U(10) grup siklik? - tentukan subgrup siklik dari U(10) MAIN MENU
  • 13. Jawab : Bukti U(10) = {1, 3, 7, 9} <1> = {11, 12, 10…} = {1} …………………. <1> ≠ U(10) <3> = {31, 32, 33, 30, …} = {3, 9, 7,1} …………. <3> = U(10) <7> = {71, 72, 73, 70,…} = {7, 9, 3, 1} ………… <7> = U(10) <9> = {91, 92, 93, 90,…} = {9, 1,…} ………….. <9> ≠ U(10) Karena terdapat <a> = G yaitu 3 dan 7 maka U(10) adalah Grup Siklik. Yang merupakan subgrup sikliknya yaitu <1> = {1} dan <9> = {1, 9} MAIN MENU
  • 14.  Teorema 1 :  ak =  agcd(n,k) Let a be an element of order n in a group and let k be a positive integer. Then ak = agcd(n,k) and  ak = n/gcd(n,k).  Akibat 1 : Generator dari finite group siklik G=<a>adalah group siklik dengan order n, maka G=<ak>jika dan hanya jika FPB (k,n) =1  Akibat 2 : Generator Zn Dengan bilangan bulat k dalam Zn, adalah generator dari Zn jika dan hanya jika gcd (n, k) = 1 MAIN (Gallian, 2008 : 76) MENU
  • 15. CONTOH 5 : Dari acuan teorema 1 akibat 1, tentukan semua generator dari grup siklik U(50)! |U(50)| = 20 dan 3 adalah salah satu dari generatornya. Demikianlah, dalam melihat teorema 1, daftar pelengkap dari generator-generator untuk U(50) adalah 31 mod 50 = 3 311 mod 50 = 47 33 mod 50 = 27 313 mod 50 = 23 35 mod 50 = 43 37 mod 50 = 37 317 mod 50 = 13 39 mod 50 = 33 319 mod 50 = 17 320 mod 50 = 1 MAIN MENU
  • 16.  Teorema 2 :Teorema Dasar Grup Siklik Setiap subgrup pada sebuah grup siklik adalah grup siklik itu pula. Lebih-lebih jika |<a>|= n, lalu order pada subgrup <a>adalah sebuah pembagi n dan atau setiap k pembagi positif pada n, grup memiliki tepat satu subgrup berorder k, yaitu (Gallian, 2008 : 77) MAIN MENU
  • 17. Contoh 6 : Jika k adalah pembagi dari 30, subgrup order k adalah Jadi daftar subgrup dari dan daftar subgrup dari Z30 adalah : Daftar Subgrup <a> Order Order 30 Order 15 Order 10 Order 6 Order 5 Order 3 Order 2 Order 1 MAIN MENU
  • 18.  Akibat Teorema 2 : Subgrup Zn Untuk setiap pembagi positif k pada n, himpunan <n/k> adalah subgrup tunggal pada order k, lebih dari itu, hanya ada subgrup dalam MAIN MENU
  • 19. Contoh 7 : Berdasarkan dari contoh 6 di atas bahwa daftar subgrup dari Z30 adalah : Daftar Subgrup Z30 Order Order 30 Order 15 Order 10 Order 6 Order 5 Order 3 Order 2 MAIN Order 1 MENU
  • 20.  Teorema 3 : Jumlah pada Unsur Setiap Order dalam Grup Siklik. Jika d adalah sebuah pembagi positif pada n, angka pada unsur dalam order d dalam sebuah grup siklik pada order n adalah  Akibat : Jumlah unsur pada elemen order adalah finite grup Dalam grup finit, jumlah elemen order d habis dibagi oleh (Gallian, 2008 : 80) MAIN MENU
  • 21. Contoh 8 : Tentukan subgrup dari Z12 dan buat diagram lattice Ambil a= 2 dimana <2> = {0,2,4,6,8,10}. Berdasarkan teorema 4.2 maka: 21 = 2 24 = 8 22 = 4 25 = 10 23 = 6 26 = 0 Apabila 2 dipangkatkan sampai n dimana n є Z hasilnya tetap berada pada <2> sehingga tertutup terhadap operasi pada Z12. Akibatnya <2> merupakan subgrup dari Z12. Dengan cara serupa ambil a=3 dimana <3> = {0,3,6,9} sehingga diperoleh: 31 = 3 35 = 3 32 = 6 36 = 6 MAIN 33 = 9 37 = 9 MENU 34 = 0 38 = 0
  • 22. Dari hasil di atas <3> merupakan subgrup dari Z12. Selanjutnya ambil a=4 dimana <4>={0,4,8}. Berdasarkan teorema 2 maka: 41=4 44=4 42=8 45=8 43=0 46=0 Apabila 4 dipangkatkan sampai pangkat ke-n, dimana n є Z hasilnya akan sama dengan order dari <4> yaitu <4> = {0, 4, 8} sehingga tertutup terhadap operasi di Z12 akibatnya <4> merupakan subgrup dari Z12. MAIN MENU
  • 23. Ambil a = 6 dimana <6> = {0, 6} dengan cara yang sama diperoleh: 61=6 63=6 62=0 64=0 Dengan memangkatkan a sampai pangkat ke-n hasilnya akan sama dengan <6> sehingga <6> tertutup terhadap operasi di Z12 akibatnya <6> merupakan subgrup dari Z12. Dari hasil diatas dapat disimpulkan <2>, <3>, <4>, dan <6> merupakan subgrup dari Z12 <2>, <3>, <4>, dan <6> merupakan subgrup sejati nontrivial dari Z12 dan <0> merupakan subgrup trivial dari Z12. MAIN MENU
  • 24. Diagram lattice Z12 Z12 <3> <2> <6> <4> <0> MAIN MENU
  • 25. Teorema 4 : Setiap Grup Siklik adalah GrupAbelian. (Muchlisah, 2005 : 59) Contoh 9 : Dari Contoh 1, tunjukan bahwa Grup Siklik tersebut merupakan Grup Komutatif. MAIN MENU
  • 26. Penyelesaian : x + y = na + ma Generator 1 dan 3 = (n + m) a adalah membangun suatu = 1.3 + 2.3 Grup Siklik dari Grup = (1 + 2).3 G = {0, 1, 2, 3} terhadap = 3.3 = 1 penjumlahan (G,+). Misal Ambil n = 1 dan m = 2, dan generator a = 3 y + x = ma + na = (m + n) a = 2.3 + 1.3 = (2 + 1).3 = 3.3 = 1 Jadi, Grup Siklik G = {0, 1, 2, 3} merupakan Grup MAIN Komutatif. MENU