2. Sistem komputer mengorganisasi data ke dalam sebuah hierarki
yang dimulai dengan bit dan byte, menuju field,record dan basis
data.Sebuah bit mewakili wewakili unit terkecil dari data yang dapat
disimpan dalam komputer. Sekumpulan bit disebut byte, mewakili
sebuah karakter tunggal. Pengelompokan karakter menjadi sebuah
kata, kumpulan kata, atau bilangan lengkap dinamakan field.
Sekumpulan field yang saling berhubungan berkumpul menjadi
sebuah record. Sekumpulan record yang jenisnya sama dinimakan file.
Sekelompok file yang berhubungan membentuk basis data. Sebuah
record menggambarkan sebuah entitas. Entitas adalah orang, tempat,
hal, atau kejadian yang informasinya disimpan dan dipelihara. Setiap
karakter atau kualitas yang menggambarkan entitas khusus disebut
atribut.
3. Struktur basis data adalah cara data diorganisasi agar pemrosesan
data menjadi lebih efisien. Struktur ini kemudian diimplementasikan
melalui suatu system manajemen basis data.
Sistem manajemen basis data (DBMS) adlah suatu aplikasi peranti
lunak yang menyimpan struktur basis data, data itu sendiri, hubungan di
antara data di dalam basis data, dan nama-nama formulir, jenis-jenis
data, angka di belakang decimal, jumlah karakter, nilai-nilai default, dan
seluruh uraian field lainnya.
4. A. Pembuatan Basisdata
Dalam pembuatan basisdata terdapat beberapa tahapan,
diantaranya ialah:
1. Pengumpulan dan Analisis
• Menentukan kelompok pemakai dan bidang-bidang aplikasinya:
melakukan identifikasi bidang aplikasi dan kelompok pemakai,
kemudian dipilih anggota kelompok pemakai yang dapat dipakai
sebagai kunci pemakai utama yang dapat mewakili kelompoknya
• Peninjauan dokumentasi yang ada: mempelajari dan
menganalisis dokumen yang ada pada aplikasi tertentu.
• Analisa lingkungan operasi dan pemrosesan data:mempelajari
sistem yang sedang berjalan baik itu masih menggunakan
sistem manusl ataupun sudah mengggunakan sistem computer
• Daftar pertanyaan dan wawancara: pada calon pemakai yang
dipandang potensial untuk meperoleh spesifikasi informasi dan
proses yang diperlukan.
5. 2. Perancangan database secara konseptual
• Perancangan skema konseptual: tentang organisasi data yang
harus disimpan dalam basis data
• Perancangan transaksi: yang dilakukan untuk memperoleh
informasi dari sistem basis data hasil analisis pada tahap 1
3. Proses design database
• Pengumpulan dan analisa requirement
• Design basis data conceptual
• Pemilihan DBMS
• Mapping dari conceptual ke logical
• Physical Design
• Implementasi
7. A. Peranan sistem database
Keberhasilan suatu SIM sangat dipengaruhi oleh sistem database
yang merupakan salah satu komponen/elemen penyusun sistem
tersebut. Di sini database yang baik mampu memenuhi segala
kebutuhan data atau informasi pemakainya.
1. Sistem database sebagai komponen SIM
2. Sistem database sebagai infrastruktur SIM
3. Sistem database sebagai sumber informasi SIM
4. Sistem database sebagai sarana untuk efisiensi SIM
5. Sistem database sebagai sarana untuk efektifitas SIM
Sistem database mempunyai fungsi yang sangat penting didalam
suatu SIM yaitu sebagai sumber atau penyedia utama kebutuhan data
bagi para pemakai atau informasi bagi para pengambil keputusan.
8. A. Keuntungan Sistem Basis Data
Mengurangi duplikasi data atau data redundancy
Menjaga konsistensi dan integritas data
Meningkatkan keamanan data
Meningkatkan effisiensi dan effektivitas penggunaan data
Meningkatkan produktivitas para pengguna data
Memudahkan pengguna dalam menggali informasi dari kumpulan
data
Meningkatkan pemeliharaan data melalui independensi data
Meningkatkan pemakaian bersama dari data
Meningkatkan layanan backup dan recovery data
Mengurangi konflik antar pengguna data
9. B. Kerugian Sistem Basis Data
Memerlukan suatu skill tertentu untuk bisa melakukan administrasi
dan manajemen database agar dapat diperoleh struktur dan relasi
data yang optimal
Memerlukan kapasitas penyimpanan baik eksternal (disk) maupun
internal (memory) agar sistem basis dapat bekerja cepat dan
efisien.
Harganya yang handal biasanya sangat mahal
Kebutuhan akan sumber daya (resources) biasanya cukup tinggi
Konversi dari sistem lama ke sistem DBMS terkadang sangat
mahal, disamping biaya pengadaan perangkat keras dan
perangkat lunak, diperlukan pula biaya pelatihan.
Apabila DBMS gagal menjalankan misinya maka tingkat kegagalan
menjadi lebih tinggi karena banyak pengguna yang bergantung
pada sistem ini.
10. A. Data Mining
Data mining adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan
penemuan atau “mining” pengetahuan dari sejumlah besar data. Yang
termasuk data mining antara lain knowledge extraction, pattern
analysis, data archaeology, information harvesting, pattern searching,
dan data dredging. Berikut merupakan karakteristik umum dan
objektivitas data mining.
Data seringnya terpendam dalam dalam database yang sangat
besar yang kadang-kadang datanya sudah bertahun-tahun.
Lingkungan data mining biasanya berupa arsitektur client-server
atau arsitektur system informasi berbasis web.
Tool baru yang canggih, termasuk tool visualisasi tambahan,
membantu mennghilangkan lapisan informasi yang terpendam
dalam file-file yang berhubungan atau record-record arsip public.
Pemilik biasanya seorang end user, didukung dengan data drill
dan tool penguasaan query yang lain untuk menanyakan
pertanyaan ad hoc, dan mendapatkan jawaban secepatnya,
dengan sedikit atau tidak ada kemampuan pemrograman.
11. • Tool data mining dengan kesediaannya dikombinasikan dengan
spreadsheet dan tool software pengembangan yang lainnya.
• Karena besarnya jumlah data dan usaha pencarian yang besar-besaran,
kadang-kadang diperlukan penggunaan proses parallel
untuk data mining.
Bagaimana Data mining Bekerja
Data mining secara umum mencari untuk mengidentifikasikan empat
tipe pattern utama yaitu:
• Associations, menemukan secara umum mengacu pada
pengelompokan hal-hal.
• Predictions, memberitahukan kejadian-kejadian alami di masa yang
akan datang di even yang tepat berdasar pada apa yang terjadi di
masa lampau.
• Cluster, mengidentifikasikan pengelompokan hal-hal natural
berdasar pada karakteristik yang diketahui.
• Sequential relationship, menemukan event dengan waktu yang
berurutan.
12. Proses Data Mining
Proses data mining terdiri dari beberapa step antara lain:
• Pemahaman bisnis.
• Pemahaman data.
• Persiapaan data.
• Pembangunan model.
• Testing dan evaluasi.
• Deployment.
MetodeData Mining
• Klasifikasi.
• Decision tree.
• Cluster analysis untuk data mining.
• Association rule mining.
13. B. Data Warehouse
Data warehouse merupakan sekelompok data yang diproduksi untuk
mendukung pembuatan keputusan; juga merupakan tempat
penyimpanan saat ini dan data historis dari potensi ketertarikan manager
seluruh perusahaan. Karakteristik data warehouse sebagai berikut
• Subject oriented.
• Integrated.
• Time variant (time series).
• Nonvolatile.
Yang termasuk karakteristik tambahan data warehouse antara lain
• Web based.
• Relational/multidimensional.
• Client/server.
• Real time.
• Include metadata.
14. Data Mart, merupakan subset dari data warehouse, biasanya terdiri
dari subjek area tunggal. Dependent data mart merupakan subset yang
dibuat langsung dari data warehouse. Sedangkan independent data
mart merupakan warehouse kecil yang didesain untuk unit strategi
bisnis atau departemen, tapi sumbernya bukan dari EDW. Operational
data store, menyediakan form customer information file (CIF) yang saat
ini wajar diterima.
Enterprise Data Warehouse (EDW) merupakan skala besar data
warehouse yang digunakan melalui perusahaan untuk mendukung
keputusan. Metadata merupakan data tentang data. Metadata
mendeskripsikan struktur dari dan beberapa pengertian tentang data,
dengan demikian berkontribusi pada penggunaan yang efektif da tidak
efektif.
15. Proses Data Warehouse.
Berikut merupakan komponen
utama dalam proses data
warehouse.
Data source.
Data extraction.
Data loading.
Comprehensive database.
Metadata.
Middleware tools.
Arsitektur data warehouse.
Arsitektur data warehouse
terbagi dalam tiga bagian yaitu :
Data warehouse itu sendiri,
yang terdiri dari data-data dan
software yang berasosiasi.
Data acquisition (back-end)
software, yang mengekstrak
data dari system legal dan
sumber-sumber eksternal,
mengkonsolidasi dan
merangkumnya, dan
memprosesnya ke dalam data
warehouse.
Client (front-end) software,
yang mengijinkan user
mengakses dan menganalisis
data dari warehouse.
16. Beberapa manfaat data warehouse adalah :
1. data warehouse menyediakan model data umum untuk semua data
yang menarik terlepas dari sumber data itu sehingga lebih mudah
untuk melaporkan dan menganalisa informasi, informasi dalam data
warehouse berada di bawah kontrol pengguna data warehouse
sehingga jika sistem sumber data dibersihkan informasi dalam
warehouse dapat disimpan dengan aman untuk waktu yang lama,
2. data warehouse menyediakan pengambilan data tanpa
memperlambat sistem operasional, dan data warehouse
memfasilitasi aplikasi decision support system.