SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  14
SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK 
(STISIPOL) Raja Haji - Tanjungpinang 
Department of Public Administration Science 
Internal and External 
Environment of 
Political System 
RAJA ABUMANSHUR MATRIDI 
Unit of Public Administration 
Email: matridi_aeksalo@yahoo.com
Outlines 
Lingkungan Internal 
Lingkungan Eksternal 
Struktur dan Fungsi 
Pendekatan dan kapabilitas
Lingkungan dan Politik 
environmental politics has expanded its range over an increasingly wide 
spectrum of political action, ranging from local level land use decisions to 
global controls (Robert J. Brulle) 
Environmentalism is defined by numerous discursive frames that define distinct 
policy fields. 
Environmental politics is carried out in distinct communities, each focused on a 
particular aspect of environmental concerns. 
Specific applications of standard approaches to understanding 
environmental politics; 
1) Changes in the political opportunity structure, 
2) Movement activities, 
3) Development and promulgation of new cultural belief systems, and 
4) Condition of the natural environment, including major environmental 
disasters.
lingkungan dalam negeri yang meliputi lingkungan fisik, sosial dan 
ekonomi domestik yang menjadi sumber devisa bagi input lingkungan 
fisik, negara dalam membiayai struktur politik, yang meliputi lembaga 
dan ekonomi domestik infrastruktur maupun suprasturktur politik dalam 
upaya melaksanakan tugas dan fungsinya bagi terwujudnya tujuan 
nasional suatu negara (Gabriel Almond) 
Lingkungan fisik 
Kondisi Geografis 
Sumber kekayaan 
alam 
Kondisi Demografis 
(kependudukan) 
Lingkungan Internal 
Lingkungan Sosial 
Lingkungan politik 
(Trias Politika) 
Lingkungan sosial 
budaya 
Lingkungan hankam 
Lingkungan hukum 
Lingkungan 
Ekonomi Domestik 
Sumber daya migas 
Sumber daya non 
migas 
Sumber daya pajak
Lingkungan eksternal politik meliputi lingkungan internasional yakni 
lingkungan masyarakat suatu negara yang berada berbatasan dengan 
wilayah negara, baik regional maupun internasional yang satu sama lain 
memiliki saling ketergantungan, serta lingkungan yang mempengaruhi 
terjadinya perubahan dalam suatu negara (globalisasi) 
Sistem Politik 
Internasional 
Sistem politik individu 
North Atlantic Triaty 
Organization (NATO) 
Perserikatan Bangsa- 
Bangsa (PBB) 
Subsistem lainnya 
(Pakta Warsawa, 
SEATO, NAFTA) 
Lingkungan Ekstenal 
Sistem Ekologi 
Internasional 
Mega biodiversity 
Sistem Sosial 
Internasional 
Kebudayaan 
Internasional 
Struktur sosial 
internasional 
Sistem ekonomi 
internasional 
Sistem demografi 
internasional
Struktur Sistem Politik 
Struktur adalah pelembagaan hubungan organisasi 
antara komponen-komponen yang membentuk bangunan. 
(Kantaprawira) 
Struktur politik sebagai salah satu spesies struktur pada umumnya 
selalu berkenaan dengan nilai-nilai yang bersifat otoritatif yaitu 
yang dipengaruhi oleh distribusi serta penggunaan kekuasaan (Kantaprawira) 
Power is The possesion of Control or command over others 
(American College Dictionary) 
Kekuasaan merupakan seseorang untuk mengunggulkan kemauaannyaterhadap 
kemauan orang lain, sekalipun berlawanan dengan kehendak mereka (Soltau)
Infra struktur politik 
Click to add title 
Tingkat Daerah 
Dewan Pimpinan 
Wilayah/Cabang 
(DPW/DPC) Partai Politik 
Ormas di Daerah 
Asosiasi Profesi Cabang 
(AIPI Cabang , MIPI 
Cabang, dll) 
Tingkat Pusat 
Dewan Pimpinan Pusat 
(DPP) Partai Politik 
Organisasi Masyarakat 
(Ormas) 
Asosiasi Profesi Pusat (AIPI, 
MIPI, dll) 
Media Massa 
Pendapat Umum 
Struktur Sistem Politik 
Infra struktur politik, mesin politik informal 
yang ada dalam masyarakat yang tidak memiliki pengaruh 
secara langsung dalam pembuatan keputusan politik negara
Supra struktur politik 
Click to add title 
Tingkat Daerah 
Pemerintah daerah (Propinsi, 
Kabupaten/Kota) 
DPRD Propinsi, Kabupaten/Kota 
Pengadilan Negeri, Pengadilan 
Tinggi 
Tingkat Pusat 
Kepala Negara (Eksekutif) 
DPR (Legislatif) 
MA (Yudikatif) 
Struktur Sistem Politik 
Supra struktur politik, mesin politik formal 
yang ada dalam negara yang memiliki pengaruh 
secara langsung dalam pembuatan keputusan politik
Rule Making 
Rule 
Adjudication 
Rule 
Applicati 
on 
Fungsi Supra Struktur 
Politik 
Fungsi Sistem Politik 
Maksudi, B. I., 2013
Pendidikan 
Politik 
(Sosialisasi) 
Fungsi 
Infra 
struktur 
Politik 
Artikulasi 
Politik 
Agregasi 
Politik 
Komunikasi 
Politik 
Rekrutmen 
Politik 
Fungsi Sistem Politik 
Maksudi, B. I., 2013
Fungsi Sistem Politik 
Lingkungan fisik, sosial 
Dan ekonomi domestik 
Sosialisasi Politik 
Rekrutmen 
Politik 
Komunikasi Politik 
Partai 
Politik 
Birokrasi 
Input 
Lingkungan 
Internasional 
Artikulasi 
Kepentingan 
Agregasi 
Kepentingan 
Badan 
legislatif 
Eksekutif 
Pembuatan 
Kebijaksanaan 
Penerapan 
Kebijaksanaan 
Badan 
Peradilan 
Kelompok 
Kepentingan 
Output 
Penghakiman 
Kebijaksanaan 
Lingkungan 
Internasional 
Diagram Sistem Politik dalam Struktur dan Fungsi Politik (Gabriel Almond)
Pendekatan 
Sistem 
Politik 
Pendekatan Tradisional 
pendekatan sistem politik yang memandang lembaga pemerintahan, 
kekuasaan dan keyakinan politik sebagai dasar analisa sistem politik 
● Kerangka perbandingan sistem politik bersifat sempit, dalam arti lebih cenderung dipengaruhi 
oleh konsep hukum, ideologi dan lembaga pemerintah 
● Menfokuskan perhatian pada pembentukan lembaga (struktur politik), kekuasaan dan keyakinan 
politik) 
● Pendekatan ini berpedoman pada nilai dan norma serta tradisi yang berlaku di masyarakat 
(bersifat pragmatis dan dogmatis) 
● Mengacu pada filsafat (das sollen) dan Mengacu pada ilmu terapan (praktis) 
● Konsep pemikiran lebih banyak dipengaruhi oleh konsep sejarah dan hukum (historis dan 
yuridis) 
● Analisis lebih banyak mengacu pada Pendekatan behavioralis (195 m0e-taond ep kausaclitaa tpiferang dunia II) 
dipengaruhi oleh sistem analisi behavioralis (tingkah laku), dalam arti unit 
analisisnya lebih didasarkan pada pernyataan, sikap dan prilaku individu, 
organisasi dan lembaga pemerintah yang sedang berjalan 
● Sistem analisa dalam pendekatan ini adalah structural and funtional analysis (G. Almond) artinya 
pendekatan ini adalah pendekatan yang mengacu pada struktur dan fungsi suatu lembaga 
pemerintah dan masyarakt dengan berpedoman pada realitas, fakta yang sedang terjadi. 
● Pendekatan ini menfokuskan perhatian pada “analisa tingkah laku poliitk” dan bukan pada 
lembaga, kekuasaan, dan keyakinan politik) 
● Pendekatan ini berpedoman pada fakta yang berlaku di masyarakat (bersifat struktur dan fungsi) 
● Mengacu pada penelitian empiris (das sain) 
● Mengacu pada ilmu murni (teoritis) 
● Konsep pemikiran lebih banyak dipengaruhi oleh konsep sosiologis dan psikologis 
● Analisi lebih banyak mengacu pada metode kuantitatif 
Pendekatan Post Behavioralis (Dekade 1960) 
timbul sebagai reaksi terhadap aliran behavioralism karena dianggap kerap melupakan nilai 
manusia, pendekatan yang memiliki anggapan bahwa manusia adalah makhluk yang kreatif 
● Fokus utama pendekatan ini adalah lebih bersifat proaktif, kreatif, imagination and vision 
● Pendekatan ini memiliki tujuan “ingin mengubah pendidikan dan metode penelitian ilmu politik menjadi ilmu 
pengetahuan yang murni (eksakta) dan metode kuantitatif 
● Mengutamakan penelitian yang bersifat korelatif dari pada penelitian yang cermat 
● Mengingatkan ilmu politik tidak kehilangan kontak dengan realitas sosial, bahkan ilmu politik merasa harus 
melibatkan diri dalam usaha mengatasi krisis yang dihadapi manusia. Menginginkan nilai sebagai fokus 
penelitian ilmu politik 
1 
2 
3 
Fungsi Sistem Politik 
Maksudi, B. I., 2013
A. Rahman 
H, I., 
(Maksudi, B. 
I., 2013) 
Fungsi Sistem Politik 
Kapabilitas Sistem Politik Indonesia adalah kemampuan 
sistem politik Indonesia dalam bidang ekstrakstif, distributif, 
regulatif, simbolik, responsif dalam negeri dan internasional 
untuk mencapai suatu tujuan nasional sebagaimana yang 
termaktub dalam pembukaan UUD 1945 
Macam- 
Macam 
Kapabilitas 
Sisitem 
Politik 
(Maksudi, B. 
I., 2013) 
Kapabilitas Ekstrakftif, adalah kemampuan sistem politik untuk melakukan 
eksplorasi potensi yang ada pada sumber daya alam dan sumber daya manusia 
Kapabilitas Distributif, adalah kemampuan dalam mengelola dan 
mendistribusikan sumber daya yang ada dalam negara. 
Kapabiltas Regulatif, adalah kemampuan dalam menyusun peraturan 
perundangan dan mengawasi serta mengatur dan mengendalikan tingkah laku 
individu dan kelompok serta organisasi yang berada dalam sistem politik. 
Kapabilitas Simbolik, adalah kemampuan dalam upaya membangun kebanggaan 
bangsa terhadap pemimpin negaranya. 
Kapabilitas Responsif, kemamampuan dalam menciptakan daya tanggap 
masyarakat terhadap hasil input dan output sistem politik. 
Kapalblitas dalam Negeri dan Internasional, adalah kemampuan dalam 
berinteraksi dengan lingkungan domestik dan dunia internasional
SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK 
(STISIPOL) Raja Haji - Tanjungpinang 
Department of Public Administration Science 
THANK YOU 
RAJA ABUMANSHUR MATRIDI 
Unit of Public Administration 
Email: matridi_aeksalo@yahoo.com

Contenu connexe

Tendances

Organisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen PemerintahanOrganisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen PemerintahanTri Widodo W. UTOMO
 
Pertemuan 1-kebijakan-publik
Pertemuan 1-kebijakan-publikPertemuan 1-kebijakan-publik
Pertemuan 1-kebijakan-publik76meonk
 
Pendekatan analisis kebijakan
Pendekatan analisis kebijakanPendekatan analisis kebijakan
Pendekatan analisis kebijakanNuzulul Putri
 
Birokrasi dan Kajian Politik
Birokrasi dan Kajian PolitikBirokrasi dan Kajian Politik
Birokrasi dan Kajian PolitikMuh Firyal Akbar
 
Model Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanModel Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanZakiah dr
 
Reformasi administrasi
Reformasi administrasiReformasi administrasi
Reformasi administrasiLutfianah Lail
 
Good Governance dan Pelayanan Publik
Good Governance dan Pelayanan PublikGood Governance dan Pelayanan Publik
Good Governance dan Pelayanan PublikDian Herdiana
 
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...Oswar Mungkasa
 
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan PublikAgenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Raja Matridi Aeksalo
 
3 proses perumusan kebijakan
3 proses perumusan kebijakan3 proses perumusan kebijakan
3 proses perumusan kebijakanMuh Firyal Akbar
 
Perbandingan Sistem Administrasi Negara
Perbandingan Sistem Administrasi NegaraPerbandingan Sistem Administrasi Negara
Perbandingan Sistem Administrasi NegaraSiti Sahati
 

Tendances (20)

siklus kebijakan publik
siklus kebijakan publiksiklus kebijakan publik
siklus kebijakan publik
 
Analisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan PublikAnalisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan Publik
 
PROSES KEBIJAKAN PUBLIK
PROSES KEBIJAKAN PUBLIKPROSES KEBIJAKAN PUBLIK
PROSES KEBIJAKAN PUBLIK
 
Organisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen PemerintahanOrganisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen Pemerintahan
 
Pertemuan 1-kebijakan-publik
Pertemuan 1-kebijakan-publikPertemuan 1-kebijakan-publik
Pertemuan 1-kebijakan-publik
 
Pendekatan analisis kebijakan
Pendekatan analisis kebijakanPendekatan analisis kebijakan
Pendekatan analisis kebijakan
 
Birokrasi dan Kajian Politik
Birokrasi dan Kajian PolitikBirokrasi dan Kajian Politik
Birokrasi dan Kajian Politik
 
Model Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanModel Formulasi Kebijakan
Model Formulasi Kebijakan
 
Reformasi administrasi
Reformasi administrasiReformasi administrasi
Reformasi administrasi
 
Sistem Administrasi Negara RI
Sistem Administrasi Negara RISistem Administrasi Negara RI
Sistem Administrasi Negara RI
 
model model analisis kebijakan publik
model model analisis kebijakan publikmodel model analisis kebijakan publik
model model analisis kebijakan publik
 
Good Governance dan Pelayanan Publik
Good Governance dan Pelayanan PublikGood Governance dan Pelayanan Publik
Good Governance dan Pelayanan Publik
 
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
 
Pertemuan ke 11 - implementasi kebijakan sosial
Pertemuan ke 11 - implementasi kebijakan sosialPertemuan ke 11 - implementasi kebijakan sosial
Pertemuan ke 11 - implementasi kebijakan sosial
 
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan PublikAgenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
 
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
 
Pertemuan ke 10 - analisis kebijakan sosial
Pertemuan ke 10 - analisis kebijakan sosialPertemuan ke 10 - analisis kebijakan sosial
Pertemuan ke 10 - analisis kebijakan sosial
 
3 proses perumusan kebijakan
3 proses perumusan kebijakan3 proses perumusan kebijakan
3 proses perumusan kebijakan
 
Perbandingan Sistem Administrasi Negara
Perbandingan Sistem Administrasi NegaraPerbandingan Sistem Administrasi Negara
Perbandingan Sistem Administrasi Negara
 
Pertemuan ke 12 - evaluasi kebijakan
Pertemuan ke 12 - evaluasi kebijakanPertemuan ke 12 - evaluasi kebijakan
Pertemuan ke 12 - evaluasi kebijakan
 

Similaire à Lingkungan Internal dan External, Struktur dan Fungsi, Pendekatan dan Kapabilitas Sistem Politik

Sistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david eastonSistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david eastondinnianggra
 
sist-180329055536.pdf
sist-180329055536.pdfsist-180329055536.pdf
sist-180329055536.pdfaqlaislm
 
JFAK Dalam Pusaran Gap Riset Kebijakan & Proses Kebijakan
JFAK Dalam Pusaran Gap Riset Kebijakan & Proses KebijakanJFAK Dalam Pusaran Gap Riset Kebijakan & Proses Kebijakan
JFAK Dalam Pusaran Gap Riset Kebijakan & Proses KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Pkn bab 4 proses sistem politik indonesia
Pkn bab 4 proses sistem politik indonesiaPkn bab 4 proses sistem politik indonesia
Pkn bab 4 proses sistem politik indonesiaNhofa Eriana
 
Pkn bab 4 proses sistem politik indonesia
Pkn bab 4 proses sistem politik indonesiaPkn bab 4 proses sistem politik indonesia
Pkn bab 4 proses sistem politik indonesiaNhofa Eriana
 
Bab vi-sistem-politik-di-indonesia
Bab vi-sistem-politik-di-indonesiaBab vi-sistem-politik-di-indonesia
Bab vi-sistem-politik-di-indonesiaD1345
 
Struktur politik dan budaya politik
Struktur politik dan budaya politikStruktur politik dan budaya politik
Struktur politik dan budaya politikbedhess
 
Part v & vi (perumusan, aktor2, nilai2...)
Part v & vi (perumusan, aktor2, nilai2...)Part v & vi (perumusan, aktor2, nilai2...)
Part v & vi (perumusan, aktor2, nilai2...)nurul khaiva
 
Kompilasi Pokok Bahasan dan Bahan Belajar Sispolin 2012-2013
Kompilasi Pokok Bahasan dan Bahan Belajar Sispolin 2012-2013Kompilasi Pokok Bahasan dan Bahan Belajar Sispolin 2012-2013
Kompilasi Pokok Bahasan dan Bahan Belajar Sispolin 2012-2013Zainal Muttaqin
 
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptxMata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptxSabridah
 
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptxMata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptxAmaliaMutiara1
 

Similaire à Lingkungan Internal dan External, Struktur dan Fungsi, Pendekatan dan Kapabilitas Sistem Politik (20)

Materi Sistem Politik Indonesia
Materi Sistem Politik IndonesiaMateri Sistem Politik Indonesia
Materi Sistem Politik Indonesia
 
Sistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david eastonSistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david easton
 
sist-180329055536.pdf
sist-180329055536.pdfsist-180329055536.pdf
sist-180329055536.pdf
 
Sistim Sosial Politik
Sistim Sosial PolitikSistim Sosial Politik
Sistim Sosial Politik
 
JFAK Dalam Pusaran Gap Riset Kebijakan & Proses Kebijakan
JFAK Dalam Pusaran Gap Riset Kebijakan & Proses KebijakanJFAK Dalam Pusaran Gap Riset Kebijakan & Proses Kebijakan
JFAK Dalam Pusaran Gap Riset Kebijakan & Proses Kebijakan
 
ANSOS
ANSOSANSOS
ANSOS
 
ANSOS
ANSOSANSOS
ANSOS
 
Pkn bab 4 proses sistem politik indonesia
Pkn bab 4 proses sistem politik indonesiaPkn bab 4 proses sistem politik indonesia
Pkn bab 4 proses sistem politik indonesia
 
Pkn bab 4 proses sistem politik indonesia
Pkn bab 4 proses sistem politik indonesiaPkn bab 4 proses sistem politik indonesia
Pkn bab 4 proses sistem politik indonesia
 
Bab vi-sistem-politik-di-indonesia
Bab vi-sistem-politik-di-indonesiaBab vi-sistem-politik-di-indonesia
Bab vi-sistem-politik-di-indonesia
 
Kmo
KmoKmo
Kmo
 
Struktur politik dan budaya politik
Struktur politik dan budaya politikStruktur politik dan budaya politik
Struktur politik dan budaya politik
 
Analisis sosial
Analisis sosialAnalisis sosial
Analisis sosial
 
Part v & vi (perumusan, aktor2, nilai2...)
Part v & vi (perumusan, aktor2, nilai2...)Part v & vi (perumusan, aktor2, nilai2...)
Part v & vi (perumusan, aktor2, nilai2...)
 
Materi ilmu politik
Materi ilmu politikMateri ilmu politik
Materi ilmu politik
 
Konsep dasar politik
Konsep dasar politikKonsep dasar politik
Konsep dasar politik
 
Konsep dasar politik
Konsep dasar politikKonsep dasar politik
Konsep dasar politik
 
Kompilasi Pokok Bahasan dan Bahan Belajar Sispolin 2012-2013
Kompilasi Pokok Bahasan dan Bahan Belajar Sispolin 2012-2013Kompilasi Pokok Bahasan dan Bahan Belajar Sispolin 2012-2013
Kompilasi Pokok Bahasan dan Bahan Belajar Sispolin 2012-2013
 
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptxMata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
 
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptxMata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
 

Plus de Raja Matridi Aeksalo

Collaborative Governance dalam Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kemitraan di ...
Collaborative Governance dalam Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kemitraan di ...Collaborative Governance dalam Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kemitraan di ...
Collaborative Governance dalam Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kemitraan di ...Raja Matridi Aeksalo
 
Terminologi dan ruang lingkup teori organisasi publik
Terminologi dan ruang lingkup teori organisasi publikTerminologi dan ruang lingkup teori organisasi publik
Terminologi dan ruang lingkup teori organisasi publikRaja Matridi Aeksalo
 
Etika profesi, profesionalisme dan Kode Etika
Etika profesi, profesionalisme dan Kode EtikaEtika profesi, profesionalisme dan Kode Etika
Etika profesi, profesionalisme dan Kode EtikaRaja Matridi Aeksalo
 
Hati Nurani (Etika dan Akuntabilitas) #3
Hati Nurani (Etika dan Akuntabilitas) #3Hati Nurani (Etika dan Akuntabilitas) #3
Hati Nurani (Etika dan Akuntabilitas) #3Raja Matridi Aeksalo
 
Understanding Ethics (Etika dan Akuntabilitas) #2
Understanding Ethics (Etika dan Akuntabilitas) #2Understanding Ethics (Etika dan Akuntabilitas) #2
Understanding Ethics (Etika dan Akuntabilitas) #2Raja Matridi Aeksalo
 
Understanding ethic (Etika dan Akuntabilitas) #1
Understanding ethic (Etika dan Akuntabilitas) #1Understanding ethic (Etika dan Akuntabilitas) #1
Understanding ethic (Etika dan Akuntabilitas) #1Raja Matridi Aeksalo
 
Customer Service (Pelayanan Pelanggan)
Customer Service (Pelayanan Pelanggan)Customer Service (Pelayanan Pelanggan)
Customer Service (Pelayanan Pelanggan)Raja Matridi Aeksalo
 
Human Resource Development (Pengembangan Sumber Daya Manusia)
Human Resource Development (Pengembangan Sumber Daya Manusia)Human Resource Development (Pengembangan Sumber Daya Manusia)
Human Resource Development (Pengembangan Sumber Daya Manusia)Raja Matridi Aeksalo
 
Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)
Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)
Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)Raja Matridi Aeksalo
 
Political culture (Budaya Politik)
Political culture (Budaya Politik)Political culture (Budaya Politik)
Political culture (Budaya Politik)Raja Matridi Aeksalo
 
Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)
Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)
Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)Raja Matridi Aeksalo
 
Evaluation of Revolving Loan Fund (An Acceleration of Development Village Pro...
Evaluation of Revolving Loan Fund (An Acceleration of Development Village Pro...Evaluation of Revolving Loan Fund (An Acceleration of Development Village Pro...
Evaluation of Revolving Loan Fund (An Acceleration of Development Village Pro...Raja Matridi Aeksalo
 
Intro Sumber Daya Manusia dan Manajemen Sumber Daya Manusia
Intro Sumber Daya Manusia dan Manajemen Sumber Daya ManusiaIntro Sumber Daya Manusia dan Manajemen Sumber Daya Manusia
Intro Sumber Daya Manusia dan Manajemen Sumber Daya ManusiaRaja Matridi Aeksalo
 

Plus de Raja Matridi Aeksalo (20)

Collaborative Governance dalam Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kemitraan di ...
Collaborative Governance dalam Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kemitraan di ...Collaborative Governance dalam Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kemitraan di ...
Collaborative Governance dalam Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kemitraan di ...
 
KONSEP DESA
KONSEP DESAKONSEP DESA
KONSEP DESA
 
Pajak Penghasilan
Pajak PenghasilanPajak Penghasilan
Pajak Penghasilan
 
Terminologi dan ruang lingkup teori organisasi publik
Terminologi dan ruang lingkup teori organisasi publikTerminologi dan ruang lingkup teori organisasi publik
Terminologi dan ruang lingkup teori organisasi publik
 
Adat Istiadat Perkawinan Melayu
Adat Istiadat Perkawinan MelayuAdat Istiadat Perkawinan Melayu
Adat Istiadat Perkawinan Melayu
 
Etika profesi, profesionalisme dan Kode Etika
Etika profesi, profesionalisme dan Kode EtikaEtika profesi, profesionalisme dan Kode Etika
Etika profesi, profesionalisme dan Kode Etika
 
Teori keadilan
Teori keadilanTeori keadilan
Teori keadilan
 
Hati Nurani (Etika dan Akuntabilitas) #3
Hati Nurani (Etika dan Akuntabilitas) #3Hati Nurani (Etika dan Akuntabilitas) #3
Hati Nurani (Etika dan Akuntabilitas) #3
 
Understanding Ethics (Etika dan Akuntabilitas) #2
Understanding Ethics (Etika dan Akuntabilitas) #2Understanding Ethics (Etika dan Akuntabilitas) #2
Understanding Ethics (Etika dan Akuntabilitas) #2
 
Understanding ethic (Etika dan Akuntabilitas) #1
Understanding ethic (Etika dan Akuntabilitas) #1Understanding ethic (Etika dan Akuntabilitas) #1
Understanding ethic (Etika dan Akuntabilitas) #1
 
Customer Service (Pelayanan Pelanggan)
Customer Service (Pelayanan Pelanggan)Customer Service (Pelayanan Pelanggan)
Customer Service (Pelayanan Pelanggan)
 
Human Resource Development (Pengembangan Sumber Daya Manusia)
Human Resource Development (Pengembangan Sumber Daya Manusia)Human Resource Development (Pengembangan Sumber Daya Manusia)
Human Resource Development (Pengembangan Sumber Daya Manusia)
 
Ruang lingkup pelayanan publik
Ruang lingkup pelayanan publikRuang lingkup pelayanan publik
Ruang lingkup pelayanan publik
 
Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)
Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)
Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)
 
Political culture (Budaya Politik)
Political culture (Budaya Politik)Political culture (Budaya Politik)
Political culture (Budaya Politik)
 
Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)
Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)
Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)
 
HRM Planning (Perencanaan MSDM)
HRM Planning (Perencanaan MSDM)HRM Planning (Perencanaan MSDM)
HRM Planning (Perencanaan MSDM)
 
Evaluation of Revolving Loan Fund (An Acceleration of Development Village Pro...
Evaluation of Revolving Loan Fund (An Acceleration of Development Village Pro...Evaluation of Revolving Loan Fund (An Acceleration of Development Village Pro...
Evaluation of Revolving Loan Fund (An Acceleration of Development Village Pro...
 
Manajemen Pembangunan #1
Manajemen Pembangunan #1Manajemen Pembangunan #1
Manajemen Pembangunan #1
 
Intro Sumber Daya Manusia dan Manajemen Sumber Daya Manusia
Intro Sumber Daya Manusia dan Manajemen Sumber Daya ManusiaIntro Sumber Daya Manusia dan Manajemen Sumber Daya Manusia
Intro Sumber Daya Manusia dan Manajemen Sumber Daya Manusia
 

Dernier

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Dernier (20)

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

Lingkungan Internal dan External, Struktur dan Fungsi, Pendekatan dan Kapabilitas Sistem Politik

  • 1. SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (STISIPOL) Raja Haji - Tanjungpinang Department of Public Administration Science Internal and External Environment of Political System RAJA ABUMANSHUR MATRIDI Unit of Public Administration Email: matridi_aeksalo@yahoo.com
  • 2. Outlines Lingkungan Internal Lingkungan Eksternal Struktur dan Fungsi Pendekatan dan kapabilitas
  • 3. Lingkungan dan Politik environmental politics has expanded its range over an increasingly wide spectrum of political action, ranging from local level land use decisions to global controls (Robert J. Brulle) Environmentalism is defined by numerous discursive frames that define distinct policy fields. Environmental politics is carried out in distinct communities, each focused on a particular aspect of environmental concerns. Specific applications of standard approaches to understanding environmental politics; 1) Changes in the political opportunity structure, 2) Movement activities, 3) Development and promulgation of new cultural belief systems, and 4) Condition of the natural environment, including major environmental disasters.
  • 4. lingkungan dalam negeri yang meliputi lingkungan fisik, sosial dan ekonomi domestik yang menjadi sumber devisa bagi input lingkungan fisik, negara dalam membiayai struktur politik, yang meliputi lembaga dan ekonomi domestik infrastruktur maupun suprasturktur politik dalam upaya melaksanakan tugas dan fungsinya bagi terwujudnya tujuan nasional suatu negara (Gabriel Almond) Lingkungan fisik Kondisi Geografis Sumber kekayaan alam Kondisi Demografis (kependudukan) Lingkungan Internal Lingkungan Sosial Lingkungan politik (Trias Politika) Lingkungan sosial budaya Lingkungan hankam Lingkungan hukum Lingkungan Ekonomi Domestik Sumber daya migas Sumber daya non migas Sumber daya pajak
  • 5. Lingkungan eksternal politik meliputi lingkungan internasional yakni lingkungan masyarakat suatu negara yang berada berbatasan dengan wilayah negara, baik regional maupun internasional yang satu sama lain memiliki saling ketergantungan, serta lingkungan yang mempengaruhi terjadinya perubahan dalam suatu negara (globalisasi) Sistem Politik Internasional Sistem politik individu North Atlantic Triaty Organization (NATO) Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB) Subsistem lainnya (Pakta Warsawa, SEATO, NAFTA) Lingkungan Ekstenal Sistem Ekologi Internasional Mega biodiversity Sistem Sosial Internasional Kebudayaan Internasional Struktur sosial internasional Sistem ekonomi internasional Sistem demografi internasional
  • 6. Struktur Sistem Politik Struktur adalah pelembagaan hubungan organisasi antara komponen-komponen yang membentuk bangunan. (Kantaprawira) Struktur politik sebagai salah satu spesies struktur pada umumnya selalu berkenaan dengan nilai-nilai yang bersifat otoritatif yaitu yang dipengaruhi oleh distribusi serta penggunaan kekuasaan (Kantaprawira) Power is The possesion of Control or command over others (American College Dictionary) Kekuasaan merupakan seseorang untuk mengunggulkan kemauaannyaterhadap kemauan orang lain, sekalipun berlawanan dengan kehendak mereka (Soltau)
  • 7. Infra struktur politik Click to add title Tingkat Daerah Dewan Pimpinan Wilayah/Cabang (DPW/DPC) Partai Politik Ormas di Daerah Asosiasi Profesi Cabang (AIPI Cabang , MIPI Cabang, dll) Tingkat Pusat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Politik Organisasi Masyarakat (Ormas) Asosiasi Profesi Pusat (AIPI, MIPI, dll) Media Massa Pendapat Umum Struktur Sistem Politik Infra struktur politik, mesin politik informal yang ada dalam masyarakat yang tidak memiliki pengaruh secara langsung dalam pembuatan keputusan politik negara
  • 8. Supra struktur politik Click to add title Tingkat Daerah Pemerintah daerah (Propinsi, Kabupaten/Kota) DPRD Propinsi, Kabupaten/Kota Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi Tingkat Pusat Kepala Negara (Eksekutif) DPR (Legislatif) MA (Yudikatif) Struktur Sistem Politik Supra struktur politik, mesin politik formal yang ada dalam negara yang memiliki pengaruh secara langsung dalam pembuatan keputusan politik
  • 9. Rule Making Rule Adjudication Rule Applicati on Fungsi Supra Struktur Politik Fungsi Sistem Politik Maksudi, B. I., 2013
  • 10. Pendidikan Politik (Sosialisasi) Fungsi Infra struktur Politik Artikulasi Politik Agregasi Politik Komunikasi Politik Rekrutmen Politik Fungsi Sistem Politik Maksudi, B. I., 2013
  • 11. Fungsi Sistem Politik Lingkungan fisik, sosial Dan ekonomi domestik Sosialisasi Politik Rekrutmen Politik Komunikasi Politik Partai Politik Birokrasi Input Lingkungan Internasional Artikulasi Kepentingan Agregasi Kepentingan Badan legislatif Eksekutif Pembuatan Kebijaksanaan Penerapan Kebijaksanaan Badan Peradilan Kelompok Kepentingan Output Penghakiman Kebijaksanaan Lingkungan Internasional Diagram Sistem Politik dalam Struktur dan Fungsi Politik (Gabriel Almond)
  • 12. Pendekatan Sistem Politik Pendekatan Tradisional pendekatan sistem politik yang memandang lembaga pemerintahan, kekuasaan dan keyakinan politik sebagai dasar analisa sistem politik ● Kerangka perbandingan sistem politik bersifat sempit, dalam arti lebih cenderung dipengaruhi oleh konsep hukum, ideologi dan lembaga pemerintah ● Menfokuskan perhatian pada pembentukan lembaga (struktur politik), kekuasaan dan keyakinan politik) ● Pendekatan ini berpedoman pada nilai dan norma serta tradisi yang berlaku di masyarakat (bersifat pragmatis dan dogmatis) ● Mengacu pada filsafat (das sollen) dan Mengacu pada ilmu terapan (praktis) ● Konsep pemikiran lebih banyak dipengaruhi oleh konsep sejarah dan hukum (historis dan yuridis) ● Analisis lebih banyak mengacu pada Pendekatan behavioralis (195 m0e-taond ep kausaclitaa tpiferang dunia II) dipengaruhi oleh sistem analisi behavioralis (tingkah laku), dalam arti unit analisisnya lebih didasarkan pada pernyataan, sikap dan prilaku individu, organisasi dan lembaga pemerintah yang sedang berjalan ● Sistem analisa dalam pendekatan ini adalah structural and funtional analysis (G. Almond) artinya pendekatan ini adalah pendekatan yang mengacu pada struktur dan fungsi suatu lembaga pemerintah dan masyarakt dengan berpedoman pada realitas, fakta yang sedang terjadi. ● Pendekatan ini menfokuskan perhatian pada “analisa tingkah laku poliitk” dan bukan pada lembaga, kekuasaan, dan keyakinan politik) ● Pendekatan ini berpedoman pada fakta yang berlaku di masyarakat (bersifat struktur dan fungsi) ● Mengacu pada penelitian empiris (das sain) ● Mengacu pada ilmu murni (teoritis) ● Konsep pemikiran lebih banyak dipengaruhi oleh konsep sosiologis dan psikologis ● Analisi lebih banyak mengacu pada metode kuantitatif Pendekatan Post Behavioralis (Dekade 1960) timbul sebagai reaksi terhadap aliran behavioralism karena dianggap kerap melupakan nilai manusia, pendekatan yang memiliki anggapan bahwa manusia adalah makhluk yang kreatif ● Fokus utama pendekatan ini adalah lebih bersifat proaktif, kreatif, imagination and vision ● Pendekatan ini memiliki tujuan “ingin mengubah pendidikan dan metode penelitian ilmu politik menjadi ilmu pengetahuan yang murni (eksakta) dan metode kuantitatif ● Mengutamakan penelitian yang bersifat korelatif dari pada penelitian yang cermat ● Mengingatkan ilmu politik tidak kehilangan kontak dengan realitas sosial, bahkan ilmu politik merasa harus melibatkan diri dalam usaha mengatasi krisis yang dihadapi manusia. Menginginkan nilai sebagai fokus penelitian ilmu politik 1 2 3 Fungsi Sistem Politik Maksudi, B. I., 2013
  • 13. A. Rahman H, I., (Maksudi, B. I., 2013) Fungsi Sistem Politik Kapabilitas Sistem Politik Indonesia adalah kemampuan sistem politik Indonesia dalam bidang ekstrakstif, distributif, regulatif, simbolik, responsif dalam negeri dan internasional untuk mencapai suatu tujuan nasional sebagaimana yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945 Macam- Macam Kapabilitas Sisitem Politik (Maksudi, B. I., 2013) Kapabilitas Ekstrakftif, adalah kemampuan sistem politik untuk melakukan eksplorasi potensi yang ada pada sumber daya alam dan sumber daya manusia Kapabilitas Distributif, adalah kemampuan dalam mengelola dan mendistribusikan sumber daya yang ada dalam negara. Kapabiltas Regulatif, adalah kemampuan dalam menyusun peraturan perundangan dan mengawasi serta mengatur dan mengendalikan tingkah laku individu dan kelompok serta organisasi yang berada dalam sistem politik. Kapabilitas Simbolik, adalah kemampuan dalam upaya membangun kebanggaan bangsa terhadap pemimpin negaranya. Kapabilitas Responsif, kemamampuan dalam menciptakan daya tanggap masyarakat terhadap hasil input dan output sistem politik. Kapalblitas dalam Negeri dan Internasional, adalah kemampuan dalam berinteraksi dengan lingkungan domestik dan dunia internasional
  • 14. SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (STISIPOL) Raja Haji - Tanjungpinang Department of Public Administration Science THANK YOU RAJA ABUMANSHUR MATRIDI Unit of Public Administration Email: matridi_aeksalo@yahoo.com

Notes de l'éditeur

  1. <number>