SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  37
OVERVIEWOVERVIEW
PENGELOLAANPENGELOLAAN
KEUANGAN NEGARAKEUANGAN NEGARA
SIKLUS PKNSIKLUS PKN
• Perencanaan
• Penganggaran
• Pelaksanaan/perbendaharaan
• Penatausahaan/akuntansi
• Pemeriksaan
• Pertanggungjawaban
POKOK BAHASANPOKOK BAHASAN
 PerencanaanPerencanaan
 PenganggaranPenganggaran
 Pelaksanaan AnggaranPelaksanaan Anggaran
 Pengelolaan Aset dan UtangPengelolaan Aset dan Utang
 Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBNPertanggungjawaban Pelaksanaan APBN
 Pemeriksaan Atas Pengelolaan dan Tanggung
Jawab Keuangan Negara
PERENCANAANPERENCANAAN
(SISTEM PERENCANAAN(SISTEM PERENCANAAN
PEMBANGUNANPEMBANGUNAN
NASIONAL)NASIONAL)
TUJUAN SPPNTUJUAN SPPN
 menjamin adanya koordinasi diantara pelakumenjamin adanya koordinasi diantara pelaku
pembangunan, baik ditingkat pusat, pusat denganpembangunan, baik ditingkat pusat, pusat dengan
daerah maupun antar daerah;daerah maupun antar daerah;
 menjamin terciptanya intergrasi, sinkronisasi, danmenjamin terciptanya intergrasi, sinkronisasi, dan
sinergi baik antar daerah, antarruang, antarwaktu,sinergi baik antar daerah, antarruang, antarwaktu,
antarfungsi pemerintah maupun antara Pusat danantarfungsi pemerintah maupun antara Pusat dan
daerah;daerah;
 menjamin keterkaitan dan konsistensi antaramenjamin keterkaitan dan konsistensi antara
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, danperencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan
pengawasan;pengawasan;
 mengoptimalkan partisipasi masyarakat; danmengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan
 menjamin tercapainya penggunaan sumber dayamenjamin tercapainya penggunaan sumber daya
secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
TAHAP PERENCANAANTAHAP PERENCANAAN
 penyusunan rencana;penyusunan rencana;
 penetapan rencana;penetapan rencana;
 pengendalian pelaksanaan rencana; danpengendalian pelaksanaan rencana; dan
 evaluasi pelaksanaan rencana.evaluasi pelaksanaan rencana.
JENISJENIS PERIODEPERIODE
Rencana Pembangunan JangkaRencana Pembangunan Jangka
Panjang NasionalPanjang Nasional
20 tahun20 tahun
Rencana Pembangunan JangkaRencana Pembangunan Jangka
Menengah NasionalMenengah Nasional
5 tahun5 tahun
Rencana StrategisRencana Strategis
Kementerian / LembagaKementerian / Lembaga
5 tahun5 tahun
Rencana Kerja PemerintahRencana Kerja Pemerintah tahunantahunan
Rencana Kerja Kementerian /Rencana Kerja Kementerian /
LembagaLembaga
tahunantahunan
Rencana Pembangunan JangkaRencana Pembangunan Jangka
Panjang (RPJP)Panjang (RPJP)
Penjabaran Tujuan Nasional kedalam:Penjabaran Tujuan Nasional kedalam:
 Visi;Visi;
 Misi;Misi;
 Arah Pembangunan Nasional;Arah Pembangunan Nasional;
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN)
RPJMN
Muatan
dokumen perencanaan untuk periode 5
tahun
visi, misi, dan program Presiden ke dalam strategi
pembangunan Nasional, kebijakan umum, program
prioritas Presiden, serta kerangka ekonomi makro
yang mencakup gambaran perekonomian secara
menyeluruh termasuk arah kebijakan fiskal
Pedoman RPJP Nasional
Jangka Waktu
Penetapan
paling lambat 3 (tiga) bulan setelah
kepala negara dilantik
Ditetapkan dengan Peraturan Presiden
Rencana Kerja Pemerintahan (RKP)
Rencana Pembangunan
Tahunan
Rencana Kerja
Pemerintah
dokumen perencanaan
untuk periode 1 (satu)
tahun
Rancangan kerangka ekonomi
Prioritas pembangunan dan
kewajiban
Rencana kerja yang terukur dan
pendanaannya
Memuat :
Ditetapkan dengan Peraturan Presiden
PENGANGGARANPENGANGGARAN
ANGGARANANGGARAN
 rencana keuangan mendatang yang berisirencana keuangan mendatang yang berisi
pendapatan dan belanja;pendapatan dan belanja;
 gambaran strategi pemerintah dalamgambaran strategi pemerintah dalam
pengalokasian sumber daya untukpengalokasian sumber daya untuk
pembangunan;pembangunan;
 alat pengendalian;alat pengendalian;
 instrumen politik; daninstrumen politik; dan
 disusun dalam periode tertentudisusun dalam periode tertentu
PRINSIP PENGANGGARANPRINSIP PENGANGGARAN
 Transparansi dan AkuntabilitasTransparansi dan Akuntabilitas
AnggaranAnggaran
 Disiplin AnggaranDisiplin Anggaran
 Keadilan AnggaranKeadilan Anggaran
 Efisiensi dan Efektifitas AnggaranEfisiensi dan Efektifitas Anggaran
 Disusun dengan pendekatan kinerjaDisusun dengan pendekatan kinerja
AnggaranAnggaran Berbasis KinerjaBerbasis Kinerja
 mengaitkan setiap biaya yang dituangkanmengaitkan setiap biaya yang dituangkan
dalam kegiatan-kegiatan dengan manfaat yangdalam kegiatan-kegiatan dengan manfaat yang
dihasilkandihasilkan
 dituangkan dalam program dan kegiatan untukdituangkan dalam program dan kegiatan untuk
mencapai kinerja tahunanmencapai kinerja tahunan
 integrasi dari rencana kinerja tahunanintegrasi dari rencana kinerja tahunan
(Renja)/operasional Renstra dan anggaran(Renja)/operasional Renstra dan anggaran
tahunantahunan
Faktor Keberhasilan ABKFaktor Keberhasilan ABK
 Kepemimpinan dan komitmen dari seluruhKepemimpinan dan komitmen dari seluruh
komponen organisasikomponen organisasi
 Fokus penyempurnaan administrasi secara terusFokus penyempurnaan administrasi secara terus
menerusmenerus
 Sumber daya yang cukup untuk usahaSumber daya yang cukup untuk usaha
penyempurnaan tersebut (dana, waktu dan orang)penyempurnaan tersebut (dana, waktu dan orang)
 Penghargaan (Penghargaan (rewardreward) dan sanksi () dan sanksi (punishmentpunishment))
 Keinginan yang kuat untuk berhasilKeinginan yang kuat untuk berhasil
PerencanaanPerencanaan KinerjaKinerja
 aktivitas analisis dan pengambilan keputusanaktivitas analisis dan pengambilan keputusan
ke depan untuk menetapkan tingkat kinerjake depan untuk menetapkan tingkat kinerja
yang diinginkan di masa mendatangyang diinginkan di masa mendatang
 membantu pemerintah mencapai tujuan yangmembantu pemerintah mencapai tujuan yang
sudah diidentifikasikan dalam rencanasudah diidentifikasikan dalam rencana
stratejik, termasuk pembuatan target danstratejik, termasuk pembuatan target dan
ukuran kinerjaukuran kinerja
 indikator kinerja: masukan, keluaran, hasilindikator kinerja: masukan, keluaran, hasil
TargetTarget KinerjaKinerja
 tingkat kinerja yang diharapkan dicapaitingkat kinerja yang diharapkan dicapai
terhadap suatu indikator kinerja dalam satu TAterhadap suatu indikator kinerja dalam satu TA
dan jumlah pendanaan yang telah ditetapkandan jumlah pendanaan yang telah ditetapkan
 Kriteria : Spesifik, dapat diukur, dapat dicapaiKriteria : Spesifik, dapat diukur, dapat dicapai
((attainableattainable), realistis, kerangka waktu), realistis, kerangka waktu
pencapaian (time frame) jelas,pencapaian (time frame) jelas,
menggambarkan hasil atau kondisi perubahanmenggambarkan hasil atau kondisi perubahan
yang ingin dicapaiyang ingin dicapai
Faktor Penetapan Target KinerjaFaktor Penetapan Target Kinerja
 Memiliki dasar penetapan sebagai justifikasiMemiliki dasar penetapan sebagai justifikasi
penganggaran yang diprioritaskan pada setiappenganggaran yang diprioritaskan pada setiap
fungsi/bidang pemerintahanfungsi/bidang pemerintahan
 Memperhatikan tingkat pelayanan minimum yangMemperhatikan tingkat pelayanan minimum yang
ditetapkan terhadap suatu kegiatan tertentu.ditetapkan terhadap suatu kegiatan tertentu.
 KelanjutanKelanjutan setiap program, tingkat inflasi, dan tingkatsetiap program, tingkat inflasi, dan tingkat
efisiensi menjadi bagian yang penting dalamefisiensi menjadi bagian yang penting dalam
menentukan target kinerja.menentukan target kinerja.
 Ketersediaan sumber daya dalam kegiatan tersebut:Ketersediaan sumber daya dalam kegiatan tersebut:
dana, SDM, sarana, prasarana pengembangandana, SDM, sarana, prasarana pengembangan
teknologi, dan lain sebagainya.teknologi, dan lain sebagainya.
 Kendala yang mungkin dihadapi di masa depanKendala yang mungkin dihadapi di masa depan
Standar Analisis BelanjaStandar Analisis Belanja
 dasar pengukuran kinerja keuangandasar pengukuran kinerja keuangan
 menilai kewajaran beban kerja dan biaya setiapmenilai kewajaran beban kerja dan biaya setiap
program atau kegiatanprogram atau kegiatan
 manfaat antara lain:manfaat antara lain:
 mendorong setiap unit kerja untuk lebih selektif dalammendorong setiap unit kerja untuk lebih selektif dalam
merencanakan program dan atau kegiatannya,merencanakan program dan atau kegiatannya,
 menghindari adanya belanja yang kurang efektif dalammenghindari adanya belanja yang kurang efektif dalam
upaya pencapaian kinerja,upaya pencapaian kinerja,
 mengurangi tumpang tindih belanja dalam kegiatanmengurangi tumpang tindih belanja dalam kegiatan
investasi dan non investasi.investasi dan non investasi.
StandarStandar BiayaBiaya
 harga satuan unit biaya yang berlakuharga satuan unit biaya yang berlaku
 diperbaharui setiap tahun anggaran barudiperbaharui setiap tahun anggaran baru
RKA-KLRKA-KL
 pendekatan penyusunan: KPJM,pendekatan penyusunan: KPJM, terpadu danterpadu dan
berdasar prestasi kerjaberdasar prestasi kerja
 memuat rencana pendapatan, belanja untukmemuat rencana pendapatan, belanja untuk
masing-masing program dan kegiatan menurutmasing-masing program dan kegiatan menurut
fungsi, dirinci sampai dengan rincian objekfungsi, dirinci sampai dengan rincian objek
pendapatan, belanja, serta prakiraan majupendapatan, belanja, serta prakiraan maju
untuk tahun berikutnyauntuk tahun berikutnya
APBNAPBN
 terdiri dari Pendapatan, Belanja, danterdiri dari Pendapatan, Belanja, dan
PembiayaanPembiayaan
 anggaran pendapatan merupakan estimasianggaran pendapatan merupakan estimasi
 anggaran belanja merupakan batas tertinggianggaran belanja merupakan batas tertinggi
yang diperkenankanyang diperkenankan
 anggaran pembiayaan merupakananggaran pembiayaan merupakan
sumber/penggunaan defisit/surplussumber/penggunaan defisit/surplus
 diklasifikasikan berdasar fungsi, organisasidiklasifikasikan berdasar fungsi, organisasi
dan jenis belanjadan jenis belanja
PELAKSANAAN ANGGARANPELAKSANAAN ANGGARAN
Presiden
(sebagai CEO)
KepalaKPPN
(selakuKuasa CFO)
Kepala Kantor
(selakuKuasa COO)
Menteri Keuangan
(sebagai CFO)
Menteri Teknis
(sebagaiCOO)
Pendelegasian kewenanganpelaksanaanprogram
Pendelegasian kewenanganperbendaharaan
Pendelegasian Kewenangan dalamPendelegasian Kewenangan dalam
Pelaksanaan AnggaranPelaksanaan Anggaran
SISTEM PENERIMAANSISTEM PENERIMAAN
 Azas BrutoAzas Bruto
 basis kasbasis kas
 disetor ke Rekening Kas Umum selambat-disetor ke Rekening Kas Umum selambat-
lambatnya pada hari berikutnyalambatnya pada hari berikutnya
PELAKSANAAN ANGGARANPELAKSANAAN ANGGARAN
APBN
PERPRES RINCIAN APBN
DIPA
KOMITMEN
VENDOR
VERIFIKASI
PEMBAYARAN
PESANAN
BARANG/JASA
Pengurusan Komtabel
(Comptabel Beheer)
Pengurusan Administratif
(Administratief Beheer)
PENGUJIAN &
PEMBEBANAN
PERINTAH
PEMBAYARAN
PENGUJIAN
PENCAIRAN
DANA
Menteri Teknis
Pengguna Anggaran/Barang
Menteri Keuangan
Selaku BUN
KEWENANGAN PELAKSANAAN
PEMBAYARAN/BELANJA
PEMBUATAN
KOMITMEN
PENGUJIAN DALAM PELAKSANAANPENGUJIAN DALAM PELAKSANAAN
PENGELUARAN NEGARAPENGELUARAN NEGARA
PENGUJIANPENGUJIAN
MenteriMenteri TeknisTeknis
SelakuSelaku PenggunaPengguna AnggaranAnggaran
PEMBUATANPEMBUATAN
KOMITMENKOMITMEN
TahapanTahapan AdministratifAdministratif
Pengujian :
• Wetmatigheid
• Rechtmatigheid
• Doelmatigheid
SPMSPM
PENGUJIANPENGUJIAN
MenteriMenteri KeuanganKeuangan
SelakuSelaku BUNBUN
TahapanTahapan KomtabelKomtabel
Pengujian :
• Substansial :
•Wetmatigheid
•Rechtmatigheid
• Formal
CHEQUECHEQUE
?
PENGELOLAAN ASETPENGELOLAAN ASET
DAN UTANGDAN UTANG
ASET
PEMERINTAH
Aset
Keuangan &
Utang
Aset
Non
keuangan
Kas &
Setara kas
Piutang &
Utang
Investasi
Dapat
Diidentifikasi
Tidak dapat
diidentifikasi
Berwujud
Tidak
Berwujud
SDM
dll
Persediaan
Aset
Tetap
SDA
CAKUPANCAKUPAN
 Pengelolaan kasPengelolaan kas
 Pengelolaan piutangPengelolaan piutang
 Pengelolaan investasiPengelolaan investasi
 Pengelolaan barang milik negaraPengelolaan barang milik negara
 Pengelolaan utangPengelolaan utang
 Pengelolaan keuangan BLUPengelolaan keuangan BLU
PERTANGGUNGJAWABANPERTANGGUNGJAWABAN
PELAKSANAAN APBNPELAKSANAAN APBN
L
E
M
B
A
G
A
P
E
R
W
A
K
I
L
A
N
HUBUNGAN KONTRAK PRINSIPAL–HUBUNGAN KONTRAK PRINSIPAL–
AGEN: SOLUSIAGEN: SOLUSI
Akuntansi Pelaporan
Auditing
P
R
I
N
S
I
P
A
L
R
A
K
Y
A
T
A
G
E
N
P
E
M
E
R
I
N
T
A
H
Ketentuan Undang-Undang
Rencana Anggaran / Kerja
AKUNTABILITAS
9
PAKET LAPORAN
KEUANGAN DAN KINERJA
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
IKHTISAR
KINERJA
IKHTISAR
LAIN
IKHTISAR
LAIN
IKHTISAR LK
BUMN/BUMD
LRA NERACA LAK CALK
PEMERIKSAANPEMERIKSAAN
Lingkup PemeriksaanLingkup Pemeriksaan
 Pemeriksaan KNPemeriksaan KN ::
1. Pemeriksaan atas pengelolaan KN1. Pemeriksaan atas pengelolaan KN
2. Pemeriksaan atas tanggung jawab KN2. Pemeriksaan atas tanggung jawab KN
 PelaksanaPelaksana : BPK: BPK
 Bila UU mentetapkan pemeriksaan dilakukan olehBila UU mentetapkan pemeriksaan dilakukan oleh
akuntan publik, LHP wajib disampaikan kepadaakuntan publik, LHP wajib disampaikan kepada
BPK dan dipublikasikan (termasuk disampaikanBPK dan dipublikasikan (termasuk disampaikan
ke lembaga perwakilan)ke lembaga perwakilan)
 Pemeriksaan keuanganPemeriksaan keuangan: pemeriksaan atas LK: pemeriksaan atas LK
 Pemeriksaan kinerjaPemeriksaan kinerja: pemeriksaan atas: pemeriksaan atas
pengelolaan KN yang terdiri dari pemeriksaanpengelolaan KN yang terdiri dari pemeriksaan
aspek ekonomi dan efisiensi serta pemeriksaanaspek ekonomi dan efisiensi serta pemeriksaan
aspek efektivitasaspek efektivitas
 Pemeriksaan dengan tujuan tertentuPemeriksaan dengan tujuan tertentu ::
a. pemeriksaan atas hal-hal yang berkaitan dengana. pemeriksaan atas hal-hal yang berkaitan dengan
keuangankeuangan
b. pemeriksaan investigatifb. pemeriksaan investigatif
c. Pemeriksaan atas sistem pengendalian internc. Pemeriksaan atas sistem pengendalian intern
pemerintahpemerintah
Jenis PemeriksaanJenis Pemeriksaan

Contenu connexe

Tendances

Resume administrasi keuangan daearah
Resume administrasi keuangan daearahResume administrasi keuangan daearah
Resume administrasi keuangan daearah
Eka Arif
 
REVIEW EKONOMI PUBLIK DAN KEUANGAN NEGARA
REVIEW EKONOMI PUBLIK DAN KEUANGAN NEGARAREVIEW EKONOMI PUBLIK DAN KEUANGAN NEGARA
REVIEW EKONOMI PUBLIK DAN KEUANGAN NEGARA
Mas CR
 
UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara
UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan NegaraUU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara
UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara
atambua
 
Modul ii manajemen keuangan daerah
Modul ii manajemen keuangan daerahModul ii manajemen keuangan daerah
Modul ii manajemen keuangan daerah
Ahmad Kamarudin
 
2908473 modul-2-manajemen-keuangan-daerah
2908473 modul-2-manajemen-keuangan-daerah2908473 modul-2-manajemen-keuangan-daerah
2908473 modul-2-manajemen-keuangan-daerah
Efry Ghani
 
KEBIJAKAN PENGANGGARAN DI BIDANG ANGKUTAN UMUM PERKOTAAN
KEBIJAKAN PENGANGGARAN DI BIDANG ANGKUTAN UMUM PERKOTAANKEBIJAKAN PENGANGGARAN DI BIDANG ANGKUTAN UMUM PERKOTAAN
KEBIJAKAN PENGANGGARAN DI BIDANG ANGKUTAN UMUM PERKOTAAN
Tri Damri
 

Tendances (20)

UU_17_2003 Keuangan Negara
UU_17_2003 Keuangan NegaraUU_17_2003 Keuangan Negara
UU_17_2003 Keuangan Negara
 
Resume administrasi keuangan daearah
Resume administrasi keuangan daearahResume administrasi keuangan daearah
Resume administrasi keuangan daearah
 
asas asas umum dan prinsip pengelolaan keuangan negara
asas asas umum dan prinsip pengelolaan keuangan negaraasas asas umum dan prinsip pengelolaan keuangan negara
asas asas umum dan prinsip pengelolaan keuangan negara
 
REVIEW EKONOMI PUBLIK DAN KEUANGAN NEGARA
REVIEW EKONOMI PUBLIK DAN KEUANGAN NEGARAREVIEW EKONOMI PUBLIK DAN KEUANGAN NEGARA
REVIEW EKONOMI PUBLIK DAN KEUANGAN NEGARA
 
Ruang Lingkup Keuangan Negara
Ruang Lingkup Keuangan NegaraRuang Lingkup Keuangan Negara
Ruang Lingkup Keuangan Negara
 
UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara
UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan NegaraUU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara
UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara
 
PEMERIKSAAN PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN NEGARA
PEMERIKSAAN PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN NEGARAPEMERIKSAAN PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN NEGARA
PEMERIKSAAN PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN NEGARA
 
Keuangan negara
Keuangan negaraKeuangan negara
Keuangan negara
 
Keuangan negara dan daerah (Lena Farida)
Keuangan negara dan daerah (Lena Farida)Keuangan negara dan daerah (Lena Farida)
Keuangan negara dan daerah (Lena Farida)
 
Modul ii manajemen keuangan daerah
Modul ii manajemen keuangan daerahModul ii manajemen keuangan daerah
Modul ii manajemen keuangan daerah
 
2908473 modul-2-manajemen-keuangan-daerah
2908473 modul-2-manajemen-keuangan-daerah2908473 modul-2-manajemen-keuangan-daerah
2908473 modul-2-manajemen-keuangan-daerah
 
Contoh makalah-tentang-keuangan-negara
Contoh makalah-tentang-keuangan-negaraContoh makalah-tentang-keuangan-negara
Contoh makalah-tentang-keuangan-negara
 
Resume hukum keuangan negara
Resume hukum keuangan negaraResume hukum keuangan negara
Resume hukum keuangan negara
 
Akuntabilitas ptgjwbn keu instansi pemerintah
Akuntabilitas ptgjwbn keu instansi pemerintahAkuntabilitas ptgjwbn keu instansi pemerintah
Akuntabilitas ptgjwbn keu instansi pemerintah
 
Landasan Hukum Keuangan Negara
Landasan Hukum Keuangan Negara Landasan Hukum Keuangan Negara
Landasan Hukum Keuangan Negara
 
Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan Negara
 
APBN
APBNAPBN
APBN
 
KEBIJAKAN PENGANGGARAN DI BIDANG ANGKUTAN UMUM PERKOTAAN
KEBIJAKAN PENGANGGARAN DI BIDANG ANGKUTAN UMUM PERKOTAANKEBIJAKAN PENGANGGARAN DI BIDANG ANGKUTAN UMUM PERKOTAAN
KEBIJAKAN PENGANGGARAN DI BIDANG ANGKUTAN UMUM PERKOTAAN
 
sistem penganggaran negara
sistem penganggaran negarasistem penganggaran negara
sistem penganggaran negara
 
Proposal Tesis Manajemen Keuangan Daerah
Proposal Tesis Manajemen  Keuangan DaerahProposal Tesis Manajemen  Keuangan Daerah
Proposal Tesis Manajemen Keuangan Daerah
 

En vedette

pengertian penatausahaan Barang Milik Daerah
pengertian penatausahaan Barang Milik Daerahpengertian penatausahaan Barang Milik Daerah
pengertian penatausahaan Barang Milik Daerah
yudi prihanto
 
Shistleblowing System Kementerian Keuangan (Wise)
Shistleblowing System Kementerian Keuangan (Wise)Shistleblowing System Kementerian Keuangan (Wise)
Shistleblowing System Kementerian Keuangan (Wise)
Ahmad Abdul Haq
 
Sumber pandapatan dan pengeluaran Daerah
Sumber pandapatan dan pengeluaran DaerahSumber pandapatan dan pengeluaran Daerah
Sumber pandapatan dan pengeluaran Daerah
Zidni Ilma K.
 
Bab 07 shenanigans fraud
Bab 07 shenanigans fraudBab 07 shenanigans fraud
Bab 07 shenanigans fraud
Masrul Huda
 

En vedette (20)

Pengelolaan Keuaanagan Daerah PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007
Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007
Pengelolaan Keuaanagan Daerah PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007
 
Topik 2-organisasi-dan-sdm-pengelolaan-barang-milik-daerah
Topik 2-organisasi-dan-sdm-pengelolaan-barang-milik-daerahTopik 2-organisasi-dan-sdm-pengelolaan-barang-milik-daerah
Topik 2-organisasi-dan-sdm-pengelolaan-barang-milik-daerah
 
pengertian penatausahaan Barang Milik Daerah
pengertian penatausahaan Barang Milik Daerahpengertian penatausahaan Barang Milik Daerah
pengertian penatausahaan Barang Milik Daerah
 
Shistleblowing System Kementerian Keuangan (Wise)
Shistleblowing System Kementerian Keuangan (Wise)Shistleblowing System Kementerian Keuangan (Wise)
Shistleblowing System Kementerian Keuangan (Wise)
 
Sumber pandapatan dan pengeluaran Daerah
Sumber pandapatan dan pengeluaran DaerahSumber pandapatan dan pengeluaran Daerah
Sumber pandapatan dan pengeluaran Daerah
 
Kamis
KamisKamis
Kamis
 
Artikel keuangan negara
Artikel keuangan negaraArtikel keuangan negara
Artikel keuangan negara
 
Jenis jenis pengeluaran daerah
Jenis jenis pengeluaran daerahJenis jenis pengeluaran daerah
Jenis jenis pengeluaran daerah
 
Kerangka Konseptual Kondisi Keuangan Pemerintah Daerah
Kerangka Konseptual Kondisi Keuangan Pemerintah DaerahKerangka Konseptual Kondisi Keuangan Pemerintah Daerah
Kerangka Konseptual Kondisi Keuangan Pemerintah Daerah
 
Perimbangan Kekuasaan di Indonesia
Perimbangan Kekuasaan di IndonesiaPerimbangan Kekuasaan di Indonesia
Perimbangan Kekuasaan di Indonesia
 
Presentasi dak
Presentasi dakPresentasi dak
Presentasi dak
 
Bab 07 shenanigans fraud
Bab 07 shenanigans fraudBab 07 shenanigans fraud
Bab 07 shenanigans fraud
 
(13)modal asing dan utang luar negeri bab 15
(13)modal asing dan utang luar negeri bab 15(13)modal asing dan utang luar negeri bab 15
(13)modal asing dan utang luar negeri bab 15
 
Perdirjen lat full
Perdirjen lat fullPerdirjen lat full
Perdirjen lat full
 
City regions, transport and devolution
City regions, transport and devolutionCity regions, transport and devolution
City regions, transport and devolution
 
KEUNGAN NEGARA
KEUNGAN NEGARAKEUNGAN NEGARA
KEUNGAN NEGARA
 
Hubungan pusat dan daerah
Hubungan pusat dan daerahHubungan pusat dan daerah
Hubungan pusat dan daerah
 
Sistem Moneter (Bab 29 dan 30)
Sistem Moneter (Bab 29 dan 30)Sistem Moneter (Bab 29 dan 30)
Sistem Moneter (Bab 29 dan 30)
 
Kd 4 apbn dan apbd
Kd 4 apbn dan apbdKd 4 apbn dan apbd
Kd 4 apbn dan apbd
 
Lembaga Legislatif
Lembaga LegislatifLembaga Legislatif
Lembaga Legislatif
 

Similaire à 06 pengelolaan-keuangan-negara

Erangka pengeluaran jangka menengah
Erangka pengeluaran jangka menengahErangka pengeluaran jangka menengah
Erangka pengeluaran jangka menengah
damargohadiono
 
5penganggaransektorpublik-150225232306-conversion-gate01.pdf
5penganggaransektorpublik-150225232306-conversion-gate01.pdf5penganggaransektorpublik-150225232306-conversion-gate01.pdf
5penganggaransektorpublik-150225232306-conversion-gate01.pdf
rivanasri
 
Anggaran berbasis kinerja
Anggaran berbasis kinerjaAnggaran berbasis kinerja
Anggaran berbasis kinerja
Hazard Queen
 
Kuliah ii evaluasi perencanaan pembangunan daerah
Kuliah ii evaluasi perencanaan pembangunan daerahKuliah ii evaluasi perencanaan pembangunan daerah
Kuliah ii evaluasi perencanaan pembangunan daerah
R Khairil Adi
 

Similaire à 06 pengelolaan-keuangan-negara (20)

Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah
 
Konsep Dasar Penyusunan Anggaran
Konsep Dasar Penyusunan Anggaran Konsep Dasar Penyusunan Anggaran
Konsep Dasar Penyusunan Anggaran
 
Dinamika Penyusunan Anggaran - DSB.pdf
Dinamika Penyusunan Anggaran - DSB.pdfDinamika Penyusunan Anggaran - DSB.pdf
Dinamika Penyusunan Anggaran - DSB.pdf
 
5ANGGA~2 (1).pptx
5ANGGA~2 (1).pptx5ANGGA~2 (1).pptx
5ANGGA~2 (1).pptx
 
Sistem penganggaran
Sistem penganggaran Sistem penganggaran
Sistem penganggaran
 
02.ABK.pptx
02.ABK.pptx02.ABK.pptx
02.ABK.pptx
 
11857336.ppt
11857336.ppt11857336.ppt
11857336.ppt
 
Erangka pengeluaran jangka menengah
Erangka pengeluaran jangka menengahErangka pengeluaran jangka menengah
Erangka pengeluaran jangka menengah
 
penganggaran sektor publik
penganggaran sektor publikpenganggaran sektor publik
penganggaran sektor publik
 
Ppt budgeting
Ppt budgetingPpt budgeting
Ppt budgeting
 
5penganggaransektorpublik-150225232306-conversion-gate01.pdf
5penganggaransektorpublik-150225232306-conversion-gate01.pdf5penganggaransektorpublik-150225232306-conversion-gate01.pdf
5penganggaransektorpublik-150225232306-conversion-gate01.pdf
 
TEHNIK PENYUSUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN DAN PENETAPAN KINERJA
TEHNIK  PENYUSUNAN  RENCANA KINERJA  TAHUNAN DAN  PENETAPAN  KINERJATEHNIK  PENYUSUNAN  RENCANA KINERJA  TAHUNAN DAN  PENETAPAN  KINERJA
TEHNIK PENYUSUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN DAN PENETAPAN KINERJA
 
Anggaran berbasis kinerja
Anggaran berbasis kinerjaAnggaran berbasis kinerja
Anggaran berbasis kinerja
 
Anggaran berbasis kinerja
Anggaran berbasis kinerjaAnggaran berbasis kinerja
Anggaran berbasis kinerja
 
Penganggaran sektor publik PPt Terkini.pptx
Penganggaran sektor publik PPt Terkini.pptxPenganggaran sektor publik PPt Terkini.pptx
Penganggaran sektor publik PPt Terkini.pptx
 
anggaran daerah
anggaran daerahanggaran daerah
anggaran daerah
 
Perencanaan Penganggaran Program Pelatihanfinal.pptx
Perencanaan Penganggaran Program Pelatihanfinal.pptxPerencanaan Penganggaran Program Pelatihanfinal.pptx
Perencanaan Penganggaran Program Pelatihanfinal.pptx
 
Kuliah ii evaluasi perencanaan pembangunan daerah
Kuliah ii evaluasi perencanaan pembangunan daerahKuliah ii evaluasi perencanaan pembangunan daerah
Kuliah ii evaluasi perencanaan pembangunan daerah
 
Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1
Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1
Perencanaan dan penganggaran perusahaan 1
 
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah MTEF: Medium Term Expenditure Framework
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah MTEF: Medium Term Expenditure FrameworkKerangka Pengeluaran Jangka Menengah MTEF: Medium Term Expenditure Framework
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah MTEF: Medium Term Expenditure Framework
 

Dernier

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Dernier (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 

06 pengelolaan-keuangan-negara

  • 2. SIKLUS PKNSIKLUS PKN • Perencanaan • Penganggaran • Pelaksanaan/perbendaharaan • Penatausahaan/akuntansi • Pemeriksaan • Pertanggungjawaban
  • 3. POKOK BAHASANPOKOK BAHASAN  PerencanaanPerencanaan  PenganggaranPenganggaran  Pelaksanaan AnggaranPelaksanaan Anggaran  Pengelolaan Aset dan UtangPengelolaan Aset dan Utang  Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBNPertanggungjawaban Pelaksanaan APBN  Pemeriksaan Atas Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
  • 5. TUJUAN SPPNTUJUAN SPPN  menjamin adanya koordinasi diantara pelakumenjamin adanya koordinasi diantara pelaku pembangunan, baik ditingkat pusat, pusat denganpembangunan, baik ditingkat pusat, pusat dengan daerah maupun antar daerah;daerah maupun antar daerah;  menjamin terciptanya intergrasi, sinkronisasi, danmenjamin terciptanya intergrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar daerah, antarruang, antarwaktu,sinergi baik antar daerah, antarruang, antarwaktu, antarfungsi pemerintah maupun antara Pusat danantarfungsi pemerintah maupun antara Pusat dan daerah;daerah;  menjamin keterkaitan dan konsistensi antaramenjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, danperencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan;pengawasan;  mengoptimalkan partisipasi masyarakat; danmengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan  menjamin tercapainya penggunaan sumber dayamenjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
  • 6. TAHAP PERENCANAANTAHAP PERENCANAAN  penyusunan rencana;penyusunan rencana;  penetapan rencana;penetapan rencana;  pengendalian pelaksanaan rencana; danpengendalian pelaksanaan rencana; dan  evaluasi pelaksanaan rencana.evaluasi pelaksanaan rencana.
  • 7. JENISJENIS PERIODEPERIODE Rencana Pembangunan JangkaRencana Pembangunan Jangka Panjang NasionalPanjang Nasional 20 tahun20 tahun Rencana Pembangunan JangkaRencana Pembangunan Jangka Menengah NasionalMenengah Nasional 5 tahun5 tahun Rencana StrategisRencana Strategis Kementerian / LembagaKementerian / Lembaga 5 tahun5 tahun Rencana Kerja PemerintahRencana Kerja Pemerintah tahunantahunan Rencana Kerja Kementerian /Rencana Kerja Kementerian / LembagaLembaga tahunantahunan
  • 8. Rencana Pembangunan JangkaRencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)Panjang (RPJP) Penjabaran Tujuan Nasional kedalam:Penjabaran Tujuan Nasional kedalam:  Visi;Visi;  Misi;Misi;  Arah Pembangunan Nasional;Arah Pembangunan Nasional;
  • 9. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) RPJMN Muatan dokumen perencanaan untuk periode 5 tahun visi, misi, dan program Presiden ke dalam strategi pembangunan Nasional, kebijakan umum, program prioritas Presiden, serta kerangka ekonomi makro yang mencakup gambaran perekonomian secara menyeluruh termasuk arah kebijakan fiskal Pedoman RPJP Nasional Jangka Waktu Penetapan paling lambat 3 (tiga) bulan setelah kepala negara dilantik Ditetapkan dengan Peraturan Presiden
  • 10. Rencana Kerja Pemerintahan (RKP) Rencana Pembangunan Tahunan Rencana Kerja Pemerintah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun Rancangan kerangka ekonomi Prioritas pembangunan dan kewajiban Rencana kerja yang terukur dan pendanaannya Memuat : Ditetapkan dengan Peraturan Presiden
  • 12. ANGGARANANGGARAN  rencana keuangan mendatang yang berisirencana keuangan mendatang yang berisi pendapatan dan belanja;pendapatan dan belanja;  gambaran strategi pemerintah dalamgambaran strategi pemerintah dalam pengalokasian sumber daya untukpengalokasian sumber daya untuk pembangunan;pembangunan;  alat pengendalian;alat pengendalian;  instrumen politik; daninstrumen politik; dan  disusun dalam periode tertentudisusun dalam periode tertentu
  • 13. PRINSIP PENGANGGARANPRINSIP PENGANGGARAN  Transparansi dan AkuntabilitasTransparansi dan Akuntabilitas AnggaranAnggaran  Disiplin AnggaranDisiplin Anggaran  Keadilan AnggaranKeadilan Anggaran  Efisiensi dan Efektifitas AnggaranEfisiensi dan Efektifitas Anggaran  Disusun dengan pendekatan kinerjaDisusun dengan pendekatan kinerja
  • 14. AnggaranAnggaran Berbasis KinerjaBerbasis Kinerja  mengaitkan setiap biaya yang dituangkanmengaitkan setiap biaya yang dituangkan dalam kegiatan-kegiatan dengan manfaat yangdalam kegiatan-kegiatan dengan manfaat yang dihasilkandihasilkan  dituangkan dalam program dan kegiatan untukdituangkan dalam program dan kegiatan untuk mencapai kinerja tahunanmencapai kinerja tahunan  integrasi dari rencana kinerja tahunanintegrasi dari rencana kinerja tahunan (Renja)/operasional Renstra dan anggaran(Renja)/operasional Renstra dan anggaran tahunantahunan
  • 15. Faktor Keberhasilan ABKFaktor Keberhasilan ABK  Kepemimpinan dan komitmen dari seluruhKepemimpinan dan komitmen dari seluruh komponen organisasikomponen organisasi  Fokus penyempurnaan administrasi secara terusFokus penyempurnaan administrasi secara terus menerusmenerus  Sumber daya yang cukup untuk usahaSumber daya yang cukup untuk usaha penyempurnaan tersebut (dana, waktu dan orang)penyempurnaan tersebut (dana, waktu dan orang)  Penghargaan (Penghargaan (rewardreward) dan sanksi () dan sanksi (punishmentpunishment))  Keinginan yang kuat untuk berhasilKeinginan yang kuat untuk berhasil
  • 16. PerencanaanPerencanaan KinerjaKinerja  aktivitas analisis dan pengambilan keputusanaktivitas analisis dan pengambilan keputusan ke depan untuk menetapkan tingkat kinerjake depan untuk menetapkan tingkat kinerja yang diinginkan di masa mendatangyang diinginkan di masa mendatang  membantu pemerintah mencapai tujuan yangmembantu pemerintah mencapai tujuan yang sudah diidentifikasikan dalam rencanasudah diidentifikasikan dalam rencana stratejik, termasuk pembuatan target danstratejik, termasuk pembuatan target dan ukuran kinerjaukuran kinerja  indikator kinerja: masukan, keluaran, hasilindikator kinerja: masukan, keluaran, hasil
  • 17. TargetTarget KinerjaKinerja  tingkat kinerja yang diharapkan dicapaitingkat kinerja yang diharapkan dicapai terhadap suatu indikator kinerja dalam satu TAterhadap suatu indikator kinerja dalam satu TA dan jumlah pendanaan yang telah ditetapkandan jumlah pendanaan yang telah ditetapkan  Kriteria : Spesifik, dapat diukur, dapat dicapaiKriteria : Spesifik, dapat diukur, dapat dicapai ((attainableattainable), realistis, kerangka waktu), realistis, kerangka waktu pencapaian (time frame) jelas,pencapaian (time frame) jelas, menggambarkan hasil atau kondisi perubahanmenggambarkan hasil atau kondisi perubahan yang ingin dicapaiyang ingin dicapai
  • 18. Faktor Penetapan Target KinerjaFaktor Penetapan Target Kinerja  Memiliki dasar penetapan sebagai justifikasiMemiliki dasar penetapan sebagai justifikasi penganggaran yang diprioritaskan pada setiappenganggaran yang diprioritaskan pada setiap fungsi/bidang pemerintahanfungsi/bidang pemerintahan  Memperhatikan tingkat pelayanan minimum yangMemperhatikan tingkat pelayanan minimum yang ditetapkan terhadap suatu kegiatan tertentu.ditetapkan terhadap suatu kegiatan tertentu.  KelanjutanKelanjutan setiap program, tingkat inflasi, dan tingkatsetiap program, tingkat inflasi, dan tingkat efisiensi menjadi bagian yang penting dalamefisiensi menjadi bagian yang penting dalam menentukan target kinerja.menentukan target kinerja.  Ketersediaan sumber daya dalam kegiatan tersebut:Ketersediaan sumber daya dalam kegiatan tersebut: dana, SDM, sarana, prasarana pengembangandana, SDM, sarana, prasarana pengembangan teknologi, dan lain sebagainya.teknologi, dan lain sebagainya.  Kendala yang mungkin dihadapi di masa depanKendala yang mungkin dihadapi di masa depan
  • 19. Standar Analisis BelanjaStandar Analisis Belanja  dasar pengukuran kinerja keuangandasar pengukuran kinerja keuangan  menilai kewajaran beban kerja dan biaya setiapmenilai kewajaran beban kerja dan biaya setiap program atau kegiatanprogram atau kegiatan  manfaat antara lain:manfaat antara lain:  mendorong setiap unit kerja untuk lebih selektif dalammendorong setiap unit kerja untuk lebih selektif dalam merencanakan program dan atau kegiatannya,merencanakan program dan atau kegiatannya,  menghindari adanya belanja yang kurang efektif dalammenghindari adanya belanja yang kurang efektif dalam upaya pencapaian kinerja,upaya pencapaian kinerja,  mengurangi tumpang tindih belanja dalam kegiatanmengurangi tumpang tindih belanja dalam kegiatan investasi dan non investasi.investasi dan non investasi.
  • 20. StandarStandar BiayaBiaya  harga satuan unit biaya yang berlakuharga satuan unit biaya yang berlaku  diperbaharui setiap tahun anggaran barudiperbaharui setiap tahun anggaran baru
  • 21. RKA-KLRKA-KL  pendekatan penyusunan: KPJM,pendekatan penyusunan: KPJM, terpadu danterpadu dan berdasar prestasi kerjaberdasar prestasi kerja  memuat rencana pendapatan, belanja untukmemuat rencana pendapatan, belanja untuk masing-masing program dan kegiatan menurutmasing-masing program dan kegiatan menurut fungsi, dirinci sampai dengan rincian objekfungsi, dirinci sampai dengan rincian objek pendapatan, belanja, serta prakiraan majupendapatan, belanja, serta prakiraan maju untuk tahun berikutnyauntuk tahun berikutnya
  • 22. APBNAPBN  terdiri dari Pendapatan, Belanja, danterdiri dari Pendapatan, Belanja, dan PembiayaanPembiayaan  anggaran pendapatan merupakan estimasianggaran pendapatan merupakan estimasi  anggaran belanja merupakan batas tertinggianggaran belanja merupakan batas tertinggi yang diperkenankanyang diperkenankan  anggaran pembiayaan merupakananggaran pembiayaan merupakan sumber/penggunaan defisit/surplussumber/penggunaan defisit/surplus  diklasifikasikan berdasar fungsi, organisasidiklasifikasikan berdasar fungsi, organisasi dan jenis belanjadan jenis belanja
  • 24. Presiden (sebagai CEO) KepalaKPPN (selakuKuasa CFO) Kepala Kantor (selakuKuasa COO) Menteri Keuangan (sebagai CFO) Menteri Teknis (sebagaiCOO) Pendelegasian kewenanganpelaksanaanprogram Pendelegasian kewenanganperbendaharaan Pendelegasian Kewenangan dalamPendelegasian Kewenangan dalam Pelaksanaan AnggaranPelaksanaan Anggaran
  • 25. SISTEM PENERIMAANSISTEM PENERIMAAN  Azas BrutoAzas Bruto  basis kasbasis kas  disetor ke Rekening Kas Umum selambat-disetor ke Rekening Kas Umum selambat- lambatnya pada hari berikutnyalambatnya pada hari berikutnya
  • 26. PELAKSANAAN ANGGARANPELAKSANAAN ANGGARAN APBN PERPRES RINCIAN APBN DIPA KOMITMEN VENDOR VERIFIKASI PEMBAYARAN PESANAN BARANG/JASA
  • 27. Pengurusan Komtabel (Comptabel Beheer) Pengurusan Administratif (Administratief Beheer) PENGUJIAN & PEMBEBANAN PERINTAH PEMBAYARAN PENGUJIAN PENCAIRAN DANA Menteri Teknis Pengguna Anggaran/Barang Menteri Keuangan Selaku BUN KEWENANGAN PELAKSANAAN PEMBAYARAN/BELANJA PEMBUATAN KOMITMEN
  • 28. PENGUJIAN DALAM PELAKSANAANPENGUJIAN DALAM PELAKSANAAN PENGELUARAN NEGARAPENGELUARAN NEGARA PENGUJIANPENGUJIAN MenteriMenteri TeknisTeknis SelakuSelaku PenggunaPengguna AnggaranAnggaran PEMBUATANPEMBUATAN KOMITMENKOMITMEN TahapanTahapan AdministratifAdministratif Pengujian : • Wetmatigheid • Rechtmatigheid • Doelmatigheid SPMSPM PENGUJIANPENGUJIAN MenteriMenteri KeuanganKeuangan SelakuSelaku BUNBUN TahapanTahapan KomtabelKomtabel Pengujian : • Substansial : •Wetmatigheid •Rechtmatigheid • Formal CHEQUECHEQUE ?
  • 30. ASET PEMERINTAH Aset Keuangan & Utang Aset Non keuangan Kas & Setara kas Piutang & Utang Investasi Dapat Diidentifikasi Tidak dapat diidentifikasi Berwujud Tidak Berwujud SDM dll Persediaan Aset Tetap SDA
  • 31. CAKUPANCAKUPAN  Pengelolaan kasPengelolaan kas  Pengelolaan piutangPengelolaan piutang  Pengelolaan investasiPengelolaan investasi  Pengelolaan barang milik negaraPengelolaan barang milik negara  Pengelolaan utangPengelolaan utang  Pengelolaan keuangan BLUPengelolaan keuangan BLU
  • 33. L E M B A G A P E R W A K I L A N HUBUNGAN KONTRAK PRINSIPAL–HUBUNGAN KONTRAK PRINSIPAL– AGEN: SOLUSIAGEN: SOLUSI Akuntansi Pelaporan Auditing P R I N S I P A L R A K Y A T A G E N P E M E R I N T A H Ketentuan Undang-Undang Rencana Anggaran / Kerja AKUNTABILITAS
  • 34. 9 PAKET LAPORAN KEUANGAN DAN KINERJA SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB IKHTISAR KINERJA IKHTISAR LAIN IKHTISAR LAIN IKHTISAR LK BUMN/BUMD LRA NERACA LAK CALK
  • 36. Lingkup PemeriksaanLingkup Pemeriksaan  Pemeriksaan KNPemeriksaan KN :: 1. Pemeriksaan atas pengelolaan KN1. Pemeriksaan atas pengelolaan KN 2. Pemeriksaan atas tanggung jawab KN2. Pemeriksaan atas tanggung jawab KN  PelaksanaPelaksana : BPK: BPK  Bila UU mentetapkan pemeriksaan dilakukan olehBila UU mentetapkan pemeriksaan dilakukan oleh akuntan publik, LHP wajib disampaikan kepadaakuntan publik, LHP wajib disampaikan kepada BPK dan dipublikasikan (termasuk disampaikanBPK dan dipublikasikan (termasuk disampaikan ke lembaga perwakilan)ke lembaga perwakilan)
  • 37.  Pemeriksaan keuanganPemeriksaan keuangan: pemeriksaan atas LK: pemeriksaan atas LK  Pemeriksaan kinerjaPemeriksaan kinerja: pemeriksaan atas: pemeriksaan atas pengelolaan KN yang terdiri dari pemeriksaanpengelolaan KN yang terdiri dari pemeriksaan aspek ekonomi dan efisiensi serta pemeriksaanaspek ekonomi dan efisiensi serta pemeriksaan aspek efektivitasaspek efektivitas  Pemeriksaan dengan tujuan tertentuPemeriksaan dengan tujuan tertentu :: a. pemeriksaan atas hal-hal yang berkaitan dengana. pemeriksaan atas hal-hal yang berkaitan dengan keuangankeuangan b. pemeriksaan investigatifb. pemeriksaan investigatif c. Pemeriksaan atas sistem pengendalian internc. Pemeriksaan atas sistem pengendalian intern pemerintahpemerintah Jenis PemeriksaanJenis Pemeriksaan