441815553-LAPORAN-TAHUNAN-PROGRAM-GIZI-TAHUN-2019-docx.docx

Laporan Tahunan Program Gizi Puskesmas Parungpanjang Page1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tujuan pembangunan pada dasarnya adalah untuk mensejahterakan
masyarakat baik lahir maupun batin secara berkelanjutan. Status gizi
masyarakat yang baik merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan
pembangunan kesehatan dan tidak terpisahkan dari pembangunan nasional
secara keseluruhan. Hal ini tercermin pada Indeks Pembangunan Manusia
(IPM) yang terdiri dari umur harapan hidup, tingkat melek huruf dan
pendapatan per kapita. IPM yang rendah antara lain dipengaruhi oleh status
gizi dan kesehatan yang berdampak pada tingginya angka kematian bayi,
balita dan ibu.
Status gizi masyarakat di Kabupaten Bogor dihadapkan pada 5 masalah
gizi utama yaitu Kurang Energi Protein (KEP), Kekurangan Vitamin A (KVA),
Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), Anemia Gizi Besi (AGB) dan
Gizi Lebih. Faktor-faktor yang melatarbelakangi masalah gizi tersebut sangat
kompleks.
Tenaga pelaksana Gizi (TPG) merupakan tenaga gizi terdepan sekaligus
koordinator gizi di wilayah kerja Puskesmas Parungpanjang yang langsung
berhubungan dengan masyarakat, sehingga keberhasilan upaya perbaikan
gizi masyarakat tidak terlepas dari peran TPG.
Melalui laporan ini kami menginformasikan hasil-hasil kegiatan yang telah
dicapai oleh Program Gizi Puskesmas Parungpanjang pada tahun 2019,
sebagai bahan kajian dan evaluasi untuk kegiatan selanjutnya sesuai dengan
tujuan pembangunan kesehatan.

B. Maksud dan Tujuan
Maksud
- Maksud penyusunan laporan tahunan ini adalah Sebagai gambaran dari
hasil kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Tenaga Pelaksana Gizi
Puskesmas Parungpanjang pada tahun 2019
Tujuan
Tujuan penyusunan laporan tahunan ini adalah :
 Sebagai bahan evaluasi, untuk perencanaan kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh Tenaga Pelaksana Gizi Puskesmas
Parungpanjang di tahun 2020
 Sebagai bahan informasi bagi Dinas Kesehatan, Lintas sektor,
dan masyarakat tentang hasil kegiatan Program Gizi telah dicapai
oleh Puskesmas Parungpanjang pada tahun 2019
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup laporan tahunan ini adalah hasil kegiatan yang telah
dilaksanakan oleh Tenaga Pelaksana Gizi pada tahun 2019.
D. Kebijakan
- PMK no.26 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan dan
Praktik Tenaga Gizi
- PMK no.23 tahun 2014 tentang Upaya Perbaikan Gizi
- PMK No.41 tahun 2014 tentang pedoman Gizi Seimbang
- PMK No. 51 tahun 2018 tentang Standar Produk Suplementasi Gizi
- PMK No. 88 tahun 2014 tentang Standar Pemberian TTD bagi WUS
dan Ibu Hamil
- PMK No.21 tahun 2015 tentang Standar Kapsul Vitamin A Bagi Bayi,
Balita dan Ibu Nifas
E. Strategi

F. Target dan Capaian Program
Target program perbaikan Gizi masyarakat tahun 2019 adalah sebagai
berikut :
Tabel 3.1
Target Program Perbaikan Gizi Masyarakat
No Indikator
Target
Kabupaten
Tahun 2019
Batasan Masalah
1 Balita Underweight 5.06 %
2 Balita wasting 4.50 %
3 Balita stunting 4.12 %
4 Kasus balita gizi buruk yang
mendapat perawatan
100 %
5
Balita yang ditimbang berat
badannya
85 %
6
Bayi usia kurang dari 6 bulan
yang mendapat asi eksklusif
(proses)
50 %
7
Bayi usia 6 bulan yang
mendapat asi eksklusif (lulus)
50 %
8
Rumah tangga mengkonsumsi
garam yodium
90 %
9
Balita 6-59 bulan mendapat
kapsul vitamin a 2x dalam
setahun
85 %
10
Ibu hamil yang mendapatkan
tablet tambah darah (TTD)
minimal 90 tablet selama masa
kehamilan
95 %
11
Ibu hamil KEK yang
mendapatkan makanan
tambahan (PMT)
95 %
12 Balita kurus yang mendapat 90 %

makanan tambahan (pmt)
13
Remaja putri mendapatkan
tablet tambah darah
100 %
14
Ibu nifas mendapat 2 kapsul
vitamin A
100 %
15
Bayi baru lahir mendapat inisiasi
menyusu dini (IMD)
50 %
16
Bayi dengan berat badan lahir
rendah <2500 gram (BBLR)
8%
17
Balita mempunyai buku KIA
(KMS)
85 %
18
Balita ditimbang yang naik berat
badannya (N/S)
85 %
19
Balita ditimbang yang tidak naik
berat badannya (T/D)
<5 %
20
Balita ditimbang yang tidak naik
berat badannya 2x berturut-turut
(2T/D)
<5%
21
Balita dibawah garis merah
(BGM)
<5 %
22 Ibu hamil anemia <20 %
G. Tupoksi Tenaga Pelaksana Gizi

BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Kondisi Geografis
Gambaran wilayah kerja Puskesmas Parungpanjang dapat dilihat
pada gambar berikut.
Gambar 2.1
PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARUNGPANJANG
Desa
Jagabita
Desa
Lumpang
Desa
Gintung
Cilejet
Desa Cibunar
Parung
panjang
Desa
Kabasiran
Wilayah kerja
PKM Dago
Desa
Jagabaya
Wilayah kerja
PKM Dago
Wilayah kerja
PKM Dago
Wilayah kerja
PKM Dago

Wilayah kerja Puskesmas Parungpanjang meliputi 7 desa yang terdiri
dari Desa Parungpanjang, Desa Kabasiran, Desa Cibunar, Desa Lumpang, Desa
Jagabaya, Desa Jagabita, Desa Gintung Cilejet. Secara administratif, wilayah
kerja Puskesmas Parungpanjang berbatasan dengan:
a. Sebelah Utara : Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang
b. Sebelah Barat : Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor
c. Sebelah Timur : Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang
d. Sebelah Selatan : Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor
Luas wilayah kerja Puskesmas Parungpanjang adalah Ha dengan luas
masing-masing desa binaan sebagai berikut.
Tabel 2.1
JUMLAH RT/RW MENURUT DESA
WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARUNGPANJANG TAHUN 2019
NO. NAMA DESA JUMLAH
RT RW
1 Parungpanjang 0 12
2 Kabasiran 0 7
3 Lumpang 0 8
4 Jagabaya 0 8
5 Jagabita 0 5
6 Cibunar 0 0
7 Gintung Cilejet 0 5
JUMLAH 0 45
Sumber : Rekapitulasi Hasil Pendataan Keluarga Tahun 2019
Berdasarkan tabel 2.1 diketahui bahwa desa binaan wilayah kerja
Puskesmas Parungpanjang yang memiliki wilayah terluas adalah wilayah

Jagabaya dengan luas wilayah sebesar Ha. Sementara itu, wilayah dengan luas
terkecil adalah desa Parungpanjang dengan luas wilayah Ha.
B. Sumber Daya Manusia
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 75 tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, Puskesmas merupakan fasilitas
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perorangan tingkat pertama yang lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Untuk mendukung fungsi dan tujuan
Puskesmas diperlukan sumber daya manusia kesehatan baik tenaga kesehatan
maupun tenaga penunjang kesehatan (Kemenkes 2018). Dalam Permenkes no.
75 tahun 2014 pasal 16 ayat 3 disebutkan bahwa minimal tenaga di Puskesmas
terdiri dari dokter atau dokter layanan primer, dokter gigi, perawat, bidan,
tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, ahli teknologi
laboratorium medik, tenaga gizi dan tenaga kefarmasian.
Dalam melaksanakan upaya perbaikan gizi masyarakat, Puskesmas
Parungpanjang memiliki 1 orang karyawan dengan basic pendidikan Gizi yaitu :
Tenaga Pelaksana Gizi Puskesmas Parungpanjang Tahun 2019
No Nama Jabatan Fungsional Pendidikan
Status Kepegawaian
PNS PTT Honorer
1
Sukmawan
Purnama, A.Md.Gz
Efidemiolog
Kesehatan
D3 Gizi √
C. Sarana Pendukung
2.2.1 Sarana Kesehatan

Keberadaan sarana kesehatan mempengaruhi derajat kesehatan
masyarakat. Menurut Undang-undang nomor 34 tahun 2009 tentang
Kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan meliputi alat dan atau tempat yang
digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan baik
promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh
pemerintah, pemerintah daerah, dan atau masyarakat (Depkes 2009).
Sarana kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Parungpanjang meliputi
jaringan Puskesmas dan sarana kesehatan milik swasta, sarana kefarmasian
dan alat kesehatan, serta sarana penunjang berupa alat transportasi.
a. Sarana Pelayanan Kesehatan
Sarana pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Parungpanjang pada tahun 2019 dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 2.5
JARINGAN PUSKESMAS PARUNGPANJANG TAHUN 2019
No Jenis Sarana Lokasi
Kondisi Sarana
Rusak
Berat
Rusak
Ringan
Baik
Keterangan
1. Pustu Gintung Cilejet - - √
Jagabita - - √
Jagabaya - - √
2. Pusling - - - √ -
3. Ambulance Puskesmas
Parungpanjang
- - √ -
Berdasarkan tabel berikut terlihat bahwa jaringan puskesmas di
wilayah kerja Puskesmas Parungpanjang terdiri dari tiga unit bangunan Pustu
yang berlokasi di Desa Jagabaya, Desa Jagabita, Desa Gintung Cilejet dan
satu unit Pusling serta dua unit ambulan.

b. Sarana Pelayanan Kesehatan Milik Swasta
Sarana pelayanan kesehatan milik swasta di wilayah kerja Puskesmas
Parungpanjang terdiri atas balai pengobatan, rumah bersalin, apotek, praktek
dokter, dan praktek bidan.Jumlah sarana pelayanan kesehatan milik swasta di
wilayah kerja Puskesmas Parungpanjang tahun 2018 dapat dilihat tabel berikut.
Tabel 2.6
SARANA PELAYANAN KESEHATAN MILIK SWASTA
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARUNGPANJANG TAHUN 2019
No Jenis Sarana Jumlah Keterangan
(Berizin/Tdk Berizin)
1 Rumah Sakit - -
2 Balai Pengobatan - -
3 Rumah Bersalin 2 √
4 Apotek 6 √
5 Praktek Dokter 8 √
6 Praktek Bidan 36 √
Berdasarkan tabel 2.6 diketahui bahwa jenis sarana kesehatan milik
swasta di wilayah kerja Parungpanjang paling banyak adalah praktek bidan
yaitu sebanyak 36 tempat.
c. Sarana Penunjang (Transportasi)
Sarana transportasi merupakan salah satu komponen penting yang
dapat mempermudah mobilisasi petugas kesehatan dalam melaksanakan
program kesehatan luar gedung.Berikut sarana transportasi yang terdapat di
Puskesmas Parungpanjang tahun 2019.

Tabel 2.8
SARANA TRANSPORTASI KESEHATAN DI PUSKESMAS PARUNGPANJANG
TAHUN 2019
No. Jenis Kendaraan Jumlah
Kondisi
RB RR Baik
1 Roda Dua 5 - - √
2 Ambulan 2 √
3 Mobil Operasional Pusling 1 √

D. Data Sasaran Penduduk
PENDUDUK TAHUN 2019 UPT PUSKESMAS PARUNGPANJANG
KODE
KECAMAT
AN/DESA
PENDUDUK
MENURUT JENIS
KELAMIN
PENDUDUK MENURUT GOLONGAN UMUR
0 - 28 HARI 0 - 11 BLN (BAYI) 0 - 1 THN 0 - 4 THN 1 - 4 THN 5 - 9 THN
L P
TOT
AL
CBR (2.3%) x £ pddk 2.03% x £ pddk
4.05
% x
£
pddk
4.07
% x
£
pddk
4.06
% x
£
pddk
10.1
1% x
£
pddk
10.1
8% x
£
pddk
10.1
1% x
£
pddk
8.08
% x
£
pddk
10.18
% x £
pddk
10.1
4% x
£
pddk
10.8
2% x
£
pddk
11.7
5% x
£
pddk
10.7
8% x
£
pddk
L P
TOT
AL L P
TOT
AL L P
TOT
AL L P
TOT
AL L P
TOT
AL L P
TOT
AL
32013
00
PARUNG
PANJANG
50.9
74
48.2
66
99.2
40
1.17
2
1.11
0
2.28
3
1.03
5
980
2.01
5
2.06
4
1.96
4
4.02
9
5.46
4
4.91
3
10.3
78
4.11
9
3.934
8.05
2
5.51
5
5.67
1
11.1
87
32013
001
JAGABAYA
4.92
8
4.81
7
9.74
5
113 111 224 100 98 198 200 196 396 528 490
1.01
9
398 393 791 533 566
1.09
9
32013
006
LUMPANG
8.31
8
8.18
7
16.5
05
191 188 380 169 166 335 337 333 670 892 833
1.72
5
672 667
1.33
9
900 962
1.86
2
32013
007
GINTUNG
CILEJET
5.12
8
4.76
7
9.89
5
118 110 228 104 97 201 208 194 402 550 485
1.03
5
414 389 803 555 560
1.11
5
32013
008
JAGABITA
4.53
5
4.17
9
8.71
4
104 96 200 92 85 177 184 170 354 486 425 912 366 341 707 491 491 982
32013
009
CIBUNAR
7.49
4
7.26
2
14.7
56
172 167 339 152 147 300 304 296 599 803 739
1.54
3
606 592
1.19
7
811 853
1.66
4
32013
010
PARUNG
PANJANG
10.4
40
9.97
3
20.4
13
240 229 469 212
200
2
414 423 406 829
1.11
9
1.01
5
2.13
4
844 813
1.65
6
1.13
1.17
2
2.30
1
32013
011
KABASIRA
N
10.1
31
9.08
1
19.2
12
233 209 442 206 184 390 410 370 780
1.08
6
924
2.01
0
819 740
1.55
9
1.09
6
1.06
7
2.16
3

SASARAN BUMIL, BULIN, DAN BUTEKI
UPT PUSKESMAS PARUNGPANJANG TAHUN 2019
KODE KECAMATAN/DESA
JUMLAH
PENDUDUK
WANITA USIA SUBUR (WUS)
BUMIL
BULIN
BUTEKI
JUMLAH
KK
JUMLAH
RUMAH
15 - 49 THN 15 - 39 TAHUN BUFAS
(27,55 x Σ
pddk)
(21,30 x Σ
pddk)
(2,15% x Σ
pddk)
(2,05% x Σ
pddk)
(3,38% x Σ
pddk)
3201300 PARUNG PANJANG 99.240 27.341 21.138 2.134 2.036 3.354 22.036 19.178
32013001 JAGABAYA 9.745 2.685 2.076 210 200 329 2.313 2.105
32013006 LUMPANG 16.505 4.547 3.516 355 340 558 5.101 3.062
32013007 GINTUNG CILEJET 9.895 2.726 2.108 212 201 334 2.016 1.897
32013008 JAGABITA 8.714 2.401 1.856 187 178 295 1.595 1.468
32013009 CIBUNAR 14.756 4.065 3.143 318 302 499 3.258 3.001
32013010 PARUNG PANJANG 20.413 5.624 4.348 439 420 690 4.595 4.142
32013011 KABASIRAN 19.212 5.293 4.092 413 395 649 3.158 3.503

BAB III
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM GIZI
DI PUSKESMAS PARUNGPANJANG
A.Data Program Gizi (Capaian Program Gizi)
1. Data Status Gizi Berdasarkan BB/U (Underweight)
Gambaran status gizi berdasarkan Hasil Bulan Penimbangan Balita
(BPB) dengan indikator BB/U (Underweight) tahun 2019 di wilayah
kerja Puskesmas Parungpanjang adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1
GAMBARAN STATUS GIZI BERDASARKAN BB/U (UNDERWEIGHT)
PUSKESMAS PARUNGPANJANG BULAN AGUSTUS 2019
No Status Gizi
Jumlah Ditimbang Jumlah
%
Lk Pr Lk Pr
1 BB Sangat Kurang 4260 4271 37 58 1,11
2 BB Kurang 4260 4271 255 283 6,31
3 BB Normal 4260 4271 3851 3774 89,38
4 BB Lebih 4260 4271 117 156 3,20
Jumlah 4260 4271 4260 4271 100,00
Sumber Data : Laporan BPB Agustus 2019
Berdasarkan tabel 3.1 diketahui gambaran status gizi balita
berdasarkan BB/U di wilayah kerja Puskesmas Parungpanjang.
Terdapat 95 anak dengan status gizi Sangat Kurang (1.11%). 538
anak status gizinya Kurang (6.31%). 7625 anak dengan status gizi
Normal (89.38%) dan 273 anak dengan status gizi Lebih (3.20%)

Grafik 3.1
GAMBARAN STATUS GIZI BERDASARKAN BB/U (UNDERWEIGHT)
Status gizi anak balita di wilayah Puskesmas Parungpanjang hasil
kegiatan Bulan Penimbangan Balita pada bulan Agustus 2019
berdasarkan BB/U terdapat 1,11 % dengan status gizi sangat kurang
dan 6,31 % dengan status gizi kurang. Sementara target Kabupaten
Bogor untuk prevalensi balita gizi kurang adalah 5,06 %. Dengan
37
255
3851
117
58
283
3774
156
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
4000
4500
BB Sangat
Kurang
BB Kurang BB Normal BB Lebih
Laki-laki
Perempuan

demikian anak dengan status gizi kurang melebihi target dan harus
mendapat perhatian agar status gizinya tidak turun menjadi gizi buruk.
Hal tersebut diupayakan melalui surveilans gizi dan upaya perbaikan
gizi masyarakat (Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan)
2. Data Status Gizi Berdasarkan BB/PB/TB (Wasting)
Tabel 3.2
GAMBARAN STATUS GIZI BERDASARKAN BB/PB/TB
No Status Gizi
Jumlah Ditimbang Jumlah Ditimbang
%
Lk Pr Lk Pr
1 BB Sangat Kurus 4260 4271 29 33 0.72
2 BB Kurus 4260 4271 136 152 3.37
3 BB Normal 4260 4271 3987 3970 93.27
4 BB Gemuk 4260 4271 108 138 2.88
Jumlah 4260 4271 4260 4271 100
Sumber: Data BPB Agustus 2019
Status gizi anak balita berdasarkan BB/PBTB menunjukkan masalah
gizi kronis. Terdapat 35 anak balita di wilayah kerja Puskesmas
Parungpanjang dengan status gizi sangat kurus dan 288 anak dengan
status gizi kurus. Prevalensi balita dengan status gizi Sangat Kurus
adalah 0,72 % dan ini harus mendapat perhatian karena menunjukkan
bahwa anak balita tersebut tidak terpenuhi kebutuhan gizinya dalam
jangka waktu yang lama.
Grafik 3.2
GAMBARAN STATUS GIZI BERDASARKAN BB/PB/TB

Cakupan balita dengan status gizi Sangat Kurus pada tahun 2019
adalah 0,72% dan status gizi Kurus adalah 3,37%.
3. Data Status Gizi Berdasarkan BB/PB/TB (Wasting)
Tabel 3.3
GAMBARAN STATUS GIZI BERDASARKAN TB/U
NO STATUS GIZI
JUMLAH
DITIMBANG
JUMLAH
%
Lk Pr Lk Pr
1 TB Sangat Pendek 4260 4271 13 18 0,36
2 TB Pendek 4260 4271 27 25 0,61
3 TB Normal 4260 4271 4122 4109 96,48
4 TB Tinggi 4260 4271 98 119 2,55
29 136
3987
108
33
152
3970
138
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
4000
4500
BB Sangat Kurus BB Kurus BB Normal BB Gemuk
Laki-laki
Perempuan

Jumlah 4260 4271 4260 4271 100
Status gizi anak balita berdasarkan TB/U menunjukkan masalah gizi
kronis. Terdapat 31 anak balita di wilayah kerja Puskesmas
Parungpanjang dengan status gizi sangat pendek dan 52 anak dengan
status gizi pendek. Prevalensi balita dengan status gizi stunting adalah
0,97 % dan ini harus mendapat perhatian karena menunjukkan bahwa
anak balita tersebut tidak terpenuhi kebutuhan gizinya dalam jangka
waktu yang lama.
Grafik 3.3
GAMBARAN STATUS GIZI BERDASARKAN TB/U
Hasil pengukuran panjang badan dan tinggi badan anak dilakukan oleh
kader sehingga tingkat akurasinya masih kurang. Diperlukan validasi
13 27
4122
98
18 25
4109
119
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
4000
4500
TB Sangat
Pendek
TB Pendek TB Normal TB Tinggi
Laki-laki
Perempuan

data dan pelatihan kader dalam pengukuran antropometri secara
berkesinambungan.
Kasus gizi buruk yang ada bukan kasus gizi buruk murni tetapi dengan
penyakit penyerta yang mempengaruhi status gizinya sehingga
menjadi gizi buruk.
Status gizi kurang meningkat, hal ini dimungkinkan terjaringnya kasus-
kasus baru melalui kegiatan Bulan Penimbangan Balita (BPB)
sehingga balita yang jarang atau tidak ditimbang pada bulan
sebelumnya diketahui status gizinya.Kasus BGM yang terjaring pada
setiap bulannya tidak sebanyak kasus gizi kurang yg terjaring pada
bulan Agustus (Lampiran).
Berdasarkan hasil konseling gizi yang dilaksanakan di posyandu
ataupun di ruang konseling Puskesmas Parungpanjang, sebagian
besar balita bermasalah dengan asupan makanan yang dipengaruhi
oleh pola asuh makan dari ibunya atau pengasuhnya.Tingkat
pengetahuan dan kesadaran ibu tentang gizi yang kurang turut
mempengaruhi pola asuh makan. Cara Pemberian Makan Bayi dan
Anak (PMBA), dan konseling ASI adalah 2 hal penting yang sering
disampaikan kepada ibu agar dapat memberikan pola asuh makan
yang baik dan sesuai dengan kebutuhan gizi anaknya diharapkan
dapat meningkatkan status gizi balita di wilayah Puskesmas
Parungpanjang.
4. Kasus Balita Gizi Buruk yang Mendapat Perawatan
Penemuan kasus gizi buruk pada balita di Puskesmas
Parungpanjang tahun 2019 adalah 62 anak, kasus gizi kurang 288
anak. Namun setelah divalidasi data, ternyata jumlah kasus gizi
buruk pada balita sebanyak 14 anak. Setiap kali ditemukan balita

gizi buruk/kurang maka akan diintervensi oleh Nutrisionis
Puskesmas Parungpanjang melalui pendidikan gizi dan
Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan/Terapi Gizi. Berikut ini
adalah cakupan penanganan kasus balita gizi buruk/kurang dan
Ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) :
Tabel 3.4
CAKUPAN BALITA GIZI BURUK DENGAN KRITERIA BB/TB SANGAT
KURUS DENGAN ATAU TANPA TANDA KLINIS YANG MENDAPAT
MAKANAN TAMBAHAN (PMT) PUSKESMAS PARUNGPANJANG
TAHUN 2019
NO Nama Desa
Jumlah
Seluruh
Balita 0-
59 Bulan
Jumlah Balita
Gizi Buruk
Jumlah Balita Gizi Buruk Yg Mendapat PMT
APBD APBN CSR
1 Kabasiran 1867 1 0 0 1
2 Parungpanjang 1931 4 2 0 2
3 Cibunar 1420 3 0 0 3
4 Jagabaya 929 3 0 0 3
5 Jagabita 828 0 0 0 0
6 Lumpang 1593 3 2 0 1
7 Gintung Cilejet 945 2 2 0 0
PUSKESMAS 9513 16 6 0 10
Pemberian makanan tambahan pada Balita Gizi Buruk di wilayah
kerja Puskesmas Parungpanjang dilaksanakan dengan menggunakan
sumber dana dari APBD TA 2019 untuk 6 orang (37,5%) berupa susu
Nutridrink 400 gr untuk 90 hari PMA dan Nutri Junior 400gr untuk 90 hari
PMA, dan 10 orang (62,5%) diberikan makanan tambahan Balita Gizi
Buruk dari CSR berupa susu SGM Eksplor 1-3 tahun.
TABEL 27

CAKUPAN BALITA GIZI KURUS DENGAN KRITERIA BB/TB KURUS
YANG MENDAPAT MAKANAN TAMBAHAN (PMT-P)
PUSKESMAS PARUNGPANJANG TAHUN 2019
NO Nama Desa
Jumlah
Seluruh
Balita 0-
59 Bulan
Jumlah Balita
Gizi Kurus
Jumlah Balita Gizi Kurus Yg Mendapat PMT
APBD APBN CSR
1 Kabasiran 1867 9 0 6 3
3 Cibunar 1420 12 0 7 5
4 Jagabaya 929 8 0 5 3
5 Jagabita 828 8 0 5 3
6 Lumpang 1593 12 0 7 5
PUSKESMAS 9513 66 0 40 26
Sumber data : e-ppgbm
Pemberian makanan tambahan pada Balita Gizi Kurus di wilayah
kerja Puskesmas Parungpanjang dilaksanakan dengan menggunakan
sumber dana dari APBN TA 2019 untuk 40 orang (60,6%) berupa biscuit
balita, dan 26 orang (39,4%) diberikan makanan tambahan Balita Gizi
Buruk dari CSR berupa susu SGM Eksplor.
5. Balita Yang Ditimbang Berat Badannya (D/S)
BULAN SASARAN
BALITA
BALITA
DITIMBANG
CAKUPAN
(%)
TARGET
(%)
KESENJANGAN
(%)
JANUARI 9513 7834 82.35 85 -2.65
FEBRUARI 9513 8572 90.11 85 +5.11
MARET 9513 6996 73.54 85 -11.46
APRIL 9513 7821 82.21 85 -2.79
MEI 9513 7441 78.22 85 -6.78
JUNI 9513 8000 84.10 85 -0.90
JULI 9513 8133 85.49 85 +0.49
AGUSTUS 9513 8531 89.68 85 +4.68

SEPTEMBER 9513 7877 82.80 85 -2.20
OKTOBER 9513 8327 87.53 85 +2.53
NOVEMBER 9513 8474 89.08 85 +4.08
DESEMBER 9513 8185 86.04 85 +1.04
RATA-RATA 9513 8016 84.26 85 -0.74
6. Bayi Usia Kurang Dari 6 Bulan Yang Mendapat ASI Eksklusif
(Proses)
TAHUN 2019
SASARAN BAYI
BAYI 0-6 BULAN
MENDAPAT ASI
EKSKLUSIF
(PROSES)
CAKUPAN
(%)
TARGET
(%)
KESENJANGAN
(%)
TOTAL 2015 505 22.12 50 -27.88
85 84.26
-0.74
-10
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
TARGET (%) PENCAPAIAN (%) KESENJANGAN (%)

7. Bayi Usia 6 Bulan Yang Mendapat Asi Eksklusif (Lulus)
TAHUN 2019
SASARAN BAYI
BAYI 6 BULAN
MENDAPAT ASI
EKSKLUSIF
(LULUS)
CAKUPAN
(%)
TARGET
(%)
KESENJANGAN
(%)
TOTAL 2015 1569 77.87 50 +27.87
50
22.12
-27.88
-40
-30
-20
-10
0
10
20
30
40
50
60

8. Rumah Tangga Mengkonsumsi Garam Yodium
Tabel 36
CAKUPAN KONSUMSI GARAM YODIUM TINGKAT
MASYARAKAT
DI PUSKESMAS PARUNGPANJANG KABUPATEN BOGOR
TAHUN 2019
N
o
Posyandu/
RW
Jmlh
samp
el
Hasil Pemeriksaan Total
%
Beryodiu
m
% Tdk
Beryodiu
m
Ung
u
Peka
t
Puti
h
Ung
u
Puca
t
Beryodiu
m
Tidak
Beryodiu
m
1.
Anggrek
Bulan/007
20 18 0 2 18 2
90 %
10 %
2
Bhakti
Husada/00
2
20 17 2 1 17 3 85 % 15 %
3
Mawar/00
4
20 18 0 2 18 2
90 %
10 %
4
Mawar/00
7
20 17 3 0 17 3
85 %
15 %
50
77.87
+27.87
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90

5
Cente
manis/004
20 15 3 2 15 5
75 %
25 %
6
Lestari/00
1
20 18 0 2 18 2
90 %
10 %
7
Plamboya
n /003
20 16 2 2 16 4
80 %
20 %
Jumlah 140 119 10 11 119 21 85 % 15 %
9. Balita 6-59 Bulan Mendapat Kapsul Vitamin A 2x Dalam
Setahun
Program penanggulangan Vitamin A dengan
suplementasi kapsul Vitamin A dosis tinggi dilaksanakan untuk
mencegah masalah kebutaan karena kurang Vitamin A dan
untuk meningkatkan daya tahan tubuh.Pemberian kapsul
90
85
-5
-20
0
20
40
60
80
100

Vitamin A menunjang penurunan angka kesakitan dan angka
kematian anak (30-50%) maka selain untuk mencegah
kebutaan, pentingnya vitamin A saat ini lebih dikaitkan dengan
kelangsungan hidup anak, kesehatan dan pertumbuhan anak.
Berikut ini adalah cakupan balita yang mendapat vitamin
A di wilayah kerja Puskesmas Parungpanjang pada tahun
2019:
Tabel 35
CAKUPAN BALITA YANG MENDAPAT VITAMIN A
PUSKESMAS PARUNGPANJANG TAHUN 2019
No Nama Desa
Cak.Vit A Februari Cak.Vit A Agustus Cak.Vit A 2019
Seluru
h Bayi
6-59
Bln
Bayi
6-59
Bl yg
Dpt
Vit.A
%
Seluru
h Bayi
6-59
Bln
Bayi
6-59bl
yg
Dpt
Vit.A
%
Seluru
h Bayi
6-59
Bln
Bayi
6-59
Bl yg
Dpt
Vit.A
%
1 Kabasiran 1.740 1642 94,37 1.740 1.466 84,25 1.740 1.554 89,31
2 Parungpanjang 1.810 1.689 93,31 1.810 1.555 85,91 1.810 1.622 89,61
3 Cibyunar 1.326 1.243 93,74 1.326 1.164 87,78 1.326 1.204 90,76
4 Jagabita 768 707 92,06 768 687 89,45 768 697 90,76
5 Lumpang 1.472 1.395 94,77 1.472 1.354 91,98 1.472 1.375 93,38
6 Jagabaya 866 805 92,96 866 744 85,91 866 775 89,43
7 Gintungcilejet 882 816 92,52 882 733 83,11 882 775 87,81
PUSKESMAS 8.864 8.297 93,60 8.864 7.703 86,90 8.864 8.000 90,25

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa cakupan balita
yang mendapat vitamin A pada tahun 2019 yaitu 90,25%.
Walaupun cakupan balita yang datang dan ditimbang di
posyandu pada bulan Vitamin A meningkat signifikan, namun
terdapat balita yang tidak datang ke posyandu dengan harapan
akan diberi vitamin A oleh kader pada saat sweeping vitamin A.
Dan terdapat balita yang sedang tidak berada di rumahnya
(bepergian) terutama untuk wilayah yang dekat dengan pasar,
penduduknya dengan mobilitas tinggi dan sering berpindah
tempat tinggal.
Grafik 21
PERSENTASE CAKUPAN VITAMIN A
PUSKESMAS PARUNGPANJANGTAHUN 2019
Cakupan pemberian vitamin A yang tertinggi adalah di Desa
Parungpanjang dan yang terendah adalah di Desa Ciapus.Pencatatan dan
pelaporan dari tiap posyandu yang kurang tertib juga turut mempengaruhi
cakupan.
89.31
89.61
90.76 90.76
93.38
89.43
87.81
85.00
86.00
87.00
88.00
89.00
90.00
91.00
92.00
93.00
94.00

10. Ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah darah (TTD)
minimal 90 tablet selama masa kehamilan
BULAN
SASARAN
BUMIL
IBU HAMIL
YANG
MENDAPAT TTD
MIN 90 TABLET
CAKUPAN
(%)
TARGET
(%)
KESENJANGAN
(%)
JANUARI 178 162 91.10 95 -3.90
FEBRUARI 178 159 89.41 95 -5.59
MARET 178 141 79.29 95 -15.71
APRIL 178 161 90.53 95 -4.47
MEI 178 150 84.35 95 -10.65
JUNI 178 155 87.16 95 -7.84
JULI 178 140 78.73 95 -16.27
AGUSTUS 178 160 89.97 95 -5.03
SEPTEMBER 178 177 99.53 95 +4.53
OKTOBER 178 170 95.60 95 +0.60
NOVEMBER 178 169 95.03 95 +0.03
DESEMBER 178 162 91.10 95 -3.90
TOTAL 2134 1906 89.32 95 -5.68
95
89.32
-5.68
-20
0
20
40
60
80
100
120

11. Ibu hamil KEK yang mendapatkan makanan tambahan (PMT)
NO Nama Desa
Jumlah
Seluruh
Ibu Hamil
Jumlah Ibu
Hamil KEK
Jumlah Ibu Hamil KEK Yg Mendapat PMT
APBD APBN CSR
1 Kabasiran 413 12 2 0 0
3 Cibunar 318 24 1 0 0
4 Jagabaya 210 20 1 0 0
5 Jagabita 187 4 1 0 0
6 Lumpang 355 16 1 0 0
PUSKESMAS 2134 105 10 0 0
Pemberian makanan tambahan pada Ibu hamil KEK di wilayah kerja
Puskesmas Parungpanjang dilaksanakan dengan menggunakan sumber
dana dari APBD TA 2019 untuk 10 orang (9,52%) berupa SGM Bunda
300gr untuk 90 hari PM.
Berikut ini adalah grafik yang menggambarkan cakupan pemberian
makanan tambahan pada ibu hamil KEK :
Grafik 20
Cakupan Ibu Hamil KEK yang Mendapat Makanan Tambahan
Puskesmas Parungpanjang Bulan Agustus 2019

Sama halnya dengan makanan tambahan balita, makanan
tambahan ibu hamil pun didistribusikan ke Puskesmas
Parungpanjang dalam jumlah yang masih kurang bila
dibandingkan dengan sasaran pemberian makanan
tambahan.Sehingga dalam pendistribusian makanan tambahan
ibu hamil berpedomn pada Surat Edaran yang dikeluarkan oleh
Kepala Dinas Kesehatan No.441.1/6268/Dinkes/12/2019 tentang
Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Balita
dan Biskuit Ibu Hamil Tahun 2019.
Makanan tambahan ibu hamil didistribusikan kepada :
- Ibu Hamil KEK yaitu ibu hamil yang memiliki ukuran Lingkar
Lengan Atas )LiLA) dibawah 23,5 cm
Bila tidak ada ibu hamil KEK dapat dijadikan sebagai PMT
Penyuluhan bagi ibu hamil di Posyandu ataupun pada saat kegiatan kelas
ibu hamil.
12. Balita Kurus Yang Mendapat Makanan Tambahan (PMT)
2134
105
0
10
0
0 500 1000 1500 2000 2500
JUMLAH IBU HAMIL
IBU HAMIL KEK
APBN
APBD
CSR

13. Remaja putri mendapatkan tablet tambah darah
14. Ibu nifas mendapat 2 kapsul vitamin A
BULAN
SASARAN
BUFAS
IBU NIFAS YANG
MENDAPAT 2
KAPSUL
VITAMIN A
CAKUPAN
(%)
TARGET
(%)
KESENJANGAN
(%)
JANUARI 170 161 94.89 100 -5.11
FEBRUARI 170 162 95.48 100 -4.52
MARET 170 143 84.28 100 -15.72
APRIL 170 168 99.02 100 -0.98
MEI 170 153 90.18 100 -9.82
JUNI 170 163 96.07 100 -3.93
JULI 170 164 96.66 100 -3.34
AGUSTUS 170 161 94.89 100 -5.11
SEPTEMBER 170 180 106.09 100 +6.09
OKTOBER 170 175 103.14 100 +3.14
NOVEMBER 170 176 103.73 100 +3.73
DESEMBER 170 162 95.48 100 -4.52
TOTAL 2036 1968 96.66 100 -3.34
100 96.66
-3.34
0
20
40
60
80
100
120

15. Bayi Baru Lahir Mendapat Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
BULAN
SASARAN IMD
BAYI BARU
LAHIR
MENDAPAT
INISIASI
MENYUSU DINI
CAKUPAN
(%)
TARGET
(%)
KESENJANGAN
(%)
JANUARI 190 43 22.60 50 -27.40
FEBRUARI 190 60 31.54 50 -18.46
MARET 190 78 41.00 50 -9.00
APRIL 190 142 74.64 50 +24.64
MEI 190 185 97.24 50 +47.24
JUNI 190 143 75.16 50 +25.16
JULI 190 110 57.82 50 +7.82
AGUSTUS 190 131 68.86 50 +18.86
SEPTEMBER 190 69 36.27 50 -13.73
OKTOBER 190 83 43.63 50 -6.37
NOVEMBER 190 147 77.27 50 +27.27
DESEMBER 190 144 75.69 50 +25.69
TOTAL 2283 1335 58.48 50 +8.48

16. Bayi dengan berat badan lahir rendah <2500 gram (BBLR)
BULAN
JUMLAH BAYI
BARU LAHIR
BAYI DENGAN
BERAT BADAN
LAHIR RENDAH
(BBLR)
(%)
TARGET
(%)
KESENJANGAN
(%)
TOTAL 2283 19 0.83 8 -7.17
50
58.48
+8.48
0
10
20
30
40
50
60
70

17. Balita mempunyai buku KIA (KMS)
BULAN SASARAN
BALITA
BALITA
MEMPUNYAI
BUKU KIA (KMS)
CAKUPAN
(%)
TARGET
(%)
KESENJANGAN
(%)
JANUARI 9513 7227 75.97 85 -9.03
FEBRUARI 9513 7462 78.44 85 -6.56
MARET 9513 5924 62.27 85 -22.73
APRIL 9513 6897 72.50 85 -12.50
MEI 9513 6674 70.16 85 -14.84
JUNI 9513 6655 69.96 85 -15.04
JULI 9513 6660 70.01 85 -14.99
AGUSTUS 9513 8579 90.18 85 +5.18
SEPTEMBER 9513 7046 74.07 85 -10.93
OKTOBER 9513 7370 77.47 85 -7.53
NOVEMBER 9513 7129 74.94 85 -10.06
DESEMBER 9513 6960 73.16 85 -11.84
RATA-RATA 9513 7049 74.09 85 -10.91
8
0.83
-7.17
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9

18. Balita ditimbang yang naik berat badannya (N/D)
BULAN BALITA YANG
DITIMBANG
BALITA NAIK
BERAT BADAN
(N)
CAKUPAN
(%)
TARGET
(%)
KESENJANGAN
(%)
JANUARI 7834 4992 63.72 85 -21.28
FEBRUARI 8572 5601 65.34 85 -19.66
MARET 6996 4753 67.94 85 -17.06
APRIL 7821 5179 66.22 85 -18.78
MEI 7441 4776 64.18 85 -20.82
JUNI 8000 5078 63.48 85 -21.53
JULI 8133 5147 63.29 85 -21.71
AGUSTUS 8531 6001 70.34 85 -14.66
SEPTEMBER 7877 4976 63.17 85 -21.83
OKTOBER 8327 5336 64.08 85 -20.92
NOVEMBER 8474 5402 63.75 85 -21.25
DESEMBER 8185 5210 63.65 85 -21.35
RATA-RATA 8016 5204 64.92 85 -20.08
Sumber data : laporan lb3 gizi tahun 2019
85
74.09
-10.91
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90

19. Balita ditimbang yang tidak naik berat badannya (T/D)
BULAN
BALITA YANG
DITIMBANG
BALITA
DITIMBANG
YANG TIDAK
NAIK BERAT
BADANNYA (T)
CAKUPAN
(%)
TARGET
(%)
KESENJANGAN
(%)
JANUARI 7834 945 12.06 <5 +7.06
FEBRUARI 8572 1257 14.66 <5 +9.66
MARET 6996 834 11.92 <5 +6.92
APRIL 7821 1182 15.11 <5 +10.11
MEI 7441 1234 16.58 <5 +11.58
JUNI 8000 1228 15.35 <5 +10.35
JULI 8133 1199 14.74 <5 +9.74
AGUSTUS 8531 1289 15.11 <5 +10.11
SEPTEMBER 7877 1285 16.31 <5 +11.31
OKTOBER 8327 1195 14.35 <5 +9.35
NOVEMBER 8474 1347 15.90 <5 +10.90
DESEMBER 8185 1307 15.97 <5 +10.97
RATA-RATA 8016 1192 14.87 <5 +9.87
85
64.92
-20.08
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90

20. Balita ditimbang yang tidak naik berat badannya 2x berturut-
turut (2T/D)
BULAN
BALITA YANG
DITIMBANG
BALITA
DITIMBANG
YANG TIDAK
NAIK BERAT
BADANNYA 2X
BERTURUT-
TURUT (2T)
CAKUPAN
(%)
TARGET
(%)
KESENJANGAN
(%)
JANUARI 7834 191 2.44 <5 -2.56
FEBRUARI 8572 218 2.54 <5 -2.46
MARET 6996 153 2.19 <5 -2.81
APRIL 7821 179 2.29 <5 -2.71
MEI 7441 185 2.49 <5 -2.51
JUNI 8000 195 2.44 <5 -2.56
JULI 8133 179 2.20 <5 -2.80
AGUSTUS 8531 247 2.90 <5 -2.10
SEPTEMBER 7877 188 2.39 <5 -2.61
<5
14.87
+9.87
0
2
4
6
8
10
12
14
16

OKTOBER 8327 201 2.41 <5 -2.59
NOVEMBER 8474 211 2.49 <5 -2.51
DESEMBER 8185 193 2.36 <5 -2.64
TOTAL 8016 195 2.43 <5 -2.57
21. Balita dibawah garis merah (BGM)
BULAN
BALITA YANG
DITIMBANG
BALITA
DIBAWAH
GARIS MERAH
(BGM)
CAKUPAN
(%)
TARGET
(%)
KESENJANGAN
(%)
JANUARI 7834 57 0.73 <5 -4.27
FEBRUARI 8572 51 0.59 <5 -4.41
MARET 6996 54 0.77 <5 -4.23
APRIL 7821 18 0.23 <5 -4.77
MEI 7441 21 0.28 <5 -4.72
JUNI 8000 24 0.30 <5 -4.70
JULI 8133 15 0.18 <5 -4.82
AGUSTUS 8531 14 0.16 <5 -4.84
SEPTEMBER 7877 18 0.23 <5 -4.77
<5
2.43 -2.57
0
1
2
3
4
5
6

OKTOBER 8327 14 0.17 <5 -4.83
NOVEMBER 8474 12 0.14 <5 -4.86
DESEMBER 8185 8 0.10 <5 -4.90
TOTAL 8016 306 3.82 <5 -1.18
22. Ibu hamil anemia
BULAN JUMLAH IBU
HAMIL
IBU HAMIL
ANEMIA
CAKUPAN
(%)
TARGET
(%)
KESENJANGAN
(%)
TOTAL 2134 32 1.50 <20 -18.50
<5
2.43 -2.57
0
1
2
3
4
5
6

<20
1.5
-18.5
0
5
10
15
20
25

BAB IV
PERMASALAHAN DAN UPAYA PEMECAHAN
A. Permasalahan
B. Pemecahan Masalah

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kegiatan program gizi tahun 2018 telah dilaksanakan. Terdapat
beberapa masalah yang harus ditangani lebih lanjut diantaranya
adalah status gizi balita berdasarkan BB/U dan TB/U sudah melewati
batas toleransi, cakupan D/S (partisipasi masyarakat) yang kurang
dari target, dan data ASI Ekslusif yang belum lengkap.
Untuk menangani masalah tersebut maka harus ditingkatkan
kegiatan surveilans gizi, pembinaan kadarzi dan pembinaan
posyandu.
1.2 Saran
Dalam melaksanakan tugasnya sebagai Tenaga Pelaksana Gizi
(TPG) Puskesmas, hendaknya diberikan update ilmu berupa
Pelatihan dalam rangka peningkatan kapasitas TPG.
~~~oOo~~~

441815553-LAPORAN-TAHUNAN-PROGRAM-GIZI-TAHUN-2019-docx.docx

Recommandé

Recommandé

Contenu connexe

Tendances

Tendances (20)

Similaire à 441815553-LAPORAN-TAHUNAN-PROGRAM-GIZI-TAHUN-2019-docx.docx

Similaire à 441815553-LAPORAN-TAHUNAN-PROGRAM-GIZI-TAHUN-2019-docx.docx (20)

Dernier

Dernier (10)

441815553-LAPORAN-TAHUNAN-PROGRAM-GIZI-TAHUN-2019-docx.docx