Pengisian ruas/field pada modul bibliography pada SLiMS 5 sesuai dengan aturan AACR

3. APA ITU KATALOG

4. APA ITU KATALOG
Representasi / Wakil dari sebuah dokumen.
Representasi / Wakil dari sebuah sumberdaya.
Sebuah sumberdaya bisa saja: dokumen, orang,
mobil, arsip, makanan, foto,

6. APA ITU KATALOG
ISTILAH KERENNYA
METADATA

7. KENAPA PENGATALOGAN
PENTING?

9. KENAPA PENTING ....?
Pengatalogan penting agar
sebuah sumberdaya bisa
ditemukembali.

10. KENAPA PENTING ....?
Jika koleksi sudah sangat
banyak, kualitas
pengatalogan yang rendah
akan menyulitkan temu
kembali informasi /
dokumen.

11. Karena itu menjaga
kualitas pengatalogan
adalah penting.

12. Menjadi pengatalog yang
baik butuh pengetahuan,
ketekunan dan jam
terbang.

13. 1. Pengatalogan Deskriptif
a. Deskripsi
b. Access Points.
2. Pengatalogan Subyek
a. Klasifikasi
b. Tajuk subyek

14. Karena itu mari kita bahas
bersama-sama field isian
data bibliografi di SLiMS

15. 8 DAERAH DESKRIPSI DALAM AACR
1. Daerah judul dan pernyataan tanggung jawab
2. Daerah edisi
3. Daerah data khusus
4. Daerah terbitan
5. Daerah deskripsi fisik
6. Daerah seri
7. Daerah catatan
8. Daerah nomor standard

16. Daerah judul dan pernyataan
tanggung jawab
Title proper / main title
Parallel title(s)
Other title information

17. Daerah judul
Judul diketikkan apa adanya, diawali dengan huruf
besar.
CONTOH
The Practical Guide to Information Architecture
The practical guide to information architecture

18. Daerah judul
Jika ada nama tempat, orang, dll yang dianggap
penting, diawali dengan huruf besar.
CONTOH
The Art of ROMAN BRITAIN
The art of Roman Britain

19. Daerah judul
Jika ada tanda “&”, maka tanda tersebut tidak dapat
digantikan dengan kata “dan”
CONTOH
Barbs, prongs, points, prockers and stickers
Barbs, prongs, points, prockers & stickers

20. Daerah judul dan pernyataan
tanggung jawab
Jika ada judul alternatif yang didahului dengan kata
“atau” / “or”, maka harus diberi tanda (,) sebelum dan
sesudah kata “atau” / “or”
CONTOH
How to avoid huge ships or I never met a ship I liked
How to avoid huge ships, or, I never met a ship I liked

21. Daerah judul
Jika ada ditemukan tanda “...” pada judul, maka tanda
titik tersebut harus diganti dengan tanda --
CONTOH
Why does my rabbit ...?
Why does my rabbit --?

22. Daerah judul (judul paralel)
Dokumen memiliki judul pararel apabila dokumen
tersebut memuat judul yang memiliki lebih dari satu
bahasa.
Gunakan spasi diikuti dengan tanda “=“ spasi untuk
memisahkan dua judul yang berbeda bahasa
CONTOH
Latin for all occasions = Latina occasionibus omnibus

23. Daerah judul (anak judul)
Gunakan spasi diikuti dengan tanda “:“ spasi untuk
memisahkan judul utama dan anak judul
CONTOH
Riches of the wild : land mammals of South-East Asia
Rabbit hutches on postage stamps : economics,
planning and development in the 1990s

24. Pernyataan tanggung jawab
Adalah ungkapan kata yang menunjukkan siapa yang
menulis, membuat ilustrasi, mengedit, dan
melakukan kontribusi apapun terhadap suatu sumber
informasi
Pada buku “pernyataan tanggung jawab” artinya
penulis, editor, ilustrator, dan sebagainya

25. Pernyataan tanggung jawab
Martin Henig

26. Pernyataan tanggung jawab
 Martyn L. Gorman and David Stone

27. Pernyataan tanggung jawab
edited by Margery Arent Safir

28. Pernyataan tanggung jawab
by B. M. C. Husain ;
cartography by A. G. Hodgkiss

29. Pernyataan tanggung jawab
Collin J. Bibby ... [et al.]
Lebih dari tiga pengarang

30. Edisi
Aturan AACR adalah mengubah kata edition menjadi
ed.
Tulisan first, second, third (numerals) diubah
menjadi numeric (1st, 2nd, 3th, dan seterusnya
CONTOH
Second Edition MENJADI 2nd ed.
First Edition MENJADI 1st ed.

31. Daerah terbitan
Place of publication. (kota terbit)
Name of publisher. (nama penerbit)
Year of publication. (tahun terbit)

32. Daerah terbitan (Place of
publication)
Tempat terbit diisi dengan nama kota dimana koleksi
tersebut diterbitkan
Apabila ada dua atau lebih nama kota terbit, gunakan
nama kota terbit yang pertama kali ditulis di dalam
sumber informasi
Apabila nama kota tidak ada, gunakan tanda [S.l.]
yang artinya sine loco / without place

33. Daerah terbitan (Place of
publication)
Tempat terbit diisi dengan nama kota dimana koleksi
tersebut diterbitkan
Apabila ada dua atau lebih nama kota terbit, gunakan
nama kota terbit yang pertama kali ditulis di dalam
sumber informasi
Apabila nama kota tidak ada, gunakan tanda [S.l.] yang
artinya sine loco / without place
CONTOH
Pekanbaru, Jakarta, Bandung, Yogyakarta
Riau, Sumatera Barat , Jawa Tengah

34. Daerah terbitan (Name of
publisher)
Nama penerbit
Apabila nama penerbit tidak ada, gunakan tanda
[s.n.] yang artinya sine nomine / no publisher
CONTOH
Gramedia, Academica Press, Butterworths
[199?]

35. Daerah terbitan (Date of
publication)
Tahun terbit.
Apabila ditemukan informasi tahun terbit yang
menggunakan angka romawi, maka ubahlah menjadi
angka arab
CONTOH
1997, 2001, 2003, 2012

36. Daerah terbitan (Date of
publication)
Tahun terbit
Copyright date
CONTOH
1997, 2001, 2003, 2012
c1997, c2012

37. Daerah deskripsi fisik
Halaman romawi
Halaman arab
Ilustrasi
dimensi
CONTOH
xxi, 203 p. : ill. ; 23 cm.

38. Daerah seri
Terkadang suatu koleksi diterbitkan dalam satu rangkaian
seri judul. misalanya seri pengetahuan alam, seri anak
sholeh dan sebagainya.

39. Daerah ISBN/ISSN
ISBN : International Standard Book Number (10 / 13 digit)
Informasi mengenai ISBN dapat ditemukan di halaman
belakang buku
CONTOH
1856044564 (10 digit)
9781856044561 (13 digit)