Dokumen tersebut membahas tentang HIV/AIDS, penularannya melalui hubungan seksual, kontak darah, dan kehamilan serta gejala awal penyakit tersebut yang tidak kentara. HIV dapat menular melalui cairan tubuh seperti darah, cairan vagina, dan air susu ibu. Infeksi menular seksual dapat mempermudah penularan HIV karena adanya luka yang memudahkan masuknya virus.
2. HIV: Human Immunodeficiency
Virus, adalah virus yang
menyerang dan bertahap
merusak sistem kekebalan
tubuh dan berkembang menjadi
AIDS.
AIDS: Acquired Immune
Deficiency Syndrome adalah
sekumpulan tanda atau gejala
berat dan kompleks yang
disebabkan oleh penurunan
respon immunitas tubuh.
“HIV tidak sama dengan AIDS”
3. Kegiatan Seksual
- Genital (kelamin dengan kelamin)
- Oral (mulut dengan kelamin)
- Anal (dubur dengan kelamin)
Kontak Darah
(penggunaan jarum suntik, alat tindik, alat
tato/alat peluka lain, transfusi darah)
Kehamilan, kelahiran dan pemberian air susu
ibu
4.
5. Darah
Cairan vagina
Cairan mani dan cairan pre-cum/getah penis
Air susu ibu yang tertular HIV
Cairan infeksi penderitanya
6.
7. Tidak ada tandanya
Tampak sehat seperti orang lain yang tidak
tertular HIV (sebelum HIV berubah jadi Aids,
kira-kira 5-10 tahun)
8.
9. Berat badan menurun lebih dari 10 %
dalam 1 bulan
Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1
bulan
Demam berkepanjangan lebih dari1 bulan
Infeksi jamur berulang pada alat kelamin
wanita
10. Merupakan penyakit yang salah satu
penularannya melalui hubungan seksual.
IMS = pintu masuk HIV
Dengan adanya IMS, HIV dapat lebih mudah
menular karena adanya cairan tubuh atau
darah pada luka IMS.