Membran sel selain merupakan organ pelindung juga sebagai selektif semipermiable. Karenanya ada transport aktif maupun transport pasif. Transport fasip meliputi difusi, osmosis, plasmolisis, endoderem dan ektoderem. Transport aktif meliputi uniport, symport, dan antiport. Selamat menjelajahi fisiologi membran sel :D

2. Oleh:
KELOMPOK 1
Nengah Satria Dewi (1313041018)
Meli Sulisdiani (1313041018)
Ni Putu Sri Sumarningsih (1313041032)
Struktur Membran Sel dan Proses
Fisiologi Transport pada Membran Sel

3. `STRUKTUR

4. MEMBRAN SEL
Membran sel merupakan
suatu selaput yang
memisahkan sel dengan
lingkungan diluar sel atau
cairan disekelilingnya.

5. MEMBRAN SEL
1. Ketebalan 7,5-10 nanometer
2. Sebagian besar tersusun atas protein dan lipid
3. Memiliki lapisan ganda lipid  lipid bilayer sbg barrier
4. Memiliki sifat semipermeable dan selektif permeable

7. `KOMPONEN KIMIA

8. LIPID
PROTEIN
KARBOHIDRAT
Fosfolipid
Kolesterol
Glikolipid
Protein integral
Protein peripheral
Protein
transmembran
Protein yang berikatan
dengan lipid
Fungsi:
a. Sistim kekebalan
b. Pengenalan sel

9. LIPID
1. Fosfolipid.
Molekul fosfolipid terdiri dari dua bagian, yaitu kepala (muatan
positif dan negatif) dan ekor(tidak bermuatan)
2. Kolesterol
Gugus hidroksil dari kolesterol yang bersifat hidrofilik
menentukan orientasi molekul ini pada membran sel.
3. Glikolipid
Glikolipid merupakan molekul-molekul lipid yang mengandung
karbohidrat.

11. Protein periferal
1. Tidak melekat dengan kuat pada membran dan mudah lepas.
2. Mengandung banyak asam amino hidrofilik.
3. Pada permukaan sel sebelah luar, biasanya berisi rantai
molekul gula atau senyawa dengan substansi lain.

12. Protein integral
1. Memiliki pori-pori yg dapat dilewati air terutama
ion-ion
2. Memiliki daerah hidrofilik dan juga hidrofobik
3. Terdapat 2 daerah hidrofilik (bagian ujung),
sedangkan bagian tengah hidrofobik.
4. Protein integral berikatan dg karbohidrat
membentuk glikoprotein

13. Protein transmembran
dan protein yang
berikatan dengan lipid
-Protein transmembran
Protein ini terintegrasi pada lapisan lipid dan
menembus 2 lapisan lipid/transmembran.
-Protein yang berikatan dengan lipid
Dapat ditemukan di luar membran lipid pada
ekstraseluler atau sitoplasmik.

14. karbohidrat
Fungsi :
a. Sistim kekebalan
Karbohidrat pada molekul karbohidrat bertanggung jawab
terhadap kekhasan sifat antigenis membran sel.
b. Pengenalan sel
Karbohidrat mampu membedakan sel yang satu dengan sel
lainnya. Hal ini penting pada perkembangan jaringan dan organ.

15. Gambar Struktur Membran Sel

16. `KERANGKA MEMBRAN

17. Kerangka membran
a. Mikrofilamen (Filamen aktin)
Bersifat fleksibel, filamen aktin biasanya berbentuk jaring atau
gel.
b. Mikrotubula
Mikrotubula atau mikrotubulus adalah tabung yang disusun dari
mikrotubulin.
c. Filamen Intermediet
Berbentuk serat seperti tali.

19. `FUNGSI

20. a. Kompertemenisasi
b. Interaksi Antar
Sel
c. Perubahan Energi
d. Transfer
Informasi
e. Penyediaan Enzim
f. Membran Sel
Sebagai Perantara
1) Ukuran Sel
2) Kelarutan
Dalam Lemak
3) Muatan Ion
4) Ada atau Tidak Adanya Mulekul
Pengangkut

21. `FISIOLOGI TRANSPORT

22. Transport Pasif
Transport Aktif

23. Kinetic Theory of Matter
• Semua atom dan molekul bergerak acak
secara konstan. (Energy dari pergerakan inilah
yang disebut energi kinetik.)
• Di mana temperaturnya tinggi, di sana terjadi
pergerakan yang cepat dari atom dan molekul.
• Kita dapat menditeksi pergerakan tersebut
dari ‘panas’ yang dikeluarkan.
• Semua teori (di atas) akan terhenti ketika
mencapai ‘absolute zero’.

24. Uniport
Antiport
Symport
Membutuhkan ATP

26. Examples:
inside
outside
Na+
AA Na+ gluc 2 HCO3
-Na+
Symport

27. Examples:
Na+
Ca2+
Na+
H+
Cl-/H+
Na+/HCO3
-
outside
inside
Antiport

28. `DIFUSI SEDERHANA

29. Difusi Sederhana
• Difusi sederhana berarti gerakan kinetik dari
molekul ataupun ion melalui bukan membran
tanpa memerlukan pengikatan oleh protein
pembawa dalam membrane sel.

30. Difusi Melaui Celah dari Lapisan Lipid Ganda
Molekul air tidak larut dalam lipida, tetapi dapat menembus
lapisan lipida ganda, karena molekul air kecil dan energi
kinetiknya cukup besar sehingga molekul air dapat dengan
segera menembus lapisan lipida.
Ion tidak dapat melaui lapisan lipida ganda karena:
a. Muatan listrik pada ion akan mengikat molekul air membentuk
ion terhidrasi
b. Muatan ion dari listrik akan mengadakan interaksi dengan
muatan listrik dari lapisan lipida ganda

31. Difusi Melaui Celah dari Lapisan Lipid Ganda

32. Difusi Melalui Saluran Protein
Saluran protein diyakini merupakan jalan
lintas yang menembus sela-sela molekul
protein. Saluran protein mempunyai dua
sifat yang penting, yaitu:
(1) saluran mempunyai sifat
selektif semipermiabel
terhadap zat-zat tertentu
(2) banyak saluran protein
ditutup dan dibuka oleh
“gerbang” salurannya.

33. • Sifat selektif semipermiabel ditentukan oleh ciri-ciri saluran
protein tersebut,
• Adanya “gerbang” saluran protein mempunyai maksud untuk
mengatur permeabilitas saluran protein.
• Pembukaan dan penutupan gerbang ini diatur paling sedikit
dengan dua cara:
1. Pengaturan voltase gerbang
2. Gerbang ligand
Difusi Melalui Saluran Protein

34. `
DIFUSI YANG
DIPERMUDAH

35. Difusi yang Dipermudah
• Difusi yang dipermudah memerlukan
protein pembawa yang spesifik untuk
mentransport suatu zat.
• Difusi yang dipermudah dapat terjadi
melalui membran sel dengan dua cara
yaitu
1. Melaui celah dari lapisan lipid
ganda.
2. Difusi melaui saluran protein

36. Perbedaan kecepatan difusi
sederhana dengan difusi yang
dipermudah yaitu peningkatan
konsentrasi substabsi atau zat
akan meningkatkan pulakecepatan
difusi sederhana secara
sebanding, sedangkan kecepatan
proses difusi yang dipermudah
hanya terbatas pada tingkat
mendekati nilai maksimum
(Vmax).
Difusi yang Dipermudah

37. Faktor yang Mempengaruhi
Kecepatan Difusi
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi
kecepatan difusi, yaitu:
1. Ukuran partikel
2. Ketebalan membran
3. Luas suatu area
4. Jarak
5. Suhu

38. `TRANSPORT AKTIF

39. Transport Aktif Primer
Transport Aktif Sekunder

40. Transport Aktif
• Vesicular Transport juga termasuk ke dalam
Transport Aktif
– Phagocytosis
– Endocytosis
• Pinocytosis
• Receptor Mediated Endocytosis
• Potocytosis
– Exocytosis
– Maupun kombinasi keduanya, Transcytosis

41. `
TRANSPORT AKTIF
PRIMER

42. (Jelantik, Ida Bagus at al. 2002: 10)

43. Protein Globuler Subunit Besar ( subunit)
• 100,000 MW
• aktifitas ATP-ase, 3 Na+ , and 2 K+
Protein Globuler Subunit kecil ( subunit)
• 55,000 MW
• function ???

44. Konversi ATP menjadi ADP dan Pi
berlangsung dua tahap:
•Pembentukan fosfoenzim:
ATP + E  ADP + P–E
•Hidrolisis fosfoenzim:
P–E + H2O  E + Pi

46. `
TRANSPORT AKTIF
SEKUNDER

47. (Jelantik, Ida Bagus at al. 2002: 10)

48. Protein pembawa memiliki dua tempat
mengikat pada sisi luarnya, yaitu satu sisi
tempat untuk natrium (ataupun hidrogen) dan
tempat lainnya untuk galaktosa.

50. Pengembangan Konsep
– Ada lebih dari satu proses dalam mekanisme
membran transport ... Hubungan antara glukosa,
ATP dan membran potensial.

51. Membrane Transport

52. Transepitheliat Transport

53. Ada
Pertanyaan?

55. OM SANTI SANTI
SANTI OM