SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  9
Télécharger pour lire hors ligne
GAYA GESEK

 (Rumus)

 Gaya Gesek                      Gaya Gesek Statis                       Gaya Gesek Kinetik



 f   =   gaya gesek              fs   =   gaya gesek statis              fk   =   gaya gesek kinetik
 μ   =   koefisien gesekan       μs   =   koefisien gesekan statis       μk   =   koefisien gesekan kinetik
 N   =   gaya normal             N    =   gaya normal                    N    =   gaya normal


 Gaya Gesek Statis pada bidang Miring




 Gaya Normal                                  Gaya Penyebab Benda Bergerak



 Saat Benda akan Bergerak                     Koefisien gesekan statis




 Perlambatan                 Jarak                       Aplikasi Gaya Gesek




(Contoh Soal)

1.   Sebuah balok kayu diletakkan pada sebuah meja. Massa balok 4 kg, percepatan gravitasi 10 m/s 2,
     koefisien gesekan antara balok dan meja adalah 0,2 dan 0,4. Analisa apakah balok bergerak,
     tentukan besar gaya gesekan dan percepatan balok jika gaya tariknya: 6 N, 16 N, dan 20 N!

     Jawab:




     Berat balok      w = m . g = (4) (10) = 40 N
     Menentukan total gaya pada sumbu Y:



                                                            © Aidia Propitious                                1
Menentukan gaya gesekan statik maksimum:


     Sehingga:
     P (6 N) < fs (16 N)       benda tidak bergerak. Sehingga: fs = 6 N dan a = 0
     P (16 N) = fs (16 N)       benda tepat akan bergerak. Sehingga: fs maks = 16 N dan a = 0
     P (20 N) > fs (16 N)       benda bergerak




2.   Sebuah perusahaan ekspedisi barang, baru saja menurunkan sebuah peti 500 N dari truknya.
     Seorang pegawainya mengikatkan tali pada peti itu dan kemudian menyeret peti itu. Untuk menarik
     peti dari keadaan diam sampai tepat akan bergerak diperlukan gaya tarik horizontal 230 N. Begitu
     peti bergerak, dia hanya memerlukan gaya 200 N. Berapa koefisien gesekan statik dan kinetik antara
     permukaan peti dan jalan?

     Jawab:




     Berat balok    N = w = 500 N
     Peti tepat akan bergerak:




     Peti bergerak:




     Koefisien gesekan statik:




     Koefisien gesekan kinetik:




3.   Jika sebuah kotak 10 kg ditarik dengan gaya 40 N membentuk sudut 30° sepanjang permukaan meja
     licin (gesekan diabaikan), hitunglah:
     a. Percepatan kotak
     b. Besar gaya normal yang dikerjakan permukaan meja pada balok

     Jawab:

     Berat kotak      N = w = m . g = (10)(10) = 100 N

                                                             © Aidia Propitious                      2
4.   Dua balok kayu dengan massa masing-masing 80 kg dan 100 kg bersentuhan sisi sampingnya dan
     diam di atas lantai licin (gesekan diabaikan). Sebuah gaya 720 N dikerjakan pada balok 80 kg.
     Hitunglah:
     a. Percepatan sistem
     b. Gaya kontak yang dikerjakan tiap balok pada balok lainnya

     Jawab:




     Berat Balok 1      N1 = W = (80) (10) = 800 N

     Berat Balok 2      N2 = W = (100)(10) = 1000 N


     Balok 1:


     Balok 2:


     Dimana:


     Sehingga:




5.   Seorang pemain ski meluncur dari keadaan diam pada bidang miring dengan kemiringan 37° (sin 37°
     = 0,6). Dengan menganggap koefisien gesekan kinetik 0,10 hitung:
     a. Percepatan pemain ski
                                                        © Aidia Propitious                        3
b. Kelajuan pemain ski ketika bergerak selama 6 s

     Jawab:




     Komponen gaya berat:
     Wx = w . sin θ = m . g sin θ
     Wy = w . cos θ = m . g cos θ

     Pada sumbu Y orang tidak bergerak, sehingga berlaku hukum Newton I:



     Pada sumbu X, orang bergerak ke bawah dengan percepatan a sehingga berlaku hukum Newton II:




     Semua ruas dibagi m:



     Gunakan Rumus GLBB:




(Soal Gaya)

1.   Sebuah balok kayu 10 kg diletakkan di atas lantai kasar yang memiliki koefisien gesekan 0,3 dan 0,2.
     Tentukan gaya gesekan yang bekerja pada balok dan percepatan balok (g = 10 m/s 2), jika balok
     didorong dengan gaya horizontal: 15 N, 30 N, dan 40 N!

2.   Sebuah balok kayu 10,4 kg diletakkan di atas lantai kasar, yang memiliki koefisien gesekan 0,4 dan
     0,2. Balok itu ditarik dengan gaya miring ke atas 37° (sin 37° = 0,6) terhadap arah horizontal.
     Tentukan besar gaya gesekan dan percepatan balok jika besar P: 30 N, 40 N, dan 50 N!

3.   Sebuah mobil sedan 1300 kg sedang bergerak. Jika koefisien gesekan antara ban dan permukaan
     jalan 0,04 dan 0,02, berapakah gaya horizontal yang dihasilkan mesinnya untuk menjaga mobil
     bergerak dengan kecepatan tetap?

4.   Sebuah peti 25 kg diam pada sebuah lantai kasar. Gaya horizontal 80 N diperlukan untuk
     mengusahakan agar peti itu akan bergerak. Setelah balok bergerak, hanya diperlukan gaya 60 N
     untuk menjaga agar balok bergerak dengan kecepatan tetap. Hitunglah koefisien gesekan statis dan
     kinetis antara peti dan lantai!

5.   Sebuah peti kecil dengan massa 8 kg diam di atas lantai licin.
     a. Berapa besarnya gaya tarik P (dengan sudut 37°) yang dapat memberikan kecepatan 7 m/s
        setelah balok menempuh jarak 4,9 m?
     b. Berapa besarnya gaya normal yang dikerjakan lantai pada balok?

6.   Sebuah peti kecil dengan massa 6 kg bertumpu pada dua rodanya sedang melaju dengan kelajuan 4
     m/s di atas lantai es horizontal. Jika tidak ada gesekan pada lantai es:
     a. Berapa besar gaya henti P yang membentuk sudut α (sin α = 5/13) yang mampu menghentikan
        peti setelah menempuh jarak 3,2 m?

                                                           © Aidia Propitious                          4
b. Berapa besar gaya normal yang dikerjakan lantai es pada tiap roda peti? (Gaya normal pada tiap
        roda peti sama dengan setengah gaya normal total)

7.   Dua balok kayu dengan massa masing-masing 20 kg dan 40 kg, bersentuhan sisi sampingnya dan
     diam di atas lantai licin (gesekan diabaikan). Sebuah gaya 120 N dikerjakan pada balok 40 kg.
     Hitung: Percepatan sistem dan Gaya kontak yang dikerjakan tiap balok pada balok lainnya!

8.   Soal sama dengan No. 7 tetapi lantai kasar dengan koefisien gesekan knetik 0,1.

9.  Sebuah balok kayu 50 kg diam di puncak sebuah bidang miring dengan ketinggian 5 m dan panjang
    lintasan miring 20 m. Jika gesekan pada bidang miring diabaikan dan g = 10 m/s 2:
    a. Berapa lama waktu yang diperlukan balok untuk meluncur ke dasar bidang miring?
    b. Hitung gaya yang dikerjakan bidang pada balok!
10. Sebuah balok 8 kg terletak pada bidang miring bersudut 37° yang licin (tanpa gesekan). Sebuah gaya
    P sejajar bidang dikerjakan pada balok dengan arah ke atas. (sin 37° = 0,6) Berapa besar gaya P jika
    balok bergerak:
    a. Dengan kecepatan tetap?
    b. Dengan percepatan 0,2 m/s2 ke atas?
    c. Dengan percepatan 0,2 m/s2 ke bawah?

11. Diketahui m1 = 1 kg, m2 = 4 kg. Balok m2 ditarik oleh gaya F. Koefisien gesekan statis antara balok
    m1 dan m2 adalah 0,5 dan koefisien gesekan kinetis antara balok m 2 dan bidang alas 0,2. Tentukan
    gaya F maksimum agar balok m1 tetap berada di atas balok m2 selama bergerak!




12. Sebuah balok 6 kg diam di puncak bidang miring yang memiliki sudut kemiringan 30° terhadap arah
    horisontal. Jika balok dibiarkan bebas, maka balok akan meluncur ke bawah bidang dan dalam waktu
    2,5 s menempuh jarak 4 m. Hitung:
    a. Percepatan balok
    b. Koefisien gesekan kinetik antara bidang dan balok
    c. Gaya gesekan dan gaya normal yang bekerja pada balok


13. Sebuah balok kayu yang massanya 800 gram meluncur pada bidang datar dengan kecepatan 19,6
    m/s. Jika koefisien gesekan kinetik antara bidang dan balok adalah 0,2, berapajah jauh dan lama
    balok itu bergerak?

14. Untuk menentukan koefisien gesekan kinetik sebuah permukaan horisontal terhadap kayu, sebuah
    balok kayu diluncurkan di atas permukaan itu dengan kecepatan 3 m/s. Amir mengukur panjang
    lintasan yang ditempuh balok sampai berhenti, dan dia mendapatkan hasil pengukuran 7,5 m. Jika
    g = 10 m/s2, tentukan koefisien gesekan permukaan itu!




                                                           © Aidia Propitious                         5
GAYA GRAVITASI & PEGAS

 (Rumus)

 Hukum Gravitasi Newton                                 F    =    gaya tarik menarik
                                                        m    =    massa setiap benda
                                                        G    =    tetapan gravitasi umum
                                                        r    =    jarak antara kedua massa benda


 Benda dipengaruhi Dua benda Lain




 Medan Gravitasi
                                                    g       =    gravitasi
                                                    M       =    massa Bumi
                                                    r       =    jarak benda ke pusat Bumi
 Kecepatan dan Periode Orbit Satelit
                                                    v       =    kecepatan satelit
                                                    M       =    massa Bumi
                                                    r       =    jari-jari orbit satelit


 Gaya Pemulih Pada Pegas
                                                    Pegas Disusun Seri




                                                    Pegas Disusun Paralel




(Contoh Soal)

1.   Hitung gaya gravitasi antara dua benda yang bermassa 3 kg dan 4 kg yang terpisah sejauh 50 cm!

     Jawab:




2.   Berapa besar gaya gravitasi bumi yang bekerja pada pesawat antariksa bermassa 2000 kg ketika
     pesawat itu sedang mengorbit pada ketinggian satu kali radius Bumi?

     Jawab:

                                                            © Aidia Propitious                        6
Berat pesawat di permukaan Bumi:     W = m . g = (2000) (10) = 20000 N

     Gunakan perbandingan gaya gravitasi di Bumi dan di Angkasa




     Sehingga:




     Maka:




3.   Bumi dianggap berbentuk bola padat dengan radius rata-rata 6370 km. Jika percepatan gravitasi
     rata-rata di Bumi 10 m/s2, hitunglah massa Bumi!

     Jawab:




4.   Hitung massa Matahari dengan menggunakan data bahwa periode Bumi mengitari Matahari adalah
     3,15 x 107 s dan jarak Bumi ke Matahari 1,5 x 1011 m!

     Jawab:




5.   Dua bintang yang masing-masing massanya M dan 4M terpisah pada jarak d. Tentukan letak bintang
     ketiga diukur dari M dimana resultan gaya gravitasi pada bintang tersebut sama dengan nol!

     Misalkan:
     Massa bintang ketiga = m
     Jarak bintang ketiga ke M = x      sehingga jarak bintang ketiga ke 4M = d - x

     Supaya resultan nol, maka F1 = F2




(Soal Gravitasi)

1.   Hitung gaya tarik menarik antara dua buah proton dalam molekul hidrogen . Jarak pisah keduanya
     7,4 x 10-10 m, dan massa proton = 1,67 x 10-27 kg!

2.   Massa matahari 1,99 x 1030 kg, massa Uranus mUranus= 1,45 mBumi (mBumi = 5,98 x 1024 kg). Jika orbit
     Uranus mengitari matahari memiliki radius 19,2 Astronomical Units (1A.U = 1,5 x 10 8 km), berapakah
     gaya gravitasi matahari pada Uranus?

3.   Jika medan gravitasi di Bumi 9,8 m/s2, tentukanlah besar medan gravitasi pada ketinggian R dari
     permukaan Bumi! (R = jari-jari Bumi)


                                                            © Aidia Propitious                         7
4.   Dua benda A dan B masing-masing massanya 90 kg dan 40 kg. Kedua benda tersebut diletakkan
     pada jarak 5 m satu terhadap yang lain. Sebuah titik P terletak di antara kedua benda itu.
     Tentukanlah letak titik P tersebut dari benda A agar kuat medan gravitasi di P sama dengan nol!

5.   Diketahui dua buah benda terpisah, m1 = 1027 kg, m2 = 0,5 x 1027 kg, dan jarak m1 ke m2 = 2 x 108
     m. Jika titik A berada tepat diantara m 1 dan m2, tentukanlah besar medan gravitasi di titik A!

6.   Diketahui jari-jari Bumi rata-rata 1,7 x 103 km dan massa Bulan adalah 7,3 x 10 22 kg, tentukanlah
     kuat medan gravitasi di permukaan Bumi!

7.   Massa sebuah planet A 10 kali massa Bumi, sedangkan jari-jarinya 2 kali jari-jari Bumi. Jika berat Arif
     di permukaan Bumi adalah 500 N, berapakah berat Arif di permukaan planet A?

8.   Sebuah satelit akan meluncur ke suatu titik di atas permukaan Bumi. Satelit tersebut akan digunakan
     untuk siaran TV, perkiraan cuaca, dan komunikasi. Hitunglah letak satelit diukur dari permukaan
     Bumi dan kecepatan satelit mengorbit Bumi!

9.   Diketahui periode Venus mengelilingi Matahari 225 hari dan periode Bumi 360 hari. Jika jarak Bumi ke
     Matahari 1,5 x 1011 m, tentukan jarak Venus ke Matahari!

10. Planet A memiliki periode TA, planet B memiliki periode TB. Jika perbandingan jarak planet A terhadap
    jarak planet B ke Matahari adalah 4 : 9, berapakah nilai perbandingan periodenya?

11. Jarak Merkurius ke Matahari 58 juta km. Jika periode revolusi Mars yang berjarak 228 juta km dari
    Matahari adalah 687 hari, hitunglah periode Merkurius!

12. Periode revolusi Bumi mengelilingi Matahari adalah 1 tahun (365 hari). Jika jari-jari lintasan suatu
    planet mengelilingi Matahari dua kali jari-jari lintasan Bumi mengelilingi Matahari, tentukanlah
    periode planet tersebut!

13. Apabila jari-jari Bumi 6400 km, tetapan gravitasi 6,67 x 10 -11 Nm2/kg2, dan massa Bumi 5,97 x 1024
    kg, tentukan kecepatan orbit sebuah satelit di ketinggian 1600 km dari permukaan Bumi!

14. Diketahui massa Bumi 81 kali massa Bulan dan jarak Bumi – Bulan 60 R, dengan R adalah jari-jari
    Bumi. Sebuah titik P berada pada garis hubung keduanya. Tentukan letak titik P dari pusat Bumi agar
    kuat medan gravitasi di P sama dengan nol!

15. Tentukanlah kelajuan yang harus dimiliki satelit buatan supaya dapat mengorbit di atas permukaan
    Bumi yang berbentuk lingkaran pada ketinggian ¾ jari-jari Bumi! (RBumi = 6370 km dan gBumi = 9,8
    m/s2)




(Contoh Soal Gaya Pegas)

1.   Sebuah pegas panjang mula-mula 20 cm. Oleh karena ditarik dengan gaya 20 N, panjang pegas
     menjadi 25 cm. Tentukan konstanta pegas!

     Jawab:




                                                            © Aidia Propitious                            8
2.   Sebuah pegas panjangnya 100 cm dan konstanta pegas sebesar 400 N/m. Jika pegas tersebut
     dipotong menjadi dua bagian sama panjang, kemudian diparalelkan, berapakah pertambahan panjang
     pegas jika digantungkan sebuah beban 2 kg? (g = 10m/s 2)

     Jawab:
     Panjang setelah dipotong = 100 : 2 = 50 cm




     Diparalel  kp = k + k’ = 1600 N/m
     Pertambahan panjang pegas:




(Soal Gaya Pemulih Pada Pegas)

16. Sebuah pegas memiliki konstanta pegas 50 N/m. Berapakah pertambahan panjang pegas, jika pada
    pegas digantungkan beban yang massanya 4 kg? (g = 10 m/s 2)

17. Dua pegas masing-masing memiliki konstanta k = 1000 N/m dipasang seri. Jika pasangan kedua
    pegas ditarik dengan gaya 50 N, tentukanlah pertambahan panjangnya!

18. Dua pegas identik dipasang paralel. Pada kedua pegas diberi beban 10 kg sehingga kedua pegas
    tertekan 5 cm. Tentukanlah konstanta masing-masing pegas! (g = 10 m/s2)

19. Sebuah pegas memiliki konstanta sebesar 400 N/m. Jika pada pegas digantungkan sebuah beban
    dengan massa 2 kg. Hitunglah pertambahan panjang pegas!

20. Perhatikan gambar!

                    Jika k1 = k2 = k3 = k,                       Jika k1 = 4 N/m, k2 = k3 = k4 = 2
                    hitunglah konstanta pegas                    N/m, k5 = 6 N/m, dan k6 = 4 N/m,
                    penggantinya!                                hitunglah konstanta pegas
                                                                 pengganti!




                                                        © Aidia Propitious                           9

Contenu connexe

Tendances

POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIPOWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
ikasaputri
 
Kesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda TegarKesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda Tegar
Bayulibels
 
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
umammuhammad27
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
umammuhammad27
 
Laporan praktikum fisika ( titik berat )
Laporan praktikum fisika ( titik berat )Laporan praktikum fisika ( titik berat )
Laporan praktikum fisika ( titik berat )
nurfauziaahh
 

Tendances (20)

Dinamika Partikel
Dinamika PartikelDinamika Partikel
Dinamika Partikel
 
Fisika hukum newton
Fisika hukum newtonFisika hukum newton
Fisika hukum newton
 
LAPORAN PRAKTIKUM TITIK BERAT
LAPORAN PRAKTIKUM TITIK BERATLAPORAN PRAKTIKUM TITIK BERAT
LAPORAN PRAKTIKUM TITIK BERAT
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
 
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
 
Ppt. fluida By FitrahRhya
Ppt. fluida By FitrahRhyaPpt. fluida By FitrahRhya
Ppt. fluida By FitrahRhya
 
Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1
 
Percobaan titik berat
Percobaan titik beratPercobaan titik berat
Percobaan titik berat
 
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIPOWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
 
Gejala Gelombang
Gejala GelombangGejala Gelombang
Gejala Gelombang
 
Laporan fisika menentukan restitusi
Laporan fisika menentukan restitusiLaporan fisika menentukan restitusi
Laporan fisika menentukan restitusi
 
3. a. ppt hyperlink elastisitas dan hukum hooke
3. a. ppt hyperlink   elastisitas dan hukum hooke3. a. ppt hyperlink   elastisitas dan hukum hooke
3. a. ppt hyperlink elastisitas dan hukum hooke
 
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhanaLaporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
 
Kesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda TegarKesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda Tegar
 
Dinamika Gerak
Dinamika GerakDinamika Gerak
Dinamika Gerak
 
Laporan ayunan sederhana
Laporan ayunan sederhanaLaporan ayunan sederhana
Laporan ayunan sederhana
 
Dasar teori pengukuran
Dasar teori pengukuranDasar teori pengukuran
Dasar teori pengukuran
 
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
 
Laporan praktikum fisika ( titik berat )
Laporan praktikum fisika ( titik berat )Laporan praktikum fisika ( titik berat )
Laporan praktikum fisika ( titik berat )
 

En vedette

Soal final fisdas kim
Soal final fisdas kimSoal final fisdas kim
Soal final fisdas kim
FKIP UHO
 
Dinamika partikel-1 ganda
Dinamika partikel-1 gandaDinamika partikel-1 ganda
Dinamika partikel-1 ganda
arif musthofa
 
[Radiokimia] Radioisotop dalam Bidang Pertanian
[Radiokimia] Radioisotop dalam Bidang Pertanian[Radiokimia] Radioisotop dalam Bidang Pertanian
[Radiokimia] Radioisotop dalam Bidang Pertanian
Atikah Jr.
 
Soal un fisika 2012 dan pembahasannya
Soal un fisika 2012 dan pembahasannyaSoal un fisika 2012 dan pembahasannya
Soal un fisika 2012 dan pembahasannya
Renny Aniwarna
 

En vedette (20)

Kumpulan Soal-soal Hukum Newton
Kumpulan Soal-soal Hukum NewtonKumpulan Soal-soal Hukum Newton
Kumpulan Soal-soal Hukum Newton
 
Gaya Gesekan
Gaya GesekanGaya Gesekan
Gaya Gesekan
 
Siap menghadapi ujian nasional fisika 2013 zainal abidin
Siap menghadapi ujian nasional fisika 2013   zainal abidinSiap menghadapi ujian nasional fisika 2013   zainal abidin
Siap menghadapi ujian nasional fisika 2013 zainal abidin
 
X bab dinamika partikel marthen
X bab dinamika partikel marthenX bab dinamika partikel marthen
X bab dinamika partikel marthen
 
inti atom dan radioaktivitas
inti atom dan radioaktivitasinti atom dan radioaktivitas
inti atom dan radioaktivitas
 
Ulangan harian listrik dinamis b
Ulangan harian listrik dinamis bUlangan harian listrik dinamis b
Ulangan harian listrik dinamis b
 
Bab3hukumnewton
Bab3hukumnewtonBab3hukumnewton
Bab3hukumnewton
 
Gerak Parabola
Gerak ParabolaGerak Parabola
Gerak Parabola
 
listrik dc
listrik dclistrik dc
listrik dc
 
Soal final fisdas kim
Soal final fisdas kimSoal final fisdas kim
Soal final fisdas kim
 
Rpp fisika sma kelas x dinamika sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013
Rpp fisika sma kelas x dinamika sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013Rpp fisika sma kelas x dinamika sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013
Rpp fisika sma kelas x dinamika sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013
 
Dinamika partikel-1 ganda
Dinamika partikel-1 gandaDinamika partikel-1 ganda
Dinamika partikel-1 ganda
 
Usaha, Energi, dan Daya
Usaha, Energi, dan DayaUsaha, Energi, dan Daya
Usaha, Energi, dan Daya
 
Dinamika hukum newton soal dan pembahasannya
Dinamika hukum newton soal dan pembahasannyaDinamika hukum newton soal dan pembahasannya
Dinamika hukum newton soal dan pembahasannya
 
Soal latihan-olimpiade-fisika-sma
Soal latihan-olimpiade-fisika-smaSoal latihan-olimpiade-fisika-sma
Soal latihan-olimpiade-fisika-sma
 
Dinamika Gerak
Dinamika GerakDinamika Gerak
Dinamika Gerak
 
J.Latihan Kimia 1
J.Latihan Kimia 1J.Latihan Kimia 1
J.Latihan Kimia 1
 
[Radiokimia] Radioisotop dalam Bidang Pertanian
[Radiokimia] Radioisotop dalam Bidang Pertanian[Radiokimia] Radioisotop dalam Bidang Pertanian
[Radiokimia] Radioisotop dalam Bidang Pertanian
 
Soal un fisika 2012 dan pembahasannya
Soal un fisika 2012 dan pembahasannyaSoal un fisika 2012 dan pembahasannya
Soal un fisika 2012 dan pembahasannya
 
Ul1kimia
Ul1kimiaUl1kimia
Ul1kimia
 

Similaire à Gaya (20)

3)d inamika edit
3)d inamika edit3)d inamika edit
3)d inamika edit
 
DINAMIKA.pptx
DINAMIKA.pptxDINAMIKA.pptx
DINAMIKA.pptx
 
Usaha energi
Usaha energiUsaha energi
Usaha energi
 
Soal soal usaha dan energi
Soal soal usaha dan energiSoal soal usaha dan energi
Soal soal usaha dan energi
 
Soal soal usaha dan energi
Soal soal usaha dan energiSoal soal usaha dan energi
Soal soal usaha dan energi
 
Bab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.pptBab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.ppt
 
Bab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.pptBab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.ppt
 
Bab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.pptBab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.ppt
 
Bab 5 Hukum Newton.ppt234567812345678124
Bab 5 Hukum Newton.ppt234567812345678124Bab 5 Hukum Newton.ppt234567812345678124
Bab 5 Hukum Newton.ppt234567812345678124
 
HUKUM NEWTON.ppt
HUKUM NEWTON.pptHUKUM NEWTON.ppt
HUKUM NEWTON.ppt
 
Gaya gesek
Gaya gesekGaya gesek
Gaya gesek
 
Dinamika gerak lurus 12
Dinamika gerak lurus 12Dinamika gerak lurus 12
Dinamika gerak lurus 12
 
NEWTON'S LAW.pptx
NEWTON'S LAW.pptxNEWTON'S LAW.pptx
NEWTON'S LAW.pptx
 
04. hukum newton tentang gerak
04. hukum newton tentang gerak04. hukum newton tentang gerak
04. hukum newton tentang gerak
 
Gaya gesek
Gaya gesekGaya gesek
Gaya gesek
 
Gaya gesek..............
Gaya gesek..............Gaya gesek..............
Gaya gesek..............
 
Fisika1 140214213831-phpapp02
Fisika1 140214213831-phpapp02Fisika1 140214213831-phpapp02
Fisika1 140214213831-phpapp02
 
Soal hukum 1,2,3 newton
Soal hukum 1,2,3 newtonSoal hukum 1,2,3 newton
Soal hukum 1,2,3 newton
 
hukum 2 newton dan bidang miring
hukum 2 newton dan bidang miringhukum 2 newton dan bidang miring
hukum 2 newton dan bidang miring
 
File0003
File0003File0003
File0003
 

Plus de Aidia Propitious (20)

Contoh Soal UAN - Limit
Contoh Soal UAN - LimitContoh Soal UAN - Limit
Contoh Soal UAN - Limit
 
Contoh Soal Uan - Limit
Contoh Soal Uan - LimitContoh Soal Uan - Limit
Contoh Soal Uan - Limit
 
Contoh Soal Ikatan Kimia
Contoh Soal Ikatan KimiaContoh Soal Ikatan Kimia
Contoh Soal Ikatan Kimia
 
Tetapan Kc
Tetapan KcTetapan Kc
Tetapan Kc
 
Derajat Disosiasi
Derajat DisosiasiDerajat Disosiasi
Derajat Disosiasi
 
Tetapan Kp
Tetapan KpTetapan Kp
Tetapan Kp
 
Q&A Peluang Sma
Q&A Peluang SmaQ&A Peluang Sma
Q&A Peluang Sma
 
Uanips2007 2008 P12
Uanips2007 2008 P12Uanips2007 2008 P12
Uanips2007 2008 P12
 
Soal Peluang
Soal PeluangSoal Peluang
Soal Peluang
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Latihan Kimia 1
Latihan Kimia 1Latihan Kimia 1
Latihan Kimia 1
 
Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif LarutanSifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan
 
JAWAB UAN IPA 2006/2007 P12
JAWAB UAN IPA 2006/2007 P12JAWAB UAN IPA 2006/2007 P12
JAWAB UAN IPA 2006/2007 P12
 
UAN MAT SMP 2006/2007 P11
UAN MAT SMP 2006/2007 P11UAN MAT SMP 2006/2007 P11
UAN MAT SMP 2006/2007 P11
 
Jawab UAN MAT SMP 2006/2007 P11
Jawab UAN MAT SMP 2006/2007 P11Jawab UAN MAT SMP 2006/2007 P11
Jawab UAN MAT SMP 2006/2007 P11
 
Persamaan2
Persamaan2Persamaan2
Persamaan2
 
Tipe Belajar
Tipe BelajarTipe Belajar
Tipe Belajar
 
Aljabar
AljabarAljabar
Aljabar
 
Mid Mat Smt1 SMA2 Yuppentek 2008
Mid Mat Smt1 SMA2 Yuppentek 2008Mid Mat Smt1 SMA2 Yuppentek 2008
Mid Mat Smt1 SMA2 Yuppentek 2008
 
Mid Fis Smt1 SMA2 Yuppentek 2008
Mid Fis Smt1 SMA2 Yuppentek 2008Mid Fis Smt1 SMA2 Yuppentek 2008
Mid Fis Smt1 SMA2 Yuppentek 2008
 

Dernier

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Dernier (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 

Gaya

  • 1. GAYA GESEK (Rumus) Gaya Gesek Gaya Gesek Statis Gaya Gesek Kinetik f = gaya gesek fs = gaya gesek statis fk = gaya gesek kinetik μ = koefisien gesekan μs = koefisien gesekan statis μk = koefisien gesekan kinetik N = gaya normal N = gaya normal N = gaya normal Gaya Gesek Statis pada bidang Miring Gaya Normal Gaya Penyebab Benda Bergerak Saat Benda akan Bergerak Koefisien gesekan statis Perlambatan Jarak Aplikasi Gaya Gesek (Contoh Soal) 1. Sebuah balok kayu diletakkan pada sebuah meja. Massa balok 4 kg, percepatan gravitasi 10 m/s 2, koefisien gesekan antara balok dan meja adalah 0,2 dan 0,4. Analisa apakah balok bergerak, tentukan besar gaya gesekan dan percepatan balok jika gaya tariknya: 6 N, 16 N, dan 20 N! Jawab: Berat balok  w = m . g = (4) (10) = 40 N Menentukan total gaya pada sumbu Y: © Aidia Propitious 1
  • 2. Menentukan gaya gesekan statik maksimum: Sehingga: P (6 N) < fs (16 N)  benda tidak bergerak. Sehingga: fs = 6 N dan a = 0 P (16 N) = fs (16 N)  benda tepat akan bergerak. Sehingga: fs maks = 16 N dan a = 0 P (20 N) > fs (16 N)  benda bergerak 2. Sebuah perusahaan ekspedisi barang, baru saja menurunkan sebuah peti 500 N dari truknya. Seorang pegawainya mengikatkan tali pada peti itu dan kemudian menyeret peti itu. Untuk menarik peti dari keadaan diam sampai tepat akan bergerak diperlukan gaya tarik horizontal 230 N. Begitu peti bergerak, dia hanya memerlukan gaya 200 N. Berapa koefisien gesekan statik dan kinetik antara permukaan peti dan jalan? Jawab: Berat balok  N = w = 500 N Peti tepat akan bergerak: Peti bergerak: Koefisien gesekan statik: Koefisien gesekan kinetik: 3. Jika sebuah kotak 10 kg ditarik dengan gaya 40 N membentuk sudut 30° sepanjang permukaan meja licin (gesekan diabaikan), hitunglah: a. Percepatan kotak b. Besar gaya normal yang dikerjakan permukaan meja pada balok Jawab: Berat kotak  N = w = m . g = (10)(10) = 100 N © Aidia Propitious 2
  • 3. 4. Dua balok kayu dengan massa masing-masing 80 kg dan 100 kg bersentuhan sisi sampingnya dan diam di atas lantai licin (gesekan diabaikan). Sebuah gaya 720 N dikerjakan pada balok 80 kg. Hitunglah: a. Percepatan sistem b. Gaya kontak yang dikerjakan tiap balok pada balok lainnya Jawab: Berat Balok 1  N1 = W = (80) (10) = 800 N Berat Balok 2  N2 = W = (100)(10) = 1000 N Balok 1: Balok 2: Dimana: Sehingga: 5. Seorang pemain ski meluncur dari keadaan diam pada bidang miring dengan kemiringan 37° (sin 37° = 0,6). Dengan menganggap koefisien gesekan kinetik 0,10 hitung: a. Percepatan pemain ski © Aidia Propitious 3
  • 4. b. Kelajuan pemain ski ketika bergerak selama 6 s Jawab: Komponen gaya berat: Wx = w . sin θ = m . g sin θ Wy = w . cos θ = m . g cos θ Pada sumbu Y orang tidak bergerak, sehingga berlaku hukum Newton I: Pada sumbu X, orang bergerak ke bawah dengan percepatan a sehingga berlaku hukum Newton II: Semua ruas dibagi m: Gunakan Rumus GLBB: (Soal Gaya) 1. Sebuah balok kayu 10 kg diletakkan di atas lantai kasar yang memiliki koefisien gesekan 0,3 dan 0,2. Tentukan gaya gesekan yang bekerja pada balok dan percepatan balok (g = 10 m/s 2), jika balok didorong dengan gaya horizontal: 15 N, 30 N, dan 40 N! 2. Sebuah balok kayu 10,4 kg diletakkan di atas lantai kasar, yang memiliki koefisien gesekan 0,4 dan 0,2. Balok itu ditarik dengan gaya miring ke atas 37° (sin 37° = 0,6) terhadap arah horizontal. Tentukan besar gaya gesekan dan percepatan balok jika besar P: 30 N, 40 N, dan 50 N! 3. Sebuah mobil sedan 1300 kg sedang bergerak. Jika koefisien gesekan antara ban dan permukaan jalan 0,04 dan 0,02, berapakah gaya horizontal yang dihasilkan mesinnya untuk menjaga mobil bergerak dengan kecepatan tetap? 4. Sebuah peti 25 kg diam pada sebuah lantai kasar. Gaya horizontal 80 N diperlukan untuk mengusahakan agar peti itu akan bergerak. Setelah balok bergerak, hanya diperlukan gaya 60 N untuk menjaga agar balok bergerak dengan kecepatan tetap. Hitunglah koefisien gesekan statis dan kinetis antara peti dan lantai! 5. Sebuah peti kecil dengan massa 8 kg diam di atas lantai licin. a. Berapa besarnya gaya tarik P (dengan sudut 37°) yang dapat memberikan kecepatan 7 m/s setelah balok menempuh jarak 4,9 m? b. Berapa besarnya gaya normal yang dikerjakan lantai pada balok? 6. Sebuah peti kecil dengan massa 6 kg bertumpu pada dua rodanya sedang melaju dengan kelajuan 4 m/s di atas lantai es horizontal. Jika tidak ada gesekan pada lantai es: a. Berapa besar gaya henti P yang membentuk sudut α (sin α = 5/13) yang mampu menghentikan peti setelah menempuh jarak 3,2 m? © Aidia Propitious 4
  • 5. b. Berapa besar gaya normal yang dikerjakan lantai es pada tiap roda peti? (Gaya normal pada tiap roda peti sama dengan setengah gaya normal total) 7. Dua balok kayu dengan massa masing-masing 20 kg dan 40 kg, bersentuhan sisi sampingnya dan diam di atas lantai licin (gesekan diabaikan). Sebuah gaya 120 N dikerjakan pada balok 40 kg. Hitung: Percepatan sistem dan Gaya kontak yang dikerjakan tiap balok pada balok lainnya! 8. Soal sama dengan No. 7 tetapi lantai kasar dengan koefisien gesekan knetik 0,1. 9. Sebuah balok kayu 50 kg diam di puncak sebuah bidang miring dengan ketinggian 5 m dan panjang lintasan miring 20 m. Jika gesekan pada bidang miring diabaikan dan g = 10 m/s 2: a. Berapa lama waktu yang diperlukan balok untuk meluncur ke dasar bidang miring? b. Hitung gaya yang dikerjakan bidang pada balok! 10. Sebuah balok 8 kg terletak pada bidang miring bersudut 37° yang licin (tanpa gesekan). Sebuah gaya P sejajar bidang dikerjakan pada balok dengan arah ke atas. (sin 37° = 0,6) Berapa besar gaya P jika balok bergerak: a. Dengan kecepatan tetap? b. Dengan percepatan 0,2 m/s2 ke atas? c. Dengan percepatan 0,2 m/s2 ke bawah? 11. Diketahui m1 = 1 kg, m2 = 4 kg. Balok m2 ditarik oleh gaya F. Koefisien gesekan statis antara balok m1 dan m2 adalah 0,5 dan koefisien gesekan kinetis antara balok m 2 dan bidang alas 0,2. Tentukan gaya F maksimum agar balok m1 tetap berada di atas balok m2 selama bergerak! 12. Sebuah balok 6 kg diam di puncak bidang miring yang memiliki sudut kemiringan 30° terhadap arah horisontal. Jika balok dibiarkan bebas, maka balok akan meluncur ke bawah bidang dan dalam waktu 2,5 s menempuh jarak 4 m. Hitung: a. Percepatan balok b. Koefisien gesekan kinetik antara bidang dan balok c. Gaya gesekan dan gaya normal yang bekerja pada balok 13. Sebuah balok kayu yang massanya 800 gram meluncur pada bidang datar dengan kecepatan 19,6 m/s. Jika koefisien gesekan kinetik antara bidang dan balok adalah 0,2, berapajah jauh dan lama balok itu bergerak? 14. Untuk menentukan koefisien gesekan kinetik sebuah permukaan horisontal terhadap kayu, sebuah balok kayu diluncurkan di atas permukaan itu dengan kecepatan 3 m/s. Amir mengukur panjang lintasan yang ditempuh balok sampai berhenti, dan dia mendapatkan hasil pengukuran 7,5 m. Jika g = 10 m/s2, tentukan koefisien gesekan permukaan itu! © Aidia Propitious 5
  • 6. GAYA GRAVITASI & PEGAS (Rumus) Hukum Gravitasi Newton F = gaya tarik menarik m = massa setiap benda G = tetapan gravitasi umum r = jarak antara kedua massa benda Benda dipengaruhi Dua benda Lain Medan Gravitasi g = gravitasi M = massa Bumi r = jarak benda ke pusat Bumi Kecepatan dan Periode Orbit Satelit v = kecepatan satelit M = massa Bumi r = jari-jari orbit satelit Gaya Pemulih Pada Pegas Pegas Disusun Seri Pegas Disusun Paralel (Contoh Soal) 1. Hitung gaya gravitasi antara dua benda yang bermassa 3 kg dan 4 kg yang terpisah sejauh 50 cm! Jawab: 2. Berapa besar gaya gravitasi bumi yang bekerja pada pesawat antariksa bermassa 2000 kg ketika pesawat itu sedang mengorbit pada ketinggian satu kali radius Bumi? Jawab: © Aidia Propitious 6
  • 7. Berat pesawat di permukaan Bumi: W = m . g = (2000) (10) = 20000 N Gunakan perbandingan gaya gravitasi di Bumi dan di Angkasa Sehingga: Maka: 3. Bumi dianggap berbentuk bola padat dengan radius rata-rata 6370 km. Jika percepatan gravitasi rata-rata di Bumi 10 m/s2, hitunglah massa Bumi! Jawab: 4. Hitung massa Matahari dengan menggunakan data bahwa periode Bumi mengitari Matahari adalah 3,15 x 107 s dan jarak Bumi ke Matahari 1,5 x 1011 m! Jawab: 5. Dua bintang yang masing-masing massanya M dan 4M terpisah pada jarak d. Tentukan letak bintang ketiga diukur dari M dimana resultan gaya gravitasi pada bintang tersebut sama dengan nol! Misalkan: Massa bintang ketiga = m Jarak bintang ketiga ke M = x  sehingga jarak bintang ketiga ke 4M = d - x Supaya resultan nol, maka F1 = F2 (Soal Gravitasi) 1. Hitung gaya tarik menarik antara dua buah proton dalam molekul hidrogen . Jarak pisah keduanya 7,4 x 10-10 m, dan massa proton = 1,67 x 10-27 kg! 2. Massa matahari 1,99 x 1030 kg, massa Uranus mUranus= 1,45 mBumi (mBumi = 5,98 x 1024 kg). Jika orbit Uranus mengitari matahari memiliki radius 19,2 Astronomical Units (1A.U = 1,5 x 10 8 km), berapakah gaya gravitasi matahari pada Uranus? 3. Jika medan gravitasi di Bumi 9,8 m/s2, tentukanlah besar medan gravitasi pada ketinggian R dari permukaan Bumi! (R = jari-jari Bumi) © Aidia Propitious 7
  • 8. 4. Dua benda A dan B masing-masing massanya 90 kg dan 40 kg. Kedua benda tersebut diletakkan pada jarak 5 m satu terhadap yang lain. Sebuah titik P terletak di antara kedua benda itu. Tentukanlah letak titik P tersebut dari benda A agar kuat medan gravitasi di P sama dengan nol! 5. Diketahui dua buah benda terpisah, m1 = 1027 kg, m2 = 0,5 x 1027 kg, dan jarak m1 ke m2 = 2 x 108 m. Jika titik A berada tepat diantara m 1 dan m2, tentukanlah besar medan gravitasi di titik A! 6. Diketahui jari-jari Bumi rata-rata 1,7 x 103 km dan massa Bulan adalah 7,3 x 10 22 kg, tentukanlah kuat medan gravitasi di permukaan Bumi! 7. Massa sebuah planet A 10 kali massa Bumi, sedangkan jari-jarinya 2 kali jari-jari Bumi. Jika berat Arif di permukaan Bumi adalah 500 N, berapakah berat Arif di permukaan planet A? 8. Sebuah satelit akan meluncur ke suatu titik di atas permukaan Bumi. Satelit tersebut akan digunakan untuk siaran TV, perkiraan cuaca, dan komunikasi. Hitunglah letak satelit diukur dari permukaan Bumi dan kecepatan satelit mengorbit Bumi! 9. Diketahui periode Venus mengelilingi Matahari 225 hari dan periode Bumi 360 hari. Jika jarak Bumi ke Matahari 1,5 x 1011 m, tentukan jarak Venus ke Matahari! 10. Planet A memiliki periode TA, planet B memiliki periode TB. Jika perbandingan jarak planet A terhadap jarak planet B ke Matahari adalah 4 : 9, berapakah nilai perbandingan periodenya? 11. Jarak Merkurius ke Matahari 58 juta km. Jika periode revolusi Mars yang berjarak 228 juta km dari Matahari adalah 687 hari, hitunglah periode Merkurius! 12. Periode revolusi Bumi mengelilingi Matahari adalah 1 tahun (365 hari). Jika jari-jari lintasan suatu planet mengelilingi Matahari dua kali jari-jari lintasan Bumi mengelilingi Matahari, tentukanlah periode planet tersebut! 13. Apabila jari-jari Bumi 6400 km, tetapan gravitasi 6,67 x 10 -11 Nm2/kg2, dan massa Bumi 5,97 x 1024 kg, tentukan kecepatan orbit sebuah satelit di ketinggian 1600 km dari permukaan Bumi! 14. Diketahui massa Bumi 81 kali massa Bulan dan jarak Bumi – Bulan 60 R, dengan R adalah jari-jari Bumi. Sebuah titik P berada pada garis hubung keduanya. Tentukan letak titik P dari pusat Bumi agar kuat medan gravitasi di P sama dengan nol! 15. Tentukanlah kelajuan yang harus dimiliki satelit buatan supaya dapat mengorbit di atas permukaan Bumi yang berbentuk lingkaran pada ketinggian ¾ jari-jari Bumi! (RBumi = 6370 km dan gBumi = 9,8 m/s2) (Contoh Soal Gaya Pegas) 1. Sebuah pegas panjang mula-mula 20 cm. Oleh karena ditarik dengan gaya 20 N, panjang pegas menjadi 25 cm. Tentukan konstanta pegas! Jawab: © Aidia Propitious 8
  • 9. 2. Sebuah pegas panjangnya 100 cm dan konstanta pegas sebesar 400 N/m. Jika pegas tersebut dipotong menjadi dua bagian sama panjang, kemudian diparalelkan, berapakah pertambahan panjang pegas jika digantungkan sebuah beban 2 kg? (g = 10m/s 2) Jawab: Panjang setelah dipotong = 100 : 2 = 50 cm Diparalel  kp = k + k’ = 1600 N/m Pertambahan panjang pegas: (Soal Gaya Pemulih Pada Pegas) 16. Sebuah pegas memiliki konstanta pegas 50 N/m. Berapakah pertambahan panjang pegas, jika pada pegas digantungkan beban yang massanya 4 kg? (g = 10 m/s 2) 17. Dua pegas masing-masing memiliki konstanta k = 1000 N/m dipasang seri. Jika pasangan kedua pegas ditarik dengan gaya 50 N, tentukanlah pertambahan panjangnya! 18. Dua pegas identik dipasang paralel. Pada kedua pegas diberi beban 10 kg sehingga kedua pegas tertekan 5 cm. Tentukanlah konstanta masing-masing pegas! (g = 10 m/s2) 19. Sebuah pegas memiliki konstanta sebesar 400 N/m. Jika pada pegas digantungkan sebuah beban dengan massa 2 kg. Hitunglah pertambahan panjang pegas! 20. Perhatikan gambar! Jika k1 = k2 = k3 = k, Jika k1 = 4 N/m, k2 = k3 = k4 = 2 hitunglah konstanta pegas N/m, k5 = 6 N/m, dan k6 = 4 N/m, penggantinya! hitunglah konstanta pegas pengganti! © Aidia Propitious 9