SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  15
Télécharger pour lire hors ligne
PENGERTIAN RESPIRASI
Respirasi dalam biologi adalah proses
mobilisasi energi yang dilakukan jasad hidup melalui
pemecahan senyawa berenergi tinggi (SET) untuk
digunakan dalam menjalankan fungsi hidup. Dalam
pengertian kegiatan kehidupan sehari-hari, respirasi
dapat disamakan dengan pernapasan. Namun,
istilah respirasi mencakup proses-proses yang juga
tidak tercakup pada istilah pernapasan. Respirasi
terjadi pada semua tingkatan organisme hidup,
mulai dari individu hingga satuan terkecil, sel.
Apabila pernapasan biasanya diasosiasikan dengan
penggunaan oksigen sebagai senyawa pemecah,
respirasi tidak melulu melibatkan oksigen.
RESPIRASI PADA HEWAN YAITU :
Sistem Pernapasan Porifera
Pada porifera, Air yg mengandung oksigen
masuk melalui pori-pori tubuhnya, kemudian
masuk melalui sel-sel permukaan tubuhnya, yaitu
koanosit secara difusi. Di dalam mitokondria pada
sel koanosit, oksigen digunakan untuk mengurai
molekul organik menjadi molekul anorganik yang
disertai perlepasan karbondioksida. Selanjutnya,
molekul karbondioksida bergerak berlawanan arah
menuju membran sel dan keluar menuju spongsol.
Air yg berada di spongsol digerakkan oleh flagelum
sel koanosit dan mengalir keluar melalui oskulum.
Sistem Pernapasan Coelenterata
Coelenterata tersusun dari dua lapisan sel,
yaitu lapisan luar dari ektoderm dan lapisan
dalam dari endoderm. Lapisan dalam disebut
epidermis dan lapisan luar disebut
gastrodermis. Pertukaran gas terjadi secara
difusi pada sel di luar tubuh yg bersentuhan
dengan air. Coelenterata memiliki alat bantu
pada gastrodermis yg disebut sifonoglifa.
Sistem Pernapasan Cacing
Cacing bernapas melalui permukaan
kulitnya yg disebut pernapasan integumenter.
Oksigen berdifusi ke dalam kapiler darah yg
terdapat pada kulit, kemudian oksigen diikat
oleh hemoglobin yg terkandung dalam darah
untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Gas hasil
respirasi, yaitu karbondioksida dikeluarkan dari
tubuh melalui permukaan kulit.
Sistem Pernapasan Serangga
Pada serangga, pertukaran gas dilakukan
dengan menggunakan trakea (anyaman tabung-
tabung yg berisi udara), sehingga disebut sistem
pembuluh trakea. Pertukaran udara dilakukan
melalui lubang-lubang pernapasan yg disebut
spirakel. Spirakel pada segmen pertama dan
ketiga, masing-masing terdapat satu pasang pada
tiap sisi dada dan delapan pasang lainnya terdapat
pada tiap sisi abdomen. Sprirakel dilindungi oleh
bulu-bulu halus yg berfungsi menahan debu dan
benda asing lainnya dari udara sebelum masuk ke
trakea.
Sistem Pernapasan Ikan
Alat pernapasan ikan adalah insang.
Beberapa ikan yg bertulang sejati, insangnya
memiliki tutup insang yg disebut operkulum
berfungsi untuk melindungi insang. Insang pada
ikan terdiri dari beberapa bagian, yaitu lengkung
insang berupa tulang rawan, rigi-rigi insang yg
tersusun oleh tulang berfungsi untuk menyaring air,
lembaran insang berbentuk seperti sisir yg banyak
mengandung arteri insang.
Pada beberapa jenis ikan, rongga insang
mengalami perluasan yg berlipat dan tidak
beraturan disebut labirin. Labirin berfungsi sebagai
tempat penyimpanan udara sehingga ikan ini
dapat hidup di air yg kadar oksigennya rendah.
Sistem Pernapasan Katak
Katak adalah salah satu jenis amfibi. Pada
fase larva hingga berumur 20 hari, alat pernapasan
katak adalah tiga pasang insang luar yg terletak
dibelakang kepala. Insang luar terdiri dari
lembaran-lembaran halus yg banyak mengandung
kapiler darah. Jika insang luar bergetar, air di
sekelilingnya akan bersikulasi sehingga oksigen yg
terlarut dalam air akan berdifusi kedalam kapiler
darah.
Bersamaan dengan pertumbuhan berudu,
terbentuk celah insang dan insang dalam yg
dilengkapi dengan tutup insang. Pada, celah
insangnya akan tertutup sehingga katak dewasa
bernafas dengan paru-paru. Selain dengan paru-
paru, katak dewasa bernapas dengan kulit saat di
air. Kulit katak sangat tipis dan basah sehingga
memudahkan difusi gas. Selain itu, kulit katak
banyak terdapat pembuluh kapiler.
Sistem Pernapasan Reptil
Alat pernapasan reptil adalah paru-paru.
Paru-paru reptil dikelilingi oleh rongga dada yg
dilindungi tulang rusuk. Tulang-tulang rusuk ini
dapat merapat dan merenggang secara
bergantian.
Sistem Pernapasan Burung
Alat pernapasan burung terdiri dari lubang
hidung (narses), yg berhubungan dengan
trakea, bronkus, dan paru-paru. Pada trakea
terdapat kantung suara atau siring yg melekat
pada dinding trakea. Siring memiliki selaput yg
akan bergetar dan menghasilkan bunyi jika ada
udara yg lewat. Trakea bercabang menjadi
bronkus kiri dan kanan.
Paru-paru burung dibungkus oleh selaput
paru-paru (pleura) dan berhubungan dengan
kantung-kantung udara (sakus pneumatikus).
Paru-paru burung tidak memiliki alveoli dan
sebagai gantinya adalah pembuluh-pembuluh
udara yg disebut parabronki. Saluran udara pada
parabronki bercabang-cabang, yaitu berupa
pembuluh kapiler udara yg letaknya berdampingan
dengan kapiler-kapiler darah.
Sebalinya, pengambilan udara pada saat
burung istirahat adalah sebagai berikut. Fase
inspirasi terjadi dengan diawalinya pergerakan
tulang rusuk ke depan sehingga rongga dada
membesar dan paru-paru mengembang. Hal
tersebut menyebabkan udara kaya akan oksigen
dapat masuk ke paru-paru. Sebagian lainnya
masuk ke kantung udara belakang. Udara yg
miskin oksigen akan masuk ke kantung udara
depan.
Fase ekspirasi terjadi saat rongga dada
mengecil dan diikuti mengecilnya paru-paru,
sehingga udara di dalam kantung udara akan
dikeluarkan melalui paru-paru. Oksigen akan diikat
oleh darah yg terdapat dalam pembuluh-pembuluh
kapiler pada pleura.
TERIMA KASIH 

Contenu connexe

Tendances

Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasanTata Jezuz
 
Sistem pernafasan XI IPA 2
Sistem pernafasan XI IPA 2Sistem pernafasan XI IPA 2
Sistem pernafasan XI IPA 2Khayris Rahmanto
 
54 lianda dwi astuti
54 lianda dwi astuti54 lianda dwi astuti
54 lianda dwi astutiliandadwi
 
240933692 makalah-sistem-respirasi-pada-hewan-vertebrata-dan-invertebrata
240933692 makalah-sistem-respirasi-pada-hewan-vertebrata-dan-invertebrata240933692 makalah-sistem-respirasi-pada-hewan-vertebrata-dan-invertebrata
240933692 makalah-sistem-respirasi-pada-hewan-vertebrata-dan-invertebrataReni Pratiwy
 
Biologi persentasi sistem pernapasan 2
Biologi persentasi sistem pernapasan 2 Biologi persentasi sistem pernapasan 2
Biologi persentasi sistem pernapasan 2 irzakhaira
 
Sistem pernapasan-manusia
Sistem pernapasan-manusiaSistem pernapasan-manusia
Sistem pernapasan-manusianufi akma
 
Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusi
Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusiPernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusi
Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusiOperator Warnet Vast Raha
 
Power point sistem penapasan
Power point sistem penapasanPower point sistem penapasan
Power point sistem penapasanRose Rose
 
Sistem Respirasi
Sistem RespirasiSistem Respirasi
Sistem RespirasiEga CF
 
Pernapasan pada Manusia dan Hewan
Pernapasan pada Manusia dan HewanPernapasan pada Manusia dan Hewan
Pernapasan pada Manusia dan Hewanrena alexandrea
 
Sist pernapasan
Sist pernapasanSist pernapasan
Sist pernapasanEn Jamilah
 
Kel 6 sistem respirasi vertebrata
Kel 6 sistem respirasi vertebrataKel 6 sistem respirasi vertebrata
Kel 6 sistem respirasi vertebratafeni gita safitri
 
Bab 7 sistem respirasi
Bab 7 sistem respirasiBab 7 sistem respirasi
Bab 7 sistem respirasiAhmad Ali
 

Tendances (17)

Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
Sistem pernafasan XI IPA 2
Sistem pernafasan XI IPA 2Sistem pernafasan XI IPA 2
Sistem pernafasan XI IPA 2
 
Biologi sistem pernapasan Manusia dan Hewan
Biologi sistem pernapasan Manusia dan HewanBiologi sistem pernapasan Manusia dan Hewan
Biologi sistem pernapasan Manusia dan Hewan
 
Sistem Respirasi Hewan
Sistem Respirasi HewanSistem Respirasi Hewan
Sistem Respirasi Hewan
 
Ppt. fisiologi hewan.
Ppt. fisiologi hewan.Ppt. fisiologi hewan.
Ppt. fisiologi hewan.
 
54 lianda dwi astuti
54 lianda dwi astuti54 lianda dwi astuti
54 lianda dwi astuti
 
240933692 makalah-sistem-respirasi-pada-hewan-vertebrata-dan-invertebrata
240933692 makalah-sistem-respirasi-pada-hewan-vertebrata-dan-invertebrata240933692 makalah-sistem-respirasi-pada-hewan-vertebrata-dan-invertebrata
240933692 makalah-sistem-respirasi-pada-hewan-vertebrata-dan-invertebrata
 
Biologi persentasi sistem pernapasan 2
Biologi persentasi sistem pernapasan 2 Biologi persentasi sistem pernapasan 2
Biologi persentasi sistem pernapasan 2
 
Sistem Pernapasan
Sistem PernapasanSistem Pernapasan
Sistem Pernapasan
 
Sistem pernapasan-manusia
Sistem pernapasan-manusiaSistem pernapasan-manusia
Sistem pernapasan-manusia
 
Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusi
Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusiPernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusi
Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusi
 
Power point sistem penapasan
Power point sistem penapasanPower point sistem penapasan
Power point sistem penapasan
 
Sistem Respirasi
Sistem RespirasiSistem Respirasi
Sistem Respirasi
 
Pernapasan pada Manusia dan Hewan
Pernapasan pada Manusia dan HewanPernapasan pada Manusia dan Hewan
Pernapasan pada Manusia dan Hewan
 
Sist pernapasan
Sist pernapasanSist pernapasan
Sist pernapasan
 
Kel 6 sistem respirasi vertebrata
Kel 6 sistem respirasi vertebrataKel 6 sistem respirasi vertebrata
Kel 6 sistem respirasi vertebrata
 
Bab 7 sistem respirasi
Bab 7 sistem respirasiBab 7 sistem respirasi
Bab 7 sistem respirasi
 

En vedette

Bab 7 sistem pernafasan
Bab 7 sistem pernafasanBab 7 sistem pernafasan
Bab 7 sistem pernafasanKevin Simbolon
 
Phylum cnidaria
Phylum cnidariaPhylum cnidaria
Phylum cnidariaAQhockey44
 
Presentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanPresentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanArika Sari
 
Filum platyhelminthes
Filum platyhelminthesFilum platyhelminthes
Filum platyhelminthesf1992
 
Animal classification invertebrates 5th grade
Animal classification invertebrates 5th gradeAnimal classification invertebrates 5th grade
Animal classification invertebrates 5th gradeisamadero79
 
Buku x bab 9 (Hewan (Animalia))
Buku x bab 9 (Hewan (Animalia))Buku x bab 9 (Hewan (Animalia))
Buku x bab 9 (Hewan (Animalia))Muhamad Toha
 
Unit 2. vertebrates and invertebrates animals
Unit 2. vertebrates and invertebrates animalsUnit 2. vertebrates and invertebrates animals
Unit 2. vertebrates and invertebrates animalsisapla37
 

En vedette (8)

Bab 7 sistem pernafasan
Bab 7 sistem pernafasanBab 7 sistem pernafasan
Bab 7 sistem pernafasan
 
Phylum cnidaria
Phylum cnidariaPhylum cnidaria
Phylum cnidaria
 
Presentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanPresentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasan
 
Filum platyhelminthes
Filum platyhelminthesFilum platyhelminthes
Filum platyhelminthes
 
Phylum Platyhelminthes
Phylum PlatyhelminthesPhylum Platyhelminthes
Phylum Platyhelminthes
 
Animal classification invertebrates 5th grade
Animal classification invertebrates 5th gradeAnimal classification invertebrates 5th grade
Animal classification invertebrates 5th grade
 
Buku x bab 9 (Hewan (Animalia))
Buku x bab 9 (Hewan (Animalia))Buku x bab 9 (Hewan (Animalia))
Buku x bab 9 (Hewan (Animalia))
 
Unit 2. vertebrates and invertebrates animals
Unit 2. vertebrates and invertebrates animalsUnit 2. vertebrates and invertebrates animals
Unit 2. vertebrates and invertebrates animals
 

Similaire à Kelompok 3 respirasi hewan

Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusi
Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusiPernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusi
Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusiOperator Warnet Vast Raha
 
Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusi
Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusiPernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusi
Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusiOperator Warnet Vast Raha
 
Mekanisme Respirasi Reptil
Mekanisme Respirasi ReptilMekanisme Respirasi Reptil
Mekanisme Respirasi ReptilMeinita Meinita
 
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)Muhammad Badar
 
54liandadwiastuti 120113060938-phpapp01
54liandadwiastuti 120113060938-phpapp0154liandadwiastuti 120113060938-phpapp01
54liandadwiastuti 120113060938-phpapp01MarrCenllon Hia
 
Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan saluran fitri ereke
Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan saluran fitri erekeAsuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan saluran fitri ereke
Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan saluran fitri erekeOperator Warnet Vast Raha
 
Sistem pernapasan burung (1)
Sistem pernapasan burung (1)Sistem pernapasan burung (1)
Sistem pernapasan burung (1)Dewi Pratiwi
 
Pertemuan 10 Respirasi.pdf
Pertemuan 10 Respirasi.pdfPertemuan 10 Respirasi.pdf
Pertemuan 10 Respirasi.pdfMazzRudy
 
Laporan praktikum biologi pernapasan
Laporan  praktikum  biologi pernapasanLaporan  praktikum  biologi pernapasan
Laporan praktikum biologi pernapasanHasanuddin University
 
Rpp sistem pernapasan manusia
Rpp sistem pernapasan manusiaRpp sistem pernapasan manusia
Rpp sistem pernapasan manusialubabatulfaizah
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptxEdwinFransiari
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptxArfelDariijstihar
 

Similaire à Kelompok 3 respirasi hewan (20)

Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusi
Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusiPernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusi
Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusi
 
Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusi
Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusiPernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusi
Pernapasan pada hewan tingkat rendah berlangsung secara difusi
 
Sistem pernapasan pada hewan 1
Sistem pernapasan pada hewan 1Sistem pernapasan pada hewan 1
Sistem pernapasan pada hewan 1
 
Sistem pernapasan pada hewan 1
Sistem pernapasan pada hewan 1Sistem pernapasan pada hewan 1
Sistem pernapasan pada hewan 1
 
Mekanisme Respirasi Reptil
Mekanisme Respirasi ReptilMekanisme Respirasi Reptil
Mekanisme Respirasi Reptil
 
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)
 
54liandadwiastuti 120113060938-phpapp01
54liandadwiastuti 120113060938-phpapp0154liandadwiastuti 120113060938-phpapp01
54liandadwiastuti 120113060938-phpapp01
 
Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan saluran fitri ereke
Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan saluran fitri erekeAsuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan saluran fitri ereke
Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan saluran fitri ereke
 
Sistem pernapasan burung (1)
Sistem pernapasan burung (1)Sistem pernapasan burung (1)
Sistem pernapasan burung (1)
 
BAB 7 SISTEM PERNAPASAN.pptx
BAB 7 SISTEM PERNAPASAN.pptxBAB 7 SISTEM PERNAPASAN.pptx
BAB 7 SISTEM PERNAPASAN.pptx
 
Pertemuan 10 Respirasi.pdf
Pertemuan 10 Respirasi.pdfPertemuan 10 Respirasi.pdf
Pertemuan 10 Respirasi.pdf
 
Laporan praktikum biologi pernapasan
Laporan  praktikum  biologi pernapasanLaporan  praktikum  biologi pernapasan
Laporan praktikum biologi pernapasan
 
Rpp
RppRpp
Rpp
 
Rpp sistem pernapasan manusia
Rpp sistem pernapasan manusiaRpp sistem pernapasan manusia
Rpp sistem pernapasan manusia
 
T2 s1p1
T2 s1p1T2 s1p1
T2 s1p1
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptx
 
Makalah sistem pernapasan 10
Makalah sistem pernapasan 10Makalah sistem pernapasan 10
Makalah sistem pernapasan 10
 
8 organ pernapasan pada manusia
8 organ pernapasan pada manusia8 organ pernapasan pada manusia
8 organ pernapasan pada manusia
 
8 organ pernapasan pada manusia
8 organ pernapasan pada manusia8 organ pernapasan pada manusia
8 organ pernapasan pada manusia
 

Plus de UNIB

Kelompok 5 bioteknologi
Kelompok 5 bioteknologiKelompok 5 bioteknologi
Kelompok 5 bioteknologiUNIB
 
Amphibi
AmphibiAmphibi
AmphibiUNIB
 
Repttil
RepttilRepttil
RepttilUNIB
 
Kingdom animalianew
Kingdom animalianewKingdom animalianew
Kingdom animalianewUNIB
 
Aves 2
Aves 2Aves 2
Aves 2UNIB
 
Ppt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaPpt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaUNIB
 
Kelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistemKelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistemUNIB
 
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa IndonesiaEjaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa IndonesiaUNIB
 
Ragam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaRagam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaUNIB
 
Pengertian hidrat
Pengertian hidratPengertian hidrat
Pengertian hidratUNIB
 
Filsafat pend
Filsafat pendFilsafat pend
Filsafat pendUNIB
 
Standar pengelolaan pendidikan
Standar pengelolaan pendidikanStandar pengelolaan pendidikan
Standar pengelolaan pendidikanUNIB
 
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan MengengahStandar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan MengengahUNIB
 
Kaidah-Kaidah Ushul Fiqih
Kaidah-Kaidah Ushul FiqihKaidah-Kaidah Ushul Fiqih
Kaidah-Kaidah Ushul FiqihUNIB
 
Proses Masuknya & Berkembangnya Islam di Indonesia
Proses Masuknya & Berkembangnya Islam di IndonesiaProses Masuknya & Berkembangnya Islam di Indonesia
Proses Masuknya & Berkembangnya Islam di IndonesiaUNIB
 
Pr fisika
Pr fisikaPr fisika
Pr fisikaUNIB
 
Makanan daerah
Makanan daerahMakanan daerah
Makanan daerahUNIB
 
Tempe
TempeTempe
TempeUNIB
 
Ragam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaRagam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaUNIB
 
Sejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa IndonesiaSejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa IndonesiaUNIB
 

Plus de UNIB (20)

Kelompok 5 bioteknologi
Kelompok 5 bioteknologiKelompok 5 bioteknologi
Kelompok 5 bioteknologi
 
Amphibi
AmphibiAmphibi
Amphibi
 
Repttil
RepttilRepttil
Repttil
 
Kingdom animalianew
Kingdom animalianewKingdom animalianew
Kingdom animalianew
 
Aves 2
Aves 2Aves 2
Aves 2
 
Ppt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaPpt biologi mamalia
Ppt biologi mamalia
 
Kelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistemKelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistem
 
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa IndonesiaEjaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
 
Ragam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaRagam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesia
 
Pengertian hidrat
Pengertian hidratPengertian hidrat
Pengertian hidrat
 
Filsafat pend
Filsafat pendFilsafat pend
Filsafat pend
 
Standar pengelolaan pendidikan
Standar pengelolaan pendidikanStandar pengelolaan pendidikan
Standar pengelolaan pendidikan
 
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan MengengahStandar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
 
Kaidah-Kaidah Ushul Fiqih
Kaidah-Kaidah Ushul FiqihKaidah-Kaidah Ushul Fiqih
Kaidah-Kaidah Ushul Fiqih
 
Proses Masuknya & Berkembangnya Islam di Indonesia
Proses Masuknya & Berkembangnya Islam di IndonesiaProses Masuknya & Berkembangnya Islam di Indonesia
Proses Masuknya & Berkembangnya Islam di Indonesia
 
Pr fisika
Pr fisikaPr fisika
Pr fisika
 
Makanan daerah
Makanan daerahMakanan daerah
Makanan daerah
 
Tempe
TempeTempe
Tempe
 
Ragam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaRagam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesia
 
Sejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa IndonesiaSejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa Indonesia
 

Dernier

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 

Dernier (20)

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 

Kelompok 3 respirasi hewan

  • 1. PENGERTIAN RESPIRASI Respirasi dalam biologi adalah proses mobilisasi energi yang dilakukan jasad hidup melalui pemecahan senyawa berenergi tinggi (SET) untuk digunakan dalam menjalankan fungsi hidup. Dalam pengertian kegiatan kehidupan sehari-hari, respirasi dapat disamakan dengan pernapasan. Namun, istilah respirasi mencakup proses-proses yang juga tidak tercakup pada istilah pernapasan. Respirasi terjadi pada semua tingkatan organisme hidup, mulai dari individu hingga satuan terkecil, sel. Apabila pernapasan biasanya diasosiasikan dengan penggunaan oksigen sebagai senyawa pemecah, respirasi tidak melulu melibatkan oksigen.
  • 2. RESPIRASI PADA HEWAN YAITU : Sistem Pernapasan Porifera Pada porifera, Air yg mengandung oksigen masuk melalui pori-pori tubuhnya, kemudian masuk melalui sel-sel permukaan tubuhnya, yaitu koanosit secara difusi. Di dalam mitokondria pada sel koanosit, oksigen digunakan untuk mengurai molekul organik menjadi molekul anorganik yang disertai perlepasan karbondioksida. Selanjutnya, molekul karbondioksida bergerak berlawanan arah menuju membran sel dan keluar menuju spongsol. Air yg berada di spongsol digerakkan oleh flagelum sel koanosit dan mengalir keluar melalui oskulum.
  • 3. Sistem Pernapasan Coelenterata Coelenterata tersusun dari dua lapisan sel, yaitu lapisan luar dari ektoderm dan lapisan dalam dari endoderm. Lapisan dalam disebut epidermis dan lapisan luar disebut gastrodermis. Pertukaran gas terjadi secara difusi pada sel di luar tubuh yg bersentuhan dengan air. Coelenterata memiliki alat bantu pada gastrodermis yg disebut sifonoglifa.
  • 4. Sistem Pernapasan Cacing Cacing bernapas melalui permukaan kulitnya yg disebut pernapasan integumenter. Oksigen berdifusi ke dalam kapiler darah yg terdapat pada kulit, kemudian oksigen diikat oleh hemoglobin yg terkandung dalam darah untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Gas hasil respirasi, yaitu karbondioksida dikeluarkan dari tubuh melalui permukaan kulit.
  • 5. Sistem Pernapasan Serangga Pada serangga, pertukaran gas dilakukan dengan menggunakan trakea (anyaman tabung- tabung yg berisi udara), sehingga disebut sistem pembuluh trakea. Pertukaran udara dilakukan melalui lubang-lubang pernapasan yg disebut spirakel. Spirakel pada segmen pertama dan ketiga, masing-masing terdapat satu pasang pada tiap sisi dada dan delapan pasang lainnya terdapat pada tiap sisi abdomen. Sprirakel dilindungi oleh bulu-bulu halus yg berfungsi menahan debu dan benda asing lainnya dari udara sebelum masuk ke trakea.
  • 6. Sistem Pernapasan Ikan Alat pernapasan ikan adalah insang. Beberapa ikan yg bertulang sejati, insangnya memiliki tutup insang yg disebut operkulum berfungsi untuk melindungi insang. Insang pada ikan terdiri dari beberapa bagian, yaitu lengkung insang berupa tulang rawan, rigi-rigi insang yg tersusun oleh tulang berfungsi untuk menyaring air, lembaran insang berbentuk seperti sisir yg banyak mengandung arteri insang.
  • 7. Pada beberapa jenis ikan, rongga insang mengalami perluasan yg berlipat dan tidak beraturan disebut labirin. Labirin berfungsi sebagai tempat penyimpanan udara sehingga ikan ini dapat hidup di air yg kadar oksigennya rendah.
  • 8. Sistem Pernapasan Katak Katak adalah salah satu jenis amfibi. Pada fase larva hingga berumur 20 hari, alat pernapasan katak adalah tiga pasang insang luar yg terletak dibelakang kepala. Insang luar terdiri dari lembaran-lembaran halus yg banyak mengandung kapiler darah. Jika insang luar bergetar, air di sekelilingnya akan bersikulasi sehingga oksigen yg terlarut dalam air akan berdifusi kedalam kapiler darah.
  • 9. Bersamaan dengan pertumbuhan berudu, terbentuk celah insang dan insang dalam yg dilengkapi dengan tutup insang. Pada, celah insangnya akan tertutup sehingga katak dewasa bernafas dengan paru-paru. Selain dengan paru- paru, katak dewasa bernapas dengan kulit saat di air. Kulit katak sangat tipis dan basah sehingga memudahkan difusi gas. Selain itu, kulit katak banyak terdapat pembuluh kapiler.
  • 10. Sistem Pernapasan Reptil Alat pernapasan reptil adalah paru-paru. Paru-paru reptil dikelilingi oleh rongga dada yg dilindungi tulang rusuk. Tulang-tulang rusuk ini dapat merapat dan merenggang secara bergantian.
  • 11. Sistem Pernapasan Burung Alat pernapasan burung terdiri dari lubang hidung (narses), yg berhubungan dengan trakea, bronkus, dan paru-paru. Pada trakea terdapat kantung suara atau siring yg melekat pada dinding trakea. Siring memiliki selaput yg akan bergetar dan menghasilkan bunyi jika ada udara yg lewat. Trakea bercabang menjadi bronkus kiri dan kanan.
  • 12. Paru-paru burung dibungkus oleh selaput paru-paru (pleura) dan berhubungan dengan kantung-kantung udara (sakus pneumatikus). Paru-paru burung tidak memiliki alveoli dan sebagai gantinya adalah pembuluh-pembuluh udara yg disebut parabronki. Saluran udara pada parabronki bercabang-cabang, yaitu berupa pembuluh kapiler udara yg letaknya berdampingan dengan kapiler-kapiler darah.
  • 13. Sebalinya, pengambilan udara pada saat burung istirahat adalah sebagai berikut. Fase inspirasi terjadi dengan diawalinya pergerakan tulang rusuk ke depan sehingga rongga dada membesar dan paru-paru mengembang. Hal tersebut menyebabkan udara kaya akan oksigen dapat masuk ke paru-paru. Sebagian lainnya masuk ke kantung udara belakang. Udara yg miskin oksigen akan masuk ke kantung udara depan.
  • 14. Fase ekspirasi terjadi saat rongga dada mengecil dan diikuti mengecilnya paru-paru, sehingga udara di dalam kantung udara akan dikeluarkan melalui paru-paru. Oksigen akan diikat oleh darah yg terdapat dalam pembuluh-pembuluh kapiler pada pleura.