SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  45
Télécharger pour lire hors ligne
Amalia Hafifah
Amira Tuzzahra
Hartina Novianti
Mega selpia
Mutia Harsella
Okta Wulandari
Refi M ridha
Sarah Zoneka P.D
Zelin Agusriyalni
Kelompok 5
Ciri ciri mamalia
• Ciri-ciri umum:
1. Tubuhnya tertutup rambut, yang berfungsi untuk melindungi
tubuh dari pengaruh panas maupun dingin.
2. Pada betina terdapat kelenjar mammae (glandula mammae)
yang tumbuh baik.
3. Tetrapoda dengan anak yang diberi makan dari kelenjar susu
betina.
4. Diagfragma yang menventilasi paru-paru.
5. Mempunyai kantung amniotik.
6. Tubuh yang endoterm atau berdarah panas.
7. Bernafas melalui paru-paru.
8. Mempunyai cuping telinga.
9. Gigi umumnya terbagi menjadi empat tipe yaitu gigi seri, gigi
taring, gigi premolar, dan gigi molar.
• Ciri-ciri khusus:
1. Beberapa jenis mamalia mempunyai kelenjar lain
misalnya kelenjar bau dan kelenjar pipi.
2. Memiliki kantung pada mamalia marsupialia.
3. Memiliki alat gerak yang berupa dua pasang
tungkai, sepasang tungkai belakang dan sepasang
tangan, atau sepasang tungkai depan yang menyerupai
sirip, atau alat gerak yang menyerupai sayap.
4. Anggota gerak depan dapat bermodifikasi untuk
berlari, menggali lubang, berenang, dan terbang.
5. Pada jari-jarinya terdapat kuku, cakar, atau tracak.
6. Pada kulit terdapat banyak kelenjar minyak dan
kelenjar keringat.
Taksonomi Mamalia
•Kingdom : Animalia
•Sub-Kingsom : Metazoa
•Filum : Chordata
•Sub-Filum : Vertebrata
•Kelas : Mamalia
ORDO-ORDO DALAM MAMALIA
MONOTREMATA RODENTIA CETACEA
INSEKTIVORA LOGOMORPHA CHIROPTERA
CARNIVORA SIRENIA DERMOPTERA
MARSUPIALIA PROBOSOIDEA PINNIPEIDEA
PHOLIDOTA PERISSODACTYLA ARTIODACTYLA
PRIMATA
RODENTIA
Berukuran kecil sampai besar, kaki dengan 5 jari, terdapat sebuah gigi
seri atas yang besar, terkorak daerah wajah tidak berlubang-lubang,
dan tidak terdapat keping postorbital.
Salah satu contoh species dari ordo ini yaitu tikus rumah dengan ciri-
ciri sbb:
Tikus rumah (Rattus rattus) adalah hewan pengerat biasa yang mudah
dijumpai di rumah-rumah dengan ekor yang panjang dan pandai
memanjat serta melompat
CONTOH
MONOTREMATA (Mamalia Berparuh Dan Berkloaka)
CIRI-CIRI :
•Gigi hanya ada sebelum dewasa.
•Berparuh, bertelur, mengeram, tubuh berambut, tidak mempunyai
daun telinga (auricula atau pinnae).
•Hewan jantan mempunyai taji (berhubungan dengan kelenjar racun).
Penis hanya satu lewat sperma (urin tidak), testis dalam abdomen.
•Oviduk bermuara kedalam kloaka, ekor pipih.
•Hewan betina tidak beruterus dan tidak bervagina, tanpa puting susu
tetapi menyusui anaknya. Pemakan invertebrata yang hidup air.
CONTOH
PLATYPUS
•Tubuh platipus ditutupi bulu
berwarna coklat yang menjaga agar
tubuhnya tetap hangat.
•Platipus juga memiliki paruh seperti
bebek. Paruh ini digunakan sebagai
organ sensor
•Platipus jantan lebih besar hingga
3x betinanya. Pada kulit tertutup
rambut halus, yang terdiri dari dua
rambut, yaitu rambut panjang dan
rmbut pendek. Fungsi rambut
pendek berfungsi untuk melindungi
kulit supaya tidak basah.
CETACEA
Ciri-ciri:
Mirip sirenia, tidak ada daun telinga, tidak ada rambut,
tidak ada kelenjar-kelenjar di kulit. Tidak ada tungkai
belakang, tungkai depan disebut flipper seperti dayung.
Bentuk gigi semua sama dan tidak berlapisan email, atau
tidak bergigi. Jari lebih dari lima. Hidup di laut atau air
tawar, lambung terbagi menjadi 4.
CONTOH
PAUS BIRU
Bernapas dengan paru-paru, binatang ini
memiliki ekor mendatar sehingga mudah
muncul dipermukaan. Sering memancarkan
air yang berasal dari dua lubang hidungnya.
lubang hidung itu digunakan paus untuk
bernapas. Pada saat di air luang hidung
tersebut tertutup oleh katup supaya tidak
kemasukan air. Ikan ini termasuk paus
berdarah panas. Tubuhnya penuh emas,
hampir 1/3 dari tubuhnya adalah lemak.
Sirip dorsal paus biru kecil.
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Cetacea
Famili : Balaenopteridae
Genus : Balaenoptera
Spesies : B. musculus
INSEKTIVORA (mamalia pemakan insekta)
Berukuran sangat kecil sampai kecil, merupakan mamalia terestrial
yang hidup dilubang, dipohon atau amfibius,kaki pentadactyl,
giginya mempunyai puncak yang tajam, daerah olfaktori pada
kepala lebih panjang daripada pada daerah kranial, tidak ada
posorbital, tulang air mata tidak melebar ke wajah, dan biasanya
mempunyai taju paroccipital yang jelas.
LOGOMORPHA
Seperti rodentia tetapi gigi serinya 4 atau
lebih, gigi molare dapat tumbuh terus,
ekor pendek, kuat dapat digerakkan.
Salah satu contoh species dari ordo ini
yaitu kelinci sumatra dengan ciri-ciri sbb:
Kelinci Sumatra (Nesolagus netscheri),
juga dikenal dengan nama Kelinci
Sumatra telinga pendek atau Kelinci
belang Sumatra,
Nesolagus netscheri
CHIROPTERA (Mamalia Bersayap Tangan)
CIRI-CIRI :
•Pemakan buah-buahan di malam hari (nokturnal). Gigi runcing tajam, kaki
belakang lebih kecil, terdapat selaput antar jari-jari, dari tungkai depan hingga
tungkai belakang, berguna untuk terbang, denagn gerakan seperti sayap
burung.
Salah satu contoh species dari ordo ini yaitu kelelawar dengan ciri-ciri sbb:
Kelelawar adalah Mamalia (Binatang Menyusui) yang dapat terbang, dan
biasanya tinggal di gua-gua atau pepohonan yang tinggi.
Sayap yang dimiliki kelelawar sangat lentur, seperti kulit kelelawar itu sendiri
dan membentang diantara tulang-tulang jari kakinya sampai ke bagian
lengannya. Paa bagian ibu jari dari kaki-kaki kelelawar terdapat cakar yang
berfungsi untuk mendaki dibebatuan gua dan bergelantungan di pohon.
CONTOH
Myote sp
• Klasifikasi Kelelawar
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Chiroptera
Genus : Mytes
Species : Myote sp
Klasifikasi Beruang Kutub
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Carnivora
Famili : Carnivora
Genus : Carnivora
Spesies : U. maritimus
U. maritimus
CARNIVORA (Mamalia Pemakan Daging)
CIRI-CIRI :
Berukuran kecil sampai besar,kakinya mempunyai 4 atau 5 jari yang
bercakar melengkung dan tajam, mempunyai gigi seri tiga buah, terkorak
kuat dengan kranium yang membulat, dan tidak terdapat lempeng
postorbital.
Salah satu contoh species dari ordo ini yaitu beruang kutub dengan ciri-
ciri sbb:
Pada kulit tertutup lemak dan rambut putih, pada jantan fisiknya lebih
besar dibanding pada betina. Pada moncong berwarna hitam, dan pada
telapak kaki berwarna coklat
CONTOH
SIRENIA
Ciri-ciri:
Mirip cetacea, tidak ada daun telinga, tidak ada tungkai belakang. Tungkai
depan seperti dayung, kulit tebal sedikit rambut, dan hidup di laut atau di
air tawar.
Salah satu contoh species dari ordo ini yaitu sapi laut dengan ciri-ciri sbb:
Tubuh lebih membulat dibandingkn duyung, serta bulu pada manatees lebih
tebal dibandingkan duyung. Pada moncong tumbuh rambut atau seperti
kumis putih. . Sapi laut biasanya suka hidup di perairan dangkal dekat
pantai. Ukuran tubuhnya bisa sepanjang 7,6 meter dan warnanya kelabu
kecokelatan dengan pola polka dot samar.
DERMOPTERA (Mamalia Bersayap Kulit)
Ciri-ciri:
Berukuran kecil sampai medium, kaki-kakinya menyokong satu lipatan
otot yang melebar di daerah lateral diantara kaki muka dan kaki
belakang dari leher sampai ekor, giginya mempunyai puncak yang
tajam, tengkorak lebar dan gepeng, terdapat sebuah postorbital bar
yang tidak sempurna, tulang lachrymal tidak melebar samapi ke
muka, tidak terdapat taju paroksiputal, dan hanya terdapat di asia
tenggara. Salah satu contoh species dari ordo ini yaitu kubung
pelanduk sunda
CONTOH
Klasifikasi kubung
pelanduk sunda
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Dermoptera
Genus : Galeopterus
Species : G. variegatus
G. variegatus
MARSUPIALIA (Mamalia Berkantung)
Ciri-ciri:
Telur mempunyai makanan cadangan, anaknya lahir pada tahap
perkembangan yang masih awal, mempunyai kloaka yang dangkaldan
sebuah spinkter, otak tidak mempunyai korpus kallosum, terdapat satu set
gigi yang tidak diganti kecuali premolar terakhir, telinga biasanya
dilindungan dengan sebuah bulla yang dibentuk dari alispenoid.
Salah satu contoh species dari ordo ini yaitu wombat dengan ciri-ciri sbb:
Wombat adalah marsupial Australia yang berkaki pendek, berkaki empat
dan memiliki panjang kira-kira 1 meter dengan ekor yang sangat pendek
CONTOH
Klasifikasi Wombat
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Infrakelas : Marsupialia
Ordo : Diprotodontia
Famili : Vombatidae
Genus : Phascolomys
Species : Phascolomys sp
Phascolomys sp
PROBOSOIDEA (Mamalia Berproboscis)
Ciri-ciri:
Tubuh besar, mempunyai proboscis dengan dua lubang hidung,
dapat untuk memegang. Kepala besar, leher pendek, telinga lebar,
gigi seri atas dua buah yang tumbuh panjang, kaki lurus seperti
tiang, berat badan sekitar 300-350kg, dan umur dapat mencapai
50 tahun.
Salah satu contoh species dari ordo ini yaitu gajah sumatra
CONTOH
Klasifikasi gajah sumatra
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Probosoidea
Famili : Elephantidae
Genus : Elephas
Species : E. maximus
PINNIPEIDEA
Berukuran sedang sampai besar, jari-jarinya berselaput
smpurna, gigi seri pada belahan rahang bawah masing-
masing kurang dari 3 buah, terkorak mempunyai bagian
kranium yang lebih besar, dan tidak terdapat lempeng
postorbital.
Salah satu contoh species dari ordo ini yaitu anjing laut
CONTOH
Klsifikasi anjing laut
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Carnivora
Family : phocidae
Genus : Phoca
Species : Phoca vitalina
PHOLIDOTA (Mamalia Bersisik, Tak Bergigi)
Ciri-ciri:
Umumnya tak bergigi, tidak terdapat clavicula, tubuh dilindungi sisik dari
zat tanduk, bagian tubuh ventral berambut, makan semut, anai-anai, dan
dapat berpegangan dengan ekornya.
Salah satu contoh species dari ordo ini yaitu trenggiling
Bentuk tubuhnya memanjang, dengan lidah yang dapat dijulurkan hingga
sepertiga panjang tubuhnya untuk mencari semut di sarangnya.
Rambutnya termodifikasi menjadi semacam sisik besar yang tersusun
membentuk perisai berlapis sebagai alat perlindungan diri. Jika diganggu,
trenggiling akan menggulungkan badannya seperti bola. Ia dapat pula
mengebatkan ekornya, sehingga "sisik"nya dapat melukai kulit
pengganggunya.
CONTOH
Klasifikasi trenggiling
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Pholidota
Famili : Manidae
Genus : Manis
Species : M. javanica
PERISSODACTYLA (Mamalia Berjari Ganjil)
Ciri-ciri:
Telapak kaki berjari ganjil, dibungkus kuku dari zat tanduk, tidak
bertanduk, lambung sederhana, tidak memiliki vesicafellea (kantung
empedu).
Salah satu contoh species dari ordo ini yaitu badak sumatra dengan ciri-
ciri sbb:
Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) adalah satu-satunya badak
Asia dengan dua cula. Badak Sumatera juga dikenal memiliki rambut
terbanyak dibandingkan seluruh sub-spesies badak di dunia, sehingga
sering disebut hairy rhino (badak berambut). Ciri-ciri lainnya adalah
telinga yang besar, kulit berwarna coklat keabu-abuan atau kemerahan
sebagian besar ditutupi oleh rambut dan kerut di sekitar matanya.
CONTOH
Klasifikasi badaksumatra
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Perissodactyla
Famili : Rhinocerotidae
Genus : Dicerorhinus
Spesies : D. sumatrensis
ARTIODACTYLA (Mamalia Berjari Genap)
Ciri-ciri:
Digolongkan menjadi ruminansia dan non-ruminansia, ruminansia
mamalia memamah biak, kaki panjang, berjari genap, bertanduk,
tidak bertaring, lambung terbagi 4 kompartemen.
Non-ruminanasia, mamalia tidak memamah biak, lambung tidak
terbagi 4 kompartemen, bertaring, tidak bertanduk.
Salah satu contoh species dari ordo ini yaitu kambing
CONTOH
Klasifikasi kambing
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Artiodactyla
Famili : Bovidae
Genus : Capra
Spesies : C. a. hircus
PRIMATA
CIRI-CIRI :
Pada umumnya setiap melahirkan hanya satu anak, tangan dan kaki
berjari lima, berkuku dan dapat untuk memegang.
Salah satu contoh species dari ordo ini yaitu simpanse
Simpanse adalah anggota keluarga Hominidae, bersama dengan
gorila, manusia, dan orang utan. Dua spesies simpanse yang tersebut
diatas adalah spesies terdekat dengan spesies manusia semuanya
adalah termasuk suku Hominini (termasuk sub-suku Hominina yang
sudah punah). Simpanse adalah satu-satunya anggota sub-suku
Panina yang diketahui sampai saat ini.
CONTOH
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Primata
Famili : Hominidae
Genus : Pan
Species : Panstonglodytes
SISTEM SARAF
SISTEM
RESPIRASI
SISTEM
SIRKULASI
SISTEM
PENCERNAAN
SISTEM EKSRESI
SISTEM
REPRODUKSI
SISTEM SARAF
Sistem saraf pada mamalia, secara general memiliki tingkat
perkembangan yang lebih tinggi dari kelas lain. Serebrum
berukuran lebih besar jika dibandingkan keseluruhan bagian otak.
Serebellum juga berukuran lebih besar dan berlobus lateral 2 buah.
Lobus optikus ada 4 buah, setiap bagian lateralnya dibagi oleh alur
transversal menjadi lobus anterior dan posterior. Otak
(Encephalon) terdiri dari beberapa bagian yang hampir sama
dengan vertebrata yang lain, seperti prosencephalon, lobus
opticus, cerebellum dan medulla oblongata.
SISTEM
RESPIRASI
Alur-alur hidung mengandung tulang-tulang turbinal yang berkelok-
kelok yang memperluas permukaan olfaktori. Laring beratap sebuah
epiglottis yang mengandung pita-pita suara. Dua paru-paru masing-
masing dalam ruang pleura yang terpisah. Fase aktif dalam
pernapasan adalah inspirasi yang diikuti oleh depresi (perataan)
dari diafragma dan elevasi dari tulang-tulang iga (dengan gerakan
melengkung keluar).
SISTEM
SIRKULASI
Jantung berbilik empat pada mammalia mempunyai dua atria
dan dua ventrikel yang terpisah secara sempurna. Terdapat
sirkulasi ganda (sirkuit sistemik dan pulmoner). Pengiriman
oksigen ke seluruh tubuh akan semakin meningkat karena tidak
ada pencampuran darah yang kaya akan oksigen dengan yang
miskin oksigen, jadi lebih sempurna dari reptile. Sebgai hewan
endaotermik, mammalia memerlukan lebih banyak oksigen per
gram bobot tubuhnya dibandingkan dengan vertebratalain
dengan ukuran tubuh yang sama.
SISTEM
PENCERNAAN
Sistem pencernaan terdiri dari kelenjar pencernaan dan organ
pencernaan. Kelenjar pencernaannya terdiri dari 4 pasang kelenjar
ludah: paratiroid, infaorbital, submaksilari, dan sublingual. Terdapat
kantunga empedu dengan saluran empedu dan saluran getah
pancreas yang bermuara dalam duodenum. Sekum (caecum)
berdinding tipis, panjangnya kira-kira 50 cm, mempunyai appendiks
vermiformis (umbai cacing) yang bentuknya seperti jari. Sedangkan
organ pencernaannnya terdiri dari mulut, kerongkongan,
ventriculus, duodenum, ileum, rectum, dan anus.
SISTEM EKSRESI
Ginjal berbentuk seperti biji kacang, ruang median ginjal yang
disebut pelvis renalis berhubungan dengan kandung kemih
melalui ureter. Dari kandung kemih mengeluarkan uretra yang
akan mngeluarkan urin melalui saluran urin. Mammalia dominan
sudah memiliki saluran yang terpisah, tidak seperti hewan
vertebrata lain yang menggunakan kloaka. Mammalia memiliki
saluran pembuangan sisa pencernaan melalui anus, urin melalui
uretra, dan saluran reproduksi melalui vagina dan penis.
SISTEM REPRODUKSI
Hewan mammalia melakukan fertilisasi internal, perkembangan embrio terjadi di
dalam uterus, dengan lama masa kandungan yang bervariasi tergantung pada jenis
hewannya, seperti pada kelinci masa kehamilannya sekitar 30 hari. Berdasarkan cara
reproduksi dan perkembangan fetusnya, beberapa mammalian memiliki tingkatan-
tingkatan dari yang rendah sampai yang tinggi. Pada mammalian rendah, seperti
Ordo Monotremata (platypus) dan Ordo Marsupialia (opossum dan kangguru),
platypus masih bertelur dan mengerami telurnya. Sedangkan pada kangguru yang
telurnya sangat kecil itu berkembang dalam uterus selama beberapa hari, larva yang
kemudian menetas segera keluar dari uterus dan masuk dalam kantong perut
(marsupium) dan menghisap air susu dari puting-puting induknya. Pada mamalia
yang lebih tinggi tingkatannya, zygot yang berkembang menjadi embrio dan
kemudian tumbuh menjadi fetus tinggal dalam uterus untuk waktu yang lebih lama.
Sistem sirkulasi dan nutrisinya dihubungkan melalui plasenta yang mengangkut
nutrisi dari tubuh induknya.
CARA HIDUP
Pada umumnya mammalia melahirkan anaknya (vivipar) dan kemudian
menyusui anaknya saampai anaknya mandiri. Beberapa perkecualian, misalnya :
pada hewan paruh bebek (Platypus), bertelur, setelah menetas anaknya baru
disusui. Pada hewan berkantung (Marsupialia), contoh : kanguru, anaknya lahir
muda (amat prematur) kemudian merayap masuk, kantung induknya, mencari
putting susu, kemudian menyusui dalam kantung sampai mandiri.
Semua jenis mamalia, misalnya sapi, kambing dan marmut merupakan
hewan vivipar (kecuali Platypus). Mamalia jantan dan betina memiliki alat kelamin
luar, sehingga pembuahannya bersifat internal. Sebelum terjadi pembuahan
internal, mamalia jantan mengawini mamalia betina dengan cara memasukkan alat
kelamin jantan (penis) ke dalam liang alat kelamin betina (vagina). Ovarium
menghasilkan ovum yang kemudian bergerak di sepanjang oviduk menuju uterus.
Setelah uterus, terdapat serviks (liang rahim) yang berakhir pada vagina.
Testis berisi sperma, berjumlah sepasang dan terletak dalam
skrotum. Sperma yang dihasilkan testis disalurkan melalui vas deferens
yang bersatu dengan ureter. Pada pangkal ureter juga bermuara saluran
prostat dari kelenjar prostat. Kelenjar prostat menghasilkan cairan yang
merupakan media tempat hidup sperma.
Sperma yang telah masuk ke dalam serviks akan bergerak
menuju uterus dan oviduk untuk mencari ovum. Ovum yang telah
dibuahi sperma akan membentuk zigot yang selanjutnya akan menempel
pada dinding uterus. Zigot akan berkembang menjadi embrio dan fetus.
Selama proses pertumbuhan dan perkembangan zigot menjadi fetus,
zigot membutuhkan banyak zat makanan dan oksigen yang diperoleh
dari uterus induk dengan perantara plasenta (ari-ari) dan tali pusar
LANJUTAN…
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT 

Contenu connexe

Tendances

Coelenterata meandrina meandrites
Coelenterata meandrina meandritesCoelenterata meandrina meandrites
Coelenterata meandrina meandritesSinggih Azwar Anas
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun DaunAgustin Dian Kartikasari
 
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannyaLaporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannyaMaedy Ripani
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisPPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisAgustin Dian Kartikasari
 
SISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATA
SISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATASISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATA
SISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATAnurahlina08
 
Kelompok 4 sub phylum chepalocordata
Kelompok 4 sub phylum chepalocordataKelompok 4 sub phylum chepalocordata
Kelompok 4 sub phylum chepalocordataf' yagami
 
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi SetiyanaLaporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyanadewisetiyana52
 
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiBab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiNana Citra
 

Tendances (20)

Kelas chondrichthyes
Kelas chondrichthyesKelas chondrichthyes
Kelas chondrichthyes
 
Laporan Praktikum 2 Osteichtyes
Laporan Praktikum 2 OsteichtyesLaporan Praktikum 2 Osteichtyes
Laporan Praktikum 2 Osteichtyes
 
Coelenterata meandrina meandrites
Coelenterata meandrina meandritesCoelenterata meandrina meandrites
Coelenterata meandrina meandrites
 
Subfilum chelicerata
Subfilum chelicerataSubfilum chelicerata
Subfilum chelicerata
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
 
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannyaLaporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
 
Praktikum amfibi
Praktikum amfibiPraktikum amfibi
Praktikum amfibi
 
Anatomi daun
Anatomi daunAnatomi daun
Anatomi daun
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisPPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
 
SISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATA
SISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATASISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATA
SISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATA
 
Kelompok 4 sub phylum chepalocordata
Kelompok 4 sub phylum chepalocordataKelompok 4 sub phylum chepalocordata
Kelompok 4 sub phylum chepalocordata
 
Laporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 AmphibiaLaporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 Amphibia
 
Euspongia sp
Euspongia spEuspongia sp
Euspongia sp
 
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi SetiyanaLaporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
 
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiBab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
 
Reptil
ReptilReptil
Reptil
 
PPT INVERTEBRATA
PPT INVERTEBRATAPPT INVERTEBRATA
PPT INVERTEBRATA
 
Bab 9. Reptil
Bab 9. ReptilBab 9. Reptil
Bab 9. Reptil
 
Aves
AvesAves
Aves
 

En vedette (20)

Ppt mamalia
Ppt mamaliaPpt mamalia
Ppt mamalia
 
Klasifikasi mamaliaa
Klasifikasi mamaliaaKlasifikasi mamaliaa
Klasifikasi mamaliaa
 
Mamalia
MamaliaMamalia
Mamalia
 
Mamalia Presentasi Biologi
Mamalia Presentasi BiologiMamalia Presentasi Biologi
Mamalia Presentasi Biologi
 
PPT ANIMALIA
PPT ANIMALIAPPT ANIMALIA
PPT ANIMALIA
 
Ppt aves jumi
Ppt aves jumiPpt aves jumi
Ppt aves jumi
 
Mamalia dan aves
Mamalia dan avesMamalia dan aves
Mamalia dan aves
 
Mamalia & Pisces
Mamalia & PiscesMamalia & Pisces
Mamalia & Pisces
 
Amfibi
AmfibiAmfibi
Amfibi
 
Makalah Sistem Reproduksi Mamalia
Makalah Sistem Reproduksi MamaliaMakalah Sistem Reproduksi Mamalia
Makalah Sistem Reproduksi Mamalia
 
Presentasi mamalia 6 a
Presentasi mamalia 6 aPresentasi mamalia 6 a
Presentasi mamalia 6 a
 
Avertebrata aves
Avertebrata avesAvertebrata aves
Avertebrata aves
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Biologi aves
Biologi avesBiologi aves
Biologi aves
 
Kingdom Animalia
Kingdom AnimaliaKingdom Animalia
Kingdom Animalia
 
Animal Kingdom
Animal KingdomAnimal Kingdom
Animal Kingdom
 
Mamalia
MamaliaMamalia
Mamalia
 
Tugas biologi (coelenterata & amfibi).ppt
Tugas biologi (coelenterata & amfibi).pptTugas biologi (coelenterata & amfibi).ppt
Tugas biologi (coelenterata & amfibi).ppt
 
uas media teknologi ppt vertebrata
uas media teknologi ppt vertebratauas media teknologi ppt vertebrata
uas media teknologi ppt vertebrata
 
Kelompok 11 super kelas aves
Kelompok 11 super kelas avesKelompok 11 super kelas aves
Kelompok 11 super kelas aves
 

Similaire à Ppt biologi mamalia (20)

Mamals
MamalsMamals
Mamals
 
Hewan mamalia
Hewan mamaliaHewan mamalia
Hewan mamalia
 
Modul mammals Bu Hernawati
Modul mammals Bu HernawatiModul mammals Bu Hernawati
Modul mammals Bu Hernawati
 
Mamalia
MamaliaMamalia
Mamalia
 
Hewan mamalia
Hewan mamaliaHewan mamalia
Hewan mamalia
 
Vertebrata
VertebrataVertebrata
Vertebrata
 
carnivora dan proboscidea
carnivora dan proboscidea carnivora dan proboscidea
carnivora dan proboscidea
 
kingdom Coordata
kingdom Coordata kingdom Coordata
kingdom Coordata
 
Amphibia, reptilia & pisces
Amphibia, reptilia & piscesAmphibia, reptilia & pisces
Amphibia, reptilia & pisces
 
Amphibia
AmphibiaAmphibia
Amphibia
 
Kelompok 2 neornithes
Kelompok 2 neornithesKelompok 2 neornithes
Kelompok 2 neornithes
 
Makalah sisver revisi 2013
Makalah sisver revisi 2013Makalah sisver revisi 2013
Makalah sisver revisi 2013
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
Phylum mollusca
Phylum molluscaPhylum mollusca
Phylum mollusca
 
Arthropoda 2.pptx
Arthropoda 2.pptxArthropoda 2.pptx
Arthropoda 2.pptx
 
REPTIL
REPTILREPTIL
REPTIL
 
Exopter
ExopterExopter
Exopter
 
Ordo orthoptera
Ordo orthopteraOrdo orthoptera
Ordo orthoptera
 
Ordo orthoptera
Ordo orthopteraOrdo orthoptera
Ordo orthoptera
 
Primata
PrimataPrimata
Primata
 

Plus de UNIB

Kelompok 5 bioteknologi
Kelompok 5 bioteknologiKelompok 5 bioteknologi
Kelompok 5 bioteknologiUNIB
 
Amphibi
AmphibiAmphibi
AmphibiUNIB
 
Repttil
RepttilRepttil
RepttilUNIB
 
Kingdom animalianew
Kingdom animalianewKingdom animalianew
Kingdom animalianewUNIB
 
Aves 2
Aves 2Aves 2
Aves 2UNIB
 
Kelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistemKelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistemUNIB
 
Kelompok 3 respirasi hewan
Kelompok 3 respirasi hewanKelompok 3 respirasi hewan
Kelompok 3 respirasi hewanUNIB
 
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa IndonesiaEjaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa IndonesiaUNIB
 
Ragam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaRagam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaUNIB
 
Pengertian hidrat
Pengertian hidratPengertian hidrat
Pengertian hidratUNIB
 
Filsafat pend
Filsafat pendFilsafat pend
Filsafat pendUNIB
 
Standar pengelolaan pendidikan
Standar pengelolaan pendidikanStandar pengelolaan pendidikan
Standar pengelolaan pendidikanUNIB
 
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan MengengahStandar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan MengengahUNIB
 
Kaidah-Kaidah Ushul Fiqih
Kaidah-Kaidah Ushul FiqihKaidah-Kaidah Ushul Fiqih
Kaidah-Kaidah Ushul FiqihUNIB
 
Proses Masuknya & Berkembangnya Islam di Indonesia
Proses Masuknya & Berkembangnya Islam di IndonesiaProses Masuknya & Berkembangnya Islam di Indonesia
Proses Masuknya & Berkembangnya Islam di IndonesiaUNIB
 
Pr fisika
Pr fisikaPr fisika
Pr fisikaUNIB
 
Makanan daerah
Makanan daerahMakanan daerah
Makanan daerahUNIB
 
Tempe
TempeTempe
TempeUNIB
 
Ragam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaRagam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaUNIB
 
Sejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa IndonesiaSejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa IndonesiaUNIB
 

Plus de UNIB (20)

Kelompok 5 bioteknologi
Kelompok 5 bioteknologiKelompok 5 bioteknologi
Kelompok 5 bioteknologi
 
Amphibi
AmphibiAmphibi
Amphibi
 
Repttil
RepttilRepttil
Repttil
 
Kingdom animalianew
Kingdom animalianewKingdom animalianew
Kingdom animalianew
 
Aves 2
Aves 2Aves 2
Aves 2
 
Kelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistemKelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistem
 
Kelompok 3 respirasi hewan
Kelompok 3 respirasi hewanKelompok 3 respirasi hewan
Kelompok 3 respirasi hewan
 
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa IndonesiaEjaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
 
Ragam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaRagam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesia
 
Pengertian hidrat
Pengertian hidratPengertian hidrat
Pengertian hidrat
 
Filsafat pend
Filsafat pendFilsafat pend
Filsafat pend
 
Standar pengelolaan pendidikan
Standar pengelolaan pendidikanStandar pengelolaan pendidikan
Standar pengelolaan pendidikan
 
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan MengengahStandar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
 
Kaidah-Kaidah Ushul Fiqih
Kaidah-Kaidah Ushul FiqihKaidah-Kaidah Ushul Fiqih
Kaidah-Kaidah Ushul Fiqih
 
Proses Masuknya & Berkembangnya Islam di Indonesia
Proses Masuknya & Berkembangnya Islam di IndonesiaProses Masuknya & Berkembangnya Islam di Indonesia
Proses Masuknya & Berkembangnya Islam di Indonesia
 
Pr fisika
Pr fisikaPr fisika
Pr fisika
 
Makanan daerah
Makanan daerahMakanan daerah
Makanan daerah
 
Tempe
TempeTempe
Tempe
 
Ragam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaRagam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesia
 
Sejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa IndonesiaSejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa Indonesia
 

Dernier

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 

Dernier (20)

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 

Ppt biologi mamalia

  • 1.
  • 2. Amalia Hafifah Amira Tuzzahra Hartina Novianti Mega selpia Mutia Harsella Okta Wulandari Refi M ridha Sarah Zoneka P.D Zelin Agusriyalni Kelompok 5
  • 3. Ciri ciri mamalia • Ciri-ciri umum: 1. Tubuhnya tertutup rambut, yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari pengaruh panas maupun dingin. 2. Pada betina terdapat kelenjar mammae (glandula mammae) yang tumbuh baik. 3. Tetrapoda dengan anak yang diberi makan dari kelenjar susu betina. 4. Diagfragma yang menventilasi paru-paru. 5. Mempunyai kantung amniotik. 6. Tubuh yang endoterm atau berdarah panas. 7. Bernafas melalui paru-paru. 8. Mempunyai cuping telinga. 9. Gigi umumnya terbagi menjadi empat tipe yaitu gigi seri, gigi taring, gigi premolar, dan gigi molar.
  • 4. • Ciri-ciri khusus: 1. Beberapa jenis mamalia mempunyai kelenjar lain misalnya kelenjar bau dan kelenjar pipi. 2. Memiliki kantung pada mamalia marsupialia. 3. Memiliki alat gerak yang berupa dua pasang tungkai, sepasang tungkai belakang dan sepasang tangan, atau sepasang tungkai depan yang menyerupai sirip, atau alat gerak yang menyerupai sayap. 4. Anggota gerak depan dapat bermodifikasi untuk berlari, menggali lubang, berenang, dan terbang. 5. Pada jari-jarinya terdapat kuku, cakar, atau tracak. 6. Pada kulit terdapat banyak kelenjar minyak dan kelenjar keringat.
  • 5. Taksonomi Mamalia •Kingdom : Animalia •Sub-Kingsom : Metazoa •Filum : Chordata •Sub-Filum : Vertebrata •Kelas : Mamalia
  • 6. ORDO-ORDO DALAM MAMALIA MONOTREMATA RODENTIA CETACEA INSEKTIVORA LOGOMORPHA CHIROPTERA CARNIVORA SIRENIA DERMOPTERA MARSUPIALIA PROBOSOIDEA PINNIPEIDEA PHOLIDOTA PERISSODACTYLA ARTIODACTYLA PRIMATA
  • 7. RODENTIA Berukuran kecil sampai besar, kaki dengan 5 jari, terdapat sebuah gigi seri atas yang besar, terkorak daerah wajah tidak berlubang-lubang, dan tidak terdapat keping postorbital. Salah satu contoh species dari ordo ini yaitu tikus rumah dengan ciri- ciri sbb: Tikus rumah (Rattus rattus) adalah hewan pengerat biasa yang mudah dijumpai di rumah-rumah dengan ekor yang panjang dan pandai memanjat serta melompat CONTOH
  • 8. MONOTREMATA (Mamalia Berparuh Dan Berkloaka) CIRI-CIRI : •Gigi hanya ada sebelum dewasa. •Berparuh, bertelur, mengeram, tubuh berambut, tidak mempunyai daun telinga (auricula atau pinnae). •Hewan jantan mempunyai taji (berhubungan dengan kelenjar racun). Penis hanya satu lewat sperma (urin tidak), testis dalam abdomen. •Oviduk bermuara kedalam kloaka, ekor pipih. •Hewan betina tidak beruterus dan tidak bervagina, tanpa puting susu tetapi menyusui anaknya. Pemakan invertebrata yang hidup air. CONTOH
  • 9. PLATYPUS •Tubuh platipus ditutupi bulu berwarna coklat yang menjaga agar tubuhnya tetap hangat. •Platipus juga memiliki paruh seperti bebek. Paruh ini digunakan sebagai organ sensor •Platipus jantan lebih besar hingga 3x betinanya. Pada kulit tertutup rambut halus, yang terdiri dari dua rambut, yaitu rambut panjang dan rmbut pendek. Fungsi rambut pendek berfungsi untuk melindungi kulit supaya tidak basah.
  • 10.
  • 11. CETACEA Ciri-ciri: Mirip sirenia, tidak ada daun telinga, tidak ada rambut, tidak ada kelenjar-kelenjar di kulit. Tidak ada tungkai belakang, tungkai depan disebut flipper seperti dayung. Bentuk gigi semua sama dan tidak berlapisan email, atau tidak bergigi. Jari lebih dari lima. Hidup di laut atau air tawar, lambung terbagi menjadi 4. CONTOH
  • 12. PAUS BIRU Bernapas dengan paru-paru, binatang ini memiliki ekor mendatar sehingga mudah muncul dipermukaan. Sering memancarkan air yang berasal dari dua lubang hidungnya. lubang hidung itu digunakan paus untuk bernapas. Pada saat di air luang hidung tersebut tertutup oleh katup supaya tidak kemasukan air. Ikan ini termasuk paus berdarah panas. Tubuhnya penuh emas, hampir 1/3 dari tubuhnya adalah lemak. Sirip dorsal paus biru kecil. Filum : Chordata Kelas : Mammalia Ordo : Cetacea Famili : Balaenopteridae Genus : Balaenoptera Spesies : B. musculus
  • 13. INSEKTIVORA (mamalia pemakan insekta) Berukuran sangat kecil sampai kecil, merupakan mamalia terestrial yang hidup dilubang, dipohon atau amfibius,kaki pentadactyl, giginya mempunyai puncak yang tajam, daerah olfaktori pada kepala lebih panjang daripada pada daerah kranial, tidak ada posorbital, tulang air mata tidak melebar ke wajah, dan biasanya mempunyai taju paroccipital yang jelas.
  • 14. LOGOMORPHA Seperti rodentia tetapi gigi serinya 4 atau lebih, gigi molare dapat tumbuh terus, ekor pendek, kuat dapat digerakkan. Salah satu contoh species dari ordo ini yaitu kelinci sumatra dengan ciri-ciri sbb: Kelinci Sumatra (Nesolagus netscheri), juga dikenal dengan nama Kelinci Sumatra telinga pendek atau Kelinci belang Sumatra, Nesolagus netscheri
  • 15. CHIROPTERA (Mamalia Bersayap Tangan) CIRI-CIRI : •Pemakan buah-buahan di malam hari (nokturnal). Gigi runcing tajam, kaki belakang lebih kecil, terdapat selaput antar jari-jari, dari tungkai depan hingga tungkai belakang, berguna untuk terbang, denagn gerakan seperti sayap burung. Salah satu contoh species dari ordo ini yaitu kelelawar dengan ciri-ciri sbb: Kelelawar adalah Mamalia (Binatang Menyusui) yang dapat terbang, dan biasanya tinggal di gua-gua atau pepohonan yang tinggi. Sayap yang dimiliki kelelawar sangat lentur, seperti kulit kelelawar itu sendiri dan membentang diantara tulang-tulang jari kakinya sampai ke bagian lengannya. Paa bagian ibu jari dari kaki-kaki kelelawar terdapat cakar yang berfungsi untuk mendaki dibebatuan gua dan bergelantungan di pohon. CONTOH
  • 16. Myote sp • Klasifikasi Kelelawar Kerajaan : Animalia Filum : Chordata Kelas : Mammalia Ordo : Chiroptera Genus : Mytes Species : Myote sp
  • 17. Klasifikasi Beruang Kutub Kerajaan : Animalia Filum : Chordata Kelas : Mammalia Ordo : Carnivora Famili : Carnivora Genus : Carnivora Spesies : U. maritimus U. maritimus
  • 18. CARNIVORA (Mamalia Pemakan Daging) CIRI-CIRI : Berukuran kecil sampai besar,kakinya mempunyai 4 atau 5 jari yang bercakar melengkung dan tajam, mempunyai gigi seri tiga buah, terkorak kuat dengan kranium yang membulat, dan tidak terdapat lempeng postorbital. Salah satu contoh species dari ordo ini yaitu beruang kutub dengan ciri- ciri sbb: Pada kulit tertutup lemak dan rambut putih, pada jantan fisiknya lebih besar dibanding pada betina. Pada moncong berwarna hitam, dan pada telapak kaki berwarna coklat CONTOH
  • 19. SIRENIA Ciri-ciri: Mirip cetacea, tidak ada daun telinga, tidak ada tungkai belakang. Tungkai depan seperti dayung, kulit tebal sedikit rambut, dan hidup di laut atau di air tawar. Salah satu contoh species dari ordo ini yaitu sapi laut dengan ciri-ciri sbb: Tubuh lebih membulat dibandingkn duyung, serta bulu pada manatees lebih tebal dibandingkan duyung. Pada moncong tumbuh rambut atau seperti kumis putih. . Sapi laut biasanya suka hidup di perairan dangkal dekat pantai. Ukuran tubuhnya bisa sepanjang 7,6 meter dan warnanya kelabu kecokelatan dengan pola polka dot samar.
  • 20. DERMOPTERA (Mamalia Bersayap Kulit) Ciri-ciri: Berukuran kecil sampai medium, kaki-kakinya menyokong satu lipatan otot yang melebar di daerah lateral diantara kaki muka dan kaki belakang dari leher sampai ekor, giginya mempunyai puncak yang tajam, tengkorak lebar dan gepeng, terdapat sebuah postorbital bar yang tidak sempurna, tulang lachrymal tidak melebar samapi ke muka, tidak terdapat taju paroksiputal, dan hanya terdapat di asia tenggara. Salah satu contoh species dari ordo ini yaitu kubung pelanduk sunda CONTOH
  • 21. Klasifikasi kubung pelanduk sunda Kerajaan : Animalia Filum : Chordata Kelas : Mammalia Ordo : Dermoptera Genus : Galeopterus Species : G. variegatus G. variegatus
  • 22. MARSUPIALIA (Mamalia Berkantung) Ciri-ciri: Telur mempunyai makanan cadangan, anaknya lahir pada tahap perkembangan yang masih awal, mempunyai kloaka yang dangkaldan sebuah spinkter, otak tidak mempunyai korpus kallosum, terdapat satu set gigi yang tidak diganti kecuali premolar terakhir, telinga biasanya dilindungan dengan sebuah bulla yang dibentuk dari alispenoid. Salah satu contoh species dari ordo ini yaitu wombat dengan ciri-ciri sbb: Wombat adalah marsupial Australia yang berkaki pendek, berkaki empat dan memiliki panjang kira-kira 1 meter dengan ekor yang sangat pendek CONTOH
  • 23. Klasifikasi Wombat Kerajaan : Animalia Filum : Chordata Kelas : Mamalia Infrakelas : Marsupialia Ordo : Diprotodontia Famili : Vombatidae Genus : Phascolomys Species : Phascolomys sp Phascolomys sp
  • 24. PROBOSOIDEA (Mamalia Berproboscis) Ciri-ciri: Tubuh besar, mempunyai proboscis dengan dua lubang hidung, dapat untuk memegang. Kepala besar, leher pendek, telinga lebar, gigi seri atas dua buah yang tumbuh panjang, kaki lurus seperti tiang, berat badan sekitar 300-350kg, dan umur dapat mencapai 50 tahun. Salah satu contoh species dari ordo ini yaitu gajah sumatra CONTOH
  • 25. Klasifikasi gajah sumatra Kerajaan : Animalia Filum : Chordata Kelas : Mamalia Ordo : Probosoidea Famili : Elephantidae Genus : Elephas Species : E. maximus
  • 26. PINNIPEIDEA Berukuran sedang sampai besar, jari-jarinya berselaput smpurna, gigi seri pada belahan rahang bawah masing- masing kurang dari 3 buah, terkorak mempunyai bagian kranium yang lebih besar, dan tidak terdapat lempeng postorbital. Salah satu contoh species dari ordo ini yaitu anjing laut CONTOH
  • 27. Klsifikasi anjing laut Kerajaan : Animalia Filum : Chordata Kelas : Mammalia Ordo : Carnivora Family : phocidae Genus : Phoca Species : Phoca vitalina
  • 28. PHOLIDOTA (Mamalia Bersisik, Tak Bergigi) Ciri-ciri: Umumnya tak bergigi, tidak terdapat clavicula, tubuh dilindungi sisik dari zat tanduk, bagian tubuh ventral berambut, makan semut, anai-anai, dan dapat berpegangan dengan ekornya. Salah satu contoh species dari ordo ini yaitu trenggiling Bentuk tubuhnya memanjang, dengan lidah yang dapat dijulurkan hingga sepertiga panjang tubuhnya untuk mencari semut di sarangnya. Rambutnya termodifikasi menjadi semacam sisik besar yang tersusun membentuk perisai berlapis sebagai alat perlindungan diri. Jika diganggu, trenggiling akan menggulungkan badannya seperti bola. Ia dapat pula mengebatkan ekornya, sehingga "sisik"nya dapat melukai kulit pengganggunya. CONTOH
  • 29. Klasifikasi trenggiling Kerajaan : Animalia Filum : Chordata Kelas : Mamalia Ordo : Pholidota Famili : Manidae Genus : Manis Species : M. javanica
  • 30. PERISSODACTYLA (Mamalia Berjari Ganjil) Ciri-ciri: Telapak kaki berjari ganjil, dibungkus kuku dari zat tanduk, tidak bertanduk, lambung sederhana, tidak memiliki vesicafellea (kantung empedu). Salah satu contoh species dari ordo ini yaitu badak sumatra dengan ciri- ciri sbb: Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) adalah satu-satunya badak Asia dengan dua cula. Badak Sumatera juga dikenal memiliki rambut terbanyak dibandingkan seluruh sub-spesies badak di dunia, sehingga sering disebut hairy rhino (badak berambut). Ciri-ciri lainnya adalah telinga yang besar, kulit berwarna coklat keabu-abuan atau kemerahan sebagian besar ditutupi oleh rambut dan kerut di sekitar matanya. CONTOH
  • 31. Klasifikasi badaksumatra Kerajaan : Animalia Filum : Chordata Kelas : Mammalia Ordo : Perissodactyla Famili : Rhinocerotidae Genus : Dicerorhinus Spesies : D. sumatrensis
  • 32. ARTIODACTYLA (Mamalia Berjari Genap) Ciri-ciri: Digolongkan menjadi ruminansia dan non-ruminansia, ruminansia mamalia memamah biak, kaki panjang, berjari genap, bertanduk, tidak bertaring, lambung terbagi 4 kompartemen. Non-ruminanasia, mamalia tidak memamah biak, lambung tidak terbagi 4 kompartemen, bertaring, tidak bertanduk. Salah satu contoh species dari ordo ini yaitu kambing CONTOH
  • 33. Klasifikasi kambing Kerajaan : Animalia Filum : Chordata Kelas : Mammalia Ordo : Artiodactyla Famili : Bovidae Genus : Capra Spesies : C. a. hircus
  • 34. PRIMATA CIRI-CIRI : Pada umumnya setiap melahirkan hanya satu anak, tangan dan kaki berjari lima, berkuku dan dapat untuk memegang. Salah satu contoh species dari ordo ini yaitu simpanse Simpanse adalah anggota keluarga Hominidae, bersama dengan gorila, manusia, dan orang utan. Dua spesies simpanse yang tersebut diatas adalah spesies terdekat dengan spesies manusia semuanya adalah termasuk suku Hominini (termasuk sub-suku Hominina yang sudah punah). Simpanse adalah satu-satunya anggota sub-suku Panina yang diketahui sampai saat ini. CONTOH
  • 35. Kerajaan : Animalia Filum : Chordata Kelas : Mammalia Ordo : Primata Famili : Hominidae Genus : Pan Species : Panstonglodytes
  • 37. SISTEM SARAF Sistem saraf pada mamalia, secara general memiliki tingkat perkembangan yang lebih tinggi dari kelas lain. Serebrum berukuran lebih besar jika dibandingkan keseluruhan bagian otak. Serebellum juga berukuran lebih besar dan berlobus lateral 2 buah. Lobus optikus ada 4 buah, setiap bagian lateralnya dibagi oleh alur transversal menjadi lobus anterior dan posterior. Otak (Encephalon) terdiri dari beberapa bagian yang hampir sama dengan vertebrata yang lain, seperti prosencephalon, lobus opticus, cerebellum dan medulla oblongata.
  • 38. SISTEM RESPIRASI Alur-alur hidung mengandung tulang-tulang turbinal yang berkelok- kelok yang memperluas permukaan olfaktori. Laring beratap sebuah epiglottis yang mengandung pita-pita suara. Dua paru-paru masing- masing dalam ruang pleura yang terpisah. Fase aktif dalam pernapasan adalah inspirasi yang diikuti oleh depresi (perataan) dari diafragma dan elevasi dari tulang-tulang iga (dengan gerakan melengkung keluar).
  • 39. SISTEM SIRKULASI Jantung berbilik empat pada mammalia mempunyai dua atria dan dua ventrikel yang terpisah secara sempurna. Terdapat sirkulasi ganda (sirkuit sistemik dan pulmoner). Pengiriman oksigen ke seluruh tubuh akan semakin meningkat karena tidak ada pencampuran darah yang kaya akan oksigen dengan yang miskin oksigen, jadi lebih sempurna dari reptile. Sebgai hewan endaotermik, mammalia memerlukan lebih banyak oksigen per gram bobot tubuhnya dibandingkan dengan vertebratalain dengan ukuran tubuh yang sama.
  • 40. SISTEM PENCERNAAN Sistem pencernaan terdiri dari kelenjar pencernaan dan organ pencernaan. Kelenjar pencernaannya terdiri dari 4 pasang kelenjar ludah: paratiroid, infaorbital, submaksilari, dan sublingual. Terdapat kantunga empedu dengan saluran empedu dan saluran getah pancreas yang bermuara dalam duodenum. Sekum (caecum) berdinding tipis, panjangnya kira-kira 50 cm, mempunyai appendiks vermiformis (umbai cacing) yang bentuknya seperti jari. Sedangkan organ pencernaannnya terdiri dari mulut, kerongkongan, ventriculus, duodenum, ileum, rectum, dan anus.
  • 41. SISTEM EKSRESI Ginjal berbentuk seperti biji kacang, ruang median ginjal yang disebut pelvis renalis berhubungan dengan kandung kemih melalui ureter. Dari kandung kemih mengeluarkan uretra yang akan mngeluarkan urin melalui saluran urin. Mammalia dominan sudah memiliki saluran yang terpisah, tidak seperti hewan vertebrata lain yang menggunakan kloaka. Mammalia memiliki saluran pembuangan sisa pencernaan melalui anus, urin melalui uretra, dan saluran reproduksi melalui vagina dan penis.
  • 42. SISTEM REPRODUKSI Hewan mammalia melakukan fertilisasi internal, perkembangan embrio terjadi di dalam uterus, dengan lama masa kandungan yang bervariasi tergantung pada jenis hewannya, seperti pada kelinci masa kehamilannya sekitar 30 hari. Berdasarkan cara reproduksi dan perkembangan fetusnya, beberapa mammalian memiliki tingkatan- tingkatan dari yang rendah sampai yang tinggi. Pada mammalian rendah, seperti Ordo Monotremata (platypus) dan Ordo Marsupialia (opossum dan kangguru), platypus masih bertelur dan mengerami telurnya. Sedangkan pada kangguru yang telurnya sangat kecil itu berkembang dalam uterus selama beberapa hari, larva yang kemudian menetas segera keluar dari uterus dan masuk dalam kantong perut (marsupium) dan menghisap air susu dari puting-puting induknya. Pada mamalia yang lebih tinggi tingkatannya, zygot yang berkembang menjadi embrio dan kemudian tumbuh menjadi fetus tinggal dalam uterus untuk waktu yang lebih lama. Sistem sirkulasi dan nutrisinya dihubungkan melalui plasenta yang mengangkut nutrisi dari tubuh induknya.
  • 43. CARA HIDUP Pada umumnya mammalia melahirkan anaknya (vivipar) dan kemudian menyusui anaknya saampai anaknya mandiri. Beberapa perkecualian, misalnya : pada hewan paruh bebek (Platypus), bertelur, setelah menetas anaknya baru disusui. Pada hewan berkantung (Marsupialia), contoh : kanguru, anaknya lahir muda (amat prematur) kemudian merayap masuk, kantung induknya, mencari putting susu, kemudian menyusui dalam kantung sampai mandiri. Semua jenis mamalia, misalnya sapi, kambing dan marmut merupakan hewan vivipar (kecuali Platypus). Mamalia jantan dan betina memiliki alat kelamin luar, sehingga pembuahannya bersifat internal. Sebelum terjadi pembuahan internal, mamalia jantan mengawini mamalia betina dengan cara memasukkan alat kelamin jantan (penis) ke dalam liang alat kelamin betina (vagina). Ovarium menghasilkan ovum yang kemudian bergerak di sepanjang oviduk menuju uterus. Setelah uterus, terdapat serviks (liang rahim) yang berakhir pada vagina.
  • 44. Testis berisi sperma, berjumlah sepasang dan terletak dalam skrotum. Sperma yang dihasilkan testis disalurkan melalui vas deferens yang bersatu dengan ureter. Pada pangkal ureter juga bermuara saluran prostat dari kelenjar prostat. Kelenjar prostat menghasilkan cairan yang merupakan media tempat hidup sperma. Sperma yang telah masuk ke dalam serviks akan bergerak menuju uterus dan oviduk untuk mencari ovum. Ovum yang telah dibuahi sperma akan membentuk zigot yang selanjutnya akan menempel pada dinding uterus. Zigot akan berkembang menjadi embrio dan fetus. Selama proses pertumbuhan dan perkembangan zigot menjadi fetus, zigot membutuhkan banyak zat makanan dan oksigen yang diperoleh dari uterus induk dengan perantara plasenta (ari-ari) dan tali pusar LANJUTAN…