2. PENGERTIAN BANK
• UU No. 7 tahun 19192,:
a. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana
dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan
menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk
kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya, dalam rangka
meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak.
b. Bank Umum adalah, bank yang melaksanakan
kegiatan usaha secara konvensional dan atau
berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya
memberikan jasa dalam lalulintas pembayaran.
3. Pengertian…
c. Bank Perkreditan rakyat adalah, bank yang
melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional atau berdasarkan prinsip-prinsip
syriah yang dalam kegiatannya tidak
memberikan jasa dalam lalulintas pembayaran
4. Definisi bank di atas memberikan tekanan
bahwa:
• Usaha utama bank adalah menghimpun dana
dalam bentuk simpanan yang merupakan
sumber dana bank.
• Dari segi penyaluran dananya, bank tidak
semata-mata memperoleh keuntungan, tapi
juga diarahkan pada peningkatan taraf hidup
masyarakat.
5. FUNGSI DAN USAHA BANK UMUM
• Fungsi Pokok Bank umum:
a. Menyediakan mekanisme dan alat
pembayaran yang lebih efisien dalam
kegiatan ekonomi.
b. Menciptakan uang
c. Menghimpun dana dan menyalurkannya
kepada masyarakat.
d. Menawarkan jasa-jasa keuangan lainnya.
6. • Usaha Bank Umum:
a. Menghimpun dana dari masyarakat
b. Memberikan kredit
c. Menerbitkan surat pengakuan hutang
d. Membeli, menjual, atau menjamin surat-surat atas
resiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas
perintah nasabahnya. Surat-surat berharga tersebut:
Surat-surat wesel termasuk wesel yang diaksep oleh
bank, surat pengakuan utang, kertas perbendaharaan
negara dan surat jaminan pemerintah, sertifikat bank
indonesia (SBI), obligasi, surat dagang berjangka
waktu sampai dengan 1tahun, instrumen surat
berharga lain yang berjangka waktu sd 1 thn.
7. Usaha…
e. Memindahkan uang, untuk kepentingan
sendiri atau nasbah.
f. Menempatkan dana pd, menjamin dari, atau
menjaminkan dana ke bank lain.
g. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat
berharga dan melakukan perhitungan denan
atau antar pihak ketiga.
h. Menyediakan tempat untuk menyimpan
barang dan surat berharga.
8. Usaha…
i. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan
pihak lain berdasarkan surat kontrak.
j. Melakukan penempatan dana dari menambah kepada
nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga.
k. Membeli melalui pelelangan agunan baik semua
maupun sebahagian dalam hal debitur tidak
memenuhi kewajibannya kepada bank, dengan
ketentuan agunan yang dibeli tersebut wajib
dicairkan secepatnya.
l. Melakukan kegiatan anjak piutang (factoring), karti
kredit, dan kegiatan wali amanat (trustee).
9. Usaha…
m. Menyediakan pembiayaan dg prinsip bagi
hasil.
n. Melakukan kegiatan lain, misalnya: valuta
asing, penyertaan modal, sewa guna usaha,
modal ventura, perusahaan efek, dan
asuransi.
o. Kegiatan lain yg tdk bertentangan dengan UU.
10. SASARAN MANAJEMEN BANK UMUM
1. Sasaran Jangka Pendek: Pemenuhan likuiditas
terutama likuiditas wajib minimum yang
ditetapkan oleh otoritas moneter, memenuhi
kebutuhan likuiditas untuk penarikan dana
oleh nasabah sehari-hari, menyediakan jasa-
jasa lalulintas pembayaran, penanaman dana
dalam bentuk surat-surat berharga jangka
pendek atau instrumen pasar uang.
11. • Sasaran Jangka Panjang:
Yaitu bagaimana memperoleh keuntungan dari
kegiatan bank untuk meningkatkan nilai
perusahaan dan memaksimalkan kekayaan
pemilik bank.
Kesimpulannya, sasaran pokok manajemen bank
adalah memaksimalkan nilai investasi dari pemilik
bank. Untuk itu beberapa hal harus diperhatikan
dalam pengelolaan aktiva dan kewajiban sebagai
berikut:
1. Mengelola likuiditasnya.
12. Sasaran…
2. Memperkecil resiko dengan mengalokasikan
dananya pada aset yang berisiko rendah atau
melakukan diversifikasi.
3. Memperoleh dana dengan biaya rendah.
4. Menentukan jumlah modal yang harus
dipertahankan dan meningkatkan modal
sesuai kebutuhan.
13. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
MANAJEMEN BANK:
1. Faktor Internal: a). Struktur organisasi bank yang
mempengaruhi proses pengambilan keputusan,
kebijakan, perencanaan. B). Budaya kerja perusahaan,
c). Filosofi dan gaya manajemen: konvensional atau
agresif, d). Ketersediaan sumber daya manusia dan
penggunaan teknologi, f). Komitmen pemilik terhadap
pengembangan usaha bank.
2. Faktor eksternal: a). Kebijakan moneter, b). Fluktuasi
nilai tukar dan tingkat inflasi, c). Vilatilitas tingkat
bunga, d). Sekuritisasi, e). Treasury management, f).
Globalisasi, g). Persaingan antar bank maupun
lembaga keuanagnan non bank, h). Perkembangan
teknologi, i). Inovasi Instrumen keuangan.
14. RESIKO-RESIKO USAHA BANK:
Resiko kredit (credit atau default risk), resiko
investasi (investment risk), resiko likuiditas
(liquidity risk), Risiko Operasional (operating
risk), resiko penyelewengan (fraud risk), Resiko
Fidusia (fiduciary risk), Resiko tingkat bunga
(interest rate risk), risiko solvensi (Solvency
risk).
15. NERACA BANK
• Bentuk neraca bank yaitu daftar yang memuat
mengenai kekayaan (asset), kewajiban, dan
modal bank.
Total Asset = Kewajiban + Modal
16. Neraca Bank Umum
(% dari Total)
_____________________________________________________
POS AKTIVA % POS KEWAJIBAN DAN EKUITAS %
____________________________________________________________
Kas 0.5 Giro 7.8
Giro pd BI 4.0 Kewajiban segera lainnya 15.2
Giro pd Bank lain 0.5 Tabungan 8.4
Penempatan pd bank lain 13,4 Deposito berjangka 44.6
Surat-surat Berharga 3.8 Sertifikat Deposito 10.3
Kredit yg diberikan 70.0 Surat berharga yg diterbitkan -
Penyertaan 3.7 Pinjaman yg diterima 6.4
Biaya dibayar di muka 0.8 Pinjaman Subordinasi -
Aktiva tetap 1.4 Kewajiban lain 0.8
Aktiva sewaguna usaha 0.2 Ekuitas 6.5
Aktiva Lain-lain 1.2
_____________________________________________________________
JUMLAH 100 JUMLAH 100
_____________________________________________________________
17. DASAR-DASAR OPERASI BANK
• Opersi bank didasarkan pd suatu proses
transformasi aset dengan mempertimbangkan
faktor-faktor likuiditas, risiko, dan keuntungan.
• Transformasi aset adalah proses pengalihan
dana yang dihimpun bank dari berbagai
sumber, yang merupakan kewajiban bank,
menjadi kekayaan (asset) berupa persyaratan
kredit, pembelian surat-surat berharga, dan
bentuk-bentuk aset lainnya. Contoh:
18. 1. Tuan A membuka rekening pada Bank Alpha dengan
menyetor tunai Rp. 100.000
• Bank Alpha memiliki kewajiban dalam bentuk Giro
Rp. 100.000 dan memiliki Kas yang disimpan di
brankasnya Rp. 100.000. Neracanya sebagai berikut:
Aktiva Bank Alpha Pasiva
_____________________________________
Kas + 100 Giro + 100
Proses lanjutan hal 286 dan 287.
19. Diasumsikan ketentuan likuiditas wajib minimu yang
harus dipelihara Bank Alpha (saldo giro) pada BI = 10
% dari jumlah dana pihak 3.
• Sisa dana setelah itu disalurkan dlam bentuk kredit.
• Neraca Bank Alpha menjadi:
Aktiva : Giro pd BI + 10.000
Kredit yg disalurkan + 90.000
Pasiva : Giro + 100.000
• Proses transformasi asset ini disebut Bank melakukan
bisnis “ Borrowing Short and Lending Long”. Misalnya
Bank memberikan kredit dengan tkt bunga 20 %, maka
pendapatan bunganya Rp. 18.000 per tahun.
20. Proses…
Bila biaya dana yang dibayarkan 12 % dan
biaya overhead 3 %, maka bank akan
memperoleh keuntungan sebesar:
Pendapatan bunga : 20 % x Rp. 90.000 = Rp. 18.000
Biaya dana 12 % x Rp. 100.000= Rp. 12.000
Biaya Overhead: 3%x Rp.100.000=Rp. 3.000 Rp. 15.000
Keuntungan = Rp. 3.000
Atau Rent on Assets = 3.000/100.000x100%
= 3 % Pa