SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  27
BIOAKUMULASI LOGAM BERAT TEMBAGA (Cu) PADA IKAN
NILA (Oreochromis niloticus) YANG DIPELIHARA PADA MEDIA
      YANG BERISI SEDIMEN DARI WADUK CIRATA


                         Oleh :
                   Reiza Maulana A

                  Di bawah Bimbingan
           Ir. Agustinus M. Samosir, M.Phil
                  Ir. Yosmaniar, M.Si


          DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
          FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
          INSTITUT PERTANIAN BOGOR
          BOGOR
          2012
Pendahuluan
LATAR BELAKANG


                        Pertanian




                                                         pendahuluan
            Industri
                              Waduk Cirata    KJA
INDONESIA




                       Rumah tangga



                                             Ikan Nila
TUJUAN
1. Menganalisis besarnya akumulasi tembaga pada ikan
   nila.




                                                        pendahuluan
2. Menentukan hubungan perlakuan dengan kandungan
   logam berat pada sedimen, air dan ikan nila, serta
   dapat mendeskripsikannya

3. Mengetahui faktor biokonsentrasi dan kelayakan
   konsumsi ikan nila.
TINJAUAN PUSTAKA


Klasifikasi ikan nila (Oreochromis niloticus):

Domain         : Eukaryota
Kingdom        : Animalia
Filum          : Chordata
Kelas          : Actinopterygii
Ordo           : Perciformes
Famili         : Cichlidae
Genus          : Oreochromis
Spesies        : Oreochromis niloticus.
Metodologi
Metodologi
WAKTU DAN LOKASI PENELITIAN

Waktu :

           Mei 2011 - Juli 2011

Lokasi :

  Laboratorium Instalasi Riset Lingkungan Perikanan
  Budidaya dan Toksikologi, Balai Penelitian dan
  Pengembangan Budidaya Air
  Tawar, Cibalagung, Bogor.
Metodologi
          ALAT DAN BAHAN




                             &
    Akuarium       Sedimen            Timbangan      Ekman Grab



                                                  Waring, alat
                                              aerasi, penggaris, sp
                                               idol, selang , batu
                                                      aerasi,

Suhu&DO meter    GPS             Ikan Nila
Metodologi
Desain Akuarium Penelitian

        waring               50 lt


   Sedimen                       70 x 40 x 45
                                     Cm
Metodologi
ANALISIS DAN PENYAJIAN DATA


              • PP No.82 tahun 2001
 ANALISIS     • US-EPA, Reseau National d’Observation, dan
                Canadian Council of Minister of
DESKRIPTIF      Environmental.




 ANALISIS     • ANOVA
 STATISTIK
Metodologi
Lanjutan..

                 •
 KOEFESIEN
 KORELASI


                 •
    FAKTOR
BIOKONSENTRASI




BATAS AMAN       •

 KONSUMSI        •
HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL dan
Kandungan Tembaga (Cu) Pada Sedimen                                                    PEMBAHASAN



                         70.000
 Konsentrasi Cu (mg/l)




                         60.000              52,300
                         50.000
                                                              37,567                 37,533
                         40.000
                         30.000
                         20.000
                         10.000
                          0.000
                                         5                 10                   15
                                              Ketebalan Sedimen (Cm)
                              Grafik 1. Konsentrasi tembaga (Cu) pada sedimen
HASIL dan
Lanjutan..                                                                 PEMBAHASAN


   Logam                      Organisasi
  Tembaga CCME                  RNO               US-EPA            Keterangan
    (Cu)  (mg/l)*              (mg/l)**            reg. V
   (mg/l)                                        (mg/l)***
    52,300                                          < 0,025       Belum terpolusi
    37,567          35,7           5 – 30         0,025-0,05      Terpolusi sedang
    37,533                                           > 0,05        Terpolusi berat

                Tabel 1. Baku mutu konsentrasi logam berat pada sedimen.


*) : Canadian Council of Minister of Environmental (1999).
**) : Reseau National d’Observation (1981) in Anggraini (2007).
***) : United State-Environmental Protection Agency region V in Lismana (2006).
HASIL dan
Kandungan Tembaga (Cu) Pada Ikan Nila                                                      PEMBAHASAN



                         35.000
                         30.000                                                        27,000
 Konsentrasi Cu (mg/l)




                                                                     25,333
                         25.000                  22,333
                         20.000
                         15.000
                         10.000
                          5.000
                          0.000
                                             5                  10                    15
                                                    Ketebalan sedimen (Cm)
                                  Grafik 2. Konsentrasi tembaga (Cu) pada ikan nila
HASIL dan
                                Kandungan Tembaga (Cu) Pada Air                           PEMBAHASAN



                               0.004
                                                   0,003              0,003               0,003
                               0.004
       Konsentrasi Cu (mg/l)




                               0.003
                               0.003
                               0.002
                               0.002
                               0.001
                               0.001
                               0.000
                                               5                   10                    15
                                                      Ketebalan sedimen (Cm)
                                       Grafik 3. Konsentrasi tembaga (Cu) pada sedimen

*) Peraturan Pemerintah no.82 tahun 2001 = 0,02 mg/l.
HASIL dan
Hubungan Perlakuan–konsentrasi Tembaga                                                    PEMBAHASAN



                             30.000
                             25.000
    konsentrasi Cu (mg/l)




                             20.000
                                                                     y = 0,4667x + 20,222
                             15.000                                       R² = 0,9735
                             10.000
                              5.000
                              0.000
                                      0            5             10          15             20
                                                ketebalan lapisan sedimen (Cm)
                                 Grafik 4. Hub. Perlakuan-Konsentrasi Tembaga pada Ikan

                            (r) = 0,9867, hubungannya sangat erat.
HASIL dan
Lanjutan..                                                                          PEMBAHASAN




                                                               y = -1,4767x + 57,234
                             60.000
       konsentrasi (mg/l)




                                                                     R² = 0,7517
                             50.000
                             40.000
                             30.000
                             20.000
                             10.000
                              0.000
                                      0           5           10         15             20
                                             Ketebalan lapisan sedimen (Cm)
                            Grafik 5. Hub. Perlakuan-Konsentrasi Tembaga pada sedimen

                            (r) = 0,8670, hubungannya sangat erat.
HASIL dan
Lanjutan..                                                                            PEMBAHASAN




                            0.003
       konsentrasi (mg/l)




                                                   y = -4E-19x + 0,003
                                                        R² = 2E-15


                            0.003
                                    0          5           10          15             20
                                          Ketebalan lapisan sedimen (Cm)
                              Grafik 6. Hub. Perlakuan-Konsentrasi Tembaga pada Air

                             (r) = 2E-15, tidak ada hubungan
HASIL dan
               FAKTOR BIOKONSENTRASI (BCF)    PEMBAHASAN


IKAN-SEDIMEN                                             IKAN-AIR


               BCF = 0,6069           BCF = 7467




                                                   AIR

                                                   WARING
                                                     SEDIMEN
                                                    SEDIMEN
HASIL dan
FAKTOR BIOKONSENTRASI (BCF)             PEMBAHASAN




                                            BCF =
 > 1000      • Sifat akumulasi tinggi       7467




100 – 1000
                   • Sifat akumulasi
                     sedang


                         • Sifat           BCF =
  < 100                    akumulasi       0,6069
                           rendah
HASIL dan
                        BATAS AMAN KONSUMSI                      PEMBAHASAN



Konsentrasi pada Ikan      SK Dirjen POM                     WHO
       (mg/l)                    (mg/l)           (µg/kg berat tubuh/minggu)
       24, 889                    20                          87,5
          Tabel 2. Perbandingan konsentrasi tembaga dengan baku mutu


                                          3,5157 g/kg berat tubuh/minggu.


 Hasil perhitungan
  Batas maksimum
konsumsi perminggu
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TOKSISITAS

                                                    Parameter
       Perlakuan           Suhu           pH            DO          Kesadahan      Alkalinitas
                           (°C)                        (mg/l)          (mg/l)         (mg/l)
 5 cm                   24,7 – 26,7   6,13 – 6,84    1,76 - 4,86    80,9-162 ,13   45,67 – 76,85
 10 cm                  25,6 – 26,1   6,01 – 7,79   1,82 – 4,17    64,72 – 153,37 42,63 – 84,94
 15 cm                  25,1 – 26,4   6,03 – 6,8     2,1 – 6,03    64,72 – 131,46 42,63 – 83,94
 Kadar                  25 -33 (1)    6,5 – 9 (2)     3 – 4 (3)       Soft –
 optimum/batas                                                      moderately
 maksimum                                                            soft (4)

               Tabel 3. Faktor lingkungan yang mempengaruhi toksisitas
 1.)   Kordi dan Tancung (2007)
 2.)   Kordi dan Tancung (2007)
 3.)   PP RI no.82 tahun 2001
 4.)   Andrew, et al., (1988) in Kordi dan Tancung (2007)
KESIMPULAN DAN
     SARAN
Kesimpulan
1. Akumulasi tembaga   pada ikan nila telah melebihi baku mutu
   yang ditetapkan.
2. Perlakuan memberikan pengaruh terhadap konsentrasi
   tembaga pada ikan dan sedimen, namun tidak mempengaruhi
   konsentrasi tembaga pada air.
3. Faktor biokonsentrasi sedimen terhadap ikan menunjukan sifat
   akumulatif rendah, faktor konsentrasi air terhadap ikan
   menunjukan sifat akumulatif tinggi.

Saran
      Masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan
  selektif dalam mengkonsumsi produk perikanan
TERIMA KASIH

Contenu connexe

Tendances

25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)
25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)
25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)Fitri Andriani
 
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAnalisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAgres Tarigan
 
PENETAPAN KADAR GULA
PENETAPAN KADAR GULAPENETAPAN KADAR GULA
PENETAPAN KADAR GULAMutiara Nanda
 
2. kemunduran mutu ikan tahuna
2. kemunduran mutu ikan tahuna2. kemunduran mutu ikan tahuna
2. kemunduran mutu ikan tahunaEly John Karimela
 
Cara uji timbal (pb) dengan spektrofotometer serapan atom (ssa) nyala
Cara uji timbal (pb) dengan spektrofotometer serapan atom (ssa) nyalaCara uji timbal (pb) dengan spektrofotometer serapan atom (ssa) nyala
Cara uji timbal (pb) dengan spektrofotometer serapan atom (ssa) nyalaUIN Alauddin Makassar
 
Analisis Antioksidan + ORAC
Analisis Antioksidan + ORACAnalisis Antioksidan + ORAC
Analisis Antioksidan + ORACMuhammad Luthfan
 
SNI 6989.2:2009 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan Oks...
SNI 6989.2:2009 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan Oks...SNI 6989.2:2009 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan Oks...
SNI 6989.2:2009 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan Oks...Muhamad Imam Khairy
 
IDENTIFIKASI HAZZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT (HACCP) PADA PROSES PEMB...
IDENTIFIKASI HAZZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT (HACCP) PADA PROSES PEMB...IDENTIFIKASI HAZZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT (HACCP) PADA PROSES PEMB...
IDENTIFIKASI HAZZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT (HACCP) PADA PROSES PEMB...Hendra UzuMakhi
 
Kromatografi gas
Kromatografi gasKromatografi gas
Kromatografi gasAam Aam
 
Cara uji merkuri (hg) secara spektrofotometer
Cara uji merkuri (hg) secara spektrofotometerCara uji merkuri (hg) secara spektrofotometer
Cara uji merkuri (hg) secara spektrofotometerUIN Alauddin Makassar
 
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriSni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriBasyrowi Arby
 
GOLONGAN 9 DAN 10 B
GOLONGAN 9 DAN 10 BGOLONGAN 9 DAN 10 B
GOLONGAN 9 DAN 10 BErli fharida
 
SNI 8664 2018 madu
SNI 8664 2018 maduSNI 8664 2018 madu
SNI 8664 2018 maduKataCitato
 
Persamaan reaksi kimia
Persamaan reaksi kimiaPersamaan reaksi kimia
Persamaan reaksi kimiaHome
 
Kebijakan Konservasi Jenis Ikan
Kebijakan Konservasi Jenis IkanKebijakan Konservasi Jenis Ikan
Kebijakan Konservasi Jenis IkanDidi Sadili
 
Penyimpan Daging IPL
Penyimpan Daging IPLPenyimpan Daging IPL
Penyimpan Daging IPLYaumil Fajri
 
Titrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cTitrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cqlp
 
Evaluasi klinis-dan-laboratprium-pada-penderita-ginjal-dg newpdf
Evaluasi klinis-dan-laboratprium-pada-penderita-ginjal-dg newpdfEvaluasi klinis-dan-laboratprium-pada-penderita-ginjal-dg newpdf
Evaluasi klinis-dan-laboratprium-pada-penderita-ginjal-dg newpdfYabniel Lit Jingga
 

Tendances (20)

25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)
25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)
25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)
 
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAnalisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
 
PENETAPAN KADAR GULA
PENETAPAN KADAR GULAPENETAPAN KADAR GULA
PENETAPAN KADAR GULA
 
2. kemunduran mutu ikan tahuna
2. kemunduran mutu ikan tahuna2. kemunduran mutu ikan tahuna
2. kemunduran mutu ikan tahuna
 
Cara uji timbal (pb) dengan spektrofotometer serapan atom (ssa) nyala
Cara uji timbal (pb) dengan spektrofotometer serapan atom (ssa) nyalaCara uji timbal (pb) dengan spektrofotometer serapan atom (ssa) nyala
Cara uji timbal (pb) dengan spektrofotometer serapan atom (ssa) nyala
 
Analisis Antioksidan + ORAC
Analisis Antioksidan + ORACAnalisis Antioksidan + ORAC
Analisis Antioksidan + ORAC
 
Penentuan do, cod dan bod
Penentuan do, cod dan bodPenentuan do, cod dan bod
Penentuan do, cod dan bod
 
SNI 6989.2:2009 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan Oks...
SNI 6989.2:2009 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan Oks...SNI 6989.2:2009 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan Oks...
SNI 6989.2:2009 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan Oks...
 
IDENTIFIKASI HAZZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT (HACCP) PADA PROSES PEMB...
IDENTIFIKASI HAZZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT (HACCP) PADA PROSES PEMB...IDENTIFIKASI HAZZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT (HACCP) PADA PROSES PEMB...
IDENTIFIKASI HAZZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT (HACCP) PADA PROSES PEMB...
 
Laporan farhan fix 1
Laporan farhan fix 1Laporan farhan fix 1
Laporan farhan fix 1
 
Kromatografi gas
Kromatografi gasKromatografi gas
Kromatografi gas
 
Cara uji merkuri (hg) secara spektrofotometer
Cara uji merkuri (hg) secara spektrofotometerCara uji merkuri (hg) secara spektrofotometer
Cara uji merkuri (hg) secara spektrofotometer
 
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriSni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
 
GOLONGAN 9 DAN 10 B
GOLONGAN 9 DAN 10 BGOLONGAN 9 DAN 10 B
GOLONGAN 9 DAN 10 B
 
SNI 8664 2018 madu
SNI 8664 2018 maduSNI 8664 2018 madu
SNI 8664 2018 madu
 
Persamaan reaksi kimia
Persamaan reaksi kimiaPersamaan reaksi kimia
Persamaan reaksi kimia
 
Kebijakan Konservasi Jenis Ikan
Kebijakan Konservasi Jenis IkanKebijakan Konservasi Jenis Ikan
Kebijakan Konservasi Jenis Ikan
 
Penyimpan Daging IPL
Penyimpan Daging IPLPenyimpan Daging IPL
Penyimpan Daging IPL
 
Titrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cTitrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin c
 
Evaluasi klinis-dan-laboratprium-pada-penderita-ginjal-dg newpdf
Evaluasi klinis-dan-laboratprium-pada-penderita-ginjal-dg newpdfEvaluasi klinis-dan-laboratprium-pada-penderita-ginjal-dg newpdf
Evaluasi klinis-dan-laboratprium-pada-penderita-ginjal-dg newpdf
 

En vedette

Identifikasi Pencemaran Logam Berat
Identifikasi Pencemaran Logam BeratIdentifikasi Pencemaran Logam Berat
Identifikasi Pencemaran Logam BeratDicky Pulungan
 
Proses pencemar dalam tubuh melalui makanan dan minuman
Proses pencemar dalam tubuh melalui makanan dan minumanProses pencemar dalam tubuh melalui makanan dan minuman
Proses pencemar dalam tubuh melalui makanan dan minumanputrianggrn
 
Analisis resiko kandungan merkuri (hg) pada lingkungan perairan
Analisis resiko kandungan merkuri (hg) pada lingkungan perairanAnalisis resiko kandungan merkuri (hg) pada lingkungan perairan
Analisis resiko kandungan merkuri (hg) pada lingkungan perairanTanty Puspa Sari
 
Kajian logam berat timbal (pb) serta pengaruh terhadap udara dan perairan
Kajian logam berat timbal (pb) serta pengaruh terhadap udara dan perairanKajian logam berat timbal (pb) serta pengaruh terhadap udara dan perairan
Kajian logam berat timbal (pb) serta pengaruh terhadap udara dan perairanfajar rahman
 

En vedette (7)

Kromium
KromiumKromium
Kromium
 
Identifikasi Pencemaran Logam Berat
Identifikasi Pencemaran Logam BeratIdentifikasi Pencemaran Logam Berat
Identifikasi Pencemaran Logam Berat
 
Proses pencemar dalam tubuh melalui makanan dan minuman
Proses pencemar dalam tubuh melalui makanan dan minumanProses pencemar dalam tubuh melalui makanan dan minuman
Proses pencemar dalam tubuh melalui makanan dan minuman
 
Analisis resiko kandungan merkuri (hg) pada lingkungan perairan
Analisis resiko kandungan merkuri (hg) pada lingkungan perairanAnalisis resiko kandungan merkuri (hg) pada lingkungan perairan
Analisis resiko kandungan merkuri (hg) pada lingkungan perairan
 
Hiperkes dan K3
Hiperkes dan K3Hiperkes dan K3
Hiperkes dan K3
 
Kajian logam berat timbal (pb) serta pengaruh terhadap udara dan perairan
Kajian logam berat timbal (pb) serta pengaruh terhadap udara dan perairanKajian logam berat timbal (pb) serta pengaruh terhadap udara dan perairan
Kajian logam berat timbal (pb) serta pengaruh terhadap udara dan perairan
 
K3 - TOKSIKOLOGI
K3 - TOKSIKOLOGIK3 - TOKSIKOLOGI
K3 - TOKSIKOLOGI
 

Dernier

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Dernier (20)

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

Bioakumulasi logam berat tembaga (Cu) pada ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang di elihara pada media yang berisi sedimen dari waduk cirata

  • 1.
  • 2. BIOAKUMULASI LOGAM BERAT TEMBAGA (Cu) PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) YANG DIPELIHARA PADA MEDIA YANG BERISI SEDIMEN DARI WADUK CIRATA Oleh : Reiza Maulana A Di bawah Bimbingan Ir. Agustinus M. Samosir, M.Phil Ir. Yosmaniar, M.Si DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012
  • 4. LATAR BELAKANG Pertanian pendahuluan Industri Waduk Cirata KJA INDONESIA Rumah tangga Ikan Nila
  • 5. TUJUAN 1. Menganalisis besarnya akumulasi tembaga pada ikan nila. pendahuluan 2. Menentukan hubungan perlakuan dengan kandungan logam berat pada sedimen, air dan ikan nila, serta dapat mendeskripsikannya 3. Mengetahui faktor biokonsentrasi dan kelayakan konsumsi ikan nila.
  • 6. TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi ikan nila (Oreochromis niloticus): Domain : Eukaryota Kingdom : Animalia Filum : Chordata Kelas : Actinopterygii Ordo : Perciformes Famili : Cichlidae Genus : Oreochromis Spesies : Oreochromis niloticus.
  • 8. Metodologi WAKTU DAN LOKASI PENELITIAN Waktu : Mei 2011 - Juli 2011 Lokasi : Laboratorium Instalasi Riset Lingkungan Perikanan Budidaya dan Toksikologi, Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Tawar, Cibalagung, Bogor.
  • 9. Metodologi ALAT DAN BAHAN & Akuarium Sedimen Timbangan Ekman Grab Waring, alat aerasi, penggaris, sp idol, selang , batu aerasi, Suhu&DO meter GPS Ikan Nila
  • 10. Metodologi Desain Akuarium Penelitian waring 50 lt Sedimen 70 x 40 x 45 Cm
  • 11. Metodologi ANALISIS DAN PENYAJIAN DATA • PP No.82 tahun 2001 ANALISIS • US-EPA, Reseau National d’Observation, dan Canadian Council of Minister of DESKRIPTIF Environmental. ANALISIS • ANOVA STATISTIK
  • 12. Metodologi Lanjutan.. • KOEFESIEN KORELASI • FAKTOR BIOKONSENTRASI BATAS AMAN • KONSUMSI •
  • 14. HASIL dan Kandungan Tembaga (Cu) Pada Sedimen PEMBAHASAN 70.000 Konsentrasi Cu (mg/l) 60.000 52,300 50.000 37,567 37,533 40.000 30.000 20.000 10.000 0.000 5 10 15 Ketebalan Sedimen (Cm) Grafik 1. Konsentrasi tembaga (Cu) pada sedimen
  • 15. HASIL dan Lanjutan.. PEMBAHASAN Logam Organisasi Tembaga CCME RNO US-EPA Keterangan (Cu) (mg/l)* (mg/l)** reg. V (mg/l) (mg/l)*** 52,300 < 0,025 Belum terpolusi 37,567 35,7 5 – 30 0,025-0,05 Terpolusi sedang 37,533 > 0,05 Terpolusi berat Tabel 1. Baku mutu konsentrasi logam berat pada sedimen. *) : Canadian Council of Minister of Environmental (1999). **) : Reseau National d’Observation (1981) in Anggraini (2007). ***) : United State-Environmental Protection Agency region V in Lismana (2006).
  • 16. HASIL dan Kandungan Tembaga (Cu) Pada Ikan Nila PEMBAHASAN 35.000 30.000 27,000 Konsentrasi Cu (mg/l) 25,333 25.000 22,333 20.000 15.000 10.000 5.000 0.000 5 10 15 Ketebalan sedimen (Cm) Grafik 2. Konsentrasi tembaga (Cu) pada ikan nila
  • 17. HASIL dan Kandungan Tembaga (Cu) Pada Air PEMBAHASAN 0.004 0,003 0,003 0,003 0.004 Konsentrasi Cu (mg/l) 0.003 0.003 0.002 0.002 0.001 0.001 0.000 5 10 15 Ketebalan sedimen (Cm) Grafik 3. Konsentrasi tembaga (Cu) pada sedimen *) Peraturan Pemerintah no.82 tahun 2001 = 0,02 mg/l.
  • 18. HASIL dan Hubungan Perlakuan–konsentrasi Tembaga PEMBAHASAN 30.000 25.000 konsentrasi Cu (mg/l) 20.000 y = 0,4667x + 20,222 15.000 R² = 0,9735 10.000 5.000 0.000 0 5 10 15 20 ketebalan lapisan sedimen (Cm) Grafik 4. Hub. Perlakuan-Konsentrasi Tembaga pada Ikan (r) = 0,9867, hubungannya sangat erat.
  • 19. HASIL dan Lanjutan.. PEMBAHASAN y = -1,4767x + 57,234 60.000 konsentrasi (mg/l) R² = 0,7517 50.000 40.000 30.000 20.000 10.000 0.000 0 5 10 15 20 Ketebalan lapisan sedimen (Cm) Grafik 5. Hub. Perlakuan-Konsentrasi Tembaga pada sedimen (r) = 0,8670, hubungannya sangat erat.
  • 20. HASIL dan Lanjutan.. PEMBAHASAN 0.003 konsentrasi (mg/l) y = -4E-19x + 0,003 R² = 2E-15 0.003 0 5 10 15 20 Ketebalan lapisan sedimen (Cm) Grafik 6. Hub. Perlakuan-Konsentrasi Tembaga pada Air (r) = 2E-15, tidak ada hubungan
  • 21. HASIL dan FAKTOR BIOKONSENTRASI (BCF) PEMBAHASAN IKAN-SEDIMEN IKAN-AIR BCF = 0,6069 BCF = 7467 AIR WARING SEDIMEN SEDIMEN
  • 22. HASIL dan FAKTOR BIOKONSENTRASI (BCF) PEMBAHASAN BCF = > 1000 • Sifat akumulasi tinggi 7467 100 – 1000 • Sifat akumulasi sedang • Sifat BCF = < 100 akumulasi 0,6069 rendah
  • 23. HASIL dan BATAS AMAN KONSUMSI PEMBAHASAN Konsentrasi pada Ikan SK Dirjen POM WHO (mg/l) (mg/l) (µg/kg berat tubuh/minggu) 24, 889 20 87,5 Tabel 2. Perbandingan konsentrasi tembaga dengan baku mutu 3,5157 g/kg berat tubuh/minggu. Hasil perhitungan Batas maksimum konsumsi perminggu
  • 24. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TOKSISITAS Parameter Perlakuan Suhu pH DO Kesadahan Alkalinitas (°C) (mg/l) (mg/l) (mg/l) 5 cm 24,7 – 26,7 6,13 – 6,84 1,76 - 4,86 80,9-162 ,13 45,67 – 76,85 10 cm 25,6 – 26,1 6,01 – 7,79 1,82 – 4,17 64,72 – 153,37 42,63 – 84,94 15 cm 25,1 – 26,4 6,03 – 6,8 2,1 – 6,03 64,72 – 131,46 42,63 – 83,94 Kadar 25 -33 (1) 6,5 – 9 (2) 3 – 4 (3) Soft – optimum/batas moderately maksimum soft (4) Tabel 3. Faktor lingkungan yang mempengaruhi toksisitas 1.) Kordi dan Tancung (2007) 2.) Kordi dan Tancung (2007) 3.) PP RI no.82 tahun 2001 4.) Andrew, et al., (1988) in Kordi dan Tancung (2007)
  • 25. KESIMPULAN DAN SARAN
  • 26. Kesimpulan 1. Akumulasi tembaga pada ikan nila telah melebihi baku mutu yang ditetapkan. 2. Perlakuan memberikan pengaruh terhadap konsentrasi tembaga pada ikan dan sedimen, namun tidak mempengaruhi konsentrasi tembaga pada air. 3. Faktor biokonsentrasi sedimen terhadap ikan menunjukan sifat akumulatif rendah, faktor konsentrasi air terhadap ikan menunjukan sifat akumulatif tinggi. Saran Masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan selektif dalam mengkonsumsi produk perikanan