SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  22
BILANGAN BULAT
SMP KELAS VII
DISUSUN OLEH:
RENA TRISEA
IRMA NURJANAH
YUSRINA FITRIANI
AYU TRI WAHYUNI
1. MENEMUKAN KONSEP BILANGAN BULAT
2. OPERASI

BILANGAN

BULAT
1. KONSEP BILANGAN BULAT

Sekarang mari kita cermati data di bawah ini :
● suhu kota Beijing adalah 0 ºc
● suhu kota Jakarta adalah 29 ºc
● suhu kota Alaska adalah -25 ºc

Dari contoh di atas, kita dapat menggambarkan
bilangan-bilangan tersebut (0, 29, -29) ke dalam
garis bilangan.
Pada gambar garis bilangan dapat dilihat terdapat
himpunan bilangan yang memiliki sifat dan konsep
yang berbeda, yakni:
1. Hmpunan bilangan Asli dituliskan: A =
{1,2,3,4,...}
2. Himpnan bilangan Cacah dituliskan: C =
{0,1,2,3,4,...}
Himpunan bilangan cacah adalah gabungan
Himpunan Bilangan Asli dan himpunan yang
anggotanya bilangan nol. Itu sama halnya
dengan gabungan himpunan bilangan bulat
positif dan himpunan yang Kumpulan bilangan
cacah adalah gabungan himpunan bilangan asli
dan himpunan yang anggotanya bilangan nol.
3. Himpunan Bilangan Bulat dituliskan Z = {…¸-4,3,-2,-1,0,1,2,3,4,…}
Dengan kata lain Himpunan Bilangan Bulat
adalah gabungan himpunan bilangan bulat positif
dan Himpunan Bilangan Bulat Negatif serta
himpunan yang anggotanya bilangan nol.

Himpunan

Bilangan

Bulat adalah gabungan
himpunan bilangan bulat
positif

dan

Himpunan

Bilangan Bulat Negatif
serta

himpunan

yang

anggotanya bilangan nol.

Important!! ^_^
Dari garis bilangan di atas, menjelaskan bahwa garis
bilangan bulat memiliki rambu-rambu aturan, yaitu
apabila ke arah kanan dari 0 merupakan bilangan
bulat positif (nilainya makin besar) dan sebaliknya
apabila ke arah kiri dari 0 merupakan bilangan bulat
negatif (nilainya makin kecil)
2. OPERASI BILANGAN BULAT

Operasi bilangan bulat (Penjumlahan dan pengurangan) dapat
menggunakan aturan garis bilangan, seperti contoh pada
gambar di atas. Dengan aturan yang sama, yaitu maju berarti
menjumlahkan dan mundur berarti mengurangi.
CONTOH:
1. Hitunglah 2 + 3 !
2. Hitunglah 2 - (-3) !
Jawab :

1.

2.
3. Perkalian Bilangan Bulat
SIFAT PERKALIAN
Dari gambar disamping,
dapat
disimpulkan
bahwa bilangan jika
dikali
dengan
sejenisnya,
maka
hasilnya
positif.
Sebaliknya, jika tidak
sejenis ( + dan - ) maka
hasilnya negatif.
1. SIFAT TERTUTUP

Untuk setiap bilangan bulat
p dan q, selalu berlaku p x q
= r, dengan r juga bilangan
bulat.
2. Sifat komutatif

Untuk setiap bilangan bulat
p dan q, selalu berlaku :
pxq=qxp

3. SIFAT ASOSIATIF

Untuk setiap bilangan bulat
p, q, dan r selalu berlaku :
(p x q) x r = p x (q x r)
4.

Sifat distributif perkalian
terhadap penjumlahan

Untuk setiap bilangan bulat,
p, q, r
Selalu berlaku :
p x (q + r) = (p x q) + (p x r)
5. Sifat distributif perkalian terhadap pengurangan
Untuk setiap bilangan bulat, p, q, r
Selalu berlaku :
p x ( q - r) = (p x q) – (p x r)

6. Memiliki elemen identitas
Untuk setiap bilangan bulat p, selalu berlaku :
px1=1xp=p
elemen identitas pada perkalian adalah 1.
CONTOH SOAL :
ADA 5 TUMPUKAN BUKU YANG BERISI
MASING-MASING 2 BUKU, BERAPA
JUMLAH SEMUANYA JIKA
DIKUMPULKAN MENJADI SATU
TUMPUKAN?
5 buah tumpukan buku jika
dijadikan 1 tumpukan
berjumlah 10.
2 + 2 + 2 + 2 + 2 = 10
Dengan menggunakan
sifat perkalian.
5 x 2 = 10
3. PEMBAGIAN BILANGAN BULAT
Dari
gambar
disamping,
dapat disimpulkan bahwa bilangan
jika dibagi dengan sejenisnya,
maka hasilnya positif. Sebaliknya,
jika tidak sejenis ( + dan - ) maka
hasilnya negatif.
CONTOH
Disediakan 10 buku ,
tempatkanlah 10 buku
tersebut di 5 tempat
yang berbeda dengan
jumlah yang sama ?
10 buku
Penjelasan :
disediakan 10 buku, dan akan ditempatkan pada
5 tempat yang berbeda dengan jumlah yang
sama .
maka : 10 buku = 2 buku/ tempat
5 tempat

Soal-soal Latihan:
1.

Harga satu 1 kg alpukat satu bulan yang
lalu
Rp6000.
Karena
musim
alpukat,
harganya turun dipasaran hingga Rp 2000
per kg. Cobatentukan harga penurunan
apokat dengan penjumlahan bilangan bulat!

2.

Sebuah pesawat Garuda, mula-mula terbang
pada ketinggian 3.000 kaki di atas
permukaan laut, karena gumpalan awan
dekat maka pesawat terbang naik sampai
ketinggian 7.000 kaki. Coba tentukan
kenaikan posisi pesawat dengan penjumlahan
bilangan bulat!
3. Pada kedalaman 180 m, kapal selam harus naik ke permukaan 90 m, karena
ditemukan batu karang yang besar. Di mana posisi kapal selam setelah naik?
Coba anda selesaikan sendiri. Lihat garis bilangan di sebelah kanan untuk
membantu anda!
4.

Sebuah kapal selam, mula-mula menyelam 120 m di bawah permukaan laut,
kemudian kapal bergerak ke bawah sejauh 60 m. Coba nyatakan posisi kapal
selam dari permukaan laut dengan penjumlahan bilangan bulat!
5. DIKETAHUI ADA SEBUAH
KOTAK YANG BERISI 7 BUAH
BINTANG.
JIKA ADA 3 KOTAK YANG BERISI
SAMA,
BERAPAKAH
JUMLAH
SEMUA BINTANG.

6. JIKA ADA SEBUAH PIRING YANG BERISI
APEL SEBANYAK 4 BUAH DAN ADA JUGA
YANG BERISI 5 BUAH APEL. BERAPA JUMLAH
SELURUH APEL JIKA ADA 4 PIRING DENGAN

ISI 4 BUAH SERTA 2 PIRING DENGAN ISI 5
BUAH ?
7. Untuk keperluan ongkos dan uang jajan Alfon ke
sekolah, orangtuanya memberikan uang sebanyak
Rp 50.000,-. Jika setiap hari ongkos dan uang
jajannya adalah Rp 10.000,-, berapa harikah
uang itu akan habis?

8. Hadi memiliki 36 ekor kelinci. Ia
menempatkannya
pada 6 kandang dan banyaknya kelinci
pada setiap
kandang adalah sama.
a. Berapa ekor kelinci ada pada setiap
kandang?
b. Dari tiap kandang diambil 2 ekor
kelinci untuk
dijual kepada Hadi. Berapa ekor kelinci
yang tersisa
seluruhnya?
c. Berapa ekor kelinci yang dijual
kepada Hadi?
TERIMA KASIH
SELAMAT
BELAJAR

Contenu connexe

Tendances

ATP Matematika I Wayan Wiana Kelas 7 Smtr 1 dan 2.docx
ATP Matematika I Wayan Wiana Kelas 7 Smtr 1 dan 2.docxATP Matematika I Wayan Wiana Kelas 7 Smtr 1 dan 2.docx
ATP Matematika I Wayan Wiana Kelas 7 Smtr 1 dan 2.docx
iwiana
 
Keterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPBKeterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPB
Hyronimus Lado
 

Tendances (20)

BARISAN DAN DERET (RPP & LKPD)
BARISAN DAN DERET (RPP & LKPD)BARISAN DAN DERET (RPP & LKPD)
BARISAN DAN DERET (RPP & LKPD)
 
Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18
 
MATRIKS (RPP & LKPD)
MATRIKS (RPP & LKPD)MATRIKS (RPP & LKPD)
MATRIKS (RPP & LKPD)
 
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1
 
Koneksi Matematika
Koneksi MatematikaKoneksi Matematika
Koneksi Matematika
 
Kompetensi Dasar, dan Indikator Pencapaian Kompetensi Mata Pelajaran Matemati...
Kompetensi Dasar, dan Indikator Pencapaian Kompetensi Mata Pelajaran Matemati...Kompetensi Dasar, dan Indikator Pencapaian Kompetensi Mata Pelajaran Matemati...
Kompetensi Dasar, dan Indikator Pencapaian Kompetensi Mata Pelajaran Matemati...
 
LKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIII
LKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIIILKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIII
LKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIII
 
Lkpd barisan dan deret
Lkpd barisan dan deretLkpd barisan dan deret
Lkpd barisan dan deret
 
Materi Koordinat kartesius kelas 8 SMP
Materi Koordinat kartesius  kelas 8 SMP Materi Koordinat kartesius  kelas 8 SMP
Materi Koordinat kartesius kelas 8 SMP
 
statistik kelas 6 sd
statistik kelas 6 sdstatistik kelas 6 sd
statistik kelas 6 sd
 
PPT MATERI SPLDV.pptx
PPT MATERI SPLDV.pptxPPT MATERI SPLDV.pptx
PPT MATERI SPLDV.pptx
 
Teori Group
Teori GroupTeori Group
Teori Group
 
Analisis KD indikator 3.1- 4.4 Matematika kelas 7 SMP
Analisis KD indikator 3.1- 4.4 Matematika kelas 7 SMPAnalisis KD indikator 3.1- 4.4 Matematika kelas 7 SMP
Analisis KD indikator 3.1- 4.4 Matematika kelas 7 SMP
 
Bahan Ajar kesebangunan
Bahan Ajar kesebangunanBahan Ajar kesebangunan
Bahan Ajar kesebangunan
 
ATP Matematika I Wayan Wiana Kelas 7 Smtr 1 dan 2.docx
ATP Matematika I Wayan Wiana Kelas 7 Smtr 1 dan 2.docxATP Matematika I Wayan Wiana Kelas 7 Smtr 1 dan 2.docx
ATP Matematika I Wayan Wiana Kelas 7 Smtr 1 dan 2.docx
 
RPP dan LKS materi persamaan kuadrat
RPP dan LKS  materi persamaan kuadrat RPP dan LKS  materi persamaan kuadrat
RPP dan LKS materi persamaan kuadrat
 
Bangun ruang sisi lengkung
Bangun ruang sisi lengkungBangun ruang sisi lengkung
Bangun ruang sisi lengkung
 
Keterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPBKeterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPB
 
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt Materi Pangkat dan akar SMP. ppt
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt
 
Soal diagnosis materi aljabar smp
Soal diagnosis materi aljabar smpSoal diagnosis materi aljabar smp
Soal diagnosis materi aljabar smp
 

Similaire à bahan ajar materi bilangan bulat kelas 7

Presentasi Bilangan bulat
Presentasi Bilangan bulatPresentasi Bilangan bulat
Presentasi Bilangan bulat
maudya09
 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbul
finisel
 
Bilangan bulat 2
Bilangan bulat 2Bilangan bulat 2
Bilangan bulat 2
maudya09
 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbul
finisel
 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbul
finisel
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
Ummu Zuhry
 
Definisi dan Kesamaan Polinomial kelas XI.pptx
Definisi dan Kesamaan Polinomial kelas XI.pptxDefinisi dan Kesamaan Polinomial kelas XI.pptx
Definisi dan Kesamaan Polinomial kelas XI.pptx
YesyOktaviyanti1
 
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3 Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3
Paul Aurel
 

Similaire à bahan ajar materi bilangan bulat kelas 7 (20)

Presentasi Bilangan bulat
Presentasi Bilangan bulatPresentasi Bilangan bulat
Presentasi Bilangan bulat
 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbul
 
Bilangan bulat 2
Bilangan bulat 2Bilangan bulat 2
Bilangan bulat 2
 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbul
 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbul
 
Soal induksi
Soal induksiSoal induksi
Soal induksi
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Prinsip Inklusi dan Eksklusi
Prinsip Inklusi dan EksklusiPrinsip Inklusi dan Eksklusi
Prinsip Inklusi dan Eksklusi
 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
 
eksponen Muhammad ikhsan nor sholihin
eksponen Muhammad ikhsan nor sholihineksponen Muhammad ikhsan nor sholihin
eksponen Muhammad ikhsan nor sholihin
 
Hand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMA
Hand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMAHand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMA
Hand Out Pembinaan Olimpiade Matematika SMA
 
Definisi dan Kesamaan Polinomial kelas XI.pptx
Definisi dan Kesamaan Polinomial kelas XI.pptxDefinisi dan Kesamaan Polinomial kelas XI.pptx
Definisi dan Kesamaan Polinomial kelas XI.pptx
 
materi pembelajaran matematika kombinasi
materi pembelajaran matematika kombinasimateri pembelajaran matematika kombinasi
materi pembelajaran matematika kombinasi
 
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3 Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
LOGARITMA
LOGARITMALOGARITMA
LOGARITMA
 
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptxMateri Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
 
Matematika : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Matematika : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Matematika : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Matematika : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
 
Barisan dan deret (kuliah)
Barisan dan deret (kuliah)Barisan dan deret (kuliah)
Barisan dan deret (kuliah)
 
INDUKSI MATEMATIK
 INDUKSI MATEMATIK INDUKSI MATEMATIK
INDUKSI MATEMATIK
 

bahan ajar materi bilangan bulat kelas 7

  • 1. BILANGAN BULAT SMP KELAS VII DISUSUN OLEH: RENA TRISEA IRMA NURJANAH YUSRINA FITRIANI AYU TRI WAHYUNI
  • 2. 1. MENEMUKAN KONSEP BILANGAN BULAT 2. OPERASI BILANGAN BULAT
  • 3. 1. KONSEP BILANGAN BULAT Sekarang mari kita cermati data di bawah ini : ● suhu kota Beijing adalah 0 ºc ● suhu kota Jakarta adalah 29 ºc ● suhu kota Alaska adalah -25 ºc Dari contoh di atas, kita dapat menggambarkan bilangan-bilangan tersebut (0, 29, -29) ke dalam garis bilangan.
  • 4. Pada gambar garis bilangan dapat dilihat terdapat himpunan bilangan yang memiliki sifat dan konsep yang berbeda, yakni: 1. Hmpunan bilangan Asli dituliskan: A = {1,2,3,4,...} 2. Himpnan bilangan Cacah dituliskan: C = {0,1,2,3,4,...} Himpunan bilangan cacah adalah gabungan Himpunan Bilangan Asli dan himpunan yang anggotanya bilangan nol. Itu sama halnya dengan gabungan himpunan bilangan bulat positif dan himpunan yang Kumpulan bilangan cacah adalah gabungan himpunan bilangan asli dan himpunan yang anggotanya bilangan nol. 3. Himpunan Bilangan Bulat dituliskan Z = {…¸-4,3,-2,-1,0,1,2,3,4,…} Dengan kata lain Himpunan Bilangan Bulat adalah gabungan himpunan bilangan bulat positif dan Himpunan Bilangan Bulat Negatif serta himpunan yang anggotanya bilangan nol. Himpunan Bilangan Bulat adalah gabungan himpunan bilangan bulat positif dan Himpunan Bilangan Bulat Negatif serta himpunan yang anggotanya bilangan nol. Important!! ^_^
  • 5. Dari garis bilangan di atas, menjelaskan bahwa garis bilangan bulat memiliki rambu-rambu aturan, yaitu apabila ke arah kanan dari 0 merupakan bilangan bulat positif (nilainya makin besar) dan sebaliknya apabila ke arah kiri dari 0 merupakan bilangan bulat negatif (nilainya makin kecil)
  • 6. 2. OPERASI BILANGAN BULAT Operasi bilangan bulat (Penjumlahan dan pengurangan) dapat menggunakan aturan garis bilangan, seperti contoh pada gambar di atas. Dengan aturan yang sama, yaitu maju berarti menjumlahkan dan mundur berarti mengurangi.
  • 7. CONTOH: 1. Hitunglah 2 + 3 ! 2. Hitunglah 2 - (-3) ! Jawab : 1. 2.
  • 9. SIFAT PERKALIAN Dari gambar disamping, dapat disimpulkan bahwa bilangan jika dikali dengan sejenisnya, maka hasilnya positif. Sebaliknya, jika tidak sejenis ( + dan - ) maka hasilnya negatif.
  • 10. 1. SIFAT TERTUTUP Untuk setiap bilangan bulat p dan q, selalu berlaku p x q = r, dengan r juga bilangan bulat. 2. Sifat komutatif Untuk setiap bilangan bulat p dan q, selalu berlaku : pxq=qxp 3. SIFAT ASOSIATIF Untuk setiap bilangan bulat p, q, dan r selalu berlaku : (p x q) x r = p x (q x r) 4. Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan Untuk setiap bilangan bulat, p, q, r Selalu berlaku : p x (q + r) = (p x q) + (p x r)
  • 11. 5. Sifat distributif perkalian terhadap pengurangan Untuk setiap bilangan bulat, p, q, r Selalu berlaku : p x ( q - r) = (p x q) – (p x r) 6. Memiliki elemen identitas Untuk setiap bilangan bulat p, selalu berlaku : px1=1xp=p elemen identitas pada perkalian adalah 1.
  • 12. CONTOH SOAL : ADA 5 TUMPUKAN BUKU YANG BERISI MASING-MASING 2 BUKU, BERAPA JUMLAH SEMUANYA JIKA DIKUMPULKAN MENJADI SATU TUMPUKAN?
  • 13. 5 buah tumpukan buku jika dijadikan 1 tumpukan berjumlah 10. 2 + 2 + 2 + 2 + 2 = 10 Dengan menggunakan sifat perkalian. 5 x 2 = 10
  • 14. 3. PEMBAGIAN BILANGAN BULAT Dari gambar disamping, dapat disimpulkan bahwa bilangan jika dibagi dengan sejenisnya, maka hasilnya positif. Sebaliknya, jika tidak sejenis ( + dan - ) maka hasilnya negatif.
  • 15. CONTOH Disediakan 10 buku , tempatkanlah 10 buku tersebut di 5 tempat yang berbeda dengan jumlah yang sama ?
  • 17. Penjelasan : disediakan 10 buku, dan akan ditempatkan pada 5 tempat yang berbeda dengan jumlah yang sama . maka : 10 buku = 2 buku/ tempat 5 tempat 
  • 18. Soal-soal Latihan: 1. Harga satu 1 kg alpukat satu bulan yang lalu Rp6000. Karena musim alpukat, harganya turun dipasaran hingga Rp 2000 per kg. Cobatentukan harga penurunan apokat dengan penjumlahan bilangan bulat! 2. Sebuah pesawat Garuda, mula-mula terbang pada ketinggian 3.000 kaki di atas permukaan laut, karena gumpalan awan dekat maka pesawat terbang naik sampai ketinggian 7.000 kaki. Coba tentukan kenaikan posisi pesawat dengan penjumlahan bilangan bulat!
  • 19. 3. Pada kedalaman 180 m, kapal selam harus naik ke permukaan 90 m, karena ditemukan batu karang yang besar. Di mana posisi kapal selam setelah naik? Coba anda selesaikan sendiri. Lihat garis bilangan di sebelah kanan untuk membantu anda! 4. Sebuah kapal selam, mula-mula menyelam 120 m di bawah permukaan laut, kemudian kapal bergerak ke bawah sejauh 60 m. Coba nyatakan posisi kapal selam dari permukaan laut dengan penjumlahan bilangan bulat!
  • 20. 5. DIKETAHUI ADA SEBUAH KOTAK YANG BERISI 7 BUAH BINTANG. JIKA ADA 3 KOTAK YANG BERISI SAMA, BERAPAKAH JUMLAH SEMUA BINTANG. 6. JIKA ADA SEBUAH PIRING YANG BERISI APEL SEBANYAK 4 BUAH DAN ADA JUGA YANG BERISI 5 BUAH APEL. BERAPA JUMLAH SELURUH APEL JIKA ADA 4 PIRING DENGAN ISI 4 BUAH SERTA 2 PIRING DENGAN ISI 5 BUAH ?
  • 21. 7. Untuk keperluan ongkos dan uang jajan Alfon ke sekolah, orangtuanya memberikan uang sebanyak Rp 50.000,-. Jika setiap hari ongkos dan uang jajannya adalah Rp 10.000,-, berapa harikah uang itu akan habis? 8. Hadi memiliki 36 ekor kelinci. Ia menempatkannya pada 6 kandang dan banyaknya kelinci pada setiap kandang adalah sama. a. Berapa ekor kelinci ada pada setiap kandang? b. Dari tiap kandang diambil 2 ekor kelinci untuk dijual kepada Hadi. Berapa ekor kelinci yang tersisa seluruhnya? c. Berapa ekor kelinci yang dijual kepada Hadi?