Makanan Jajanan Anak Sekolah merupakan contoh dimana sekolah memiliki peran penting dalam pencapaian kesehatan masyarakat, terutama kesehatan siswa sekolah. Peran penting ini telah diakui dan didorong oleh WHO pada tahun 2008 melalui pencanangan Konsep Sekolah Sehat, atau sekolah yang mempromosikan kesehatan (health promoting school).
Hal serupa telah diatur dalam Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 79 tentang Kesehatan Sekolah. Sekolah merupakan institusi yang dapat menciptakan pembelajaran, pertumbuhan, dan perkembangan harmonis peserta didik untuk menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karenanya, kemampuan hidup sehat peserta didik, dan lingkungan pendidikan yang sehat, perlu diwujudkan dan menjadi tujuan penyelenggaraan Kesehatan Sekolah. Dalam konteks lingkungan pendidikan yang sehat, maka makanan jajanan anak sekolah yang aman, bermutu dan bergizi menjadi suatu keharusan.
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
AMANKAN PANGAN
1. BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI SURABAYA
UNIT LAYANAN PENGADUAN KONSUMEN (ULPK)
Jl. Karangmenjangan 20 Surabaya
No. Telp/Fax : (031) 5048833
E-mail : ulpksby@sby.prima.net.id
2.
3. 3
Pangan olahan
• MD, ML
(Badan POM)
• SP, P-IRT
(PemKab/Kota)
• Banyak juga
yang tidak
terdaftar
Pangan jajanan
• Puja sera
• Pinggir jalan
• Penjaja keliling
di Sekolah
Pangan siap saji di
• Restoran
• Café Hotel
• Warung Tegal
• Penjaja keliling
Pangan segar di
• Pasar Swalayan
• Pasar Tradisional
• Pasar Induk
• Penjaja keliling
Beragam jenis pangan yang beredar
Bagaimana
mengawasinya?
4. Termasuk kategori pangan
siap saji yaitu makanan/
minuman yg merupakan hasil
proses dng cara/metode ttt
utk langsung disajikan
- Bakso, cireng, cilok, cimol,
mie/nasi goreng, burger,
arumanis, gulali, tahu, es
lilin dll
5. 2 kategori penjaja pangan
di sekitar sekolah :
- Ditunjuk oleh sekolah
(menyatu dng kantin,
dikelola oleh koperasi
sekolah)
- Penjual pangan
jalanan/pedagang
keliling yg mangkal di
sekitar sekolah
Rutin dikonsumsi
sebagian besar anak usia
sekolah
6. Harga terjangkau oleh anak-anak
mempunyai peran yg sangat strategis utk
memberi tambahan asupan gizi bagi anak-
anak
Di lain pihak ada potensi bahaya yg timbul
dr pangan disebut sbg keracunan pangan
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13. Penyakit Akibat
Pangan
(Foodborne Disease)
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
• Penyakit manusia yg dihantarkan
oleh pangan
• Penyakit ini disebabkan oleh konsumsi
Pangan yg mengandung bahaya biologi,
kimia dan fisika
14. Gejala Umum
Penyakit Akibat Pangan
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
• Diare
• Pusing
• Mual
• Muntah
• Demam
• Sakit perut
15. Bagaimana Pangan menjadi berisiko?
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
• Pangan menjadi berisiko melalui
kontaminasi
• Kontaminasi bahaya biologi, kimia, fisika
dlm pangan terjadi krn ketidaksengajaan,
ketidaktahuan atau ketidakpedulian
16. Bahaya penyebab penyakit
karena pangan
BAHAYA BIOLOGIS
BEBAS BAHAYA
Pangan Aman
(1)
BAHAYA KIMIA
(2)
BAHAYA FISIK
(3)
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Surabaya
17.
18.
19.
20.
21. Bakteri dapat membelah setiap 10 – 30 menit *Bakteri dapat membelah setiap 10 – 30 menit *
0 min
20 min
40 min
1 jam
4 jam
5 jam
1 sel
2 sel
4 sel
64 sel
16,8 juta sel
1,1 milyar sel
* Pd kondisi prima* Pd kondisi prima
Jika setiap 20 menit dapat membelahJika setiap 20 menit dapat membelah
24. Salmonella sp.Salmonella sp.
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini
menimbulkan gejala seperti : demam
enterik, diare berair, sembelit, demam, sakit
perut, pusing, mual, lesu
Terdapat dalam, telur, daging ayam, ikan,Terdapat dalam, telur, daging ayam, ikan,
susu, es krim, air terkontaminasisusu, es krim, air terkontaminasi
25. Escherichia coliEscherichia coli
Sumber utama kontaminasiSumber utama kontaminasi E. coliE. coli ::
Kotoran manusiaKotoran manusia
Kotoran hewanKotoran hewan
2 kelompok :2 kelompok :
Tidak menyebabkan penyakitTidak menyebabkan penyakit
Menyebabkan penyakitMenyebabkan penyakit
Penyebab diare :
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Penciri adanya cemaran dari kotoranPenciri adanya cemaran dari kotoran
manusia ataupun binatangmanusia ataupun binatang
26. Menyebabkan : infeksi akut
Gejala : mual, muntah, kejang perut,
diare
Terdapat pada kulit dan saluran
pernafasan
Selalu mencuci tangan
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
Staphylococcus aureusStaphylococcus aureus
41. MENGHINDARI BAHAYA MIKROBIOLOGISMENGHINDARI BAHAYA MIKROBIOLOGIS
• Pilih pangan olahanPilih pangan olahan
• Memasak dengan baik: >70Memasak dengan baik: >7000
CC
• Segera konsumsi makanan selagi panasSegera konsumsi makanan selagi panas
• Sebaiknya penyimpan makanan matang dibawah suhu 5Sebaiknya penyimpan makanan matang dibawah suhu 500
CC
ATAU diatas suhu 60ATAU diatas suhu 6000
CC
• Pemanasan kembali harus dilakukan dengan benarPemanasan kembali harus dilakukan dengan benar
• Jangan membiarkan masakan matang berdekatan denganJangan membiarkan masakan matang berdekatan dengan
bahan mentahbahan mentah
• Cuci tangan setiap akan memegang makananCuci tangan setiap akan memegang makanan
• Jaga perlengkapan dan peralatan dapur selalu bersihJaga perlengkapan dan peralatan dapur selalu bersih
• Lindungi pangan dari cemaran hewanLindungi pangan dari cemaran hewan
• Gunakan air bersihGunakan air bersih
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
63.
64.
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
76.
77.
78.
79.
80.
81.
82.
83.
84.
85.
86.
87.
88.
89.
90.
91.
92.
93.
94.
95.
96.
97.
98.
99. BAHAYA BIOLOGIS BAHAYA KIMIA
BAHAYA FISIK BEBAS BAHAYA
AMANKAN PANGAN
dan
BEBASKAN PRODUK
dari
BAHAN BERBAHAYA
Terima Kasih