1. DAUR ULANG SAMPAH ARTI SAMPAH DAUR ULANG SAMPAH
- Barang sisa atau hasil buangan tak berharga. Daur ulang adalah salah satu strategi
- Barang atau benda yang tidak terpakai lagi. pengelolaan sampah padat yang terdiri atas
- Bahan yang terbuang atau dibuang dari kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan,
suatu sumber hasil aktivitas manusia pendistribusian dan pembuatan produk/material
maupun proses-proses alam bekas pakai. Bahan – bahan sampah yang dapat
diolah kembali diantaranya adalah:
DAMPAK BURUK SAMPAH 1. Botol bekas
1. Mengakibatkan meningkatnya penyakit 2. Kertas kecuali kertas yang berlapis minyak
inpeksi saluran pencernaan, kolera, tifus, 3. Aluminium bekas wadah minuman ringan
disentri, demam berdarah dll karena vektor 4. Besi bekas rangka meja, besi rangka beton
pembawa penyakit terutama lalat, kecoak, 5. Plastik bekas wadah shampoo, jerigen dll
nyamuk meningkat akibat sampah
2. Menimbulkan bau busuk akibat MEMBUAT DAUR ULANG PLASTIK
Oleh: dekomposisi gas Proses daur ulang ini akan lebih baik apabila
RENY SUKMAWANI 3. Menurunnya kualitas udara karena debu, diatur oleh undang-undang secara khusus
(Dosen Program Studi Agribisnis) asap dan gas akibat pembakaran sampah dengan melibatkan seluruh komponen
4. Mencemari sumber air permukaan tanah masyarakat. Pemilahan sampah sebaiknya
5. Menimbulkan bencana (banjir, longsor) sudah sejak dari rumah masing-masing, sampah
dipilah-pilah antara sampah basah dan sampah
PENGELOLAAN SAMPAH YANG BIASA kering. Sebenarnya, sesudah penuh, sampah
DILAKUKAN masing-masing kategori itu dibawa ke tempat
- Buang begitu saja pengumpulan kepunyaan pemerintah kota.
- Buang bakar Plastik hasil pengumpulan dapat dijadikan
- Gali tutup barang plastik generasi baru, seperti botol
(lagi), karpet, filter air.
MACAM-MACAM CARA
PENGELOLAAN SAMPAH MEMBUAT DAUR ULANG KERTAS
- Pengurangan sumber (“source reduction”), Berikut adalah salah satu proses daur ulang
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS - Penggunaan kembali (“reuse”), kertas menjadi kertas kertas daur ulang :
- Pemanfaatan (“recycling”),
FAKULTAS PERTANIAN - Pengolahan (“treatment”), Alat
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH - Pembuangan (“disposal”). - Papan kayu atau triplek
SUKABUMI - Kain tipis
2. - Screen kerapatan 36 atau 38 11. Basahi papan dengan air. 5 Ember hitam (anti pecah) 800
- Rakel 12. Masukkan screen ke dalam air. Saring 6 Botol aqua 700
- Blender pulp dengan screen secara merata.
- Bak besar 13. Tempelkan screen pada papan. Gunakan 7 Putian (botol bayclin, infus) 1600
- Ember rakel untuk meniriskan air pada screen 8 Kardus 500
hingga air tidak menetes lagi. Lepaskan 9 Kertas putih 700
Bahan screen. 10 Majalah 350
- Kertas bekas 14. Ulangi langkah 10, 11 dan 12 hingga
- Karakteristik pulp di bak habis. 11 Koran 500
- Pewarna alami atau buatan 15. Jemur papan di tempat panas. Kertas 12 Duplek (kardus tipis) 150
- Pemutih akan kering sekitar tiga jam. Jika 13 Semen 400
- Lem (jika diperlukan). diletakkan di ruang tertutup, kertas akan 14 Besi beton 700
- Air kering keesokan harinya.
16. Setelah kering, cabut kertas secara 15 Besi super 450
CARA PEMBUATAN perlahan agar tidak robek. 16 Besi pipa 250
1. Siapkan kertas bekas, kemudian disobek 17. Kertas daur ulang siap digunakan. 17 Tembaga super 8000
menjadi kecil-kecil
18 Tembaga bakar 7000
2. Sobekan kertas direndam selama 24 jam Komposisi bubur kertas dan air akan
3. Siapkan papan yang telah dilapisi kain. mempengaruhi tipis tebalnya kertas daur ulang 19 Aluminium tebal 6000
4. Kertas di blender dengan air, yang dihasilkan. Biasanya semakin banyak 20 Aluminium tipis 4000
perbandingannya 1:3 hingga menjadi bubur kertas yang digunakan maka semakin 21 Botol air besar 400
bubur kertas (pulp). tebal kertas daur ulang yang dihasilkan. Daur
22 Botol bir kecil, sprite, fanta 200
5. Masukkan pulp ke dalam bak yang telah ulang kertas ini pun dapat dijadikan andalan
diisi air satu per empat bagiannya. untuk menambah pendapatan dan menjadi Sumber: koperasi pemulung, 2003
6. Ulangi langkah 3 dan 4 kira-kira tujuh sumber mata pencaharian.
atau delapan kali. ______________________________________
7. Blender karakteristik dan pewarna alami contoh barang-barang lapak (layak pakai) Disampaikan pada:
secara terpisah dengan sedikit air. Kegiatan penyuluhan Program PKMD
No Jenis barang lapak Harga/kg
8. Masukan ke dalam bak, kemudian aduk Di Kelurahan Sudajaya Hilir Kecamatan Baros
1 Gelas aqua 1600 Kota Sukabumi, 9 Juni 2009
hingga rata.
9. Blender satu setengah sendok teh lem 2 Kaleng oli 1500
dan air. 3 Ember biasa 1100
10. Berdirikan papan dengan kemiringan 4 Keras (kaset, yakult, btl kecap) 150
kira-kira 45 derajat.