SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  16
SEIRI | SEITON | SEISHO | SEIKETSU | SHITSUKE
SEIRI | SEITON | SEISHO | SEIKETSU | SHITSUKE
SEIRI | SEITON | SEISHO | SEIKETSU | SHITSUKE
Apa itu 5S?
ika kita mencoba membersihkan dan menata salah satu ruangan, mungkin bingung harus mulai dari mana
dan apa yang pertama kali harus kita kerjakan. Apalagi jika banyak barang yang rusak dan tergeletak dan
tidak tahu kapan akan diperbaiki, belum lagi barang yang bisa langsung dipakai tetapi tidak tahu kapan
akan dipakainya, apakah besok, bulan depan, atau mungkin satu tahun lagi.
Akhirnya habis waktu hanya untuk mempertimbangkan mau diapakan barang tersebut.
Dan bagaimana kita menata sebuah ruangan atau kantor agar terlihat bersih, enak
dilihat dan mempermudah kita mencari barang atau alat yang akan kita gunakan dan
agar barang atau alat tersebut selalu dalam kondisi terawat.
5S adalah solusi yang memberi jawaban untuk kita, karena 5S merupakan teknik
housekeeping yang tepat untuk rumah, pabrik dan dimana saja. Di Indonesia 5S mulai
diperkenalkan pada bulan Mei 1991 dengan diundangnya Mr. Yashusi Fukuda oleh Pusat
Produktivitas Nasional yang diikuti peserta dari beberapa perusahaan.
SEIRI | SEITON | SEISHO | SEIKETSU | SHITSUKE
Housekeeping dikenal sebagai awal dan merupakan pendekatan paling
efektif dalam membangun suatu bangunan dalam beberapa usaha
peningkatan produktivitas. Sisi yang paling menonjol dari sistem 5S adalah
dapat diterapkan secara kombinasi dengan alat dan sistem lain
Mengapa 5S?
5S?
Untuk meningkatkan kinerja dan keuntungan.
Pencarian barang mudah ditemukan dan mudah didapat.
Pemborosan mudah dikenali.
Sistem standard mudah dipahami dan terlihat jelas.
Menciptakan tempat yang aman dan nyaman untuk bekerja.
Meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Meningkatkan image organisasi.
SEIRI | SEITON | SEISHO | SEIKETSU | SHITSUKE
Kendala 5S?
Tidak paham arti pentingnya 5S.
5S merupakan perubahan perilaku bukan sistem.
Tidak ada semangat kerja keras.
Melupakan yang mudah.
Terlalu berorientasi hasil
Tidak ada kerja team
Untuk itu, diperlukan training 5S, dengan tujuan :
• Menciptakan kepedulian dan pemahaman dasar-dasar 5S.
• Meningkatkan pengetahuan tentang konsep dan teknik 5S.
• Mengambil dan mengimplementasikan secara bertahap prinsip dan
teknik 5S dilingkungan kerja.
• Meningkatkan produktivitas dan efisiensi di tempat kerja.
• Mengidentifikasi pemborosan dan mencari peningkatan
berkelanjutan.
SEIRI | SEITON | SEISHO | SEIKETSU | SHITSUKE
Bagaimana 5S?
 Seiri – Ringkas (Memilah) - (buang benda yang tidak perlu)
 Seiton – Rapih (Penataan) - (atur benda-benda dengan rapi)
 Seiso – Resik (Pembersihan) - (membersihkan terus-menerus)
 Seiketsu – Rawat (Pemantapan) - (menjaga dalam standar yang baik)
 Shitsuke – Rajin (Pembiasaan) - (latihan dan disiplin diri dengan cara
peningkatan berkelanjutan)
adalah istilah bahasa Jepang untuk menggambarkan secara sistematik
praktek housekeeping yang baik
merupakan akronim dari 5 kata Jepang yaitu Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu
dan Shitsuke
SEIRI | SEITON | SEISHO | SEIKETSU | SHITSUKE
Arti :
Membedakan antara yang diperlukan dan yang tidak diperlukan serta membuang yang tidak
diperlukan
Prinsip :
Manajemen Stratifikasi dan Menangani Penyebab
Sasaran Utama :
Bisa menentukan kriteria dan mentaati hal itu dalam membuang yang tidak diperlukan.
Dapat menerapkan manajemen stratifikasi dengan skala prioritas.
Dapat menangani penyebab kotoran /penumpukan barang yang tidak perlu.
Slogan :
“ Singkirkan Barang-barang yang tidak diperlukan dari tempat kerja”
Seiri – Sort – RINGKAS
SEIRI | SEITON | SEISHO | SEIKETSU | SHITSUKE
Langkah-langkah Seiri :
• Penjelasan guna penyeragaman pengertian.
• Kegiatan meringkas tempat kerja.
• Pemeriksaan berkala kondisi ringkas ditempat kerja.
• Pelembagaan ringkas dengan sistem piket.
Benda yang tak perlu
Benda yang perlu
Benda bernilai
Benda tak bernilai
Cari pembeli
Buang segera
Selalu digunakan
Kadang- kadang digunakan
Tak digunakan
Tempatkan di dekat anda
Tempatkan agak jauh dari anda
Simpan di tempat yang pantas
untuk digunakan nantinya
Seiri – Sort – RINGKAS
SEIRI | SEITON | SEISHO | SEIKETSU | SHITSUKE
Arti :
Menentukan tata letak yang tertata rapi sehingga dengan mudah kita selalu menemukan barang
yang kita perlukan.
Prinsip :
Penyimpanan fungsional dan menghilangkan waktu untuk mencari barang.
Sasaran Utama :
Tempat kerja yang tertata rapi.
Tata letak dan penempatan yang effisien (termasuk mutu dan keselamatan).
Meningkatkan produktifitas dengan menghilangkan pemborosan waktu untuk mencari
barang.
Slogan :
“Setiap barang yang berada di tempat kerja mempunyai tempat yang pasti”
Seiton – Set in Order – RAPIH
SEIRI | SEITON | SEISHO | SEIKETSU | SHITSUKE
Seiton – Set in Order – RAPIH
Langkah-langkah Seiton:
•Pengelompokan barang
•Penyiapan tempat
•Tanda batas
•Tanda pengenal barang (label)
•Membuat denah / peta penyimpanan barang
Kondisi sebelum : Penempatan spare part dan tools tidak tertata dengan baik
Pengelompokan barang dan
pemberian label identitas akan
memudahkan pencarian barang
yang dibutuhkan
SEIRI | SEITON | SEISHO | SEIKETSU | SHITSUKE
Arti :
Menghilangkan sampah kotoran dan barang asing untuk memperoleh tempat kerja yang lebih bersih.
Pembersihan dengan cara inspeksi.
Prinsip :
Pembersihan sebagai pemerikasaan dan tingkat kebersihan.
Sasaran Utama :
 Tingkat kebersihan yang sesuai dengan kebutuhan.
 Mencapai kotoran nol dan debu nihil.
 Menemukan masalah kecil melalui pengawasan kebersihan.
 Memahami bahwa membersihkan adalah memeriksa
Slogan :
“Bersihkan segala sesuatu yang ada di tempat kerja”
“Membersihkan berarti memeriksa”
Seiso – Shine – RESIK
SEIRI | SEITON | SEISHO | SEIKETSU | SHITSUKE
Seiso – Shine – RESIK
Langkah-langkah Seiso:
• Penyediaan sarana kebersihan.
• Menetukan ruang lingkup Resik.
• Pembersihan tempat kerja.
• Peremajaan / Pelestarian resik tempat kerja.
• Buat lembar periksa /checksheet kebersihan standar.
SEIRI | SEITON | SEISHO | SEIKETSU | SHITSUKE
Arti :
Memelihara barang dengan teratur rapi dan bersih juga dalam aspek personal dan kaitannya dengan polusi.
Prinsip :
Manajemen Visual dan Pemantapan Ringkas – Rapih - Resik
Sasaran Utama :
 Pemantapan manajemen untuk memelihara Ringkas – Rapih – Rajin.
 Manajemen visual inovatif supaya ketidaknormalan selalu tampak.
Slogan :
“Semua orang memperoleh informasi yang dibutuhkannya di tempat kerja, tepat
waktu”
Seiketsu – Standardize – RAWAT
SEIRI | SEITON | SEISHO | SEIKETSU | SHITSUKE
Seiketsu – Standardize – RAWAT
Langkah-langkah Seiketsu:
• Penentuan Control Point
• Penetapan Kondisi tak wajar
• Rancangan mekanisme pantau
• Pemeriksaan berkala
• Pola tindak lanjut
SEIRI | SEITON | SEISHO | SEIKETSU | SHITSUKE
Arti :
Melakukan sesuatu yang benar sebagai kebiasaan.
Prinsip :
Pembentukan kebiasaan dan tempat kerja yang mantap.
Sasaran Utama :
 Adanya partisipasi penuh dalam mengembangkan kebiasaan yang baik dan personil yang taat peraturan.
 Komunikasi dan umpan balik sebagai rutinitas sehari-hari.
Slogan :
“Lakukan apa yang harus dilakukan”
“Jangan melakukan apa yang tidak boleh dilakukan”
Shitsuke – Sustain – RAJIN
SEIRI | SEITON | SEISHO | SEIKETSU | SHITSUKE
Langkah-langkah Shitsuke:
• Penetapan target bersama
• Tanggung jawab pribadi
• Teladan dari atasan
• Hubungan antar personil
• Kesempatan belajar bagi karyawan
• Pembiasaan aktivitas 5S
Shitsuke – Sustain – RAJIN
SEIRI | SEITON | SEISHO | SEIKETSU | SHITSUKE
RINGKAS
RESIK
RAWAT
RAPIH
RAJIN
ALUR
AKTIVITAS 5S/5R

Contenu connexe

Tendances (20)

PELATIHAN IMPLEMENTASI 5S UNTUK PERUSAHAAN
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5S UNTUK PERUSAHAANPELATIHAN IMPLEMENTASI 5S UNTUK PERUSAHAAN
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5S UNTUK PERUSAHAAN
 
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
 
BUDAYA 5R DI TEMPAT KERJA.pptx
BUDAYA 5R DI TEMPAT KERJA.pptxBUDAYA 5R DI TEMPAT KERJA.pptx
BUDAYA 5R DI TEMPAT KERJA.pptx
 
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5S DI DALAM PERUSAHAAN
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5S DI DALAM PERUSAHAANPELATIHAN IMPLEMENTASI 5S DI DALAM PERUSAHAAN
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5S DI DALAM PERUSAHAAN
 
Teknik Implementasi 5 s 5r shitsuke
Teknik Implementasi 5 s 5r shitsukeTeknik Implementasi 5 s 5r shitsuke
Teknik Implementasi 5 s 5r shitsuke
 
Tentang 5R
Tentang 5RTentang 5R
Tentang 5R
 
342441534-Materi-Training-5R-New.ppt
342441534-Materi-Training-5R-New.ppt342441534-Materi-Training-5R-New.ppt
342441534-Materi-Training-5R-New.ppt
 
Presentasi 5s
Presentasi 5sPresentasi 5s
Presentasi 5s
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiso
Teknik Implementasi 5 s 5r seiso Teknik Implementasi 5 s 5r seiso
Teknik Implementasi 5 s 5r seiso
 
Pengertian 5 r dan penerapan
Pengertian 5 r dan penerapanPengertian 5 r dan penerapan
Pengertian 5 r dan penerapan
 
Modul 5 R
Modul 5 RModul 5 R
Modul 5 R
 
5S Training
5S Training5S Training
5S Training
 
Penerapan 5R ditempat kerja
Penerapan 5R ditempat kerjaPenerapan 5R ditempat kerja
Penerapan 5R ditempat kerja
 
Training 5S
Training 5STraining 5S
Training 5S
 
6's training manual
6's training manual6's training manual
6's training manual
 
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5R
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5R PELATIHAN IMPLEMENTASI 5R
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5R
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiton
Teknik Implementasi 5 s 5r seitonTeknik Implementasi 5 s 5r seiton
Teknik Implementasi 5 s 5r seiton
 
Safety meting house keeping 5 R
Safety meting house keeping 5 RSafety meting house keeping 5 R
Safety meting house keeping 5 R
 
Training 5 r
Training 5 rTraining 5 r
Training 5 r
 
5R.pptx
5R.pptx5R.pptx
5R.pptx
 

En vedette

Flammableliquids
FlammableliquidsFlammableliquids
FlammableliquidsITWGraphics
 
Flammable Liquids Training
Flammable Liquids TrainingFlammable Liquids Training
Flammable Liquids TrainingDan Junkins
 
Flammable liquids handling and storage
Flammable liquids handling and storageFlammable liquids handling and storage
Flammable liquids handling and storageRonald Quintana
 
Bahan bahan kimia berbahaya
Bahan bahan kimia berbahayaBahan bahan kimia berbahaya
Bahan bahan kimia berbahayaAsvif Ma'rufah
 
Kimia Bahan Berbahaya dan Beracun
Kimia Bahan Berbahaya dan BeracunKimia Bahan Berbahaya dan Beracun
Kimia Bahan Berbahaya dan BeracunAstri Rahmi
 
5 s (indonesian)
5 s (indonesian)5 s (indonesian)
5 s (indonesian)Ernawan _
 
Himpunan Peraturan Perundangan K3
Himpunan Peraturan Perundangan K3Himpunan Peraturan Perundangan K3
Himpunan Peraturan Perundangan K3Herry Prakoso
 
Communication Skills
Communication SkillsCommunication Skills
Communication SkillsHerry Prakoso
 
Chapter 1 safety (chemical)
Chapter 1   safety (chemical)Chapter 1   safety (chemical)
Chapter 1 safety (chemical)Haikal Ferraro
 
Chemical Storage and Use
Chemical Storage and UseChemical Storage and Use
Chemical Storage and UseMalcolm Silver
 
Bahan kimia mudah terbakar
Bahan kimia mudah terbakarBahan kimia mudah terbakar
Bahan kimia mudah terbakaridmawan
 
Contoh bahan berbahaya dan beracun (b3)
Contoh bahan berbahaya dan beracun (b3)Contoh bahan berbahaya dan beracun (b3)
Contoh bahan berbahaya dan beracun (b3)Iffa Rifqi
 
Ghs revision training un manual 6 training update
Ghs revision training un manual 6 training updateGhs revision training un manual 6 training update
Ghs revision training un manual 6 training updateTerry Penney
 
Penanganan Bahan Berbahaya dan Beracun - B3 Handling
Penanganan Bahan Berbahaya dan Beracun - B3 HandlingPenanganan Bahan Berbahaya dan Beracun - B3 Handling
Penanganan Bahan Berbahaya dan Beracun - B3 Handlingabdul syukur
 
Bahan mudah terbakar (flammable)
Bahan mudah terbakar (flammable)Bahan mudah terbakar (flammable)
Bahan mudah terbakar (flammable)Alvinura Fajrin
 
What You Need to Know About GHS Labeling Solutions
What You Need to Know About GHS Labeling SolutionsWhat You Need to Know About GHS Labeling Solutions
What You Need to Know About GHS Labeling SolutionsPeak-Ryzex
 

En vedette (20)

Flammableliquids
FlammableliquidsFlammableliquids
Flammableliquids
 
Flammable Liquids Training
Flammable Liquids TrainingFlammable Liquids Training
Flammable Liquids Training
 
Flammable liquids handling and storage
Flammable liquids handling and storageFlammable liquids handling and storage
Flammable liquids handling and storage
 
Bahan oksidator
Bahan oksidatorBahan oksidator
Bahan oksidator
 
Bahan bahan kimia berbahaya
Bahan bahan kimia berbahayaBahan bahan kimia berbahaya
Bahan bahan kimia berbahaya
 
Kimia Bahan Berbahaya dan Beracun
Kimia Bahan Berbahaya dan BeracunKimia Bahan Berbahaya dan Beracun
Kimia Bahan Berbahaya dan Beracun
 
5 s (indonesian)
5 s (indonesian)5 s (indonesian)
5 s (indonesian)
 
Himpunan Peraturan Perundangan K3
Himpunan Peraturan Perundangan K3Himpunan Peraturan Perundangan K3
Himpunan Peraturan Perundangan K3
 
Communication Skills
Communication SkillsCommunication Skills
Communication Skills
 
Chapter 1 safety (chemical)
Chapter 1   safety (chemical)Chapter 1   safety (chemical)
Chapter 1 safety (chemical)
 
Chemical Storage and Use
Chemical Storage and UseChemical Storage and Use
Chemical Storage and Use
 
Bahan kimia mudah terbakar
Bahan kimia mudah terbakarBahan kimia mudah terbakar
Bahan kimia mudah terbakar
 
Contoh bahan berbahaya dan beracun (b3)
Contoh bahan berbahaya dan beracun (b3)Contoh bahan berbahaya dan beracun (b3)
Contoh bahan berbahaya dan beracun (b3)
 
Limbah b3
Limbah b3Limbah b3
Limbah b3
 
Ghs revision training un manual 6 training update
Ghs revision training un manual 6 training updateGhs revision training un manual 6 training update
Ghs revision training un manual 6 training update
 
Penanganan Bahan Berbahaya dan Beracun - B3 Handling
Penanganan Bahan Berbahaya dan Beracun - B3 HandlingPenanganan Bahan Berbahaya dan Beracun - B3 Handling
Penanganan Bahan Berbahaya dan Beracun - B3 Handling
 
Bahan mudah terbakar (flammable)
Bahan mudah terbakar (flammable)Bahan mudah terbakar (flammable)
Bahan mudah terbakar (flammable)
 
What You Need to Know About GHS Labeling Solutions
What You Need to Know About GHS Labeling SolutionsWhat You Need to Know About GHS Labeling Solutions
What You Need to Know About GHS Labeling Solutions
 
bahan-bahan kimia
bahan-bahan kimiabahan-bahan kimia
bahan-bahan kimia
 
Pengenalan Amalan 5s
Pengenalan Amalan 5sPengenalan Amalan 5s
Pengenalan Amalan 5s
 

Similaire à 5S dalam 5 langkah

Taklimat 5S JKE
Taklimat 5S JKETaklimat 5S JKE
Taklimat 5S JKEjamri2011
 
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
7 S TRIO MOTOR BISA.pptpadlah1984
 
Teknik Penerapan 5S (1).pptx
Teknik Penerapan 5S (1).pptxTeknik Penerapan 5S (1).pptx
Teknik Penerapan 5S (1).pptxErwin196998
 
5S Training Module 1.ppt
5S Training Module 1.ppt5S Training Module 1.ppt
5S Training Module 1.pptYogihobirullah1
 
5s Implementation for Factory
5s Implementation for Factory 5s Implementation for Factory
5s Implementation for Factory Ranita Kaur
 
Implementation Strategies of 5S_5R (Pelatihan "Professional SECRETARY in Glob...
Implementation Strategies of 5S_5R (Pelatihan "Professional SECRETARY in Glob...Implementation Strategies of 5S_5R (Pelatihan "Professional SECRETARY in Glob...
Implementation Strategies of 5S_5R (Pelatihan "Professional SECRETARY in Glob...Kanaidi ken
 
Presentation 5 s
Presentation 5 sPresentation 5 s
Presentation 5 sKPM
 
Pengantar-Teknik-Industri-Pertemuan-14.ppt
Pengantar-Teknik-Industri-Pertemuan-14.pptPengantar-Teknik-Industri-Pertemuan-14.ppt
Pengantar-Teknik-Industri-Pertemuan-14.pptWendiMustafa3
 
Strategies of 5S/5R dlm Peningkatan Kualitas Gudang _Training WAREHOUSING MA...
Strategies of 5S/5R dlm Peningkatan Kualitas Gudang  _Training WAREHOUSING MA...Strategies of 5S/5R dlm Peningkatan Kualitas Gudang  _Training WAREHOUSING MA...
Strategies of 5S/5R dlm Peningkatan Kualitas Gudang _Training WAREHOUSING MA...Kanaidi ken
 
Konsep Suluh Pada 5S.pptx
Konsep Suluh Pada 5S.pptxKonsep Suluh Pada 5S.pptx
Konsep Suluh Pada 5S.pptxIndraWiguna17
 
Amalan 5 s di prasekolah
Amalan 5 s di prasekolahAmalan 5 s di prasekolah
Amalan 5 s di prasekolahvilinita
 

Similaire à 5S dalam 5 langkah (20)

Taklimat 5S JKE
Taklimat 5S JKETaklimat 5S JKE
Taklimat 5S JKE
 
TRAINING 5R.ppt
TRAINING 5R.pptTRAINING 5R.ppt
TRAINING 5R.ppt
 
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
 
Teknik Penerapan 5S (1).pptx
Teknik Penerapan 5S (1).pptxTeknik Penerapan 5S (1).pptx
Teknik Penerapan 5S (1).pptx
 
5s
5s5s
5s
 
5S Training Module 1.ppt
5S Training Module 1.ppt5S Training Module 1.ppt
5S Training Module 1.ppt
 
5 s
5 s5 s
5 s
 
5 s
5 s5 s
5 s
 
5 s
5 s5 s
5 s
 
5 s
5 s5 s
5 s
 
5 s
5 s5 s
5 s
 
5s Implementation for Factory
5s Implementation for Factory 5s Implementation for Factory
5s Implementation for Factory
 
Implementation Strategies of 5S_5R (Pelatihan "Professional SECRETARY in Glob...
Implementation Strategies of 5S_5R (Pelatihan "Professional SECRETARY in Glob...Implementation Strategies of 5S_5R (Pelatihan "Professional SECRETARY in Glob...
Implementation Strategies of 5S_5R (Pelatihan "Professional SECRETARY in Glob...
 
BUDAYA KERJA JEPANG.pptx
BUDAYA KERJA JEPANG.pptxBUDAYA KERJA JEPANG.pptx
BUDAYA KERJA JEPANG.pptx
 
Presentation 5 s
Presentation 5 sPresentation 5 s
Presentation 5 s
 
Pengantar-Teknik-Industri-Pertemuan-14.ppt
Pengantar-Teknik-Industri-Pertemuan-14.pptPengantar-Teknik-Industri-Pertemuan-14.ppt
Pengantar-Teknik-Industri-Pertemuan-14.ppt
 
Strategies of 5S/5R dlm Peningkatan Kualitas Gudang _Training WAREHOUSING MA...
Strategies of 5S/5R dlm Peningkatan Kualitas Gudang  _Training WAREHOUSING MA...Strategies of 5S/5R dlm Peningkatan Kualitas Gudang  _Training WAREHOUSING MA...
Strategies of 5S/5R dlm Peningkatan Kualitas Gudang _Training WAREHOUSING MA...
 
Konsep Suluh Pada 5S.pptx
Konsep Suluh Pada 5S.pptxKonsep Suluh Pada 5S.pptx
Konsep Suluh Pada 5S.pptx
 
Apakah 5 s
Apakah 5 sApakah 5 s
Apakah 5 s
 
Amalan 5 s di prasekolah
Amalan 5 s di prasekolahAmalan 5 s di prasekolah
Amalan 5 s di prasekolah
 

Plus de Herry Prakoso

Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok
Pemanfaatan Limbah Padat Industri RokokPemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok
Pemanfaatan Limbah Padat Industri RokokHerry Prakoso
 
Perencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratPerencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratHerry Prakoso
 
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian ResikoIdentifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian ResikoHerry Prakoso
 
Syarat pembentukan P2K3
Syarat pembentukan  P2K3Syarat pembentukan  P2K3
Syarat pembentukan P2K3Herry Prakoso
 
Latar belakang pembentukan P2K3
Latar belakang pembentukan P2K3Latar belakang pembentukan P2K3
Latar belakang pembentukan P2K3Herry Prakoso
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)Herry Prakoso
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiketsu
Teknik Implementasi 5 s 5r seiketsuTeknik Implementasi 5 s 5r seiketsu
Teknik Implementasi 5 s 5r seiketsuHerry Prakoso
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiri
Teknik Implementasi 5 s 5r seiriTeknik Implementasi 5 s 5r seiri
Teknik Implementasi 5 s 5r seiriHerry Prakoso
 
PP 50 2012 Penerapan SMK3
PP 50 2012 Penerapan SMK3PP 50 2012 Penerapan SMK3
PP 50 2012 Penerapan SMK3Herry Prakoso
 
UKL UPL Pada industri tembakau
UKL UPL Pada industri tembakauUKL UPL Pada industri tembakau
UKL UPL Pada industri tembakauHerry Prakoso
 

Plus de Herry Prakoso (20)

Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok
Pemanfaatan Limbah Padat Industri RokokPemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok
Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok
 
Perizinan lb3
Perizinan lb3Perizinan lb3
Perizinan lb3
 
Perencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratPerencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap Darurat
 
UU no. 1 tahun 1970
UU no. 1 tahun 1970UU no. 1 tahun 1970
UU no. 1 tahun 1970
 
Teknik Evakuasi
Teknik EvakuasiTeknik Evakuasi
Teknik Evakuasi
 
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian ResikoIdentifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
 
Tata Kerja P2K3
Tata Kerja P2K3Tata Kerja P2K3
Tata Kerja P2K3
 
Syarat pembentukan P2K3
Syarat pembentukan  P2K3Syarat pembentukan  P2K3
Syarat pembentukan P2K3
 
Latar belakang pembentukan P2K3
Latar belakang pembentukan P2K3Latar belakang pembentukan P2K3
Latar belakang pembentukan P2K3
 
Dasar k3
Dasar k3Dasar k3
Dasar k3
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiketsu
Teknik Implementasi 5 s 5r seiketsuTeknik Implementasi 5 s 5r seiketsu
Teknik Implementasi 5 s 5r seiketsu
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiri
Teknik Implementasi 5 s 5r seiriTeknik Implementasi 5 s 5r seiri
Teknik Implementasi 5 s 5r seiri
 
Filosofi 5s-mmt-p7
Filosofi 5s-mmt-p7Filosofi 5s-mmt-p7
Filosofi 5s-mmt-p7
 
Pengelolaan dapur
Pengelolaan dapurPengelolaan dapur
Pengelolaan dapur
 
Kendali Kimia
Kendali KimiaKendali Kimia
Kendali Kimia
 
Dasar k3
Dasar k3Dasar k3
Dasar k3
 
Lingkungan kerja
Lingkungan kerjaLingkungan kerja
Lingkungan kerja
 
PP 50 2012 Penerapan SMK3
PP 50 2012 Penerapan SMK3PP 50 2012 Penerapan SMK3
PP 50 2012 Penerapan SMK3
 
UKL UPL Pada industri tembakau
UKL UPL Pada industri tembakauUKL UPL Pada industri tembakau
UKL UPL Pada industri tembakau
 

5S dalam 5 langkah

  • 1. SEIRI | SEITON | SEISHO | SEIKETSU | SHITSUKE SEIRI | SEITON | SEISHO | SEIKETSU | SHITSUKE
  • 2. SEIRI | SEITON | SEISHO | SEIKETSU | SHITSUKE Apa itu 5S? ika kita mencoba membersihkan dan menata salah satu ruangan, mungkin bingung harus mulai dari mana dan apa yang pertama kali harus kita kerjakan. Apalagi jika banyak barang yang rusak dan tergeletak dan tidak tahu kapan akan diperbaiki, belum lagi barang yang bisa langsung dipakai tetapi tidak tahu kapan akan dipakainya, apakah besok, bulan depan, atau mungkin satu tahun lagi. Akhirnya habis waktu hanya untuk mempertimbangkan mau diapakan barang tersebut. Dan bagaimana kita menata sebuah ruangan atau kantor agar terlihat bersih, enak dilihat dan mempermudah kita mencari barang atau alat yang akan kita gunakan dan agar barang atau alat tersebut selalu dalam kondisi terawat. 5S adalah solusi yang memberi jawaban untuk kita, karena 5S merupakan teknik housekeeping yang tepat untuk rumah, pabrik dan dimana saja. Di Indonesia 5S mulai diperkenalkan pada bulan Mei 1991 dengan diundangnya Mr. Yashusi Fukuda oleh Pusat Produktivitas Nasional yang diikuti peserta dari beberapa perusahaan.
  • 3. SEIRI | SEITON | SEISHO | SEIKETSU | SHITSUKE Housekeeping dikenal sebagai awal dan merupakan pendekatan paling efektif dalam membangun suatu bangunan dalam beberapa usaha peningkatan produktivitas. Sisi yang paling menonjol dari sistem 5S adalah dapat diterapkan secara kombinasi dengan alat dan sistem lain Mengapa 5S? 5S? Untuk meningkatkan kinerja dan keuntungan. Pencarian barang mudah ditemukan dan mudah didapat. Pemborosan mudah dikenali. Sistem standard mudah dipahami dan terlihat jelas. Menciptakan tempat yang aman dan nyaman untuk bekerja. Meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Meningkatkan image organisasi.
  • 4. SEIRI | SEITON | SEISHO | SEIKETSU | SHITSUKE Kendala 5S? Tidak paham arti pentingnya 5S. 5S merupakan perubahan perilaku bukan sistem. Tidak ada semangat kerja keras. Melupakan yang mudah. Terlalu berorientasi hasil Tidak ada kerja team Untuk itu, diperlukan training 5S, dengan tujuan : • Menciptakan kepedulian dan pemahaman dasar-dasar 5S. • Meningkatkan pengetahuan tentang konsep dan teknik 5S. • Mengambil dan mengimplementasikan secara bertahap prinsip dan teknik 5S dilingkungan kerja. • Meningkatkan produktivitas dan efisiensi di tempat kerja. • Mengidentifikasi pemborosan dan mencari peningkatan berkelanjutan.
  • 5. SEIRI | SEITON | SEISHO | SEIKETSU | SHITSUKE Bagaimana 5S?  Seiri – Ringkas (Memilah) - (buang benda yang tidak perlu)  Seiton – Rapih (Penataan) - (atur benda-benda dengan rapi)  Seiso – Resik (Pembersihan) - (membersihkan terus-menerus)  Seiketsu – Rawat (Pemantapan) - (menjaga dalam standar yang baik)  Shitsuke – Rajin (Pembiasaan) - (latihan dan disiplin diri dengan cara peningkatan berkelanjutan) adalah istilah bahasa Jepang untuk menggambarkan secara sistematik praktek housekeeping yang baik merupakan akronim dari 5 kata Jepang yaitu Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke
  • 6. SEIRI | SEITON | SEISHO | SEIKETSU | SHITSUKE Arti : Membedakan antara yang diperlukan dan yang tidak diperlukan serta membuang yang tidak diperlukan Prinsip : Manajemen Stratifikasi dan Menangani Penyebab Sasaran Utama : Bisa menentukan kriteria dan mentaati hal itu dalam membuang yang tidak diperlukan. Dapat menerapkan manajemen stratifikasi dengan skala prioritas. Dapat menangani penyebab kotoran /penumpukan barang yang tidak perlu. Slogan : “ Singkirkan Barang-barang yang tidak diperlukan dari tempat kerja” Seiri – Sort – RINGKAS
  • 7. SEIRI | SEITON | SEISHO | SEIKETSU | SHITSUKE Langkah-langkah Seiri : • Penjelasan guna penyeragaman pengertian. • Kegiatan meringkas tempat kerja. • Pemeriksaan berkala kondisi ringkas ditempat kerja. • Pelembagaan ringkas dengan sistem piket. Benda yang tak perlu Benda yang perlu Benda bernilai Benda tak bernilai Cari pembeli Buang segera Selalu digunakan Kadang- kadang digunakan Tak digunakan Tempatkan di dekat anda Tempatkan agak jauh dari anda Simpan di tempat yang pantas untuk digunakan nantinya Seiri – Sort – RINGKAS
  • 8. SEIRI | SEITON | SEISHO | SEIKETSU | SHITSUKE Arti : Menentukan tata letak yang tertata rapi sehingga dengan mudah kita selalu menemukan barang yang kita perlukan. Prinsip : Penyimpanan fungsional dan menghilangkan waktu untuk mencari barang. Sasaran Utama : Tempat kerja yang tertata rapi. Tata letak dan penempatan yang effisien (termasuk mutu dan keselamatan). Meningkatkan produktifitas dengan menghilangkan pemborosan waktu untuk mencari barang. Slogan : “Setiap barang yang berada di tempat kerja mempunyai tempat yang pasti” Seiton – Set in Order – RAPIH
  • 9. SEIRI | SEITON | SEISHO | SEIKETSU | SHITSUKE Seiton – Set in Order – RAPIH Langkah-langkah Seiton: •Pengelompokan barang •Penyiapan tempat •Tanda batas •Tanda pengenal barang (label) •Membuat denah / peta penyimpanan barang Kondisi sebelum : Penempatan spare part dan tools tidak tertata dengan baik Pengelompokan barang dan pemberian label identitas akan memudahkan pencarian barang yang dibutuhkan
  • 10. SEIRI | SEITON | SEISHO | SEIKETSU | SHITSUKE Arti : Menghilangkan sampah kotoran dan barang asing untuk memperoleh tempat kerja yang lebih bersih. Pembersihan dengan cara inspeksi. Prinsip : Pembersihan sebagai pemerikasaan dan tingkat kebersihan. Sasaran Utama :  Tingkat kebersihan yang sesuai dengan kebutuhan.  Mencapai kotoran nol dan debu nihil.  Menemukan masalah kecil melalui pengawasan kebersihan.  Memahami bahwa membersihkan adalah memeriksa Slogan : “Bersihkan segala sesuatu yang ada di tempat kerja” “Membersihkan berarti memeriksa” Seiso – Shine – RESIK
  • 11. SEIRI | SEITON | SEISHO | SEIKETSU | SHITSUKE Seiso – Shine – RESIK Langkah-langkah Seiso: • Penyediaan sarana kebersihan. • Menetukan ruang lingkup Resik. • Pembersihan tempat kerja. • Peremajaan / Pelestarian resik tempat kerja. • Buat lembar periksa /checksheet kebersihan standar.
  • 12. SEIRI | SEITON | SEISHO | SEIKETSU | SHITSUKE Arti : Memelihara barang dengan teratur rapi dan bersih juga dalam aspek personal dan kaitannya dengan polusi. Prinsip : Manajemen Visual dan Pemantapan Ringkas – Rapih - Resik Sasaran Utama :  Pemantapan manajemen untuk memelihara Ringkas – Rapih – Rajin.  Manajemen visual inovatif supaya ketidaknormalan selalu tampak. Slogan : “Semua orang memperoleh informasi yang dibutuhkannya di tempat kerja, tepat waktu” Seiketsu – Standardize – RAWAT
  • 13. SEIRI | SEITON | SEISHO | SEIKETSU | SHITSUKE Seiketsu – Standardize – RAWAT Langkah-langkah Seiketsu: • Penentuan Control Point • Penetapan Kondisi tak wajar • Rancangan mekanisme pantau • Pemeriksaan berkala • Pola tindak lanjut
  • 14. SEIRI | SEITON | SEISHO | SEIKETSU | SHITSUKE Arti : Melakukan sesuatu yang benar sebagai kebiasaan. Prinsip : Pembentukan kebiasaan dan tempat kerja yang mantap. Sasaran Utama :  Adanya partisipasi penuh dalam mengembangkan kebiasaan yang baik dan personil yang taat peraturan.  Komunikasi dan umpan balik sebagai rutinitas sehari-hari. Slogan : “Lakukan apa yang harus dilakukan” “Jangan melakukan apa yang tidak boleh dilakukan” Shitsuke – Sustain – RAJIN
  • 15. SEIRI | SEITON | SEISHO | SEIKETSU | SHITSUKE Langkah-langkah Shitsuke: • Penetapan target bersama • Tanggung jawab pribadi • Teladan dari atasan • Hubungan antar personil • Kesempatan belajar bagi karyawan • Pembiasaan aktivitas 5S Shitsuke – Sustain – RAJIN
  • 16. SEIRI | SEITON | SEISHO | SEIKETSU | SHITSUKE RINGKAS RESIK RAWAT RAPIH RAJIN ALUR AKTIVITAS 5S/5R