SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  40
TEKNIK EVAKUASI

DALAM PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT
Pokok Bahasan :
 Definisi Bencana & Keadaan Darurat
 Perundangan Mengenai Bencana
 Upaya-upaya dan Bentuk Penerapan Upaya




upaya Penanggulangan Keadaan Darurat
Pelaksanaan Evakuasi Dalam Penanggulangan
Keadaan Darurat
Pelaksanaan Drill / Latihan / Simulasi
Penaggulangan Keadaan Darurat Pabrik
Review dan Evaluasi
Penutup & TIPS Jika Terjadi Kondisi Darurat
1. Definisi Bencana & Keadaan Darurat :
 Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa

yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh
alam dan/atau faktor non alam maupun manusia,
yang mengakibatkan timbulnya korban jiwa
manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta
benda dan dampak psikologis. (UU no. 24 th 2007)

 Keadaan Darurat adalah kejadian kebakaran,

ledakan dan/atau kebocoran bahan berbahaya dan
beracun dalam skala besar yang menimbulkan
kerusakan dan dapat mengancam kesehatan dan
keselamatan jiwa karyawan dan masyarakat shg
penanggulangannya memerlukan pengerahan
seluruh sumber daya yang ada. (PR-02-0017)
PENGGOLONGAN/JENIS BENCANA
1. Bencana Alam, antara lain:
•
•
•
•
•
•
•

Gempa bumi/ Tsunami
Letusan Gunung Berapi
Banjir Lava/ Lahar
Angin Topan/ Puting Beliung/ Angin
Puyuh
Tanah Longsor
Kebakaran
Bencana Virus Hewan/ Wabah Penyakit
Ternak
Disasters in 2004

GUNUNG MELETUS

GEMPA BUMI

TSUNAMI

B A N J I R

TANAH LONGSOR

TANAH LONGSOR

CYCLONE
2. Bencana akibat Ulah Manusia, antara
lain :
a. Bencana Industri


Kebakaran dan Peledakan



Pencemaran Instalasi Pabrik/ Obyek Vital



Pencemaran Lingkungan



Bocoran B3 dll

Contoh Bencana Industri : Bhopal, Chernobyl,
Minamata, Fukusima dll
a. Bencana Non Industri


Kecelakaan Transportasi publik



Kebakaran pemukiman penduduk



Sabotase



dll

b. Bencana Sosial


Peperangan



Pembunuhan



Konflik Sosial dll
Disasters in 2004

BENCANA INDUSTRI

BENCANA TRANSPORTASI

TEROR BOM
II. Perundangan Mengenai Bencana
 UU no. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan

Bencana. Undang-undang ini mengatur berbagai hal
mengenai bencana di Indonesia
 PP no. 21 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana. PP ini memuat antara
lain : kriteria bencana, perencanaan manajemen
bencana, identifikasi resiko bencana dan analisa
penyebab resiko bencana
 PP no. 22 tahun 2008 tentang Pendanaan dan
pengelolaan bantuan bencana
 Peraturan Presiden no 8 tahun 2008 tentang Badan
Nasional Penanggulangan Bencana
III. Upaya Penanggulangan Keadaan
Darurat
DISASTER

PREPAREDNESS
DURING

EMERGENCY
RESPONSE

REHABILITATION

MITIGATION
PRE
DISASTER

PREVENTION

POST
DISASTER

RECONSTRUCTIO
N

Siklus Penangulangan Keadaan Darurat
a. Upaya Penanggulangan Keadaan
Darurat

adalah serangkaian upaya dan kegiatan untuk memperkecil
terjadinya dampak negatif akibat kecelakaan teknologi
/bencana/keadaan darurat yang meliputi :

1.

pencegahan (prevention)
serangkaian kegiatan yang dilakukan sebagai upaya untuk
menghilangkan dan/atau mengurangi ancaman bencana.

2.

penjinaan (mitigation)
serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana,
baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan
peningkatan kemampuan menghadapi bencana.

3.

kesiapsiagaan (preparadness)
serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk menantisipasi
bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah
yang tepat guna dan berdaya guna.
4.

kesigapan / response
serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat
kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang
ditimbulkan yang meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi
korban,
harta
benda,
pemenuhan
kebutuhan
dasar,
perlindungan, pengurusan pengungsi, penyelamatan dan
pemulihan sarana dan prasarana

4.

rehabilitasi (rehabilitation)
pemulihan semua aspek pelayanan sampai tingkat yang
memadai pada wilayah bencana dengan sasaran utama untuk
normalisasi atau berjalannya secara wajar semua aspek pada
wilayah bencana

4.

rekonstruksi (reconstruction)
Pembangunan kembali semua sarana dan prasarana dan fasilitas
umum yang terkena bencana
b. Bentuk Penerapan UpayaPenanggulangan
Keadaan Darurat
1. PENCEGAHAN DAN MITIGASI :


Penerapan UU Keselamatan Kerja No. 1 / 1970



Penerapan Sistem Manajemen :


Permenaker 05 / 1996 tentang SMK3,



ISO 1401,



Responsible Care



ISPS Code



serta Peraturan, standar dan sistem manajemen lainnya



Penerapan aturan, norma, Prosedur dan Instruksi K3 dalam Setiap
Kegiatan Operasional



Melakukan Identifikasi Bahaya, Penilaian/Pengukuran Resiko,
HAZOP, dan JSA



Melakukan Inspeksi dan Pemeliharaan Peralatan Operasi



SAFETY PATROL



Pengukuran dan Pemantauan



Training.
2. PREPAREDNESS / KESIAPSIAGAAN :


Pembuatan Prosedur dan Pembentukan Organisasi Tanggap
Darurat



Pemasangan Alarm dan Interlock System



Pembentukan Tim Rescue



Penyiapan FIRE TRUCK



Penyediaan AMBULANCE



Penyediaan Sarana TRANSPORTASI



Pengadaan Alat KOMUNIKASI dan Pembuatan Prosedur
Komunikasi



Penyediaan APD



Kesiapan RUMAH SAKIT beserta peralatan Medis



Peningkatan Kemampuan dan Keterampilan Personil melalui
Pelatihan dan Simulasi/Latihan Tanggap Darurat
3. KESIGAPAN / RESPONSE :


Melakukan Upaya untuk melokalisir Dampak agar tidak meluas
atau menghentikan Penyebab Bencana.



Penyelamatan Korban



Penyelamatan Aset Perusahaan



Evakuasi Korban



Evakuasi Personil Didalam Pabrik



Evakuasi Masyarakat Sekitar



Tindakan Medis.
4. REHABILITASI & REKONSTRUKSI :


Pengobatan dan Perawatan Korban



Perbaikan dan Pembangunan Kembali Sarana
Prasarana serta Fasum yang rusak
IV. Pelaksanaan Evakuasi dalam
Penanggulangan Keadaan Darurat






Standar & Prosedur
Organisasi
Kelengkapan
Pelaksanaan Simulasi / Drill
Evaluasi
a. Standar dan Prosedur
Standart dan Prosedur harus dibuat tersendiri

atau bagian dari Standart/Prosedur
Penanggulangan Keadaan Darurat
Standar dan prosedur di komunikasikan
Standar dan Prosedur selalu di review dan di up
date
Beberapa contoh Dokumen Tentang Pelaksanaan PKDP
PR-02-0017 : Prosedur Penanggulangan Keadaan Darurat Pabrik
(PKDP)
PR-02-0018 : Prosedur Sistem Komunikasi Keadaan Darurat
Pabrik
PR-02-0059 : Prosedur Penanggulangan Peledakan Cairan dan
Gas dan/atau Kebakaran
PR-02-0060 : Prosedur Penanggulangan Kebocoran Cairan dan
Gas dll
PROSEDUR PKDP
Kejadian Kebakaran, Peledakan, Kebocoran

PR-02-0017

Penanggulangan Awal
Ya

Berhasil ?
Tidak
Penanggulangan lanjut

Ya

Berhasil ?
Tidak

Dilaporkan dan Ditindak Lanjuti
Lanjuti
Sebagai Kecelakaan Kerja

Berdampak Ke Masyarakat
Sekitar ?

Ya

Tidak
PKDP Tingkat I
Ya

Berhasil ?
Tidak
Berdampak Ke Masyarakat
Sekitar ?
Ya
PKDP Tingkat II
II
Status Aman
Investigasi, Evaluasi & Rekomendasi

Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Tidak
b. Organisasi
Organisasi Penaggulangan Keadaan Darurat

termasuk Tim Evakuasi dibuat dan disyahkan
Tugas dan Tanggung Jawab Tim (Evakuasi)
diketahui dan dimengerti oleh seluruh personil
Tentukan Siapa yang bertugas mematikan
Critical Operation sebelum evakuasi
Diperlukan latihan untuk menguji kesiapan
masing-masing unsur dalam organisasi
Dilakukan koordinasi dan kerjasama dengan
organisasi lain maupun aparat dan pemerintah
setempat untuk efektifitas pelaksanaan
PENANGGUNGJAWAB
DIREKTUR PRODUKSI

KETUA TIM PKDP

: KAKOMP PABRIK UNIT SETEMPAT

WAKIL TIM KETUA PKDP : KARO LK3

KETUA TIM OPERASI
PENANGGULANGAN
KADEP UNIT
SETEMPAT

STAF OPERASI
PENANGGULANGAN
o KABAG UNIT SETEMPAT
oKABAG HAR SETEMPAT
oKABAG K3
oSTAF DALLING

KETUA TIM PENDUKUNG
OPERASI
KARO PERSONALIA

KETUA TIM INVESTIGASI
KADEP UNIT SETEMPAT
ANGGOTA :

KOORDINATOR EVAKUASI,
SARANA & LOGISTIK
KARO UMSET

oKADEP HAR UNIT SETEMPAT
oKARO ISTEK
oKARO PROSLAB
oKARO LK3
oKADEP KAMSAN
oKARO PERSONALIA
oKARO HUKUM
oKARO TI

INSTANSI LUAR TERKAIT
(UNTUK PKDP TINGKAT-II)
o PEMDA
o DINAS PMK
o DISNAKER
o DINAS LHPE
o POLRES.
o RUMAH SAKIT DILUAR
o INDUSTRI SEKITAR
o DITJEN MIGAS (BILA BERKAITAN
DENGAN GAS ALAM)

o TIM EVAKUASI
BAGIAN TRANSPORT
KOORDINATOR
PENANGGULANGAN
DI TEMPAT KEJADIAN
KABAG PMK

o
o
o
o
o

REGU PMK
TIM RESCUE
INSPEKTUR KK
SAFETY REP. BERGILIR
KARYAWAN LAIN YANG
TERLIBAT / DILIBATKAN

KOORDINATOR
TIM MEDIS
DIREKTUR RSPG

o TIM SARANA & LOGISTIK
BAGIAN SARANA &
PERLENGKAPAN

KOORDINATOR TIM
HUMAS
KARO HUMAS

KOORDINATOR
TIM KEAMANAN
KADEP KAMSAN

KOORDINATOR

o

TIM MEDIS RSPG
o TIM MEDIS K3

TIM KEUANGAN
KARO KEUANGAN

KETUA TIM REHABILITASI &
REKONSTRUKSI
KADEP HAR UNIT SETEMPAT
ANGGOTA :
KARO ISTEK
KARO CANGUN
KARO LATSIN
KARO LK3
KARO DAAN
KARO ANGGARAN
KARO KEUANGAN
KADEP PPK
KADEP HAR UNIT SETEMPAT
KARO DAAN
KARO PGM
DIREKTUR RS

Normal Day
PENANGGUNGJAWAB
DIREKTUR PRODUKSI

KETUA TIM PKDP

: KABAG SHIFT

KETUA TIM OPERASI
PENANGGULANGAN
PENGAWAS SHIFT SETEMPAT

STAF OPERASI
PENANGGULANGAN
o KASI UNIT SETEMPAT
oKASI SHIFT HAR SETEMPAT
oINSPEKTUR KK SETEMPAT
oSTAF DALLING

KOORDINATOR TIM
PENANGGULANGAN
DI TEMPAT KEJADIAN
KARU SHIFT PMK

o
o
o
o
o

REGU PMK
TIM RESCUE
INSPEKTUR KK
SAFETY REP. BERGILIR
KARYAWAN LAIN YANG
TERLIBAT / DILIBATKAN

KOORDINATOR
TIM MEDIS
DOKTER JAGA RS

KOORDINATOR TIM
EVAKUASI, SARANA &
LOGISTIK
KAUR OPERASIONAL
SHIFT TRANSPORT

KOORDINATOR TIM
HUMAS
KARO HUMAS

INSTANSI LUAR TERKAIT
(UNTUK PKDP TINGKAT-II)
o PEMDA
oDINAS PMK
oDISNAKER
oDINAS LHPE
oPOLRES
oRUMAH SAKIT DILUAR
INDUSTRI SEKITAR
oDITJEN MIGAS (BILA
BERKAITAN DENGAN GAS
ALAM)

KOORDINATOR
TIM KEAMANAN
KARU SHIFT SATPAM
SETEMPAT

Shift
Keterangan :
Struktur organisasi Tim PKDP diluar normal day ini
bersifat darurat/sementara.

1.
o TIM MEDIS RS
o TIM MEDIS K3

1.

Apabila pejabat Tim PKDP normal day telah ada, maka
secara otomatis segala tugas & tanggung jawab Tim
PKDP diluar normal day diambil alih oleh Tim PKDP
normal day sesuai struktur organisasi Lampiran Ia.
I. EVAKUASI KORBAN DI AREA SEKITAR TEMPAT KEJADIAN
Saksi Mata / Karyawan :
• Menolong korban bila mampu dan keadaan memungkinkan
• Membawa korban ke tempat lebih aman bila mampu dan kedaan
memungkinkan.

Tim Medis
• Melakukan dekontaminasi.
• Membawa korban ke Pos Pertolongan Pertama.
• Melakukan PPGD.
• Melakukan triase pada korban.
• Membawa korban ke RS dengan mobil ambulans.
II. EVAKUASI KORBAN MASYARAKAT DILUAR KAWASAN PABRIK
YANG TERPENGARUH DAMPAK KEADAAN DARURAT TINGKAT

Saksi Mata / Masyarakat yang Mengetahui adanya Korban :
• Melaporkan adanya korban ke Tim Humas, dan Tim Humas
meneruskannya ke Tim Rescue / Tim SAR.
• Bila mampu dan memungkinkan, langsung bawa korban ke RS terdekat.
terdekat

Tim Rescue, Tim SAR Daerah, Polisi
• Melakukan pencarian korban baik sendiri maupun bersama-sama.
• Membawa korban ke RS terdekat.
III. EVAKUASI PERSONIL DISEKITAR TEMPAT KEJADIAN
Anggota Safety Representatif :
• Membawa bendera evakuasi
• Melihat arah angin.
• Mengumpulkan dan memandu para personil yang tidak terlibat
penanggulangan menuju ke AP (Assembly Point).

Unit Transport Tim Evakuasi
• Membawa kendaraan evakuasi ke AP.
• Mengangkut para personil dari AP ke Tempat Aman Mutlak
melalui jalur evakuasi yang ditentukan.

Tim Keamanan :
Mengamankan jalur evakuasi.
IV. EVAKUASI PENDUDUK / MASYARAKAT DILUAR KAWASAN PABRIK
YANG TERPENGARUH DAMPAK KEADAAN DARURAT
Tim Evakuasi
Tim Evakuasi Regional
Aparat PEMDA
Ormas

Bekerja sama & bersinergi untuk :
• Melakukan penyisiran daerah
yang terpengaruh dampak
keadaan darurat.
• Mengevakuasi penduduk ke
tempat aman.

Instansi / Perusahaan
Sekitar

Kepolisian

Mengamankan Jalur
Evakuasi
Tim Sarana dan Logistik

•

Menyediakan transportasi baik untuk evakuasi maupun keperluan
lain yang berhubungan dengan PKDP.

•

Menyediakan tenda darurat bilamana diperlukan.

•

Menyediakan & mendistribusikan konsumsi bagi tim PKDP,
personil yang di evakuasi dan lain-lainnya.
c. Sarana dan Kelengkapan
1. Menentukan membuat dan memelihara sarana
Emergency Exit
 Peta Jalur Emergency Exit ditempatkan disetiap

lantai, ruangan dan tempat-tempat khusus
termasuk assembly point dan sarana emergency
(APAR, P3K dll)
 Jalur Evakuasi harus bebas dari benda yang bisa menghambat
proses evakuasi
 Jalur evakuasi harus cukup (jumlah & ukuran) untuk
mengeluarkan personil dalam waktu 2, 2 ½
atau 3 menit
 Jalur evakuasi harus bebas dari benda yang mudah
terbakar atau barang berbahaya lainnya.
c. Sarana dan Kelengkapan
1. Menentukan membuat dan memelihara sarana
Emergency Exit (lanjutan ....)
 Ketinggian pintu emergency harus bisa mengakomodir ketinggian

maksimum orang yang berada di tempat keja
 Pintu Emergency harus membuka keluar dan harus selalu siap
digunakan
 Terdapat petunjuk arah evakuasi yang harus terlihat jelas pada
waktu keadaan gelap
 Untuk menjamin keamanan minimal 1 jam, konstruksi harus
dirancang tahan api dan dilengkapi pengendalian asap dengan
tekanan positif (pressurized fan)
c. Sarana dan Kelengkapan
2. Alarm System
 Terdapat sistem peringatan dini jika terjadi kondisi darurat
 Alarm sistem dipelihara dan diuji secara periodik
 Power untuk alarm selalu tersedia pada saat emergency
 Bunyi alarm dibedakan untuk masing-masing kondisi (darurat,

evakuasi, aman dll)
 Bunyi dan jenis alarm dimengerti oleh seluruh personil
PEDOMAN BUNYI SIRINE
DALAM PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT PABRIK
A. KEADAAN EMERGENCY
30 DETIK

30 DETIK

30 DETIK

BUNYI

Dst s.d 3 MENIT 30
DETIK

MATI

5 DETIK

5 DETIK

B. KEADAAN EVAKUASI
5 DETIK

5 DETIK

5 DETIK

5 DETIK

BUNYI
MATI

5 DETIK

5 DETIK

C. KEADAAN AMAN
3 MENIT
BUNYI
MATI

5 DETIK

Dst s.d 3 MENIT 30
DETIK
c. Sarana dan Kelengkapan
3. Alat Komunikasi dan Transportasi
 Diperlukan alat komunikasi yang bisa selalu digunakan dalam

berbagai kondisi jika terjadi keadaan darurat
 Sistem komunikasi bebas dari pemakaian luar sehingga proses
penanggulangan termasuk evakuasi berjalan lancar
 Sarana Transportasi harus tersedia dan cukup untuk melakukan
evakuasi seluruh personil.
 Jalur transportasi diamankan dari hambatan
c. Sarana dan Kelengkapan
4. Assembly Point dan Wind Direction
 Terdapat petunjuk arah angin untuk menentukan tempat

berkumpul sementara untuk evakuasi ke tempat am,an mutlak
 Tempat berkumpul sementara harus cukup untuk menampung
personil yang ada disekitar area
 Tempat berkumpul sementara harus diberi tanda dan tulisan
yang jelas.
 Tempat berkumpul sementara dan tempat aman mutlak harus
berada di lokasi yang aman dari pengaruh penyebab bencana
V. Drill / Latihan PKDP
 Latihan dilakukan secara Periodik untuk :

mengingatkan tugas dan tanggung jawab
masing-masing personil,
 melatih kesiapan dan kesigapan
 koordinasi antar Tim serta organisasi lain


 Latihan lain yang diperlukan adalah training

melaui class room, informasi, booklet,
penyegaran :

latihan untuk P3K termasuk praktek
 Pelatihan Tugas dan Jawab Tim dan seluruh
personil
 Tanda, peringatan dan prosedur
Penanggulangan
 Proses evakuasi
 dll

V. Drill / Latihan PKDP (lanjutan ....)
 Latihan dilakuka secara terencana dengan

pemberitahuan terlebih dahulu maupun tidak
diinformasikan sebelumnya.
 Latihan dilakukan pada jam yang berbeda-beda
 Latihan dilakukan dengan seluruh pihak terkait
maupun organisasi/perusahaan sekitar
 Beberapa Simulasi/Drill yang telah

dilakukan di PT. PG:

 Kebocoran di PI 809 TK 809 Tangki Amoniak (2005)
 Kebocoran Line Kapal Amoniak Karena Gelombang Besar di





Pelabuhan (2006)
Kebocoran di FA-501 pabrik Urea (2007)
Kebocoran Loading Arm Line Propylene di Pelabuhan (2008)
Kebakaran di Tangki Bahan Bakar Instalasi Pengolahan Air
Babat (2009)
Kebocoran dan Kebakaran Line Pipa Gas Lengowangi (2009)

 Rencana Drill ke Depan :

 Kejadian yang Melibatkan Anak Perusahaan dan Masyarakat
 Melibatkan Transporter
 Pada area terbatas (Confine Space) dll
VI. Review & Evaluasi
 Review dilakukan secara berkala maupun pada

saat atau setelah dilakukan latihan (di lokasi
dan di ruang pertemuan)
 Review dan Evaluasi perlu dilakukan karena :

Organisasi dan personil selalu berubah
 Peralatan, fasilitas dan lay out yang berubah
 Perubahan dan Penambahan Route
 Terdapat bahaya baru
 dll


 Review dan Evaluasi diperlukan untuk

efektifitas
pelaksanaan Prosedur yang dibuat.
 Disamping melalui pertemuan resmi dan pada
saat latihan, review dan evaluasi bisa
dilakukan
dengan model Audit menggunakan Check List
yang sudah dipersiapkan.
VII. Penutup






Untuk mengantisipasi kondisi Darurat,
prosedur tanggap Darurat dibuat dan
dipelihara serta menyediakan sarana dan
prasarana yang diperlukan
Untuk melatih kesiapan Tim dalam
penanggulangan keadaan Darurat dilakukan
simulasi setiap tahun/secara periodik
Secara kontinyu dilakukan evaluasi terhadap
prosedur yang ada untuk dilakukan revisi
sesuai kebutuhan
TIPS Jika terjadi kondisi darurat





Jika Ada Kondisi Darurat, maka setiap
personil tidak perlu panik dan Tetap Tenang
Dengarkan informasi baik melalui paging,
pengumuman, radio televisi dll
Hubungi pihak terkait
Lakukan langkah-langkah yang di[perlukan :





Pengamanan terhadap peralatan, diri sendiri,
baru menolong orang lain
Gunakan petunjuk yang ada
Cari tempat aman sesuai arah angin untuk
berkumpul
Terima Kasih

Contenu connexe

Tendances

EVAKUASI DAN KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT.pptx
EVAKUASI DAN KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT.pptxEVAKUASI DAN KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT.pptx
EVAKUASI DAN KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT.pptxdiah238366
 
Pengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan KerjaPengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan KerjaAl Marson
 
Pengelolaan limbah b3
Pengelolaan limbah b3Pengelolaan limbah b3
Pengelolaan limbah b3Arfanhandrah
 
Emergency response plan latest april 2014
Emergency response plan latest april 2014Emergency response plan latest april 2014
Emergency response plan latest april 2014Yoga Firmansyah
 
Emergency Respon Plan pada Bencana
Emergency Respon Plan pada BencanaEmergency Respon Plan pada Bencana
Emergency Respon Plan pada BencanaAhmad Kholid
 
Presentation Apar
Presentation AparPresentation Apar
Presentation AparRobi Ananda
 
Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran di Rumah Sakit.pdf
Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran di Rumah Sakit.pdfPencegahan dan Penanggulangan Kebakaran di Rumah Sakit.pdf
Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran di Rumah Sakit.pdfS2KeselamatandanKese
 
Peraturan dan perundangan k3
Peraturan dan perundangan k3Peraturan dan perundangan k3
Peraturan dan perundangan k3Latif Wrstiawan
 
Pencegahan dan penanggulangan kebakaran
Pencegahan dan penanggulangan kebakaranPencegahan dan penanggulangan kebakaran
Pencegahan dan penanggulangan kebakaranMn Hidayat
 
power point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diripower point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung dirigabrielirfan
 
K3 di Fasyankes.ppt
K3 di Fasyankes.pptK3 di Fasyankes.ppt
K3 di Fasyankes.pptrosintauli1
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanJoni Iswanto
 
Manajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratanManajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratanJoni Iswanto
 
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) FasyankesKebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) FasyankesTini Wartini
 
PPT tanggap darurat & pencegahan kebakaran 2.pptx
PPT tanggap darurat & pencegahan kebakaran 2.pptxPPT tanggap darurat & pencegahan kebakaran 2.pptx
PPT tanggap darurat & pencegahan kebakaran 2.pptxAdindaNadia2
 
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pptidentifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pptdennisjuntak
 
Penyelenggaraan_Pelayanan Kesehatan Kerja.ppt
Penyelenggaraan_Pelayanan Kesehatan Kerja.pptPenyelenggaraan_Pelayanan Kesehatan Kerja.ppt
Penyelenggaraan_Pelayanan Kesehatan Kerja.pptHeruMulyono5
 
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia Berbahaya
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia BerbahayaPengawasan Norma K3 Bahan Kimia Berbahaya
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia BerbahayaAliHafid3
 
Materi pelatihan mkkg
Materi pelatihan mkkgMateri pelatihan mkkg
Materi pelatihan mkkgEko Kiswanto
 

Tendances (20)

EVAKUASI DAN KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT.pptx
EVAKUASI DAN KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT.pptxEVAKUASI DAN KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT.pptx
EVAKUASI DAN KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT.pptx
 
Pengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan KerjaPengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan Kerja
 
Pengelolaan limbah b3
Pengelolaan limbah b3Pengelolaan limbah b3
Pengelolaan limbah b3
 
Emergency response plan latest april 2014
Emergency response plan latest april 2014Emergency response plan latest april 2014
Emergency response plan latest april 2014
 
PPT APD - K3
PPT APD - K3PPT APD - K3
PPT APD - K3
 
Emergency Respon Plan pada Bencana
Emergency Respon Plan pada BencanaEmergency Respon Plan pada Bencana
Emergency Respon Plan pada Bencana
 
Presentation Apar
Presentation AparPresentation Apar
Presentation Apar
 
Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran di Rumah Sakit.pdf
Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran di Rumah Sakit.pdfPencegahan dan Penanggulangan Kebakaran di Rumah Sakit.pdf
Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran di Rumah Sakit.pdf
 
Peraturan dan perundangan k3
Peraturan dan perundangan k3Peraturan dan perundangan k3
Peraturan dan perundangan k3
 
Pencegahan dan penanggulangan kebakaran
Pencegahan dan penanggulangan kebakaranPencegahan dan penanggulangan kebakaran
Pencegahan dan penanggulangan kebakaran
 
power point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diripower point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diri
 
K3 di Fasyankes.ppt
K3 di Fasyankes.pptK3 di Fasyankes.ppt
K3 di Fasyankes.ppt
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatan
 
Manajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratanManajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratan
 
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) FasyankesKebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
 
PPT tanggap darurat & pencegahan kebakaran 2.pptx
PPT tanggap darurat & pencegahan kebakaran 2.pptxPPT tanggap darurat & pencegahan kebakaran 2.pptx
PPT tanggap darurat & pencegahan kebakaran 2.pptx
 
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pptidentifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
 
Penyelenggaraan_Pelayanan Kesehatan Kerja.ppt
Penyelenggaraan_Pelayanan Kesehatan Kerja.pptPenyelenggaraan_Pelayanan Kesehatan Kerja.ppt
Penyelenggaraan_Pelayanan Kesehatan Kerja.ppt
 
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia Berbahaya
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia BerbahayaPengawasan Norma K3 Bahan Kimia Berbahaya
Pengawasan Norma K3 Bahan Kimia Berbahaya
 
Materi pelatihan mkkg
Materi pelatihan mkkgMateri pelatihan mkkg
Materi pelatihan mkkg
 

Similaire à Teknik Evakuasi

Kesiapsiagaan Bencana dan Kebakaran
Kesiapsiagaan Bencana dan KebakaranKesiapsiagaan Bencana dan Kebakaran
Kesiapsiagaan Bencana dan KebakaranTini Wartini
 
2. ERP.pdf
2. ERP.pdf2. ERP.pdf
2. ERP.pdfGIRI1191
 
Presentasi Basic HSE Awareness.pdf
Presentasi Basic HSE Awareness.pdfPresentasi Basic HSE Awareness.pdf
Presentasi Basic HSE Awareness.pdfbajingan2
 
Resume k3 pertemuan9-15_layaalin.m_pte
Resume k3 pertemuan9-15_layaalin.m_pteResume k3 pertemuan9-15_layaalin.m_pte
Resume k3 pertemuan9-15_layaalin.m_pteLayaalinMutmainah1
 
Bencana Dan Triage
Bencana Dan TriageBencana Dan Triage
Bencana Dan Triageanto gesek
 
Tanggap_darurat_Pertemuan_ke-5.ppt
Tanggap_darurat_Pertemuan_ke-5.pptTanggap_darurat_Pertemuan_ke-5.ppt
Tanggap_darurat_Pertemuan_ke-5.pptdarmadi ir,mm
 
Tanggap_darurat_Pertemuan_ke-5.ppt
Tanggap_darurat_Pertemuan_ke-5.pptTanggap_darurat_Pertemuan_ke-5.ppt
Tanggap_darurat_Pertemuan_ke-5.pptMarykoAwangHerdian
 
Tanggap darurat pertemuan_ke-5
Tanggap darurat pertemuan_ke-5Tanggap darurat pertemuan_ke-5
Tanggap darurat pertemuan_ke-5slametr
 
Tanggap_darurat_Pertemuan_ke-5.ppt
Tanggap_darurat_Pertemuan_ke-5.pptTanggap_darurat_Pertemuan_ke-5.ppt
Tanggap_darurat_Pertemuan_ke-5.pptssusered8e17
 
Clinic disaster guide
Clinic disaster guide Clinic disaster guide
Clinic disaster guide widyani67
 
Safety_Health_and_Environment .IST .pptx
Safety_Health_and_Environment .IST .pptxSafety_Health_and_Environment .IST .pptx
Safety_Health_and_Environment .IST .pptxsaadpisjes
 
Safety_Health_and_Environment . ist .pptx
Safety_Health_and_Environment . ist .pptxSafety_Health_and_Environment . ist .pptx
Safety_Health_and_Environment . ist .pptxsaadpisjes
 
TANGGAP_DARURAT.pptx
TANGGAP_DARURAT.pptxTANGGAP_DARURAT.pptx
TANGGAP_DARURAT.pptxDevio3
 
Manajemen Resiko (Metode Check List, JSA).pptx
Manajemen Resiko (Metode Check List, JSA).pptxManajemen Resiko (Metode Check List, JSA).pptx
Manajemen Resiko (Metode Check List, JSA).pptxcyrillaoktaviananda1
 
TANGGAP_DARURAT.pptx
TANGGAP_DARURAT.pptxTANGGAP_DARURAT.pptx
TANGGAP_DARURAT.pptxMerry .
 
Kb 3 manajemen penanggulangan bencana
Kb 3 manajemen penanggulangan bencanaKb 3 manajemen penanggulangan bencana
Kb 3 manajemen penanggulangan bencanapjj_kemenkes
 
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3).pptx
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3).pptxKESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3).pptx
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3).pptxssuser292594
 
3-1 Manajemen Keselamatan dan Keamanan Fasyankes - rev.pdf
3-1 Manajemen Keselamatan dan Keamanan Fasyankes - rev.pdf3-1 Manajemen Keselamatan dan Keamanan Fasyankes - rev.pdf
3-1 Manajemen Keselamatan dan Keamanan Fasyankes - rev.pdfwidarma atmaja i komang
 

Similaire à Teknik Evakuasi (20)

landasan ERP.ppt
landasan  ERP.pptlandasan  ERP.ppt
landasan ERP.ppt
 
Kesiapsiagaan Bencana dan Kebakaran
Kesiapsiagaan Bencana dan KebakaranKesiapsiagaan Bencana dan Kebakaran
Kesiapsiagaan Bencana dan Kebakaran
 
2. ERP.pdf
2. ERP.pdf2. ERP.pdf
2. ERP.pdf
 
ERP Training.pptx
ERP Training.pptxERP Training.pptx
ERP Training.pptx
 
Presentasi Basic HSE Awareness.pdf
Presentasi Basic HSE Awareness.pdfPresentasi Basic HSE Awareness.pdf
Presentasi Basic HSE Awareness.pdf
 
Resume k3 pertemuan9-15_layaalin.m_pte
Resume k3 pertemuan9-15_layaalin.m_pteResume k3 pertemuan9-15_layaalin.m_pte
Resume k3 pertemuan9-15_layaalin.m_pte
 
Bencana Dan Triage
Bencana Dan TriageBencana Dan Triage
Bencana Dan Triage
 
Tanggap_darurat_Pertemuan_ke-5.ppt
Tanggap_darurat_Pertemuan_ke-5.pptTanggap_darurat_Pertemuan_ke-5.ppt
Tanggap_darurat_Pertemuan_ke-5.ppt
 
Tanggap_darurat_Pertemuan_ke-5.ppt
Tanggap_darurat_Pertemuan_ke-5.pptTanggap_darurat_Pertemuan_ke-5.ppt
Tanggap_darurat_Pertemuan_ke-5.ppt
 
Tanggap darurat pertemuan_ke-5
Tanggap darurat pertemuan_ke-5Tanggap darurat pertemuan_ke-5
Tanggap darurat pertemuan_ke-5
 
Tanggap_darurat_Pertemuan_ke-5.ppt
Tanggap_darurat_Pertemuan_ke-5.pptTanggap_darurat_Pertemuan_ke-5.ppt
Tanggap_darurat_Pertemuan_ke-5.ppt
 
Clinic disaster guide
Clinic disaster guide Clinic disaster guide
Clinic disaster guide
 
Safety_Health_and_Environment .IST .pptx
Safety_Health_and_Environment .IST .pptxSafety_Health_and_Environment .IST .pptx
Safety_Health_and_Environment .IST .pptx
 
Safety_Health_and_Environment . ist .pptx
Safety_Health_and_Environment . ist .pptxSafety_Health_and_Environment . ist .pptx
Safety_Health_and_Environment . ist .pptx
 
TANGGAP_DARURAT.pptx
TANGGAP_DARURAT.pptxTANGGAP_DARURAT.pptx
TANGGAP_DARURAT.pptx
 
Manajemen Resiko (Metode Check List, JSA).pptx
Manajemen Resiko (Metode Check List, JSA).pptxManajemen Resiko (Metode Check List, JSA).pptx
Manajemen Resiko (Metode Check List, JSA).pptx
 
TANGGAP_DARURAT.pptx
TANGGAP_DARURAT.pptxTANGGAP_DARURAT.pptx
TANGGAP_DARURAT.pptx
 
Kb 3 manajemen penanggulangan bencana
Kb 3 manajemen penanggulangan bencanaKb 3 manajemen penanggulangan bencana
Kb 3 manajemen penanggulangan bencana
 
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3).pptx
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3).pptxKESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3).pptx
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3).pptx
 
3-1 Manajemen Keselamatan dan Keamanan Fasyankes - rev.pdf
3-1 Manajemen Keselamatan dan Keamanan Fasyankes - rev.pdf3-1 Manajemen Keselamatan dan Keamanan Fasyankes - rev.pdf
3-1 Manajemen Keselamatan dan Keamanan Fasyankes - rev.pdf
 

Plus de Herry Prakoso

Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok
Pemanfaatan Limbah Padat Industri RokokPemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok
Pemanfaatan Limbah Padat Industri RokokHerry Prakoso
 
Himpunan Peraturan Perundangan K3
Himpunan Peraturan Perundangan K3Himpunan Peraturan Perundangan K3
Himpunan Peraturan Perundangan K3Herry Prakoso
 
Perencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratPerencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratHerry Prakoso
 
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian ResikoIdentifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian ResikoHerry Prakoso
 
Syarat pembentukan P2K3
Syarat pembentukan  P2K3Syarat pembentukan  P2K3
Syarat pembentukan P2K3Herry Prakoso
 
Latar belakang pembentukan P2K3
Latar belakang pembentukan P2K3Latar belakang pembentukan P2K3
Latar belakang pembentukan P2K3Herry Prakoso
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)Herry Prakoso
 
Teknik Implementasi 5 s 5r shitsuke
Teknik Implementasi 5 s 5r shitsukeTeknik Implementasi 5 s 5r shitsuke
Teknik Implementasi 5 s 5r shitsukeHerry Prakoso
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiketsu
Teknik Implementasi 5 s 5r seiketsuTeknik Implementasi 5 s 5r seiketsu
Teknik Implementasi 5 s 5r seiketsuHerry Prakoso
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiso
Teknik Implementasi 5 s 5r seiso Teknik Implementasi 5 s 5r seiso
Teknik Implementasi 5 s 5r seiso Herry Prakoso
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiton
Teknik Implementasi 5 s 5r seitonTeknik Implementasi 5 s 5r seiton
Teknik Implementasi 5 s 5r seitonHerry Prakoso
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiri
Teknik Implementasi 5 s 5r seiriTeknik Implementasi 5 s 5r seiri
Teknik Implementasi 5 s 5r seiriHerry Prakoso
 
Communication Skills
Communication SkillsCommunication Skills
Communication SkillsHerry Prakoso
 

Plus de Herry Prakoso (20)

Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok
Pemanfaatan Limbah Padat Industri RokokPemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok
Pemanfaatan Limbah Padat Industri Rokok
 
Perizinan lb3
Perizinan lb3Perizinan lb3
Perizinan lb3
 
5 r
5 r5 r
5 r
 
Himpunan Peraturan Perundangan K3
Himpunan Peraturan Perundangan K3Himpunan Peraturan Perundangan K3
Himpunan Peraturan Perundangan K3
 
Perencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratPerencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap Darurat
 
UU no. 1 tahun 1970
UU no. 1 tahun 1970UU no. 1 tahun 1970
UU no. 1 tahun 1970
 
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian ResikoIdentifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
 
Tata Kerja P2K3
Tata Kerja P2K3Tata Kerja P2K3
Tata Kerja P2K3
 
Syarat pembentukan P2K3
Syarat pembentukan  P2K3Syarat pembentukan  P2K3
Syarat pembentukan P2K3
 
Latar belakang pembentukan P2K3
Latar belakang pembentukan P2K3Latar belakang pembentukan P2K3
Latar belakang pembentukan P2K3
 
Dasar k3
Dasar k3Dasar k3
Dasar k3
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
 
Teknik Implementasi 5 s 5r shitsuke
Teknik Implementasi 5 s 5r shitsukeTeknik Implementasi 5 s 5r shitsuke
Teknik Implementasi 5 s 5r shitsuke
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiketsu
Teknik Implementasi 5 s 5r seiketsuTeknik Implementasi 5 s 5r seiketsu
Teknik Implementasi 5 s 5r seiketsu
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiso
Teknik Implementasi 5 s 5r seiso Teknik Implementasi 5 s 5r seiso
Teknik Implementasi 5 s 5r seiso
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiton
Teknik Implementasi 5 s 5r seitonTeknik Implementasi 5 s 5r seiton
Teknik Implementasi 5 s 5r seiton
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiri
Teknik Implementasi 5 s 5r seiriTeknik Implementasi 5 s 5r seiri
Teknik Implementasi 5 s 5r seiri
 
Filosofi 5s-mmt-p7
Filosofi 5s-mmt-p7Filosofi 5s-mmt-p7
Filosofi 5s-mmt-p7
 
Communication Skills
Communication SkillsCommunication Skills
Communication Skills
 
Pengelolaan dapur
Pengelolaan dapurPengelolaan dapur
Pengelolaan dapur
 

Dernier

ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUsayangkamuu240203
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .pptApaySafari1
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxAnissaPratiwi3
 
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...hh4102231
 
PEMAPARAN HARMONISASI PERATURAN PERPAJAKAN
PEMAPARAN HARMONISASI PERATURAN PERPAJAKANPEMAPARAN HARMONISASI PERATURAN PERPAJAKAN
PEMAPARAN HARMONISASI PERATURAN PERPAJAKANDesi952363
 
05. Efek Pajak investasi inflasi dan konsumsi
05. Efek Pajak investasi inflasi dan konsumsi05. Efek Pajak investasi inflasi dan konsumsi
05. Efek Pajak investasi inflasi dan konsumsicrewsali88
 
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGIPRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGIThomz PRTOTO
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTRikoMappedeceng1
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.nuranisasignature
 
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...b54037163
 
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptxPPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptxBesraSaputra
 
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptxSTRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptxzulkarnain372
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"HaseebBashir5
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxItaaNurlianaSiregar
 
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitPengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitJhonFeriantaTarigan
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaMichael Rada
 
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat LidahHaseebBashir5
 
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malanggentengcor outdoor
 
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...syafiraw266
 

Dernier (20)

ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
 
PEMAPARAN HARMONISASI PERATURAN PERPAJAKAN
PEMAPARAN HARMONISASI PERATURAN PERPAJAKANPEMAPARAN HARMONISASI PERATURAN PERPAJAKAN
PEMAPARAN HARMONISASI PERATURAN PERPAJAKAN
 
05. Efek Pajak investasi inflasi dan konsumsi
05. Efek Pajak investasi inflasi dan konsumsi05. Efek Pajak investasi inflasi dan konsumsi
05. Efek Pajak investasi inflasi dan konsumsi
 
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGIPRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
PRTOTO SITUS TERPERCAYA DENGAN TINGKAT KEMENANGAN TINGGI
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
 
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptxPPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
PPT-UEU-Studi-Kelayakan-Bisnis-Pertemuan-13.pptx
 
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptxSTRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
STRATEGI KEUANGAN RITEL ROYALATK (1).pptx
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitPengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
"Seni Memasak Indonesia: Rahasia Kuliner Nusantara yang Memikat Lidah
 
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
 
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
Hub. 0813 3350 0792, Toko Pusat Distributor Mainan Mandi Bola Anak Bola Plast...
 

Teknik Evakuasi

  • 2. Pokok Bahasan :  Definisi Bencana & Keadaan Darurat  Perundangan Mengenai Bencana  Upaya-upaya dan Bentuk Penerapan Upaya    upaya Penanggulangan Keadaan Darurat Pelaksanaan Evakuasi Dalam Penanggulangan Keadaan Darurat Pelaksanaan Drill / Latihan / Simulasi Penaggulangan Keadaan Darurat Pabrik Review dan Evaluasi Penutup & TIPS Jika Terjadi Kondisi Darurat
  • 3. 1. Definisi Bencana & Keadaan Darurat :  Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh alam dan/atau faktor non alam maupun manusia, yang mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis. (UU no. 24 th 2007)  Keadaan Darurat adalah kejadian kebakaran, ledakan dan/atau kebocoran bahan berbahaya dan beracun dalam skala besar yang menimbulkan kerusakan dan dapat mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa karyawan dan masyarakat shg penanggulangannya memerlukan pengerahan seluruh sumber daya yang ada. (PR-02-0017)
  • 4. PENGGOLONGAN/JENIS BENCANA 1. Bencana Alam, antara lain: • • • • • • • Gempa bumi/ Tsunami Letusan Gunung Berapi Banjir Lava/ Lahar Angin Topan/ Puting Beliung/ Angin Puyuh Tanah Longsor Kebakaran Bencana Virus Hewan/ Wabah Penyakit Ternak
  • 5. Disasters in 2004 GUNUNG MELETUS GEMPA BUMI TSUNAMI B A N J I R TANAH LONGSOR TANAH LONGSOR CYCLONE
  • 6. 2. Bencana akibat Ulah Manusia, antara lain : a. Bencana Industri  Kebakaran dan Peledakan  Pencemaran Instalasi Pabrik/ Obyek Vital  Pencemaran Lingkungan  Bocoran B3 dll Contoh Bencana Industri : Bhopal, Chernobyl, Minamata, Fukusima dll
  • 7. a. Bencana Non Industri  Kecelakaan Transportasi publik  Kebakaran pemukiman penduduk  Sabotase  dll b. Bencana Sosial  Peperangan  Pembunuhan  Konflik Sosial dll
  • 8. Disasters in 2004 BENCANA INDUSTRI BENCANA TRANSPORTASI TEROR BOM
  • 9. II. Perundangan Mengenai Bencana  UU no. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Undang-undang ini mengatur berbagai hal mengenai bencana di Indonesia  PP no. 21 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana. PP ini memuat antara lain : kriteria bencana, perencanaan manajemen bencana, identifikasi resiko bencana dan analisa penyebab resiko bencana  PP no. 22 tahun 2008 tentang Pendanaan dan pengelolaan bantuan bencana  Peraturan Presiden no 8 tahun 2008 tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana
  • 10. III. Upaya Penanggulangan Keadaan Darurat DISASTER PREPAREDNESS DURING EMERGENCY RESPONSE REHABILITATION MITIGATION PRE DISASTER PREVENTION POST DISASTER RECONSTRUCTIO N Siklus Penangulangan Keadaan Darurat
  • 11. a. Upaya Penanggulangan Keadaan Darurat adalah serangkaian upaya dan kegiatan untuk memperkecil terjadinya dampak negatif akibat kecelakaan teknologi /bencana/keadaan darurat yang meliputi : 1. pencegahan (prevention) serangkaian kegiatan yang dilakukan sebagai upaya untuk menghilangkan dan/atau mengurangi ancaman bencana. 2. penjinaan (mitigation) serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi bencana. 3. kesiapsiagaan (preparadness) serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk menantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna.
  • 12. 4. kesigapan / response serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan yang meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, pengurusan pengungsi, penyelamatan dan pemulihan sarana dan prasarana 4. rehabilitasi (rehabilitation) pemulihan semua aspek pelayanan sampai tingkat yang memadai pada wilayah bencana dengan sasaran utama untuk normalisasi atau berjalannya secara wajar semua aspek pada wilayah bencana 4. rekonstruksi (reconstruction) Pembangunan kembali semua sarana dan prasarana dan fasilitas umum yang terkena bencana
  • 13. b. Bentuk Penerapan UpayaPenanggulangan Keadaan Darurat 1. PENCEGAHAN DAN MITIGASI :  Penerapan UU Keselamatan Kerja No. 1 / 1970  Penerapan Sistem Manajemen :  Permenaker 05 / 1996 tentang SMK3,  ISO 1401,  Responsible Care  ISPS Code  serta Peraturan, standar dan sistem manajemen lainnya  Penerapan aturan, norma, Prosedur dan Instruksi K3 dalam Setiap Kegiatan Operasional  Melakukan Identifikasi Bahaya, Penilaian/Pengukuran Resiko, HAZOP, dan JSA  Melakukan Inspeksi dan Pemeliharaan Peralatan Operasi  SAFETY PATROL  Pengukuran dan Pemantauan  Training.
  • 14. 2. PREPAREDNESS / KESIAPSIAGAAN :  Pembuatan Prosedur dan Pembentukan Organisasi Tanggap Darurat  Pemasangan Alarm dan Interlock System  Pembentukan Tim Rescue  Penyiapan FIRE TRUCK  Penyediaan AMBULANCE  Penyediaan Sarana TRANSPORTASI  Pengadaan Alat KOMUNIKASI dan Pembuatan Prosedur Komunikasi  Penyediaan APD  Kesiapan RUMAH SAKIT beserta peralatan Medis  Peningkatan Kemampuan dan Keterampilan Personil melalui Pelatihan dan Simulasi/Latihan Tanggap Darurat
  • 15. 3. KESIGAPAN / RESPONSE :  Melakukan Upaya untuk melokalisir Dampak agar tidak meluas atau menghentikan Penyebab Bencana.  Penyelamatan Korban  Penyelamatan Aset Perusahaan  Evakuasi Korban  Evakuasi Personil Didalam Pabrik  Evakuasi Masyarakat Sekitar  Tindakan Medis.
  • 16. 4. REHABILITASI & REKONSTRUKSI :  Pengobatan dan Perawatan Korban  Perbaikan dan Pembangunan Kembali Sarana Prasarana serta Fasum yang rusak
  • 17. IV. Pelaksanaan Evakuasi dalam Penanggulangan Keadaan Darurat      Standar & Prosedur Organisasi Kelengkapan Pelaksanaan Simulasi / Drill Evaluasi
  • 18. a. Standar dan Prosedur Standart dan Prosedur harus dibuat tersendiri atau bagian dari Standart/Prosedur Penanggulangan Keadaan Darurat Standar dan prosedur di komunikasikan Standar dan Prosedur selalu di review dan di up date Beberapa contoh Dokumen Tentang Pelaksanaan PKDP PR-02-0017 : Prosedur Penanggulangan Keadaan Darurat Pabrik (PKDP) PR-02-0018 : Prosedur Sistem Komunikasi Keadaan Darurat Pabrik PR-02-0059 : Prosedur Penanggulangan Peledakan Cairan dan Gas dan/atau Kebakaran PR-02-0060 : Prosedur Penanggulangan Kebocoran Cairan dan Gas dll
  • 19. PROSEDUR PKDP Kejadian Kebakaran, Peledakan, Kebocoran PR-02-0017 Penanggulangan Awal Ya Berhasil ? Tidak Penanggulangan lanjut Ya Berhasil ? Tidak Dilaporkan dan Ditindak Lanjuti Lanjuti Sebagai Kecelakaan Kerja Berdampak Ke Masyarakat Sekitar ? Ya Tidak PKDP Tingkat I Ya Berhasil ? Tidak Berdampak Ke Masyarakat Sekitar ? Ya PKDP Tingkat II II Status Aman Investigasi, Evaluasi & Rekomendasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Tidak
  • 20. b. Organisasi Organisasi Penaggulangan Keadaan Darurat termasuk Tim Evakuasi dibuat dan disyahkan Tugas dan Tanggung Jawab Tim (Evakuasi) diketahui dan dimengerti oleh seluruh personil Tentukan Siapa yang bertugas mematikan Critical Operation sebelum evakuasi Diperlukan latihan untuk menguji kesiapan masing-masing unsur dalam organisasi Dilakukan koordinasi dan kerjasama dengan organisasi lain maupun aparat dan pemerintah setempat untuk efektifitas pelaksanaan
  • 21. PENANGGUNGJAWAB DIREKTUR PRODUKSI KETUA TIM PKDP : KAKOMP PABRIK UNIT SETEMPAT WAKIL TIM KETUA PKDP : KARO LK3 KETUA TIM OPERASI PENANGGULANGAN KADEP UNIT SETEMPAT STAF OPERASI PENANGGULANGAN o KABAG UNIT SETEMPAT oKABAG HAR SETEMPAT oKABAG K3 oSTAF DALLING KETUA TIM PENDUKUNG OPERASI KARO PERSONALIA KETUA TIM INVESTIGASI KADEP UNIT SETEMPAT ANGGOTA : KOORDINATOR EVAKUASI, SARANA & LOGISTIK KARO UMSET oKADEP HAR UNIT SETEMPAT oKARO ISTEK oKARO PROSLAB oKARO LK3 oKADEP KAMSAN oKARO PERSONALIA oKARO HUKUM oKARO TI INSTANSI LUAR TERKAIT (UNTUK PKDP TINGKAT-II) o PEMDA o DINAS PMK o DISNAKER o DINAS LHPE o POLRES. o RUMAH SAKIT DILUAR o INDUSTRI SEKITAR o DITJEN MIGAS (BILA BERKAITAN DENGAN GAS ALAM) o TIM EVAKUASI BAGIAN TRANSPORT KOORDINATOR PENANGGULANGAN DI TEMPAT KEJADIAN KABAG PMK o o o o o REGU PMK TIM RESCUE INSPEKTUR KK SAFETY REP. BERGILIR KARYAWAN LAIN YANG TERLIBAT / DILIBATKAN KOORDINATOR TIM MEDIS DIREKTUR RSPG o TIM SARANA & LOGISTIK BAGIAN SARANA & PERLENGKAPAN KOORDINATOR TIM HUMAS KARO HUMAS KOORDINATOR TIM KEAMANAN KADEP KAMSAN KOORDINATOR o TIM MEDIS RSPG o TIM MEDIS K3 TIM KEUANGAN KARO KEUANGAN KETUA TIM REHABILITASI & REKONSTRUKSI KADEP HAR UNIT SETEMPAT ANGGOTA : KARO ISTEK KARO CANGUN KARO LATSIN KARO LK3 KARO DAAN KARO ANGGARAN KARO KEUANGAN KADEP PPK KADEP HAR UNIT SETEMPAT KARO DAAN KARO PGM DIREKTUR RS Normal Day
  • 22. PENANGGUNGJAWAB DIREKTUR PRODUKSI KETUA TIM PKDP : KABAG SHIFT KETUA TIM OPERASI PENANGGULANGAN PENGAWAS SHIFT SETEMPAT STAF OPERASI PENANGGULANGAN o KASI UNIT SETEMPAT oKASI SHIFT HAR SETEMPAT oINSPEKTUR KK SETEMPAT oSTAF DALLING KOORDINATOR TIM PENANGGULANGAN DI TEMPAT KEJADIAN KARU SHIFT PMK o o o o o REGU PMK TIM RESCUE INSPEKTUR KK SAFETY REP. BERGILIR KARYAWAN LAIN YANG TERLIBAT / DILIBATKAN KOORDINATOR TIM MEDIS DOKTER JAGA RS KOORDINATOR TIM EVAKUASI, SARANA & LOGISTIK KAUR OPERASIONAL SHIFT TRANSPORT KOORDINATOR TIM HUMAS KARO HUMAS INSTANSI LUAR TERKAIT (UNTUK PKDP TINGKAT-II) o PEMDA oDINAS PMK oDISNAKER oDINAS LHPE oPOLRES oRUMAH SAKIT DILUAR INDUSTRI SEKITAR oDITJEN MIGAS (BILA BERKAITAN DENGAN GAS ALAM) KOORDINATOR TIM KEAMANAN KARU SHIFT SATPAM SETEMPAT Shift Keterangan : Struktur organisasi Tim PKDP diluar normal day ini bersifat darurat/sementara. 1. o TIM MEDIS RS o TIM MEDIS K3 1. Apabila pejabat Tim PKDP normal day telah ada, maka secara otomatis segala tugas & tanggung jawab Tim PKDP diluar normal day diambil alih oleh Tim PKDP normal day sesuai struktur organisasi Lampiran Ia.
  • 23. I. EVAKUASI KORBAN DI AREA SEKITAR TEMPAT KEJADIAN Saksi Mata / Karyawan : • Menolong korban bila mampu dan keadaan memungkinkan • Membawa korban ke tempat lebih aman bila mampu dan kedaan memungkinkan. Tim Medis • Melakukan dekontaminasi. • Membawa korban ke Pos Pertolongan Pertama. • Melakukan PPGD. • Melakukan triase pada korban. • Membawa korban ke RS dengan mobil ambulans.
  • 24. II. EVAKUASI KORBAN MASYARAKAT DILUAR KAWASAN PABRIK YANG TERPENGARUH DAMPAK KEADAAN DARURAT TINGKAT Saksi Mata / Masyarakat yang Mengetahui adanya Korban : • Melaporkan adanya korban ke Tim Humas, dan Tim Humas meneruskannya ke Tim Rescue / Tim SAR. • Bila mampu dan memungkinkan, langsung bawa korban ke RS terdekat. terdekat Tim Rescue, Tim SAR Daerah, Polisi • Melakukan pencarian korban baik sendiri maupun bersama-sama. • Membawa korban ke RS terdekat.
  • 25. III. EVAKUASI PERSONIL DISEKITAR TEMPAT KEJADIAN Anggota Safety Representatif : • Membawa bendera evakuasi • Melihat arah angin. • Mengumpulkan dan memandu para personil yang tidak terlibat penanggulangan menuju ke AP (Assembly Point). Unit Transport Tim Evakuasi • Membawa kendaraan evakuasi ke AP. • Mengangkut para personil dari AP ke Tempat Aman Mutlak melalui jalur evakuasi yang ditentukan. Tim Keamanan : Mengamankan jalur evakuasi.
  • 26. IV. EVAKUASI PENDUDUK / MASYARAKAT DILUAR KAWASAN PABRIK YANG TERPENGARUH DAMPAK KEADAAN DARURAT Tim Evakuasi Tim Evakuasi Regional Aparat PEMDA Ormas Bekerja sama & bersinergi untuk : • Melakukan penyisiran daerah yang terpengaruh dampak keadaan darurat. • Mengevakuasi penduduk ke tempat aman. Instansi / Perusahaan Sekitar Kepolisian Mengamankan Jalur Evakuasi
  • 27. Tim Sarana dan Logistik • Menyediakan transportasi baik untuk evakuasi maupun keperluan lain yang berhubungan dengan PKDP. • Menyediakan tenda darurat bilamana diperlukan. • Menyediakan & mendistribusikan konsumsi bagi tim PKDP, personil yang di evakuasi dan lain-lainnya.
  • 28. c. Sarana dan Kelengkapan 1. Menentukan membuat dan memelihara sarana Emergency Exit  Peta Jalur Emergency Exit ditempatkan disetiap lantai, ruangan dan tempat-tempat khusus termasuk assembly point dan sarana emergency (APAR, P3K dll)  Jalur Evakuasi harus bebas dari benda yang bisa menghambat proses evakuasi  Jalur evakuasi harus cukup (jumlah & ukuran) untuk mengeluarkan personil dalam waktu 2, 2 ½ atau 3 menit  Jalur evakuasi harus bebas dari benda yang mudah terbakar atau barang berbahaya lainnya.
  • 29. c. Sarana dan Kelengkapan 1. Menentukan membuat dan memelihara sarana Emergency Exit (lanjutan ....)  Ketinggian pintu emergency harus bisa mengakomodir ketinggian maksimum orang yang berada di tempat keja  Pintu Emergency harus membuka keluar dan harus selalu siap digunakan  Terdapat petunjuk arah evakuasi yang harus terlihat jelas pada waktu keadaan gelap  Untuk menjamin keamanan minimal 1 jam, konstruksi harus dirancang tahan api dan dilengkapi pengendalian asap dengan tekanan positif (pressurized fan)
  • 30. c. Sarana dan Kelengkapan 2. Alarm System  Terdapat sistem peringatan dini jika terjadi kondisi darurat  Alarm sistem dipelihara dan diuji secara periodik  Power untuk alarm selalu tersedia pada saat emergency  Bunyi alarm dibedakan untuk masing-masing kondisi (darurat, evakuasi, aman dll)  Bunyi dan jenis alarm dimengerti oleh seluruh personil
  • 31. PEDOMAN BUNYI SIRINE DALAM PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT PABRIK A. KEADAAN EMERGENCY 30 DETIK 30 DETIK 30 DETIK BUNYI Dst s.d 3 MENIT 30 DETIK MATI 5 DETIK 5 DETIK B. KEADAAN EVAKUASI 5 DETIK 5 DETIK 5 DETIK 5 DETIK BUNYI MATI 5 DETIK 5 DETIK C. KEADAAN AMAN 3 MENIT BUNYI MATI 5 DETIK Dst s.d 3 MENIT 30 DETIK
  • 32. c. Sarana dan Kelengkapan 3. Alat Komunikasi dan Transportasi  Diperlukan alat komunikasi yang bisa selalu digunakan dalam berbagai kondisi jika terjadi keadaan darurat  Sistem komunikasi bebas dari pemakaian luar sehingga proses penanggulangan termasuk evakuasi berjalan lancar  Sarana Transportasi harus tersedia dan cukup untuk melakukan evakuasi seluruh personil.  Jalur transportasi diamankan dari hambatan
  • 33. c. Sarana dan Kelengkapan 4. Assembly Point dan Wind Direction  Terdapat petunjuk arah angin untuk menentukan tempat berkumpul sementara untuk evakuasi ke tempat am,an mutlak  Tempat berkumpul sementara harus cukup untuk menampung personil yang ada disekitar area  Tempat berkumpul sementara harus diberi tanda dan tulisan yang jelas.  Tempat berkumpul sementara dan tempat aman mutlak harus berada di lokasi yang aman dari pengaruh penyebab bencana
  • 34. V. Drill / Latihan PKDP  Latihan dilakukan secara Periodik untuk : mengingatkan tugas dan tanggung jawab masing-masing personil,  melatih kesiapan dan kesigapan  koordinasi antar Tim serta organisasi lain   Latihan lain yang diperlukan adalah training melaui class room, informasi, booklet, penyegaran : latihan untuk P3K termasuk praktek  Pelatihan Tugas dan Jawab Tim dan seluruh personil  Tanda, peringatan dan prosedur Penanggulangan  Proses evakuasi  dll 
  • 35. V. Drill / Latihan PKDP (lanjutan ....)  Latihan dilakuka secara terencana dengan pemberitahuan terlebih dahulu maupun tidak diinformasikan sebelumnya.  Latihan dilakukan pada jam yang berbeda-beda  Latihan dilakukan dengan seluruh pihak terkait maupun organisasi/perusahaan sekitar
  • 36.  Beberapa Simulasi/Drill yang telah dilakukan di PT. PG:  Kebocoran di PI 809 TK 809 Tangki Amoniak (2005)  Kebocoran Line Kapal Amoniak Karena Gelombang Besar di     Pelabuhan (2006) Kebocoran di FA-501 pabrik Urea (2007) Kebocoran Loading Arm Line Propylene di Pelabuhan (2008) Kebakaran di Tangki Bahan Bakar Instalasi Pengolahan Air Babat (2009) Kebocoran dan Kebakaran Line Pipa Gas Lengowangi (2009)  Rencana Drill ke Depan :  Kejadian yang Melibatkan Anak Perusahaan dan Masyarakat  Melibatkan Transporter  Pada area terbatas (Confine Space) dll
  • 37. VI. Review & Evaluasi  Review dilakukan secara berkala maupun pada saat atau setelah dilakukan latihan (di lokasi dan di ruang pertemuan)  Review dan Evaluasi perlu dilakukan karena : Organisasi dan personil selalu berubah  Peralatan, fasilitas dan lay out yang berubah  Perubahan dan Penambahan Route  Terdapat bahaya baru  dll   Review dan Evaluasi diperlukan untuk efektifitas pelaksanaan Prosedur yang dibuat.  Disamping melalui pertemuan resmi dan pada saat latihan, review dan evaluasi bisa dilakukan dengan model Audit menggunakan Check List yang sudah dipersiapkan.
  • 38. VII. Penutup    Untuk mengantisipasi kondisi Darurat, prosedur tanggap Darurat dibuat dan dipelihara serta menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan Untuk melatih kesiapan Tim dalam penanggulangan keadaan Darurat dilakukan simulasi setiap tahun/secara periodik Secara kontinyu dilakukan evaluasi terhadap prosedur yang ada untuk dilakukan revisi sesuai kebutuhan
  • 39. TIPS Jika terjadi kondisi darurat     Jika Ada Kondisi Darurat, maka setiap personil tidak perlu panik dan Tetap Tenang Dengarkan informasi baik melalui paging, pengumuman, radio televisi dll Hubungi pihak terkait Lakukan langkah-langkah yang di[perlukan :    Pengamanan terhadap peralatan, diri sendiri, baru menolong orang lain Gunakan petunjuk yang ada Cari tempat aman sesuai arah angin untuk berkumpul