Ini adalah ringkasan materi Biologi tentang mater ini. ini dibuat untuk mempermudah adik-adik dalam belajar, karena banyak sekali buku atau referensi yang dipakai akan membuat kita bingung harus membaca yang mana. apalagi dalam menghadapi UN dan USBN yang sudah didepan mata, kita harus membuat trik dan strategi yang cepat dan tepat dalam mengulang materi yang sudah lalu agar gampang untuk diingat dan dicerna. semoga bermanfaat, sehat dan sukses selalu.
1. LESSON PLAN SUBSTANSI GENETIK
PERTEMUAN 1
A. DNA (Deoksiribose Nucleic Acid)
Fungsi:
- Membawa informasi genetik penentu
sifat
- Pengatur sintesis protein
Struktur :
- Menurut Watson dan Crick struktur
DNA berbentuk “double helix” =
rantai ganda
- Tersusun atas polinukleotida
- Satu nukleotida terdiri dari:
Satu molekul gula pentosa
(deoksiribosa)
Satu molekul fosfat
Satu molekul basa nitrogen. Basa
nitrogen terdiri dari dua jenis
yaitu:
Purin: Adenin (A) dan Guanin
(G)
Pirimidin: sitosin (C) dan
Timin (T)
Purin dan Pirimidin diikat oleh
ikatan hydrogen.
A - T : 2 ikatan hidrogen
G – C : 3 ikatan hidrogen
Jumlah purin dan pirimidin
dalam satu rantai DNA diatur
berdasarkan Hukum Chargaff:
Ʃ A = Ʃ T
Ʃ G = Ʃ C
“double helix”
Teori Replikasi DNA:
- Konservatif: DNA lama sebagai cetakan
untuk membuat DNA yang baru, saat
bereplikasi terbentuk 1 untai DNA lama
dan 1 untai DNA baru.
- Semi-Konservatif, saat bereplikasi DNA
lama terpisah menjadi 2, masing-masing
membentuk untai pasangannya. DNA hasil
replikasi terdiri atas 1 untai lama dan 1
untai baru.
- Dispersif: saat bereplikasi, DNA yang
baru merupakan campuran yang terdiri
atas segmen-segmen DNA lama dan
segmen-segmen DNA baru yang
berselang-seling.
Teori yang berlaku adalah Semi-
konservatif
Komponen yang dibutuhkan dalam proses
replikasi DNA:
Enzim helikase: melepaskan ikatan
hidrogen antara pasangan basa
nitrogen sehingga untai DNA terbuka
DNA primase: membentuk primer
DNA polimerase: membentuk untai
DNA baru
Enzim ligase: menyatukan untai DNA
baru yang terbentuk
B. RNA (Ribose Nucleic Acid)
Fungsi:
- Pelaksana sintesis protein
- Penyimpan informasi genetik pada
sebagian virus
Struktur :
- Struktur RNA berupa rantai tunggal
- Tersusun atas polinukleotida
- Satu nukleotida terdiri dari:
Satu molekul gula pentosa
(ribosa)
Satu molekul fosfat
Satu molekul basa nitrogen. Basa
nitrogen terdiri dari dua jenis
yaitu:
Purin: Adenin (A) dan Guanin
(G)
Substansi
Genetika
Asam
Nukleat
DNA
RNA
Gen
Kromosom
2. Pirimidin: sitosin (C) dan
Urasil (U)
Gambar struktur RNA
- Tipe RNA
RNA duta (RNAd) atau messenger
RNA (mRNA) terdapat di dalam inti
sel (nukleus). Berfungsi untuk
membawa pesan atau kode genetik
(kodon) dari kromosom di inti ke
sitoplasma.
Transfer RNA (tRNA) terdapat di
dalam sitoplasma. tRNA berfungsi
untuk membawa asam amino yang
sesuai dengan kode pada RNA.
Ribosomal RNA (rRNA) terdapat di
dalam ribosom. Merupakan komponen
struktural yang menyusun ribosom
Perbedaan DNA dan RNA
DNA RNA
Struktur Double
Helix,
panjang
Tunggal,
pendek
Gula Pentosa Deoksiribosa Ribosa
Basa Nitrogen
Purin
Adenin &
Guanin
Adenin &
Guanin
Basa Nitrogen
Pirimidin
Timin &
Sitosin
Urasil &
Sitosin
Tempat Nukleus,
kloroplas,
mitokondria
Nukleus,
kloroplas,
mitokondria,
sitoplasma,
ribosom
Kadar/Jumlah Tetap Berubah
Tipe 1 3
RNAr,
RNAt,
RNAd
Fungsi Pembawa
informasi
genetik,
mengatur
sintesis
protein
Pembawa
informasi
genetik
virus,
pelaksana
sintesis
protein
3. LP SUBSTANSI GENETIK
PERTEMUAN 2
- Sintesis Protein
Tahapan:
1. Transkripsi
Transkripsi merupakan sintesis mRNA dari
salah satu rantai DNA, yaitu rantai cetakan
yang disebut sense, sedangkan pasangan
rantai DNAnya disebut rantai antisense.
Terjadi di dalam inti sel.
Transkripsi terdiri dari tiga tahap, yaitu:
- Inisiasi (permulaan): pelekatan RNA
polimerase pada daerah promotor (segmen
DNA yang dikenali oleh RNA polimerase
sebagai titik awal transkripsi)
- Elongasi (pemanjangan): RNA polimerase
membentuk RNAduta dengan
menambahkan pada ujung 3’. Jadi, untai
RNA yang terbentuk dari 5’→ 3’
- Terminasi (pengakhiran): RNA
polimerase mentranskripsi urutan DNA
yang dinamakan
- Terminator merupakan urutan DNA yang
berfungsi untuk mengakhiri proses
transkripsi.
Pada prokariotik, transkripsi berhenti pada
saat RNA polimerase mencapai titik
terminasi. Pada eukariotik, RNA
polimerase terus melewati titik terminasi.
RNA yang telah terbentuk terlepas dari
enzim tersebut.
2. Translasi
Terjadi di sitoplasma dan ribosom. Translasi
merupakan proses penerjemahan kode
genetik pada kodon (RNAd) oleh RNAt
menjadi protein yang sesuai.
Tahapan Translasi:
- Inisiasi: RNAd berikatan pada ribosom
sub-unit kecil . Pada RNAd terdapat
kodon “start” berupa AUG, yang
memberikan tanda dimulainnya proses
translasi. RNAt inisiator membawa asam
amino metionin, melekat pada kodon
inisiasi AUG.
- Elongasi/pemanjangan: ribosom
menelusuri kodon dari 5’→3’, RNAt
menerjemahkan kode RNAd dengan
membawa asam amino yang sesuai
membentuk rantai polipeptida.
- Terminasi: ribosom mencapai stop
kodon (UAA, UAG, atau UGA). Ketiga
kodon ini tidak mengkode asam amino,
hanya sebagai sinyal untuk menghentikan
translasi.
C. Gen
- Gen merupakan segmen DNA yang
mengandung informasi genetik
penentu sifat. Keseluruhan gen dalam
satu makhluk hidup disebut Genom.
- Terletak dalam lokus kromosom
- Dapat menduplikasikan diri
- Dapat diwariskan
- Dapat mengalami mutasi (perubahan)
D. Kromosom
Kromosom merupakan struktur padat yang
terdiri atas DNA dan protein.
Pengemasan Kromosom
Sintesis
Protein
Transkripsi
Inisiasi
Elongasi
Terminasi
Translasi
Inisiasi
Elongasi
Terminasi
Asam nukleat
Asam nukleat
& protein
histon
(nukleosom)
solenoid
Kromatin
Kromatid
Kromosom
4. Struktur Kromosom
- Telomer: bagian ujung kromosom yang
mengandung DNA berulang. Berperan
untuk menstabilkan struktur kromosom
- Sentromer: tempat melekatnya sepasang
kromatid. Mengandung kinetokor sebagai
tempat terikatnya kromosom dengan
benang spindle saat pembelahan sel
- Kromonema: bagian dari kromosom
berupa pita bentuk spiral.
- Satelit: tidak selalu ada pada setiap
kromosom, merupakan bagian tambahan
pada ujung kromosom.
- Kromomer: merupakan kromonema yang
mengandung gen.
Jenis Kromosom
Berdasarkan letak sentromernya:
- Telosentris: sentromer terletak di ujung
kromosom
- Akrosentris: sentromer terletak terminal
(di dekat ujung kromosom), sehingga
kromosom tidak membengkok tetapi lurus
seperti batang.
- Submetasentris: sentromer di tengah
(lebih ke salah satu ujung kromosom)
sehingga kromosom terbagi menjadi dua
bagian yang tidak sama panjang
- Metasentris: sentromer terletak pada
tengah kromosom sehingga membagi
kromosom menjadi dua bagian yang sama
panjang
Berdasarkan fungsinya:
- Autosom: kromosom tubuh dan tidak
menentuan jenis kelamin.
Pada manusia terdapat 44 buah (44A)
- Gonosom: kromosom kelamin yang
menentukan jenis kelamin. Jumlahnya
sepasang. Gonosom dibedakan
menjadi dua macam, yaitu kromosom
X dan kromosom Y.
Sel tubuh Sel gamet
Wanita 44A+XX
atau
22AA+XX
22 A+X
Pria 44A+XY
atau
22AA+XY
22 A+X
Atau
22A+Y
Gambaran keseluruhan kromosom setiap
individu disebut kariotipe. Jumlah
kromosom tiap organisme berbeda-beda.