Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas blueprint pemasaran digital untuk perusahaan FMCG yang terdiri atas empat aktivitas utama: branding, konten, distribusi, dan pengukuran.
2. Ada tiga jenis branding yang dibahas yaitu pure branding, viral, dan gerakan sosial serta beberapa jenis konten seperti infografis dan video.
3. Dokumen tersebut juga membahas strategi pemasaran seperti double cover
2. copyright: Reza Taufik Hidayat 2016
Reza Taufik Hidayat 2016
Digital Marketing
BRANDING
• Pure Branding
• Viral
• Social Movement
CONTENT
• Infographic
• Meme
• Videos
• Guides/Tutorial/How
to
• Others Content
generator
DISTRIBUTION
• Social Media
• Apps
• Blog
• Messenger
• News Media
• Blog
MEASUREMENT
• Reach
• Earn mention
• Engagement
• Sentiment
Berdasar pelbagai aktivitas digital yang dilakukakan industri FMCG, dilihat dari kulitnya dahulu (oleh sebabnya di judul diberi keterangan Vol. 1), maka blue print Digital
Marketing untuk FMCG terdiri dari 4 aktivitas penting sebagai berikt:
1. BRANDING
Apa yang dimaksud dengan Branding disini adalah tujuan dari kampanye pemasaran digital di FMCG itu sendiri yaitu BRANDING. Ada 3 jenis Branding FMCG yaitu: Pure
Branding, Viral, dan Pergerakan sosial.
2. CONTENT
Konten adalah jenis isi yang ditampilkan kepada pengguna media digital (target pemasarannya). Beberapa jenis konten yang lazim dipergunakan FMCG adalah Infografis,
meme, video, dan tutorial.
3. DISTRIBUTION
Distribusi adalah media tempat FMCG melepas konten-konten yang dimiliki. Saat ini yang paling sering digunakan adalah media sosial seperti facebook, Twitter, dan
Instagram.
4. MEASUREMENT
FMCG biasanya mengukur pada hal-hal mendasar seperti jumlah reach, jumlah view, jumlah engagement dan sentimen (apakah ke arah positif / negatif)
3. copyright: Reza Taufik Hidayat 2016
Reza Taufik Hidayat 2016
Strategy
• Double Cover
• Blind Spot Cover
• Alternative
Strategi penggunaan pemasaran digital bisa dibagi menjadi 3 model yaitu:
1. Double Cover
Umumnya dilakukan perusahaan Multinasional seperti Uli, P&G dimana beriklan di digital tetapi beriklan juga di media
konvensional seperti televisi dan koran dengan biaya iklan yang hampir sama antara media digital dan konvensional
2. Blind Spot Cover
Umumnya dilakukan perusahaan nasional seperti Nutrifood, Garudafood dimana mulai beriklan di digital untuk menjangkau
konsumen mereka yang sudah tidak mengkonsumsi media konvensional lagi. Namun tulang punggung beriklan tetap di media
konvensional.
3 Alternatif
Umumnya dilakukan perusahaan baru / bisnis start up, dengan modal belanja iklan yang tidak terlalu banyak
langsung menyasar konsumen kekiniaan yang lebih melek digital.
4. copyright: Reza Taufik Hidayat 2016
Reza Taufik Hidayat 2016
(Contoh) Double Cover / Blind Spot
Iklan Pantene, Iklan ROMA Cookies sering terlihat di media konvensional
seperti televisi dan koran. Bahkan jika diperhatikan munculnya di media
konvensional dan digital bisa berbarengan.Ini yang bisa disebut sebagai
strategi double cover.
Selanjutnya Iklan Colgate dan Indovision jarang-jarang terlihat di media
konvensional, tapi di waktu yang lain bisa juga muncul di media sosial. Ini
yang disebut sebagai strategi blind spot.
5. copyright: Reza Taufik Hidayat 2016
Reza Taufik Hidayat 2016
(Contoh) Alternatives
Bagi perusahaan start up / bisnis kecil menengah bisa memanfaatkan pemasaran digital sebagai
kanal pemasarannya. Seperti google adwords.
6. copyright: Reza Taufik Hidayat 2016
Reza Taufik Hidayat 2016
(Contoh) Pure Branding
https://www.instagram.com/p/BGeHQ4JyVEm/?taken-by=w_dank
Konsep pure branding biasanya diurunkan dari konsep iklan di televisi.
7. copyright: Reza Taufik Hidayat 2016
Reza Taufik Hidayat 2016
(Contoh) Pure Branding
Konsep pure branding biasanya diurunkan dari konsep iklan di televisi, mungkin ada tambahan scene untuk
membedakan materi media konvensional dengan digital.
8. copyright: Reza Taufik Hidayat 2016
Reza Taufik Hidayat 2016
(Contoh) Viral
https://www.facebook.com/dingo.food.id/
Chocolatos melakukan kampanye digital dengan membuat
resep-resep masakan berbahan dasar chocolatos.
Dikemas dengan sentuhan “kekinian”, bertujuan untuk
ciptakan viral resep masakan chocolatos.
9. copyright: Reza Taufik Hidayat 2016
Reza Taufik Hidayat 2016
(Contoh) Social Movement
Social movement adalah bentuk kepedulian FMCG terhadap
masyarakat yang bisa dibalut soft branding di akhir pesan kampanye.
Seperti Kalbe Group dengan Klikdokter.
Bisa juga Kalbe membuat kanal klikdokter sebagai media social
movement (dibaca soft branding).
10. copyright: Reza Taufik Hidayat 2016
Reza Taufik Hidayat 2016
(Contoh) Social Movement
Choki-choki membuat kartu Augmented Reality
Boboboi untuk mengajak anak-anak kembali bermain
dan berinteraksi, tidak melulu duduk di depan televisi
/ laptop.
11. copyright: Reza Taufik Hidayat 2016
Reza Taufik Hidayat 2016
Measurement
Impressions,
reach
N# of
engagements
Link clicks
Sentiments
Earned impressions,
earn reach
KPI
TOM
Visitors/traffic
Purchases, app
downloads
Sentiments
Word of mouth,
Referrals
BUSINESS
IMPACT
12. copyright: Reza Taufik Hidayat 2016
Reza Taufik Hidayat 2016
(Contoh) Measurement
Reach: Jumlah orang yang telah melihat semua aktivitas halaman Anda,
termasuk posting, posting orang lain, melihat postingan yang di-iklan,
disebutkan dalam postingan orang lain,dan check-in / view.
Engagements: Views + Likes + Comments + Shares
Periode kampanye