SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  8
1
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN
SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA
TUGAS MATA KULIAH AKUNTANSI MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
Persamaan dan Perbedaan Akuntansi Manajemen Komersial dan Pemerintah
KELAS A
DIPLOMA IV BPKP ANGKATAN II
KELOMPOK 6
Disusunoleh:
Albertus Ardianto Normaharya (3)
Moch Reza Agung Yudhalaksana (22)
Rudy Hendra Prasetiya (27)
Sulistyo Dwi Haryanto (29)
Syamsir Afdam Ramadhan (30)
Bintaro
2013
2
A. PENDAHULUAN
Akuntansi Manajemen merupakan salah satu bidang akuntansi yang tujuan
utamanya adalah menyajikan laporan-laporan sebagai satu satuan usaha untuk
kepentingan pihak internal dalam rangka melaksanakan proses manajemen
yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian
untuk mencapai tujuan entitas.
Akuntansi Manajemen diperlukan oleh manajemen sebagai bahan pertimbangan
untuk pengambilan keputusan manajemen serta melihat/menilai hasil yang
sudah diperoleh suatu perusahaan.
Dalam hal ini Akuntansi Manajemen meliputi proses identifikasi, mengukur dan
melaporkan informasi ekonomi keuangan, untuk memungkinkan adanya
penilaian dan keputusan yang jelas serta tegas bagi manajemen yang
menggunakan informasi tersebut di mana titik sentralnya untuk pihak-pihak
di dalam organisasi perusahaan. Misalnya: kalkulasi biaya produk, kalkulasi
biaya suatu aktivitas, kalkulasi biaya suatu departemen.
Menurut Halim dan Supomo (2000: 3) menyatakan bahwa akuntansi manajemen
adalah suatu kegiatan (proses) yang menghasilkan informasi keuangan bagi
manajemen untuk pengambilan keputusan ekonomi dalam melaksanakan fungsi
manajemen.
Sedangkan menurut Mulyadi (2001 : 2) menyatakan bahwa pengertian akuntansi
manajemen adalah informasi keuangan yang merupakan keluaran yang
dihasilkan oleh tipe akuntansi manajemen, yang dimanfaatkan terutama oleh
pemakai intern organisasi.
Akuntansi Manajemen sebagai suatu sistem pengolahan informasi keuangan
dimaksudkan sebagai suatu proses pengolahan informasi untuk memenuhi
kebutuhan manajemen dalam melaksanakan fungsi perencanaan, koordinasi
dan pengendalian organisasi. Sedangkan akuntansi manajemen sebagai suatu
tipe informasi dimaksudkan sebagai penggambaran informasi yang dihasilkan
oleh pengolahan informasi keuangan. Informasi merupakan suatu fakta, data
pengamatan, persepsi atau sesuatu yang lain yang menambah pengetahuan.
Informasi diperlukan manusia untuk mengurangi ketidakpastian dalam
3
pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan selalu menyangkut masa yang
akan datang, yang mengandung ketidakpastian, dan selalu menyangkut
pemilihan suatu alternatif tindakan diantara sekian banyak alternatif yang
tersedia.
Akuntansi manajerial digunakan terutama oleh orang-orang dalam sebuah
perusahaan atau organisasi. Laporan dapat dihasilkan untuk setiap periode
waktu seperti harian, mingguan atau bulanan. Laporan dianggap "mencari masa
depan" dan telah meramalkan nilai bagi mereka yang ada di dalam perusahaan.
Akuntansi manajemen berkaitan dengan laporan keuangan rahasia untuk
penggunaan eksklusif dari manajemen puncak dalam sebuah
organisasi.Laporan ini dibuat dengan menggunakan metode ilmiah dan statistik
untuk sampai di nilai moneter tertentu yang kemudian digunakan untuk
pengambilan keputusan. Laporan tersebut dapat meliputi:
1. Laporan perkiraan penjualan;
2. Analisis anggaran dan analisis komparatif;
3. Studi kelayakan;
4. Laporan konsolidasi dan merger.
Dalam hal penerapannya, akuntansi manajemen dapat diterapkan pada sektor
swasta/komersial maupun sektor pemerintahan.
Pada paper ini, kami akan membahas persamaan dan perbedaan antara
Akuntansi Manajemen yang diterapkan pada sektor swasta/komersial dengan
yang diterapkan pada sektor pemerintahan.
4
B. PEMBAHASAN
Persamaan
Pada dasarnya, prinsip akuntansi manajemen sektor publik tidak banyak
berbeda dengan prinsip akuntansi manajemen yang diterapkan pada sektor
komersial. Prinsip-prinsip akuntansi manajemen yang biasa digunakan pada
organisasi sektor komersial antara lain perumusan/perencanaan strategik dan
manajemen biaya. Akan tetapi, penerapan prinsip-prinsip tersebut diadopsi
dengan beberapa modifikasi sedemikian rupa sehingga dapat sesuai dengan
pola yang ada di pemerintahan.
Akuntansi Manajemen sektor publik dan sektor pemerintah juga
mempunyai tujuan yang sama, yaitu menyediakan informasi Keuangan yang
lengkap, cermat, dan tepat waktu
Secara umum, periode siklus akuntansi yang digunakan juga sama, yaitu sama
dengan tahun takwim (1 Januari – 31 Desember).
Keduanya memakai istilah-istilah yang sama, misalnya buku harian, buku
besar,laporan keuangan, dan lain sebagainya.
Akuntansi manajemen juga digunakan sebagai alat pengendalian baik bagi
sektor komersial maupun pemerintah.Karena berorientasi pada perolehan laba,
maka alat pengendalian organisasi sektor komersial lebih banyak bertumpu
pada mekanisme organisasi (negotiated bargain). Sementara itu, organisasi
sektor publik karena sifatnya yang tidak mengejar laba serta ada pengaruh
politik, maka alat pengendaliannya berupa peraturan birokrasi, yaitu terkait untuk
pengukuran kinerja, pencegahan KKN, dan pemantauan penyerapan anggaran.
Disimpulkan bahwa persamaan antara akuntansi manajemen sektor komersial
dengan pemerintah adalah penggunaan akuntansi manajemen sebagai alat
perumusan strategi, perencanaan, dan pengendalian, meski dengan metode
yang berbeda satu sama lain.
5
Perbedaan
Beberapa perbedaan yang dapat dilihat antara akuntansi manajemen sektor
komersial dengan pemerintah adalah:
1. Akuntansi manajemen sektor komersial lebih fokus pada pengoptimalan
penggunaan sumber daya, sedangkan akuntansi manajemen sektor
pemerintah lebih fokus kepada pemberian informasi biaya. Namun, hal
tersebut menyebabkan perhitungan biaya pada akuntansi manajemen sektor
pemerintah kurang mempertimbangkan perhitungan biaya dan manfaat,
sehingga seringkali terjadi ketidakoptimalan penggunaan anggaran dan
kurang maksimalnya pelaksanaan prinsip 3E (ekonomis, efisien, dan efektif).
2. Terdapat perbedaan dalam pengklasifikasian biaya. Akuntansi manajemen
sektor komersial membagi biaya ke dalam biaya langsung dan tidak
langsung, serta ke dalam biaya tetap dan variabel. Sedangkan akuntansi
manajemen sektor pemerintah membagi biaya menurut peraturan
perundangan, fungsi, dan jenis belanja.
3. Terdapat perbedaan standar yang digunakan untuk menetapkan jenis biaya.
Pada sektor komersial penentuan standar biaya yang umum dilakukan
adalah dengan didasarkan pada Generally Accepted Accounting Principles
(Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum), sedangkan pada sektor pemerintah,
penentuan didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4. Karena memliki lingkup yang berbeda, akuntansi manajemen sektor publik
dan sektor komersial memiliki perbedaan dalam dengan sektor komersial
dapat dibedakan menurut tujuan akuntansinya, aspek pendapatan, beban,
dan penganggaran serta aspek kepemilikan, basis akuntansi dan sistem entri
yang digunakan. Seperti pada tabel berikut.
6
No.
Aspek Pembeda Sektor Publik Sektor Komersial
1. Perbedaan Tujuan
 Tidak ada perhitungan laba
rugi, yang ada surplus atau
defisit
 Tidak ada revaluasi aset
 Tidak ada penyusutan aset
tetap
 Perbandingan anggaran
terhadap realisasi dari
pendapatan dan belanja
 Terdapat perhitungan laba
rugi
 Dimungkinkan adanya
revaluasi aset
 Adanya penyusutan aset
tetap
 Perbandingan antara
pendapatan dan beban
2. Masalah Pendapatan
 Pendapatan tidak bersifat
resolusing artinya tidak dapat
diputar lagi untuk belanja
tahun yang akan datang
 Sebagian pendapatan
diperoleh dari pemaksaan
(contoh pajak)
 Penerimaan pinjaman
dijadikan pendapatan
 Pendapatan tahun berjalan
dpt disimpan untuk
digunakan pada tahun
yang akan datang
 Pendapatan diperoleh dari
pihak lain yg sukarela
membeli barang/jasa
 Penerimaan pinjaman
dijadikan kewajiban
3. Masalah Beban
Menggunakan istilah
expenditure (belanja),
dimana didalamnya
termasuk :
 Expense (beban/biaya)
 Pembayaran angsuran
 Pelunasan utang
 Pembelian aset tetap
Menggunakan istilah
expense (beban/biaya)
dimana cakupannya lebih
sempit daripada
expenditure
4.
Masalah
Penganggaran
 Terdapat akuntansi
anggaran (budgetory
accounting)
 Tidak terdapat akuntansi
anggaran (budgetory
7
 Terdapat rekening-rekening
anggaran
 Perbandingan antara
nggaran dan realisasinya
dilakukan secara
intrakompatable (dalam
pembukuan)
accounting)
 Tidak terdapat rekening-
rekening anggaran
 Perbandingan antara
nggaran dan realisasinya
dilakukan diluar
pembukuan
5. Masalah Kepemilikan
Tidak terdapat tanda
kepemilikan, yang bertindak
sebagai pemegang kebijakan
adalah rakyat selaku
pemegang kedaulatan
tertinggi
Terdapat tanda kepemilikan,
yang diwujudkan dlam
modal saham, pemegang
saham mayoritas dapat
bertindak selaku
pemegang kebijakan
perusahaan
6.
Masalah Basis
Akuntansi
Basis kas untuk pengakuan
pendapatan dan beban,
basis akrual untuk
pengakuan aset, kewajiban
dan ekuitas
Basis akrual baik untuk
pengakuan pendapatan,
beban, aset, kewajiban dan
ekuitas (modal)
7.
Masalah Sistem Entry
yang Digunakan
Paralel antara single
entry dan double entry:
 Single entry untuk
pencatatan pembukuan pada
bendahara
 Double entry untuk
pencatatan dengan
komputerisasi pada Sistem
Akuntansi Pemerintahan Double entry
8
C. SIMPULAN
Pada dasarnya akuntasi manajemen sektor publik/pemerintahan dan akuntansi
manajemen sektor komersial/swasta menpunyai tujuan yang sama yaitu sebagai
penyedia informasi kepada pihak internal/manajemen untuk pengambilan
keputusan. Sedangkan perbedaannya terdapat pada sifat dan karakteristik,
penggunaan informasi dan penyusunan laporan keuangannya.

Contenu connexe

Tendances

Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Syafdinal Ncap
 
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 1404041.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404
LainunKhairuna
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
xyrces
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Herna Ferari
 

Tendances (20)

Analisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasiAnalisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasi
 
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanKerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
 
Akuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAAkuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDA
 
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganKuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
 
02.sapd beban&belanja
02.sapd beban&belanja02.sapd beban&belanja
02.sapd beban&belanja
 
Akuntansi Piutang PEMDA
Akuntansi Piutang PEMDAAkuntansi Piutang PEMDA
Akuntansi Piutang PEMDA
 
Akuntansi Aset Tetap dan KDP
Akuntansi Aset Tetap dan KDPAkuntansi Aset Tetap dan KDP
Akuntansi Aset Tetap dan KDP
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
Gambaran Umum PP 71 Tahun 2010
 
Kertas kerja audit
Kertas kerja auditKertas kerja audit
Kertas kerja audit
 
Perencanaan audit
Perencanaan auditPerencanaan audit
Perencanaan audit
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah PusatSistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
 
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 1404041.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404
 
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanKebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
 
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi SuwardjonoRingkasan teori akuntansi Suwardjono
Ringkasan teori akuntansi Suwardjono
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
 

En vedette

3. pajak-p ph-badan
3. pajak-p ph-badan3. pajak-p ph-badan
3. pajak-p ph-badan
ana razma
 
Akuntansi manajerial
Akuntansi manajerialAkuntansi manajerial
Akuntansi manajerial
Luthansa
 
Contoh Makalah Valuta asing
Contoh Makalah Valuta asingContoh Makalah Valuta asing
Contoh Makalah Valuta asing
Iqmal Muttaqin
 
Akuntansi manajemen sektor publik
Akuntansi manajemen sektor publikAkuntansi manajemen sektor publik
Akuntansi manajemen sektor publik
dianakholifah
 
Akuntansi manajemen, www.didiarsandi.com
Akuntansi manajemen, www.didiarsandi.comAkuntansi manajemen, www.didiarsandi.com
Akuntansi manajemen, www.didiarsandi.com
www.didiarsandi.com
 
Hpp perusahaan manufaktur
Hpp perusahaan manufakturHpp perusahaan manufaktur
Hpp perusahaan manufaktur
Sidik Abdullah
 

En vedette (20)

Akuntansi Manajemen Pertemuan ke 1
Akuntansi Manajemen Pertemuan ke 1Akuntansi Manajemen Pertemuan ke 1
Akuntansi Manajemen Pertemuan ke 1
 
akuntansi manajemen publik versus swasta
akuntansi manajemen publik versus swastaakuntansi manajemen publik versus swasta
akuntansi manajemen publik versus swasta
 
3. pajak-p ph-badan
3. pajak-p ph-badan3. pajak-p ph-badan
3. pajak-p ph-badan
 
Akuntansi manajerial
Akuntansi manajerialAkuntansi manajerial
Akuntansi manajerial
 
ruang lingkup akuntansi manajemen
ruang lingkup akuntansi manajemenruang lingkup akuntansi manajemen
ruang lingkup akuntansi manajemen
 
Globalisasi Ekonomi dan Pengaturan Standar Akuntansi Pajak
Globalisasi Ekonomi dan Pengaturan Standar Akuntansi PajakGlobalisasi Ekonomi dan Pengaturan Standar Akuntansi Pajak
Globalisasi Ekonomi dan Pengaturan Standar Akuntansi Pajak
 
Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
Karakteristik dan Lingkungan Sektor PublikKarakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik
 
Akuntansi manajemen ppt
Akuntansi manajemen pptAkuntansi manajemen ppt
Akuntansi manajemen ppt
 
Bab i, ii, iii
Bab i, ii, iiiBab i, ii, iii
Bab i, ii, iii
 
Chapter#1
Chapter#1Chapter#1
Chapter#1
 
Scott chapter 4
Scott chapter 4Scott chapter 4
Scott chapter 4
 
Contoh Makalah Valuta asing
Contoh Makalah Valuta asingContoh Makalah Valuta asing
Contoh Makalah Valuta asing
 
Chapter#2
Chapter#2Chapter#2
Chapter#2
 
Akuntansi manajemen sektor publik
Akuntansi manajemen sektor publikAkuntansi manajemen sektor publik
Akuntansi manajemen sektor publik
 
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
Psak 48-penurunan-nilai-aset-ias-36-impairment20062012
 
Akuntansi Manajemen (Managerial Accounting)
Akuntansi Manajemen (Managerial Accounting) Akuntansi Manajemen (Managerial Accounting)
Akuntansi Manajemen (Managerial Accounting)
 
Akuntansi manajemen, www.didiarsandi.com
Akuntansi manajemen, www.didiarsandi.comAkuntansi manajemen, www.didiarsandi.com
Akuntansi manajemen, www.didiarsandi.com
 
anggaran pemerintah
anggaran pemerintahanggaran pemerintah
anggaran pemerintah
 
Hpp perusahaan manufaktur
Hpp perusahaan manufakturHpp perusahaan manufaktur
Hpp perusahaan manufaktur
 
Pertemuan ke 1 share
Pertemuan ke 1 sharePertemuan ke 1 share
Pertemuan ke 1 share
 

Similaire à persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah

Pengertian dan penjelasan dasar akuntansi
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansiPengertian dan penjelasan dasar akuntansi
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansi
Saiful Jadi Ipoel
 

Similaire à persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah (20)

BMP EKMA4314 Akuntansi Manajemen
BMP EKMA4314 Akuntansi ManajemenBMP EKMA4314 Akuntansi Manajemen
BMP EKMA4314 Akuntansi Manajemen
 
Sistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansiSistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansi
 
Modul bab i kelas x iis
Modul bab i kelas x iisModul bab i kelas x iis
Modul bab i kelas x iis
 
01. gambaran umum akuntansi
01. gambaran umum akuntansi01. gambaran umum akuntansi
01. gambaran umum akuntansi
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Akuntansi sebagai sistem informasi
Akuntansi sebagai sistem informasiAkuntansi sebagai sistem informasi
Akuntansi sebagai sistem informasi
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
BMP EKMA4315 Akuntansi BiayaBMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
BMP EKMA4315 Akuntansi Biaya
 
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - XRingkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
Ringkasan Akuntansi Biaya Bab I - X
 
Konsep dasar manajemen
Konsep dasar manajemenKonsep dasar manajemen
Konsep dasar manajemen
 
Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1
 
PT_01_Pengantar Akuntansi_FEB_2022_Pengantar Akuntansi dan Bisnis - RPS.ppt
PT_01_Pengantar Akuntansi_FEB_2022_Pengantar Akuntansi dan Bisnis - RPS.pptPT_01_Pengantar Akuntansi_FEB_2022_Pengantar Akuntansi dan Bisnis - RPS.ppt
PT_01_Pengantar Akuntansi_FEB_2022_Pengantar Akuntansi dan Bisnis - RPS.ppt
 
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansi
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansiPengertian dan penjelasan dasar akuntansi
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansi
 
Bidang bidang akuntansi
Bidang bidang akuntansiBidang bidang akuntansi
Bidang bidang akuntansi
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Bab 8 akuntansi perilaku
Bab  8 akuntansi perilakuBab  8 akuntansi perilaku
Bab 8 akuntansi perilaku
 

Plus de Reza Yudhalaksana

Paper kel 3 dilema dana pensiun
Paper kel 3 dilema dana pensiunPaper kel 3 dilema dana pensiun
Paper kel 3 dilema dana pensiun
Reza Yudhalaksana
 

Plus de Reza Yudhalaksana (12)

SKRIPSI PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DAN INDEKS PEMBANGUNAN...
SKRIPSI PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DAN INDEKS PEMBANGUNAN...SKRIPSI PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DAN INDEKS PEMBANGUNAN...
SKRIPSI PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DAN INDEKS PEMBANGUNAN...
 
Advertorial APBN 2014
Advertorial APBN 2014Advertorial APBN 2014
Advertorial APBN 2014
 
Paper kel 3 dilema dana pensiun
Paper kel 3 dilema dana pensiunPaper kel 3 dilema dana pensiun
Paper kel 3 dilema dana pensiun
 
PERGESERAN PARADIGMA STRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DARI SENTRALISASI KE DESENT...
PERGESERAN PARADIGMA STRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DARI SENTRALISASI KE DESENT...PERGESERAN PARADIGMA STRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DARI SENTRALISASI KE DESENT...
PERGESERAN PARADIGMA STRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DARI SENTRALISASI KE DESENT...
 
manajemen risiko coso-erm, as/nzs ISO 31000, basel, pbi, spip
manajemen risiko coso-erm, as/nzs ISO 31000, basel, pbi, spipmanajemen risiko coso-erm, as/nzs ISO 31000, basel, pbi, spip
manajemen risiko coso-erm, as/nzs ISO 31000, basel, pbi, spip
 
CSR as philanthropic strategy, intervening variable, promotion and tax avoidance
CSR as philanthropic strategy, intervening variable, promotion and tax avoidanceCSR as philanthropic strategy, intervening variable, promotion and tax avoidance
CSR as philanthropic strategy, intervening variable, promotion and tax avoidance
 
pemberantasan korupsi di finlandia
pemberantasan korupsi di finlandiapemberantasan korupsi di finlandia
pemberantasan korupsi di finlandia
 
pemberantasan korupsi di cina
pemberantasan korupsi di cinapemberantasan korupsi di cina
pemberantasan korupsi di cina
 
pemberantasan korupsi di korea
pemberantasan korupsi di koreapemberantasan korupsi di korea
pemberantasan korupsi di korea
 
Nilai-nila Kepemimpinan Musa AS
Nilai-nila Kepemimpinan Musa ASNilai-nila Kepemimpinan Musa AS
Nilai-nila Kepemimpinan Musa AS
 
pemberantasan korupsi di singapura
pemberantasan korupsi di singapurapemberantasan korupsi di singapura
pemberantasan korupsi di singapura
 
pemberantasan korupsi di jepang
pemberantasan korupsi di jepangpemberantasan korupsi di jepang
pemberantasan korupsi di jepang
 

Dernier

Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Frida Adnantara
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
langkahgontay88
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
umusilmi2019
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
GustiAdityaR
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
Zefanya9
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
ChairaniManasye1
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
armanamo012
 

Dernier (20)

WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 

persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah

  • 1. 1 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA TUGAS MATA KULIAH AKUNTANSI MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK Persamaan dan Perbedaan Akuntansi Manajemen Komersial dan Pemerintah KELAS A DIPLOMA IV BPKP ANGKATAN II KELOMPOK 6 Disusunoleh: Albertus Ardianto Normaharya (3) Moch Reza Agung Yudhalaksana (22) Rudy Hendra Prasetiya (27) Sulistyo Dwi Haryanto (29) Syamsir Afdam Ramadhan (30) Bintaro 2013
  • 2. 2 A. PENDAHULUAN Akuntansi Manajemen merupakan salah satu bidang akuntansi yang tujuan utamanya adalah menyajikan laporan-laporan sebagai satu satuan usaha untuk kepentingan pihak internal dalam rangka melaksanakan proses manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian untuk mencapai tujuan entitas. Akuntansi Manajemen diperlukan oleh manajemen sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan manajemen serta melihat/menilai hasil yang sudah diperoleh suatu perusahaan. Dalam hal ini Akuntansi Manajemen meliputi proses identifikasi, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi keuangan, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas serta tegas bagi manajemen yang menggunakan informasi tersebut di mana titik sentralnya untuk pihak-pihak di dalam organisasi perusahaan. Misalnya: kalkulasi biaya produk, kalkulasi biaya suatu aktivitas, kalkulasi biaya suatu departemen. Menurut Halim dan Supomo (2000: 3) menyatakan bahwa akuntansi manajemen adalah suatu kegiatan (proses) yang menghasilkan informasi keuangan bagi manajemen untuk pengambilan keputusan ekonomi dalam melaksanakan fungsi manajemen. Sedangkan menurut Mulyadi (2001 : 2) menyatakan bahwa pengertian akuntansi manajemen adalah informasi keuangan yang merupakan keluaran yang dihasilkan oleh tipe akuntansi manajemen, yang dimanfaatkan terutama oleh pemakai intern organisasi. Akuntansi Manajemen sebagai suatu sistem pengolahan informasi keuangan dimaksudkan sebagai suatu proses pengolahan informasi untuk memenuhi kebutuhan manajemen dalam melaksanakan fungsi perencanaan, koordinasi dan pengendalian organisasi. Sedangkan akuntansi manajemen sebagai suatu tipe informasi dimaksudkan sebagai penggambaran informasi yang dihasilkan oleh pengolahan informasi keuangan. Informasi merupakan suatu fakta, data pengamatan, persepsi atau sesuatu yang lain yang menambah pengetahuan. Informasi diperlukan manusia untuk mengurangi ketidakpastian dalam
  • 3. 3 pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan selalu menyangkut masa yang akan datang, yang mengandung ketidakpastian, dan selalu menyangkut pemilihan suatu alternatif tindakan diantara sekian banyak alternatif yang tersedia. Akuntansi manajerial digunakan terutama oleh orang-orang dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Laporan dapat dihasilkan untuk setiap periode waktu seperti harian, mingguan atau bulanan. Laporan dianggap "mencari masa depan" dan telah meramalkan nilai bagi mereka yang ada di dalam perusahaan. Akuntansi manajemen berkaitan dengan laporan keuangan rahasia untuk penggunaan eksklusif dari manajemen puncak dalam sebuah organisasi.Laporan ini dibuat dengan menggunakan metode ilmiah dan statistik untuk sampai di nilai moneter tertentu yang kemudian digunakan untuk pengambilan keputusan. Laporan tersebut dapat meliputi: 1. Laporan perkiraan penjualan; 2. Analisis anggaran dan analisis komparatif; 3. Studi kelayakan; 4. Laporan konsolidasi dan merger. Dalam hal penerapannya, akuntansi manajemen dapat diterapkan pada sektor swasta/komersial maupun sektor pemerintahan. Pada paper ini, kami akan membahas persamaan dan perbedaan antara Akuntansi Manajemen yang diterapkan pada sektor swasta/komersial dengan yang diterapkan pada sektor pemerintahan.
  • 4. 4 B. PEMBAHASAN Persamaan Pada dasarnya, prinsip akuntansi manajemen sektor publik tidak banyak berbeda dengan prinsip akuntansi manajemen yang diterapkan pada sektor komersial. Prinsip-prinsip akuntansi manajemen yang biasa digunakan pada organisasi sektor komersial antara lain perumusan/perencanaan strategik dan manajemen biaya. Akan tetapi, penerapan prinsip-prinsip tersebut diadopsi dengan beberapa modifikasi sedemikian rupa sehingga dapat sesuai dengan pola yang ada di pemerintahan. Akuntansi Manajemen sektor publik dan sektor pemerintah juga mempunyai tujuan yang sama, yaitu menyediakan informasi Keuangan yang lengkap, cermat, dan tepat waktu Secara umum, periode siklus akuntansi yang digunakan juga sama, yaitu sama dengan tahun takwim (1 Januari – 31 Desember). Keduanya memakai istilah-istilah yang sama, misalnya buku harian, buku besar,laporan keuangan, dan lain sebagainya. Akuntansi manajemen juga digunakan sebagai alat pengendalian baik bagi sektor komersial maupun pemerintah.Karena berorientasi pada perolehan laba, maka alat pengendalian organisasi sektor komersial lebih banyak bertumpu pada mekanisme organisasi (negotiated bargain). Sementara itu, organisasi sektor publik karena sifatnya yang tidak mengejar laba serta ada pengaruh politik, maka alat pengendaliannya berupa peraturan birokrasi, yaitu terkait untuk pengukuran kinerja, pencegahan KKN, dan pemantauan penyerapan anggaran. Disimpulkan bahwa persamaan antara akuntansi manajemen sektor komersial dengan pemerintah adalah penggunaan akuntansi manajemen sebagai alat perumusan strategi, perencanaan, dan pengendalian, meski dengan metode yang berbeda satu sama lain.
  • 5. 5 Perbedaan Beberapa perbedaan yang dapat dilihat antara akuntansi manajemen sektor komersial dengan pemerintah adalah: 1. Akuntansi manajemen sektor komersial lebih fokus pada pengoptimalan penggunaan sumber daya, sedangkan akuntansi manajemen sektor pemerintah lebih fokus kepada pemberian informasi biaya. Namun, hal tersebut menyebabkan perhitungan biaya pada akuntansi manajemen sektor pemerintah kurang mempertimbangkan perhitungan biaya dan manfaat, sehingga seringkali terjadi ketidakoptimalan penggunaan anggaran dan kurang maksimalnya pelaksanaan prinsip 3E (ekonomis, efisien, dan efektif). 2. Terdapat perbedaan dalam pengklasifikasian biaya. Akuntansi manajemen sektor komersial membagi biaya ke dalam biaya langsung dan tidak langsung, serta ke dalam biaya tetap dan variabel. Sedangkan akuntansi manajemen sektor pemerintah membagi biaya menurut peraturan perundangan, fungsi, dan jenis belanja. 3. Terdapat perbedaan standar yang digunakan untuk menetapkan jenis biaya. Pada sektor komersial penentuan standar biaya yang umum dilakukan adalah dengan didasarkan pada Generally Accepted Accounting Principles (Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum), sedangkan pada sektor pemerintah, penentuan didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4. Karena memliki lingkup yang berbeda, akuntansi manajemen sektor publik dan sektor komersial memiliki perbedaan dalam dengan sektor komersial dapat dibedakan menurut tujuan akuntansinya, aspek pendapatan, beban, dan penganggaran serta aspek kepemilikan, basis akuntansi dan sistem entri yang digunakan. Seperti pada tabel berikut.
  • 6. 6 No. Aspek Pembeda Sektor Publik Sektor Komersial 1. Perbedaan Tujuan  Tidak ada perhitungan laba rugi, yang ada surplus atau defisit  Tidak ada revaluasi aset  Tidak ada penyusutan aset tetap  Perbandingan anggaran terhadap realisasi dari pendapatan dan belanja  Terdapat perhitungan laba rugi  Dimungkinkan adanya revaluasi aset  Adanya penyusutan aset tetap  Perbandingan antara pendapatan dan beban 2. Masalah Pendapatan  Pendapatan tidak bersifat resolusing artinya tidak dapat diputar lagi untuk belanja tahun yang akan datang  Sebagian pendapatan diperoleh dari pemaksaan (contoh pajak)  Penerimaan pinjaman dijadikan pendapatan  Pendapatan tahun berjalan dpt disimpan untuk digunakan pada tahun yang akan datang  Pendapatan diperoleh dari pihak lain yg sukarela membeli barang/jasa  Penerimaan pinjaman dijadikan kewajiban 3. Masalah Beban Menggunakan istilah expenditure (belanja), dimana didalamnya termasuk :  Expense (beban/biaya)  Pembayaran angsuran  Pelunasan utang  Pembelian aset tetap Menggunakan istilah expense (beban/biaya) dimana cakupannya lebih sempit daripada expenditure 4. Masalah Penganggaran  Terdapat akuntansi anggaran (budgetory accounting)  Tidak terdapat akuntansi anggaran (budgetory
  • 7. 7  Terdapat rekening-rekening anggaran  Perbandingan antara nggaran dan realisasinya dilakukan secara intrakompatable (dalam pembukuan) accounting)  Tidak terdapat rekening- rekening anggaran  Perbandingan antara nggaran dan realisasinya dilakukan diluar pembukuan 5. Masalah Kepemilikan Tidak terdapat tanda kepemilikan, yang bertindak sebagai pemegang kebijakan adalah rakyat selaku pemegang kedaulatan tertinggi Terdapat tanda kepemilikan, yang diwujudkan dlam modal saham, pemegang saham mayoritas dapat bertindak selaku pemegang kebijakan perusahaan 6. Masalah Basis Akuntansi Basis kas untuk pengakuan pendapatan dan beban, basis akrual untuk pengakuan aset, kewajiban dan ekuitas Basis akrual baik untuk pengakuan pendapatan, beban, aset, kewajiban dan ekuitas (modal) 7. Masalah Sistem Entry yang Digunakan Paralel antara single entry dan double entry:  Single entry untuk pencatatan pembukuan pada bendahara  Double entry untuk pencatatan dengan komputerisasi pada Sistem Akuntansi Pemerintahan Double entry
  • 8. 8 C. SIMPULAN Pada dasarnya akuntasi manajemen sektor publik/pemerintahan dan akuntansi manajemen sektor komersial/swasta menpunyai tujuan yang sama yaitu sebagai penyedia informasi kepada pihak internal/manajemen untuk pengambilan keputusan. Sedangkan perbedaannya terdapat pada sifat dan karakteristik, penggunaan informasi dan penyusunan laporan keuangannya.