Dokumen tersebut membahas tentang keragaman budaya di Indonesia, termasuk berbagai unsur budaya seperti tarian, musik, seni pertunjukan, rumah adat, dan upacara tradisional dari berbagai suku di nusantara. Dokumen ini juga menyinggung pentingnya melestarikan dan menghargai keragaman budaya Indonesia serta mengajarkannya kepada generasi muda.
3. BUDAYA = pikiran = akal budi = adat-istiadat
Bahasa Sansekerta >> BUDAYA =“budayyah” dapat
diartikan sebagai hasil rasa, cipta, dan karsa
manusia.
Kebudayaan sendiri diartikan sebagai segala hal
yang berkaitan dengan akal atau pikiran manusia,
sehingga dapat menunjuk pada pola pikir, perilaku
serta karya fisik sekelompok manusia.
Page 3
4. Kesenian
Sistem teknologi dan peralatan
Sistem organisasi masyarakat
Bahasa
Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi
Sistem pengetahuan
Sistem religi
Page 4
5. Perbedaan ras asal
Perkembangan daerah
Perbedaan agama atau kepercayaan
Perbedaan latar belakang sejarah
Perbedaan lingkungan geografis
Kemampuan adaptasi / menyesuaikan diri
Page 5
6. MENGHORMATI KERAGAMAN SUKU BANGSA
Menerima
pergaulan
suku-suku
sehari-hari.
bangsa
Dalam
lain
dalam
pergaulan
di
masyarakat, kita tidak hanya bertemu orang
satu suku bangsa.
Menambah pengetahuan kita tentang sukusuku lain. Mempelajari suku bangsa lain tidak
harus
datang
ke
daerah
tempat
tinggal
mereka.
Tidak
menjelek-jelekkan,
menghina,
dan
merendahkan suku-suku bangsa lain. Kita,
manusia yang diciptakan Tuhan dengan harkat
dan martabat yang sama.
Page 6
7. BENTUK KEBUDAYAAN
Kebudayaan yang berupa gagasan, antara lain ilmu
pengetahuan, adat istiadat, dan peraturan.
Kebudayaan yang berupa kebiasaan, antara lain
cara mencari makan (mata pencarian), tata cara
pergaulan,
tata
cara
perkawinan,
kesenian,
dan
bermacam-bermacam upacara tradisi.
Kebudayaan yang berupa benda adalah semua
benda yang diciptakan oleh manusia, seperti alat-alat
keperluan
sehari-hari,
rumah,
perhiasan,
pusaka
(senjata), kendaraan, dan lain-lain.
Page 7
13. • Nangroe Aceh Darussalam, Piso Surit
• Sumatera Utara, Sinanggar Tullo, Sing Sing So, Butet
• Sumatera Barat, Kambanglah Bungo, Ayam
Den Lapeh, Mak Inang, Kampuang Nan Jauh di Mato
• Riau, Soleram
• Sumatera Selatan, Dek Sangke, Tari Tanggai
• Jakarta, Jali-jali, Kicir-kicir, Surilang
• Jawa Barat Bubuy Bulan, Cing Cangkeling, Manuk Dadali
• Jawa Tengah Gundul-gundul Pacul, Gambang Suling,
Suwe Ora Jamu, Pitik Tukung, Ilir-ilir, dsb.
Page 13
14. TARI-TARIAN TRADISIONAL INDONESIA
• Nangroe Aceh Darussalam : Tari Seudati, Saman
• Sumatera Utara : Tari Serampang, Baluse, Manduda
• Sumatera Barat : Tari Piring, Payung, Tabuik
• Jawa Barat : Tari Jaipong, Merak, Patilaras
• Jawa Tengah-Yogyakarta : Tari Bambangan Cakil,
Bedaya, Beksan
• Jawa Timur : Tari Reog Ponorogo, Remong
• Bali : Tari Legong, Arje, Kecak, Pendet
• dsb
Page 14
20. SENI PERTUNJUKAN YANG ADA DI INDONESIA
• Banten : Debus
• DKI Jakarta : Ondel-ondel, Lenong
• Jawa Barat : Wayang Golek, Rudat, Banjet,
Tarling, Degung
• Jawa Tengah : Wayang Kulit, Kuda Lumping,
Wayang Orang, Ketoprak, Srandul, Opak Alang, Sintren
• Jawa Timur : Ludruk, Reog, Wayang Kulit
• Bali : Wayang Kulit, Janger
• dsb
Page 20
21. Bagaimana cara menghormati keanekaragaman budaya
yang ada di Indonesia ???
• Menghormati kelompok lain yang menjalankan
kebiasaan dan adat istiadatnya.
• Tidak menghina hasil kebudayaan suku bangsa lain.
• Mau menonton seni pertunjukan tradisional.
• Mau belajar dan mengembangkan berbagai
jenis seni tradisional seperti seni tari,
seni musik, dan seni pertunjukan.
• Bangga dengan hasil kebudayaan dalam negeri.
Page 21
22. PERLUNYA PENGENALAN BUDAYA SEJAK DINI
Pada zaman sekarang ini pengetahuan tentang
budaya Indonesia sangatlah kurang, apalagi pada
kalangan pemuda-pemuda Indonesia yang
cenderung meniru budaya barat atau
lebih dikenalnya sebagai gaya kebarat-baratan
daripada budaya Indonesia itu sendiri
Page 22
23. MAUKAH KAMU KEHILANGAN ???
Artefak budaya Indonesia yang diduga
dicuri, dipatenkan, diklaim, dan
atau dieksploitasi secara komersial
oleh korporasi asing, oknum warga
negara asing, ataupun negara lain sudah terlalu
banyak.
Page 23
24. HASIL BUDAYA YANG SEMPAT DI KLAIM
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Batik dari Jawa oleh Adidas
Naskah Kuno dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
Naskah Kuno dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
Naskah Kuno dari Sulawesi Selatan oleh Pemerintah Malaysia
Naskah Kuno dari Sulawesi Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
Rendang dari Sumatera Barat oleh Oknum WN Malaysia
Sambal Bajak dari Jawa Tengah oleh Oknum
WN Belanda
Sambal Petai dari Riau oleh Oknum WN Belanda
Sambal Nanas dari Riau oleh Oknum WN Belanda
Tempe dari Jawa oleh Beberapa Perusahaan Asing
Lagu Rasa Sayang Sayange dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
Tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
Lagu Soleram dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
Lagu Injit-injit Semut dari Jambi oleh Pemerintah Malaysia
Alat Musik Gamelan dari Jawa oleh Pemerintah Malaysia
Tari Kuda Lumping dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
Page 24
25. •
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Tari Piring dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
Lagu Kakak Tua dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
Lagu Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
Kursi Taman Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara dari Jawa Tengah oleh
Oknum WN Perancis
Pigura Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara dari Jawa Tengah oleh Oknum
WN Inggris
Motif Batik Parang dari Yogyakarta oleh Pemerintah Malaysia
Desain Kerajinan Perak Desak Suwarti dari Bali oleh Oknum
WN Amerika
Produk Berbahan Rempah-rempah dan Tanaman Obat
Asli Indonesia oleh Shiseido Co Ltd
Badik Tumbuk Lada oleh Pemerintah Malaysia
Kopi Gayo dari Aceh oleh Perusahaan Multinasional (MNC) Belanda
Kopi Toraja dari Sulawesi Selatan oleh perusahaan Jepang
Musik Indang Sungai Garinggiang dari Sumatera Barat oleh Malaysia
Kain Ulos oleh Malaysia
Alat Musik Angklung oleh Pemerintah Malaysia
Lagu Jali-Jali oleh Pemerintah Malaysia
Tari Pendet dari Bali oleh Pemerintah Malaysia
Page 25
26. PERBANDINGAN BUDAYA DULU DAN
SEKARANG
Dimasa sekarang, nilai-nilai kebudayaan mulai
pudar. Pada kenyataannya tradisi masyarakat dulu
tidak dapat bertahan seiring berkembangnya waktu,
tradisi lama diganti dengan dunia modern, budaya
modern saat ini berpusat pada hiburan, dunia
gemerlap, dunia anak muda, teknologi canggih
dan semacamnya.
Page 26
29. Mendirikan cagar budaya
Mau mempelajari budaya sendiri
Menghilangkan sikap gengsi atau malu terhadap budaya
sendiri
Mengadakan pagelaran seni secara rutin
Mengajarkan kebudayaan pada generasi penerus sehingga
kebudayaan itu tidak musnah dan tetap dapat bertahan
Page 29