SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  9
Dietetik Lanjut                                                                 M. ARIFULLAH
(Gestational DM)                                                               PO.62.31.3.10.183
                                                                                          Semester V
Kasus 1 : Kasus Hipertensi dan Stroke
Ny. S 65 tahun dibawa ke IGD oleh keluarganya karena kelemahan anggota gerak bagian kanan
yang dirasakan kira-kira setengah jam yang lalu yaitu ketika bangun tidur jam 5 pagi. Pasien
tampak mengantuk, tidak merasakan nyeri kepala. Tidak ada mual dan muntah. Tidak ada
kejang. Pasien sulit berkomunikasi. Sebelumnya pasien belum pernah sakit seperti sekarang.
Hasil pengukuran antropometri diperoleh RL 159 cm dan LLA 28,5 cm. Riwayat kesehatan : Ny.
S adalah penderita DM dan hipertensi, keduanya tidak terkontrol, kurang lebih 10 tahun, jarang
berolahraga, dengan pola makan yang tidak teratur. Suami Ny. S seorang perokok berat, 15-20
batang per hari. Pemeriksaan fisik : KU : Samnolen, GCS : E3M6V (afasia), Tekanan darah :
160/100 mmHg, denyut nadi : 76x/menit, regular Respirasi : 24x/menit, suhu tubuh : 36,5oC.
Status internus : dalam batas normal. Pemeriksaan neurologis : meninggal sign (-), N. Cranialis :
Parese N VII kanan tipe sentral, Parese N XII kanan. Hasil laboratorium : Hb : 12,8 gr/dl,
Leukosit : 7800/mm3, Trombosit : 240.000mm3, Gula darah puasa : 140 mg/dl, LDL :170 mgdl,
Trigliserida : 190 mg/dl, asam urat : 5,2 mg/dl. Pemeriksaan penunjang lain : CT Scan kepala
terdapat gambaran infark cerebri. Diagnosis klinis : Hemiparesis Dekstra, Diagnosis etiologis :
Stroke Non Hemoragic. Anamnesa gizi :
Pagi : nasi (1 piring penuh), Oseng tahu (1 prg kecil), pisang goreng (2 bh)
Siang : nasi (1 piring penuh), semur ayam (1 ptg), tempe goreng (2 ptg), lalapan timun ( 1 prg
kcl), buah pisang
Sore : tahu isi (2 bh)
Malam : nasi (1 prg penuh), balado ikan mas (1 ptg), oseng pare (1 mgk)



Coba anda kaji kasus tersebut dengan NCP !
Dietetik Lanjut                                                       M. ARIFULLAH
       (Gestational DM)                                                     PO.62.31.3.10.183
                                                                                       Semester V
                            NUTRITION CARE PROCESS ( NCP )

                                   A. IDENTITAS PASIEN / KLIEN
                          Nama             : Ny. Ani
                          Usia             : 36 th
                          BB               : 72 kg
                          TB               : 160 cm
                          Keluhan          : Poliuri, polifagi, polidipsi
                          Hamil anak ke    : 5
                          Partus           : 3x
                          Riwayat abortus : 1x
                          Diagnosa         : GDM




            bahan makanan Berat Energi Protein Lemak KH Vit. E Vit. C   Ca    Fe
Waktu
            masakan          g   kkal     g       g    G   mg    mg    mg    mg
Pagi        bubur ayam     200   317,9  10,2     4,2  57,2   0     0     8    0,6
            susu Prenagen   40    150    10       1    24   2,5   20   350     5
09.00       Bakso          200   295,9  23,4      4   39,6   0     0    14    1,8
            jus jambu biji 100    89,6   0,7     0,5   22   0,9 162,8  17,8   0,3
11.00       pisang goreng  100    158    0,9    10,4  17,5   1     6     4    0,2
Siang       nasi putih     200    260    4,8     0,4  57,2   0     0     6    0,4
            Rawon          100    207    4,4      2   42,9   0     0    12    0,5
            tempe goreng    50    177    8,6    13,4   7,7   1     0    42     1
            Pepaya         200    77,9   1,2     0,2  19,6   2   124    48    0,2
16.30       stup buah      100    46,5   0,2     0,1  11,9  0,6  13,5   6,7   0,1
Malam       nasi putih     200    260    4,8     0,4  57,2   0     0     6    0,4
            semur ayam      50   229,4   5,4    23,8    0    0     0    2,5   0,3
            pepes tahu      50     38    4,1     2,4   0,9   0     0   52,5   2,7
            tumis kangkung 100     92    2,2     9,2    2    2    24    70     1
            jeruk manis    100    47,1   0,9     0,1  11,8   0    53    40    0,1
Snack       susu Prenagen   40    150    10       1    24   2,5   20   350     5
                 Jumlah         2596,3  91,8    73,1 395,5 12,5 423,3 1029,5 19,6
Dietetik Lanjut                                                          M. ARIFULLAH
(Gestational DM)                                                        PO.62.31.3.10.183
                                                                                   Semester V
     Resiko Ringan                   Resiko Sedang                 Resiko Tinggi
Berat badan turun 2,5-5         Berat badan turun 5-7,5       Berat badan turun > 7,5
kg dalam 6 bulan                kg dalam 6 bulan terakhir     kg dalam 6 bulan terakhir
terakhir
RBW = 80 - 120 %        √       RBW = 70 – 80 % atau          RBW = < 70 % atau >
                                120 – 130 %                   130 %
IMT = 20 – 25 kg/m2         √   IMT = 17 – 18 atau 30 -       IMT = < 17 kg/m2 atau >
                                35 kg/m2                      35 kg/m2
Mual/muntah     ringan,         Mual/muntah                   Malabsorbsi
diare                           berkepanjangan, diare
Nafsu makan turun               Tidak ada nafsu makan         Mendapat        makanan
                                                              perantara dan/MLP
Gangguan mengunyah              Decubitus ringan dan          Decubitus berat atau luka
atau menelan                    atau terbuka lainnya          terbuka yang tak kunjung
                                                              sembuh
Hipertensi                      Gagal ginjal                  Menderita        penyakit √
                                                              pankreas berat
Atherosklerosis,                Stadium awal penyakit         Kanker stadium lanjut
peningkatan profil lemak        kanker dan/ kemoterapi        dengan kekeksia
darah
Menjalani operasi ringan        Menjalani operasi berat       Menjalani operasi saluran
                                                              cerna
Anemia                          Diabetis tidak terkontrol √   Malnutrisi
Ulkus                           Gangguan saluran cerna,       Pasien di ICU luka bakar
                                pendarahan saluran cerna

Istirahat ditempat tidur        Menderita        penyakit     Mengalami sepsis
                                jantung kongetiv
Dehidrasi ringan        √       Stroke                        Trauma multiple
Albumin 3,2 – 3,4 mg/dl         Albumin 2,8 – 3,1 mg/dl       Albumin < 2,8 mg/dl
Total limphosit 1200 –          Total limphosit 900 –         Total limphosit < 900
1500 sel/m3                     1200 sel/m3                   sel/m3
Depresi ringan                  Depresi sedang                Depresi berat
Demam ringan                    Lainnya                       Lainnya


Kesimpulan : Resiko Berat
Dietetik Lanjut                                                             M. ARIFULLAH
(Gestational DM)                                                           PO.62.31.3.10.183
                                                                                      Semester V
                                A. NUTRITION ASSESMENT
                                -   Berat Badan Aktual 72 kg
                                -   Tinggi badan 160 cm


                                -   BBI      = 90% x (TB-100)
                                             = 90% x(160-100)
                                             = 54 kg


                                -   BB koreksi      = 0,5 kg x usia kandungan (minggu)
                                                    = 0,5 kg x 32 minggu
Antropometri                                 = 16 kg
                               -    BB Ibu          = BBA - BB koreksi
                                                    = 72 kg – 16 kg = 56 kg


                                -   IMT      = BB/TB2
                                             = 56 kg /(1,6 m)2
                                             = 21,875 kg/m2(normal)


                                -   BBR = ( BB / TB – 100 ) x 100%
                                          = ( 56 kg / 160 cm – 100 ) x 100%
                                          = 0,9333 x 100% = 93,33% ( normal )
                            GDP 250 mg/dl = tinggi (<126 mg/dl)
                            Hb : 11 gr = ( normal )
Biokimia
                            HR =82x/menit (normal)
                            DJJ 120x (normal)
                            poliuri, polifagi, dan polidipsi
Klinis/Fisik
                            TD = 120/80 mmhg = normal
                            T = 37,2 0C = tinggi ( 36 – 370C )
Dietary History / Riwayat   Kebiasaan makanan Ny.Ani adalah makanan utama 3-4x/hari
Makan                       dengan makanan selingan 2x/hari. Hasil recall diperoleh : makan
                            pagi bubur ayam (1 mangkuk) + susu prenagen 1 gelas, pukul 09.00
Dietetik Lanjut                                                                M. ARIFULLAH
(Gestational DM)                                                              PO.62.31.3.10.183
                                                                                         Semester V
                               bakso + juice jambu biji , pukul 11.00 pisang goreng 2 buah, pukul
                               13.30 makan siang nasi putih (2P) + rawon (1 mangkuk) + tempe
                               goreng (2 ptg) + papaya (2 ptg), pukul 16.30 stup buah (1 P) dan
                               makan malam nasi putih (2 P) + semur ayam (1 P) + Gadon tahu
                               (1/2 P) + tumis kangkung (1/2 P mangkuk) + jeruk (1 P). Sebelum
                               tidur mengkonsumsi satu gelas susu prenagen.
                                Audit Gizi

                              - E           =                                   ( lebih )

                              - P           =                                 ( baik )

                              - L           =                                   ( lebih )

                              - KH          =                                    (lebih )

Aktivitas Fisik                -
Pengobatan yang diberikan      :
                                      D. NUTRITION DIAGNOSA

         Domain Intake
    1. Kelebihan intake energi (N.I-1.5) berkaitan dengangangguan pola makan pasien karena
         polifagi, polidipsi dan poliuri, dibuktikan dengan nilai audit gizi yaitu energi 123,63 %.
    2. Kelebihan intake lemak (N.I-51.2) berkaitan dengangangguan pola makan pasien karena
         polifagi, polidipsi dan poliuri, dibuktikan dengan nilai audit gizi yaitu lemak 125,32 %.
    3. Kelebihan intake Karbohidrat (N.I-52.2) berkaitan dengangangguan fisiologi akibat
         diabetes mellitus dibuktikan dengan nilai audit gizi yaitu karbohidrat 136,97 %.

         Domain Klinis
         Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi karbohidrat(N.C-2.2)berkaitan dengan
         dengan gangguan fungsi organ pankreas untuk menghasilkan insulin sehingga terjadi
         penyakit diabetes mellitus selama kehamilan dibuktikan dengan nilai laboratorium gula
         darah puasa 250 mg/dl.
Dietetik Lanjut                                                             M. ARIFULLAH
(Gestational DM)                                                           PO.62.31.3.10.183
                                                                                      Semester V
         Domain Prilaku
         Pengetahuan yang kurang dikaitkan dengan pangan dan gizi (N.B-1.1) berkaitan dengan
         keyakinan/perhatian yang salah mengenai makanan dan gizi. Dibuktikan dengan pasien
         tidak memperhatikan pola makan, jadwal makan dan jenis makanan serta besar porsi
         sehingga mempengaruhi peningkatan kadar gula darah.


      Kesimpulan

                   Dari hasil diagnosa gizi dapat disimpulkan bahwa klien mengalamigestational
         diabete mellitus ditandai dengan poliuri, polifagi dan polidipsi dan nilai laboratorium
         gula darah puasa mencapai 250 mg/dl. Oleh karena itu klien sangat disarankan untuk
         merubah perilaku dengan memperhatikan asupan semua zat gizi terutama jenis
         karbohidrat baik dari segi kualitas maupun kuantitas bahan makanan serta perlu
         dilakukan terapi insulin untuk mencegah semakin meningkatnya kadar gula darah yaitu
         dengan terapi insulin intermediete-acting atau bisa dikombinasikan dengan rapid dan
         short acting, pemberian insulin dianjurkan saat pagi hari sebelum sarapan, dua jam
         setelah makan, dan malam hari sebelum tidur.


         E. INTERVENSI GIZI


1.       Tujuan Diet
         Jangka pendek       :   Menurunkan nilai laboratorium dari kadar gula darah
                                 pasien hingga mendekati batas normal
                                 Menghindari hipo dan hiperglikemi
                                 Memperbaiki kebiasaan makan dengan asupan gizi
                                 seimbang dengan pola 3J.
         Jangka panjang      :   Mencegah terjadinya komplikasi
                                 Mempertahankan kadar Hb dan tekanan darah pasien.
                                 Meningkatkanberat badan sesuai bertambahnya usia janin
                                 danmempertahankan status gizi normal.
2.       Jenis Diet          :   Diet M ( 55%, 20%, 25%)2100 kkal
Dietetik Lanjut                                                      M. ARIFULLAH
(Gestational DM)                                                    PO.62.31.3.10.183
                                                                               Semester V
3.        Perhitungan Zat Gizi


  TB – 100 x 30 + 300
  (160 – 100) x 30) + 300
  (60 x 30) + 300           = 2100 kkal


  Kebutuhan Zat Gizi :
  Protein                        =   20% x 2100 kkal                   =      105 gram
                                           4 kkal
  Lemak                          =   25 % x 2100 kkal                  =    58,33 gram
                                           9 kkal
  - Jenuh                        =   5 % x2100 kkal                    =    11,67 gram
                                           9 kkal
  - Tidak Jenuh Ganda            =   10 % x2100 kkal                   =     23,3 gram
                                           9 kkal
  - Tidak Jenuh Tunggal          =   10 % x2100 kkal                   =     23,3 gram
                                           9 kkal
  Karbohidrat                    =   55 % x 2100 kkal                  =   288,75 gram
                                           4 kkal
  Vit C                          =   72 kg x 75 mg (+10 )              =     108,18 mg
                                           55 kg
  Fe                             =   72 kg x 26 mg                     =      34,04 mg
                                           55 kg
  Prinsip Diet                       Energi sesuai kebutuhan
                                     Protein sesuai kebutuhan
                                     Lemak sesuai kebutuhan
                                     Karbohidrat sesuai kebutuhan
                                     Vitamin dan mineral cukup
                                     Serat cukup
                                     Tepat jenis
                                     Tepat jumlah
Dietetik Lanjut                                                        M. ARIFULLAH
(Gestational DM)                                                      PO.62.31.3.10.183
                                                                                 Semester V
                             Tepat jadwal
  Syarat Diet            -   Energi diberikan sesuai kebutuhan sebesar 2100 kkal untuk
                             mempertahankan berat badan dan kecukupan energi selama
                             beraktivitas.
                             Protein cukup, sebesar 105 gram untuk mempertahankan
                             kadar Hb.
                         -   Lemak diberikan sukup sebesar 58,33 gram yang terdiri dari
                             11,67 gram lemak jenuh, 23,3 gram lemak tidak jenuh
                             ganda dan 23,3 gram lemak tidak jenuh tunggal.
                             Karbohidrat diberikan cukup, sebesar 288,75 gram dalam
                         -   bentuk karbohidrat kompleks untuk menghambat naiknya
                             kadar gula darah.
                         -   Vitamin C diberikan cukup untuk membantu penyerapan Fe
                             agar Hb bisa dipertahankan
                             Memperbanyak asupan serat hingga 25 gram/hari terutama
                         -   untuk serat larut air yang terdapat dalam buah dan sayuran
                             untuk membantu menstabilkan gula darah pasien.
                             Natrium diperbolehkan dalam bentuk garam dapur 3000
                         -
                             mg/hari karena tekanan darah normal
  Rute                   -   Rute pemberian melalui oral
  Frekuensi              :   3 kali makanan utama dan 3 kali selingan.
  Bentuk makanan         :   Bentuk makanan biasa.
  Edukasi Gizi           :
      o Topik            :   Gizi Seimbang untuk penderita DM saat kehamilan
      o Sasaran          :   Ny. Ani dan keluarga
      o Waktu            :   ± 30 menit
      o Peraga           :   Leaflet/Foodmodel/Flipchart
      o Bentuk Edukasi   :   Ceramah, diskusi dan tanya jawab
                             Prinsip 3J (tepat jenis, tepat jumlah, tepat jadwal) untuk
      o Materi           :
                             penderita DM saat kehamilan
                             Makanan yang dianjurkan untuk penderita DM kehamilan
Dietetik Lanjut                                                         M. ARIFULLAH
(Gestational DM)                                                       PO.62.31.3.10.183
                                                                                  Semester V


           F. MONITORING / EVALUATION
      1. Memonitor kadar gula darah pasien setiap kali pemeriksaan
      2. Memonitor terapi insulin pasien
      3. Memonitor peningkatan berat badan pasien
      4. Memonitor jenis makanan yang diberikan apakah sesuai dengan anjuran atau tidak
      5. Memonitor aktivitas fisik pasien.

Contenu connexe

Tendances

Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananCahya
 
Materi v pembuatan formula pada gizi buruk
Materi v pembuatan formula pada gizi burukMateri v pembuatan formula pada gizi buruk
Materi v pembuatan formula pada gizi burukJoni Iswanto
 
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratDiet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratFanny K. Sari
 
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)Shela Rizky Tarinda
 
Obesitas pada Anak dan Remaja
Obesitas pada Anak dan RemajaObesitas pada Anak dan Remaja
Obesitas pada Anak dan RemajaSri Sumarni
 
Kasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasisKasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasis'Rheyfan Caspian
 
Penilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamilPenilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamiltris nia
 
Laporan hepatitis ascites
Laporan hepatitis ascitesLaporan hepatitis ascites
Laporan hepatitis ascitesRatna Arditya
 
Diet Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia
Diet Pada Ibu Hamil dengan PreeklampsiaDiet Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia
Diet Pada Ibu Hamil dengan PreeklampsiaWira Rotinsulu
 
Pert 6 ffq dan dietary history
Pert 6 ffq dan dietary historyPert 6 ffq dan dietary history
Pert 6 ffq dan dietary historyDhila Faya
 
Modul who penilaian status gizi
Modul who penilaian status giziModul who penilaian status gizi
Modul who penilaian status gizimeiwulandari24
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita Chiyapuri
 
Makalah food record firda amalia 125070301111009
Makalah food record firda amalia 125070301111009Makalah food record firda amalia 125070301111009
Makalah food record firda amalia 125070301111009Firda Amalia
 
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDSNutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDSDwi Handayani
 

Tendances (20)

Kasus pjk
Kasus pjkKasus pjk
Kasus pjk
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makanan
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas AnakNutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
 
Materi v pembuatan formula pada gizi buruk
Materi v pembuatan formula pada gizi burukMateri v pembuatan formula pada gizi buruk
Materi v pembuatan formula pada gizi buruk
 
Ilmu gizi 1
Ilmu gizi 1Ilmu gizi 1
Ilmu gizi 1
 
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratDiet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
 
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
 
Obesitas pada Anak dan Remaja
Obesitas pada Anak dan RemajaObesitas pada Anak dan Remaja
Obesitas pada Anak dan Remaja
 
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
 
Kasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasisKasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasis
 
Penilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamilPenilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamil
 
Laporan hepatitis ascites
Laporan hepatitis ascitesLaporan hepatitis ascites
Laporan hepatitis ascites
 
Diet Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia
Diet Pada Ibu Hamil dengan PreeklampsiaDiet Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia
Diet Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia
 
Pert 6 ffq dan dietary history
Pert 6 ffq dan dietary historyPert 6 ffq dan dietary history
Pert 6 ffq dan dietary history
 
Modul who penilaian status gizi
Modul who penilaian status giziModul who penilaian status gizi
Modul who penilaian status gizi
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita
 
Makalah food record firda amalia 125070301111009
Makalah food record firda amalia 125070301111009Makalah food record firda amalia 125070301111009
Makalah food record firda amalia 125070301111009
 
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDSNutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
 
Obesitas.ppt
Obesitas.pptObesitas.ppt
Obesitas.ppt
 
Pola Makan Pada Diabetes
Pola Makan Pada DiabetesPola Makan Pada Diabetes
Pola Makan Pada Diabetes
 

En vedette (16)

Askep kehamilan dengan DM gestasional
Askep kehamilan dengan DM gestasional Askep kehamilan dengan DM gestasional
Askep kehamilan dengan DM gestasional
 
Dm gestasional
Dm gestasionalDm gestasional
Dm gestasional
 
Diabetes melitus tipe 1
Diabetes melitus tipe 1Diabetes melitus tipe 1
Diabetes melitus tipe 1
 
Gastisional diabetes mellitus (GDM) dengan SAP
Gastisional diabetes mellitus (GDM) dengan SAPGastisional diabetes mellitus (GDM) dengan SAP
Gastisional diabetes mellitus (GDM) dengan SAP
 
Makalah diabetes
Makalah diabetesMakalah diabetes
Makalah diabetes
 
Diabetes gestasional
Diabetes gestasionalDiabetes gestasional
Diabetes gestasional
 
Diagnosis dan Tatalaksana Diabetes Mellitus pada Anak
Diagnosis dan Tatalaksana Diabetes Mellitus pada AnakDiagnosis dan Tatalaksana Diabetes Mellitus pada Anak
Diagnosis dan Tatalaksana Diabetes Mellitus pada Anak
 
Arthiritis gout
Arthiritis goutArthiritis gout
Arthiritis gout
 
DIET PADA IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI
DIET PADA IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASIDIET PADA IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI
DIET PADA IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI
 
Kehamilan dengan sifilis
Kehamilan dengan sifilisKehamilan dengan sifilis
Kehamilan dengan sifilis
 
Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"
Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"
Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"
 
Anatomi panggul 2010
Anatomi panggul 2010Anatomi panggul 2010
Anatomi panggul 2010
 
Anatomi pelvis
Anatomi pelvisAnatomi pelvis
Anatomi pelvis
 
Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)
 
GESTATIONAL DIABETES
GESTATIONAL DIABETESGESTATIONAL DIABETES
GESTATIONAL DIABETES
 
contoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensicontoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensi
 

Similaire à Kasus dm hamil

Kasus saluran cerna atas 2
Kasus saluran cerna atas 2Kasus saluran cerna atas 2
Kasus saluran cerna atas 2'Rheyfan Caspian
 
Kasus saluran cerna atas 2
Kasus saluran cerna atas 2Kasus saluran cerna atas 2
Kasus saluran cerna atas 2'Rheyfan Caspian
 
Diet lanjut hipertensi dislipidemia
Diet lanjut hipertensi dislipidemiaDiet lanjut hipertensi dislipidemia
Diet lanjut hipertensi dislipidemiatasyakhae2016
 
kasus DM GESTASIONAL.docx
kasus DM GESTASIONAL.docxkasus DM GESTASIONAL.docx
kasus DM GESTASIONAL.docxFridaMuna
 
ANISYA KADRYA ZAHRA_DIV REGULER_NCP TB (2) (1).docx
ANISYA KADRYA ZAHRA_DIV REGULER_NCP TB (2) (1).docxANISYA KADRYA ZAHRA_DIV REGULER_NCP TB (2) (1).docx
ANISYA KADRYA ZAHRA_DIV REGULER_NCP TB (2) (1).docxZahraanisyaA
 
Ncp kanker kolon
Ncp kanker kolonNcp kanker kolon
Ncp kanker kolonelsegintzna
 
[MANTAP] SLIDE MATERI INTERNA-1 BATCH 3 2018.pdf
[MANTAP] SLIDE MATERI INTERNA-1 BATCH 3 2018.pdf[MANTAP] SLIDE MATERI INTERNA-1 BATCH 3 2018.pdf
[MANTAP] SLIDE MATERI INTERNA-1 BATCH 3 2018.pdfAlfonsusCiptaRaya
 
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PRAKTIKUM DIETETIK.docx
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PRAKTIKUM DIETETIK.docxPROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PRAKTIKUM DIETETIK.docx
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PRAKTIKUM DIETETIK.docxAlfikaDaniaRamadayan
 
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus (1).ppt
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus (1).pptDIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus (1).ppt
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus (1).pptnurmiwati
 
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.ppt
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.pptDIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.ppt
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.pptgizikemranjen
 

Similaire à Kasus dm hamil (20)

Kasus dislipidemia
Kasus dislipidemiaKasus dislipidemia
Kasus dislipidemia
 
Kasus stroke hipertensi
Kasus stroke hipertensiKasus stroke hipertensi
Kasus stroke hipertensi
 
Kasus saluran cerna atas 2
Kasus saluran cerna atas 2Kasus saluran cerna atas 2
Kasus saluran cerna atas 2
 
Kasus saluran cerna atas 2
Kasus saluran cerna atas 2Kasus saluran cerna atas 2
Kasus saluran cerna atas 2
 
Kasus anemia
Kasus anemiaKasus anemia
Kasus anemia
 
Kasus saluran cerna atas
Kasus saluran cerna atasKasus saluran cerna atas
Kasus saluran cerna atas
 
Kasus obes dewasa
Kasus obes dewasaKasus obes dewasa
Kasus obes dewasa
 
Kasus infeksi dhf
Kasus infeksi dhfKasus infeksi dhf
Kasus infeksi dhf
 
Kasus obes anak
Kasus obes anakKasus obes anak
Kasus obes anak
 
Kasus saluran cerna bawah
Kasus saluran cerna bawahKasus saluran cerna bawah
Kasus saluran cerna bawah
 
Diet lanjut hipertensi dislipidemia
Diet lanjut hipertensi dislipidemiaDiet lanjut hipertensi dislipidemia
Diet lanjut hipertensi dislipidemia
 
kasus DM GESTASIONAL.docx
kasus DM GESTASIONAL.docxkasus DM GESTASIONAL.docx
kasus DM GESTASIONAL.docx
 
PPT Anak.pptx
PPT Anak.pptxPPT Anak.pptx
PPT Anak.pptx
 
ANISYA KADRYA ZAHRA_DIV REGULER_NCP TB (2) (1).docx
ANISYA KADRYA ZAHRA_DIV REGULER_NCP TB (2) (1).docxANISYA KADRYA ZAHRA_DIV REGULER_NCP TB (2) (1).docx
ANISYA KADRYA ZAHRA_DIV REGULER_NCP TB (2) (1).docx
 
Ncp kanker kolon
Ncp kanker kolonNcp kanker kolon
Ncp kanker kolon
 
Kasus hati hepatitis
Kasus hati hepatitisKasus hati hepatitis
Kasus hati hepatitis
 
[MANTAP] SLIDE MATERI INTERNA-1 BATCH 3 2018.pdf
[MANTAP] SLIDE MATERI INTERNA-1 BATCH 3 2018.pdf[MANTAP] SLIDE MATERI INTERNA-1 BATCH 3 2018.pdf
[MANTAP] SLIDE MATERI INTERNA-1 BATCH 3 2018.pdf
 
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PRAKTIKUM DIETETIK.docx
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PRAKTIKUM DIETETIK.docxPROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PRAKTIKUM DIETETIK.docx
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PRAKTIKUM DIETETIK.docx
 
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus (1).ppt
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus (1).pptDIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus (1).ppt
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus (1).ppt
 
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.ppt
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.pptDIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.ppt
DIIT PADA PENDERITA DIABETES Melitus.ppt
 

Plus de 'Rheyfan Caspian

Plus de 'Rheyfan Caspian (7)

Kasus anak
Kasus anakKasus anak
Kasus anak
 
2.labelling
2.labelling2.labelling
2.labelling
 
1.tugas akg
1.tugas akg1.tugas akg
1.tugas akg
 
Studi kasus gizi seimbang
Studi kasus gizi seimbangStudi kasus gizi seimbang
Studi kasus gizi seimbang
 
Program keajaiban sedekah
Program keajaiban sedekahProgram keajaiban sedekah
Program keajaiban sedekah
 
Kasus obesitas anak
Kasus obesitas anakKasus obesitas anak
Kasus obesitas anak
 
Kasus kep
Kasus kepKasus kep
Kasus kep
 

Kasus dm hamil

  • 1. Dietetik Lanjut M. ARIFULLAH (Gestational DM) PO.62.31.3.10.183 Semester V Kasus 1 : Kasus Hipertensi dan Stroke Ny. S 65 tahun dibawa ke IGD oleh keluarganya karena kelemahan anggota gerak bagian kanan yang dirasakan kira-kira setengah jam yang lalu yaitu ketika bangun tidur jam 5 pagi. Pasien tampak mengantuk, tidak merasakan nyeri kepala. Tidak ada mual dan muntah. Tidak ada kejang. Pasien sulit berkomunikasi. Sebelumnya pasien belum pernah sakit seperti sekarang. Hasil pengukuran antropometri diperoleh RL 159 cm dan LLA 28,5 cm. Riwayat kesehatan : Ny. S adalah penderita DM dan hipertensi, keduanya tidak terkontrol, kurang lebih 10 tahun, jarang berolahraga, dengan pola makan yang tidak teratur. Suami Ny. S seorang perokok berat, 15-20 batang per hari. Pemeriksaan fisik : KU : Samnolen, GCS : E3M6V (afasia), Tekanan darah : 160/100 mmHg, denyut nadi : 76x/menit, regular Respirasi : 24x/menit, suhu tubuh : 36,5oC. Status internus : dalam batas normal. Pemeriksaan neurologis : meninggal sign (-), N. Cranialis : Parese N VII kanan tipe sentral, Parese N XII kanan. Hasil laboratorium : Hb : 12,8 gr/dl, Leukosit : 7800/mm3, Trombosit : 240.000mm3, Gula darah puasa : 140 mg/dl, LDL :170 mgdl, Trigliserida : 190 mg/dl, asam urat : 5,2 mg/dl. Pemeriksaan penunjang lain : CT Scan kepala terdapat gambaran infark cerebri. Diagnosis klinis : Hemiparesis Dekstra, Diagnosis etiologis : Stroke Non Hemoragic. Anamnesa gizi : Pagi : nasi (1 piring penuh), Oseng tahu (1 prg kecil), pisang goreng (2 bh) Siang : nasi (1 piring penuh), semur ayam (1 ptg), tempe goreng (2 ptg), lalapan timun ( 1 prg kcl), buah pisang Sore : tahu isi (2 bh) Malam : nasi (1 prg penuh), balado ikan mas (1 ptg), oseng pare (1 mgk) Coba anda kaji kasus tersebut dengan NCP !
  • 2. Dietetik Lanjut M. ARIFULLAH (Gestational DM) PO.62.31.3.10.183 Semester V NUTRITION CARE PROCESS ( NCP ) A. IDENTITAS PASIEN / KLIEN Nama : Ny. Ani Usia : 36 th BB : 72 kg TB : 160 cm Keluhan : Poliuri, polifagi, polidipsi Hamil anak ke : 5 Partus : 3x Riwayat abortus : 1x Diagnosa : GDM bahan makanan Berat Energi Protein Lemak KH Vit. E Vit. C Ca Fe Waktu masakan g kkal g g G mg mg mg mg Pagi bubur ayam 200 317,9 10,2 4,2 57,2 0 0 8 0,6 susu Prenagen 40 150 10 1 24 2,5 20 350 5 09.00 Bakso 200 295,9 23,4 4 39,6 0 0 14 1,8 jus jambu biji 100 89,6 0,7 0,5 22 0,9 162,8 17,8 0,3 11.00 pisang goreng 100 158 0,9 10,4 17,5 1 6 4 0,2 Siang nasi putih 200 260 4,8 0,4 57,2 0 0 6 0,4 Rawon 100 207 4,4 2 42,9 0 0 12 0,5 tempe goreng 50 177 8,6 13,4 7,7 1 0 42 1 Pepaya 200 77,9 1,2 0,2 19,6 2 124 48 0,2 16.30 stup buah 100 46,5 0,2 0,1 11,9 0,6 13,5 6,7 0,1 Malam nasi putih 200 260 4,8 0,4 57,2 0 0 6 0,4 semur ayam 50 229,4 5,4 23,8 0 0 0 2,5 0,3 pepes tahu 50 38 4,1 2,4 0,9 0 0 52,5 2,7 tumis kangkung 100 92 2,2 9,2 2 2 24 70 1 jeruk manis 100 47,1 0,9 0,1 11,8 0 53 40 0,1 Snack susu Prenagen 40 150 10 1 24 2,5 20 350 5 Jumlah 2596,3 91,8 73,1 395,5 12,5 423,3 1029,5 19,6
  • 3. Dietetik Lanjut M. ARIFULLAH (Gestational DM) PO.62.31.3.10.183 Semester V Resiko Ringan Resiko Sedang Resiko Tinggi Berat badan turun 2,5-5 Berat badan turun 5-7,5 Berat badan turun > 7,5 kg dalam 6 bulan kg dalam 6 bulan terakhir kg dalam 6 bulan terakhir terakhir RBW = 80 - 120 % √ RBW = 70 – 80 % atau RBW = < 70 % atau > 120 – 130 % 130 % IMT = 20 – 25 kg/m2 √ IMT = 17 – 18 atau 30 - IMT = < 17 kg/m2 atau > 35 kg/m2 35 kg/m2 Mual/muntah ringan, Mual/muntah Malabsorbsi diare berkepanjangan, diare Nafsu makan turun Tidak ada nafsu makan Mendapat makanan perantara dan/MLP Gangguan mengunyah Decubitus ringan dan Decubitus berat atau luka atau menelan atau terbuka lainnya terbuka yang tak kunjung sembuh Hipertensi Gagal ginjal Menderita penyakit √ pankreas berat Atherosklerosis, Stadium awal penyakit Kanker stadium lanjut peningkatan profil lemak kanker dan/ kemoterapi dengan kekeksia darah Menjalani operasi ringan Menjalani operasi berat Menjalani operasi saluran cerna Anemia Diabetis tidak terkontrol √ Malnutrisi Ulkus Gangguan saluran cerna, Pasien di ICU luka bakar pendarahan saluran cerna Istirahat ditempat tidur Menderita penyakit Mengalami sepsis jantung kongetiv Dehidrasi ringan √ Stroke Trauma multiple Albumin 3,2 – 3,4 mg/dl Albumin 2,8 – 3,1 mg/dl Albumin < 2,8 mg/dl Total limphosit 1200 – Total limphosit 900 – Total limphosit < 900 1500 sel/m3 1200 sel/m3 sel/m3 Depresi ringan Depresi sedang Depresi berat Demam ringan Lainnya Lainnya Kesimpulan : Resiko Berat
  • 4. Dietetik Lanjut M. ARIFULLAH (Gestational DM) PO.62.31.3.10.183 Semester V A. NUTRITION ASSESMENT - Berat Badan Aktual 72 kg - Tinggi badan 160 cm - BBI = 90% x (TB-100) = 90% x(160-100) = 54 kg - BB koreksi = 0,5 kg x usia kandungan (minggu) = 0,5 kg x 32 minggu Antropometri = 16 kg - BB Ibu = BBA - BB koreksi = 72 kg – 16 kg = 56 kg - IMT = BB/TB2 = 56 kg /(1,6 m)2 = 21,875 kg/m2(normal) - BBR = ( BB / TB – 100 ) x 100% = ( 56 kg / 160 cm – 100 ) x 100% = 0,9333 x 100% = 93,33% ( normal ) GDP 250 mg/dl = tinggi (<126 mg/dl) Hb : 11 gr = ( normal ) Biokimia HR =82x/menit (normal) DJJ 120x (normal) poliuri, polifagi, dan polidipsi Klinis/Fisik TD = 120/80 mmhg = normal T = 37,2 0C = tinggi ( 36 – 370C ) Dietary History / Riwayat Kebiasaan makanan Ny.Ani adalah makanan utama 3-4x/hari Makan dengan makanan selingan 2x/hari. Hasil recall diperoleh : makan pagi bubur ayam (1 mangkuk) + susu prenagen 1 gelas, pukul 09.00
  • 5. Dietetik Lanjut M. ARIFULLAH (Gestational DM) PO.62.31.3.10.183 Semester V bakso + juice jambu biji , pukul 11.00 pisang goreng 2 buah, pukul 13.30 makan siang nasi putih (2P) + rawon (1 mangkuk) + tempe goreng (2 ptg) + papaya (2 ptg), pukul 16.30 stup buah (1 P) dan makan malam nasi putih (2 P) + semur ayam (1 P) + Gadon tahu (1/2 P) + tumis kangkung (1/2 P mangkuk) + jeruk (1 P). Sebelum tidur mengkonsumsi satu gelas susu prenagen.  Audit Gizi - E = ( lebih ) - P = ( baik ) - L = ( lebih ) - KH = (lebih ) Aktivitas Fisik - Pengobatan yang diberikan : D. NUTRITION DIAGNOSA Domain Intake 1. Kelebihan intake energi (N.I-1.5) berkaitan dengangangguan pola makan pasien karena polifagi, polidipsi dan poliuri, dibuktikan dengan nilai audit gizi yaitu energi 123,63 %. 2. Kelebihan intake lemak (N.I-51.2) berkaitan dengangangguan pola makan pasien karena polifagi, polidipsi dan poliuri, dibuktikan dengan nilai audit gizi yaitu lemak 125,32 %. 3. Kelebihan intake Karbohidrat (N.I-52.2) berkaitan dengangangguan fisiologi akibat diabetes mellitus dibuktikan dengan nilai audit gizi yaitu karbohidrat 136,97 %. Domain Klinis Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi karbohidrat(N.C-2.2)berkaitan dengan dengan gangguan fungsi organ pankreas untuk menghasilkan insulin sehingga terjadi penyakit diabetes mellitus selama kehamilan dibuktikan dengan nilai laboratorium gula darah puasa 250 mg/dl.
  • 6. Dietetik Lanjut M. ARIFULLAH (Gestational DM) PO.62.31.3.10.183 Semester V Domain Prilaku Pengetahuan yang kurang dikaitkan dengan pangan dan gizi (N.B-1.1) berkaitan dengan keyakinan/perhatian yang salah mengenai makanan dan gizi. Dibuktikan dengan pasien tidak memperhatikan pola makan, jadwal makan dan jenis makanan serta besar porsi sehingga mempengaruhi peningkatan kadar gula darah.  Kesimpulan Dari hasil diagnosa gizi dapat disimpulkan bahwa klien mengalamigestational diabete mellitus ditandai dengan poliuri, polifagi dan polidipsi dan nilai laboratorium gula darah puasa mencapai 250 mg/dl. Oleh karena itu klien sangat disarankan untuk merubah perilaku dengan memperhatikan asupan semua zat gizi terutama jenis karbohidrat baik dari segi kualitas maupun kuantitas bahan makanan serta perlu dilakukan terapi insulin untuk mencegah semakin meningkatnya kadar gula darah yaitu dengan terapi insulin intermediete-acting atau bisa dikombinasikan dengan rapid dan short acting, pemberian insulin dianjurkan saat pagi hari sebelum sarapan, dua jam setelah makan, dan malam hari sebelum tidur. E. INTERVENSI GIZI 1. Tujuan Diet Jangka pendek : Menurunkan nilai laboratorium dari kadar gula darah pasien hingga mendekati batas normal Menghindari hipo dan hiperglikemi Memperbaiki kebiasaan makan dengan asupan gizi seimbang dengan pola 3J. Jangka panjang : Mencegah terjadinya komplikasi Mempertahankan kadar Hb dan tekanan darah pasien. Meningkatkanberat badan sesuai bertambahnya usia janin danmempertahankan status gizi normal. 2. Jenis Diet : Diet M ( 55%, 20%, 25%)2100 kkal
  • 7. Dietetik Lanjut M. ARIFULLAH (Gestational DM) PO.62.31.3.10.183 Semester V 3. Perhitungan Zat Gizi TB – 100 x 30 + 300 (160 – 100) x 30) + 300 (60 x 30) + 300 = 2100 kkal Kebutuhan Zat Gizi : Protein = 20% x 2100 kkal = 105 gram 4 kkal Lemak = 25 % x 2100 kkal = 58,33 gram 9 kkal - Jenuh = 5 % x2100 kkal = 11,67 gram 9 kkal - Tidak Jenuh Ganda = 10 % x2100 kkal = 23,3 gram 9 kkal - Tidak Jenuh Tunggal = 10 % x2100 kkal = 23,3 gram 9 kkal Karbohidrat = 55 % x 2100 kkal = 288,75 gram 4 kkal Vit C = 72 kg x 75 mg (+10 ) = 108,18 mg 55 kg Fe = 72 kg x 26 mg = 34,04 mg 55 kg Prinsip Diet Energi sesuai kebutuhan Protein sesuai kebutuhan Lemak sesuai kebutuhan Karbohidrat sesuai kebutuhan Vitamin dan mineral cukup Serat cukup Tepat jenis Tepat jumlah
  • 8. Dietetik Lanjut M. ARIFULLAH (Gestational DM) PO.62.31.3.10.183 Semester V Tepat jadwal Syarat Diet - Energi diberikan sesuai kebutuhan sebesar 2100 kkal untuk mempertahankan berat badan dan kecukupan energi selama beraktivitas. Protein cukup, sebesar 105 gram untuk mempertahankan kadar Hb. - Lemak diberikan sukup sebesar 58,33 gram yang terdiri dari 11,67 gram lemak jenuh, 23,3 gram lemak tidak jenuh ganda dan 23,3 gram lemak tidak jenuh tunggal. Karbohidrat diberikan cukup, sebesar 288,75 gram dalam - bentuk karbohidrat kompleks untuk menghambat naiknya kadar gula darah. - Vitamin C diberikan cukup untuk membantu penyerapan Fe agar Hb bisa dipertahankan Memperbanyak asupan serat hingga 25 gram/hari terutama - untuk serat larut air yang terdapat dalam buah dan sayuran untuk membantu menstabilkan gula darah pasien. Natrium diperbolehkan dalam bentuk garam dapur 3000 - mg/hari karena tekanan darah normal Rute - Rute pemberian melalui oral Frekuensi : 3 kali makanan utama dan 3 kali selingan. Bentuk makanan : Bentuk makanan biasa. Edukasi Gizi : o Topik : Gizi Seimbang untuk penderita DM saat kehamilan o Sasaran : Ny. Ani dan keluarga o Waktu : ± 30 menit o Peraga : Leaflet/Foodmodel/Flipchart o Bentuk Edukasi : Ceramah, diskusi dan tanya jawab Prinsip 3J (tepat jenis, tepat jumlah, tepat jadwal) untuk o Materi : penderita DM saat kehamilan Makanan yang dianjurkan untuk penderita DM kehamilan
  • 9. Dietetik Lanjut M. ARIFULLAH (Gestational DM) PO.62.31.3.10.183 Semester V F. MONITORING / EVALUATION 1. Memonitor kadar gula darah pasien setiap kali pemeriksaan 2. Memonitor terapi insulin pasien 3. Memonitor peningkatan berat badan pasien 4. Memonitor jenis makanan yang diberikan apakah sesuai dengan anjuran atau tidak 5. Memonitor aktivitas fisik pasien.