1. Dietetik Lanjut M. ARIFULLAH
(Gestational DM) PO.62.31.3.10.183
Semester V
Kasus 1 : Kasus Hipertensi dan Stroke
Ny. S 65 tahun dibawa ke IGD oleh keluarganya karena kelemahan anggota gerak bagian kanan
yang dirasakan kira-kira setengah jam yang lalu yaitu ketika bangun tidur jam 5 pagi. Pasien
tampak mengantuk, tidak merasakan nyeri kepala. Tidak ada mual dan muntah. Tidak ada
kejang. Pasien sulit berkomunikasi. Sebelumnya pasien belum pernah sakit seperti sekarang.
Hasil pengukuran antropometri diperoleh RL 159 cm dan LLA 28,5 cm. Riwayat kesehatan : Ny.
S adalah penderita DM dan hipertensi, keduanya tidak terkontrol, kurang lebih 10 tahun, jarang
berolahraga, dengan pola makan yang tidak teratur. Suami Ny. S seorang perokok berat, 15-20
batang per hari. Pemeriksaan fisik : KU : Samnolen, GCS : E3M6V (afasia), Tekanan darah :
160/100 mmHg, denyut nadi : 76x/menit, regular Respirasi : 24x/menit, suhu tubuh : 36,5oC.
Status internus : dalam batas normal. Pemeriksaan neurologis : meninggal sign (-), N. Cranialis :
Parese N VII kanan tipe sentral, Parese N XII kanan. Hasil laboratorium : Hb : 12,8 gr/dl,
Leukosit : 7800/mm3, Trombosit : 240.000mm3, Gula darah puasa : 140 mg/dl, LDL :170 mgdl,
Trigliserida : 190 mg/dl, asam urat : 5,2 mg/dl. Pemeriksaan penunjang lain : CT Scan kepala
terdapat gambaran infark cerebri. Diagnosis klinis : Hemiparesis Dekstra, Diagnosis etiologis :
Stroke Non Hemoragic. Anamnesa gizi :
Pagi : nasi (1 piring penuh), Oseng tahu (1 prg kecil), pisang goreng (2 bh)
Siang : nasi (1 piring penuh), semur ayam (1 ptg), tempe goreng (2 ptg), lalapan timun ( 1 prg
kcl), buah pisang
Sore : tahu isi (2 bh)
Malam : nasi (1 prg penuh), balado ikan mas (1 ptg), oseng pare (1 mgk)
Coba anda kaji kasus tersebut dengan NCP !
2. Dietetik Lanjut M. ARIFULLAH
(Gestational DM) PO.62.31.3.10.183
Semester V
NUTRITION CARE PROCESS ( NCP )
A. IDENTITAS PASIEN / KLIEN
Nama : Ny. Ani
Usia : 36 th
BB : 72 kg
TB : 160 cm
Keluhan : Poliuri, polifagi, polidipsi
Hamil anak ke : 5
Partus : 3x
Riwayat abortus : 1x
Diagnosa : GDM
bahan makanan Berat Energi Protein Lemak KH Vit. E Vit. C Ca Fe
Waktu
masakan g kkal g g G mg mg mg mg
Pagi bubur ayam 200 317,9 10,2 4,2 57,2 0 0 8 0,6
susu Prenagen 40 150 10 1 24 2,5 20 350 5
09.00 Bakso 200 295,9 23,4 4 39,6 0 0 14 1,8
jus jambu biji 100 89,6 0,7 0,5 22 0,9 162,8 17,8 0,3
11.00 pisang goreng 100 158 0,9 10,4 17,5 1 6 4 0,2
Siang nasi putih 200 260 4,8 0,4 57,2 0 0 6 0,4
Rawon 100 207 4,4 2 42,9 0 0 12 0,5
tempe goreng 50 177 8,6 13,4 7,7 1 0 42 1
Pepaya 200 77,9 1,2 0,2 19,6 2 124 48 0,2
16.30 stup buah 100 46,5 0,2 0,1 11,9 0,6 13,5 6,7 0,1
Malam nasi putih 200 260 4,8 0,4 57,2 0 0 6 0,4
semur ayam 50 229,4 5,4 23,8 0 0 0 2,5 0,3
pepes tahu 50 38 4,1 2,4 0,9 0 0 52,5 2,7
tumis kangkung 100 92 2,2 9,2 2 2 24 70 1
jeruk manis 100 47,1 0,9 0,1 11,8 0 53 40 0,1
Snack susu Prenagen 40 150 10 1 24 2,5 20 350 5
Jumlah 2596,3 91,8 73,1 395,5 12,5 423,3 1029,5 19,6
3. Dietetik Lanjut M. ARIFULLAH
(Gestational DM) PO.62.31.3.10.183
Semester V
Resiko Ringan Resiko Sedang Resiko Tinggi
Berat badan turun 2,5-5 Berat badan turun 5-7,5 Berat badan turun > 7,5
kg dalam 6 bulan kg dalam 6 bulan terakhir kg dalam 6 bulan terakhir
terakhir
RBW = 80 - 120 % √ RBW = 70 – 80 % atau RBW = < 70 % atau >
120 – 130 % 130 %
IMT = 20 – 25 kg/m2 √ IMT = 17 – 18 atau 30 - IMT = < 17 kg/m2 atau >
35 kg/m2 35 kg/m2
Mual/muntah ringan, Mual/muntah Malabsorbsi
diare berkepanjangan, diare
Nafsu makan turun Tidak ada nafsu makan Mendapat makanan
perantara dan/MLP
Gangguan mengunyah Decubitus ringan dan Decubitus berat atau luka
atau menelan atau terbuka lainnya terbuka yang tak kunjung
sembuh
Hipertensi Gagal ginjal Menderita penyakit √
pankreas berat
Atherosklerosis, Stadium awal penyakit Kanker stadium lanjut
peningkatan profil lemak kanker dan/ kemoterapi dengan kekeksia
darah
Menjalani operasi ringan Menjalani operasi berat Menjalani operasi saluran
cerna
Anemia Diabetis tidak terkontrol √ Malnutrisi
Ulkus Gangguan saluran cerna, Pasien di ICU luka bakar
pendarahan saluran cerna
Istirahat ditempat tidur Menderita penyakit Mengalami sepsis
jantung kongetiv
Dehidrasi ringan √ Stroke Trauma multiple
Albumin 3,2 – 3,4 mg/dl Albumin 2,8 – 3,1 mg/dl Albumin < 2,8 mg/dl
Total limphosit 1200 – Total limphosit 900 – Total limphosit < 900
1500 sel/m3 1200 sel/m3 sel/m3
Depresi ringan Depresi sedang Depresi berat
Demam ringan Lainnya Lainnya
Kesimpulan : Resiko Berat
4. Dietetik Lanjut M. ARIFULLAH
(Gestational DM) PO.62.31.3.10.183
Semester V
A. NUTRITION ASSESMENT
- Berat Badan Aktual 72 kg
- Tinggi badan 160 cm
- BBI = 90% x (TB-100)
= 90% x(160-100)
= 54 kg
- BB koreksi = 0,5 kg x usia kandungan (minggu)
= 0,5 kg x 32 minggu
Antropometri = 16 kg
- BB Ibu = BBA - BB koreksi
= 72 kg – 16 kg = 56 kg
- IMT = BB/TB2
= 56 kg /(1,6 m)2
= 21,875 kg/m2(normal)
- BBR = ( BB / TB – 100 ) x 100%
= ( 56 kg / 160 cm – 100 ) x 100%
= 0,9333 x 100% = 93,33% ( normal )
GDP 250 mg/dl = tinggi (<126 mg/dl)
Hb : 11 gr = ( normal )
Biokimia
HR =82x/menit (normal)
DJJ 120x (normal)
poliuri, polifagi, dan polidipsi
Klinis/Fisik
TD = 120/80 mmhg = normal
T = 37,2 0C = tinggi ( 36 – 370C )
Dietary History / Riwayat Kebiasaan makanan Ny.Ani adalah makanan utama 3-4x/hari
Makan dengan makanan selingan 2x/hari. Hasil recall diperoleh : makan
pagi bubur ayam (1 mangkuk) + susu prenagen 1 gelas, pukul 09.00
5. Dietetik Lanjut M. ARIFULLAH
(Gestational DM) PO.62.31.3.10.183
Semester V
bakso + juice jambu biji , pukul 11.00 pisang goreng 2 buah, pukul
13.30 makan siang nasi putih (2P) + rawon (1 mangkuk) + tempe
goreng (2 ptg) + papaya (2 ptg), pukul 16.30 stup buah (1 P) dan
makan malam nasi putih (2 P) + semur ayam (1 P) + Gadon tahu
(1/2 P) + tumis kangkung (1/2 P mangkuk) + jeruk (1 P). Sebelum
tidur mengkonsumsi satu gelas susu prenagen.
Audit Gizi
- E = ( lebih )
- P = ( baik )
- L = ( lebih )
- KH = (lebih )
Aktivitas Fisik -
Pengobatan yang diberikan :
D. NUTRITION DIAGNOSA
Domain Intake
1. Kelebihan intake energi (N.I-1.5) berkaitan dengangangguan pola makan pasien karena
polifagi, polidipsi dan poliuri, dibuktikan dengan nilai audit gizi yaitu energi 123,63 %.
2. Kelebihan intake lemak (N.I-51.2) berkaitan dengangangguan pola makan pasien karena
polifagi, polidipsi dan poliuri, dibuktikan dengan nilai audit gizi yaitu lemak 125,32 %.
3. Kelebihan intake Karbohidrat (N.I-52.2) berkaitan dengangangguan fisiologi akibat
diabetes mellitus dibuktikan dengan nilai audit gizi yaitu karbohidrat 136,97 %.
Domain Klinis
Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi karbohidrat(N.C-2.2)berkaitan dengan
dengan gangguan fungsi organ pankreas untuk menghasilkan insulin sehingga terjadi
penyakit diabetes mellitus selama kehamilan dibuktikan dengan nilai laboratorium gula
darah puasa 250 mg/dl.
6. Dietetik Lanjut M. ARIFULLAH
(Gestational DM) PO.62.31.3.10.183
Semester V
Domain Prilaku
Pengetahuan yang kurang dikaitkan dengan pangan dan gizi (N.B-1.1) berkaitan dengan
keyakinan/perhatian yang salah mengenai makanan dan gizi. Dibuktikan dengan pasien
tidak memperhatikan pola makan, jadwal makan dan jenis makanan serta besar porsi
sehingga mempengaruhi peningkatan kadar gula darah.
Kesimpulan
Dari hasil diagnosa gizi dapat disimpulkan bahwa klien mengalamigestational
diabete mellitus ditandai dengan poliuri, polifagi dan polidipsi dan nilai laboratorium
gula darah puasa mencapai 250 mg/dl. Oleh karena itu klien sangat disarankan untuk
merubah perilaku dengan memperhatikan asupan semua zat gizi terutama jenis
karbohidrat baik dari segi kualitas maupun kuantitas bahan makanan serta perlu
dilakukan terapi insulin untuk mencegah semakin meningkatnya kadar gula darah yaitu
dengan terapi insulin intermediete-acting atau bisa dikombinasikan dengan rapid dan
short acting, pemberian insulin dianjurkan saat pagi hari sebelum sarapan, dua jam
setelah makan, dan malam hari sebelum tidur.
E. INTERVENSI GIZI
1. Tujuan Diet
Jangka pendek : Menurunkan nilai laboratorium dari kadar gula darah
pasien hingga mendekati batas normal
Menghindari hipo dan hiperglikemi
Memperbaiki kebiasaan makan dengan asupan gizi
seimbang dengan pola 3J.
Jangka panjang : Mencegah terjadinya komplikasi
Mempertahankan kadar Hb dan tekanan darah pasien.
Meningkatkanberat badan sesuai bertambahnya usia janin
danmempertahankan status gizi normal.
2. Jenis Diet : Diet M ( 55%, 20%, 25%)2100 kkal
7. Dietetik Lanjut M. ARIFULLAH
(Gestational DM) PO.62.31.3.10.183
Semester V
3. Perhitungan Zat Gizi
TB – 100 x 30 + 300
(160 – 100) x 30) + 300
(60 x 30) + 300 = 2100 kkal
Kebutuhan Zat Gizi :
Protein = 20% x 2100 kkal = 105 gram
4 kkal
Lemak = 25 % x 2100 kkal = 58,33 gram
9 kkal
- Jenuh = 5 % x2100 kkal = 11,67 gram
9 kkal
- Tidak Jenuh Ganda = 10 % x2100 kkal = 23,3 gram
9 kkal
- Tidak Jenuh Tunggal = 10 % x2100 kkal = 23,3 gram
9 kkal
Karbohidrat = 55 % x 2100 kkal = 288,75 gram
4 kkal
Vit C = 72 kg x 75 mg (+10 ) = 108,18 mg
55 kg
Fe = 72 kg x 26 mg = 34,04 mg
55 kg
Prinsip Diet Energi sesuai kebutuhan
Protein sesuai kebutuhan
Lemak sesuai kebutuhan
Karbohidrat sesuai kebutuhan
Vitamin dan mineral cukup
Serat cukup
Tepat jenis
Tepat jumlah
8. Dietetik Lanjut M. ARIFULLAH
(Gestational DM) PO.62.31.3.10.183
Semester V
Tepat jadwal
Syarat Diet - Energi diberikan sesuai kebutuhan sebesar 2100 kkal untuk
mempertahankan berat badan dan kecukupan energi selama
beraktivitas.
Protein cukup, sebesar 105 gram untuk mempertahankan
kadar Hb.
- Lemak diberikan sukup sebesar 58,33 gram yang terdiri dari
11,67 gram lemak jenuh, 23,3 gram lemak tidak jenuh
ganda dan 23,3 gram lemak tidak jenuh tunggal.
Karbohidrat diberikan cukup, sebesar 288,75 gram dalam
- bentuk karbohidrat kompleks untuk menghambat naiknya
kadar gula darah.
- Vitamin C diberikan cukup untuk membantu penyerapan Fe
agar Hb bisa dipertahankan
Memperbanyak asupan serat hingga 25 gram/hari terutama
- untuk serat larut air yang terdapat dalam buah dan sayuran
untuk membantu menstabilkan gula darah pasien.
Natrium diperbolehkan dalam bentuk garam dapur 3000
-
mg/hari karena tekanan darah normal
Rute - Rute pemberian melalui oral
Frekuensi : 3 kali makanan utama dan 3 kali selingan.
Bentuk makanan : Bentuk makanan biasa.
Edukasi Gizi :
o Topik : Gizi Seimbang untuk penderita DM saat kehamilan
o Sasaran : Ny. Ani dan keluarga
o Waktu : ± 30 menit
o Peraga : Leaflet/Foodmodel/Flipchart
o Bentuk Edukasi : Ceramah, diskusi dan tanya jawab
Prinsip 3J (tepat jenis, tepat jumlah, tepat jadwal) untuk
o Materi :
penderita DM saat kehamilan
Makanan yang dianjurkan untuk penderita DM kehamilan
9. Dietetik Lanjut M. ARIFULLAH
(Gestational DM) PO.62.31.3.10.183
Semester V
F. MONITORING / EVALUATION
1. Memonitor kadar gula darah pasien setiap kali pemeriksaan
2. Memonitor terapi insulin pasien
3. Memonitor peningkatan berat badan pasien
4. Memonitor jenis makanan yang diberikan apakah sesuai dengan anjuran atau tidak
5. Memonitor aktivitas fisik pasien.