Pasien wanita berusia 50 tahun dengan berat badan berlebih dan tinggi asam urat darah. Ia mengalami serangan gout berulang kali di tungkai dan jempol kaki. Dietnya mengandung energi, protein dan lemak berlebih serta serat kurang. Diagnosa gizi menunjukkan kelebihan berat badan, asupan gizi berlebih, dan kurang pengetahuan tentang gizi. Intervensi gizi bertujuan menurunkan berat bad
1. DietetikLanjut Muhammad Arifullah
(Gout) PO.62.31.3.10.183
Semester V
Kasus1 :Gout
Ibu Anty, berasal dari Ujung Pandang, usia 50 tahun, TB 155 cm, BB 70 kg, ia
mempunyai catering yang cukup ternama, ia mempunyai 2 orang putri sedangkan suaminya
seorang pensiunan PNS. Selama 1 tahun ini ia sering mendapat serangan nyeri di tungkai kaki
dan jempol kaki. Biasanya jika mendapat serangan ibu Anty hanya minum obat anti imflamasi
dan mengompres denga air hangat.
Saat ibu A mendapat serangan lagi tetapi semakin parah, rasa nyeri tidak dapat ditahan,
tungkai kaki bengkak dan terasa panas dan ibu A sulit berjalan karena rasa sakit luar biasa ibu A
berobat ke dokter dan disarankan untuk dirawat di RS. Dari hasil anamnesa diet dengan ahli gizi
diketahui pola makannya sehari – hari adalah : minimal 1 kali seminggu ia makan soto Makasar
kesukaannya yang isinya terdiri dari jeroan, paru, babat, hati, otak dan daging sapi. Selain itu ia
juga selalu mencicipi masakan untuk cateringnya, cemilan yang disukainya adalah kacang
goreng, keripik dan kue black forest. Ia jarang makan sayur, dan buah yang disukainya haya
jeruk dan pepaya.
Dari hasil pemeriksaan klinis diketahui asam urat pasien 19 mg/dl. Tensi 120/80 mmHg.
Terapi yang diberikan adalah tirah baring, obat analgesik, anti inflamasi dan obat penurun asam
urat.
Anamnesa diet:
Pagi: nasi goreng hati 1 porsi + telur ½ matang 2 buah + ketimun 50 g
Snack pagi: kacang goreng 1 prg kecil + juice pepaya 1 gelas
Siang: nasi putih 1 prg, coto Makasar 1 mangkok, juice jeruk 1 gelas
Snack sore: black forest 2 ptg.
Malam: nasi 1 piring, gule kambing 1 porsi, ketimun 100 g, kerupuk udang 2 buah.
Tugas: kaji kasus dengan NCP !
2. DietetikLanjut Muhammad Arifullah
(Gout) PO.62.31.3.10.183
Semester V
NUTRITION CARE PROCESS ( NCP )
A. IDENTITAS PASIEN / KLIEN
Nama : Ibu A
Usia : 50th
BB : 70Kg
TB : 155 cm
Keluhan : Nyeri tungkai dan jempol kaki
Hasil Recall:
Bahan Berat Energi Protein Lemak KH Serat Kolesterol
Makanan g kkal g g g g mg
nasi goreng hati 100 219 10,5 13,3 13,7 0,1 227,7
telur 1/2 matang 100 191 12 15,1 1 0 403
ketimun 50 6,5 0,3 0,1 1,4 0,4 0
kacang goreng 50 283,5 12,9 24,6 8,1 4,3 0
juice pepaya 200 96,1 0,4 0 24,8 1 0
nasi putih 100 130 2,4 0,2 28,6 0,3 0
coto Makassar 100 152,5 17,8 8,4 0,2 0 566
juice jeruk 200 101,8 0,4 0 26 1,2 0
black forest 100 207 4,4 2 42,9 0,6 72
nasi putih 100 130 2,4 0,2 28,6 0,3 0
gule kambing 100 229 20,1 15,7 0,6 0,4 60
ketimun 100 12,9 0,7 0,1 2,8 0,8 0
kerupuk udang 50 274,5 3,3 14,2 33,3 0,3 29,5
Jumlah 2033,8 87,6 93,9 212 9,7 1358,2
3. DietetikLanjut Muhammad Arifullah
(Gout) PO.62.31.3.10.183
Semester V
ResikoRingan ResikoSedang ResikoTinggi
Beratbadanturun 2,5-5 kg Beratbadanturun 5-7,5 kg Beratbadanturun> 7,5 kg
dalam 6 bulanterakhir dalam 6 bulanterakhir dalam 6 bulanterakhir
RBW = 70 – 80 % atau
RBW = 80 - 120 % √ RBW = < 70 % atau> 130 %
120 – 130 %
IMT = 17 – 18 atau 30 -35 IMT = < 17 kg/m2 atau> 35
IMT = 20 – 25 kg/m2 √
kg/m2 kg/m2
Mual/muntahberkepanjang
Mual/muntahringan, diare Malabsorbsi
an, diare
Mendapatmakananperantara
Nafsumakanturun Tidakadanafsumakan
dan/MLP
Decubitus Decubitus
Gangguanmengunyahatau
ringandanatauterbukalainn beratataulukaterbuka yang
menelan
ya takkunjungsembuh
Menderitapenyakitpankreasb
Hipertensi Gagalginjal
erat
Atherosklerosis, Stadium
Kanker stadium
peningkatanprofillemakda awalpenyakitkankerdan/
lanjutdengankekeksia
rah kemoterapi
Menjalanioperasisalurancern
Menjalanioperasiringan Menjalanioperasiberat
a
Anemia Diabetistidakterkontrol Malnutrisi
Gangguansalurancerna,
Ulkus Pasien di ICU lukabakar
pendarahansalurancerna
Menderitapenyakitjantung
Istirahatditempattidur √ Mengalami sepsis
kongetiv
Dehidrasiringan Stroke Trauma multiple
Albumin 3,2 – 3,4 mg/dl Albumin 2,8 – 3,1 mg/dl Albumin < 2,8 mg/dl
Total limphosit 1200 – Total limphosit 900 – 1200
Total limphosit< 900 sel/m3
1500 sel/m3 sel/m3
Depresiringan Depresisedang Depresiberat
Demamringan Lainnya Lainnya
Kesimpulan : Resiko sedang
4. DietetikLanjut Muhammad Arifullah
(Gout) PO.62.31.3.10.183
Semester V
A. NUTRITION ASSESMENT
- Usia = 50 th
- BB = 70 cm
- TB = 155 cm
- IMT = BB/TB2
= 70 kg /(1,55 m)2
= 29,13 kg/m2(overweight berat)
Antropometri
- BBI = 90% x (TB-100)
= 90% x (155-100)
= 49,5 kg
- BBR = ( BB / TB – 100 ) x 100%
= ( 70 kg / 155 cm – 100 ) x 100%
= 1,2727 x 100% = 127,27 % (obesitas)
Biokimia asam urat : 19 mg/dl (tinggi)
Klinis/Fisik Tekanan darah : 120/80 mmHg (normal)
Pagi: nasi goreng hati 1 porsi + telur ½ matang 2 buah +
ketimun 50 g
Snack pagi: kacang goreng 1 prg kecil + juice pepaya 1 gelas
Siang: nasi putih 1 prg, coto Makasar 1 mangkok, juice jeruk 1
Dietary History / Riwayat gelas
Makan Snack sore: black forest 2 ptg.
Malam: nasi 1 piring, gule kambing 1 porsi, ketimun 100 g,
kerupuk udang 2 buah.
Audit Gizi
- E = (lebih)
5. DietetikLanjut Muhammad Arifullah
(Gout) PO.62.31.3.10.183
Semester V
- P = (lebih )
- L = ( lebih )
- KH = (sedang )
AktivitasFisik
Pengobatanyang diberikan
B. NUTRITION DIAGNOSA
Domain Intake
1. Kelebihan intake energi (N.I-1.4) berkaitan dengan faktor patologis maupun fisiologis
yang menghasilkan penurunan kebutuhan energi, dibuktikan dengan nilai audit gizi dari
energi berlebih yaitu sebesar 123,20 %
2. Kelebihan intake Protein (N.I-52.2) berkaitan dengankepercayaanatausikap yang salah
atau peningkatan asupansumber protein, dibuktikandengannilai audit giziprotein
yaitusebesar168,46%.
3. Kelebihan intake Lemak (N.I-51.2) berkaitan dengankepercayaanatausikap yang salah
terhadap lemak atau peningkatan asupansumber lemak, dibuktikandengannilai audit
giziberlebihyaitusebesar341,33%.
4. Kekuranganintake serat(N.C-53.5)berkaitan dengan kurangnyakonsumsisayuran
dibuktikan dengan hasil recall terhadap serat hanya 9,7 gram.
Domain Klinis
1. Beratbadanlebih (N.C-3.3) berkaitan dengan penumpukan lemak tubuh karena kelainan
metabolisme lemak dan kelebihan asupan nutrisi melebihi batas kebutuhan normal,
dibuktikandengan IMT 29,13kg/m2
2. Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi Protein (N.C-2.2)berkaitan dengan gangguan
fungsi organ ginjalakibat perubahan nilai biokimia dibuktikan dengan nilai laboratorium
asam urat 19 mg/dl.
Domain Prilaku
6. DietetikLanjut Muhammad Arifullah
(Gout) PO.62.31.3.10.183
Semester V
1. Kurangnyapengetahuanberhubungandenganmakananatauzatgizi (N.B-1.1) berkaitan
dengan keyakinan/perhatian yang salahmengenaimakanan, zatgizidanmasalah-masalah
lain berhubungandenganmakanan/zatgizi. Dibuktikandenganpola makan Ny. Ayang salah
dengan mengkonsumsi sumber makanan tinggi lemak.
Kesimpulan
Dari hasildiagnosagizidapatdisimpulkanbahwapasienmengalamipenyakit asam
urat dengan dengan kondisi yang hampir obesitas dengan IMT 29,13kg/m2.
Olehkarenaitukliensangatdisarankanuntukmerubahperilakudenganmemperhatikanjenis
diet yang diberikan oleh ahli gizi dengan
asupanbaikdarisegikualitasmaupunkuantitasbahanmakanansebelumdikonsumsi serta
terapi farmakologis.
C. INTERVENSI GIZI
1. Tujuan Diet
Jangkapendek : Menurunkan berat badan
Menurunkan nilai laboratorium dariasam uratdalam darah
dan urine hingga batas normal
Membatasi asupan tinggi kolesterol, trigliserida dan LDL
Jangkapanjang : Mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut
Memperbaikikebiasaanmakandenganasupangiziseimbang
dengan pola 3J.
Mengenalkanjenismakanan, teknikolahandanmasakan
yang beragam
Meningkatkan aktivitas fisik seperti rajin berolahraga
2. Jenis Diet : Diet Purin Rendah II (1700 kkal)
3. PerhitunganZatGizi
BMR = 0,9 x 65 kg x 24 jam(tahap 1) = 1404kkal
Korti = 10 % x 65kg x 8 jam = 52kkal
= 1352kkal
Korum = 7,5 % x 1352 kkal 101,4 kkal
7. DietetikLanjut Muhammad Arifullah
(Gout) PO.62.31.3.10.183
Semester V
1250,6 kkal
Aktivitas = 20 % x 1250,6kkal = 250,12 kkal
1500,72 kkal
SDA = 10 % x 1500,72 kkal = 150,07 kkal
KebutuhanEnergi 1650,79kkal
Protein = 0,8 gram x 65kkal = 52 gram
Lemak = 15 % x 1650,79 kkal = 27,51 gram
9 kkal
Karbohidrat = E – (Px4) + (Lx9)
4
Karbohidrat = 1650,79kal – (52 g x 4) + (27,51 g x 9) = 298,8gram
4 kkal
Prinsip Diet Energi cukup
Protein cukup
Lemak rendah
Karbohidrat cukup
Purin rendah
Vitamin dan mineral cukup
Serat cukup
Cairan tinggi
Syarat Diet - Energi diberikan sesuai kebutuhan sebesar 1650,79kkaluntuk
kebutuhan energi basal pasien yang masih dalam masa akut,
diberikan secara bertahap sesuai kondisi pasien.
Protein cukup, sebesar 52 gram untuk perbaikan sel-sel dan
jaringan yang rusak serta hindari bahan makanan sumber
protein dengan kandungan purin >150 mg/100 gram.
- Lemak diberikan rendah sebesar 27,51 gram melancarkan
pengeluaran asam urat atau purin mealui urine
Karbohidrat diberikan tinggi, sebesar 44,65gram
-
diberikandalam bentuk karbohidrat kompleks
- Serat diberikan cukup untuk memelihara sistem pencernaan
8. DietetikLanjut Muhammad Arifullah
(Gout) PO.62.31.3.10.183
Semester V
dan menghindari konstipasi.
Rute - Rute pemberian melalui oral
Frekuensi : 3x makanan utama dan 2x selingan
Bentukmakanan : Bentuk makanan biasa
EdukasiGizi :
o Topik : Gizi Seimbang penderita penyakit Asam urat
o Sasaran : Ny. A dan Suami
o Waktu : ± 30 menit
o Peraga : Leaflet/Foodmodel/Flipchart
o BentukEdukasi : Ceramah, diskusi dan tanya jawab
o Materi : Prinsip gizi seimbang dan diet untuk Penyakit Asam urat
Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan untuk penderita
penyakit asam urat
D. MONITORING / EVALUATION
1. Memonitorhasil laboratorium dari asam urat pasien setiap kali pemeriksaan
2. Memonitorjenismakanan yang diberikanapakahsesuaidengananjuranatautidak
3. Memonitorasupanmakananklienapakahsudahsesuaidengankebutuhanatautidak
4. Memonitorpenurunanberatbadankliensebayak 0,5-1
kg/mingguapakahsudahberjalandenganbaikatautidak
5. Memonitoraktivitasfisikkliensepertimembiasakanberolahraga, dll.