SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  8
DietetikLanjut                                                           Muhammad Arifullah
(Gout)                                                                    PO.62.31.3.10.183
                                                                                      Semester V
Kasus1 :Gout
         Ibu Anty, berasal dari Ujung Pandang, usia 50 tahun, TB 155 cm, BB 70 kg, ia
mempunyai catering yang cukup ternama, ia mempunyai 2 orang putri sedangkan suaminya
seorang pensiunan PNS. Selama 1 tahun ini ia sering mendapat serangan nyeri di tungkai kaki
dan jempol kaki. Biasanya jika mendapat serangan ibu Anty hanya minum obat anti imflamasi
dan mengompres denga air hangat.
         Saat ibu A mendapat serangan lagi tetapi semakin parah, rasa nyeri tidak dapat ditahan,
tungkai kaki bengkak dan terasa panas dan ibu A sulit berjalan karena rasa sakit luar biasa ibu A
berobat ke dokter dan disarankan untuk dirawat di RS. Dari hasil anamnesa diet dengan ahli gizi
diketahui pola makannya sehari – hari adalah : minimal 1 kali seminggu ia makan soto Makasar
kesukaannya yang isinya terdiri dari jeroan, paru, babat, hati, otak dan daging sapi. Selain itu ia
juga selalu mencicipi masakan untuk cateringnya, cemilan yang disukainya adalah kacang
goreng, keripik dan kue black forest. Ia jarang makan sayur, dan buah yang disukainya haya
jeruk dan pepaya.
         Dari hasil pemeriksaan klinis diketahui asam urat pasien 19 mg/dl. Tensi 120/80 mmHg.
Terapi yang diberikan adalah tirah baring, obat analgesik, anti inflamasi dan obat penurun asam
urat.
         Anamnesa diet:
Pagi: nasi goreng hati 1 porsi + telur ½ matang 2 buah + ketimun 50 g
Snack pagi: kacang goreng 1 prg kecil + juice pepaya 1 gelas
Siang: nasi putih 1 prg, coto Makasar 1 mangkok, juice jeruk 1 gelas
Snack sore: black forest 2 ptg.
Malam: nasi 1 piring, gule kambing 1 porsi, ketimun 100 g, kerupuk udang 2 buah.


Tugas: kaji kasus dengan NCP !
DietetikLanjut                                                         Muhammad Arifullah
(Gout)                                                                  PO.62.31.3.10.183
                                                                                    Semester V
                              NUTRITION CARE PROCESS ( NCP )

                                    A. IDENTITAS PASIEN / KLIEN
                             Nama        : Ibu A
                             Usia        : 50th
                             BB          : 70Kg
                             TB          : 155 cm
                             Keluhan : Nyeri tungkai dan jempol kaki



                  Hasil Recall:

                  Bahan           Berat Energi Protein Lemak KH Serat Kolesterol
                 Makanan             g   kkal     g       g    g   g     mg
          nasi goreng hati         100    219   10,5    13,3 13,7 0,1   227,7
          telur 1/2 matang         100    191    12     15,1   1   0     403
          ketimun                   50    6,5    0,3     0,1 1,4  0,4      0
          kacang goreng             50   283,5  12,9    24,6 8,1  4,3      0
          juice pepaya             200   96,1    0,4      0  24,8  1       0
          nasi putih               100    130    2,4     0,2 28,6 0,3      0
          coto Makassar            100   152,5  17,8     8,4 0,2   0     566
          juice jeruk              200   101,8   0,4      0   26  1,2      0
          black forest             100    207    4,4      2  42,9 0,6     72
          nasi putih               100    130    2,4     0,2 28,6 0,3      0
          gule kambing             100    229   20,1    15,7 0,6  0,4     60
          ketimun                  100   12,9    0,7     0,1 2,8  0,8      0
          kerupuk udang             50   274,5   3,3    14,2 33,3 0,3    29,5
                   Jumlah               2033,8  87,6    93,9 212  9,7  1358,2
DietetikLanjut                                                       Muhammad Arifullah
(Gout)                                                                PO.62.31.3.10.183
                                                                                  Semester V
     ResikoRingan                     ResikoSedang                    ResikoTinggi
Beratbadanturun 2,5-5 kg         Beratbadanturun 5-7,5 kg        Beratbadanturun> 7,5 kg
 dalam 6 bulanterakhir            dalam 6 bulanterakhir           dalam 6 bulanterakhir
                                  RBW = 70 – 80 % atau
    RBW = 80 - 120 %                                        √ RBW = < 70 % atau> 130 %
                                       120 – 130 %
                                IMT = 17 – 18 atau 30 -35       IMT = < 17 kg/m2 atau> 35
   IMT = 20 – 25 kg/m2                                      √
                                          kg/m2                          kg/m2
                                Mual/muntahberkepanjang
Mual/muntahringan, diare                                               Malabsorbsi
                                         an, diare
                                                                Mendapatmakananperantara
     Nafsumakanturun              Tidakadanafsumakan
                                                                         dan/MLP
                                        Decubitus                        Decubitus
Gangguanmengunyahatau
                                ringandanatauterbukalainn        beratataulukaterbuka yang
       menelan
                                           ya                       takkunjungsembuh
                                                                Menderitapenyakitpankreasb
         Hipertensi                    Gagalginjal
                                                                            erat
     Atherosklerosis,                   Stadium
                                                                      Kanker stadium
peningkatanprofillemakda         awalpenyakitkankerdan/
                                                                   lanjutdengankekeksia
           rah                         kemoterapi
                                                                Menjalanioperasisalurancern
 Menjalanioperasiringan           Menjalanioperasiberat
                                                                            a
          Anemia                Diabetistidakterkontrol                 Malnutrisi
                                Gangguansalurancerna,
           Ulkus                                                  Pasien di ICU lukabakar
                                pendarahansalurancerna
                               Menderitapenyakitjantung
   Istirahatditempattidur    √                                       Mengalami sepsis
                                        kongetiv
     Dehidrasiringan                     Stroke                      Trauma multiple
 Albumin 3,2 – 3,4 mg/dl        Albumin 2,8 – 3,1 mg/dl            Albumin < 2,8 mg/dl
  Total limphosit 1200 –       Total limphosit 900 – 1200
                                                                Total limphosit< 900 sel/m3
       1500 sel/m3                       sel/m3
      Depresiringan                   Depresisedang                    Depresiberat
      Demamringan                       Lainnya                         Lainnya
Kesimpulan : Resiko sedang
DietetikLanjut                                                           Muhammad Arifullah
(Gout)                                                                    PO.62.31.3.10.183
                                                                                      Semester V
                                A. NUTRITION ASSESMENT
                                   -   Usia = 50 th
                                   -   BB = 70 cm
                                   -   TB = 155 cm


                                   -   IMT       = BB/TB2
                                                 = 70 kg /(1,55 m)2
                                                 = 29,13 kg/m2(overweight berat)
 Antropometri

                                   -   BBI       = 90% x (TB-100)
                                                 = 90% x (155-100)
                                                 = 49,5 kg


                                   -   BBR = ( BB / TB – 100 ) x 100%
                                             = ( 70 kg / 155 cm – 100 ) x 100%
                                             = 1,2727 x 100% = 127,27 % (obesitas)
 Biokimia                     asam urat : 19 mg/dl (tinggi)
 Klinis/Fisik                 Tekanan darah : 120/80 mmHg (normal)
                              Pagi: nasi goreng hati 1 porsi + telur ½ matang 2 buah +
                              ketimun 50 g
                              Snack pagi: kacang goreng 1 prg kecil + juice pepaya 1 gelas
                              Siang: nasi putih 1 prg, coto Makasar 1 mangkok, juice jeruk 1

 Dietary History / Riwayat    gelas

 Makan                        Snack sore: black forest 2 ptg.
                              Malam: nasi 1 piring, gule kambing 1 porsi, ketimun 100 g,
                                   kerupuk udang 2 buah.


                             Audit Gizi

                             - E             =                                     (lebih)
DietetikLanjut                                                             Muhammad Arifullah
(Gout)                                                                      PO.62.31.3.10.183
                                                                                        Semester V
                                - P          =                                  (lebih )

                                - L          =                                   ( lebih )

                                - KH         =                                 (sedang )

 AktivitasFisik
 Pengobatanyang diberikan
     B. NUTRITION DIAGNOSA

         Domain Intake
     1. Kelebihan intake energi (N.I-1.4) berkaitan dengan faktor patologis maupun fisiologis
         yang menghasilkan penurunan kebutuhan energi, dibuktikan dengan nilai audit gizi dari
         energi berlebih yaitu sebesar 123,20 %
     2. Kelebihan intake Protein (N.I-52.2) berkaitan dengankepercayaanatausikap yang salah
         atau peningkatan asupansumber protein, dibuktikandengannilai audit giziprotein
         yaitusebesar168,46%.
     3. Kelebihan intake Lemak (N.I-51.2) berkaitan dengankepercayaanatausikap yang salah
         terhadap lemak atau peningkatan asupansumber lemak, dibuktikandengannilai audit
         giziberlebihyaitusebesar341,33%.
     4. Kekuranganintake        serat(N.C-53.5)berkaitan   dengan        kurangnyakonsumsisayuran
         dibuktikan dengan hasil recall terhadap serat hanya 9,7 gram.

         Domain Klinis
    1. Beratbadanlebih (N.C-3.3) berkaitan dengan penumpukan lemak tubuh karena kelainan
         metabolisme lemak dan kelebihan asupan nutrisi melebihi batas kebutuhan normal,
         dibuktikandengan IMT 29,13kg/m2
    2. Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi Protein (N.C-2.2)berkaitan dengan gangguan
         fungsi organ ginjalakibat perubahan nilai biokimia dibuktikan dengan nilai laboratorium
         asam urat 19 mg/dl.


         Domain Prilaku
DietetikLanjut                                                               Muhammad Arifullah
(Gout)                                                                        PO.62.31.3.10.183
                                                                                          Semester V
      1. Kurangnyapengetahuanberhubungandenganmakananatauzatgizi                (N.B-1.1)     berkaitan
          dengan keyakinan/perhatian yang salahmengenaimakanan, zatgizidanmasalah-masalah
          lain berhubungandenganmakanan/zatgizi. Dibuktikandenganpola makan Ny. Ayang salah
          dengan mengkonsumsi sumber makanan tinggi lemak.


       Kesimpulan

                 Dari    hasildiagnosagizidapatdisimpulkanbahwapasienmengalamipenyakit            asam
          urat dengan dengan kondisi            yang hampir obesitas dengan             IMT 29,13kg/m2.
          Olehkarenaitukliensangatdisarankanuntukmerubahperilakudenganmemperhatikanjenis
          diet          yang           diberikan         oleh         ahli        gizi          dengan
          asupanbaikdarisegikualitasmaupunkuantitasbahanmakanansebelumdikonsumsi                   serta
          terapi farmakologis.
                                         C. INTERVENSI GIZI
 1.       Tujuan Diet
          Jangkapendek         :   Menurunkan berat badan
                                   Menurunkan nilai laboratorium dariasam uratdalam darah
                                   dan urine hingga batas normal
                                   Membatasi asupan tinggi kolesterol, trigliserida dan LDL
          Jangkapanjang        :   Mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut
                                   Memperbaikikebiasaanmakandenganasupangiziseimbang
                                   dengan pola 3J.
                                   Mengenalkanjenismakanan, teknikolahandanmasakan
                                   yang beragam
                                   Meningkatkan aktivitas fisik seperti rajin berolahraga
 2.       Jenis Diet           :   Diet Purin Rendah II (1700 kkal)
 3.       PerhitunganZatGizi
  BMR                              = 0,9 x 65 kg x 24 jam(tahap 1)                  =        1404kkal
  Korti                            = 10 % x 65kg x 8 jam                            =          52kkal
                                                                                    =        1352kkal
  Korum                            = 7,5 % x 1352 kkal                                      101,4 kkal
DietetikLanjut                                                  Muhammad Arifullah
(Gout)                                                           PO.62.31.3.10.183
                                                                             Semester V
                                                                             1250,6 kkal
  Aktivitas         = 20 % x 1250,6kkal                                 =    250,12 kkal
                                                                            1500,72 kkal
  SDA               = 10 % x 1500,72 kkal                               =    150,07 kkal
  KebutuhanEnergi                                                           1650,79kkal
  Protein           = 0,8 gram x 65kkal                                 =       52 gram
  Lemak             = 15 % x 1650,79 kkal                               =    27,51 gram
                              9 kkal
  Karbohidrat       = E – (Px4) + (Lx9)
                               4
  Karbohidrat       = 1650,79kal – (52 g x 4) + (27,51 g x 9)           =     298,8gram
                                            4 kkal
  Prinsip Diet          Energi cukup
                        Protein cukup
                        Lemak rendah
                        Karbohidrat cukup
                        Purin rendah
                        Vitamin dan mineral cukup
                        Serat cukup
                        Cairan tinggi
  Syarat Diet       - Energi diberikan sesuai kebutuhan sebesar 1650,79kkaluntuk
                        kebutuhan energi basal pasien yang masih dalam masa akut,
                        diberikan secara bertahap sesuai kondisi pasien.
                        Protein cukup, sebesar 52 gram untuk perbaikan sel-sel dan
                        jaringan yang rusak serta hindari bahan makanan sumber
                        protein dengan kandungan purin >150 mg/100 gram.
                    - Lemak diberikan rendah sebesar 27,51 gram melancarkan
                        pengeluaran asam urat atau purin mealui urine
                        Karbohidrat diberikan tinggi, sebesar 44,65gram
                    -
                        diberikandalam bentuk karbohidrat kompleks
                    - Serat diberikan cukup untuk memelihara sistem pencernaan
DietetikLanjut                                                           Muhammad Arifullah
(Gout)                                                                    PO.62.31.3.10.183
                                                                                      Semester V
                                   dan menghindari konstipasi.
    Rute                       - Rute pemberian melalui oral
    Frekuensi                  : 3x makanan utama dan 2x selingan
    Bentukmakanan              : Bentuk makanan biasa
    EdukasiGizi                :
         o Topik               : Gizi Seimbang penderita penyakit Asam urat
         o Sasaran             : Ny. A dan Suami
         o Waktu               : ± 30 menit
         o Peraga              : Leaflet/Foodmodel/Flipchart
         o BentukEdukasi       : Ceramah, diskusi dan tanya jawab
         o Materi              : Prinsip gizi seimbang dan diet untuk Penyakit Asam urat
                                   Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan untuk penderita
                                   penyakit asam urat


                                   D. MONITORING / EVALUATION
         1. Memonitorhasil laboratorium dari asam urat pasien setiap kali pemeriksaan
         2. Memonitorjenismakanan yang diberikanapakahsesuaidengananjuranatautidak
         3. Memonitorasupanmakananklienapakahsudahsesuaidengankebutuhanatautidak
         4. Memonitorpenurunanberatbadankliensebayak                                       0,5-1
            kg/mingguapakahsudahberjalandenganbaikatautidak
         5. Memonitoraktivitasfisikkliensepertimembiasakanberolahraga, dll.

Contenu connexe

Tendances

Kasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasisKasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasis'Rheyfan Caspian
 
Kasus saluran cerna atas 2
Kasus saluran cerna atas 2Kasus saluran cerna atas 2
Kasus saluran cerna atas 2'Rheyfan Caspian
 
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratDiet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratFanny K. Sari
 
Kasus dislipidemia tika
Kasus dislipidemia tikaKasus dislipidemia tika
Kasus dislipidemia tikaFeny Kartika
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangAgnescia Sera
 
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)Shela Rizky Tarinda
 
Brosur Diet Rendah Lemak dan Kholesterol
Brosur Diet Rendah Lemak dan KholesterolBrosur Diet Rendah Lemak dan Kholesterol
Brosur Diet Rendah Lemak dan KholesterolGuss No
 
Brosur diet-diabetes-melitus
Brosur diet-diabetes-melitusBrosur diet-diabetes-melitus
Brosur diet-diabetes-melitusPraja Putri
 
Ppt rencana asuhan gizi dengan metode ncp
Ppt rencana asuhan gizi dengan metode ncpPpt rencana asuhan gizi dengan metode ncp
Ppt rencana asuhan gizi dengan metode ncpRahmi Fadhilla
 
Makalah food record firda amalia 125070301111009
Makalah food record firda amalia 125070301111009Makalah food record firda amalia 125070301111009
Makalah food record firda amalia 125070301111009Firda Amalia
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananCahya
 
Nutritional care prose (ncp)
Nutritional care prose (ncp)Nutritional care prose (ncp)
Nutritional care prose (ncp)zhea mays
 
Penilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamilPenilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamiltris nia
 

Tendances (20)

Kasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasisKasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasis
 
Kasus saluran cerna atas 2
Kasus saluran cerna atas 2Kasus saluran cerna atas 2
Kasus saluran cerna atas 2
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas AnakNutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
 
Kasus saluran cerna bawah
Kasus saluran cerna bawahKasus saluran cerna bawah
Kasus saluran cerna bawah
 
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratDiet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
 
Kasus dislipidemia tika
Kasus dislipidemia tikaKasus dislipidemia tika
Kasus dislipidemia tika
 
Kasus saluran cerna atas
Kasus saluran cerna atasKasus saluran cerna atas
Kasus saluran cerna atas
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbang
 
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
 
Kasus anemia
Kasus anemiaKasus anemia
Kasus anemia
 
Brosur Diet Rendah Lemak dan Kholesterol
Brosur Diet Rendah Lemak dan KholesterolBrosur Diet Rendah Lemak dan Kholesterol
Brosur Diet Rendah Lemak dan Kholesterol
 
Kasus obes dewasa
Kasus obes dewasaKasus obes dewasa
Kasus obes dewasa
 
Brosur diet-diabetes-melitus
Brosur diet-diabetes-melitusBrosur diet-diabetes-melitus
Brosur diet-diabetes-melitus
 
Ppt rencana asuhan gizi dengan metode ncp
Ppt rencana asuhan gizi dengan metode ncpPpt rencana asuhan gizi dengan metode ncp
Ppt rencana asuhan gizi dengan metode ncp
 
Asuhan gizi sirosis hati
Asuhan gizi sirosis hati Asuhan gizi sirosis hati
Asuhan gizi sirosis hati
 
Kasus infeksi dhf
Kasus infeksi dhfKasus infeksi dhf
Kasus infeksi dhf
 
Makalah food record firda amalia 125070301111009
Makalah food record firda amalia 125070301111009Makalah food record firda amalia 125070301111009
Makalah food record firda amalia 125070301111009
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makanan
 
Nutritional care prose (ncp)
Nutritional care prose (ncp)Nutritional care prose (ncp)
Nutritional care prose (ncp)
 
Penilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamilPenilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamil
 

En vedette

En vedette (16)

Asuhan Keperawatan GOUT (Asam Urat)
Asuhan Keperawatan GOUT (Asam Urat)Asuhan Keperawatan GOUT (Asam Urat)
Asuhan Keperawatan GOUT (Asam Urat)
 
STUDY KASUS HT,DISLIPIDEMIA, CKD, ASAM URAT DAN JANTUNG
STUDY KASUS HT,DISLIPIDEMIA, CKD, ASAM URAT DAN JANTUNGSTUDY KASUS HT,DISLIPIDEMIA, CKD, ASAM URAT DAN JANTUNG
STUDY KASUS HT,DISLIPIDEMIA, CKD, ASAM URAT DAN JANTUNG
 
Arthiritis gout
Arthiritis goutArthiritis gout
Arthiritis gout
 
Kelompok 12(1)
Kelompok 12(1)Kelompok 12(1)
Kelompok 12(1)
 
Askep gout
Askep goutAskep gout
Askep gout
 
Askep gout
Askep goutAskep gout
Askep gout
 
Studi kasus
Studi kasusStudi kasus
Studi kasus
 
Woc GOUT
Woc GOUTWoc GOUT
Woc GOUT
 
Asuhan keperawatan tbc AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan tbc AKPER PEMKAB MUNA Asuhan keperawatan tbc AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan tbc AKPER PEMKAB MUNA
 
Woc gout
Woc goutWoc gout
Woc gout
 
Askep gout (asam urat)
Askep gout (asam urat)Askep gout (asam urat)
Askep gout (asam urat)
 
(2). konsep keperawatan komunitas
(2). konsep keperawatan komunitas(2). konsep keperawatan komunitas
(2). konsep keperawatan komunitas
 
83355370 presus-infeksi-saluran-kemih
83355370 presus-infeksi-saluran-kemih83355370 presus-infeksi-saluran-kemih
83355370 presus-infeksi-saluran-kemih
 
207529254 buku-saku-resep-obat
207529254 buku-saku-resep-obat207529254 buku-saku-resep-obat
207529254 buku-saku-resep-obat
 
PPT_EDUKASI_DISLIPIDEMIA_1
PPT_EDUKASI_DISLIPIDEMIA_1PPT_EDUKASI_DISLIPIDEMIA_1
PPT_EDUKASI_DISLIPIDEMIA_1
 
Pp studi kasus poli gizi indri savitri 2014
Pp studi kasus poli gizi indri savitri 2014Pp studi kasus poli gizi indri savitri 2014
Pp studi kasus poli gizi indri savitri 2014
 

Similaire à Kasus gout

Kasus saluran cerna atas 2
Kasus saluran cerna atas 2Kasus saluran cerna atas 2
Kasus saluran cerna atas 2'Rheyfan Caspian
 
Diet lanjut hipertensi dislipidemia
Diet lanjut hipertensi dislipidemiaDiet lanjut hipertensi dislipidemia
Diet lanjut hipertensi dislipidemiatasyakhae2016
 
study kasus rahmi.pptx
study kasus rahmi.pptxstudy kasus rahmi.pptx
study kasus rahmi.pptxRAHMIWARDHANI1
 
Diit pada penyakit jantung dan pembuluh darah
Diit pada penyakit jantung dan pembuluh darahDiit pada penyakit jantung dan pembuluh darah
Diit pada penyakit jantung dan pembuluh darahsusi wartini
 
L1 skenario a blok 14 (sindrom metabolik)
L1 skenario a blok 14 (sindrom metabolik)L1 skenario a blok 14 (sindrom metabolik)
L1 skenario a blok 14 (sindrom metabolik)Denis Sakti
 
ANISYA KADRYA ZAHRA_DIV REGULER_NCP TB (2) (1).docx
ANISYA KADRYA ZAHRA_DIV REGULER_NCP TB (2) (1).docxANISYA KADRYA ZAHRA_DIV REGULER_NCP TB (2) (1).docx
ANISYA KADRYA ZAHRA_DIV REGULER_NCP TB (2) (1).docxZahraanisyaA
 
[MANTAP] SLIDE MATERI INTERNA-1 BATCH 3 2018.pdf
[MANTAP] SLIDE MATERI INTERNA-1 BATCH 3 2018.pdf[MANTAP] SLIDE MATERI INTERNA-1 BATCH 3 2018.pdf
[MANTAP] SLIDE MATERI INTERNA-1 BATCH 3 2018.pdfAlfonsusCiptaRaya
 
TYPE II DIABETES MELLITUS.pptx
TYPE II DIABETES MELLITUS.pptxTYPE II DIABETES MELLITUS.pptx
TYPE II DIABETES MELLITUS.pptxAnonymousowgfxCP
 
Diabetes bukan penyakit baru
Diabetes bukan penyakit baruDiabetes bukan penyakit baru
Diabetes bukan penyakit baruLina Susanti
 
PPT-UEU-Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular-Pertemuan-8 (1).pptx
PPT-UEU-Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular-Pertemuan-8 (1).pptxPPT-UEU-Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular-Pertemuan-8 (1).pptx
PPT-UEU-Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular-Pertemuan-8 (1).pptxAriePhany1
 
Cc bangsal rs uns 20 september 2021
Cc bangsal rs uns 20 september 2021Cc bangsal rs uns 20 september 2021
Cc bangsal rs uns 20 september 2021budimansekali
 
Kasus ggk dan hipertensi grade ii
Kasus ggk dan hipertensi grade iiKasus ggk dan hipertensi grade ii
Kasus ggk dan hipertensi grade iiDessycis
 

Similaire à Kasus gout (20)

Kasus dm hamil
Kasus dm hamilKasus dm hamil
Kasus dm hamil
 
Kasus saluran cerna atas 2
Kasus saluran cerna atas 2Kasus saluran cerna atas 2
Kasus saluran cerna atas 2
 
Diet lanjut hipertensi dislipidemia
Diet lanjut hipertensi dislipidemiaDiet lanjut hipertensi dislipidemia
Diet lanjut hipertensi dislipidemia
 
study kasus rahmi.pptx
study kasus rahmi.pptxstudy kasus rahmi.pptx
study kasus rahmi.pptx
 
PPT Anak.pptx
PPT Anak.pptxPPT Anak.pptx
PPT Anak.pptx
 
kasus sulit.ppt
kasus sulit.pptkasus sulit.ppt
kasus sulit.ppt
 
Diit pada penyakit jantung dan pembuluh darah
Diit pada penyakit jantung dan pembuluh darahDiit pada penyakit jantung dan pembuluh darah
Diit pada penyakit jantung dan pembuluh darah
 
Slide Admisi Kasus 1 061022.pptx
Slide Admisi Kasus 1 061022.pptxSlide Admisi Kasus 1 061022.pptx
Slide Admisi Kasus 1 061022.pptx
 
Kasus Musculoskeletal
Kasus MusculoskeletalKasus Musculoskeletal
Kasus Musculoskeletal
 
L1 skenario a blok 14 (sindrom metabolik)
L1 skenario a blok 14 (sindrom metabolik)L1 skenario a blok 14 (sindrom metabolik)
L1 skenario a blok 14 (sindrom metabolik)
 
ANISYA KADRYA ZAHRA_DIV REGULER_NCP TB (2) (1).docx
ANISYA KADRYA ZAHRA_DIV REGULER_NCP TB (2) (1).docxANISYA KADRYA ZAHRA_DIV REGULER_NCP TB (2) (1).docx
ANISYA KADRYA ZAHRA_DIV REGULER_NCP TB (2) (1).docx
 
NCP_DM_ULKUS.docx
NCP_DM_ULKUS.docxNCP_DM_ULKUS.docx
NCP_DM_ULKUS.docx
 
[MANTAP] SLIDE MATERI INTERNA-1 BATCH 3 2018.pdf
[MANTAP] SLIDE MATERI INTERNA-1 BATCH 3 2018.pdf[MANTAP] SLIDE MATERI INTERNA-1 BATCH 3 2018.pdf
[MANTAP] SLIDE MATERI INTERNA-1 BATCH 3 2018.pdf
 
TYPE II DIABETES MELLITUS.pptx
TYPE II DIABETES MELLITUS.pptxTYPE II DIABETES MELLITUS.pptx
TYPE II DIABETES MELLITUS.pptx
 
Diabetes bukan penyakit baru
Diabetes bukan penyakit baruDiabetes bukan penyakit baru
Diabetes bukan penyakit baru
 
Cushing Syndrome
Cushing SyndromeCushing Syndrome
Cushing Syndrome
 
Makalah hiv aids
Makalah hiv aidsMakalah hiv aids
Makalah hiv aids
 
PPT-UEU-Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular-Pertemuan-8 (1).pptx
PPT-UEU-Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular-Pertemuan-8 (1).pptxPPT-UEU-Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular-Pertemuan-8 (1).pptx
PPT-UEU-Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular-Pertemuan-8 (1).pptx
 
Cc bangsal rs uns 20 september 2021
Cc bangsal rs uns 20 september 2021Cc bangsal rs uns 20 september 2021
Cc bangsal rs uns 20 september 2021
 
Kasus ggk dan hipertensi grade ii
Kasus ggk dan hipertensi grade iiKasus ggk dan hipertensi grade ii
Kasus ggk dan hipertensi grade ii
 

Plus de 'Rheyfan Caspian (8)

Kasus anak
Kasus anakKasus anak
Kasus anak
 
2.labelling
2.labelling2.labelling
2.labelling
 
1.tugas akg
1.tugas akg1.tugas akg
1.tugas akg
 
Studi kasus gizi seimbang
Studi kasus gizi seimbangStudi kasus gizi seimbang
Studi kasus gizi seimbang
 
Program keajaiban sedekah
Program keajaiban sedekahProgram keajaiban sedekah
Program keajaiban sedekah
 
Kasus obesitas anak
Kasus obesitas anakKasus obesitas anak
Kasus obesitas anak
 
Kasus obes anak
Kasus obes anakKasus obes anak
Kasus obes anak
 
Kasus kep
Kasus kepKasus kep
Kasus kep
 

Kasus gout

  • 1. DietetikLanjut Muhammad Arifullah (Gout) PO.62.31.3.10.183 Semester V Kasus1 :Gout Ibu Anty, berasal dari Ujung Pandang, usia 50 tahun, TB 155 cm, BB 70 kg, ia mempunyai catering yang cukup ternama, ia mempunyai 2 orang putri sedangkan suaminya seorang pensiunan PNS. Selama 1 tahun ini ia sering mendapat serangan nyeri di tungkai kaki dan jempol kaki. Biasanya jika mendapat serangan ibu Anty hanya minum obat anti imflamasi dan mengompres denga air hangat. Saat ibu A mendapat serangan lagi tetapi semakin parah, rasa nyeri tidak dapat ditahan, tungkai kaki bengkak dan terasa panas dan ibu A sulit berjalan karena rasa sakit luar biasa ibu A berobat ke dokter dan disarankan untuk dirawat di RS. Dari hasil anamnesa diet dengan ahli gizi diketahui pola makannya sehari – hari adalah : minimal 1 kali seminggu ia makan soto Makasar kesukaannya yang isinya terdiri dari jeroan, paru, babat, hati, otak dan daging sapi. Selain itu ia juga selalu mencicipi masakan untuk cateringnya, cemilan yang disukainya adalah kacang goreng, keripik dan kue black forest. Ia jarang makan sayur, dan buah yang disukainya haya jeruk dan pepaya. Dari hasil pemeriksaan klinis diketahui asam urat pasien 19 mg/dl. Tensi 120/80 mmHg. Terapi yang diberikan adalah tirah baring, obat analgesik, anti inflamasi dan obat penurun asam urat. Anamnesa diet: Pagi: nasi goreng hati 1 porsi + telur ½ matang 2 buah + ketimun 50 g Snack pagi: kacang goreng 1 prg kecil + juice pepaya 1 gelas Siang: nasi putih 1 prg, coto Makasar 1 mangkok, juice jeruk 1 gelas Snack sore: black forest 2 ptg. Malam: nasi 1 piring, gule kambing 1 porsi, ketimun 100 g, kerupuk udang 2 buah. Tugas: kaji kasus dengan NCP !
  • 2. DietetikLanjut Muhammad Arifullah (Gout) PO.62.31.3.10.183 Semester V NUTRITION CARE PROCESS ( NCP ) A. IDENTITAS PASIEN / KLIEN Nama : Ibu A Usia : 50th BB : 70Kg TB : 155 cm Keluhan : Nyeri tungkai dan jempol kaki Hasil Recall: Bahan Berat Energi Protein Lemak KH Serat Kolesterol Makanan g kkal g g g g mg nasi goreng hati 100 219 10,5 13,3 13,7 0,1 227,7 telur 1/2 matang 100 191 12 15,1 1 0 403 ketimun 50 6,5 0,3 0,1 1,4 0,4 0 kacang goreng 50 283,5 12,9 24,6 8,1 4,3 0 juice pepaya 200 96,1 0,4 0 24,8 1 0 nasi putih 100 130 2,4 0,2 28,6 0,3 0 coto Makassar 100 152,5 17,8 8,4 0,2 0 566 juice jeruk 200 101,8 0,4 0 26 1,2 0 black forest 100 207 4,4 2 42,9 0,6 72 nasi putih 100 130 2,4 0,2 28,6 0,3 0 gule kambing 100 229 20,1 15,7 0,6 0,4 60 ketimun 100 12,9 0,7 0,1 2,8 0,8 0 kerupuk udang 50 274,5 3,3 14,2 33,3 0,3 29,5 Jumlah 2033,8 87,6 93,9 212 9,7 1358,2
  • 3. DietetikLanjut Muhammad Arifullah (Gout) PO.62.31.3.10.183 Semester V ResikoRingan ResikoSedang ResikoTinggi Beratbadanturun 2,5-5 kg Beratbadanturun 5-7,5 kg Beratbadanturun> 7,5 kg dalam 6 bulanterakhir dalam 6 bulanterakhir dalam 6 bulanterakhir RBW = 70 – 80 % atau RBW = 80 - 120 % √ RBW = < 70 % atau> 130 % 120 – 130 % IMT = 17 – 18 atau 30 -35 IMT = < 17 kg/m2 atau> 35 IMT = 20 – 25 kg/m2 √ kg/m2 kg/m2 Mual/muntahberkepanjang Mual/muntahringan, diare Malabsorbsi an, diare Mendapatmakananperantara Nafsumakanturun Tidakadanafsumakan dan/MLP Decubitus Decubitus Gangguanmengunyahatau ringandanatauterbukalainn beratataulukaterbuka yang menelan ya takkunjungsembuh Menderitapenyakitpankreasb Hipertensi Gagalginjal erat Atherosklerosis, Stadium Kanker stadium peningkatanprofillemakda awalpenyakitkankerdan/ lanjutdengankekeksia rah kemoterapi Menjalanioperasisalurancern Menjalanioperasiringan Menjalanioperasiberat a Anemia Diabetistidakterkontrol Malnutrisi Gangguansalurancerna, Ulkus Pasien di ICU lukabakar pendarahansalurancerna Menderitapenyakitjantung Istirahatditempattidur √ Mengalami sepsis kongetiv Dehidrasiringan Stroke Trauma multiple Albumin 3,2 – 3,4 mg/dl Albumin 2,8 – 3,1 mg/dl Albumin < 2,8 mg/dl Total limphosit 1200 – Total limphosit 900 – 1200 Total limphosit< 900 sel/m3 1500 sel/m3 sel/m3 Depresiringan Depresisedang Depresiberat Demamringan Lainnya Lainnya Kesimpulan : Resiko sedang
  • 4. DietetikLanjut Muhammad Arifullah (Gout) PO.62.31.3.10.183 Semester V A. NUTRITION ASSESMENT - Usia = 50 th - BB = 70 cm - TB = 155 cm - IMT = BB/TB2 = 70 kg /(1,55 m)2 = 29,13 kg/m2(overweight berat) Antropometri - BBI = 90% x (TB-100) = 90% x (155-100) = 49,5 kg - BBR = ( BB / TB – 100 ) x 100% = ( 70 kg / 155 cm – 100 ) x 100% = 1,2727 x 100% = 127,27 % (obesitas) Biokimia asam urat : 19 mg/dl (tinggi) Klinis/Fisik Tekanan darah : 120/80 mmHg (normal) Pagi: nasi goreng hati 1 porsi + telur ½ matang 2 buah + ketimun 50 g Snack pagi: kacang goreng 1 prg kecil + juice pepaya 1 gelas Siang: nasi putih 1 prg, coto Makasar 1 mangkok, juice jeruk 1 Dietary History / Riwayat gelas Makan Snack sore: black forest 2 ptg.  Malam: nasi 1 piring, gule kambing 1 porsi, ketimun 100 g, kerupuk udang 2 buah. Audit Gizi - E = (lebih)
  • 5. DietetikLanjut Muhammad Arifullah (Gout) PO.62.31.3.10.183 Semester V - P = (lebih ) - L = ( lebih ) - KH = (sedang ) AktivitasFisik Pengobatanyang diberikan B. NUTRITION DIAGNOSA Domain Intake 1. Kelebihan intake energi (N.I-1.4) berkaitan dengan faktor patologis maupun fisiologis yang menghasilkan penurunan kebutuhan energi, dibuktikan dengan nilai audit gizi dari energi berlebih yaitu sebesar 123,20 % 2. Kelebihan intake Protein (N.I-52.2) berkaitan dengankepercayaanatausikap yang salah atau peningkatan asupansumber protein, dibuktikandengannilai audit giziprotein yaitusebesar168,46%. 3. Kelebihan intake Lemak (N.I-51.2) berkaitan dengankepercayaanatausikap yang salah terhadap lemak atau peningkatan asupansumber lemak, dibuktikandengannilai audit giziberlebihyaitusebesar341,33%. 4. Kekuranganintake serat(N.C-53.5)berkaitan dengan kurangnyakonsumsisayuran dibuktikan dengan hasil recall terhadap serat hanya 9,7 gram. Domain Klinis 1. Beratbadanlebih (N.C-3.3) berkaitan dengan penumpukan lemak tubuh karena kelainan metabolisme lemak dan kelebihan asupan nutrisi melebihi batas kebutuhan normal, dibuktikandengan IMT 29,13kg/m2 2. Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi Protein (N.C-2.2)berkaitan dengan gangguan fungsi organ ginjalakibat perubahan nilai biokimia dibuktikan dengan nilai laboratorium asam urat 19 mg/dl. Domain Prilaku
  • 6. DietetikLanjut Muhammad Arifullah (Gout) PO.62.31.3.10.183 Semester V 1. Kurangnyapengetahuanberhubungandenganmakananatauzatgizi (N.B-1.1) berkaitan dengan keyakinan/perhatian yang salahmengenaimakanan, zatgizidanmasalah-masalah lain berhubungandenganmakanan/zatgizi. Dibuktikandenganpola makan Ny. Ayang salah dengan mengkonsumsi sumber makanan tinggi lemak.  Kesimpulan Dari hasildiagnosagizidapatdisimpulkanbahwapasienmengalamipenyakit asam urat dengan dengan kondisi yang hampir obesitas dengan IMT 29,13kg/m2. Olehkarenaitukliensangatdisarankanuntukmerubahperilakudenganmemperhatikanjenis diet yang diberikan oleh ahli gizi dengan asupanbaikdarisegikualitasmaupunkuantitasbahanmakanansebelumdikonsumsi serta terapi farmakologis. C. INTERVENSI GIZI 1. Tujuan Diet Jangkapendek : Menurunkan berat badan Menurunkan nilai laboratorium dariasam uratdalam darah dan urine hingga batas normal Membatasi asupan tinggi kolesterol, trigliserida dan LDL Jangkapanjang : Mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut Memperbaikikebiasaanmakandenganasupangiziseimbang dengan pola 3J. Mengenalkanjenismakanan, teknikolahandanmasakan yang beragam Meningkatkan aktivitas fisik seperti rajin berolahraga 2. Jenis Diet : Diet Purin Rendah II (1700 kkal) 3. PerhitunganZatGizi BMR = 0,9 x 65 kg x 24 jam(tahap 1) = 1404kkal Korti = 10 % x 65kg x 8 jam = 52kkal = 1352kkal Korum = 7,5 % x 1352 kkal 101,4 kkal
  • 7. DietetikLanjut Muhammad Arifullah (Gout) PO.62.31.3.10.183 Semester V 1250,6 kkal Aktivitas = 20 % x 1250,6kkal = 250,12 kkal 1500,72 kkal SDA = 10 % x 1500,72 kkal = 150,07 kkal KebutuhanEnergi 1650,79kkal Protein = 0,8 gram x 65kkal = 52 gram Lemak = 15 % x 1650,79 kkal = 27,51 gram 9 kkal Karbohidrat = E – (Px4) + (Lx9) 4 Karbohidrat = 1650,79kal – (52 g x 4) + (27,51 g x 9) = 298,8gram 4 kkal Prinsip Diet Energi cukup Protein cukup Lemak rendah Karbohidrat cukup Purin rendah Vitamin dan mineral cukup Serat cukup Cairan tinggi Syarat Diet - Energi diberikan sesuai kebutuhan sebesar 1650,79kkaluntuk kebutuhan energi basal pasien yang masih dalam masa akut, diberikan secara bertahap sesuai kondisi pasien. Protein cukup, sebesar 52 gram untuk perbaikan sel-sel dan jaringan yang rusak serta hindari bahan makanan sumber protein dengan kandungan purin >150 mg/100 gram. - Lemak diberikan rendah sebesar 27,51 gram melancarkan pengeluaran asam urat atau purin mealui urine Karbohidrat diberikan tinggi, sebesar 44,65gram - diberikandalam bentuk karbohidrat kompleks - Serat diberikan cukup untuk memelihara sistem pencernaan
  • 8. DietetikLanjut Muhammad Arifullah (Gout) PO.62.31.3.10.183 Semester V dan menghindari konstipasi. Rute - Rute pemberian melalui oral Frekuensi : 3x makanan utama dan 2x selingan Bentukmakanan : Bentuk makanan biasa EdukasiGizi : o Topik : Gizi Seimbang penderita penyakit Asam urat o Sasaran : Ny. A dan Suami o Waktu : ± 30 menit o Peraga : Leaflet/Foodmodel/Flipchart o BentukEdukasi : Ceramah, diskusi dan tanya jawab o Materi : Prinsip gizi seimbang dan diet untuk Penyakit Asam urat Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan untuk penderita penyakit asam urat D. MONITORING / EVALUATION 1. Memonitorhasil laboratorium dari asam urat pasien setiap kali pemeriksaan 2. Memonitorjenismakanan yang diberikanapakahsesuaidengananjuranatautidak 3. Memonitorasupanmakananklienapakahsudahsesuaidengankebutuhanatautidak 4. Memonitorpenurunanberatbadankliensebayak 0,5-1 kg/mingguapakahsudahberjalandenganbaikatautidak 5. Memonitoraktivitasfisikkliensepertimembiasakanberolahraga, dll.