SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  2
Télécharger pour lire hors ligne
Aplikasi Fungsi Eksponen
Digunakan dalam
 bunga bank (ekonomi)
 pertumbuhan (biologi)
 peluruhan/ penyusutan (kimia)
Contoh:
1) Haru menabung uang sebanyak Rp
1.000.000,- di sebuah bank. Bunga majemuk
di bank tersebut adalah 10% setiap tahun.
Berapakah uang di tabungan Haru setelah 3
tahun?
Diket:
U0 = 1000000
x = 3 p = 5
Ux = U0 (1+ )x
U3 = 1000000 (1+ )3
= 1000000 ( )3
= 1000000 ( )
= 1331000
Jadi uang tabungan Haru setelah 3 tahun adalah
Rp 1.331.000,-
2) Kolerasi penyakit yang menyerang usus,
disebabkan oleh bakteri kolera yang
berkembang biak secara eksponensial dengan
membelah selnya dan dinyatakan dengan N =
N0 23t
dengan N adalah jumlah bakteri setelah
t jam dan N0 adalah jumlah bakteri pada
permulaan (t = 0). Jika di awal terdapat 25
bakteri, tentukan banyak bakteri (dalam
satuan terdekat) yang akan muncul dalam 3,5
jam?
Diket : N0 = 25
t = 3,5
N = N0 23t
N = N0 23t
= 25 (23(3,5)
) = 25(210,5
)
= 25(1448,155) = 36202,875  36203
Jadi banyak bakteri setelah 3,5 jam adalah
36203
3) Pemboman sinar kosmik di atmosfer
memproduksi neutron yang bereaksi dengan
nitrogen menghasilkan radioaktif carbon-14
(14
C). Radioaktif 14
C adalah jaringan hidup
melalui karbondioksida yang diserap
tumbuhan. Selama tumbuhan atau hewan itu
hidup, 14
C bertahan dalam organism hidup
pada tingkat yang konstan. Namun, ketika
organism mati. 14
C meluruh menurut
persamaan : A = A0 e-0,000124t
dengan A adalah
jumlah setelah t tahun dan A0 adalah jumlah
saat t = 0. Jika 500 miligram 14
C pada
engkorak ketika mati, berapa milligram 14
C
yang tersisa setelah 15000 tahun? (gunakan
kalkulator) e = 2,71828183
Diket : A0 = 500
t = 15000
A = A0 e-0,000124t
A = A0 e-0,000124t
= 500(e-0,000124(15000)
)
= 500(e1,86
)
= 77,84
Jadi banyaknya 14
C yang tersisa setelah
15000 tahun alaha 77,84 miligram
Rumus
Ux = U0 (1+ )x
dengan
U0 = uang tabungan mula-mula,
p% = bunga bank, dan
Ux = uang tabungan setelah x tahun
x = banyak tahun
Aplikasi Fungsi Logaritma
Digunakan dalam
 menghitung pH (kimia)
 intensitas bunyi (fisika)
I0 adalah intensitas bunyi minimal yang
dapat didengar manusia. 1 desibel = 10 bel
(sedibel dan bel adalah satuan bunyi)
Contoh:
1) Hitunglah pH dari jus jeruk jika diketahui
konsentrasi ion hidrogennya sebesar 6,32 
10-4
(sampai ketelitian 1 tempat desimal). Jika
log 6,32 = 0,8007
Diket:
H+
= 6,32  10-4
pH = – log [H+
]
= – log (6,32  10-4
)
= – (log 6,32 + log 10-4
)
= – (log 6,32 – 4)
= – log 6,32 + 4
= – 0,8007 + 4
= 3,1993
 3,2
Jadi pH jus jeruk tersebut adalah 3,2
2) Tentukan konsentrasi ion hidrogen dalam
minuman ringan jika pHnya 4,82
(log 1,51 = 0,18)
Diket: pH = 4,82
H+
= antilog (-pH)
= antilog (-4,82)
= antilog (-4,82 + 5 – 5)
= antilog (5 – 4,82 – 5)
= antilog (0,18 – 5)
=
=
= 1,51  10-5
Jadi ion hidrogen dalam minuman ringan
dengan pH 4,82 adalah 1,51  10-5
3) Tingkat kebisingan jalan diluar aula konser di
pusat kota Jakarta diukur 7 bel. Dengan
menggunakan bahan penyekat khusus, tingkat
kebisingan di dalam aula konser berkurang
menjadi 29 desibel. Berapa kali lebih besar
intensitas bunyi di luar aula konser?
Diket:
Misal x = batas luar intensitas
y = batas dalam intensitas
7 bel = 70 desibel
Batas luar: 70 = 10 log( )
Batas dalam: 29 = 10 log( )
41 = 10 log( ) – 10 log( )
41 = 10 [log( ) – 10 log( )]
41 = 10 ( )
41 = 10 ( )
41 = 10 (log )
= (log )
4,1 = (log )
(log ) = 4,1
= antilog (4,1)
= 104,1
= 12589, 254
 12590
Jadi intensitas bunyi luar sekitar 12590 kali
lebih besar daripada di dalam aula konser
rumus
pH = - log [H+
]
H+
= antilog (-pH)
intensitas bunyi dinyatakan dengan
10log( ) desibel

Contenu connexe

Tendances

Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Fajar Istiqomah
 
Kumpulan soal-dan-pembahasan-himpunan
Kumpulan soal-dan-pembahasan-himpunanKumpulan soal-dan-pembahasan-himpunan
Kumpulan soal-dan-pembahasan-himpunan
Dermawan12
 
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksPembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Ipit Sabrina
 
Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)
Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)
Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)
Neria Yovita
 
Limit fungsi dua peubah
Limit fungsi dua peubah Limit fungsi dua peubah
Limit fungsi dua peubah
Jamil Sirman
 

Tendances (20)

15. soal soal diferensial
15. soal soal diferensial15. soal soal diferensial
15. soal soal diferensial
 
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
 
Kumpulan soal-dan-pembahasan-himpunan
Kumpulan soal-dan-pembahasan-himpunanKumpulan soal-dan-pembahasan-himpunan
Kumpulan soal-dan-pembahasan-himpunan
 
Ring
RingRing
Ring
 
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksPembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
 
Soal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaanSoal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaan
 
Turunan numerik
Turunan numerikTurunan numerik
Turunan numerik
 
03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuan03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuan
 
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
 
Matematika Diskrit kombinatorial
Matematika Diskrit  kombinatorialMatematika Diskrit  kombinatorial
Matematika Diskrit kombinatorial
 
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
 
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
 
Geometri analitik ruang
Geometri analitik ruangGeometri analitik ruang
Geometri analitik ruang
 
Proposisi Logika Matematika
Proposisi Logika MatematikaProposisi Logika Matematika
Proposisi Logika Matematika
 
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
 
Kalkulus modul limit fungsi
Kalkulus modul limit fungsiKalkulus modul limit fungsi
Kalkulus modul limit fungsi
 
Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)
Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)
Kalkulus 2 bab. Aplikasi Integral Rangkap Dua (Menghitung Pusat Massa)
 
Limit fungsi dua peubah
Limit fungsi dua peubah Limit fungsi dua peubah
Limit fungsi dua peubah
 

En vedette (15)

Soal Soal eksponen
Soal Soal eksponenSoal Soal eksponen
Soal Soal eksponen
 
Eksponen
EksponenEksponen
Eksponen
 
Eksponen logaritma by syifadhila
Eksponen logaritma by syifadhilaEksponen logaritma by syifadhila
Eksponen logaritma by syifadhila
 
Bab 21-fungsi-eksponen-dan-logaritma
Bab 21-fungsi-eksponen-dan-logaritmaBab 21-fungsi-eksponen-dan-logaritma
Bab 21-fungsi-eksponen-dan-logaritma
 
Lk eksponen
Lk eksponenLk eksponen
Lk eksponen
 
Soal eksponen 1
Soal eksponen 1Soal eksponen 1
Soal eksponen 1
 
Media Pembelajaran
Media Pembelajaran Media Pembelajaran
Media Pembelajaran
 
Contoh eksponen
Contoh eksponenContoh eksponen
Contoh eksponen
 
Sifat-sifat logaritma
Sifat-sifat logaritmaSifat-sifat logaritma
Sifat-sifat logaritma
 
Keuangan matematika
Keuangan matematikaKeuangan matematika
Keuangan matematika
 
Fungsi logaritma
Fungsi logaritmaFungsi logaritma
Fungsi logaritma
 
Eksponen
EksponenEksponen
Eksponen
 
Bab 18-vektor
Bab 18-vektorBab 18-vektor
Bab 18-vektor
 
Logaritma
LogaritmaLogaritma
Logaritma
 
Rpp bab 1 (eksponen dan logaritma)
Rpp bab 1 (eksponen dan logaritma)Rpp bab 1 (eksponen dan logaritma)
Rpp bab 1 (eksponen dan logaritma)
 

Plus de rianika safitri

Plus de rianika safitri (20)

Latihan 1
Latihan 1Latihan 1
Latihan 1
 
Uas ganjil 2015/2016 matematika peminatan
Uas ganjil 2015/2016 matematika peminatanUas ganjil 2015/2016 matematika peminatan
Uas ganjil 2015/2016 matematika peminatan
 
uas gangsal 2016/2016
uas gangsal 2016/2016uas gangsal 2016/2016
uas gangsal 2016/2016
 
uas gangsal 2016/2016
uas gangsal 2016/2016uas gangsal 2016/2016
uas gangsal 2016/2016
 
Lks geo tak hingga
Lks geo tak hinggaLks geo tak hingga
Lks geo tak hingga
 
LK logaritma
LK logaritmaLK logaritma
LK logaritma
 
Turunan
TurunanTurunan
Turunan
 
Integral
IntegralIntegral
Integral
 
Lks prolin
Lks prolinLks prolin
Lks prolin
 
Lks invers fungsi
Lks invers fungsiLks invers fungsi
Lks invers fungsi
 
Lks komposisi
Lks komposisiLks komposisi
Lks komposisi
 
Induksi matematika
Induksi matematikaInduksi matematika
Induksi matematika
 
Lks logika math
Lks logika mathLks logika math
Lks logika math
 
25 05-2016 00.43
25 05-2016 00.4325 05-2016 00.43
25 05-2016 00.43
 
Tugas 5 xi
Tugas 5 xiTugas 5 xi
Tugas 5 xi
 
Tugas 4 x
Tugas 4 xTugas 4 x
Tugas 4 x
 
M03 aplikasi trigonometri dalam kehidupan sehari-hari
M03 aplikasi trigonometri dalam kehidupan sehari-hariM03 aplikasi trigonometri dalam kehidupan sehari-hari
M03 aplikasi trigonometri dalam kehidupan sehari-hari
 
identitas trigonometri
identitas trigonometriidentitas trigonometri
identitas trigonometri
 
lingkaran
lingkaranlingkaran
lingkaran
 
Peluang kelas xi
Peluang kelas xiPeluang kelas xi
Peluang kelas xi
 

Dernier

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Dernier (20)

Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 

Aplikasi fungsi eksponen

  • 1. Aplikasi Fungsi Eksponen Digunakan dalam  bunga bank (ekonomi)  pertumbuhan (biologi)  peluruhan/ penyusutan (kimia) Contoh: 1) Haru menabung uang sebanyak Rp 1.000.000,- di sebuah bank. Bunga majemuk di bank tersebut adalah 10% setiap tahun. Berapakah uang di tabungan Haru setelah 3 tahun? Diket: U0 = 1000000 x = 3 p = 5 Ux = U0 (1+ )x U3 = 1000000 (1+ )3 = 1000000 ( )3 = 1000000 ( ) = 1331000 Jadi uang tabungan Haru setelah 3 tahun adalah Rp 1.331.000,- 2) Kolerasi penyakit yang menyerang usus, disebabkan oleh bakteri kolera yang berkembang biak secara eksponensial dengan membelah selnya dan dinyatakan dengan N = N0 23t dengan N adalah jumlah bakteri setelah t jam dan N0 adalah jumlah bakteri pada permulaan (t = 0). Jika di awal terdapat 25 bakteri, tentukan banyak bakteri (dalam satuan terdekat) yang akan muncul dalam 3,5 jam? Diket : N0 = 25 t = 3,5 N = N0 23t N = N0 23t = 25 (23(3,5) ) = 25(210,5 ) = 25(1448,155) = 36202,875  36203 Jadi banyak bakteri setelah 3,5 jam adalah 36203 3) Pemboman sinar kosmik di atmosfer memproduksi neutron yang bereaksi dengan nitrogen menghasilkan radioaktif carbon-14 (14 C). Radioaktif 14 C adalah jaringan hidup melalui karbondioksida yang diserap tumbuhan. Selama tumbuhan atau hewan itu hidup, 14 C bertahan dalam organism hidup pada tingkat yang konstan. Namun, ketika organism mati. 14 C meluruh menurut persamaan : A = A0 e-0,000124t dengan A adalah jumlah setelah t tahun dan A0 adalah jumlah saat t = 0. Jika 500 miligram 14 C pada engkorak ketika mati, berapa milligram 14 C yang tersisa setelah 15000 tahun? (gunakan kalkulator) e = 2,71828183 Diket : A0 = 500 t = 15000 A = A0 e-0,000124t A = A0 e-0,000124t = 500(e-0,000124(15000) ) = 500(e1,86 ) = 77,84 Jadi banyaknya 14 C yang tersisa setelah 15000 tahun alaha 77,84 miligram Rumus Ux = U0 (1+ )x dengan U0 = uang tabungan mula-mula, p% = bunga bank, dan Ux = uang tabungan setelah x tahun x = banyak tahun
  • 2. Aplikasi Fungsi Logaritma Digunakan dalam  menghitung pH (kimia)  intensitas bunyi (fisika) I0 adalah intensitas bunyi minimal yang dapat didengar manusia. 1 desibel = 10 bel (sedibel dan bel adalah satuan bunyi) Contoh: 1) Hitunglah pH dari jus jeruk jika diketahui konsentrasi ion hidrogennya sebesar 6,32  10-4 (sampai ketelitian 1 tempat desimal). Jika log 6,32 = 0,8007 Diket: H+ = 6,32  10-4 pH = – log [H+ ] = – log (6,32  10-4 ) = – (log 6,32 + log 10-4 ) = – (log 6,32 – 4) = – log 6,32 + 4 = – 0,8007 + 4 = 3,1993  3,2 Jadi pH jus jeruk tersebut adalah 3,2 2) Tentukan konsentrasi ion hidrogen dalam minuman ringan jika pHnya 4,82 (log 1,51 = 0,18) Diket: pH = 4,82 H+ = antilog (-pH) = antilog (-4,82) = antilog (-4,82 + 5 – 5) = antilog (5 – 4,82 – 5) = antilog (0,18 – 5) = = = 1,51  10-5 Jadi ion hidrogen dalam minuman ringan dengan pH 4,82 adalah 1,51  10-5 3) Tingkat kebisingan jalan diluar aula konser di pusat kota Jakarta diukur 7 bel. Dengan menggunakan bahan penyekat khusus, tingkat kebisingan di dalam aula konser berkurang menjadi 29 desibel. Berapa kali lebih besar intensitas bunyi di luar aula konser? Diket: Misal x = batas luar intensitas y = batas dalam intensitas 7 bel = 70 desibel Batas luar: 70 = 10 log( ) Batas dalam: 29 = 10 log( ) 41 = 10 log( ) – 10 log( ) 41 = 10 [log( ) – 10 log( )] 41 = 10 ( ) 41 = 10 ( ) 41 = 10 (log ) = (log ) 4,1 = (log ) (log ) = 4,1 = antilog (4,1) = 104,1 = 12589, 254  12590 Jadi intensitas bunyi luar sekitar 12590 kali lebih besar daripada di dalam aula konser rumus pH = - log [H+ ] H+ = antilog (-pH) intensitas bunyi dinyatakan dengan 10log( ) desibel