Dokumen ini membahas tentang konsep kebudayaan dan perkembangan sosial budaya masyarakat Indonesia. Ia menjelaskan unsur-unsur kebudayaan seperti teknologi, ekonomi, keluarga, dan politik, serta komponen kebudayaan seperti gagasan, aktivitas, dan artefak. Dokumen ini juga membahas tentang perubahan sosial budaya yang dipengaruhi oleh faktor seperti tekanan kerja, komunikasi, dan lingkungan, serta penetrasi ke
2. Kebudayaan adalah sesuatu yang akan
mempengaruhi tingkat pengetahuan dan
meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat
dalam pikiran manusia, sehingga dalam
kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat
abstrak.
9. Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah
kebudayaan yang berbentuk
kumpulan ide-ide, gagasan,
nilai-nilai, norma-norma,
peraturan, dan sebagainya yang
sifatnya abstrak; tidak dapat
diraba atau disentuh.
10. Aktivitas (tindakan)
Wujud ini sering pula disebut dengan system sosial. Sistem sosial ini terdiri
dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan
kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu
yang berdasarkan adat tata kelakuan.
11. Artefak adalah
wujud kebudayaan
fisik yang berupa
hasil dari aktivitas,
perbuatan, dan
karya semua
manusia dalam
masyarakat berupa
benda-benda atau
hal-hal yang dapat
diraba, dilihat, dan
didokumentasikan
12. Kebudayaan material mengacu
pada semua ciptaan masyarakat
yang nyata, konkret.
Kebudayaan nonmaterial
adalah ciptaan-ciptaan abstrak
yang diwariskan dari generasi ke
generasi, misalnya berupa
dongeng, cerita rakyat, dan lagu
atau tarian tradisional.
Komponen Kebudayaan
14. Peralatan dan Perlengkapan Hidup (Teknologi)
Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi, memakai, serta
memelihara segala peralatan dan perlengkapan.
16. Kekerabatan adalah unit-unit social yang terdiri dari beberapa keluarga
yang memiliki hubungan darah atau hubungan perkawinan.
organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh
masyarakat, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam
pembangunan bangsa dan negara
Sistem Kekerabatan dan Organisasi Sosial
17. Melalui bahasa, manusia
dapat menyesuaikan diri
dengan adat
istiadat, tingkah
laku, tata krama
masyarakat, dan
sekaligus mudah
membaurkan dirinya
dengan segala bentuk
masyarakat.
Bahasa
18. Kesenian
Sebagai makhluk yang mempunyai cita rasa tinggi, manusia menghasilkan
berbagai corak kesenian mulai dari yang sederhana hingga perwujudan
kesenian yang kompleks.
19. Sistem Kepercayaan
Baik secara individual maupun hidup bermasyarakat, manusia tidak dapat
dilepaskan dari religi atau system kepercayaan kepada penguasa alam
semesta.
21. Lapisan sosial budaya lama dan asli, yang memperlihatkan persamaan
yang mendasar (bahasa, budaya,dan adat) di samping
perbedaan-perbedaan dari daerah kedaerah.
22. Lapisan keagamaan
dan kebudayaan yang
berasal dari India.
wilayah Indonesia
merupakan
pusat pengembangan
peradaban Hindia di
pulau Jawa, namun
kesadaran akan
kebersamaan tetap
dijunjung tinggi
23. Lapisan yang datang dengan agama islam tersebar luas di wilayah
Indonesia yang sekaligus juga memberikan corak tata kemasyarakatan
24. Lapisan yang
datang dari Barat
bersama dengan
agama Kristen
melengkapi
kehidupan umat
beragama di
Indonesia di
tengah-tengah
pengaruh
dominasi asing
yang silih
berganti dari
kerajaan-kerajaan
Spanyol, Portugis,
Belanda, dan
Inggris.
25. Munculnya rasa nasionalisme yang tinggi
terhadap kekuasaan asing telah
memberikan inspirasi dan tekad untuk
mendorong lahirnya gerakan Budi Utomo
tanggal 20 Mei 1908, kemudian disusul
dengan pemantapan Sumpah Pemuda
pada tanggal 28 Oktober 1928.
27. Perubahan sosial budaya adalah sebuah
gejala berubahnya struktur sosial
dan pola budaya dalam suatu
masyarakat. Perubahan sosial budaya
merupakan gejala umum yang terjadi
sepanjang masa dalam setiap masyarakat.
28. Faktor yang dapat mempengaruhi
perubahan sosial :
1. Tekanan kerja dalam masyarakat
2. Keefektifan komunikasi
3. Perubahan lingkungan alam.
31. Penetrasi kekerasan (penetration violante)
Masuknya sebuah kebudayaan dengan cara memaksa dan merusak.
Contohnya, masuknya kebudayaan Barat ke Indonesia pada zaman
penjajahan disertai dengan kekerasan sehingga menimbulkan goncangan-
goncangan yang merusak keseimbangan dalam masyarakat.
Notes de l'éditeur
Perubahan budaya juga dapat timbul akibattimbulnyaperubahanlingkunganmasyarakat, penemuanbaru, dankontakdengankebudayaan lain.
Akulturasiadalahbersatunyaduakebudayaansehinggamembentukkebudayaanbarutanpamenghilangkanunsurkebudayaanasli.Asimilasiadalahbercampurnyaduakebudayaansehinggamembentukkebudayaanbaru. SedangkanSintesisadalahbercampurnyaduakebudayaan yang berakibatpadaterbentuknyasebuahkebudayaanbaru yang sangatberbedadengankebudayaanasli.