Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur alkali seperti litium, natrium, kalium, rubidium, cesium, dan fransium. Ia menjelaskan sifat-sifat fisik, energi ionisasi, jari-jari atom, dan kemampuan mereka untuk melepas elektron. Dokumen juga menyinggung tempat ditemukannya unsur-unsur tersebut dan reaksi kimia mereka dengan oksigen, air, belerang, dan nitrogen.
3. Unsur-Unsur Alkali Tanah
Unsur-unsur yang ada di alkali adalah
Hidrogen(H)
Litium(Li)
Natrium(Na)
Kalium(K)
Rubidium(Rb)
Cesium(Cs)
Fransium(Fr)*
4. Logam alkali
Disebut logam alkali karena pada unsur-unsur
yang terdapat digolongan IA oksidanya mudah
larut dalam air dan menghasilkan larutan yang
bersifat basa(alkali).
5. kecenderungan jari-jari atom,energy ionisasi unsur alkali
dari atas ke bawah dan hubungannya dengan kemampuan
melepas elektro dan sifat reduktor unsur alkali
Jari-jari atomnya semakin ke bawah semakin besar
kalo energi-ionisasi semakin ke bawah semakin
kecil. E°sel dari atas ke bawah makin besar (lebih
positif) sehingga unsur alkali yang paling mudah
teroksidasi (reduktor paling kuat) adalah unsur
logam alkali yang paling atas, yaitu Li.
6. Sifat fisik unsur-unsur alkali
Sifat Fisis Li Na K Rb Cs
Titik Didih °C 1.342 883 759 688 671
Titik Leleh °C 180,5 97,7 63,3 39,3 28,4
Energi Ionisasi kJ/Mol 520,2 495,8 418,8 403 375,7
Jari-Jari Ion Å 0,60 0,95 1,33 1,48 1,69
Konfigurasi Elektron 2.1 2.8.1 2.8.8.1 2.8.18.8.1 2.8.18.18.8.
1
Keelektronegatifan 1,0 0,9 0,8 0,8 0,7
Kerapatan g/cm3 0,534 0,971 0,862 1,532 1,873
7. Tempat ditemukan Unsur Logam alkali
1. Litium : Dalam spondune LiAl (SiO3)2
2. Natrium : Dalam garam batu NaCl,senyawa Chili
NaNO3, kerak bumi, air laut dan banyak
ditemukan di bintang-bintang.
3. Kalium : Dalam silvit (KCl), Garam Petre (KNO3),
2,4% di dalam kerak bumi
4. Rubidium : Dalam Lepidolit
5. Sesium : Dalam Polusit (Cs4Al4Si9O26)
6. Fransium : Berasal dari peluruhan aktinium (Ac).
Bersifat radioaktif dengan waktu paro
21,8 menit.
8. Mengapa unsur alkali termasuk unsur
yang reaktif?
Logam alkali termasuk unsur yang reaktif karena
mereka mudah melepaskan elektron terluarnya.
Di udara, unsur-unsur ini akan bereaksi dengan
oksigen atau air. Oleh karena itu, unsur ini
biasanya disimpan dalam minyak tanah atau
hidrokarbon yang intert. Unsur alkali tidak ada
yang terdapat dialam dalam bentuk unsurnya,
biasanya bergabung dalam mineral yang larut
dalam air, misal NaCl (natrium klorida). Unsur
alkali terdapat dalam senyawaan alam sebagai
ion uni-positif (satu positif).
9. Reaksi Pada Alkali
o Reaksi alkali dengan oksigen
alkali + oksigen alkali oksida
lithium + oksigen lithium oksida
4Li (s) + O2 (g) 2Li2O(s)
o Reaksi alkali dengan air
alkali + air alkali hidroksida + hidrogen
lithium + air lithium hidroksida + hidrogen
2Li (s) + 2H2O(l) 2LiOH(aq) + H2 (g)
10. Reaksi Pada Alkali
o Reaksi alkali dengan belerang
Alkali + sulfur senyawa sulfida
natrium + sulfur sulfida
2Na(s) + S(g) Na2S(s)
o Reaksi alkali dengan nitrogen
Alkali + nitrogen senyawa nitrida
Lithium + nitrogen Litium klorida
6Li + N2
2Li3N
11. Senyawa alkali
• Litium ditemukan pada spondune LiAl (SiO3)2
• Natrium ditemukan sebagai NaCl (Natrium Klorida)
yang terdapat dalam air laut dalam bentuk sendawa
Chili (NaNo3), Trona (Na2Co3 . 2H2O), boraks (Na2B4O7 .
10H2O) dan mirabilit (Na2So4).
• Kalium di dapat sebagai mineral silvit (KCl), mineral
karnalit (KCl . Al2O3 . 3 SiO2), sendawa (KNo3), dan
feldspor (K2O . Al2O3 . 3SiO2)
• Unsur rubidium dan seisum dihasilkan sebagai hasil
samping proses pengolahan litium dari mineral
12. Nyala api pada alkali
Na
Hal.:
Rb
Cs
Li
K
Merah
Kuning
Pink
Merah
(lembayung kemerahan)
Biru lembayung