SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  74
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013




                   Oleh:

BAPPEDA KALIMANTAN TIMUR
           Bekerjasama dengan:

  1.    Prof. Dr. Mustofa Agung Sardjono
  2.    Dr. Sopialena
  3.    Ivan Zairani Lisi, S.H., S.Sos, M.Hum
  4.    Drs. Abdullah Karim, M.S.
  5.    Dr. Suyadi
  6.    Eko Priyo Utomo, S.T., M.T.
  7.    Zainal Ilmi, S.E., MBA
  8.    Muliati, M.Sc
  9.    Khairudin Karim, S.T., M.T.
  10.   Dr. Edi Rahmad, M.Pd.
  11.   Gusti Indira Santi
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013



KOMPONEN EVALUASI

            EVALUSI KINERJA TAHUN KE-4 IMPLEMENTASI
                  AGENDA 1 BERDASARKAN RKPD 2012


            EVALUSI KINERJA TAHUN KE-4 IMPLEMENTASI
                  AGENDA 2 BERDASARKAN RKPD 2012



            EVALUSI KINERJA TAHUN KE-4 IMPLEMENTASI
                  AGENDA 3 BERDASARKAN RKPD 2012



               EVALUSI KINERJA TAHUN KE-4 INDIKATOR
               MAKRO BERDASARKAN RPJMD 2009-2013


                  KESIMPULAN KINERJA PEMBANGUNAN
               KALTIM TAHUN KE-4 RPJMD 2009-2013 DAN
                                TANTANGAN KE DEPAN
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

                          VISI RPJPD KALTIM 2005-2025:
        ”Terwujudnya Masyarakat yang Adil dan Sejahtera dalam
                     Pembangunan Berkelanjutan”


RPJMD ke-1 (2005-2008).            RPJMD ke-3 (2014-2018)   RPJMD ke-4 (2019-2023)

                              RPJMD ke-2 (2009-2013):
 Pemantapan perubahan struktural secara sosial ekonomi sehingga pembangunan
      akan lebih diarahkan pada penguatan kualitas sumber daya manusia,
       pengembangan pertanian berbasis agribisnis dan agroindustri mulai
            berjalan, pengembangan perekonomian telah mengarah
                       pada struktur antara produk hulu-hilir


                            VISI RPJMD KALTIM 2009-2013
    “Mewujudkan Kalimantan Timur sebagai Pusat Agroindustri dan Energi
             Terkemuka Menuju Masyarakat Adil dan Sejahtera”.



                          KALTIM BANGKIT 2013
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013


    VISI RPJMD 2009 - 2013                              AGENDA PEMBANGUNAN 1; 2; 3

                                     TEMA RKPD 2013:
                                     Memantapkan daya saing ekonomi daerah dan program pro-
                                     rakyat guna mewujudkan Kaltim Bangkit 2013

                           TEMA RKPD 2012:
                           Peningkatan produktivitas dan daya saing ekonomi daerah yang pro-
                           rakyat, berkeadilan dan berkelanjutan

                   TEMA RKPD 2011:
                   Percepatan pembangunan infrastruktur yang mendukung pengembangan kawasan
                   produksi/industri yang berkerakyatan dan berkelanjutan

         RKPD 2010:
         Pembangunan Infrastruktur guna mendorong perekonomian rakyat dan peningkatan pela-
         yanan kebutuhan dasar masyarakat

TEMA RKPD 2009:
Pemenuhan kebutuhan dasar dan efektivitas penanggulangan kemiskinan dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan rakyat Kalimantan Timur



Tangga Tema Pembangunan dalam RKPD (2009 s/d 2013) guna
           Pencapaian Visi Kaltim Bangkit 2013
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013



KERANGKA EVALUASI

           RKPD 2012                            RPJMD 2009-2013

AGENDA      AGENDA         AGENDA                   INDIKATOR
   1           2              3                       MAKRO

     Program Prioritas 1 s/d 12
                                            IDENTIFIKASI
   PENGANTAR

   KONDISI AWAL (s/d 2011)
                                            EVALUASI
   CAPAIAN 2012 (+ ANALISIS)

   TINDAK LANJUT
                                            PENUTUP
   PENUTUP

                 KESIMPULAN DAN TANTANGAN
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013




             AGENDA 1

    MENCIPTAKAN KALTIM YANG AMAN,
    DEMOKRATIS DAN DAMAI DIDUKUNG
PEMERINTAHAN YANG BERSIH DAN BERWIBAWA
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 1. Pembangunan Kawasan Perbatasan, Pedalaman &
Daerah Tertinggal
1. Pembangunan Wilayah Perbatasan & Daerah Tertinggal
• Memberikan beasiswa utk peningkatan                          Analisis:
  SDM perbatasan sebesar : Malinau 2 M,   • Sebagian besar penduduk di perbatasan masih
  Nunukan 1 M & Kubar 1 M                   terisolasi secara geografis, walaupun banyak
• Pembangunan SD & SMP Terpadu di           program telah dilakukan oleh berbagai instansi.
  Kabupaten Nunukan sudah terealisasi     • Rencana pembangunan pusat-pusat pertum-
  80%                                       buhan baru sudah tepat, namun realisasinya
• Terbangunnya asrama di daerah per-        lambat (a.l. status kawasan konservasi) .
  batasan & P. Sebatik                    • Insentif & program khusus guna memenuhi
• Peningkatan pelayanan kesehatan di 16     kebutuhan dasar utk kecamatan dan desa
  puskesmas wilayah perbatasan              perbatasan sudah tepat.
• Pemberdayaan Komunitas Adat Ter-
  pencil thn 2009-2012 utk 255 KK @25                     Rekomendasi:
  juta                                    • Program-program di wilayah perbatasan perlu
• Pemberdayaan masy sistem KUBE se-         dikoordinasikan & disinergikan agar lebih
  lama 4 thn utk 160 KUBE @ 20 juta         efektif & sesuai dg kebutuhan.
• Penanganan org terlantar di Nunukan     • Diperlukan akselerasi pembangunan di wilayah
• Pembangunan rmh layak huni sebanyak       perbatasan, pedalaman & kawasan tertinggal
  50 buah di Nunukan                        agar tetap mempertahankan rasa kebangsaan
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 1. Pembangunan Kawasan Perbatasan, Pedalaman &
Daerah Tertinggal

          NUNUKAN                                                    MALINAU
    (39 Sarana Kesehatan)                                        (5 Puskesmas & 9
                                                                Pukesmas Pembantu)
 - Poskesdes 13 buah
                                                              - Puskesmas 5 buah
 - Puskesmas 11 buah                                            (Puskesmas 24 jam di Long
   (Puskesmas 24 jam di                                         Nawang & Long Alango)
   Sedadap, Setabu,                                           - Pukesmas Pembantu 9
   Pembeliagan, Sanur, Sei                                      buah
   Nyamuk, Aji Kuning,
   Mensalong, Long Bawan
 - Rumah Sakit 1 buah
 - Polindes 3 buah




        KUTAI BARAT
      (2 Puskesmas & 8
    Puskesmas Pembantu)

  - Puskesmas 2 buah
    (Puskesmas 24 jam di Long
    Pahangai & Long Apari)
  - 8 Puskesmas pembantu
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 1. Pembangunan Kawasan Perbatasan, Pedalaman &
Daerah Tertinggal
2. Sarana & Prasarana Dasar Wilayah Perbatasan
                                                                 Analisis:
• Peningkatan Struktur Ruas Jalan Tanjung    • Kesulitan geografis & keterisolasian wilayah
  Selor – Sekatak Buji – Malinau – Mensalong    (sebagian Malinau & Nunukan merupakan
  – Simanggaris – Serudong (Batas Negara) –     kawasan konservasi)
  Sei Ular : 15,20 Km.
• Peningkatan Struktur Jalan Lingkar P.      • Keterisolasian membuat harga bahan baku/
  Sebatik : 18,30 Km ; pemeliharaan berkala     material menjadi sangat mahal
  jalan : 3 Km.                              • Keterbatasan jumlah SDM utk tenaga kerja
• Pembukaan badan jalan Malinau – Long          terlatih mempersulit proses pembangunan
  Bawan: 140 Km; Malinau – Long Alango: 82
  Km; & keg tambahan pembukaan badan                         Rekomendasi:
  jalan: 11,06 Km.                           • Mendorong partisipasi aktif para pengusaha
• Pengembangan landasan pacu bandara di        SDA di sekitar areal yg memiliki kapital me-
  kawasan perbatasan yaitu Long Bawan,         madai (dg sistem insentif tertentu) & kerja-
  Long Ampung dan Data Dawai                   sama dg institusi terkait
• Pengamanan pantai P. Sambit
                                             • Pembukaan jalan di wilayah konservasi harus
• Pembangunan patok perbatasan, pos per-
                                               diikuti dg upaya pencegahan okupasi &
  batasan dan lintas batas sangat terbatas.
                                               perambahan/perusakan kawasan dilindungi
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 1. Pembangunan Kawasan Perbatasan, Pedalaman &
Daerah Tertinggal
 3. Pelayanan Informasi dan Telekomunikasi
 • 2012 membangun 4 bh Menara Telekomunikasi di 3 Kabupaten dengan Sumber Dana
   APBD- Provinsi
    1 buah Kab. Kutai Barat (Long Apari)
    2 Buah Kab. Malinau ( Long Ampung dan Long Nawang)
    1 buah Kab. Nunukan (Long Layu)
 • 2012 membangun Menara Telekomunikasi 5 buah dengan Sumber Dana APBD-
   Kabupaten khusus di Kabupaten Malinau (1bh Kec. Pujungan, 1 bh Bahau Hulu, 2 bh
   Kec. Kayan Hilir dan 1bh Kec. Mentarang Hulu)
 • 2010 s/d 2012 Pemerintah Provinsi Kaltim juga dalam upaya penyebarluasan
   jangkauan siaran TVRI Kaltim telah membantu biaya sewa bandwith satelit untuk TVRI
   Kaltim) dan RRI Samarinda
 • Pemprov Kaltim telah melakukan kerjasama dengan RRI Pusat, dan Pemerintah
   Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Nunukan dalam
   pembangunan Stasion Produksi Siaran,
 • Adanya pembangunan PLIK (Pusat Layanan Internet Kecamatan) dengan sumber dana
   APBN oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika di tiap kecamatan
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 1. Pembangunan Kawasan Perbatasan, Pedalaman &
Daerah Tertinggal

3. Pelayanan Informasi dan Telekomunikasi
                                            Analisis:
 • Secara geografis sebagian besar wilayah perbatasan yg terisolasi dari akses informasi &
   telekomunikasi dpt teratasi dlm memenuhi kebutuhan akan informasi
 • Terbangunnya menara & tower utk membantu masyarakat dlm memenuhi kebutuhan akan
   komunikasi di wilayah perbatasan
 • Pada awalnya ketimpangan informasi melalui Akes informasi media elektronik hanya dilakukan
   melalui akses media elektronik dari negara tetangga namun dengan adanya upaya layanan TVRI
   saat ini akan memberikan pilihan/ alternatif terhadap kebutuhan informasi melalui media
   elektronik
                                         Rekomendasi:
• Perlu peningkatan layanan informasi & telekomunikasi sampai pada daerah terpencil di wilayah
  perbatasan agar tidak terdapat lagi blank spot
• Program-program di wilayah perbatasan yg menggunakan sumber dana APBN perlu
  dikoordinasikan & disinergikan dg Pemkab setempat agar masalah SDM bisa dibantu dg tenaga
  dari aparat setempat. Juga agar masalah kelangkaan sumber daya listrik & BBM bisa dibantu oleh
  pemkab setempat.
• Pusat Layanan Internet Kecamatan & pemberdayaan SDM perlu dioptimalkan melalui pelatihan
  dan perluasan jaringan listrik
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 2. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan

1. Perencanaan, Pengendalian, Monitoring dan Akuntabilitas

•Penghargaan Akuntabilitas kinerja                                     Analisis:
 Pemprov. Kaltim selama 4 tahun berturut-     • Inpres No 7 Thn 1999 dan PP No 8 Thn 2006 ttg LKKIP
 turut (2009, 2010, 2011 dan 2012)              (Laporan Keuangan & Kinerja Instansi Pemerintah), telah
                                                dilaksanakan dg baik ditandai diperolehnya peringkat
•Selama 3 tahun berturut-turut pula
                                                pertama seIndonesia hasil evaluasi AKIP (Akuntabilitas
 (2010.2011,2012) Gub. Prov Kaltim              Kinerja Instansi Pemerintah) oleh Kementerian PAN & RB dg
 memberikan Penghargaan Terbaik kpd 6           predikat C thn 2009 & 2010 serta B thn 2011 & 2012
 SKPD di lingkuangan Pemprov.Kaltim hasil     • Evaluasi AKIP pada 42 SKPD di lingkungan pemprov Kaltim
 Evaluasi AKIP                                • Hasil penilaian thn 2012 dari 5 komponen yaitu Perencanaan
•Akuntabilitas keuangan Pemprov Kaltim          Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja, Evaluasi
 selama 2 thn berturut-turut memperoleh         Kinerja & Capaian Kinerja lebih baik dari tahun 2011.
                                              • Hasil Pemeriksaan BPK terhadap Laporan Keuangan
 opini WDP (2011 dan 2012) berdasarkan
                                                Pemprov Kaltim tahun 2012 masih terdapat temuan baik yg
 hasil pemeriksaan BPK-RI.                      bersifat internal & kepatuhan thd perundang-undangan

                                           Rekomendasi :
  •   Peningkatan kapasitas SDM/aparatur/SKPD
  •   Pembinaan terhadap SKPD terkait penerapan SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pem.)
  •   Memperhatikan norma standar dalam administrasi pengelolaan keuangan daerah
  •   Membuat dan menyempurnakan regulasi pengelolaan keuangan daerah
  •   Review secara berkesinambungan terhadap perencanaan kinerja baik provinsi maupun SKPD
  •   Meningkatkan responsif SKPD thdp tindak lanjut temuan dan rekomendasi hasil pemeriksaan
      dalam rangka menuju WTP (Wajar Tanpa Pengecualian)
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012 RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 2. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan

3. Kinerja dan Profesionalisme Aparatur dlm Mewujudkan Good Governance
                                                             Analisis:
                                        • Adanya Komitmen yang bersungguh-sungguh
• Pencegahan/pemberantasan korupsi        dlm upaya pencegahan & pemberantasan korupsi
  melalui penandatanganan Pakta         • Komitmen tsb diikuti DPRD dan Kab/Kota se
  Integritas antara Menteri Negara PAN-   Kaltim
  RB dg Gubernur Kaltim,Bupati &        • Adanya Penyusunan Rencana Aksi Daerah
  Walikota serta DPRD Prov/Kab/Kota       Pemberantasan Korupsi (RAD-PK) dan hasil survei
  se-Kaltim & pembentukan Tim             Integritas Sektor Publik tahun 2009 oleh Komisi
  Kormonev sbg pelaksanaan Inpres No      Pemberantasan Korupsi (KPK)
  5 thn 2004.                           • Tekad bersama para pemangku kepentingan
                                          patut mendapatkan apresiasi & dukungan
• Kaltim sbg Island of Integrity yg       seluruh masyarakat Kaltim.
  diikuti dengan menyusun RAD-PK
                                                           Rekomendasi:
• Kalimantan Timur memperoleh           • Diperlukan komitmen dari semua unsur pimpinan
  Peringkat ke 4 dari 5 Pemerintah        Penerapan kuat guna mewujudkan Zona Integri-
  Provinsi dengan Skor Integritas         tas-Wilayah Bebas Korupsi (ZI – WBK)
  Tertinggi
                                        • Diperlukan adanya penguatan kelembagaan &
                                          pembinaan Aparatur yang intensif
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 2. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan

•Kejahatan Konvensional : Menurun                           Analisis:
 (2010) : 44 % (2011) : 60 % (2012) 43 %    Peningkatan penegak hukum yang kredi-
• Kejahatan Transnasional & kekayaan         bel, profesional, dan mampu menegakkan
 negara : 61,66 % Menurun                    hukum yang berkeadilan, non diskriminatif,
•Pengawasan internal di SKPD : menurun       transparan dan akuntabel.
 :20 (2009) ; 18 (2010) ;12 (2011)         • Membangun sinergisitas aparatur negara
•Kormonev : Meningkat 11 menjadi 14          dalam koordinasi, monitoring & evaluasi
•SPIP : meningkat 3 (2010); 9 (2011) 12      dalam Sistem Pengendalian Internal Pe-
 (2012)                                      merintah.
•Penyelesaian Peraturan Daerah (2012)
 Meningkat (9 Perda : disahkan); ( 10
 Raperda : Pembahasan)
                                                        Rekomendasi:
 1.Perlu dipertimbangkan pengembangan pola-pola kemitraan (partnership programs) yg
   memungkinkan peningkatan koordinasi, mengefektifkan sistem pengawasan dlm
   penyelesaikan kasus kejahatan oleh aparat penegak hukum

 2. Perlu dilakukan pembinaan yg lebih intensif dg pelibatan para pihak dlm peningkatan
    Pengawasan & Evaluasi Aparatur pemerintah Daerah dlm mewujudkan Zona Integritas
    Menuju Wilayah Bebas Korupsi (ZI – WBK)
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013




          AGENDA 2

  MEWUJUDKAN EKONOMI DAERAH
YANG BERDAYA SAING DAN PRO RAKYAT
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 3. Legalisasi RTRWP Kaltim dan Peraturan Zonasi

1. Program Perencanaan Tata Ruang

    Penetapan Raperda RTRW di Provinsi                      Analisis :
            Kalimantan Timur :               • Proses RTRW tingkat daerah (Kab/Kota)
                                               sudah berjalan dengan lancar sesuai
 • 14 Kab/Kota yang telah mendapatkan          dengan tahapan yang di syaratkan.
   Rekomendasi Gubernur                      • Hambatan lebih dijumpai pada proses di
 • 12 Kab/Kota yang telah mendapatkan          tingkat Pusat (Jakarta)
   Persetujuan Substansi,                    • RTRW perlu diselesaikan segera agar
   kecuali Samarinda dan Kutai Timur           perencanaan pembangunan lebih terarah
 • 6 Kab/Kota yang hingga sekarang sudah       dan konsisten dengan daya dukung
   proses evaluasi di Biro Hukum               lingkungan baik fisik, biogeofisik dan
 • 3 Kab/Kota yang sudah diperdakan            sosial

                                   Rekomendasi:
 1. Pemprov lebih meningkatkan komunikasi & koordinasi dg Pemerintah Pusat, Kemen-
    trian & Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
 2. Meminta agar Menteri Bidang Perekonomian Selaku Ketua BKPRN, dapat mendorong
    Kementerian Kehutanan agar segera menetapkan Perubahan Kawasan Hutan RTRWP
    Kalimantan Timur.
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 4. Peningkatan Upaya Mitigasi & Adaptasi Perubahan
Iklim
1. Mitigasi Emisi & Adaptasi
                                                                Kaltim berperan sangat aktif kancah Nasional dan
• Kaltim telah mendeklarasikan sebagai Provinsi Hijau (Kaltim   International dalam upaya mitigasi perubahan iklim
  Green) pada 7 Januari 2010
• Provinsi yang satu-satunya memiliki Dewan Daerah              Kaltim Hijau adalah kondisi Kalimantan Timur yang
  Perubahan Iklim yang bertugas sebagai “Think Tank” dalam      memiliki perangkat kebijakan, tata kelola pemerintahan
                                                                serta program-program pembangunan yang memberikan
  merespon Perubahan Iklim.                                     perlindungan sosial dan ekologis terhadap masyarakat
• Memiliki Pokja REDD +                                         Kalimantan Timur, serta memberikan jaminan jangka
• Kalimantan Timur telah menetapkan strategi pembangunan        panjang terhadap keselamatan dan kesejahteraan
  yang berkelanjutan dan ramah lingkungan; merupakan            masyarakat serta keberlanjutan lingkungan hidup.
  strategi holostik dimana pertumbuhan ekonomi, dan             Kaltim Hijau adalah dimulainya suatu proses
  penurunan emisi berjalan beriringan.                          pelaksanaan pembangunan daerah yang berwawasan
• Telah tersedia 3 dokumen Perencanaan dan Strategi             lingkungan (Green Development) dengan basis tata
                                                                kelola pemerintahan yang berwawasan lingkungan
  Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca serta Pembangunan yang         (Green Governance)
  rendah Karbon. (LCGS, RAD-GRK dan SRAP REDD)




                                                                      PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR
                                                                      NOMOR 54 2012 TENTANG RENCANA AKSI
                                                                      DAERAH PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

    PROGRAM PRIORITAS 4. Peningkatan Upaya Mitigasi & Adaptasi Perubahan
    Iklim

                             Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Telah Mentargetkan
                          Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca sebesar 15,63 % pada tahun 2020
                                    Kontribusi Sektor pada Emisi GRK (dalam juta ton                     Rencana Aksi penurunan emisi
                  1,800                                 CO2 eq)                                          meliputi   sektor   Berbasis
                                                                            Energi, Transp               Lahan, Limbah dan Energi dan                     1,594.421
                                 Limbah                                     ortasi, Industri
                  1,600     (Limbah Padat                                        50.56                   Transportasi
                             dometik dan                                          3%
                             Industri + Air                                                                                                                  -15,6%
                  1,400          Limbah                                           Landbase +
                               Industri)…                                        Peternakan+P
                                                                                   ertanian
                  1,200                                                            1,533.62                                                                1,345.278
Juta ton CO2 eq




                                                                                     96%

                  1,000
                                                                                                        Kontribusi Mitigasi Emisi GRK setiap Sektor (juta ton
                   800                                                                                                        CO2 eq)            Energi, Transpo
                                                                                                                                                   rtasi, Industri
                                                                                               Limbah (Limbah
                                                                                                                                                       43.68
                   600                                                                          Padat dometik
                                                                                                                                                         3%
                                                                                                dan Industri +
                                                                                                  Air Limbah
                   400                                                                             Industri)
                                                                                                                                                             Landbase +
                                                                                                     7.71…                       Total BAU BASELINE
                                                                                                                                                  Peternakan+Per
                                                                                                                                                                tanian
                   200                                                                                                                                         1,293.89
                                                                                                                                 Total MITIGASI                  96%

                     0
                            2010              2011   2012        2013         2014             2015              2016     2017         2018        2019              2020
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

     PROGRAM PRIORITAS 4. Peningkatan Upaya Mitigasi & Adaptasi Perubahan
     Iklim
     2. Program Langit Biru (Penanaman Pohon)
REKAPITULASI PENANAMAN SATU MILYAR POHON TAHUN 2012
Provinsi Kalimantan Timur                                                                                      Rekomendasi:
                                                                                                    • Dg program besar “Kaltim Green”
                                                   Realisasi                                          untuk Kaltim, maka komitmen pe-
No.                    Kegiatan                   Penanaman                Keterangan
                                                     (btg)                                            mangku kebijakan terhadap program
A.    Sektor Kehutanan                                                                                tersebut harus direalisasikan
1.    RHL sumber dana APBN                            280.000 di Tahura Bukit Soeharto 2011         • Utk menjamin terlaksananya Pro-
                                                      120.000 di Tahura Bukit Soeharto 2012           gram Kaltim Green & usaha me-
2.    RHL sumber dana APBD Provinsi (DAK 2012)         40.000 di Tahura Bukit Soeharto 2012
                                                                                                      ngurangi emisi di Kaltim maka usaha
3.    RHL sumber dana APBD Kab/Kota                   224.452
                                                                                                      ini harus menjadi kewajiban dari se-
4.    Kebun Bibit Rakyat (KBR)                      2.177.622
                                                                                                      mua pemangku kepentingan.
5.  Reklamasi Hutan Bekas Tambang                   2.793.338
6.  Hutan Rakyat Kemitraan                                   -
                                                                                                    • Rencana Aksi dan Strategi yang
7.  Hutan Kota                                         17.150                                         tertuang dalam dokumen peren-
8.  Penghijauan lingkungsn (APBN)                     490.608    KIM Dishut Prov                      canaan terkait mitigasi perubahan
9.  Penanaman HTI                                  16.569.022    di areal HTI s/d 31 Januari 2012     iklim (LCGS, RAD GRK & SRAP REDD)
10. Penanaman HTI                                   3.639.390    diareal HTI s/d Nop 2012             hendaknya menjadi acuan & diarus
11. HTR oleh Kelompok masyarakat                        4.400                                         utamakan dalam sistem perencana-
12. Penanaman kanan kiri jln Angkutan IUPHHK-HA       299.136    di HPH                               an pembangunan daerah. Serta di-
13. Penanaman Tanah Kosong dan Lahan tdk              780.429    di HPH
    produktif IUPHHK-HA                                                                               ikuti dengan mekanisme MRV
14. TNI Manunggal Reboisasi                           480.000 di Taman Nasional Kutai 2011          • Diperlukan upaya-upaya adaptasi
                                                      240.000 di Tahura Bukit Soeharto 2012           perubahan iklim termasuk kesiapan
                                                                                                      menghadapi bencana
                                         Jumlah    28.155.547
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 4. Peningkatan Upaya Mitigasi & Adaptasi Perubahan
Iklim

3. Indeks Kualitas Lingkungan
                                                                       Analisis:
                                                    Pemahaman Indeks Kualitas Lingkungan (atau
                                                     Environmental Quality Index/EQI) adalah
                     Indikator
                                                     metoda pengkuantitatifan dan penetapan
                                                     secara numerik kinerja lingkunganLingkungan
  70
                           68.63                    Tahun 2010 EQI Kaltim mencapai nilai 62,22
  68                                                 dan selanjutnya pada tahun 2011 meningkat
  66
                                                     menjadi 68,63
                                                    Hal diatas disebabkan : (1) Dalam beberapa
  64
             62.22                         2010
                                                     tahun terakhir terlihat exploitasi SDA
  62                                                 khususnya tambang dan kelapa sawit yang
  60                                       2011      sangat ekstensif, meskipun untuk kehutanan
  58
                                                     (legal dan yang illegal) cenderung menurun;
             2010          2011                      (2) eksistensi ekosistem juga semakin turun (3)
       Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
                                                     kecenderungan pertumbuhan penduduk Kaltim
                                                     cukup pesat, dan itu berarti juga diikuti
                                                     dengan konsumsi yang meningkat.
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 4. Peningkatan Upaya Mitigasi & Adaptasi Perubahan
Iklim

 4. Hutan Kota                                                 Indikator
                                              250
                                                                         211.9
                                                               196.9
                Analisis:                     200
                                                     141
                                              150

                                              100                                  2010
Tahun 2010 tercatat luas hutan kota           50                                   2011
adalah 141,0 hektar, meningkat menjadi          0
                                                                                   2012
196,9 hektar (2011) dan tahun 2012                   2010      2011      2012
                                                    Luas Lahan (Hutan) Kota (Ha)
sudah terdata 211,9 hektar

                                   Rekomendasi:
 • Kecenderungan yang positif ini tentu saja diharapkan akan dapat terus
   meningkat, terlebih di beberapa ibukota kabupaten/kota juga dijumpai beberapa
   hutan alam yang tersisa (baik di KBK maupun APL), akan tetapi sejauh ini belum
   ditunjuk menjadi hutan kota.
 • Cara terbaik guna mempercepat perkembangan hutan kota adalah mendorong
   para pemilik lahan untuk menanaminya dengan pohon-pohonan, mengingat
   lahan/ruang publik semakin terbatas.
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 5. Pembangunan Infrastruktur

1. Pembangunan Infrastruktur Jalan Nasional




   Panjang ruas jalan Nasional di Kalimantan Timur, sekitar 2.118,17 km (KepMen
   Kimpraswil No: 631/KPTS/M/2009). Ruas jalan Nasional di Kalimantan Timur pada
   tahun 2011, berkondisi baik mencapai (rata-rata) 72% dari panjang ruas jalan
   nasional, dan diatas 70% pada masing-masing kab./kota, kecuali Kab. Kutai
   Timur, Kab. Berau dan Tarakan. Kinerja upaya pemerintah daerah dalam menangani
   dan menjaga kondisi ruas jalan nasional tahun 2011 lebih baik dibandingkan
   dengan tahun-tahun sebelumnya.
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 5. Pembangunan Infrastruktur

1. Pembangunan Infrastruktur Jalan Nasional
                                                             Analisis:
  • Tahun 2011 target jalan Nasional   • Tahun 2011, Jalan Nasional panjang 2.118,17 Km, yang
    beraspal sepanjang 1.439,70 Km       beraspal sepanjang 1.773,82 Km (83,79%), agregat
    & tercapai sepanjang 1.773,82        sepanjang 343,44 Km (16.21%). Dan berkondisi baik
    Km          atau        melebihi     mencapai lebih dari 70% (1.497,16 Km).
    target, sepanjang 334,12 Km.       • Anggaran perawatan & perbaikan jalan yang diberikan
  • Jalan yg dilapisi agregat target     masih dibawah biaya perawatan & perbaikan yang
    100 Km & tercapai 343,44 Km          dibutuhkan
    atau melebihi target 243,44 Km.    • Mayoritas beban berat kendaraan angkutan yg melalui
                                         jalan melebihi batas maksimal berat beban jalan yg di
                                         ijinkan
 Rekomendasi:

 • Pemerintah provinsi mendesak pemerintah supaya menambah biaya perawatan &
   perbaikan jalan nasional menjadi berkondisi baik guna menjaga kelancaran transportasi
   & iklim investasi di Kalimantan Timur

 • Pemerintah Provinsi harus menambah & membangun pos pemantau serta pengendali
   berat muatan kendaraan angkutan pengguna jalan yg beroperasi demi mencegah
   kerusakan dini & menjaga usia jalan.
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 5. Pembangunan Infrastruktur
2. Pembangunan Jalan Provinsi




   Panjang ruas jalan Provinsi, sekitar 1.762,07 km (Keputusan Mendagri & Otonomi Daerah Nomor : 55
   Tahun 2000 Tgl. 22 Desember 2000). Ruas jalan Provinsi pada tahun 2011, berkondisi baik
   mencapai (rata-rata) 62% dari panjang ruas jalan provinsi, dan diatas 60% pada masing-
   masing kab./kota, kecuali Kab. Kutai Timur dan Kab. Paser. Kinerja upaya pemerintah provinsi
   masih tetap baik, karena mampu memperkecil kerusakan jalan, dan mempertahankan panjang
   ruas jalan provinsi berkondisi baik tidak kurang dari 60%.
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 5. Pembangunan Infrastruktur
2. Pembangunan Jalan Provinsi
                                                               Analisis:
 Pembangunan jalan provinsi
 beraspal tahun 2011 telah           • umumnya jalan provinsi yg berada di Kabupaten/Kota
 mencapai 1.147,11 km atau             berkondisi baik diatas 60%
 65,10%, Agregat/kerikil             • Kinerja provinsi dlm mengendalikan kondisi jalan, yg baik
 dengan panjang 510,46 km              berkisar di angka 60 %,         & kumulatif      jalan rusak
 (28,97%), Burda dengan                sedang, rusak dan rusak berat berkisar di angka 40%.
 panjang 11,50 km                    • Terjadi jalan yg rusak diperbaiki, yg baik menjadi rusak.
 (0,65%), dan Tanah dengan             Suatu keadaan saling kejar antara kerusakan & perbaikan
 panjang 93 km (5,27%).                akibat beban kendaraan yg melebihi ijin beban maksimal &
                                       anggaran perawatan serta perbaikan jalan yg diberikan belum
Rekomendasi:                           mencukupi kebutuhan

• Pemerintah provinsi (menunda pemunculan proyek infrastruktur baru) harus fokus menuntaskan
  pembangunan jalan yg sedang berjalan hingga tahun 2013, serta menambah anggaran perawatan
  & perbaikan jalan menjadi berkondisi baik, guna menjaga kelancaran transportasi & iklim investasi
  di Kalimantan Timur.

• Pemerintah Provinsi harus menambah/membangun pos pemantau & pengendali berat muatan
  kendaraan angkutan pengguna jalan yg beroperasi guna mencegah kerusakan dini &usia jalan.
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 5. Pembangunan Infrastruktur

3. Pembangunan Infrastruktur Unggulan di Tahun 2012

  PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JALAN AKSES KECAMATAN DI DAERAH PEDALAMAN DAN
  PERBATASAN
                       Target RPJMD Provinsi Kalimantan Timur tahun 2009-2013 antara lain
                       adalah terbukanya isolasi di kecamatan yang belum terhubung prasarana
                       jalan, pada tahun 2008 masih terdapat 23 Kecamatan di wilayah
                       perbatasan yang terisolasi. Pada tahun 2011 telah dibangun jalan akses
                       dari Kampung Batu Majang Kecamatan Long Bagun–Kampung Mahak
                       Baru Kecamatan Sungai Boh–Long Ampung Kecamatan Kayan Selatan
                       sepanjang 84 Km guna mengatasi keterisolasian.
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 5. Pembangunan Infrastruktur

3. Pembangunan Infrastruktur Unggulan di Tahun 2012
 TERBANGUNNYA INFRASTRUKTUR JALAN DAN JEMBATAN (SUMBER APBD PROVINSI) :


                            • Pembangunan Jalan Tol /Fre way/Bebas Hambatan Samarinda
                              – Balikpapan 99,02 km (target 44,79%; progress 23,48 %)
                            • Pembangunan Jembatan Pulau Balang (target --%; progress --
                              %)
                            • Pembangunan Jalan Akses ke Pelabuhan Peti Kemas Kariangau
                              (target --%; progress -- %)
                            • Pembangunan Jembatan Mahakam IV (target --%; progress --
                              %)
                            • Pembangunan Jembatan Mahkota II (Lanjutan) (target --%;
                              progress 87%)
                            • Pembangunan Jalan Samarinda – Sanga Sanga (TPK Palaran)
                              (target --%; progress 100%)
                            • Pembangunan Jalan Akses Maloy (target --%; progress -- %)
                            • Pembangunan Jalan Sangkulirang – Batulepok I dan II (target --
                              %; progress -- %)
                            • Pembangunan Jalan Talisayan – Batulepok (target --%; progress
                              -- %)
                            • Pembangunan Jalan Gusiq – Sp. Blusuh (target --%; progress --
                              %)
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 5. Pembangunan Infrastruktur

3. Pembangunan Infrastruktur Unggulan di Tahun 2012

   TERBANGUNNYA INFRASTRUKTUR JALAN (SUMBER APBN) :

                             • Peningkatan Struktur Sp. Perdau – Batu Ampar I dan II
                               (MYC) (target --%; progress -- %)
                             • Peningkatan Struktur Batu Ampar – Ma. Wahau
                               (MYC) (target --%; progress -- %)
                             • Peningkatan Struktur Muara Wahau – Kelay I dan II
                               (target --%; progress -- %)
                             • Peningkatan Struktur Kelau – Labanan (MYC) (target --
                               %; progress -- %)
                             • Peningkatan Struktur Sp. Perdau – Kaliurang – Maloy
                               (MYC) (target --%; progress -- %)
                             • Pelebaran Jalan Penajam – Kademan – Kuaro (MYC)
                               (target --%; progress -- %)
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 5. Pembangunan Infrastruktur

3. Pembangunan Infrastruktur Unggulan di Tahun 2012


   TERBANGUNNYA INFRASTRUKTUR JALAN (SUMBER LOAN) :


                               • Pembangunan Jalan Sp 3 Apas – Simanggaris
                                 (Section 1) (target --%; progress -- %)
                               • Pembangunan Jalan Sp 3 Apas – Simanggaris
                                 (Section 2), Simanggaris – Batas Negara
                                 (Serudong) (target --%; progress -- %)
                               • Pembangunan Jalan Sp 3 Tj. Palas – Sekatak Buji
                                 (Section 2) (target --%; progress -- %)
                               • Pembangunan Jalan Tj. Selor – SP 3 Tj. Palas – S.
                                 Buji (target --%; progress -- %)
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 5. Pembangunan Infrastruktur

4. Pembangunan Infrastruktur Jembatan Nasional dan Provinsi




Antara tahun 2009 - 2012 ada pertambahan Jumlah &
panjang jembatan berstatus Nasional & Provinsi di
Kalimantan Timur, seiring dg adanya peningkatan
perawatan & pembangunan jembatan (tabel diatas)
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 5. Pembangunan Infrastruktur

 INFRASTRUKTUR PENGAIRAN, PENGENDALIAN BANJIR dan PENGAMAN PANTAI:
 • Potensi Irigasi seluas 248.986 Ha, yg telah dikembangkan 25 Daerah dg rincian irigasi
   teknis 13.052 Ha, Irigasi Sederhana 59.661 Ha., Irigasi Desa 176.254 Ha, Irigasi Pompa
   (57 Lokasi) 11.400 Ha, jaringan Rawa 570.643 Ha.
                                                • Pembangunan Pengaman Pantai Pu-
                                                  lau Sambit, (pulau terluar) di perba-
                                                  tasan dg negara Filipina sepanjang
                                                  440 m (dg jumlah tetrapod 12.000
                                                  biji)
                                                • Pembangunan 1) Bendungan Marang-
                                                  kayu, DI Biatan, & Kaliorang, 2) Ben-
                                                  dungan Sei Wain, Penyediaan Air Ba-
                                                  ku 3) sistem karang asam besar &
                                                  kecil, karang mumus, loa janan dan
                                                  rapak dalam serta normalisasi folder
                                                  air hitam, pengendalian banjir 4) pe-
                                                  ngamanan pantai biduk – biduk.
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 5. Pembangunan Infrastruktur

  INFRASTRUKTUR PENGAIRAN, PENGENDALIAN BANJIR DAN PENGAMAN PANTAI :


                                                Bendungan yang masih tera-
                                                wat dan pembangunan
                                                baru, berjumlah 26. Yang
                                                dibangun dan dipelihara oleh
                                                Dinas Pekerjaan Umum
                                                Sumber daya Air ada 9
                                                buah, dikelola oleh Balai
                                                Wilayah Sungai ada 17 buah
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 5. Pembangunan Infrastruktur
 INFRASTRUKTUR PENGAIRAN, PENGENDALIAN BANJIR dan PENGAMAN PANTAI:
                                         Bendungan yang masih terawat dan pem-
                                         bangunan baru, berjumlah 13. Yang dibangun
                                         dan dipelihara oleh DPU SDA ada 4
                                         buah, dikelola oleh BWS ada 6 buah, bersama
                                         3 buah.




                                         Embung yang masih terawat dan pem-
                                         bangunan baru, berjumlah 9. Yang dibangun
                                         dan dipelihara oleh DPU SDA ada 1 buah, di-
                                         kelola oleh BWS ada 8 buah
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 5. Pembangunan Infrastruktur

INFRASTRUKTUR BANDAR UDARA:
                                      • Perluasan & Pembangunan Ruang
                                        Keberangkatan & Kedatangan Bandara
                                        Sepinggan mencapai 28,88%.
                                      • Pembangunan Bandara Samarinda Baru
                                        Progress Fisik saat ini mencapai 45%.
                                      • Pengembangan Bandar Udara Juwata
                                        Tarakan terhadap terminal, landas pacu &
                                        radar Progress terminal diatas 20% , apron
                                        30% lebih.
     • Pengembangan Bandara Kalimarau Berau, sudah selesai konstruksi & uji coba
       operasional (100%)
     • Pengembangan Bandar Udara Nunukan, Malinau, Long Ampung-Malinau, Long
       Bawan, Datah Dawai, pelebaran dan perpanjangan landas pacu, mencapai
       kumulatif progress 65%
     • Pembangunan Bandara Maratua – Berau
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 5. Pembangunan Infrastruktur

   INFRASTRUKTUR PELABUHAN dan PENYEBERANGAN :


                                    •   Pembangunan Pelabuhan & Terminal Peti
                                        Kemas Palaran – Samarinda (100%)
                                    •   Peti       Kemas        Kariangau       –
                                        Balikpapan, Pelabuhan Maloy (100%)
                                    •   Pelabuhan Lok Thuan – Bontang, Pelabuhan
                                        Tanjung Redeb, Pelabahuhan Malundung
                                        Tarakan,       Pelabuhan       Mantaritif-
                                        Berau, Pelabuhan Sungai Nyamuk -
                                        Sebatik, Sesayap – Tana Tidung, Koala –
                                        Samboja, Pondong – Kab Paser
                                    •   Dermaga                    penyeberangan
                                        Ancam, Nunukan, Bambangan, Simanggaris,
                                        Penajam, Melak, Muara Pahu
                                    •   Pembangunan Pelabuhan Tana Kuning
                                        sampai dg tahun 2011 telah disusun
                                        dokumen SID, Master Plan, DED & AMDAL
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 5. Pembangunan Infrastruktur

 INFRASTRUKTUR TERMINAL KENDARAAN, RAMBU, MARKA, PAGAR PENGAMAN:




         •   Pembangunan Terminal Kendaraan Type A di Balikpapan dan Samarinda
         •   Hingga tahun 2011 telah dilakukan pemasangan : marka jalan sepanjang 242.478
             meter, pagar pengaman sepanjang 8.969 meter, rambu jalan 9.047 buah, paku jalan 1.789
             buah. Hingga bulan Juni 2012 telah terpasang marka jalan sepanjang 292.478
             meter, rambu sebanyak 9.962 buah.

  INFRASTRUKTUR JEMBATAN TIMBANG


  -   Tanah Grogot - Penajam
  -   Tenggarong – Kota Bangun
  -   Samarinda – Balikpapan
  -   Samarinda – Bontang
  -   Bontang – Sangatta
  -   Sangatta - Berau
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 5. Pembangunan Infrastruktur

PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH di TAHUN 2012

 • PERENCANAAN TEKNIS REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI:
 - Saluran Pengendali Banjir Kota Samarinda, Penanggulangan Longsor Ruas Jalan Semoi – Sepaku
   Km 38, Penanganan Longsor Ruas Jalan Tj. Palas – Sekatak Buji, Penanganan Longsor Ruas Jalan
   Bontang – Sangata
 • SUPERVISI KONSTRUKSI REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI:
 - Saluran Pengendali Banjir Kota Samarinda, Penanggulangan Longsor Ruas Jalan Semoi – Sepaku
   Km 38, Penanganan Longsor Ruas Jalan Tj. Palas – Sekatak Buji, Penanganan Longsor Ruas Jalan
   Bontang – Sangata
 • KONSTRUKSI REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI:
 - Saluran Pengendali Banjir Kota Samarinda, Penanggulangan Longsor Ruas Jalan Semoi – Sepaku
   Km 38, Penanganan Longsor Ruas Jalan Tj. Palas – Sekatak Buji, Penanganan Longsor Ruas Jalan
   Bontang – Sangata


 BPBD telah membuat peta-peta, pedoman dan rancangan                peraturan   daerah   untuk
 menanggulangi, mengendalikan dan mencegah resiko bencana.
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 6. Revitalisasi Daya Listrik

1. Kinerja Revitalisasi Daya Listrik



   Usaha ketenagalistrikan Kalimantan
    Timur diselenggarakan oleh PT.PLN
    (Persero), Pemerintah Provinsi
    Kalimantan    Timur,    Pemerintah
    Kabupaten/Kota, dan Independent
    Power Producer (IPP).
   Sampai     Semester     I Tahun
    2012, pencapaian yang diperoleh
    adalah sebagai berikut:
   1.Daya terpasang 665.70 MW,
   2.Daya   mampu    sebesar   494,50
     MW
   3.Beban puncak 428.90 MW
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 6. Revitalisasi Daya Listrik




5. Rasio Elektrifikasi sudah mencapai
   64,13%.
6. Rasio   Desa   Berlistrik   mencapai
   80%
7. Selama tahun 2011, tenaga listrik
   yang       diproduksi     sebesar
   2.568.477,28      MWH,      terjual
   2.277.217,12 MWH, dipakai sendiri
   36.456,61 MWH dan mengalami
   penyusutan sebesar 209.199,49
   MWH. Pertumbuhan produksi listrik
   rata-rata sampai tahun 2011
   sebesar 28,38% per tahun.
8. Jumlah calon pelanggan yang
   belum mendapat sambungan listrik
   dari PT PLN sebanyak 66,52 MVA.
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 6. Revitalisasi Daya Listrik

2. Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan

 Salah satu makna dari Visi Kalimantan Timur sebagai Pusat Energi terkemuka adalah membangun
 sumber-sumber energi alternatif. Sampai pada semester I tahun 2012 ini, beberapa sumber energi
 alternatif telah dibangun baik sebagai pembangkit tenaga listrik maupun sebagai bahan bakar.pada
 rumah tangga atau industri kecil, seperti:
 1. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pertambangan dan Energi telah
    membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebanyak 6224 yang pendanaannya
    berasal dari APBN dan APBD dan tersebar pada beberapa Kabupaten/Kota di Kaltim.
 2. Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH ) yang sudah dibangun dan telah beroperasi
    tersebar di 5 Kabupaten dengan total daya sebesar: 314 kW.
 3. Untuk pembangkit listrik berbahan bakar Biogas, telah dibangun dan tersebar di beberapa
    Kabupaten/Kota. Jumlah pembangkit biogas yang sudah terpasang sebanyak 314 unit yang
    dibangun oleh Dinas Peternakan Prov. Kaltim dan sebanyak 12 unit dibangun oleh Dinas
    Pertambangan dan Energi Prov. Kaltim. Pengguna umumnya adalah kelompok tani dan yang
    lainnya adalah masyarakat di pedesaan.
 4. Sebagai bentuk keberhasilan pengembangan energi alternatif, Dinas Pertambangan dan Energi
    Prov. Kaltim memperoleh penghargaan Juara II ASEAN Renewable Energy Awards di Phnom
    Penh Kamboja pada Tahun 2012 yang mana pada tahun lalu menjadi Juara Nasional.
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 6. Revitalisasi Daya Listrik
                                                Analisis
1. Daya terpasang mengalami trend yang positif dari tahun 2008 sampai 2012. Target Tahun 2011 sebesar 649,90
   sudah terlampaui dan sampai Semester I 2012 sudah mencapai 665,70 MW. Peningkatan daya terpasang
   didukung oleh berbagai program seperti Percepatan Pembangunan 10.000 MW dari pemerintah pusat, Program
   Revitalisasi Pembangkit oleh PT PLN Wilayah Kaltim, program pemanfaatan dan pengembangan energi baru
   dan terbarukan oleh pemerintah provinsi dan kebupaten/kota, dan beberapa program-program yang ditangani
   langsung oleh pemerintah kabupaten/kota dan dibantu oleh PT PLN wilayah/cabang.
2. Daya Mampu juga mengalami perkembangan yang positif seiring bertambahnya daya terpasang. Walaupun
   demikian, target tahun 2011 belum terpenuhi sampai akhir tahun 2011. Daya mampu sangat tergantung dari
   kondisi mesin pembangkit, pasokan bahan bakar, umur mesin pembangkit, dan kondisi jaringan yang ada.
3. Rasio elektrifikasi meningkat seiring meningkatnya daya terpasang/mampu yang disiapkan oleh PT PLN.
   Peningkatan nilai Rasio Elektrifikasi ini juga berdampak menurunnya jumlah daftar calon pelanggan PT PLN
   yang belum mendapatkan sambungan /aliran listrik.
4. Nilai Rasio Desa Berlistrik masih rendah untuk daerah pedalaman dan terpencil. Hal ini terjadi karena
   Prasarana dan sarana ketenagalistrikan masih sangat sulit diadakan.
5. Pengembangan dan pemanfaatan energi baru dan terbarukan baru memanfaatkan beberapa sumber seperti
   tenaga surya, sumber –sumber air, dan biogas dari kotoran hewan. Energi listrik yang dihasilkan masih sangat
   rendah jika dibandingkan dengan yang dihasilkan          oleh pembangkit-pembangkit konvensional yang
   menggunakan sumber-sumber energi tidak terbarukan.
6. Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan masih sangat minim dan masih jauh dari target nasional yang
   tertuang dalam Perpres No. 5 Tahun 2006 Kebijakan Energi Nasional.
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 6. Revitalisasi Daya Listrik

                                        Rekomendasi:

   1.   Percepatan pembangunan beberapa pembangkit tenaga listrik serta jaringan
        transmisinya yang bertujuan untuk mencapai target khususnya target daya
        mampu yang sampai saat ini belum tercapai dan cadangan daya yang belum
        aman.
   2.   Pengurangan jumlah pembangkit yang berbahan bakar diesel karena
        mempunyai karakteristik yang tidak efisien. Pengurangan ini disertai dengan
        pembangunan pembangkit –pembangkit yang lebih efisien dan ramah
        lingkungan.
   3.   Optimalisasi potensi-potensi sungai yang ada di beberapa Kabupaten untuk membangun
        Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro baik yang berukuran pico, mikro, maupun mini.
   4.   Pengembangan dan pemanfaatan sumber-sumber Energi Baru dan terbarukan (EBT)
        sebagai pembangkit tenaga listrik seperti PLTMH, PLTS, PLTBayu, Biofuel, Ternak
        (Biogas), Coal Bed Methane (CBM), gassified coal, dan lain sebagainya khususnya pada
        beberapa kabupaten dengan rasio desa berlistrik rendah.
   5.   Untuk pengadaan listrik pada daerah-daerah perbatasan dan terpencil, pendanaannya
        harus didukung juga oleh pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten bersangkutan.
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 7. Ketahanan dan Kemandirian Pangan

1. Ketahanan/Kemandirian Pangan

    Produksi                               Umbi-
                  Padi   Jagung Kedelai            Buah    Sayur   Daging   Telur    Ikan
     Pangan                               umbian
 Target
                 81,21    60,65   53,64     -      23,54   7,67     BT       BT     144,33
 produksi (%)
 Status swa-
                 85,17    49,49    5,24   153,53    BT      BT     114,03   46,49   156,70
 sembada (%)
                                      Analisis:
• Tahun 2012 produksi padi Kaltim mencapai 568.016 ton, belum dapat mencapai target
  RPJMD dan pemenuhan swasembada beras baru mencapai 85,17%.
• Penyediaan pangan yang baik adalah untuk umbi-umbian, daging ayam, dan ikan.
• Kondisi capaian tersebut dibatasi oleh motivasi petani yang fluktutif karena sangat
  dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan sosio-kultural, cuaca, serangan hama /
  penyakit, dan alih fungsi lahan.
                                       Rekomendasi:
 (1)   peningkatan infrastruktur pendukung (khususnya irigasi)
 (2)   peningkatan kualitas SDM petani melalui kegiatan penyuluhan dan pendampingan,
 (3)   penguatan kelembagaan dan permodalan petani,
 (4)   (4) pengembangan unit pertanian terpadu pada wilayah Kecamatan.
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 7. Ketahanan dan Kemandirian Pangan
2. Revitalisasi Pertanian Tahap II
           Perkembangan rencana (RPJMD) dan Realisasi (BPS, italic) Luas Areal
                      Tanaman Perkebunan di Kalimantan Timur
Komoditi Perkebunan     2007      2008      2009      2010        2011        2012      2013

                        498.606   569.201   660.201   751.201     842.201     934.201 1.000.000                 Analisis:
Luas areal (Ha)
                        513.684   591.222   712.166   831.818     995.618                         • Perkembangan pertanian di Kaltim
1. Kelapa Sawit
                        339.292   400.000   475.000   550.000     625.000     700.000   750.000     yang dikelola berdasarkan pendeka-
                        339.293   409.564   530.554   663.553     827.347                           tan agribisnis telah memberikan
                         34.537    35.000    40.000    45.000      50.000      55.000    60.000     peningkatan                 produksi
2. Kelapa Dalam                                                                                     (perkebunan,     peternakan     dan
                         34.537    33.416    33.308    29.983      29.804
                         34.557    39.000    42.000    45.000      48.000      52.000    54.000     perikanan).
3. Kakao
                         34.557    34.590    33.421    30.641      27.746                         • Namun pertanian rakyat masih
                         67.891    70.000    75.000    80.000      85.000      90.000    95.000     belum dapat berkembang seperti
4. Karet                                                                                            yang diharapkan, sehingga belum
                         67.891    74.672    75.925    78.289      84.713
                         14.508    16.000    18.000    20.000      22.000      24.000    26.800     dapat meningkatkan pendapatan
5. Lada
                         14.508    14.843    14.900    12.505      10.650                           petani.
                            201      201       201       201         201         201       200    • Pengadaan dan distribusi pupuk
6. Cengkeh
                            201      200       200           53          50                         subsidi belum berperan optimal
                          7.620     9.000    10.000    11.000      12.000      13.000    14.000     untuk     peningkatkan      produksi
7. Lain-lain
                          7.621     8.540     8.604     5.638       3.519                           komoditi pertanian rakyat (pangan).
                                     Rekomendasi:
    • Pemerintah mendorong pengembangan sitem agribisnis untuk pertanian rakyat.
    • Dukungan pemerintah untuk sistem manajemen komoditi andalan pada unit wilayah
      kecamatan sentra produksi.
    • Peningkatan pengendalian pengadaan dan distribusi pupuk bersubsidi oleh KP3.
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 7. Ketahanan dan Kemandirian Pangan

Kesejahteraan Petani
                                                                         Analisis:
   PERKEMBANGAN INDEKS NILAI TUKAR PETANI KALTIM
                                                           • Kegiatan pertnian rakyat khususnya
  Komoditi      2008     2009     2010    2011    2012       tanaman       pangan      (termasuk
                                                             perikanan perkebunan, dan peter-
  Peternakan    120,61 117,81     116,9   116,6 116,11
                                                             nakan rakyat) belum dapat
  Hortikultura 112,03 112,64      114,2   111,9 107,32       memberikan kesejahteraan kepada
  Perkebunan    105,12 104,36     104,3   106,5 109,51       petani.
  Gabungan      101,59 100,25      98,9    98,6   98,14    • Pengembangan kualitas SDM pe-
  Perikanan      96,66    92,54   92,54    91,1   89,03      tani merupakan dan penguatan
                                                             manajemen usahatani merupakan
  Pangan         92,32    91,61    88,4    88,1   89,25
                                                             modal untuk mengembangkan
                       Rekomendasi:                          pertanian rakyat yang berwawasan
                                                             agribisnis dan berorientasi pasar.
   • Peningkatan kualitas SDM Petani.                      • Pengembangan pertanian terpadu
                                                             yang berbasis wilayah perlu
   • Penguatan kelembagaan, manajemen, dan permo-
                                                             dikembangkan di pedesaan untuk
     dalan petani.
                                                             menjamin sektor pertanian sebagai
   • Pelatihan dan pendampingan agribisnis untuk             sumber pendapatan utama bagi
     pengelolaan pertanian terpadu berbasis perwilayahan     masyarakat dan meningkatkan
     komoditas andalan.                                      pendapatan petani.
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 8. Peningkatan Daya Saing Investasi

1. Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
                                           Capaian PMDN :

  No.       Sektor          2008           2009            2010           2011          2012*
  1     Primer                    -         8,405.50   3,407,055.53    3,914,548.55     349.858,70
  2     Sekunder                  -       48,583.00      925,283.41    7,378,102.45     531.996,73
  3     Tersier                   -    1,466,526.90    3,548,950.84    4,903,679.40   2.327.198,20
          Total          254.973,56    1,523,515.40    7,881,289.78   16,196,330.40   3.209.053,62
     •*triwulan II (Rp. 000.000 )

                          Analisis:                                    Rekomendasi:
  • Meskipun realisasi PMDN menunjukkan progres
    yang luar biasa namun prosentase          antara        • Penyelesain RTRWP sehingga
    realisasi dan target investasi selama tiga tahun          konflik lahan/SD dapat diminima-
    terakhir hanya sebesar 12%.                               lisir dan iklim investasi menjadi
                                                              kondusif
  • Sepanjang periode 2008 – 2011 sektor yang paling
    diminati oleh investor adalah sektor tersier            • Mendorong kebijakan investasi
    terutama pertambangan. Sementara bila ditarik             agar sejalan dengan tujuan
    sepuluh tahun ke belakang, 46% investor
                                                              pemerintah untuk mengurangi
    berinvestasi di sektor sekunder, 30% sektor tersier
                                                              ketergantungan pada SDA yang
    dan 24% sektor primer.
                                                              tidak terbarukan
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 8. Peningkatan Daya Saing Investasi

    1. Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
                                            Capaian PMA:
No.         Sektor              2008       2009           2010            2011             2012*
1       Primer                     -               -     675.675,51      378.894,99       169.337,95
2       Sekunder                   -           95,96     183.135,82      266.987,34       578.035,65
3       Tersier            20.501,16      252.953,84      129.898,8      702.178,47        86.144,20
          Total            20.501,16      253,049.80     988,710.13    1,348,060.80       833.517,80
     •*triwulan II (US $ 000)

                       Analisis:                                      Rekomendasi:
•     Realisasi PMA     di  Kaltim     menunjukan        •   Perlu menerapkan konsep “Agribisnis”
      peningkatan   yang   signifikan.   Hal   ini           sebagai kompetensi inti yg memerlukan
      mengindikasikan bahwa minat investor untuk             kesiapan sektor primer (hulu) untuk
      menanamkan modalnya di daerah ini semakin              mendukung sektor sekunder dan tersier
      besar                                                  (hilir)
•     Peranan investasi sangat penting dalam mendukung
      peningkatan PDRB, Pertumbuhan Ekonomi, dan         •   Perlu mendorong investasi bagi investor
      Pendapatan Per Kapita masyarakat.                      dalam dan luar negeri melalui promosi
                                                             ke kawasan-kawasan prospektif seperti
•     Realisasi investasi dibandingkan dengan rencana        Asia dan Eropa.
      investasi PMA di Kaltim rata – rata 5%.
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

    PROGRAM PRIORITAS 8. Peningkatan Daya Saing Investasi

    2. Pengembangan Ekspor dan Import
                  Capaian Ekspor dan Impor Tahun 2008 – 2012 (Milyar US$):

                    URAIAN         2008     2009     2010        2011     Target   2012*
                                                                           2012
                                     24,7    18,92   25,12        37,97    23,23    25,24
                       Nilai ekspor
                       Nilai impor    5,32     4,89   6,27         7,22     4,76     5,72
     •Sumber : Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur
     •* Data triwulan III
                           Analisis:                                          Rekomendasi:
•    Capaian ekspor Kaltim mengalami kenaikan di             •    Rasio antara ekspor dan impor sudah
     tahun 2011 dan telah mencapai target yang                    memadai namun diperlukan kebijakan
     ditetapkan untuk tahun 2012.
                                                                  yang memperhatikan besaran ekspor
•    Di tahun 2012 Nilai impor meningkat US$ 1 M                  migas dan batubara sehingga cadangan
     lebih besar dari perkiraan, namun belum                      migas dan batubara Kaltim dapat
     melebihi angka tahun sebelumnya                              diketahui dan diatur/dikelola untuk
                                                                  keperluan di masa mendatang.
•    Terjadi pergeseran dari ekspor migas ke non
     migas,    tetapi  masih    didominasi   oleh            •    Mendukung kebijakan nasionalisasi blok
     batubara, sedangkan komposisi impor terbesar                 migas sehingga kebutuhan migas dalam
     adalah minyak dan gas bumi.                                  negeri bisa dipenuhi.
•    Data Perkembangan Kepariwisataan Kaltim Tahun 2009/ 2012
                                             EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

    PROGRAM PRIORITAS 8. Peningkatan Daya Saing Investasi

     3. Pengembangan Pemasaran Pariwisata
                      URAIAN                   2008        2009       2010     2011
                                                                                  Target 2012*
                                                                                   2012
          Jumlah wisatawan mancanegara   20.142     23.768     24.410    25.264 22.580    19.622
          Jumlah wisatawan nusantara    808.860 1.108.138 1.174.626 1.253.327 879.369 1.002.975
          Obyek wisata Kaltim               393        393        401       401      412     401
           •Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur, 2012
          •* Data sampai september 2012
                                                                                Rekomendasi:
                          Analisis:
•    Capaian jumlah kunjungan wisatawan sampai                    •    Promosi wisata utk meningkatkan
     September 2012, baik wisatawan nusantara                          jumlah kunjungan wisatawan baik
     maupun mancanegara belum melampaui jumlah                         nusantara maupun mancaneragara.
     wisatawan pada periode tahun sebelumnya.
•    Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kaltim                   •    Peningkatan sarana & prasarana
     sebagian besar adalah wisatawan nusantara.                        penunjang seperti jalan & transportasi
•    Potensi    pengembangan      sektor   pariwisata                  utk mempermudah akses mencapai
     khususnya wisata alam (ecotourism) sangat                         objek wisata
     menarik minat wisatawan mancanegara sehingga
     patut mendapatkan perhatian untuk dikembangkan               •    Perhatian pemerintah thd wisata alam
     secara profesional.                                               (ecotourism) shg menarik minat
                                                                       wisatawan mancanegara
•    Data Perkembangan Kepariwisataan Kaltim Tahun 2009/ 2012
                                             EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

    PROGRAM PRIORITAS 8. Peningkatan Daya Saing Investasi

      Kinerja Ekonomi Makro


                                                                                Analisis:


                                                                         Selama periode 2008 –
                                                                         2011 kontribusi terbesar
                                                                         PDRB Kaltim disumbang
                                                                         oleh sektor Pertambangan
                                                                         dan Penggalian dengan
                                                                         prosentase sebesar
                                                                         48%, disusul oleh industri
                                                                         pengolahan sebesar 26%
                                                                         dan Perdagangan, hotel
                                                                         dan restoran sebesar 8%


                  Kontribusi sektoral PDRB Kaltim
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

  PROGRAM PRIORITAS 8. Peningkatan Daya Saing Investasi

                          Capaian:
                                                                           Rekomendasi:
     Pendapatan Domestik Regional Bruto (Rp. Triliun)                               • Perlu membuat kebijakan utk mendukung
  URAIAN                        2008     2009    2010   2011    Target 2012 2012*     pergeseran ke PDRB sektor non tambang &
  PDRB (Harga Berlaku)            314,2    285,6 321,96  390,64      519,81  321,77   penggalian, mengingat sektor ini bersifat
  PDRB (Tanpa Migas)              128,1    154,1 187,88  241.41            - 209,64   non renewable.
  PDRB (Tanpa Migas & Batubara)      n/a   91,15 103,89   79,14            - 106,80 • Konsistensi pd program/kegiatan pertum-
  •Sumber : Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur
                                                                                      buhan sektor riil & ketahanan pangan baik
  •* Datatriwulan III                                                                 melalui revitalisasi pertanian & pemba-
                                    Analisis:                                         ngunan perdesaan sebagai basis ekonomi
• Capaian PDRB Kaltim thn 2012 s.d trw III Rp. 321,77                                 makro Prov Kaltim & perhatian pada UKM/
   T, lebih besar dari 0.40 T dari periode yang sama di                               UMKM sbg sektor yg memiliki serapan TK
   tahun 2011. Angka capaian ini belum memenuhi target                                yg tinggi
   yang diestimasi utk tahun 2012 (Rp. 519,81 T).                                   • Meskipun angka pertumbuhan PDRB tanpa
• Semakin besarnya usaha pertambangan batubara yg                                     migas & batubara sangat kecil dibanding-
   berdampak besar terhadap kerusakan lingkungan dan                                  kan dg dan tanpa migas namun sangat po-
   ekses pengalihan lahan pertanian                                                   tensial utk dikembangkan mengingat sektor
                                                                                      ini memiliki multiplier effect yg besar seper-
• Pertumbuhan PDRB tanpa migas dan batubara                                           ti industri, perdagangan, jasa & pariwisata.
   sepanjang tahun pengamatan tumbuh negatif rata-rata
   sebesar 5%.
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 8. Peningkatan Daya Saing Investasi

                                       Capaian:
                          Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi

  URAIAN                                  2009         2010        2011        2012*
  Pertumbuhan Ekonomi                     2,28%       5,04%       3,93%        4,77%
  Pertumbuhan Ekonomi (tanpa migas)       7,05%       11,70%      11,73%       13,43%
  Inflasi                                 4,31%       7,28%       6,35%        5,32%
                                                      Rekomendasi:
                     Analisis:
                                                      •   Kebijakan    yang      mendukung
 • Berdasarkan data di atas sejak dari tahun 2008
   sampai 2012, ekonomi Kaltim mengalami fluktuasi        peningkatan pertumbuhan ekono-
   tetapi tumbuh positif.                                 mi terutama yang berkaitan
                                                          dengan            pengembangan
 • Pertumbuhan ekonomi yang dicapai tergerus
   dengan inflasi yg lebih tinggi.                        teknologi,            peningkatan
                                                          sumberdaya manu-sia.
 • Pertumbuhan ekonomi tanpa migas cenderung
                                                      •   Peningkatan sarana prasarana
   meningkat dan stabil, namun angka ini masih
   didominasi oleh pertumbuhan dengan batubara.           ekonomi     dengan        memper-
                                                          timbangkan dan memperhatikan
 • Ekonomi Kaltim dari tahun 2009 sampai tahun 2012
   belum mencerminkan kondisi yang ideal meskipun
                                                          daerah yang relatif tertinggal
   progress pertumbuhan ekonomi secara umum           •   Menyerasikan pertumbuhan eko-
   sudah baik.                                            nomi antar daerah
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 8. Peningkatan Daya Saing Investasi

                                           Capaian:
                                    Pendapatan Perkapita
                   URAIAN                  2009      2010      2011      2012*
                   Pendapatan Per Kapita     34,8       38,5      41,3    59,89
                                                  Analisis:
  • Pendapatan per kapita masyarakat Kaltim cenderung semakin meningkat dari tahun 2009
    sampai tahun 2012, walaupun kenaikan ini juga tidak terlepas dari adanya pengaruh kenaikan
    inflasi.
  • Pendapatan per kapita tahun 2011 sebesar Rp. 41,3 Juta, dengan rata – rata kenaikan sebesar
    9% sejak 2009 – 2011. Sementara angka pendapatan per kapita tahun 2012 diproyeksikan
    sebesar 58,89 juta.
  • Pendapatan perkapita yang meningkat tsb belum menggambarkan uang yang diterima riil oleh
    masyarakat, krn aspek (1) distribusi/pemerataan; (2) Capital Outflow

                                     Rekomendasi:
 • Meningkatkan daya tarik Kaltim dengan penyediaan sarana/prasarana pendukung
   seperti akses jalan dan lain sebagainya.
 • Deregulasi ketentuan usaha yang mendorong investor untuk memiliki kantor utama di
   Kaltim
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 8. Peningkatan Daya Saing Investasi
                                     Capaian:
                          Penyaluran Kredit Usaha Rakyat

                   URAIAN            2009      2010        2011         2012*
             Kredit Usaha Rakyat    370,50    929,44     1.666,00       2.192,00

                                        Analisis:
• Penyaluran KUR berkembang signifikan, Tahun 2009 Rp. 370,50 M; 2010 Rp. 929,44 M;
  2011 Rp. 1,50 T (capaian penyaluran KUR di tahun 2011 tercatat 79% lebih tinggi dari
  2010)
• Mendukung kegiatan usaha perekonomian rakyat, industri kecil menengah (IKM)
  menyerap tenaga kerja lebih banyak dibanding sektor industri besar. Serapan TK di sektor
  IKM mencapai 12% di tahun 2010.
• Perhatian dan penguatan pada sektor ini akan menunjang kenaikan PDRB tanpa Migas;
  tetapi penyaluran kredit ini harus dibarengi dengan pembinaan dan pendampingan
  berkelanjutan
                                    Rekomendasi:

 Pembinaan dan pendampingan IKM oleh pemerintah disamping dukungan finansial
 sehingga tersedia lapangan kerja/usaha bagi masyarakat
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013




          AGENDA 3

MENINGKATKAN SUMBER DAYA MANUSIA
    DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

 PROGRAM PRIORITAS 9. Percepatan Pengentasan Kemiskinan
                          Jumlah penduduk miskin         Persentase Penduduk
                                                                Miskin
                Tahun
                            Kota     Desa    KT+Ds       Kota   Desa    KT+Ds

                 2008      110,40   176,10    286,44     5,86   15,47    9,51
                 2009      77,10    162,20    239,22     4,00   13,86    7,73
                 2010      79,20    163,80    243,00     4,02   13,66    7,66
                 2011      92,14    155,77    247,90     4,06   11,21    6,77
                 2012      95,20    158,13    253,34     4,05   11,01    6,68
                                             Analisis:
• Jumlah penduduk miskin di Kaltim tahun 2012 menurun menjadi 6,68%, namun >70% pnddk miskin ada
  di pedesan, yang pada umumnya kegiatan ekonomi utamanya adalah pertanian.
• Namun secara kuantitatif jumlah penduduk miskin Kaltim sesungguhnya meningkat, hal ini sebagai
  indikasi bahwa migran yang masuk ke Kaltim mempunyai tingkat pendapatan yang rendah dan termasuk
  kriteria penduduk miskin.
                                        Rekomendasi:
• Revitalisasi pertanian merupakan program strategis untuk meningkatkan pendapatan dan
  mengentaskan kemiskinan, di mana sebagian besar penduduk miskin berdomisili di pedesaan.
• Pembangunan dan pengembangan infrastruktur pedesaan, khususnya untuk mengatasi isolasi
  wilayah pedesaan agar perekonomian masyarkt dapat berkembang.
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4(2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 10. Peningkatan dan Perluasan Kesempatan Kerja

                                                                               Capaian:
       TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA
    11.11    10.83
                       10.1      9.84                                            Analisis:
                                           8.9
                                                                1. TPAK & TPT menurun ditahun 2012
                                                         TPT    2. Berkembang peningkatan SDM
                                                                3. Berkembang pemberdayaan lapangan
                                                                   kerja sektor ekonomi produktif berbasis
    2008     2009     2010      2011      2012
                                                                   keunggulan lokal


       Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
                                                                             REKOMENDASI:
                                        68.51

                                                                1. Mengembangkan pemberdayaan lapangan
                                                 66.64
                             66.41                                 kerja sektor ekonomi produktif berbasis
                                                                   keunggulan lokal
     64.31     64.41
                                                                2. Pengembangan     diklat Kewirausahaan
                                                                   dikalangan pekerja pemula, pelajar &
                                                                   mahasiswa
     2008      2009      2010           2011     2012

                              TPAK
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-3 (2011) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 11. Peningkatan Kualitas/Mutu Pendidikan
        APS, APK DAN APM SD,SMP & SMA/SK
                            Kaltim 2008 - 2012                             Pemetaan Mutu Pendidikan Kaltim 2012
  120

  100

  80                                                                       Hasil Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
  60                                                                20O8   Terhadap 597 Satuan Pendidikan di
  40                                                                2009   Kaltim diperoleh Potret Mutu
  20
                                                                    2010   Pendidikan Katim: SD, SMP, SMA/ SMK
                                                                    2011
    0                                                                      di Kaltim belum mencapai Standar
        APS

               APK




                               APS

                                      APK




                                                  APS

                                                        APK
                      APM




                                            APM




                                                              APM
                                                                           Nasional Pendidikan (SNP)
                 SD                    SMP         SMA/SMK


                                                                                    Rekomendasi:
                                     Analisis:
    1. APM SD di atas 100%
                                                                     1. Rehab Sekolah, Pembangunan Sekolah
                                                                        Baru & penyediaan sarana pendukung
    2. APM SMP & SMA/SMK masih di                                       sekolah berdasarkan SNP (Standar
              bawah 100%                                                Nasional Pendidikan)
    3. Potret Mutu Pendidikan SD,SMP &                               2. BOS & BOSDA dapat dilanjutkan
              SMA/SMK belum mencapai SNP
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 12. Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan




                                       •Angka Kesakitan Dan Rata-Rata Lamanya Sakit
                                       Penduduk Kalimantan Timur, Tahun 2008-2011
                                           Sumber: BPS Provinsi Kalimantan Timur
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 12. Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan

                                                                 Analisis:
                                                  • Terbatasnya tenaga
                                                  medis, Jumlah dokter puskesmas
                                                  yang ada belum sebanding dengan
                                                  jumlah Puskesmas yang
                                                  ada, terlihat dari rasio dokter per
                                                  Puskesmas sebesar 2,2
                                                  • Prevalensi TB merupakan
                                                  masalah serius yang dihadapi
                                                  Kalimantan Timur
                                                  • Pelayanan kesehatan di
                                                  perbatasan masih sangat minim
                              Rekomendasi:
 Pelaksanaan program kesehatan preventif terpadu meliputi peningkatan
 kesehatan ibu, bayi dan balita;
 Program pengadaan peningkatan dan perbaikan prasarana dan sarana
 kesehatan;
 Perbaikan gizi masyarakat;
 Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 12. Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan

                                                       Analisis:
Bidang Kualitas Hidup
                                     • Berbagai kegiatan yang
 Pemberdayaan Perempuan
                                       dilakukan, Peningkatan Peranan Wanita
 • Pembinaan/penilaian P2WKSS,         Menuju Keluarga Sehat Sejahtera
 • Gerakan Sayang Ibu/Kecamatan        dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas
   sayang Ibu,                         hidup perempuan dalam mencapai
 • Rumah Sakit Sayang Ibu (RSSI)       kesetaraan gender dan mengembangkan
 • Bimbingan Manajemen Usaha Bagi      potensi perempuan
   Perempuan Dalam Mengelola
   Usaha.                            • Adanya dukungan pimpinan berupa
 • Gubernur Kaltim juga mendapat       komitmen yang tinggi untuk mewujudkan
   penghargaan Anugerah Parahita       kesetaraan gender dan perlindungan Anak di
   Ekapraya Tingkat Pratama tahun      Kalimantan Timur shg memperoleh
   2011 dari Meneg PP dan PA RI        penghargaan Parahita Ekapraya Tingkat
   sebagai Kepala Daerah yang          Pratama Meneg PP dan PARI
   memiliki komitmen dalam upaya     • Terlihat inovasi-inovasi baru dalam
   mewujudkan Kesetaraan Gender        diversifikasi produk pangan seperti kripik
   dan Perlindungan Anak               pisang rasa jahe, anyaman rotan yg sudah
 • Peningkatan Jumlah Desa Prima       dipadukan dgn manik-manik.
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 12. Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan

Bidang Keluarga Berencana dan                           Analisis:
Keluarga Sejahtera (KBKS)
                                      • Dibidang KB dan KS dengan mengoptimalkan
                                        peran Posyandu melalui Bina Keluarga
• Program Pengembangan Model
                                        Balita (BKB) yang dilaksanakan di 14
  Operasional BKB
                                        Kab/Kota yang diharapkan akan tumbuh
• Kegiatan Orientasi Tenaga
                                        generasi yang berkualitas
  Penyuluh Agama IslamTerhadap
  Calon Pengantin (3 Kab/Kota) jg     • Advokasi dan KIE tentang Kesehatan
  pengukuhan pemenang Keluarga          Reproduksi Remaja. Kegiatan ini
  Sakinah                               memberikan wawasan kepada Remaja
• Program Kesehatan Reproduksi          tentang manfaat dan pentingnya
  Remaja kpd calon pengantin            merawat kesehatan Reproduksi
                                        perempuan.
                                 Rekomendasi:
   • Mengoptimalkan peran Posyandu melalui Bina Keluarga Balita (BKB)
   • Advokasi dan KIE tentang Kesehatan Reproduksi Remaja terus
     komunikasikan
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

PROGRAM PRIORITAS 12. Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan

Bidang Perlindungan Perempuan                                Analisis:
dan Perlindungan Anak                   • Banyak permasalahan perempuan yang terjadi di
 • Telah membentuk lembaga P2TP2A         masyarakat seperti KDRT, TPPO dll.maka peran
   baik diprovinsi maupun Kab/Kota        P2TP2A sangat dibutuhkan masyarakat sebagai
 • Kegiatan Rakernis Kota Layak Anak      pusat pelayanan terpadu yang berfungsi
    Penunjukan dan Penetapan 7            memberikan perlindungan terhadap perempuan
    (Tujuh) Kab/Kota menuju Kab/Kota      yang mengalami permasalahan di atas
    Layak Anak yang terdiri dari        • Anak yang merupakan generasi penerus yang juga
 • Juara Tunas Muda Pemimpin              turut meningkmati hasil pembangunan maka
    Indonesia Tingkat Nasional kategori   banyak hak-hak anak yang belum terpenuhi, oleh
    lingkungan tahun 2011 oleh Ahmad      karenannya bagaimana hak tersebut dapat
                                          terwujud dengan mendorong Pemerintah Kab/Kota
    Adam Syaifullah
                                          menjadikan wilayahnya Kota Layak Anak
 • Sudah Terbentuknya 13 Forum Anak
    di Provinsi dan Kab/Kota            • Kelembagaan seperti forum anak merupakan
                                           wadah untuk menyalurkan aspirasi anak

                                  Rekomendasi:
• Mengoptimalkan peran P2TP2A yang sudah terbentuk di Kab/Kota
• Merekrut tenaga sukarela yang peduli /komit terhadap perempuan untuk bergabung
  pada P2TP2A
• Mendorong Pemerintah Kab/Kota untuk mewujudkan wilayahnya sbg Kota Layak Anak
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013

Indeks Pembangunan Manusia

                                                                   Analisis:
                      IPM
                                                      1. IPM meningkat setiap tahunnya
                                         76.22
                                                      2. Terdapat korelasi antara Pen-
                                                         didikan dengan Kesehatan dan
                            75.56
                                                         Standar    kelayakan     hidup
              75.11                                      (Ekonomi)
     74.52                                            3. Terdapat kemajuan Kabupaten/
                                                         Kota dalam mengatasi angka
                                                         harapan hidup

    2008     2009       2010            2011



                                        Rekomendasi:
1. Peningkatan pelayanan Pendidikan dan Kesehatan dari Standar Pelayanan
   Minimal menjadi Standar Nasional dan Internasional
2. Pemberdayaan masyarakat dalam Kaltim Sehat
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013
Kinerja Pembangunan di Kalimantan Timur dapat dijelaskan dengan menggunakan grafik radar.
Kinerja Pembangunan di Kalimantan Timur, ada 7 indikator yang diukur selama 3 tahun, yaitu
tahun 2010, 2011, dan 2012. Dari pengukuran kinerja dengan menggunakan 7 indikator ada 2
indikator yang masih menuju pencapaian target kinerja RPJMD 2009 – 2013, sedangkan 5
indikator telah mencapai dan bahkan melebihi target. Dengan penjelasan sebagai berikut:


Indikator yang menuju target :
• PDRB menurut harga berlaku pada tahun 2010, 2011, dan 2012 masih menuju target RPJMD
  2009 – 2013. Masing-masing tahun mencapai kinerja 79.2%, 78.3% dan 60.7%.
• Tingkat Pengangguran pada tahun 2010, 2011, dan 2012, mencapai kinerja 93.7%, 93.6% dan
  89.45%
Indikator yang telah mencapai atau memenuhi target kinerja:
• Indikator pertumbuhan ekonomi pada tahun 2010 dan 2012, melebihi target kecuali tahun 2011.
• Indikator Pendapatan Perkapita telah mencapai target kinerja di tahun 2012.
• Indikator IPM pada tahun 2010, 2011, dan 2012 telah mencapai target kinerja.
• Indikator Jumlah penduduk miskin pada tahun 2010, 2011 dan 2012 telah mencapai
  target, artinya dampak pembangunan di Kaltim mampu mengurangi jumlah penduduk miskin
  sesuai harapan.
• Indikator rasio penduduk miskin tahun pada tahun 2010, 2011 dan 2012 telah mencapai target.
  artinya dampak pembangunan di Kaltim mampu mengurangi rasio penduduk miskin sesuai
  harapan.
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013




KESIMPULAN KINERJA PEMBANGUNAN
 KALTIM HINGGA RPJMD TAHUN KE-4
 SERTA TANTANGAN PEMBANGUNAN
        DAERAH KE DEPAN
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013


KESIMPULAN KINERJA PEMBANGUNAN KALTIM HINGGA RPJMD TAHUN KE-4
SERTA KEBUTUHAN PEMBANGUNAN DAERAH KE DEPAN

A. KESIMPULAN-KESIMPULAN (1)

 • Umum. Berdasarkan data-data capaian indikator 12 program prioritas pembangunan
   Kaltim tahun ke-4 (2012), sebagian besar menunjukkan kinerja positif dan akselerasi
   kemajuan yang lebih signifikan (dibandingkan tahun sebelumnya);
 • Agenda 1. Program Prioritas 1: pembangunan wilayah perbatasan dan pedalaman
   berhasil        menyediakan         kebutuhan           esensial        penduduk         (a.l.
   pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan jaringan komunikasi): Sekaligus mempersiapkan
   modal dasar penting pembangunan lebih luas/lanjut; Program Prioritas 2. Upaya dan
   dukungan serius untuk penciptaan good governance (a.l. akuntabilitas; dan integritas
   aparatur) telah berhasil memperoleh pengakuan/penghargaan Nasional. Sementara
   infrastruktur dan kualitas pelayanan publik (a.l. melalui reformasi birokrasi) semakin baik;
 • Agenda 2. Program Prioritas 3. Meskipun RTRWP Kaltim proses persetujuan di Pusat
   lebih lambat tetapi hasilnya sesuai dengan harapan dan penetapan (Raperda) di hampir
   keseluruhan Kabupaten/Kota lancar; Program Prioritas 4. Dalam bidang mitigasi
   perubahan iklim dan lingkungan hidup, meskipun tantangan kerusakan yang besar, Kaltim
   menunjukan inisiatif paling tinggi untuk memperbaiki LH (a.l. Kaltim Green, OMFIT, DDPI;
   RAD GRK, SRAP REDD+) dan bahkan menjadi “contoh” provinsi lain. Program Prioritas
   5. Di tengah kendala kondisi geografis yang sulit dan alokasi dana yang lebih sedikit dari
   kebu-
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013


KESIMPULAN KINERJA PEMBANGUNAN KALTIM HINGGA RPJMD TAHUN KE-4
SERTA TANTANGAN PEMBANGUNAN DAERAH KE DEPAN

A. KESIMPULAN-KESIMPULAN (2)
   butuhan, pembangunan (baru dan perawatan) infrastruktur fisik (a.l. infrastruktur
   transportasi dan perhubungan, pengairan,proteksi banjir dan abrasi) mampu dilaksanakan
   sesuai dengan yang direncanakan hingga ke pelosok pedalaman dan perbatasan;.
   Program Prioritas 6. kelistrikan dan energi menghadapi dinamika sosial (khususnya
   peningkatan penduduk dan kebutuhannya) dan keterjangkauan wiilayah mampu
   menunjukkan trend positif. Meskipun demikian upaya optimalisasi energi terbaharukan
   masih perlu dilakukan; Program Prioritas 7. Walaupun ada peningkatan dibandingkan
   tahun lalu (2011) sektor pertanian pangan masih memerlukan kerja keras di tengah
   tantangan motivasi petani yang rendah, kompetisi penggunaan lahan yang meningkat dan
   cuaca beserta gangguan hama penyakit yang sulit diprediksi. Pendekatan agribisnis telah
   memberikan kontribusi peningkatan produksi Perkebunan, Peternakan dan Perikanan;
   Program Prioritas 8. terkait daya saing ekonomi, menunjukkan hasil lebih positif
   dibandingkan tahun sebelumnya (2011) berkaitan dengan PMA/PMDN; Impor/Ekspor;
   PDRB; Pertumbuhan ekonomi; Pendapatan Per-Kapita dan Penyaluran KUR. Meskipun
   demikian masih bergantung pada Migas dan Batu Bara dan inflasi masih tinggi;
 • Agenda 3. Program Prioritas 9: persentase penduduk miskin terus menurun dalam
   empat tahun terakhir, tetapi secara jumlah meningkat. Akan tetapi penduduk miskin lebih
   banyak di pedesaan dari pada perkotaan; Program Prioritas 10. TPAK
   meningkat, sementara TPT
EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013


KESIMPULAN KINERJA PEMBANGUNAN KALTIM HINGGA RPJMD TAHUN KE-4
SERTA TANTANGAN PEMBANGUNAN DAERAH KE DEPAN

A. KESIMPULAN-KESIMPULAN (3)
   mengalami penurunan Program Prioritas 11. APM SD/SMP/SMA dalam 4 tahun terakhir
   mengalami peningkatan, meskipun untuk sekolah menengah masih di bawah
   100%, sementara dari segi mutu masih diperlukan usaha keras mencapai SNP; Program
   Prioritas 12. Meskipun tenaga medis/paramedis dan fasilitas kesehatan terus mengalami
   peningkatan setiap tahunnya, rasionya belum memadai dengan kebutuhannya; Program
   KB dan KS tetap berjalan secara konsisten terbukti dari beberapa penghargaan Nasional
   yang diperoleh. Meskipun data tahun 2012 belum tersedia secara keseluruhan selama 4
   tahun terakhir IPM sudah mendekati angka 80,0 terdapat korelasi pendidikan dengan
   kesejahteraan dan kelayakan hidup yang semakin baik.
 • Hasil Evaluasi 7 Indikator Makro Pembangunan Kaltim (2010; 2011; 2012): (a) Sedang
   Menuju Target : 2 (dua) indikator, yaitu PDRB dan Penurunan Tingkat Pengangguran;
   (b) Telah memenuhi Target Kinerja : 5 (lima) indikator, yaitu Pertumbuhan
   Ekonomi, Pendapatan Per-Kapita, IPM, Jumlah Penduduk Miskin dan Rasio
   Penduduk Miskin. Dengan demikian pembangunan Kaltim selama 4 (empat) tahun
   terakhir sudah berada pada arah, tahapan dan upaya yang benar, meskipun
   komitmen, konsistensi upaya keras menghadapi tantangan yang semakin besar masih
   harus ditingkatkan.
RPJMD KINERJA
RPJMD KINERJA
RPJMD KINERJA

Contenu connexe

Tendances

PAPARAN KEPALA BPMD-PPT PROVINSI JAMBI DI KEMENTRIAN KOORDINATOR KEMARITIMAN
PAPARAN KEPALA BPMD-PPT PROVINSI JAMBI DI KEMENTRIAN KOORDINATOR KEMARITIMANPAPARAN KEPALA BPMD-PPT PROVINSI JAMBI DI KEMENTRIAN KOORDINATOR KEMARITIMAN
PAPARAN KEPALA BPMD-PPT PROVINSI JAMBI DI KEMENTRIAN KOORDINATOR KEMARITIMANS. Pandu Hartadita
 
Paparan Kepala Bappeda Propinsi Sumatera Barat pada Musrenbang Kota Solok 2014
Paparan Kepala Bappeda Propinsi Sumatera Barat pada Musrenbang Kota Solok  2014Paparan Kepala Bappeda Propinsi Sumatera Barat pada Musrenbang Kota Solok  2014
Paparan Kepala Bappeda Propinsi Sumatera Barat pada Musrenbang Kota Solok 2014Anton Setiadi
 
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Propinsi Maluku
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Propinsi MalukuArah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Propinsi Maluku
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Propinsi MalukuOswar Mungkasa
 
Materi paparan musrenbang dari narasumber bappeda sumsel
Materi paparan musrenbang dari narasumber bappeda sumselMateri paparan musrenbang dari narasumber bappeda sumsel
Materi paparan musrenbang dari narasumber bappeda sumselDeki Zulkarnain
 
Bahan presentasi musrenbang kab aceh tenggara
Bahan presentasi  musrenbang kab aceh tenggaraBahan presentasi  musrenbang kab aceh tenggara
Bahan presentasi musrenbang kab aceh tenggaraanto7
 
Paparan musrenbang wonogiri 2016
Paparan  musrenbang wonogiri 2016Paparan  musrenbang wonogiri 2016
Paparan musrenbang wonogiri 201693220872
 
Musrenbang kec jailolo
Musrenbang kec jailoloMusrenbang kec jailolo
Musrenbang kec jailoloadrisal hena
 
Ekspose kepala bappeda tanggamus forgab tanggamus 2016 revisi
Ekspose kepala bappeda tanggamus forgab tanggamus 2016 revisiEkspose kepala bappeda tanggamus forgab tanggamus 2016 revisi
Ekspose kepala bappeda tanggamus forgab tanggamus 2016 revisiferis inzaghi
 
Paparan Usulan Bupati Muaro Jambi pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Paparan Usulan Bupati Muaro Jambi pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017Paparan Usulan Bupati Muaro Jambi pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Paparan Usulan Bupati Muaro Jambi pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017Panembahan Senopati Sudarmanto
 
Paparan menteri ppn musrenbang prov aceh
Paparan menteri ppn musrenbang prov acehPaparan menteri ppn musrenbang prov aceh
Paparan menteri ppn musrenbang prov acehDadang Solihin
 
Bahan Musrenbang Kecamatan Di Kota Depok
Bahan Musrenbang Kecamatan Di Kota DepokBahan Musrenbang Kecamatan Di Kota Depok
Bahan Musrenbang Kecamatan Di Kota Depokifa09
 
Draft rtrwp 2010 2029
Draft rtrwp 2010 2029Draft rtrwp 2010 2029
Draft rtrwp 2010 2029Yayasan CAPPA
 
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Banten
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi BantenArah Kebijakan Pembangunan Provinsi Banten
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Bantenushfia
 
Materi bappeda kota ambon
Materi bappeda kota ambonMateri bappeda kota ambon
Materi bappeda kota ambonSyarifudin Amq
 
Evaluasi capaian kinerja 2012
Evaluasi capaian kinerja 2012Evaluasi capaian kinerja 2012
Evaluasi capaian kinerja 2012asholahuddin
 
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Dadang Solihin
 
Presentasi mppn musrenbangprov rkp 2011 ntt
Presentasi mppn musrenbangprov rkp 2011 nttPresentasi mppn musrenbangprov rkp 2011 ntt
Presentasi mppn musrenbangprov rkp 2011 nttDadang Solihin
 
Paparan Musrenbang Prov 09 Final
Paparan Musrenbang Prov 09 FinalPaparan Musrenbang Prov 09 Final
Paparan Musrenbang Prov 09 FinalHENDRA YATMIKA
 
Pengembangan Kawasan Strategis Provinsi Jambi (Ujung Jabung)
Pengembangan Kawasan Strategis Provinsi Jambi (Ujung Jabung)Pengembangan Kawasan Strategis Provinsi Jambi (Ujung Jabung)
Pengembangan Kawasan Strategis Provinsi Jambi (Ujung Jabung)S. Pandu Hartadita
 
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017Panembahan Senopati Sudarmanto
 

Tendances (20)

PAPARAN KEPALA BPMD-PPT PROVINSI JAMBI DI KEMENTRIAN KOORDINATOR KEMARITIMAN
PAPARAN KEPALA BPMD-PPT PROVINSI JAMBI DI KEMENTRIAN KOORDINATOR KEMARITIMANPAPARAN KEPALA BPMD-PPT PROVINSI JAMBI DI KEMENTRIAN KOORDINATOR KEMARITIMAN
PAPARAN KEPALA BPMD-PPT PROVINSI JAMBI DI KEMENTRIAN KOORDINATOR KEMARITIMAN
 
Paparan Kepala Bappeda Propinsi Sumatera Barat pada Musrenbang Kota Solok 2014
Paparan Kepala Bappeda Propinsi Sumatera Barat pada Musrenbang Kota Solok  2014Paparan Kepala Bappeda Propinsi Sumatera Barat pada Musrenbang Kota Solok  2014
Paparan Kepala Bappeda Propinsi Sumatera Barat pada Musrenbang Kota Solok 2014
 
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Propinsi Maluku
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Propinsi MalukuArah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Propinsi Maluku
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Propinsi Maluku
 
Materi paparan musrenbang dari narasumber bappeda sumsel
Materi paparan musrenbang dari narasumber bappeda sumselMateri paparan musrenbang dari narasumber bappeda sumsel
Materi paparan musrenbang dari narasumber bappeda sumsel
 
Bahan presentasi musrenbang kab aceh tenggara
Bahan presentasi  musrenbang kab aceh tenggaraBahan presentasi  musrenbang kab aceh tenggara
Bahan presentasi musrenbang kab aceh tenggara
 
Paparan musrenbang wonogiri 2016
Paparan  musrenbang wonogiri 2016Paparan  musrenbang wonogiri 2016
Paparan musrenbang wonogiri 2016
 
Musrenbang kec jailolo
Musrenbang kec jailoloMusrenbang kec jailolo
Musrenbang kec jailolo
 
Ekspose kepala bappeda tanggamus forgab tanggamus 2016 revisi
Ekspose kepala bappeda tanggamus forgab tanggamus 2016 revisiEkspose kepala bappeda tanggamus forgab tanggamus 2016 revisi
Ekspose kepala bappeda tanggamus forgab tanggamus 2016 revisi
 
Paparan Usulan Bupati Muaro Jambi pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Paparan Usulan Bupati Muaro Jambi pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017Paparan Usulan Bupati Muaro Jambi pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Paparan Usulan Bupati Muaro Jambi pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
 
Paparan menteri ppn musrenbang prov aceh
Paparan menteri ppn musrenbang prov acehPaparan menteri ppn musrenbang prov aceh
Paparan menteri ppn musrenbang prov aceh
 
Bahan Musrenbang Kecamatan Di Kota Depok
Bahan Musrenbang Kecamatan Di Kota DepokBahan Musrenbang Kecamatan Di Kota Depok
Bahan Musrenbang Kecamatan Di Kota Depok
 
Draft rtrwp 2010 2029
Draft rtrwp 2010 2029Draft rtrwp 2010 2029
Draft rtrwp 2010 2029
 
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Banten
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi BantenArah Kebijakan Pembangunan Provinsi Banten
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Banten
 
Materi bappeda kota ambon
Materi bappeda kota ambonMateri bappeda kota ambon
Materi bappeda kota ambon
 
Evaluasi capaian kinerja 2012
Evaluasi capaian kinerja 2012Evaluasi capaian kinerja 2012
Evaluasi capaian kinerja 2012
 
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
 
Presentasi mppn musrenbangprov rkp 2011 ntt
Presentasi mppn musrenbangprov rkp 2011 nttPresentasi mppn musrenbangprov rkp 2011 ntt
Presentasi mppn musrenbangprov rkp 2011 ntt
 
Paparan Musrenbang Prov 09 Final
Paparan Musrenbang Prov 09 FinalPaparan Musrenbang Prov 09 Final
Paparan Musrenbang Prov 09 Final
 
Pengembangan Kawasan Strategis Provinsi Jambi (Ujung Jabung)
Pengembangan Kawasan Strategis Provinsi Jambi (Ujung Jabung)Pengembangan Kawasan Strategis Provinsi Jambi (Ujung Jabung)
Pengembangan Kawasan Strategis Provinsi Jambi (Ujung Jabung)
 
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
 

En vedette

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan RPJMD
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan RPJMDMonitoring dan Evaluasi Pelaksanaan RPJMD
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan RPJMDDadang Solihin
 
Rapat Kerja Gubernur, Bupati, dan Walikota Se-Kalimantan Timur
Rapat Kerja Gubernur, Bupati, dan Walikota Se-Kalimantan TimurRapat Kerja Gubernur, Bupati, dan Walikota Se-Kalimantan Timur
Rapat Kerja Gubernur, Bupati, dan Walikota Se-Kalimantan TimurKamen Ride
 
Korbinwas dan penyelenggaraan pemerintahan umum di wilyah provinsi kalimantan...
Korbinwas dan penyelenggaraan pemerintahan umum di wilyah provinsi kalimantan...Korbinwas dan penyelenggaraan pemerintahan umum di wilyah provinsi kalimantan...
Korbinwas dan penyelenggaraan pemerintahan umum di wilyah provinsi kalimantan...Kamen Ride
 
ESTIMASI NILAI EKONOMI HASIL HUTAN YANG HILANG AKIBAT KONVERSI MENJADI KAWAS...
ESTIMASI NILAI EKONOMI HASIL HUTAN YANG HILANG  AKIBAT KONVERSI MENJADI KAWAS...ESTIMASI NILAI EKONOMI HASIL HUTAN YANG HILANG  AKIBAT KONVERSI MENJADI KAWAS...
ESTIMASI NILAI EKONOMI HASIL HUTAN YANG HILANG AKIBAT KONVERSI MENJADI KAWAS...Firdaus Albarqoni
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan TimurEvaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan TimurKamen Ride
 
Statistik daerah provinsi kalimantan timur 2012
Statistik daerah provinsi kalimantan timur 2012Statistik daerah provinsi kalimantan timur 2012
Statistik daerah provinsi kalimantan timur 2012Kamen Ride
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan TimurRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan TimurKamen Ride
 
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDadang Solihin
 
Rpjmd kaltim 2013 2018 final 25 nov 14
Rpjmd kaltim 2013 2018 final 25 nov 14Rpjmd kaltim 2013 2018 final 25 nov 14
Rpjmd kaltim 2013 2018 final 25 nov 14chairun ahmad
 
Pedoman Penyusunan Sistem Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Penyusunan Sistem Monitoring dan EvaluasiPedoman Penyusunan Sistem Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Penyusunan Sistem Monitoring dan EvaluasiDadang Solihin
 
Konsep Monitoring dan Evaluasi
Konsep Monitoring dan Evaluasi Konsep Monitoring dan Evaluasi
Konsep Monitoring dan Evaluasi Dadang Solihin
 

En vedette (12)

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan RPJMD
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan RPJMDMonitoring dan Evaluasi Pelaksanaan RPJMD
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan RPJMD
 
Rapat Kerja Gubernur, Bupati, dan Walikota Se-Kalimantan Timur
Rapat Kerja Gubernur, Bupati, dan Walikota Se-Kalimantan TimurRapat Kerja Gubernur, Bupati, dan Walikota Se-Kalimantan Timur
Rapat Kerja Gubernur, Bupati, dan Walikota Se-Kalimantan Timur
 
Korbinwas dan penyelenggaraan pemerintahan umum di wilyah provinsi kalimantan...
Korbinwas dan penyelenggaraan pemerintahan umum di wilyah provinsi kalimantan...Korbinwas dan penyelenggaraan pemerintahan umum di wilyah provinsi kalimantan...
Korbinwas dan penyelenggaraan pemerintahan umum di wilyah provinsi kalimantan...
 
ESTIMASI NILAI EKONOMI HASIL HUTAN YANG HILANG AKIBAT KONVERSI MENJADI KAWAS...
ESTIMASI NILAI EKONOMI HASIL HUTAN YANG HILANG  AKIBAT KONVERSI MENJADI KAWAS...ESTIMASI NILAI EKONOMI HASIL HUTAN YANG HILANG  AKIBAT KONVERSI MENJADI KAWAS...
ESTIMASI NILAI EKONOMI HASIL HUTAN YANG HILANG AKIBAT KONVERSI MENJADI KAWAS...
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan TimurEvaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur
 
Statistik daerah provinsi kalimantan timur 2012
Statistik daerah provinsi kalimantan timur 2012Statistik daerah provinsi kalimantan timur 2012
Statistik daerah provinsi kalimantan timur 2012
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan TimurRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur
 
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
 
Rpjmd kaltim 2013 2018 final 25 nov 14
Rpjmd kaltim 2013 2018 final 25 nov 14Rpjmd kaltim 2013 2018 final 25 nov 14
Rpjmd kaltim 2013 2018 final 25 nov 14
 
Laporan panduan monitoring dan evaluasi
Laporan panduan monitoring dan evaluasiLaporan panduan monitoring dan evaluasi
Laporan panduan monitoring dan evaluasi
 
Pedoman Penyusunan Sistem Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Penyusunan Sistem Monitoring dan EvaluasiPedoman Penyusunan Sistem Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Penyusunan Sistem Monitoring dan Evaluasi
 
Konsep Monitoring dan Evaluasi
Konsep Monitoring dan Evaluasi Konsep Monitoring dan Evaluasi
Konsep Monitoring dan Evaluasi
 

Similaire à RPJMD KINERJA

Arah-Kebijakan-Nasional-dan-Prioritas-JABAR-Rancangan-Awal-RKP-2018_V01.pptx
Arah-Kebijakan-Nasional-dan-Prioritas-JABAR-Rancangan-Awal-RKP-2018_V01.pptxArah-Kebijakan-Nasional-dan-Prioritas-JABAR-Rancangan-Awal-RKP-2018_V01.pptx
Arah-Kebijakan-Nasional-dan-Prioritas-JABAR-Rancangan-Awal-RKP-2018_V01.pptxDungtji
 
Arah Kebijakan Nasional Penanggulangan Kemiskinan
Arah Kebijakan Nasional Penanggulangan KemiskinanArah Kebijakan Nasional Penanggulangan Kemiskinan
Arah Kebijakan Nasional Penanggulangan KemiskinanOswar Mungkasa
 
Rpjm bidang kesehatan
Rpjm bidang kesehatanRpjm bidang kesehatan
Rpjm bidang kesehatanAbdul Rohman
 
Pemanfaatan DAK Kemetrologian dalam Mendukung PN 2019_Medan_final.pdf
Pemanfaatan DAK Kemetrologian dalam Mendukung PN 2019_Medan_final.pdfPemanfaatan DAK Kemetrologian dalam Mendukung PN 2019_Medan_final.pdf
Pemanfaatan DAK Kemetrologian dalam Mendukung PN 2019_Medan_final.pdfYunantoPujiKartiko
 
Rancangan Akhir RKPD 2013
Rancangan Akhir RKPD 2013Rancangan Akhir RKPD 2013
Rancangan Akhir RKPD 2013Brhu Corp
 
Strategi Manajemen Pembangunan Daerah Penyelarasan dengan RPJMN 2015-2019
Strategi Manajemen Pembangunan Daerah Penyelarasan dengan RPJMN 2015-2019Strategi Manajemen Pembangunan Daerah Penyelarasan dengan RPJMN 2015-2019
Strategi Manajemen Pembangunan Daerah Penyelarasan dengan RPJMN 2015-2019Dadang Solihin
 
Bahan Paparan Kepala BAPPEDA.ppt
Bahan Paparan Kepala BAPPEDA.pptBahan Paparan Kepala BAPPEDA.ppt
Bahan Paparan Kepala BAPPEDA.pptTheAlucard1
 
Bahan Paparan BPIW untuk CPNS PU-PR 2015
Bahan Paparan BPIW untuk CPNS PU-PR 2015Bahan Paparan BPIW untuk CPNS PU-PR 2015
Bahan Paparan BPIW untuk CPNS PU-PR 2015Aji Widyatmoko, ST
 
Presentasi meneg ppn musrenbangprov sulawesi selatan 15 april 2008 pointers
Presentasi meneg ppn musrenbangprov sulawesi selatan 15 april 2008 pointersPresentasi meneg ppn musrenbangprov sulawesi selatan 15 april 2008 pointers
Presentasi meneg ppn musrenbangprov sulawesi selatan 15 april 2008 pointersDadang Solihin
 
4.-Bappenas-_-Range-Final-KNAM-23.34_220329_Paparan-Kunci-MPPN-Musrenbang-Pro...
4.-Bappenas-_-Range-Final-KNAM-23.34_220329_Paparan-Kunci-MPPN-Musrenbang-Pro...4.-Bappenas-_-Range-Final-KNAM-23.34_220329_Paparan-Kunci-MPPN-Musrenbang-Pro...
4.-Bappenas-_-Range-Final-KNAM-23.34_220329_Paparan-Kunci-MPPN-Musrenbang-Pro...MuhammadAkielElhanie
 
LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN AKHIR MASA JABATAN GUBERNUR KALIMANTA...
LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN  AKHIR MASA JABATAN  GUBERNUR KALIMANTA...LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN  AKHIR MASA JABATAN  GUBERNUR KALIMANTA...
LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN AKHIR MASA JABATAN GUBERNUR KALIMANTA...Kamen Ride
 
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2011
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2011RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2011
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2011yudi maulana
 
Bappeda dok perenc pedoman nilai kinerja
Bappeda dok perenc pedoman nilai kinerjaBappeda dok perenc pedoman nilai kinerja
Bappeda dok perenc pedoman nilai kinerjaKutsiyatinMSi
 
261021 pparan gesi jatim phjd.pptx
261021 pparan gesi jatim phjd.pptx261021 pparan gesi jatim phjd.pptx
261021 pparan gesi jatim phjd.pptxapostolewira2
 
a4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
a4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptxa4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
a4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptxdpmdbusel
 
Paparan Progres Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT...
Paparan Progres Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT...Paparan Progres Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT...
Paparan Progres Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT...TPRP Strategic Partner
 

Similaire à RPJMD KINERJA (20)

Arah-Kebijakan-Nasional-dan-Prioritas-JABAR-Rancangan-Awal-RKP-2018_V01.pptx
Arah-Kebijakan-Nasional-dan-Prioritas-JABAR-Rancangan-Awal-RKP-2018_V01.pptxArah-Kebijakan-Nasional-dan-Prioritas-JABAR-Rancangan-Awal-RKP-2018_V01.pptx
Arah-Kebijakan-Nasional-dan-Prioritas-JABAR-Rancangan-Awal-RKP-2018_V01.pptx
 
Arah Kebijakan Nasional Penanggulangan Kemiskinan
Arah Kebijakan Nasional Penanggulangan KemiskinanArah Kebijakan Nasional Penanggulangan Kemiskinan
Arah Kebijakan Nasional Penanggulangan Kemiskinan
 
Rpjm bidang kesehatan
Rpjm bidang kesehatanRpjm bidang kesehatan
Rpjm bidang kesehatan
 
Pemanfaatan DAK Kemetrologian dalam Mendukung PN 2019_Medan_final.pdf
Pemanfaatan DAK Kemetrologian dalam Mendukung PN 2019_Medan_final.pdfPemanfaatan DAK Kemetrologian dalam Mendukung PN 2019_Medan_final.pdf
Pemanfaatan DAK Kemetrologian dalam Mendukung PN 2019_Medan_final.pdf
 
RPJMD prioritas pendidikan.pptx
RPJMD prioritas pendidikan.pptxRPJMD prioritas pendidikan.pptx
RPJMD prioritas pendidikan.pptx
 
Rancangan Akhir RKPD 2013
Rancangan Akhir RKPD 2013Rancangan Akhir RKPD 2013
Rancangan Akhir RKPD 2013
 
Strategi Manajemen Pembangunan Daerah Penyelarasan dengan RPJMN 2015-2019
Strategi Manajemen Pembangunan Daerah Penyelarasan dengan RPJMN 2015-2019Strategi Manajemen Pembangunan Daerah Penyelarasan dengan RPJMN 2015-2019
Strategi Manajemen Pembangunan Daerah Penyelarasan dengan RPJMN 2015-2019
 
Bab 1. pendahuluan MPS Tanjung Jabung Timur
Bab 1. pendahuluan MPS Tanjung Jabung TimurBab 1. pendahuluan MPS Tanjung Jabung Timur
Bab 1. pendahuluan MPS Tanjung Jabung Timur
 
Bahan Paparan Kepala BAPPEDA.ppt
Bahan Paparan Kepala BAPPEDA.pptBahan Paparan Kepala BAPPEDA.ppt
Bahan Paparan Kepala BAPPEDA.ppt
 
Bahan Paparan BPIW untuk CPNS PU-PR 2015
Bahan Paparan BPIW untuk CPNS PU-PR 2015Bahan Paparan BPIW untuk CPNS PU-PR 2015
Bahan Paparan BPIW untuk CPNS PU-PR 2015
 
Presentasi meneg ppn musrenbangprov sulawesi selatan 15 april 2008 pointers
Presentasi meneg ppn musrenbangprov sulawesi selatan 15 april 2008 pointersPresentasi meneg ppn musrenbangprov sulawesi selatan 15 april 2008 pointers
Presentasi meneg ppn musrenbangprov sulawesi selatan 15 april 2008 pointers
 
4.-Bappenas-_-Range-Final-KNAM-23.34_220329_Paparan-Kunci-MPPN-Musrenbang-Pro...
4.-Bappenas-_-Range-Final-KNAM-23.34_220329_Paparan-Kunci-MPPN-Musrenbang-Pro...4.-Bappenas-_-Range-Final-KNAM-23.34_220329_Paparan-Kunci-MPPN-Musrenbang-Pro...
4.-Bappenas-_-Range-Final-KNAM-23.34_220329_Paparan-Kunci-MPPN-Musrenbang-Pro...
 
LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN AKHIR MASA JABATAN GUBERNUR KALIMANTA...
LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN  AKHIR MASA JABATAN  GUBERNUR KALIMANTA...LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN  AKHIR MASA JABATAN  GUBERNUR KALIMANTA...
LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN AKHIR MASA JABATAN GUBERNUR KALIMANTA...
 
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2011
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2011RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2011
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2011
 
Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2011
Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2011Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2011
Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2011
 
Bappeda dok perenc pedoman nilai kinerja
Bappeda dok perenc pedoman nilai kinerjaBappeda dok perenc pedoman nilai kinerja
Bappeda dok perenc pedoman nilai kinerja
 
261021 pparan gesi jatim phjd.pptx
261021 pparan gesi jatim phjd.pptx261021 pparan gesi jatim phjd.pptx
261021 pparan gesi jatim phjd.pptx
 
a4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
a4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptxa4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
a4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
 
Paparan Progres Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT...
Paparan Progres Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT...Paparan Progres Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT...
Paparan Progres Pekerjaan Penyusunan RPI2JM 5 KSN (KSN PBTS ACEH-SUMUT, SULUT...
 
Narasi musrenbangprov jatim 2011
Narasi musrenbangprov jatim 2011Narasi musrenbangprov jatim 2011
Narasi musrenbangprov jatim 2011
 

Plus de Kamen Ride

Teppa ta 2013 pp 70
Teppa ta 2013 pp 70Teppa ta 2013 pp 70
Teppa ta 2013 pp 70Kamen Ride
 
Evaluasi Penyerapan Anggaran Dinas Kominfo Kaltim Juni 2013
Evaluasi Penyerapan Anggaran Dinas Kominfo Kaltim Juni 2013Evaluasi Penyerapan Anggaran Dinas Kominfo Kaltim Juni 2013
Evaluasi Penyerapan Anggaran Dinas Kominfo Kaltim Juni 2013Kamen Ride
 
teppa kominfo kaltim 2013 mei 2013 pp 70
teppa kominfo kaltim 2013 mei 2013 pp 70teppa kominfo kaltim 2013 mei 2013 pp 70
teppa kominfo kaltim 2013 mei 2013 pp 70Kamen Ride
 
Public exposure Sensus Pertanian 2013
Public exposure Sensus Pertanian 2013Public exposure Sensus Pertanian 2013
Public exposure Sensus Pertanian 2013Kamen Ride
 
KALIMANTAN TIMUR TERDEPAN MENGHADAPI RAWAN PANGAN NASIONAL
KALIMANTAN TIMUR TERDEPAN MENGHADAPI RAWAN PANGAN NASIONALKALIMANTAN TIMUR TERDEPAN MENGHADAPI RAWAN PANGAN NASIONAL
KALIMANTAN TIMUR TERDEPAN MENGHADAPI RAWAN PANGAN NASIONALKamen Ride
 
Evaluasi kemiskinan Wakil Gubernur Kalimantan Timur 2012
Evaluasi kemiskinan Wakil Gubernur Kalimantan Timur 2012Evaluasi kemiskinan Wakil Gubernur Kalimantan Timur 2012
Evaluasi kemiskinan Wakil Gubernur Kalimantan Timur 2012Kamen Ride
 

Plus de Kamen Ride (6)

Teppa ta 2013 pp 70
Teppa ta 2013 pp 70Teppa ta 2013 pp 70
Teppa ta 2013 pp 70
 
Evaluasi Penyerapan Anggaran Dinas Kominfo Kaltim Juni 2013
Evaluasi Penyerapan Anggaran Dinas Kominfo Kaltim Juni 2013Evaluasi Penyerapan Anggaran Dinas Kominfo Kaltim Juni 2013
Evaluasi Penyerapan Anggaran Dinas Kominfo Kaltim Juni 2013
 
teppa kominfo kaltim 2013 mei 2013 pp 70
teppa kominfo kaltim 2013 mei 2013 pp 70teppa kominfo kaltim 2013 mei 2013 pp 70
teppa kominfo kaltim 2013 mei 2013 pp 70
 
Public exposure Sensus Pertanian 2013
Public exposure Sensus Pertanian 2013Public exposure Sensus Pertanian 2013
Public exposure Sensus Pertanian 2013
 
KALIMANTAN TIMUR TERDEPAN MENGHADAPI RAWAN PANGAN NASIONAL
KALIMANTAN TIMUR TERDEPAN MENGHADAPI RAWAN PANGAN NASIONALKALIMANTAN TIMUR TERDEPAN MENGHADAPI RAWAN PANGAN NASIONAL
KALIMANTAN TIMUR TERDEPAN MENGHADAPI RAWAN PANGAN NASIONAL
 
Evaluasi kemiskinan Wakil Gubernur Kalimantan Timur 2012
Evaluasi kemiskinan Wakil Gubernur Kalimantan Timur 2012Evaluasi kemiskinan Wakil Gubernur Kalimantan Timur 2012
Evaluasi kemiskinan Wakil Gubernur Kalimantan Timur 2012
 

RPJMD KINERJA

  • 1.
  • 2. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 Oleh: BAPPEDA KALIMANTAN TIMUR Bekerjasama dengan: 1. Prof. Dr. Mustofa Agung Sardjono 2. Dr. Sopialena 3. Ivan Zairani Lisi, S.H., S.Sos, M.Hum 4. Drs. Abdullah Karim, M.S. 5. Dr. Suyadi 6. Eko Priyo Utomo, S.T., M.T. 7. Zainal Ilmi, S.E., MBA 8. Muliati, M.Sc 9. Khairudin Karim, S.T., M.T. 10. Dr. Edi Rahmad, M.Pd. 11. Gusti Indira Santi
  • 3. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 KOMPONEN EVALUASI EVALUSI KINERJA TAHUN KE-4 IMPLEMENTASI AGENDA 1 BERDASARKAN RKPD 2012 EVALUSI KINERJA TAHUN KE-4 IMPLEMENTASI AGENDA 2 BERDASARKAN RKPD 2012 EVALUSI KINERJA TAHUN KE-4 IMPLEMENTASI AGENDA 3 BERDASARKAN RKPD 2012 EVALUSI KINERJA TAHUN KE-4 INDIKATOR MAKRO BERDASARKAN RPJMD 2009-2013 KESIMPULAN KINERJA PEMBANGUNAN KALTIM TAHUN KE-4 RPJMD 2009-2013 DAN TANTANGAN KE DEPAN
  • 4. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 VISI RPJPD KALTIM 2005-2025: ”Terwujudnya Masyarakat yang Adil dan Sejahtera dalam Pembangunan Berkelanjutan” RPJMD ke-1 (2005-2008). RPJMD ke-3 (2014-2018) RPJMD ke-4 (2019-2023) RPJMD ke-2 (2009-2013): Pemantapan perubahan struktural secara sosial ekonomi sehingga pembangunan akan lebih diarahkan pada penguatan kualitas sumber daya manusia, pengembangan pertanian berbasis agribisnis dan agroindustri mulai berjalan, pengembangan perekonomian telah mengarah pada struktur antara produk hulu-hilir VISI RPJMD KALTIM 2009-2013 “Mewujudkan Kalimantan Timur sebagai Pusat Agroindustri dan Energi Terkemuka Menuju Masyarakat Adil dan Sejahtera”. KALTIM BANGKIT 2013
  • 5. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 VISI RPJMD 2009 - 2013 AGENDA PEMBANGUNAN 1; 2; 3 TEMA RKPD 2013: Memantapkan daya saing ekonomi daerah dan program pro- rakyat guna mewujudkan Kaltim Bangkit 2013 TEMA RKPD 2012: Peningkatan produktivitas dan daya saing ekonomi daerah yang pro- rakyat, berkeadilan dan berkelanjutan TEMA RKPD 2011: Percepatan pembangunan infrastruktur yang mendukung pengembangan kawasan produksi/industri yang berkerakyatan dan berkelanjutan RKPD 2010: Pembangunan Infrastruktur guna mendorong perekonomian rakyat dan peningkatan pela- yanan kebutuhan dasar masyarakat TEMA RKPD 2009: Pemenuhan kebutuhan dasar dan efektivitas penanggulangan kemiskinan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat Kalimantan Timur Tangga Tema Pembangunan dalam RKPD (2009 s/d 2013) guna Pencapaian Visi Kaltim Bangkit 2013
  • 6. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 KERANGKA EVALUASI RKPD 2012 RPJMD 2009-2013 AGENDA AGENDA AGENDA INDIKATOR 1 2 3 MAKRO Program Prioritas 1 s/d 12 IDENTIFIKASI PENGANTAR KONDISI AWAL (s/d 2011) EVALUASI CAPAIAN 2012 (+ ANALISIS) TINDAK LANJUT PENUTUP PENUTUP KESIMPULAN DAN TANTANGAN
  • 7. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 AGENDA 1 MENCIPTAKAN KALTIM YANG AMAN, DEMOKRATIS DAN DAMAI DIDUKUNG PEMERINTAHAN YANG BERSIH DAN BERWIBAWA
  • 8. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 1. Pembangunan Kawasan Perbatasan, Pedalaman & Daerah Tertinggal 1. Pembangunan Wilayah Perbatasan & Daerah Tertinggal • Memberikan beasiswa utk peningkatan Analisis: SDM perbatasan sebesar : Malinau 2 M, • Sebagian besar penduduk di perbatasan masih Nunukan 1 M & Kubar 1 M terisolasi secara geografis, walaupun banyak • Pembangunan SD & SMP Terpadu di program telah dilakukan oleh berbagai instansi. Kabupaten Nunukan sudah terealisasi • Rencana pembangunan pusat-pusat pertum- 80% buhan baru sudah tepat, namun realisasinya • Terbangunnya asrama di daerah per- lambat (a.l. status kawasan konservasi) . batasan & P. Sebatik • Insentif & program khusus guna memenuhi • Peningkatan pelayanan kesehatan di 16 kebutuhan dasar utk kecamatan dan desa puskesmas wilayah perbatasan perbatasan sudah tepat. • Pemberdayaan Komunitas Adat Ter- pencil thn 2009-2012 utk 255 KK @25 Rekomendasi: juta • Program-program di wilayah perbatasan perlu • Pemberdayaan masy sistem KUBE se- dikoordinasikan & disinergikan agar lebih lama 4 thn utk 160 KUBE @ 20 juta efektif & sesuai dg kebutuhan. • Penanganan org terlantar di Nunukan • Diperlukan akselerasi pembangunan di wilayah • Pembangunan rmh layak huni sebanyak perbatasan, pedalaman & kawasan tertinggal 50 buah di Nunukan agar tetap mempertahankan rasa kebangsaan
  • 9. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 1. Pembangunan Kawasan Perbatasan, Pedalaman & Daerah Tertinggal NUNUKAN MALINAU (39 Sarana Kesehatan) (5 Puskesmas & 9 Pukesmas Pembantu) - Poskesdes 13 buah - Puskesmas 5 buah - Puskesmas 11 buah (Puskesmas 24 jam di Long (Puskesmas 24 jam di Nawang & Long Alango) Sedadap, Setabu, - Pukesmas Pembantu 9 Pembeliagan, Sanur, Sei buah Nyamuk, Aji Kuning, Mensalong, Long Bawan - Rumah Sakit 1 buah - Polindes 3 buah KUTAI BARAT (2 Puskesmas & 8 Puskesmas Pembantu) - Puskesmas 2 buah (Puskesmas 24 jam di Long Pahangai & Long Apari) - 8 Puskesmas pembantu
  • 10. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 1. Pembangunan Kawasan Perbatasan, Pedalaman & Daerah Tertinggal 2. Sarana & Prasarana Dasar Wilayah Perbatasan Analisis: • Peningkatan Struktur Ruas Jalan Tanjung • Kesulitan geografis & keterisolasian wilayah Selor – Sekatak Buji – Malinau – Mensalong (sebagian Malinau & Nunukan merupakan – Simanggaris – Serudong (Batas Negara) – kawasan konservasi) Sei Ular : 15,20 Km. • Peningkatan Struktur Jalan Lingkar P. • Keterisolasian membuat harga bahan baku/ Sebatik : 18,30 Km ; pemeliharaan berkala material menjadi sangat mahal jalan : 3 Km. • Keterbatasan jumlah SDM utk tenaga kerja • Pembukaan badan jalan Malinau – Long terlatih mempersulit proses pembangunan Bawan: 140 Km; Malinau – Long Alango: 82 Km; & keg tambahan pembukaan badan Rekomendasi: jalan: 11,06 Km. • Mendorong partisipasi aktif para pengusaha • Pengembangan landasan pacu bandara di SDA di sekitar areal yg memiliki kapital me- kawasan perbatasan yaitu Long Bawan, madai (dg sistem insentif tertentu) & kerja- Long Ampung dan Data Dawai sama dg institusi terkait • Pengamanan pantai P. Sambit • Pembukaan jalan di wilayah konservasi harus • Pembangunan patok perbatasan, pos per- diikuti dg upaya pencegahan okupasi & batasan dan lintas batas sangat terbatas. perambahan/perusakan kawasan dilindungi
  • 11. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 1. Pembangunan Kawasan Perbatasan, Pedalaman & Daerah Tertinggal 3. Pelayanan Informasi dan Telekomunikasi • 2012 membangun 4 bh Menara Telekomunikasi di 3 Kabupaten dengan Sumber Dana APBD- Provinsi  1 buah Kab. Kutai Barat (Long Apari)  2 Buah Kab. Malinau ( Long Ampung dan Long Nawang)  1 buah Kab. Nunukan (Long Layu) • 2012 membangun Menara Telekomunikasi 5 buah dengan Sumber Dana APBD- Kabupaten khusus di Kabupaten Malinau (1bh Kec. Pujungan, 1 bh Bahau Hulu, 2 bh Kec. Kayan Hilir dan 1bh Kec. Mentarang Hulu) • 2010 s/d 2012 Pemerintah Provinsi Kaltim juga dalam upaya penyebarluasan jangkauan siaran TVRI Kaltim telah membantu biaya sewa bandwith satelit untuk TVRI Kaltim) dan RRI Samarinda • Pemprov Kaltim telah melakukan kerjasama dengan RRI Pusat, dan Pemerintah Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Nunukan dalam pembangunan Stasion Produksi Siaran, • Adanya pembangunan PLIK (Pusat Layanan Internet Kecamatan) dengan sumber dana APBN oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika di tiap kecamatan
  • 12. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 1. Pembangunan Kawasan Perbatasan, Pedalaman & Daerah Tertinggal 3. Pelayanan Informasi dan Telekomunikasi Analisis: • Secara geografis sebagian besar wilayah perbatasan yg terisolasi dari akses informasi & telekomunikasi dpt teratasi dlm memenuhi kebutuhan akan informasi • Terbangunnya menara & tower utk membantu masyarakat dlm memenuhi kebutuhan akan komunikasi di wilayah perbatasan • Pada awalnya ketimpangan informasi melalui Akes informasi media elektronik hanya dilakukan melalui akses media elektronik dari negara tetangga namun dengan adanya upaya layanan TVRI saat ini akan memberikan pilihan/ alternatif terhadap kebutuhan informasi melalui media elektronik Rekomendasi: • Perlu peningkatan layanan informasi & telekomunikasi sampai pada daerah terpencil di wilayah perbatasan agar tidak terdapat lagi blank spot • Program-program di wilayah perbatasan yg menggunakan sumber dana APBN perlu dikoordinasikan & disinergikan dg Pemkab setempat agar masalah SDM bisa dibantu dg tenaga dari aparat setempat. Juga agar masalah kelangkaan sumber daya listrik & BBM bisa dibantu oleh pemkab setempat. • Pusat Layanan Internet Kecamatan & pemberdayaan SDM perlu dioptimalkan melalui pelatihan dan perluasan jaringan listrik
  • 13. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 2. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan 1. Perencanaan, Pengendalian, Monitoring dan Akuntabilitas •Penghargaan Akuntabilitas kinerja Analisis: Pemprov. Kaltim selama 4 tahun berturut- • Inpres No 7 Thn 1999 dan PP No 8 Thn 2006 ttg LKKIP turut (2009, 2010, 2011 dan 2012) (Laporan Keuangan & Kinerja Instansi Pemerintah), telah dilaksanakan dg baik ditandai diperolehnya peringkat •Selama 3 tahun berturut-turut pula pertama seIndonesia hasil evaluasi AKIP (Akuntabilitas (2010.2011,2012) Gub. Prov Kaltim Kinerja Instansi Pemerintah) oleh Kementerian PAN & RB dg memberikan Penghargaan Terbaik kpd 6 predikat C thn 2009 & 2010 serta B thn 2011 & 2012 SKPD di lingkuangan Pemprov.Kaltim hasil • Evaluasi AKIP pada 42 SKPD di lingkungan pemprov Kaltim Evaluasi AKIP • Hasil penilaian thn 2012 dari 5 komponen yaitu Perencanaan •Akuntabilitas keuangan Pemprov Kaltim Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja, Evaluasi selama 2 thn berturut-turut memperoleh Kinerja & Capaian Kinerja lebih baik dari tahun 2011. • Hasil Pemeriksaan BPK terhadap Laporan Keuangan opini WDP (2011 dan 2012) berdasarkan Pemprov Kaltim tahun 2012 masih terdapat temuan baik yg hasil pemeriksaan BPK-RI. bersifat internal & kepatuhan thd perundang-undangan Rekomendasi : • Peningkatan kapasitas SDM/aparatur/SKPD • Pembinaan terhadap SKPD terkait penerapan SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pem.) • Memperhatikan norma standar dalam administrasi pengelolaan keuangan daerah • Membuat dan menyempurnakan regulasi pengelolaan keuangan daerah • Review secara berkesinambungan terhadap perencanaan kinerja baik provinsi maupun SKPD • Meningkatkan responsif SKPD thdp tindak lanjut temuan dan rekomendasi hasil pemeriksaan dalam rangka menuju WTP (Wajar Tanpa Pengecualian)
  • 14. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012 RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 2. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan 3. Kinerja dan Profesionalisme Aparatur dlm Mewujudkan Good Governance Analisis: • Adanya Komitmen yang bersungguh-sungguh • Pencegahan/pemberantasan korupsi dlm upaya pencegahan & pemberantasan korupsi melalui penandatanganan Pakta • Komitmen tsb diikuti DPRD dan Kab/Kota se Integritas antara Menteri Negara PAN- Kaltim RB dg Gubernur Kaltim,Bupati & • Adanya Penyusunan Rencana Aksi Daerah Walikota serta DPRD Prov/Kab/Kota Pemberantasan Korupsi (RAD-PK) dan hasil survei se-Kaltim & pembentukan Tim Integritas Sektor Publik tahun 2009 oleh Komisi Kormonev sbg pelaksanaan Inpres No Pemberantasan Korupsi (KPK) 5 thn 2004. • Tekad bersama para pemangku kepentingan patut mendapatkan apresiasi & dukungan • Kaltim sbg Island of Integrity yg seluruh masyarakat Kaltim. diikuti dengan menyusun RAD-PK Rekomendasi: • Kalimantan Timur memperoleh • Diperlukan komitmen dari semua unsur pimpinan Peringkat ke 4 dari 5 Pemerintah Penerapan kuat guna mewujudkan Zona Integri- Provinsi dengan Skor Integritas tas-Wilayah Bebas Korupsi (ZI – WBK) Tertinggi • Diperlukan adanya penguatan kelembagaan & pembinaan Aparatur yang intensif
  • 15. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 2. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan •Kejahatan Konvensional : Menurun Analisis: (2010) : 44 % (2011) : 60 % (2012) 43 %  Peningkatan penegak hukum yang kredi- • Kejahatan Transnasional & kekayaan bel, profesional, dan mampu menegakkan negara : 61,66 % Menurun hukum yang berkeadilan, non diskriminatif, •Pengawasan internal di SKPD : menurun transparan dan akuntabel. :20 (2009) ; 18 (2010) ;12 (2011) • Membangun sinergisitas aparatur negara •Kormonev : Meningkat 11 menjadi 14 dalam koordinasi, monitoring & evaluasi •SPIP : meningkat 3 (2010); 9 (2011) 12 dalam Sistem Pengendalian Internal Pe- (2012) merintah. •Penyelesaian Peraturan Daerah (2012) Meningkat (9 Perda : disahkan); ( 10 Raperda : Pembahasan) Rekomendasi: 1.Perlu dipertimbangkan pengembangan pola-pola kemitraan (partnership programs) yg memungkinkan peningkatan koordinasi, mengefektifkan sistem pengawasan dlm penyelesaikan kasus kejahatan oleh aparat penegak hukum 2. Perlu dilakukan pembinaan yg lebih intensif dg pelibatan para pihak dlm peningkatan Pengawasan & Evaluasi Aparatur pemerintah Daerah dlm mewujudkan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (ZI – WBK)
  • 16. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 AGENDA 2 MEWUJUDKAN EKONOMI DAERAH YANG BERDAYA SAING DAN PRO RAKYAT
  • 17. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 3. Legalisasi RTRWP Kaltim dan Peraturan Zonasi 1. Program Perencanaan Tata Ruang Penetapan Raperda RTRW di Provinsi Analisis : Kalimantan Timur : • Proses RTRW tingkat daerah (Kab/Kota) sudah berjalan dengan lancar sesuai • 14 Kab/Kota yang telah mendapatkan dengan tahapan yang di syaratkan. Rekomendasi Gubernur • Hambatan lebih dijumpai pada proses di • 12 Kab/Kota yang telah mendapatkan tingkat Pusat (Jakarta) Persetujuan Substansi, • RTRW perlu diselesaikan segera agar kecuali Samarinda dan Kutai Timur perencanaan pembangunan lebih terarah • 6 Kab/Kota yang hingga sekarang sudah dan konsisten dengan daya dukung proses evaluasi di Biro Hukum lingkungan baik fisik, biogeofisik dan • 3 Kab/Kota yang sudah diperdakan sosial Rekomendasi: 1. Pemprov lebih meningkatkan komunikasi & koordinasi dg Pemerintah Pusat, Kemen- trian & Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota 2. Meminta agar Menteri Bidang Perekonomian Selaku Ketua BKPRN, dapat mendorong Kementerian Kehutanan agar segera menetapkan Perubahan Kawasan Hutan RTRWP Kalimantan Timur.
  • 18. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 4. Peningkatan Upaya Mitigasi & Adaptasi Perubahan Iklim 1. Mitigasi Emisi & Adaptasi Kaltim berperan sangat aktif kancah Nasional dan • Kaltim telah mendeklarasikan sebagai Provinsi Hijau (Kaltim International dalam upaya mitigasi perubahan iklim Green) pada 7 Januari 2010 • Provinsi yang satu-satunya memiliki Dewan Daerah Kaltim Hijau adalah kondisi Kalimantan Timur yang Perubahan Iklim yang bertugas sebagai “Think Tank” dalam memiliki perangkat kebijakan, tata kelola pemerintahan serta program-program pembangunan yang memberikan merespon Perubahan Iklim. perlindungan sosial dan ekologis terhadap masyarakat • Memiliki Pokja REDD + Kalimantan Timur, serta memberikan jaminan jangka • Kalimantan Timur telah menetapkan strategi pembangunan panjang terhadap keselamatan dan kesejahteraan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan; merupakan masyarakat serta keberlanjutan lingkungan hidup. strategi holostik dimana pertumbuhan ekonomi, dan Kaltim Hijau adalah dimulainya suatu proses penurunan emisi berjalan beriringan. pelaksanaan pembangunan daerah yang berwawasan • Telah tersedia 3 dokumen Perencanaan dan Strategi lingkungan (Green Development) dengan basis tata kelola pemerintahan yang berwawasan lingkungan Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca serta Pembangunan yang (Green Governance) rendah Karbon. (LCGS, RAD-GRK dan SRAP REDD) PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR NOMOR 54 2012 TENTANG RENCANA AKSI DAERAH PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA
  • 19. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 4. Peningkatan Upaya Mitigasi & Adaptasi Perubahan Iklim Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Telah Mentargetkan Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca sebesar 15,63 % pada tahun 2020 Kontribusi Sektor pada Emisi GRK (dalam juta ton Rencana Aksi penurunan emisi 1,800 CO2 eq) meliputi sektor Berbasis Energi, Transp Lahan, Limbah dan Energi dan 1,594.421 Limbah ortasi, Industri 1,600 (Limbah Padat 50.56 Transportasi dometik dan 3% Industri + Air -15,6% 1,400 Limbah Landbase + Industri)… Peternakan+P ertanian 1,200 1,533.62 1,345.278 Juta ton CO2 eq 96% 1,000 Kontribusi Mitigasi Emisi GRK setiap Sektor (juta ton 800 CO2 eq) Energi, Transpo rtasi, Industri Limbah (Limbah 43.68 600 Padat dometik 3% dan Industri + Air Limbah 400 Industri) Landbase + 7.71… Total BAU BASELINE Peternakan+Per tanian 200 1,293.89 Total MITIGASI 96% 0 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
  • 20. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 4. Peningkatan Upaya Mitigasi & Adaptasi Perubahan Iklim 2. Program Langit Biru (Penanaman Pohon) REKAPITULASI PENANAMAN SATU MILYAR POHON TAHUN 2012 Provinsi Kalimantan Timur Rekomendasi: • Dg program besar “Kaltim Green” Realisasi untuk Kaltim, maka komitmen pe- No. Kegiatan Penanaman Keterangan (btg) mangku kebijakan terhadap program A. Sektor Kehutanan tersebut harus direalisasikan 1. RHL sumber dana APBN 280.000 di Tahura Bukit Soeharto 2011 • Utk menjamin terlaksananya Pro- 120.000 di Tahura Bukit Soeharto 2012 gram Kaltim Green & usaha me- 2. RHL sumber dana APBD Provinsi (DAK 2012) 40.000 di Tahura Bukit Soeharto 2012 ngurangi emisi di Kaltim maka usaha 3. RHL sumber dana APBD Kab/Kota 224.452 ini harus menjadi kewajiban dari se- 4. Kebun Bibit Rakyat (KBR) 2.177.622 mua pemangku kepentingan. 5. Reklamasi Hutan Bekas Tambang 2.793.338 6. Hutan Rakyat Kemitraan - • Rencana Aksi dan Strategi yang 7. Hutan Kota 17.150 tertuang dalam dokumen peren- 8. Penghijauan lingkungsn (APBN) 490.608 KIM Dishut Prov canaan terkait mitigasi perubahan 9. Penanaman HTI 16.569.022 di areal HTI s/d 31 Januari 2012 iklim (LCGS, RAD GRK & SRAP REDD) 10. Penanaman HTI 3.639.390 diareal HTI s/d Nop 2012 hendaknya menjadi acuan & diarus 11. HTR oleh Kelompok masyarakat 4.400 utamakan dalam sistem perencana- 12. Penanaman kanan kiri jln Angkutan IUPHHK-HA 299.136 di HPH an pembangunan daerah. Serta di- 13. Penanaman Tanah Kosong dan Lahan tdk 780.429 di HPH produktif IUPHHK-HA ikuti dengan mekanisme MRV 14. TNI Manunggal Reboisasi 480.000 di Taman Nasional Kutai 2011 • Diperlukan upaya-upaya adaptasi 240.000 di Tahura Bukit Soeharto 2012 perubahan iklim termasuk kesiapan menghadapi bencana Jumlah 28.155.547
  • 21. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 4. Peningkatan Upaya Mitigasi & Adaptasi Perubahan Iklim 3. Indeks Kualitas Lingkungan Analisis:  Pemahaman Indeks Kualitas Lingkungan (atau Environmental Quality Index/EQI) adalah Indikator metoda pengkuantitatifan dan penetapan secara numerik kinerja lingkunganLingkungan 70 68.63  Tahun 2010 EQI Kaltim mencapai nilai 62,22 68 dan selanjutnya pada tahun 2011 meningkat 66 menjadi 68,63  Hal diatas disebabkan : (1) Dalam beberapa 64 62.22 2010 tahun terakhir terlihat exploitasi SDA 62 khususnya tambang dan kelapa sawit yang 60 2011 sangat ekstensif, meskipun untuk kehutanan 58 (legal dan yang illegal) cenderung menurun; 2010 2011 (2) eksistensi ekosistem juga semakin turun (3) Indeks Kualitas Lingkungan Hidup kecenderungan pertumbuhan penduduk Kaltim cukup pesat, dan itu berarti juga diikuti dengan konsumsi yang meningkat.
  • 22. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 4. Peningkatan Upaya Mitigasi & Adaptasi Perubahan Iklim 4. Hutan Kota Indikator 250 211.9 196.9 Analisis: 200 141 150 100 2010 Tahun 2010 tercatat luas hutan kota 50 2011 adalah 141,0 hektar, meningkat menjadi 0 2012 196,9 hektar (2011) dan tahun 2012 2010 2011 2012 Luas Lahan (Hutan) Kota (Ha) sudah terdata 211,9 hektar Rekomendasi: • Kecenderungan yang positif ini tentu saja diharapkan akan dapat terus meningkat, terlebih di beberapa ibukota kabupaten/kota juga dijumpai beberapa hutan alam yang tersisa (baik di KBK maupun APL), akan tetapi sejauh ini belum ditunjuk menjadi hutan kota. • Cara terbaik guna mempercepat perkembangan hutan kota adalah mendorong para pemilik lahan untuk menanaminya dengan pohon-pohonan, mengingat lahan/ruang publik semakin terbatas.
  • 23. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 5. Pembangunan Infrastruktur 1. Pembangunan Infrastruktur Jalan Nasional Panjang ruas jalan Nasional di Kalimantan Timur, sekitar 2.118,17 km (KepMen Kimpraswil No: 631/KPTS/M/2009). Ruas jalan Nasional di Kalimantan Timur pada tahun 2011, berkondisi baik mencapai (rata-rata) 72% dari panjang ruas jalan nasional, dan diatas 70% pada masing-masing kab./kota, kecuali Kab. Kutai Timur, Kab. Berau dan Tarakan. Kinerja upaya pemerintah daerah dalam menangani dan menjaga kondisi ruas jalan nasional tahun 2011 lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
  • 24. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 5. Pembangunan Infrastruktur 1. Pembangunan Infrastruktur Jalan Nasional Analisis: • Tahun 2011 target jalan Nasional • Tahun 2011, Jalan Nasional panjang 2.118,17 Km, yang beraspal sepanjang 1.439,70 Km beraspal sepanjang 1.773,82 Km (83,79%), agregat & tercapai sepanjang 1.773,82 sepanjang 343,44 Km (16.21%). Dan berkondisi baik Km atau melebihi mencapai lebih dari 70% (1.497,16 Km). target, sepanjang 334,12 Km. • Anggaran perawatan & perbaikan jalan yang diberikan • Jalan yg dilapisi agregat target masih dibawah biaya perawatan & perbaikan yang 100 Km & tercapai 343,44 Km dibutuhkan atau melebihi target 243,44 Km. • Mayoritas beban berat kendaraan angkutan yg melalui jalan melebihi batas maksimal berat beban jalan yg di ijinkan Rekomendasi: • Pemerintah provinsi mendesak pemerintah supaya menambah biaya perawatan & perbaikan jalan nasional menjadi berkondisi baik guna menjaga kelancaran transportasi & iklim investasi di Kalimantan Timur • Pemerintah Provinsi harus menambah & membangun pos pemantau serta pengendali berat muatan kendaraan angkutan pengguna jalan yg beroperasi demi mencegah kerusakan dini & menjaga usia jalan.
  • 25. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 5. Pembangunan Infrastruktur 2. Pembangunan Jalan Provinsi Panjang ruas jalan Provinsi, sekitar 1.762,07 km (Keputusan Mendagri & Otonomi Daerah Nomor : 55 Tahun 2000 Tgl. 22 Desember 2000). Ruas jalan Provinsi pada tahun 2011, berkondisi baik mencapai (rata-rata) 62% dari panjang ruas jalan provinsi, dan diatas 60% pada masing- masing kab./kota, kecuali Kab. Kutai Timur dan Kab. Paser. Kinerja upaya pemerintah provinsi masih tetap baik, karena mampu memperkecil kerusakan jalan, dan mempertahankan panjang ruas jalan provinsi berkondisi baik tidak kurang dari 60%.
  • 26. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 5. Pembangunan Infrastruktur 2. Pembangunan Jalan Provinsi Analisis: Pembangunan jalan provinsi beraspal tahun 2011 telah • umumnya jalan provinsi yg berada di Kabupaten/Kota mencapai 1.147,11 km atau berkondisi baik diatas 60% 65,10%, Agregat/kerikil • Kinerja provinsi dlm mengendalikan kondisi jalan, yg baik dengan panjang 510,46 km berkisar di angka 60 %, & kumulatif jalan rusak (28,97%), Burda dengan sedang, rusak dan rusak berat berkisar di angka 40%. panjang 11,50 km • Terjadi jalan yg rusak diperbaiki, yg baik menjadi rusak. (0,65%), dan Tanah dengan Suatu keadaan saling kejar antara kerusakan & perbaikan panjang 93 km (5,27%). akibat beban kendaraan yg melebihi ijin beban maksimal & anggaran perawatan serta perbaikan jalan yg diberikan belum Rekomendasi: mencukupi kebutuhan • Pemerintah provinsi (menunda pemunculan proyek infrastruktur baru) harus fokus menuntaskan pembangunan jalan yg sedang berjalan hingga tahun 2013, serta menambah anggaran perawatan & perbaikan jalan menjadi berkondisi baik, guna menjaga kelancaran transportasi & iklim investasi di Kalimantan Timur. • Pemerintah Provinsi harus menambah/membangun pos pemantau & pengendali berat muatan kendaraan angkutan pengguna jalan yg beroperasi guna mencegah kerusakan dini &usia jalan.
  • 27. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 5. Pembangunan Infrastruktur 3. Pembangunan Infrastruktur Unggulan di Tahun 2012 PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JALAN AKSES KECAMATAN DI DAERAH PEDALAMAN DAN PERBATASAN Target RPJMD Provinsi Kalimantan Timur tahun 2009-2013 antara lain adalah terbukanya isolasi di kecamatan yang belum terhubung prasarana jalan, pada tahun 2008 masih terdapat 23 Kecamatan di wilayah perbatasan yang terisolasi. Pada tahun 2011 telah dibangun jalan akses dari Kampung Batu Majang Kecamatan Long Bagun–Kampung Mahak Baru Kecamatan Sungai Boh–Long Ampung Kecamatan Kayan Selatan sepanjang 84 Km guna mengatasi keterisolasian.
  • 28. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 5. Pembangunan Infrastruktur 3. Pembangunan Infrastruktur Unggulan di Tahun 2012 TERBANGUNNYA INFRASTRUKTUR JALAN DAN JEMBATAN (SUMBER APBD PROVINSI) : • Pembangunan Jalan Tol /Fre way/Bebas Hambatan Samarinda – Balikpapan 99,02 km (target 44,79%; progress 23,48 %) • Pembangunan Jembatan Pulau Balang (target --%; progress -- %) • Pembangunan Jalan Akses ke Pelabuhan Peti Kemas Kariangau (target --%; progress -- %) • Pembangunan Jembatan Mahakam IV (target --%; progress -- %) • Pembangunan Jembatan Mahkota II (Lanjutan) (target --%; progress 87%) • Pembangunan Jalan Samarinda – Sanga Sanga (TPK Palaran) (target --%; progress 100%) • Pembangunan Jalan Akses Maloy (target --%; progress -- %) • Pembangunan Jalan Sangkulirang – Batulepok I dan II (target -- %; progress -- %) • Pembangunan Jalan Talisayan – Batulepok (target --%; progress -- %) • Pembangunan Jalan Gusiq – Sp. Blusuh (target --%; progress -- %)
  • 29. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 5. Pembangunan Infrastruktur 3. Pembangunan Infrastruktur Unggulan di Tahun 2012 TERBANGUNNYA INFRASTRUKTUR JALAN (SUMBER APBN) : • Peningkatan Struktur Sp. Perdau – Batu Ampar I dan II (MYC) (target --%; progress -- %) • Peningkatan Struktur Batu Ampar – Ma. Wahau (MYC) (target --%; progress -- %) • Peningkatan Struktur Muara Wahau – Kelay I dan II (target --%; progress -- %) • Peningkatan Struktur Kelau – Labanan (MYC) (target -- %; progress -- %) • Peningkatan Struktur Sp. Perdau – Kaliurang – Maloy (MYC) (target --%; progress -- %) • Pelebaran Jalan Penajam – Kademan – Kuaro (MYC) (target --%; progress -- %)
  • 30. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 5. Pembangunan Infrastruktur 3. Pembangunan Infrastruktur Unggulan di Tahun 2012 TERBANGUNNYA INFRASTRUKTUR JALAN (SUMBER LOAN) : • Pembangunan Jalan Sp 3 Apas – Simanggaris (Section 1) (target --%; progress -- %) • Pembangunan Jalan Sp 3 Apas – Simanggaris (Section 2), Simanggaris – Batas Negara (Serudong) (target --%; progress -- %) • Pembangunan Jalan Sp 3 Tj. Palas – Sekatak Buji (Section 2) (target --%; progress -- %) • Pembangunan Jalan Tj. Selor – SP 3 Tj. Palas – S. Buji (target --%; progress -- %)
  • 31. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 5. Pembangunan Infrastruktur 4. Pembangunan Infrastruktur Jembatan Nasional dan Provinsi Antara tahun 2009 - 2012 ada pertambahan Jumlah & panjang jembatan berstatus Nasional & Provinsi di Kalimantan Timur, seiring dg adanya peningkatan perawatan & pembangunan jembatan (tabel diatas)
  • 32. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 5. Pembangunan Infrastruktur INFRASTRUKTUR PENGAIRAN, PENGENDALIAN BANJIR dan PENGAMAN PANTAI: • Potensi Irigasi seluas 248.986 Ha, yg telah dikembangkan 25 Daerah dg rincian irigasi teknis 13.052 Ha, Irigasi Sederhana 59.661 Ha., Irigasi Desa 176.254 Ha, Irigasi Pompa (57 Lokasi) 11.400 Ha, jaringan Rawa 570.643 Ha. • Pembangunan Pengaman Pantai Pu- lau Sambit, (pulau terluar) di perba- tasan dg negara Filipina sepanjang 440 m (dg jumlah tetrapod 12.000 biji) • Pembangunan 1) Bendungan Marang- kayu, DI Biatan, & Kaliorang, 2) Ben- dungan Sei Wain, Penyediaan Air Ba- ku 3) sistem karang asam besar & kecil, karang mumus, loa janan dan rapak dalam serta normalisasi folder air hitam, pengendalian banjir 4) pe- ngamanan pantai biduk – biduk.
  • 33. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 5. Pembangunan Infrastruktur INFRASTRUKTUR PENGAIRAN, PENGENDALIAN BANJIR DAN PENGAMAN PANTAI : Bendungan yang masih tera- wat dan pembangunan baru, berjumlah 26. Yang dibangun dan dipelihara oleh Dinas Pekerjaan Umum Sumber daya Air ada 9 buah, dikelola oleh Balai Wilayah Sungai ada 17 buah
  • 34. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 5. Pembangunan Infrastruktur INFRASTRUKTUR PENGAIRAN, PENGENDALIAN BANJIR dan PENGAMAN PANTAI: Bendungan yang masih terawat dan pem- bangunan baru, berjumlah 13. Yang dibangun dan dipelihara oleh DPU SDA ada 4 buah, dikelola oleh BWS ada 6 buah, bersama 3 buah. Embung yang masih terawat dan pem- bangunan baru, berjumlah 9. Yang dibangun dan dipelihara oleh DPU SDA ada 1 buah, di- kelola oleh BWS ada 8 buah
  • 35. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 5. Pembangunan Infrastruktur INFRASTRUKTUR BANDAR UDARA: • Perluasan & Pembangunan Ruang Keberangkatan & Kedatangan Bandara Sepinggan mencapai 28,88%. • Pembangunan Bandara Samarinda Baru Progress Fisik saat ini mencapai 45%. • Pengembangan Bandar Udara Juwata Tarakan terhadap terminal, landas pacu & radar Progress terminal diatas 20% , apron 30% lebih. • Pengembangan Bandara Kalimarau Berau, sudah selesai konstruksi & uji coba operasional (100%) • Pengembangan Bandar Udara Nunukan, Malinau, Long Ampung-Malinau, Long Bawan, Datah Dawai, pelebaran dan perpanjangan landas pacu, mencapai kumulatif progress 65% • Pembangunan Bandara Maratua – Berau
  • 36. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 5. Pembangunan Infrastruktur INFRASTRUKTUR PELABUHAN dan PENYEBERANGAN : • Pembangunan Pelabuhan & Terminal Peti Kemas Palaran – Samarinda (100%) • Peti Kemas Kariangau – Balikpapan, Pelabuhan Maloy (100%) • Pelabuhan Lok Thuan – Bontang, Pelabuhan Tanjung Redeb, Pelabahuhan Malundung Tarakan, Pelabuhan Mantaritif- Berau, Pelabuhan Sungai Nyamuk - Sebatik, Sesayap – Tana Tidung, Koala – Samboja, Pondong – Kab Paser • Dermaga penyeberangan Ancam, Nunukan, Bambangan, Simanggaris, Penajam, Melak, Muara Pahu • Pembangunan Pelabuhan Tana Kuning sampai dg tahun 2011 telah disusun dokumen SID, Master Plan, DED & AMDAL
  • 37. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 5. Pembangunan Infrastruktur INFRASTRUKTUR TERMINAL KENDARAAN, RAMBU, MARKA, PAGAR PENGAMAN: • Pembangunan Terminal Kendaraan Type A di Balikpapan dan Samarinda • Hingga tahun 2011 telah dilakukan pemasangan : marka jalan sepanjang 242.478 meter, pagar pengaman sepanjang 8.969 meter, rambu jalan 9.047 buah, paku jalan 1.789 buah. Hingga bulan Juni 2012 telah terpasang marka jalan sepanjang 292.478 meter, rambu sebanyak 9.962 buah. INFRASTRUKTUR JEMBATAN TIMBANG - Tanah Grogot - Penajam - Tenggarong – Kota Bangun - Samarinda – Balikpapan - Samarinda – Bontang - Bontang – Sangatta - Sangatta - Berau
  • 38. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 5. Pembangunan Infrastruktur PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH di TAHUN 2012 • PERENCANAAN TEKNIS REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI: - Saluran Pengendali Banjir Kota Samarinda, Penanggulangan Longsor Ruas Jalan Semoi – Sepaku Km 38, Penanganan Longsor Ruas Jalan Tj. Palas – Sekatak Buji, Penanganan Longsor Ruas Jalan Bontang – Sangata • SUPERVISI KONSTRUKSI REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI: - Saluran Pengendali Banjir Kota Samarinda, Penanggulangan Longsor Ruas Jalan Semoi – Sepaku Km 38, Penanganan Longsor Ruas Jalan Tj. Palas – Sekatak Buji, Penanganan Longsor Ruas Jalan Bontang – Sangata • KONSTRUKSI REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI: - Saluran Pengendali Banjir Kota Samarinda, Penanggulangan Longsor Ruas Jalan Semoi – Sepaku Km 38, Penanganan Longsor Ruas Jalan Tj. Palas – Sekatak Buji, Penanganan Longsor Ruas Jalan Bontang – Sangata BPBD telah membuat peta-peta, pedoman dan rancangan peraturan daerah untuk menanggulangi, mengendalikan dan mencegah resiko bencana.
  • 39. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 6. Revitalisasi Daya Listrik 1. Kinerja Revitalisasi Daya Listrik  Usaha ketenagalistrikan Kalimantan Timur diselenggarakan oleh PT.PLN (Persero), Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Kabupaten/Kota, dan Independent Power Producer (IPP).  Sampai Semester I Tahun 2012, pencapaian yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1.Daya terpasang 665.70 MW, 2.Daya mampu sebesar 494,50 MW 3.Beban puncak 428.90 MW
  • 40. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 6. Revitalisasi Daya Listrik 5. Rasio Elektrifikasi sudah mencapai 64,13%. 6. Rasio Desa Berlistrik mencapai 80% 7. Selama tahun 2011, tenaga listrik yang diproduksi sebesar 2.568.477,28 MWH, terjual 2.277.217,12 MWH, dipakai sendiri 36.456,61 MWH dan mengalami penyusutan sebesar 209.199,49 MWH. Pertumbuhan produksi listrik rata-rata sampai tahun 2011 sebesar 28,38% per tahun. 8. Jumlah calon pelanggan yang belum mendapat sambungan listrik dari PT PLN sebanyak 66,52 MVA.
  • 41. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 6. Revitalisasi Daya Listrik 2. Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan Salah satu makna dari Visi Kalimantan Timur sebagai Pusat Energi terkemuka adalah membangun sumber-sumber energi alternatif. Sampai pada semester I tahun 2012 ini, beberapa sumber energi alternatif telah dibangun baik sebagai pembangkit tenaga listrik maupun sebagai bahan bakar.pada rumah tangga atau industri kecil, seperti: 1. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pertambangan dan Energi telah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebanyak 6224 yang pendanaannya berasal dari APBN dan APBD dan tersebar pada beberapa Kabupaten/Kota di Kaltim. 2. Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH ) yang sudah dibangun dan telah beroperasi tersebar di 5 Kabupaten dengan total daya sebesar: 314 kW. 3. Untuk pembangkit listrik berbahan bakar Biogas, telah dibangun dan tersebar di beberapa Kabupaten/Kota. Jumlah pembangkit biogas yang sudah terpasang sebanyak 314 unit yang dibangun oleh Dinas Peternakan Prov. Kaltim dan sebanyak 12 unit dibangun oleh Dinas Pertambangan dan Energi Prov. Kaltim. Pengguna umumnya adalah kelompok tani dan yang lainnya adalah masyarakat di pedesaan. 4. Sebagai bentuk keberhasilan pengembangan energi alternatif, Dinas Pertambangan dan Energi Prov. Kaltim memperoleh penghargaan Juara II ASEAN Renewable Energy Awards di Phnom Penh Kamboja pada Tahun 2012 yang mana pada tahun lalu menjadi Juara Nasional.
  • 42. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 6. Revitalisasi Daya Listrik Analisis 1. Daya terpasang mengalami trend yang positif dari tahun 2008 sampai 2012. Target Tahun 2011 sebesar 649,90 sudah terlampaui dan sampai Semester I 2012 sudah mencapai 665,70 MW. Peningkatan daya terpasang didukung oleh berbagai program seperti Percepatan Pembangunan 10.000 MW dari pemerintah pusat, Program Revitalisasi Pembangkit oleh PT PLN Wilayah Kaltim, program pemanfaatan dan pengembangan energi baru dan terbarukan oleh pemerintah provinsi dan kebupaten/kota, dan beberapa program-program yang ditangani langsung oleh pemerintah kabupaten/kota dan dibantu oleh PT PLN wilayah/cabang. 2. Daya Mampu juga mengalami perkembangan yang positif seiring bertambahnya daya terpasang. Walaupun demikian, target tahun 2011 belum terpenuhi sampai akhir tahun 2011. Daya mampu sangat tergantung dari kondisi mesin pembangkit, pasokan bahan bakar, umur mesin pembangkit, dan kondisi jaringan yang ada. 3. Rasio elektrifikasi meningkat seiring meningkatnya daya terpasang/mampu yang disiapkan oleh PT PLN. Peningkatan nilai Rasio Elektrifikasi ini juga berdampak menurunnya jumlah daftar calon pelanggan PT PLN yang belum mendapatkan sambungan /aliran listrik. 4. Nilai Rasio Desa Berlistrik masih rendah untuk daerah pedalaman dan terpencil. Hal ini terjadi karena Prasarana dan sarana ketenagalistrikan masih sangat sulit diadakan. 5. Pengembangan dan pemanfaatan energi baru dan terbarukan baru memanfaatkan beberapa sumber seperti tenaga surya, sumber –sumber air, dan biogas dari kotoran hewan. Energi listrik yang dihasilkan masih sangat rendah jika dibandingkan dengan yang dihasilkan oleh pembangkit-pembangkit konvensional yang menggunakan sumber-sumber energi tidak terbarukan. 6. Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan masih sangat minim dan masih jauh dari target nasional yang tertuang dalam Perpres No. 5 Tahun 2006 Kebijakan Energi Nasional.
  • 43. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 6. Revitalisasi Daya Listrik Rekomendasi: 1. Percepatan pembangunan beberapa pembangkit tenaga listrik serta jaringan transmisinya yang bertujuan untuk mencapai target khususnya target daya mampu yang sampai saat ini belum tercapai dan cadangan daya yang belum aman. 2. Pengurangan jumlah pembangkit yang berbahan bakar diesel karena mempunyai karakteristik yang tidak efisien. Pengurangan ini disertai dengan pembangunan pembangkit –pembangkit yang lebih efisien dan ramah lingkungan. 3. Optimalisasi potensi-potensi sungai yang ada di beberapa Kabupaten untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro baik yang berukuran pico, mikro, maupun mini. 4. Pengembangan dan pemanfaatan sumber-sumber Energi Baru dan terbarukan (EBT) sebagai pembangkit tenaga listrik seperti PLTMH, PLTS, PLTBayu, Biofuel, Ternak (Biogas), Coal Bed Methane (CBM), gassified coal, dan lain sebagainya khususnya pada beberapa kabupaten dengan rasio desa berlistrik rendah. 5. Untuk pengadaan listrik pada daerah-daerah perbatasan dan terpencil, pendanaannya harus didukung juga oleh pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten bersangkutan.
  • 44. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 7. Ketahanan dan Kemandirian Pangan 1. Ketahanan/Kemandirian Pangan Produksi Umbi- Padi Jagung Kedelai Buah Sayur Daging Telur Ikan Pangan umbian Target 81,21 60,65 53,64 - 23,54 7,67 BT BT 144,33 produksi (%) Status swa- 85,17 49,49 5,24 153,53 BT BT 114,03 46,49 156,70 sembada (%) Analisis: • Tahun 2012 produksi padi Kaltim mencapai 568.016 ton, belum dapat mencapai target RPJMD dan pemenuhan swasembada beras baru mencapai 85,17%. • Penyediaan pangan yang baik adalah untuk umbi-umbian, daging ayam, dan ikan. • Kondisi capaian tersebut dibatasi oleh motivasi petani yang fluktutif karena sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan sosio-kultural, cuaca, serangan hama / penyakit, dan alih fungsi lahan. Rekomendasi: (1) peningkatan infrastruktur pendukung (khususnya irigasi) (2) peningkatan kualitas SDM petani melalui kegiatan penyuluhan dan pendampingan, (3) penguatan kelembagaan dan permodalan petani, (4) (4) pengembangan unit pertanian terpadu pada wilayah Kecamatan.
  • 45. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 7. Ketahanan dan Kemandirian Pangan 2. Revitalisasi Pertanian Tahap II Perkembangan rencana (RPJMD) dan Realisasi (BPS, italic) Luas Areal Tanaman Perkebunan di Kalimantan Timur Komoditi Perkebunan 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 498.606 569.201 660.201 751.201 842.201 934.201 1.000.000 Analisis: Luas areal (Ha) 513.684 591.222 712.166 831.818 995.618 • Perkembangan pertanian di Kaltim 1. Kelapa Sawit 339.292 400.000 475.000 550.000 625.000 700.000 750.000 yang dikelola berdasarkan pendeka- 339.293 409.564 530.554 663.553 827.347 tan agribisnis telah memberikan 34.537 35.000 40.000 45.000 50.000 55.000 60.000 peningkatan produksi 2. Kelapa Dalam (perkebunan, peternakan dan 34.537 33.416 33.308 29.983 29.804 34.557 39.000 42.000 45.000 48.000 52.000 54.000 perikanan). 3. Kakao 34.557 34.590 33.421 30.641 27.746 • Namun pertanian rakyat masih 67.891 70.000 75.000 80.000 85.000 90.000 95.000 belum dapat berkembang seperti 4. Karet yang diharapkan, sehingga belum 67.891 74.672 75.925 78.289 84.713 14.508 16.000 18.000 20.000 22.000 24.000 26.800 dapat meningkatkan pendapatan 5. Lada 14.508 14.843 14.900 12.505 10.650 petani. 201 201 201 201 201 201 200 • Pengadaan dan distribusi pupuk 6. Cengkeh 201 200 200 53 50 subsidi belum berperan optimal 7.620 9.000 10.000 11.000 12.000 13.000 14.000 untuk peningkatkan produksi 7. Lain-lain 7.621 8.540 8.604 5.638 3.519 komoditi pertanian rakyat (pangan). Rekomendasi: • Pemerintah mendorong pengembangan sitem agribisnis untuk pertanian rakyat. • Dukungan pemerintah untuk sistem manajemen komoditi andalan pada unit wilayah kecamatan sentra produksi. • Peningkatan pengendalian pengadaan dan distribusi pupuk bersubsidi oleh KP3.
  • 46. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 7. Ketahanan dan Kemandirian Pangan Kesejahteraan Petani Analisis: PERKEMBANGAN INDEKS NILAI TUKAR PETANI KALTIM • Kegiatan pertnian rakyat khususnya Komoditi 2008 2009 2010 2011 2012 tanaman pangan (termasuk perikanan perkebunan, dan peter- Peternakan 120,61 117,81 116,9 116,6 116,11 nakan rakyat) belum dapat Hortikultura 112,03 112,64 114,2 111,9 107,32 memberikan kesejahteraan kepada Perkebunan 105,12 104,36 104,3 106,5 109,51 petani. Gabungan 101,59 100,25 98,9 98,6 98,14 • Pengembangan kualitas SDM pe- Perikanan 96,66 92,54 92,54 91,1 89,03 tani merupakan dan penguatan manajemen usahatani merupakan Pangan 92,32 91,61 88,4 88,1 89,25 modal untuk mengembangkan Rekomendasi: pertanian rakyat yang berwawasan agribisnis dan berorientasi pasar. • Peningkatan kualitas SDM Petani. • Pengembangan pertanian terpadu yang berbasis wilayah perlu • Penguatan kelembagaan, manajemen, dan permo- dikembangkan di pedesaan untuk dalan petani. menjamin sektor pertanian sebagai • Pelatihan dan pendampingan agribisnis untuk sumber pendapatan utama bagi pengelolaan pertanian terpadu berbasis perwilayahan masyarakat dan meningkatkan komoditas andalan. pendapatan petani.
  • 47. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 8. Peningkatan Daya Saing Investasi 1. Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Capaian PMDN : No. Sektor 2008 2009 2010 2011 2012* 1 Primer - 8,405.50 3,407,055.53 3,914,548.55 349.858,70 2 Sekunder - 48,583.00 925,283.41 7,378,102.45 531.996,73 3 Tersier - 1,466,526.90 3,548,950.84 4,903,679.40 2.327.198,20 Total 254.973,56 1,523,515.40 7,881,289.78 16,196,330.40 3.209.053,62 •*triwulan II (Rp. 000.000 ) Analisis: Rekomendasi: • Meskipun realisasi PMDN menunjukkan progres yang luar biasa namun prosentase antara • Penyelesain RTRWP sehingga realisasi dan target investasi selama tiga tahun konflik lahan/SD dapat diminima- terakhir hanya sebesar 12%. lisir dan iklim investasi menjadi kondusif • Sepanjang periode 2008 – 2011 sektor yang paling diminati oleh investor adalah sektor tersier • Mendorong kebijakan investasi terutama pertambangan. Sementara bila ditarik agar sejalan dengan tujuan sepuluh tahun ke belakang, 46% investor pemerintah untuk mengurangi berinvestasi di sektor sekunder, 30% sektor tersier ketergantungan pada SDA yang dan 24% sektor primer. tidak terbarukan
  • 48. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 8. Peningkatan Daya Saing Investasi 1. Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Capaian PMA: No. Sektor 2008 2009 2010 2011 2012* 1 Primer - - 675.675,51 378.894,99 169.337,95 2 Sekunder - 95,96 183.135,82 266.987,34 578.035,65 3 Tersier 20.501,16 252.953,84 129.898,8 702.178,47 86.144,20 Total 20.501,16 253,049.80 988,710.13 1,348,060.80 833.517,80 •*triwulan II (US $ 000) Analisis: Rekomendasi: • Realisasi PMA di Kaltim menunjukan • Perlu menerapkan konsep “Agribisnis” peningkatan yang signifikan. Hal ini sebagai kompetensi inti yg memerlukan mengindikasikan bahwa minat investor untuk kesiapan sektor primer (hulu) untuk menanamkan modalnya di daerah ini semakin mendukung sektor sekunder dan tersier besar (hilir) • Peranan investasi sangat penting dalam mendukung peningkatan PDRB, Pertumbuhan Ekonomi, dan • Perlu mendorong investasi bagi investor Pendapatan Per Kapita masyarakat. dalam dan luar negeri melalui promosi ke kawasan-kawasan prospektif seperti • Realisasi investasi dibandingkan dengan rencana Asia dan Eropa. investasi PMA di Kaltim rata – rata 5%.
  • 49. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 8. Peningkatan Daya Saing Investasi 2. Pengembangan Ekspor dan Import Capaian Ekspor dan Impor Tahun 2008 – 2012 (Milyar US$): URAIAN 2008 2009 2010 2011 Target 2012* 2012 24,7 18,92 25,12 37,97 23,23 25,24 Nilai ekspor Nilai impor 5,32 4,89 6,27 7,22 4,76 5,72 •Sumber : Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur •* Data triwulan III Analisis: Rekomendasi: • Capaian ekspor Kaltim mengalami kenaikan di • Rasio antara ekspor dan impor sudah tahun 2011 dan telah mencapai target yang memadai namun diperlukan kebijakan ditetapkan untuk tahun 2012. yang memperhatikan besaran ekspor • Di tahun 2012 Nilai impor meningkat US$ 1 M migas dan batubara sehingga cadangan lebih besar dari perkiraan, namun belum migas dan batubara Kaltim dapat melebihi angka tahun sebelumnya diketahui dan diatur/dikelola untuk keperluan di masa mendatang. • Terjadi pergeseran dari ekspor migas ke non migas, tetapi masih didominasi oleh • Mendukung kebijakan nasionalisasi blok batubara, sedangkan komposisi impor terbesar migas sehingga kebutuhan migas dalam adalah minyak dan gas bumi. negeri bisa dipenuhi.
  • 50. Data Perkembangan Kepariwisataan Kaltim Tahun 2009/ 2012 EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 8. Peningkatan Daya Saing Investasi 3. Pengembangan Pemasaran Pariwisata URAIAN 2008 2009 2010 2011 Target 2012* 2012 Jumlah wisatawan mancanegara 20.142 23.768 24.410 25.264 22.580 19.622 Jumlah wisatawan nusantara 808.860 1.108.138 1.174.626 1.253.327 879.369 1.002.975 Obyek wisata Kaltim 393 393 401 401 412 401 •Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur, 2012 •* Data sampai september 2012 Rekomendasi: Analisis: • Capaian jumlah kunjungan wisatawan sampai • Promosi wisata utk meningkatkan September 2012, baik wisatawan nusantara jumlah kunjungan wisatawan baik maupun mancanegara belum melampaui jumlah nusantara maupun mancaneragara. wisatawan pada periode tahun sebelumnya. • Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kaltim • Peningkatan sarana & prasarana sebagian besar adalah wisatawan nusantara. penunjang seperti jalan & transportasi • Potensi pengembangan sektor pariwisata utk mempermudah akses mencapai khususnya wisata alam (ecotourism) sangat objek wisata menarik minat wisatawan mancanegara sehingga patut mendapatkan perhatian untuk dikembangkan • Perhatian pemerintah thd wisata alam secara profesional. (ecotourism) shg menarik minat wisatawan mancanegara
  • 51. Data Perkembangan Kepariwisataan Kaltim Tahun 2009/ 2012 EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 8. Peningkatan Daya Saing Investasi Kinerja Ekonomi Makro Analisis: Selama periode 2008 – 2011 kontribusi terbesar PDRB Kaltim disumbang oleh sektor Pertambangan dan Penggalian dengan prosentase sebesar 48%, disusul oleh industri pengolahan sebesar 26% dan Perdagangan, hotel dan restoran sebesar 8% Kontribusi sektoral PDRB Kaltim
  • 52. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 8. Peningkatan Daya Saing Investasi Capaian: Rekomendasi: Pendapatan Domestik Regional Bruto (Rp. Triliun) • Perlu membuat kebijakan utk mendukung URAIAN 2008 2009 2010 2011 Target 2012 2012* pergeseran ke PDRB sektor non tambang & PDRB (Harga Berlaku) 314,2 285,6 321,96 390,64 519,81 321,77 penggalian, mengingat sektor ini bersifat PDRB (Tanpa Migas) 128,1 154,1 187,88 241.41 - 209,64 non renewable. PDRB (Tanpa Migas & Batubara) n/a 91,15 103,89 79,14 - 106,80 • Konsistensi pd program/kegiatan pertum- •Sumber : Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur buhan sektor riil & ketahanan pangan baik •* Datatriwulan III melalui revitalisasi pertanian & pemba- Analisis: ngunan perdesaan sebagai basis ekonomi • Capaian PDRB Kaltim thn 2012 s.d trw III Rp. 321,77 makro Prov Kaltim & perhatian pada UKM/ T, lebih besar dari 0.40 T dari periode yang sama di UMKM sbg sektor yg memiliki serapan TK tahun 2011. Angka capaian ini belum memenuhi target yg tinggi yang diestimasi utk tahun 2012 (Rp. 519,81 T). • Meskipun angka pertumbuhan PDRB tanpa • Semakin besarnya usaha pertambangan batubara yg migas & batubara sangat kecil dibanding- berdampak besar terhadap kerusakan lingkungan dan kan dg dan tanpa migas namun sangat po- ekses pengalihan lahan pertanian tensial utk dikembangkan mengingat sektor ini memiliki multiplier effect yg besar seper- • Pertumbuhan PDRB tanpa migas dan batubara ti industri, perdagangan, jasa & pariwisata. sepanjang tahun pengamatan tumbuh negatif rata-rata sebesar 5%.
  • 53. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 8. Peningkatan Daya Saing Investasi Capaian: Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi URAIAN 2009 2010 2011 2012* Pertumbuhan Ekonomi 2,28% 5,04% 3,93% 4,77% Pertumbuhan Ekonomi (tanpa migas) 7,05% 11,70% 11,73% 13,43% Inflasi 4,31% 7,28% 6,35% 5,32% Rekomendasi: Analisis: • Kebijakan yang mendukung • Berdasarkan data di atas sejak dari tahun 2008 sampai 2012, ekonomi Kaltim mengalami fluktuasi peningkatan pertumbuhan ekono- tetapi tumbuh positif. mi terutama yang berkaitan dengan pengembangan • Pertumbuhan ekonomi yang dicapai tergerus dengan inflasi yg lebih tinggi. teknologi, peningkatan sumberdaya manu-sia. • Pertumbuhan ekonomi tanpa migas cenderung • Peningkatan sarana prasarana meningkat dan stabil, namun angka ini masih didominasi oleh pertumbuhan dengan batubara. ekonomi dengan memper- timbangkan dan memperhatikan • Ekonomi Kaltim dari tahun 2009 sampai tahun 2012 belum mencerminkan kondisi yang ideal meskipun daerah yang relatif tertinggal progress pertumbuhan ekonomi secara umum • Menyerasikan pertumbuhan eko- sudah baik. nomi antar daerah
  • 54. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 8. Peningkatan Daya Saing Investasi Capaian: Pendapatan Perkapita URAIAN 2009 2010 2011 2012* Pendapatan Per Kapita 34,8 38,5 41,3 59,89 Analisis: • Pendapatan per kapita masyarakat Kaltim cenderung semakin meningkat dari tahun 2009 sampai tahun 2012, walaupun kenaikan ini juga tidak terlepas dari adanya pengaruh kenaikan inflasi. • Pendapatan per kapita tahun 2011 sebesar Rp. 41,3 Juta, dengan rata – rata kenaikan sebesar 9% sejak 2009 – 2011. Sementara angka pendapatan per kapita tahun 2012 diproyeksikan sebesar 58,89 juta. • Pendapatan perkapita yang meningkat tsb belum menggambarkan uang yang diterima riil oleh masyarakat, krn aspek (1) distribusi/pemerataan; (2) Capital Outflow Rekomendasi: • Meningkatkan daya tarik Kaltim dengan penyediaan sarana/prasarana pendukung seperti akses jalan dan lain sebagainya. • Deregulasi ketentuan usaha yang mendorong investor untuk memiliki kantor utama di Kaltim
  • 55. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 8. Peningkatan Daya Saing Investasi Capaian: Penyaluran Kredit Usaha Rakyat URAIAN 2009 2010 2011 2012* Kredit Usaha Rakyat 370,50 929,44 1.666,00 2.192,00 Analisis: • Penyaluran KUR berkembang signifikan, Tahun 2009 Rp. 370,50 M; 2010 Rp. 929,44 M; 2011 Rp. 1,50 T (capaian penyaluran KUR di tahun 2011 tercatat 79% lebih tinggi dari 2010) • Mendukung kegiatan usaha perekonomian rakyat, industri kecil menengah (IKM) menyerap tenaga kerja lebih banyak dibanding sektor industri besar. Serapan TK di sektor IKM mencapai 12% di tahun 2010. • Perhatian dan penguatan pada sektor ini akan menunjang kenaikan PDRB tanpa Migas; tetapi penyaluran kredit ini harus dibarengi dengan pembinaan dan pendampingan berkelanjutan Rekomendasi: Pembinaan dan pendampingan IKM oleh pemerintah disamping dukungan finansial sehingga tersedia lapangan kerja/usaha bagi masyarakat
  • 56. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 AGENDA 3 MENINGKATKAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL
  • 57. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 9. Percepatan Pengentasan Kemiskinan Jumlah penduduk miskin Persentase Penduduk Miskin Tahun Kota Desa KT+Ds Kota Desa KT+Ds 2008 110,40 176,10 286,44 5,86 15,47 9,51 2009 77,10 162,20 239,22 4,00 13,86 7,73 2010 79,20 163,80 243,00 4,02 13,66 7,66 2011 92,14 155,77 247,90 4,06 11,21 6,77 2012 95,20 158,13 253,34 4,05 11,01 6,68 Analisis: • Jumlah penduduk miskin di Kaltim tahun 2012 menurun menjadi 6,68%, namun >70% pnddk miskin ada di pedesan, yang pada umumnya kegiatan ekonomi utamanya adalah pertanian. • Namun secara kuantitatif jumlah penduduk miskin Kaltim sesungguhnya meningkat, hal ini sebagai indikasi bahwa migran yang masuk ke Kaltim mempunyai tingkat pendapatan yang rendah dan termasuk kriteria penduduk miskin. Rekomendasi: • Revitalisasi pertanian merupakan program strategis untuk meningkatkan pendapatan dan mengentaskan kemiskinan, di mana sebagian besar penduduk miskin berdomisili di pedesaan. • Pembangunan dan pengembangan infrastruktur pedesaan, khususnya untuk mengatasi isolasi wilayah pedesaan agar perekonomian masyarkt dapat berkembang.
  • 58. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4(2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 10. Peningkatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Capaian: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA 11.11 10.83 10.1 9.84 Analisis: 8.9 1. TPAK & TPT menurun ditahun 2012 TPT 2. Berkembang peningkatan SDM 3. Berkembang pemberdayaan lapangan kerja sektor ekonomi produktif berbasis 2008 2009 2010 2011 2012 keunggulan lokal Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja REKOMENDASI: 68.51 1. Mengembangkan pemberdayaan lapangan 66.64 66.41 kerja sektor ekonomi produktif berbasis keunggulan lokal 64.31 64.41 2. Pengembangan diklat Kewirausahaan dikalangan pekerja pemula, pelajar & mahasiswa 2008 2009 2010 2011 2012 TPAK
  • 59. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-3 (2011) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 11. Peningkatan Kualitas/Mutu Pendidikan APS, APK DAN APM SD,SMP & SMA/SK Kaltim 2008 - 2012 Pemetaan Mutu Pendidikan Kaltim 2012 120 100 80 Hasil Evaluasi Diri Sekolah (EDS) 60 20O8 Terhadap 597 Satuan Pendidikan di 40 2009 Kaltim diperoleh Potret Mutu 20 2010 Pendidikan Katim: SD, SMP, SMA/ SMK 2011 0 di Kaltim belum mencapai Standar APS APK APS APK APS APK APM APM APM Nasional Pendidikan (SNP) SD SMP SMA/SMK Rekomendasi: Analisis: 1. APM SD di atas 100% 1. Rehab Sekolah, Pembangunan Sekolah Baru & penyediaan sarana pendukung 2. APM SMP & SMA/SMK masih di sekolah berdasarkan SNP (Standar bawah 100% Nasional Pendidikan) 3. Potret Mutu Pendidikan SD,SMP & 2. BOS & BOSDA dapat dilanjutkan SMA/SMK belum mencapai SNP
  • 60. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 12. Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan •Angka Kesakitan Dan Rata-Rata Lamanya Sakit Penduduk Kalimantan Timur, Tahun 2008-2011 Sumber: BPS Provinsi Kalimantan Timur
  • 61. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 12. Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Analisis: • Terbatasnya tenaga medis, Jumlah dokter puskesmas yang ada belum sebanding dengan jumlah Puskesmas yang ada, terlihat dari rasio dokter per Puskesmas sebesar 2,2 • Prevalensi TB merupakan masalah serius yang dihadapi Kalimantan Timur • Pelayanan kesehatan di perbatasan masih sangat minim Rekomendasi: Pelaksanaan program kesehatan preventif terpadu meliputi peningkatan kesehatan ibu, bayi dan balita; Program pengadaan peningkatan dan perbaikan prasarana dan sarana kesehatan; Perbaikan gizi masyarakat; Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
  • 62. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 12. Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Analisis: Bidang Kualitas Hidup • Berbagai kegiatan yang Pemberdayaan Perempuan dilakukan, Peningkatan Peranan Wanita • Pembinaan/penilaian P2WKSS, Menuju Keluarga Sehat Sejahtera • Gerakan Sayang Ibu/Kecamatan dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas sayang Ibu, hidup perempuan dalam mencapai • Rumah Sakit Sayang Ibu (RSSI) kesetaraan gender dan mengembangkan • Bimbingan Manajemen Usaha Bagi potensi perempuan Perempuan Dalam Mengelola Usaha. • Adanya dukungan pimpinan berupa • Gubernur Kaltim juga mendapat komitmen yang tinggi untuk mewujudkan penghargaan Anugerah Parahita kesetaraan gender dan perlindungan Anak di Ekapraya Tingkat Pratama tahun Kalimantan Timur shg memperoleh 2011 dari Meneg PP dan PA RI penghargaan Parahita Ekapraya Tingkat sebagai Kepala Daerah yang Pratama Meneg PP dan PARI memiliki komitmen dalam upaya • Terlihat inovasi-inovasi baru dalam mewujudkan Kesetaraan Gender diversifikasi produk pangan seperti kripik dan Perlindungan Anak pisang rasa jahe, anyaman rotan yg sudah • Peningkatan Jumlah Desa Prima dipadukan dgn manik-manik.
  • 63. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 12. Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Bidang Keluarga Berencana dan Analisis: Keluarga Sejahtera (KBKS) • Dibidang KB dan KS dengan mengoptimalkan peran Posyandu melalui Bina Keluarga • Program Pengembangan Model Balita (BKB) yang dilaksanakan di 14 Operasional BKB Kab/Kota yang diharapkan akan tumbuh • Kegiatan Orientasi Tenaga generasi yang berkualitas Penyuluh Agama IslamTerhadap Calon Pengantin (3 Kab/Kota) jg • Advokasi dan KIE tentang Kesehatan pengukuhan pemenang Keluarga Reproduksi Remaja. Kegiatan ini Sakinah memberikan wawasan kepada Remaja • Program Kesehatan Reproduksi tentang manfaat dan pentingnya Remaja kpd calon pengantin merawat kesehatan Reproduksi perempuan. Rekomendasi: • Mengoptimalkan peran Posyandu melalui Bina Keluarga Balita (BKB) • Advokasi dan KIE tentang Kesehatan Reproduksi Remaja terus komunikasikan
  • 64. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 PROGRAM PRIORITAS 12. Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Bidang Perlindungan Perempuan Analisis: dan Perlindungan Anak • Banyak permasalahan perempuan yang terjadi di • Telah membentuk lembaga P2TP2A masyarakat seperti KDRT, TPPO dll.maka peran baik diprovinsi maupun Kab/Kota P2TP2A sangat dibutuhkan masyarakat sebagai • Kegiatan Rakernis Kota Layak Anak pusat pelayanan terpadu yang berfungsi Penunjukan dan Penetapan 7 memberikan perlindungan terhadap perempuan (Tujuh) Kab/Kota menuju Kab/Kota yang mengalami permasalahan di atas Layak Anak yang terdiri dari • Anak yang merupakan generasi penerus yang juga • Juara Tunas Muda Pemimpin turut meningkmati hasil pembangunan maka Indonesia Tingkat Nasional kategori banyak hak-hak anak yang belum terpenuhi, oleh lingkungan tahun 2011 oleh Ahmad karenannya bagaimana hak tersebut dapat terwujud dengan mendorong Pemerintah Kab/Kota Adam Syaifullah menjadikan wilayahnya Kota Layak Anak • Sudah Terbentuknya 13 Forum Anak di Provinsi dan Kab/Kota • Kelembagaan seperti forum anak merupakan wadah untuk menyalurkan aspirasi anak Rekomendasi: • Mengoptimalkan peran P2TP2A yang sudah terbentuk di Kab/Kota • Merekrut tenaga sukarela yang peduli /komit terhadap perempuan untuk bergabung pada P2TP2A • Mendorong Pemerintah Kab/Kota untuk mewujudkan wilayahnya sbg Kota Layak Anak
  • 65. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 Indeks Pembangunan Manusia Analisis: IPM 1. IPM meningkat setiap tahunnya 76.22 2. Terdapat korelasi antara Pen- didikan dengan Kesehatan dan 75.56 Standar kelayakan hidup 75.11 (Ekonomi) 74.52 3. Terdapat kemajuan Kabupaten/ Kota dalam mengatasi angka harapan hidup 2008 2009 2010 2011 Rekomendasi: 1. Peningkatan pelayanan Pendidikan dan Kesehatan dari Standar Pelayanan Minimal menjadi Standar Nasional dan Internasional 2. Pemberdayaan masyarakat dalam Kaltim Sehat
  • 66. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013
  • 67. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 Kinerja Pembangunan di Kalimantan Timur dapat dijelaskan dengan menggunakan grafik radar. Kinerja Pembangunan di Kalimantan Timur, ada 7 indikator yang diukur selama 3 tahun, yaitu tahun 2010, 2011, dan 2012. Dari pengukuran kinerja dengan menggunakan 7 indikator ada 2 indikator yang masih menuju pencapaian target kinerja RPJMD 2009 – 2013, sedangkan 5 indikator telah mencapai dan bahkan melebihi target. Dengan penjelasan sebagai berikut: Indikator yang menuju target : • PDRB menurut harga berlaku pada tahun 2010, 2011, dan 2012 masih menuju target RPJMD 2009 – 2013. Masing-masing tahun mencapai kinerja 79.2%, 78.3% dan 60.7%. • Tingkat Pengangguran pada tahun 2010, 2011, dan 2012, mencapai kinerja 93.7%, 93.6% dan 89.45% Indikator yang telah mencapai atau memenuhi target kinerja: • Indikator pertumbuhan ekonomi pada tahun 2010 dan 2012, melebihi target kecuali tahun 2011. • Indikator Pendapatan Perkapita telah mencapai target kinerja di tahun 2012. • Indikator IPM pada tahun 2010, 2011, dan 2012 telah mencapai target kinerja. • Indikator Jumlah penduduk miskin pada tahun 2010, 2011 dan 2012 telah mencapai target, artinya dampak pembangunan di Kaltim mampu mengurangi jumlah penduduk miskin sesuai harapan. • Indikator rasio penduduk miskin tahun pada tahun 2010, 2011 dan 2012 telah mencapai target. artinya dampak pembangunan di Kaltim mampu mengurangi rasio penduduk miskin sesuai harapan.
  • 68. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 KESIMPULAN KINERJA PEMBANGUNAN KALTIM HINGGA RPJMD TAHUN KE-4 SERTA TANTANGAN PEMBANGUNAN DAERAH KE DEPAN
  • 69. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 KESIMPULAN KINERJA PEMBANGUNAN KALTIM HINGGA RPJMD TAHUN KE-4 SERTA KEBUTUHAN PEMBANGUNAN DAERAH KE DEPAN A. KESIMPULAN-KESIMPULAN (1) • Umum. Berdasarkan data-data capaian indikator 12 program prioritas pembangunan Kaltim tahun ke-4 (2012), sebagian besar menunjukkan kinerja positif dan akselerasi kemajuan yang lebih signifikan (dibandingkan tahun sebelumnya); • Agenda 1. Program Prioritas 1: pembangunan wilayah perbatasan dan pedalaman berhasil menyediakan kebutuhan esensial penduduk (a.l. pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan jaringan komunikasi): Sekaligus mempersiapkan modal dasar penting pembangunan lebih luas/lanjut; Program Prioritas 2. Upaya dan dukungan serius untuk penciptaan good governance (a.l. akuntabilitas; dan integritas aparatur) telah berhasil memperoleh pengakuan/penghargaan Nasional. Sementara infrastruktur dan kualitas pelayanan publik (a.l. melalui reformasi birokrasi) semakin baik; • Agenda 2. Program Prioritas 3. Meskipun RTRWP Kaltim proses persetujuan di Pusat lebih lambat tetapi hasilnya sesuai dengan harapan dan penetapan (Raperda) di hampir keseluruhan Kabupaten/Kota lancar; Program Prioritas 4. Dalam bidang mitigasi perubahan iklim dan lingkungan hidup, meskipun tantangan kerusakan yang besar, Kaltim menunjukan inisiatif paling tinggi untuk memperbaiki LH (a.l. Kaltim Green, OMFIT, DDPI; RAD GRK, SRAP REDD+) dan bahkan menjadi “contoh” provinsi lain. Program Prioritas 5. Di tengah kendala kondisi geografis yang sulit dan alokasi dana yang lebih sedikit dari kebu-
  • 70. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 KESIMPULAN KINERJA PEMBANGUNAN KALTIM HINGGA RPJMD TAHUN KE-4 SERTA TANTANGAN PEMBANGUNAN DAERAH KE DEPAN A. KESIMPULAN-KESIMPULAN (2) butuhan, pembangunan (baru dan perawatan) infrastruktur fisik (a.l. infrastruktur transportasi dan perhubungan, pengairan,proteksi banjir dan abrasi) mampu dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan hingga ke pelosok pedalaman dan perbatasan;. Program Prioritas 6. kelistrikan dan energi menghadapi dinamika sosial (khususnya peningkatan penduduk dan kebutuhannya) dan keterjangkauan wiilayah mampu menunjukkan trend positif. Meskipun demikian upaya optimalisasi energi terbaharukan masih perlu dilakukan; Program Prioritas 7. Walaupun ada peningkatan dibandingkan tahun lalu (2011) sektor pertanian pangan masih memerlukan kerja keras di tengah tantangan motivasi petani yang rendah, kompetisi penggunaan lahan yang meningkat dan cuaca beserta gangguan hama penyakit yang sulit diprediksi. Pendekatan agribisnis telah memberikan kontribusi peningkatan produksi Perkebunan, Peternakan dan Perikanan; Program Prioritas 8. terkait daya saing ekonomi, menunjukkan hasil lebih positif dibandingkan tahun sebelumnya (2011) berkaitan dengan PMA/PMDN; Impor/Ekspor; PDRB; Pertumbuhan ekonomi; Pendapatan Per-Kapita dan Penyaluran KUR. Meskipun demikian masih bergantung pada Migas dan Batu Bara dan inflasi masih tinggi; • Agenda 3. Program Prioritas 9: persentase penduduk miskin terus menurun dalam empat tahun terakhir, tetapi secara jumlah meningkat. Akan tetapi penduduk miskin lebih banyak di pedesaan dari pada perkotaan; Program Prioritas 10. TPAK meningkat, sementara TPT
  • 71. EVALUASI KINERJA TAHUN KE-4 (2012) RPJMD KALTIM 2009-2013 KESIMPULAN KINERJA PEMBANGUNAN KALTIM HINGGA RPJMD TAHUN KE-4 SERTA TANTANGAN PEMBANGUNAN DAERAH KE DEPAN A. KESIMPULAN-KESIMPULAN (3) mengalami penurunan Program Prioritas 11. APM SD/SMP/SMA dalam 4 tahun terakhir mengalami peningkatan, meskipun untuk sekolah menengah masih di bawah 100%, sementara dari segi mutu masih diperlukan usaha keras mencapai SNP; Program Prioritas 12. Meskipun tenaga medis/paramedis dan fasilitas kesehatan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, rasionya belum memadai dengan kebutuhannya; Program KB dan KS tetap berjalan secara konsisten terbukti dari beberapa penghargaan Nasional yang diperoleh. Meskipun data tahun 2012 belum tersedia secara keseluruhan selama 4 tahun terakhir IPM sudah mendekati angka 80,0 terdapat korelasi pendidikan dengan kesejahteraan dan kelayakan hidup yang semakin baik. • Hasil Evaluasi 7 Indikator Makro Pembangunan Kaltim (2010; 2011; 2012): (a) Sedang Menuju Target : 2 (dua) indikator, yaitu PDRB dan Penurunan Tingkat Pengangguran; (b) Telah memenuhi Target Kinerja : 5 (lima) indikator, yaitu Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Per-Kapita, IPM, Jumlah Penduduk Miskin dan Rasio Penduduk Miskin. Dengan demikian pembangunan Kaltim selama 4 (empat) tahun terakhir sudah berada pada arah, tahapan dan upaya yang benar, meskipun komitmen, konsistensi upaya keras menghadapi tantangan yang semakin besar masih harus ditingkatkan.