SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  12
Nama Kelompok 
1.Riri Andika 
2M.Hocky.Y.F 
3.Rendi Saparni 
4.Indah N. 
5.Viona 
SMPN03 Gunung Putri Kab.Bogor
Kebakaran Hutan 
Kebakaran hutan, kebakaran vegetasi, atau kebakaran semak, adalah sebuah kebakaran yang terjadi di alam 
liar, tetapi juga dapat memusnahkan rumah-rumah dan lahan pertanian disekitarnya. Penyebab umum 
termasuk petir, kecerobohan manusia, dan pembakaran. 
Musim kemarau dan pencegahan kebakaran hutan kecil adalah penyebab utama kebakaran hutan besar. 
Kebakaran hutan dalam bahasa Inggris berarti "api liar" yang berasal dari sebuah sinonim dariApi Yunani, 
sebuah bahan seperti-napalm yang digunakan di Eropa Pertengahan sebagai senjata maritim 
Kebakaran hutan adalah keadaan hutan/lahan dilanda api sehingga mengakibatkan kerusakan hutan/lahan dan 
hasil-hasilnya dan menimbulkan kerugian. Kebakaran hutan menjadi momok setiap tahun pada musim 
kemarau. 
Penyebab kebakaran sampai saat ini masih diperdebatkan, apakah karena alami atau karena ulah manusia, 
pengelola hutan dan pedagang yang sengaja atau lalai saat membuka /mengolah lahan untuk 
pertanian/perkebunan. Sedangkan faktor alam yang dijadikan faktor penyebab adalah el Nino yang melanda 
daerah Indonesia. 
Secara umum, penyebab kebakaran hutan adalah kondisi suhu udara yang tinggi dan curah hujan yang 
rendah, sehingga sisa-sia bahan olahan kayu, daun, dan rumput kering yang bergesekan mudah terbakar. 
Kebakaran hutan terjadi ketika matahari bersinar terang dan suhu udara tinggi, bila di permukaan tanah 
terdapat mineral berwarna terang, maka mineral tersebut dapat berfungsi sebagai lensa yang menghasilkan 
titik api, sehingga kobaran api mulai terbentuk. Tiupan angin yang menyertai akan menyebarluaskan 
kebakaran. Apabila terjadi di lahan gambut, selain lahan/hutannya, lapisan gambut juga terbakar. Bila 
gambut terbakar, maka menghasilkan asap berkepanjangan.
Penyebab Kebakaran Hutan 
Penyebab Kebakaran hutan, antara lain: 
1.Sambaran petir pada hutan yang kering karena musim kemarau yang panjang. 
2.Kecerobohan manusia antara lain membuang puntung rokok sembarangan dan lupa mematikan api di 
perkemahan. 
3.Aktivitas vulkanis seperti terkena aliran lahar atau awan panas dari letusan gunung berapi. 
3.Tindakan yang disengaja seperti untuk membersihkan lahan pertanian atau membuka lahan pertanian baru 
dan tindakan vandalisme. 
4.Kebakaran di bawah tanah/ground fire pada daerah tanah gambut yang dapat menyulut kebakaran di atas 
tanah pada saat musim kemarau.
Dampak Kebakaran Hutan 
Dampak yang ditimbulkan dari kebakaran liar antara lain: 
1.Menyebarkan emisi gas karbon dioksida ke atmosfer. Kebakaran hutan pada 1997 menimbulkan emisi / penyebaran 
sebanyak 2,6 miliar ton karbon dioksida ke atmosfer. 
2.Terbunuhnya satwa liar dan musnahnya tanaman baik karena kebakaran, terjebak asap atau rusaknya habitat. Kebakaran 
juga dapat menyebabkan banyak spesies endemik/khas di suatu daerah turut punah sebelum sempat dikenali/diteliti. 
3.Menyebabkan banjir selama beberapa minggu di saat musim hujan dan kekeringan di saat musim kemarau. 
4. Kekeringan yang ditimbulkan dapat menyebabkan terhambatnya jalur pengangkutan lewat sungai dan menyebabkan 
kelaparan di daerah-daerah terpencil. 
5. Kekeringan juga akan mengurangi volume air waduk pada saat musim kemarau yang mengakibatkan terhentinya 
pembangkit listrik (PLTA) pada musim kemarau. 
6.Musnahnya bahan baku industri perkayuan, mebel/furniture. Lebih jauh lagi hal ini dapat mengakibatkan perusahaan 
perkayuan terpaksa ditutup karena kurangnya bahan baku dan puluhan ribu pekerja menjadi penganggur/kehilangan 
pekerjaan. 
7.Meningkatnya jumlah penderita penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dan kanker paru-paru. Hal ini bisa 
menyebabkan kematian bagi penderita berusia lanjut dan anak-anak. Polusi asap ini juga bisa menambah parah penyakit 
para penderita TBC/asma. 
8.Musnahnya bangunan, mobil, sarana umum dan harta benda lainnya. 
9.Asap yang ditimbulkan menyebabkan gangguan di berbagai segi kehidupan masyarakat antara lain pendidikan, agama dan 
ekonomi. Banyak sekolah yang terpaksa diliburkan pada saat kabut asap berada di tingkat yang berbahaya. Penduduk 
dihimbau tidak bepergian jika tidak ada keperluan mendesak. Hal ini mengganggu kegiatan keagamaan dan mengurangi 
kegiatan perdagangan/ekonomi. Gangguan asap juga terjadi pada sarana perhubungan/transportasi yaitu berkurangnya 
batas pandang. Banyak pelabuhan udara yang ditutup pada saat pagi hari di musim kemarau karena jarak pandang yang 
terbatas bisa berbahaya bagi penerbangan. Sering terjadi kecelakaan tabrakan antar perahu di sungai-sungai, karena 
terbatasnya jarak pandang.
Langkah Penanggulangan Kebakaran Hutan 
Adapun upaya penanggulangan yang dimaksut tersebut antara lain : 
1.Memberdayakan sejumlah posko yang bertugas menanggulangi kebakaran hutan di semua tingkatan. Pemberdayaan ini 
juga harus disertai dengan langkah pembinaan terkait tindakan apa saja yang harus dilakukan jika kawasan hutan telah 
memasuki status Siaga I dan juga Siaga II. 
2.Memberdayakan sejumlah posko yang bertugas menanggulangi kebakaran hutan di semua tingkatan. Pemberdayaan ini 
juga harus disertai dengan langkah pembinaan terkait tindakan apa saja yang harus dilakukan jika kawasan hutan telah 
memasuki status Siaga I dan juga Siaga II. 
3. Memantapkan koordinasi antara sesame instansi yang saling terkait melalui dengan PUSDALKARHUTNAS dan juga di lever 
daerah dengan PUSDALKARHUTDA tingkat I dan SATLAK kebakaran lahan dan juga hutan. 
4. Bekerjasama dengan pihak luar seperti Negara lainnya dalam hal menanggulangi kebakaran hutan. Negara yang potensial 
adalah Negara yang berbatasan dengan kita misalnya dengan Malaysia berama pasukan BOMBA-nya. Atau juga dengan 
Australia bahkan Amerika Serikat.
Tindakan Umum Sebelum Kebakaran Hutan 
1. Menyiapkan peralatan kesehatan di daerah rawan kebakaran 
2. Mengaktifkan semua peralatan pengukur debu di daerah rawan kebakaran 
3. Menyediakan waduk air di daerah rawan kebakaran 
4. Membuat parit api untuk mencegah meluasnya kebakaran 
5. Mengembangkan partisipasi masyarakat di kawasan rawan kebakaran: 
a. Pembentukan organisasi pengendalian kebakaran hutan/lahan 
b. Membuat peta kerawanan kebakaran 
c. Penyiapan regu pemadam 
d. Penentuan loksai Pos Pengamatan 
e. Membangun menara pengawas 
f. Inventarisasi lokasi titik titik api 
g. Berkoordinasi dengan instansi pengamat cuaca dan iklim 
h. Simpan senter dan radio portabel untuk mengantisipasi mati listrik 
i. Tidak membuang puntung rokok sembarangan 
j. Berladang secara bergiliran dan senantiasa dipantau 
k. Peladang hanya membakar lahan yang benar-benar kering
TindakanWarga Mengamankan Rumah SebelumKebakaran Hutan: 
1. Gunakan masker bila udara telah berasap 
2. Bersihkan daun-daun dari pancuran atap, atap dan pipa dari atap ke tanah. Serta memasang penyaring daun dari logam 
yang berkualitas. 
3. Menutup lubang angin atap dengan kawat kasa halus 
4. Mengatur lokasi tumpukan kayu cukup jauh dari rumah 
5. Hindari menumpuk potongan pohon, rumput dan sejenisnya di belakang rumah, kebun, semak-semak. 
6. Pastikan selang air kebun cukup panjang dan mencapai pinggir jalan. 
7. Tanam jenis pohon yang tidak mudah terbakar. 
8. Bila mampu, belilah pompa air yang mudah dibawa untuk menyedot air dari kolam atau tangki air 
9. Pahami cara menghubungi unit pemadam kebakaran terdekat. 
10. Pastikan alat pemadam api berfungsi dengan baik 
11. Meliburkan sekolah dan kantor.
Tindakan Memadamkan Api Saat Terjadi Kebakaran 
1. Mengisolasi api agar tidak merembet ke daerah lain. Teknik sekat bakar ini bisa dilakukan dengan peralatan sederhana 
dan petugas tidak terlatih. Teknik ini berhasil jika api tidak terlalu besar dan angin tidak kencang. 
2. Secepat mungkin menyemprot dengan alat pemadam sederhana, misal pomp punggung atau pompa portable (mudah 
dipindah-pindah) 
3. Membuat sekat bakar menggunakan alat berat/buldoser di kawasan semak. 
4. Mengerahkan pesawat pembom air. 
5. Membuat hujan buatan.
Tindakan UmumWarga Saat Terjadi Kebakaran Hutan 
1. Jangan masuk ke semak-semak jika ada asap dan api di daerah itu. 
2. Padamkan api kecil dengan selang air, sekop, dan ember logam. 
3. Tetap tenang dan melaporkan kebakaran ke instansi berwenang. 
4. Periksalah jika tetangga kaum lanjut usia perlu bantuan 
5. Penentuan jalur dan evakuasi penduduk lokasi kebakaran 
6. Jika anda memilih untuk mengungsi sendiri lakukanlah jauh sebelumnya. 
7. Jika diperintah petugas unutk mengungsi anda harus patuhi, kemasi dokumen /barang/ binatang berharga. 
8. Memakai kemeja lengan panjang dan celana panjang dan alas kaki kuat.
TindakanWarga Di Rumah Saat Terjadi Kebakaran Hutan 
1. Jika mungkin, isi pancuran atap rumah penuh dengan air 
2. Tutup seluruh jendela dan pintu 
3. Sumpal spasi-spasi di bawah pintu dengan handuk/selimut basah 
4. Tinggal di dalam rumah 
5. Hidupkan air conditioner 
6. Tutup kaca kendaraan selama perjalanan 
7. Gunakan pembersih udara ((Air cleaner) 
8. Pakai masker khusus
Setelah Terjadi Kebakaran Hutan 
1. Menginventarisasi kerugian 
2. Menganalisis program pemulihan akibat dampak kebakaran hutan 
3. Menginventarisasi penyakit yang belum sembuh dan memerlukan perawatan, pengobatan dan pengamatan terus 
menerus
Hanya Tadi Yang Dapat Kami Sampai Kan Kurang Lebih Kami Minta Maaf Sebesar 
Besarnya. 
Sekian Dari Kelompok Saya… 
WasallammualaikumWr.Wb.

Contenu connexe

Tendances

Kerusakan lingkungan
Kerusakan lingkunganKerusakan lingkungan
Kerusakan lingkungan
Zulfah Alfina
 
Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6
Aar Riana
 
Rancangan Kebutuhan Dan Penempatan APAR Gedung Kantor SETDA Kab. Kepl. Talaud
Rancangan Kebutuhan Dan Penempatan APAR Gedung Kantor SETDA Kab. Kepl. TalaudRancangan Kebutuhan Dan Penempatan APAR Gedung Kantor SETDA Kab. Kepl. Talaud
Rancangan Kebutuhan Dan Penempatan APAR Gedung Kantor SETDA Kab. Kepl. Talaud
YOHANIS SAHABAT
 
Latihan pemadam kebakaran di rumah sakit
Latihan pemadam kebakaran di rumah sakitLatihan pemadam kebakaran di rumah sakit
Latihan pemadam kebakaran di rumah sakit
Totok Sutanto
 
Materi pelatihan teori api 2
Materi pelatihan teori api 2Materi pelatihan teori api 2
Materi pelatihan teori api 2
Eko Kiswanto
 
Pencegahan dan penanggulangan kebakaran
Pencegahan dan penanggulangan kebakaranPencegahan dan penanggulangan kebakaran
Pencegahan dan penanggulangan kebakaran
Mn Hidayat
 
Reduce impact logging materi kuliah pemanenan hutan
Reduce impact logging materi kuliah pemanenan hutanReduce impact logging materi kuliah pemanenan hutan
Reduce impact logging materi kuliah pemanenan hutan
Ahmad SHut
 

Tendances (20)

MITIGASI BENCANA.pptx
MITIGASI BENCANA.pptxMITIGASI BENCANA.pptx
MITIGASI BENCANA.pptx
 
Mitigasi bencana kebakaran hutan jambi
Mitigasi bencana kebakaran hutan jambiMitigasi bencana kebakaran hutan jambi
Mitigasi bencana kebakaran hutan jambi
 
Bencana alam dan penanggulangannya
Bencana alam dan penanggulangannya Bencana alam dan penanggulangannya
Bencana alam dan penanggulangannya
 
11 bahan ajar rencana operasi pengamanan hutan 01
11 bahan ajar rencana operasi pengamanan hutan 0111 bahan ajar rencana operasi pengamanan hutan 01
11 bahan ajar rencana operasi pengamanan hutan 01
 
Kerusakan lingkungan
Kerusakan lingkunganKerusakan lingkungan
Kerusakan lingkungan
 
Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6
 
Pecegahan dan penanggulangan kebakaran
Pecegahan dan penanggulangan kebakaranPecegahan dan penanggulangan kebakaran
Pecegahan dan penanggulangan kebakaran
 
Rancangan Kebutuhan Dan Penempatan APAR Gedung Kantor SETDA Kab. Kepl. Talaud
Rancangan Kebutuhan Dan Penempatan APAR Gedung Kantor SETDA Kab. Kepl. TalaudRancangan Kebutuhan Dan Penempatan APAR Gedung Kantor SETDA Kab. Kepl. Talaud
Rancangan Kebutuhan Dan Penempatan APAR Gedung Kantor SETDA Kab. Kepl. Talaud
 
Latihan pemadam kebakaran di rumah sakit
Latihan pemadam kebakaran di rumah sakitLatihan pemadam kebakaran di rumah sakit
Latihan pemadam kebakaran di rumah sakit
 
Pembangunan berkelanjutan-fd
Pembangunan berkelanjutan-fdPembangunan berkelanjutan-fd
Pembangunan berkelanjutan-fd
 
Materi pelatihan teori api 2
Materi pelatihan teori api 2Materi pelatihan teori api 2
Materi pelatihan teori api 2
 
Aktivitas kehutanan
Aktivitas kehutananAktivitas kehutanan
Aktivitas kehutanan
 
Pencegahan dan penanggulangan kebakaran
Pencegahan dan penanggulangan kebakaranPencegahan dan penanggulangan kebakaran
Pencegahan dan penanggulangan kebakaran
 
Illegal logging
Illegal loggingIllegal logging
Illegal logging
 
Reduce impact logging materi kuliah pemanenan hutan
Reduce impact logging materi kuliah pemanenan hutanReduce impact logging materi kuliah pemanenan hutan
Reduce impact logging materi kuliah pemanenan hutan
 
PENYEBAB KEBAKARAN DAN ALAT PEMADAM TRADISIONAL DAN PENANGGULANGANNYA, BALAKA...
PENYEBAB KEBAKARAN DAN ALAT PEMADAM TRADISIONAL DAN PENANGGULANGANNYA, BALAKA...PENYEBAB KEBAKARAN DAN ALAT PEMADAM TRADISIONAL DAN PENANGGULANGANNYA, BALAKA...
PENYEBAB KEBAKARAN DAN ALAT PEMADAM TRADISIONAL DAN PENANGGULANGANNYA, BALAKA...
 
Manajemen bencana fisip Untad Palu
Manajemen bencana fisip Untad PaluManajemen bencana fisip Untad Palu
Manajemen bencana fisip Untad Palu
 
Perhutanan Sosial.pptx
 Perhutanan Sosial.pptx Perhutanan Sosial.pptx
Perhutanan Sosial.pptx
 
materi BAB 4 Geografi kelas 11.pptx
materi BAB 4 Geografi kelas 11.pptxmateri BAB 4 Geografi kelas 11.pptx
materi BAB 4 Geografi kelas 11.pptx
 
Banjir
Banjir Banjir
Banjir
 

Similaire à Power Point Kebakaran Hutan

Kebakaran Hutan Kalimantan Barat Yang Mengakibatkan Terjadinya Kabut Asap Eks...
Kebakaran Hutan Kalimantan Barat Yang Mengakibatkan Terjadinya Kabut Asap Eks...Kebakaran Hutan Kalimantan Barat Yang Mengakibatkan Terjadinya Kabut Asap Eks...
Kebakaran Hutan Kalimantan Barat Yang Mengakibatkan Terjadinya Kabut Asap Eks...
NurliaKandaRamadhani1
 

Similaire à Power Point Kebakaran Hutan (20)

Stop Pembakaran Hutan green peace
 Stop Pembakaran Hutan green peace  Stop Pembakaran Hutan green peace
Stop Pembakaran Hutan green peace
 
10 cara mencegah kebakaran hutan
10 cara mencegah kebakaran hutan10 cara mencegah kebakaran hutan
10 cara mencegah kebakaran hutan
 
KETUA DONI.pptx
KETUA DONI.pptxKETUA DONI.pptx
KETUA DONI.pptx
 
Kebakaran hutan di indonesia
Kebakaran hutan di indonesiaKebakaran hutan di indonesia
Kebakaran hutan di indonesia
 
Kemarau
KemarauKemarau
Kemarau
 
Ilmu kealaman dasar power point
Ilmu kealaman dasar power pointIlmu kealaman dasar power point
Ilmu kealaman dasar power point
 
Makalah perundang undangan kelompok 1
Makalah perundang undangan kelompok 1 Makalah perundang undangan kelompok 1
Makalah perundang undangan kelompok 1
 
Kebakaran Hutan Kalimantan Barat Yang Mengakibatkan Terjadinya Kabut Asap Eks...
Kebakaran Hutan Kalimantan Barat Yang Mengakibatkan Terjadinya Kabut Asap Eks...Kebakaran Hutan Kalimantan Barat Yang Mengakibatkan Terjadinya Kabut Asap Eks...
Kebakaran Hutan Kalimantan Barat Yang Mengakibatkan Terjadinya Kabut Asap Eks...
 
Bencana kabut asap
Bencana kabut asapBencana kabut asap
Bencana kabut asap
 
api.pptx
api.pptxapi.pptx
api.pptx
 
Antisipasi bencana alam
Antisipasi bencana alamAntisipasi bencana alam
Antisipasi bencana alam
 
Konversi hutan 2
Konversi hutan 2Konversi hutan 2
Konversi hutan 2
 
Ppt kebakaran hutan
Ppt kebakaran hutanPpt kebakaran hutan
Ppt kebakaran hutan
 
Pencemaran hutan dan gunung meletus
Pencemaran hutan dan gunung meletusPencemaran hutan dan gunung meletus
Pencemaran hutan dan gunung meletus
 
Kerusakan lingkungan hidup (etika profesi)
Kerusakan lingkungan hidup (etika profesi)Kerusakan lingkungan hidup (etika profesi)
Kerusakan lingkungan hidup (etika profesi)
 
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
 
Bab 7 Mitigasi Bencana Alam.pptx
Bab 7 Mitigasi Bencana Alam.pptxBab 7 Mitigasi Bencana Alam.pptx
Bab 7 Mitigasi Bencana Alam.pptx
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapanLmcp 1532 pembangunan bandar mapan
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan
 
Makalah masalah lingkungan hidup
Makalah masalah lingkungan hidupMakalah masalah lingkungan hidup
Makalah masalah lingkungan hidup
 

Dernier

PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptxPPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
MegaFebryanika
 
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
MiaZahir
 
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teaterBAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
Agustinus791932
 

Dernier (12)

power point the locatian step by step esy
power point the locatian step by step esypower point the locatian step by step esy
power point the locatian step by step esy
 
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kambojaIDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
 
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang MaxwinSakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
 
tugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdftugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdf
 
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptxPPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
 
Wa 082211599998, TERLARIS, tas bahan cordura
Wa 082211599998,  TERLARIS,  tas bahan corduraWa 082211599998,  TERLARIS,  tas bahan cordura
Wa 082211599998, TERLARIS, tas bahan cordura
 
SERTIFIKAT GTK 1.pdf terbaru dari pmm...
SERTIFIKAT GTK 1.pdf terbaru dari pmm...SERTIFIKAT GTK 1.pdf terbaru dari pmm...
SERTIFIKAT GTK 1.pdf terbaru dari pmm...
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
 
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
 
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teaterBAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
 
Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024
Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024
Popi99 Situs Slot Online Terbaik & Slot Server Thailand Terpercaya 2024
 

Power Point Kebakaran Hutan

  • 1. Nama Kelompok 1.Riri Andika 2M.Hocky.Y.F 3.Rendi Saparni 4.Indah N. 5.Viona SMPN03 Gunung Putri Kab.Bogor
  • 2. Kebakaran Hutan Kebakaran hutan, kebakaran vegetasi, atau kebakaran semak, adalah sebuah kebakaran yang terjadi di alam liar, tetapi juga dapat memusnahkan rumah-rumah dan lahan pertanian disekitarnya. Penyebab umum termasuk petir, kecerobohan manusia, dan pembakaran. Musim kemarau dan pencegahan kebakaran hutan kecil adalah penyebab utama kebakaran hutan besar. Kebakaran hutan dalam bahasa Inggris berarti "api liar" yang berasal dari sebuah sinonim dariApi Yunani, sebuah bahan seperti-napalm yang digunakan di Eropa Pertengahan sebagai senjata maritim Kebakaran hutan adalah keadaan hutan/lahan dilanda api sehingga mengakibatkan kerusakan hutan/lahan dan hasil-hasilnya dan menimbulkan kerugian. Kebakaran hutan menjadi momok setiap tahun pada musim kemarau. Penyebab kebakaran sampai saat ini masih diperdebatkan, apakah karena alami atau karena ulah manusia, pengelola hutan dan pedagang yang sengaja atau lalai saat membuka /mengolah lahan untuk pertanian/perkebunan. Sedangkan faktor alam yang dijadikan faktor penyebab adalah el Nino yang melanda daerah Indonesia. Secara umum, penyebab kebakaran hutan adalah kondisi suhu udara yang tinggi dan curah hujan yang rendah, sehingga sisa-sia bahan olahan kayu, daun, dan rumput kering yang bergesekan mudah terbakar. Kebakaran hutan terjadi ketika matahari bersinar terang dan suhu udara tinggi, bila di permukaan tanah terdapat mineral berwarna terang, maka mineral tersebut dapat berfungsi sebagai lensa yang menghasilkan titik api, sehingga kobaran api mulai terbentuk. Tiupan angin yang menyertai akan menyebarluaskan kebakaran. Apabila terjadi di lahan gambut, selain lahan/hutannya, lapisan gambut juga terbakar. Bila gambut terbakar, maka menghasilkan asap berkepanjangan.
  • 3. Penyebab Kebakaran Hutan Penyebab Kebakaran hutan, antara lain: 1.Sambaran petir pada hutan yang kering karena musim kemarau yang panjang. 2.Kecerobohan manusia antara lain membuang puntung rokok sembarangan dan lupa mematikan api di perkemahan. 3.Aktivitas vulkanis seperti terkena aliran lahar atau awan panas dari letusan gunung berapi. 3.Tindakan yang disengaja seperti untuk membersihkan lahan pertanian atau membuka lahan pertanian baru dan tindakan vandalisme. 4.Kebakaran di bawah tanah/ground fire pada daerah tanah gambut yang dapat menyulut kebakaran di atas tanah pada saat musim kemarau.
  • 4. Dampak Kebakaran Hutan Dampak yang ditimbulkan dari kebakaran liar antara lain: 1.Menyebarkan emisi gas karbon dioksida ke atmosfer. Kebakaran hutan pada 1997 menimbulkan emisi / penyebaran sebanyak 2,6 miliar ton karbon dioksida ke atmosfer. 2.Terbunuhnya satwa liar dan musnahnya tanaman baik karena kebakaran, terjebak asap atau rusaknya habitat. Kebakaran juga dapat menyebabkan banyak spesies endemik/khas di suatu daerah turut punah sebelum sempat dikenali/diteliti. 3.Menyebabkan banjir selama beberapa minggu di saat musim hujan dan kekeringan di saat musim kemarau. 4. Kekeringan yang ditimbulkan dapat menyebabkan terhambatnya jalur pengangkutan lewat sungai dan menyebabkan kelaparan di daerah-daerah terpencil. 5. Kekeringan juga akan mengurangi volume air waduk pada saat musim kemarau yang mengakibatkan terhentinya pembangkit listrik (PLTA) pada musim kemarau. 6.Musnahnya bahan baku industri perkayuan, mebel/furniture. Lebih jauh lagi hal ini dapat mengakibatkan perusahaan perkayuan terpaksa ditutup karena kurangnya bahan baku dan puluhan ribu pekerja menjadi penganggur/kehilangan pekerjaan. 7.Meningkatnya jumlah penderita penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dan kanker paru-paru. Hal ini bisa menyebabkan kematian bagi penderita berusia lanjut dan anak-anak. Polusi asap ini juga bisa menambah parah penyakit para penderita TBC/asma. 8.Musnahnya bangunan, mobil, sarana umum dan harta benda lainnya. 9.Asap yang ditimbulkan menyebabkan gangguan di berbagai segi kehidupan masyarakat antara lain pendidikan, agama dan ekonomi. Banyak sekolah yang terpaksa diliburkan pada saat kabut asap berada di tingkat yang berbahaya. Penduduk dihimbau tidak bepergian jika tidak ada keperluan mendesak. Hal ini mengganggu kegiatan keagamaan dan mengurangi kegiatan perdagangan/ekonomi. Gangguan asap juga terjadi pada sarana perhubungan/transportasi yaitu berkurangnya batas pandang. Banyak pelabuhan udara yang ditutup pada saat pagi hari di musim kemarau karena jarak pandang yang terbatas bisa berbahaya bagi penerbangan. Sering terjadi kecelakaan tabrakan antar perahu di sungai-sungai, karena terbatasnya jarak pandang.
  • 5. Langkah Penanggulangan Kebakaran Hutan Adapun upaya penanggulangan yang dimaksut tersebut antara lain : 1.Memberdayakan sejumlah posko yang bertugas menanggulangi kebakaran hutan di semua tingkatan. Pemberdayaan ini juga harus disertai dengan langkah pembinaan terkait tindakan apa saja yang harus dilakukan jika kawasan hutan telah memasuki status Siaga I dan juga Siaga II. 2.Memberdayakan sejumlah posko yang bertugas menanggulangi kebakaran hutan di semua tingkatan. Pemberdayaan ini juga harus disertai dengan langkah pembinaan terkait tindakan apa saja yang harus dilakukan jika kawasan hutan telah memasuki status Siaga I dan juga Siaga II. 3. Memantapkan koordinasi antara sesame instansi yang saling terkait melalui dengan PUSDALKARHUTNAS dan juga di lever daerah dengan PUSDALKARHUTDA tingkat I dan SATLAK kebakaran lahan dan juga hutan. 4. Bekerjasama dengan pihak luar seperti Negara lainnya dalam hal menanggulangi kebakaran hutan. Negara yang potensial adalah Negara yang berbatasan dengan kita misalnya dengan Malaysia berama pasukan BOMBA-nya. Atau juga dengan Australia bahkan Amerika Serikat.
  • 6. Tindakan Umum Sebelum Kebakaran Hutan 1. Menyiapkan peralatan kesehatan di daerah rawan kebakaran 2. Mengaktifkan semua peralatan pengukur debu di daerah rawan kebakaran 3. Menyediakan waduk air di daerah rawan kebakaran 4. Membuat parit api untuk mencegah meluasnya kebakaran 5. Mengembangkan partisipasi masyarakat di kawasan rawan kebakaran: a. Pembentukan organisasi pengendalian kebakaran hutan/lahan b. Membuat peta kerawanan kebakaran c. Penyiapan regu pemadam d. Penentuan loksai Pos Pengamatan e. Membangun menara pengawas f. Inventarisasi lokasi titik titik api g. Berkoordinasi dengan instansi pengamat cuaca dan iklim h. Simpan senter dan radio portabel untuk mengantisipasi mati listrik i. Tidak membuang puntung rokok sembarangan j. Berladang secara bergiliran dan senantiasa dipantau k. Peladang hanya membakar lahan yang benar-benar kering
  • 7. TindakanWarga Mengamankan Rumah SebelumKebakaran Hutan: 1. Gunakan masker bila udara telah berasap 2. Bersihkan daun-daun dari pancuran atap, atap dan pipa dari atap ke tanah. Serta memasang penyaring daun dari logam yang berkualitas. 3. Menutup lubang angin atap dengan kawat kasa halus 4. Mengatur lokasi tumpukan kayu cukup jauh dari rumah 5. Hindari menumpuk potongan pohon, rumput dan sejenisnya di belakang rumah, kebun, semak-semak. 6. Pastikan selang air kebun cukup panjang dan mencapai pinggir jalan. 7. Tanam jenis pohon yang tidak mudah terbakar. 8. Bila mampu, belilah pompa air yang mudah dibawa untuk menyedot air dari kolam atau tangki air 9. Pahami cara menghubungi unit pemadam kebakaran terdekat. 10. Pastikan alat pemadam api berfungsi dengan baik 11. Meliburkan sekolah dan kantor.
  • 8. Tindakan Memadamkan Api Saat Terjadi Kebakaran 1. Mengisolasi api agar tidak merembet ke daerah lain. Teknik sekat bakar ini bisa dilakukan dengan peralatan sederhana dan petugas tidak terlatih. Teknik ini berhasil jika api tidak terlalu besar dan angin tidak kencang. 2. Secepat mungkin menyemprot dengan alat pemadam sederhana, misal pomp punggung atau pompa portable (mudah dipindah-pindah) 3. Membuat sekat bakar menggunakan alat berat/buldoser di kawasan semak. 4. Mengerahkan pesawat pembom air. 5. Membuat hujan buatan.
  • 9. Tindakan UmumWarga Saat Terjadi Kebakaran Hutan 1. Jangan masuk ke semak-semak jika ada asap dan api di daerah itu. 2. Padamkan api kecil dengan selang air, sekop, dan ember logam. 3. Tetap tenang dan melaporkan kebakaran ke instansi berwenang. 4. Periksalah jika tetangga kaum lanjut usia perlu bantuan 5. Penentuan jalur dan evakuasi penduduk lokasi kebakaran 6. Jika anda memilih untuk mengungsi sendiri lakukanlah jauh sebelumnya. 7. Jika diperintah petugas unutk mengungsi anda harus patuhi, kemasi dokumen /barang/ binatang berharga. 8. Memakai kemeja lengan panjang dan celana panjang dan alas kaki kuat.
  • 10. TindakanWarga Di Rumah Saat Terjadi Kebakaran Hutan 1. Jika mungkin, isi pancuran atap rumah penuh dengan air 2. Tutup seluruh jendela dan pintu 3. Sumpal spasi-spasi di bawah pintu dengan handuk/selimut basah 4. Tinggal di dalam rumah 5. Hidupkan air conditioner 6. Tutup kaca kendaraan selama perjalanan 7. Gunakan pembersih udara ((Air cleaner) 8. Pakai masker khusus
  • 11. Setelah Terjadi Kebakaran Hutan 1. Menginventarisasi kerugian 2. Menganalisis program pemulihan akibat dampak kebakaran hutan 3. Menginventarisasi penyakit yang belum sembuh dan memerlukan perawatan, pengobatan dan pengamatan terus menerus
  • 12. Hanya Tadi Yang Dapat Kami Sampai Kan Kurang Lebih Kami Minta Maaf Sebesar Besarnya. Sekian Dari Kelompok Saya… WasallammualaikumWr.Wb.