2. Tujuan Belajar
Tujuan Belajar
1.
Menyebutkan perbedaan antara perusahaan jasa dan
perusahaan dagang.
2.
Menjelaskan ayat jurnal untuk pembelian berdasarkan
sistem persediaan perpetual.
3.
Menjelaskan ayat jurnal untuk pendapatan penjualan
berdasarkan sistem persediaan perpetual.
4.
Menjelaskan langkah-langkah dalam siklus akuntansi untuk
perusahaan dagang.
5.
Membedakan antara laporan laba rugi bentuk bertahap
dan laporan laba rugi bentuk langsung.
6.
Mentukan harga pokok penjualan berdasarkan sistem
periodik.
Chapter
5-2
3. Akuntansi untuk Perusahaan Dagang
Akuntansi untuk Perusahaan Dagang
Operasi
Operasi
Perusahaan
Perusahaan
Dagang
Dagang
Siklus Operasi
Sistem
Persediaan
Chapter
5-3
Mencatat
Mencatat
pembelian &
pembelian &
penjualan pd
penjualan pd
Per. Dagang
Per. Dagang
Pembelian
Retur dan
Potongan
Pembelian
Biaya
Pengiriman
Potongan
Pembelian
Penjualan
Retur & Pot.
Penjualan
Potongan
Penjualan
Melengkapi
Melengkapi
Siklus
Siklus
Akuntansi
Akuntansi
Bentuk
Bentuk
Laporan
Laporan
Keuangan
Keuangan
Ayat Jurnal
Penyesuaian
Ayat Jurnal
Penutup
Rangkuman
Jurnal
Laporan Laba
Rugi bertahap
Laporan Laba
Rugi Bentuk
Langsung
Neraca
Berklasifikasi
Menentukan
Menentukan
Harga Pokok
Harga Pokok
Penj.
Penj.
Berdasarkan
Berdasarkan
Sistem periodik
Sistem periodik
5. Perusahaan dagang
Perusahaan dagang
Proses Pengukuran Laba
Pendapatan
Penjualan
dikurangi
Tidak ada dlm
perusahaan jasa
Illustration 5-1
Harga Pokok
Penjualan
=
Laba Kotor
Harga Pokok Penjualan adalah
Total Harga Pokok barang
dagang yg dijual dalam satu
periode .
Chapter
5-5
dikurangi
Beban
Operasi
=
Net
Income
(Loss)
7. Sistem Persediaan
Sistem Persediaan
Sistem Perpetual
Ciri-ciri:
1.
Pembelian menambah persedian barang dagangan.
2. Biaya pengiriman, Retur dan Potongan Pembelian dan Diskon
Pembelian termasuk dalam Persediaan Barang Dagang.
3. Harga Pokok Penjualan meningkat dan Persediaan Barang
Dagang menurun untuk setiap penjualan.
4. Perhitungan fisik dilakukan untuk memverifikasi saldo
Persediaan Barang Dagang.
Chapter
5-7
Sistem persediaan perpetual memberikan catatan terus
menerus Persediaan Barang Dagangan dan Harga Pokok
Penjualan.
8. Sistem Persediaan
Sistem Persediaan
Sistem Periodik
Ciri-ciri:
1.
Pembelian barang dagangan akan menambah pembelian.
2. Persediaan akhir ditentukan oleh perhitungan fisik.
3. Perhitungan Harga Pokok Penjualan:
Persediaan awal
$ 100,000
Add: Pembelian,
800,000
Chapter
5-8
Sistem Periodik, rincian catatan yg dimiliki tidak disesuaikan
Barang tersedia utk dijual
scr terus menerus dlm satu periode. Harga Pokok Penjualan
barang ditentukan hanya pada akhir periode akuntansi.
9. Pencatatan Pembelian Barang Dagangan
Pencatatan Pembelian Barang Dagangan
Illustration 5-5
Pembelian dapat
dilakukan baik scr
tunai/kredit.
Umumnya pembelian
dicatat ketika barang
telah diterima dari
penjual.
Setiap pembelian scr
kredit harus didukung
dengan Faktur Pembelian
(Purchase invoice).
Chapter
5-9
10. Mencatat Pembelian Barang dagangan
Mencatat Pembelian Barang dagangan
Berdasarkan sistem persediaan perpetual, pembelian barang
dagang untuk dijual dicatat dalam akun Persediaan Barang
Dagang.
Illustration: dari INVOICE NO. 731 (Illustration 5-5) Ayat
jurnal yang harus dicatat oleh Sauk Stereo untuk faktur yang
diterima dari PW Audio adalah :
4 Mei
Persediaan Barang Dagang
Utang Usaha
Chapter
5-10
3,800
3,800
11. Mencatat Pembelian barang dagangan
Mencatat Pembelian barang dagangan
Biaya Pengiriman – Terms of Sale
Illustration 5-6
Pembeli membayar biaya
pengiriman, krn biaya
pengiriman tidak s.d.
tujuan.
Penjual membayar biaya
pengiriman, krn biaya
pengiriman s.d. tujuan.
Chapter
5-11
Biaya pengiriman yang dikeluarkan oleh penjual merupakan beban usaha.
12. Mencatat Pembelian barang dagangan
Mencatat Pembelian barang dagangan
Illustration: Asumsikan pada saat penyerahan barang pada
tanggal 6 Mei, Sauk Stereo membayar perusahaan Acme kargo
$ 150 untuk biaya pengiriman, entri pada buku Sauk Stereo
adalah:
May 6
Persediaan Barang Dagangan
150
Kas
150
Asumsikan Biaya pengiriman pada faktur pada Gambar 5-5
dibayar oleh PW Audio Supply, Pencatatan yg dilakukan oleh
PW Audio menjadi:
May 6
Pengiriman Keluar (Beban Kirim)
Kas
Chapter
5-12
150
150
13. Mencatat Pembelian barang dagangan
Mencatat Pembelian barang dagangan
Retur dan Potongan Pembelian
Pembeli mungkin saja kecewa karena barang mungkin
rusak/cacat, kualitas buruk, atau tidak memenuhi
spesifikasi pembeli.
Retur Pembelian
Potongan Pembelian
Pembeli memperoleh
pengurangan utang jika
penjualan scr kredit atau
memperoleh pengembalian
uang tunai jika pemebelian
dibayar kontan
Pembeli dapat memilih utk
tetap menyimpan barang
dagangan tsb jika penjual
bersedia memberikan
potongan (pengurangan)
dari harga pembelian.
Chapter
5-13
14. Mencatat Pembelian barang dagangan
Mencatat Pembelian barang dagangan
Illustration: Assumsikan bahwa pada tgl 8 Mei Sauk Stereo
mengembalikan barang dagangan kepada PW Audio senilai $300.
8 Mei
Utang Usaha
Persedian Barang dagangan
Chapter
5-14
300
300
15. Mencatat Pembelian barang dagangan
Mencatat Pembelian barang dagangan
Diskon Pembelian
Syarat Pembelian atas penjualan scr non tunai (kredit)
memungkinkan pembeli utk mengajukan diskon tunai
atas pembayaran yg dilakukan scr tepat waktu.
Kelebihan:
Pembeli dapat menghemat uang.
Penjual dpt mempersingkat siklus operasi.
Contoh: Termin Kredit 2/10, n/30, dibaca “dua-sepuluh, net
tiga puluh.” diskon 2% jika dibayar 10 hari dari tanggal faktur.
Chapter
5-15
16. Mencatat Pembelian barang dagangan
Mencatat Pembelian barang dagangan
Termin Pembelian Diskon
2/10, n/30
1/10 EOM
n/10 EOM
Diskon 2% jika
dibayar 10 hari
dari tanggal
faktur , Jatuh
tempo 30 hari
dari tanggal
faktur.
Diskon 1% jika
faktur dilunasi
dalam waktu 10
hari pertama
dlm bulan
berikutnya.
Pembayaran
bersih hrs
dilakukan dalam
wktu 10 hari
pertama bulan
berikutnya.
Chapter
5-16
17. Mencatat Pembelian barang dagangan
Mencatat Pembelian barang dagangan
Illustration: Sauk Stereo membayar utang sebesar $3,500
(harga faktur bruto $3,800 dikurangi retur dan potongan
penjualan sebesar $300) pada tgl 14 Mei, yang merupakan hari
terakhir periode diskon.
14 Mei
Utang Usaha
3,500
Persediaan barang dagangan
Kas
(Discount = $3,500 x 2% = $70)
Chapter
5-17
70
3,430
18. Mencatat Pembelian barang dagangan
Mencatat Pembelian barang dagangan
Illustration: Jika Sauk Stereo tidak mengambil diskon itu dan
melakukan pembayaran sebesar $3,500 pada tanggal 3 Juni,
Maka Jurnalnya:
3 Juni
Utang Usaha
Kas
Chapter
5-18
3,500
3,500
19. Mencatat Pembelian barang dagangan
Mencatat Pembelian barang dagangan
Diskon Pembelian
Haruskah diskon diambil?
Diskon sebesar 2% dari $3,500
$ 70,00
$3,500 berinvestasi 10% dari 20 hari
19,18
$ 50,82
Simpanan jika mengambil diskon
Jika diskon tidak diambil maka seakan-akan membayar bunga
sebesar 2% utk penggunaan dana sebesar $3500 selama
20hari (30 hari – 10 hari).
Example: 2% selama 20 hari = tingkat suku bunga tahunan 36.5%
(365/20 = 18.25 x 2% = 36.5%)
Chapter
5-19
20. Mencatat Pembelian barang dagangan
Mencatat Pembelian barang dagangan
Ringkasan Transaksi Pembelian
Illustration
Persediaan Barang Dagangan
Debit
4th - Pembelian
6th – B. Kirim
Balance
Chapter
5-20
$3,800
150
$3,580
Credit
$300
70
8th – Retur Pemb.
14th - Discon
21. Mencatat Penjualan Barang Dagangan
Mencatat Penjualan Barang Dagangan
Illustration 5-5
Dapat dilakukan scr
kredit / tunai.
Biasanya dicatat ketika
dihasilkan, ketika barang
dialihkan dari penjual ke
pembeli .
Faktur Penjualan
merupakan bukti
penjualan kredit.
Chapter
5-21
22. Mencatat Penjualan Barang Dagangan
Mencatat Penjualan Barang Dagangan
Terdapat dua ayat jurnal yg dibuat utk setiap
Penjualan
#1
#2
Chapter
5-22
Kas or Piutang Usaha
Penjualan
XXX
Harga Pokok Penjualan
XXX
Persediaan Barang Dagangan
XXX
XXX
Harga
Jual
Harga
Pokok/
beli
23. Mencatat Penjualan Barang Dagangan
Mencatat Penjualan Barang Dagangan
Illustration: PW Audio Supply pada tanggal 4 Mei menjual
sebsesar $3,800 kpd Sauk Stereo (Illustration 5-5).
Asumsikan harga pokok barang PW Audio Supply sebesar
$2400.
4 Mei
Piutang Usaha
3,800
Penjualan
4
Harga Pokok Penjualan
Persediaan Barang dagang
Chapter
5-23
3,800
2,400
2,400
24. Mencatat Penjualan Barang Dagangan
Mencatat Penjualan Barang Dagangan
Retur & Potongan Penjualan
“Kebalikan” dari retur & Potongan Pembelian.
Berlawanan – akun Pendapatan (debit).
Penjualan tidak dikurangi (didebit) karena:
Chapter
5-24
akan mengaburkan pentingnya retur dan potongan
penjualan sebagai persentase dari penjualan.
bisa mendistorsi perbandingan antara total
penjualan dalam periode akuntansi yang berbeda.
25. Mencatat Penjualan Barang Dagangan
Mencatat Penjualan Barang Dagangan
Illustration: Buatlah ayat jurnal PW Audio Supply yang akan
mencatat atas retur panjualan seharga $300 (Asumsi Harga
Pokok Penjualan sebesar $140). Asumsi barang tidak cacat.
8 Mei
Retur & Potongan Penjualan
300
Piutang Usaha
8
Persediaan Barang dagang
Harga Pokok Penjualan
Chapter
5-25
300
140
140
26. Mencatat Penjualan Barang Dagangan
Mencatat Penjualan Barang Dagangan
Illustration: Asumsi jika barang yg dikembalikan rusak atau
cacat dengan estimasi nilai sisa sebesar $50, PW Audio
membuat jurnal:
8 Mei
Retur & Potongan Penjualan
300
Piutang Usaha
8
Persediaan Barang Dagangan
Harga Pokok Penjualan
Chapter
5-26
300
50
50
27. Mencatat Penjualan Barang Dagangan
Mencatat Penjualan Barang Dagangan
Diskon Penjualan
Ditawarkan kpd pelanggan utk mempromosikan
pembayaran tepat waktu.
“kebalikan” dari diskon pembelian.
Akun Kontra – Akun Pendapatan (debit).
Chapter
5-27
28. Mencatat Penjualan Barang Dagang
Mencatat Penjualan Barang Dagang
Illustration: Assumsi Sauk Stereo membayar sebesar $3,500
(harga dalam invoice sebesar $3,800 dikurangi retur dan
potongan sebesar $300) pada tgl 14 Mei, Hari Terakhir Periode
Diskon. Buatlah Jurnal yang dicatat oleh PW Audio dari
transaksi tsb!
14 Mei
Kas
3,430
Diskon Penjualan
Piutang Usaha
* [($3,800 – $300) X 2%]
Chapter
5-28
70
*
3,500
29. Menyelesaikan Siklus Akuntansi
Menyelesaikan Siklus Akuntansi
Ayat Jurnal Penyesuaian
Umumnya sama dengan perusahaan jasa.
Namun Perusahaan dagang yg menggunakan
perpetual membutuhkan satu ayat jurnal
penyesuaian tambahan agar catatan sesuai dg
persediaan aktual yg dimiliki.
Melibatkan penyesuaian Harga pokok Penjualan dan
Persediaan Barang Dagangan.
Chapter
5-29
30. Menyelesaikan Siklus Akuntansi
Menyelesaikan Siklus Akuntansi
Illustration: Catatan PW Audio Supply saldo persediaan
barang dagang yg belum disesuaikan sebesar $40,500. Melalui
perhitungan fisik, PW Audio menentukan bahwa persediaan
barang dagang aktual yg dimiliki pd akhir tahun sebesar
$40,000. Ayat Jurnal Penyesuaian yg dibuat adalah....
Harga Pokok Penjualan
Persediaan Barang Dagangan
Chapter
5-30
500
500
32. Bentuk Laporan Keuangan
Bentuk Laporan Keuangan
Laporan Laba Rugi Bertahap
Menunjukkan berbagai langkah dlm mentukan
laba (rugi) bersih.
Menunjukkan dua tahap utama :
Chapter
5-32
Penjualan bersih – Harga Pokok Penjualan =
laba kotor
Laba Kotor – Beban Operasi = Laba bersih
Membedakan antara Aktivitas Operasi and
Aktivitas Non Operasi.
33. Menghitung Laba Bersih
Menghitung Laba Bersih
Illustration 5-13
Key Items:
Penjualan
bersih (Sales
revenue)
Laba Kotor
(Gross profit)
Tingkat Laba
Kotor(Gross
Profit Rate
Illustration 5-10
Chapter
5-33
36. Bentuk Laporan Keuangan
Bentuk Laporan Keuangan
Lap. Laba Rugi Bentuk Langsung (Single –
Step)
Hanya terdapat satu tahap yang diperlukan utk
menentukan laba (atau rugi) bersih, yaitu
mengurangkan total beban dari total pendapatan
Dua alasan utama utk menggunakan Laporan Laba
rugi Bentuk Langsung:
1) Perusahaan belum merealisasikan
laba/keuntungan apapun hingga total
pendapatan melebihi total beban, shg masuk
akal utk membagi laporan mjd dua kelompok.
Chapter
5-36
2) Bentuk lebih sederhana/lebih mudah utk
dibaca.
39. Sistem Persediaan Periodik
Sistem Persediaan Periodik
Sistem Periodik
Akun terpisah digunakan untuk mencatat biaya
pengiriman, retur, potongan dan diskon.
Perusahaan tidak memiliki rekening
menjalankan perubahan dalam persediaan.
Persediaan akhir ditentukan oleh perhitungan
fisik.
Chapter
5-39
41. Mencatat Pembelian brdasarkn Sis. Periodik
Mencatat Pembelian brdasarkn Sis. Periodik
Illustration: Berdasarkan faktur penjualan (Illustration 5-5)
dan kuitansi barang dagang yang dipesan dari PW Audio, Sauk
Stereo membayar pembelian senilai $3800.
May 4
Pembelian
Utang Usaha
Chapter
5-41
3,800
3,800
42. Mencatat Pembelian brdasarkn Sis. Periodik
Mencatat Pembelian brdasarkn Sis. Periodik
Biaya Pengiriman
Illustration: Jika Sauk stereo membayar biayapengiriman
sebesar $150
Untuk pengiriman barang yg dibeli dari PW Audio tgl 6 Mei,
Ayat Jurnal pada buku Sauk:
6 Mei
Biaya Pengiriman Masuk
Kas
Chapter
5-42
150
150
43. Mencatat Pembelian brdasarkn Sis. Periodik
Mencatat Pembelian brdasarkn Sis. Periodik
Retur dan Potongan Pembelian
Illustration: Sauk Stereo meretur barang sebesar $300 dari
PW Audio. Ayat Jurnal yang dibuat Sauk :
8 Mei
Utang Usaha
Retur dan Pot. Pembelian
Chapter
5-43
300
300
44. Mencatat Pembelian brdasarkn Sis. Periodik
Mencatat Pembelian brdasarkn Sis. Periodik
Diskon Pembelian
Illustration: Pada tgl 14 Mei Sauk Stereo membayarkan saldo
terutang kepada PW Audio, diskon tunai 2% diberikan oleh PW
Audio jika dibayar tidak melebihi 10 hari. Pembayaran dan
diskon yang dicatat oleh Sauk Stereo adalah....
14 Mei
Utang Usaha
Diskon Pembelian
Kas
Chapter
5-44
3,500
70
3,430
45. Mencatat Penjualan berdasarkan Sistem Periodik
Mencatat Penjualan berdasarkan Sistem Periodik
Illustration: PW Audio mencatat penjualan sebesar $3,800
kepada Sauk Stereo pada tgl 4 Mei (Faktur Penjualan No. 731,
Illustration 5-5).
4 Mei
Piutang Usaha
Penjualan
3,800
3,800
No entry is recorded for cost of goods sold at the time
of the sale under a periodic system.
Chapter
5-45
46. Mencatat Penjualan berdasarkan Sistem Periodik
Mencatat Penjualan berdasarkan Sistem Periodik
Retur dan Potongan Penjualan
Illustration: Berdasarkan tanda terima retur barang dari Sauk
Stereo tanggal 8 Mei , PW Audio mencatat retur penjualan
sebesar $300.
May 4
Retur dan Potongan Penjualan
Piutang Usaha
Chapter
5-46
300
300
47. Mencatat Penjualan berdasarkan Sistem Periodik
Mencatat Penjualan berdasarkan Sistem Periodik
Diskon Penjualan
Illustration: Pada Tgl 14 Mei, PW Audio menerima pembayaran
sebesar $3,430 dari Sauk Stereo. PW Audio menepati janji
diskon 2% dan mencatat pembayaran piutang usaha dari Sauk
Stereo scr penuh sbb.
14 Mei
Kas
3,430
Diskon Penjualan
Piutang Usaha
Chapter
5-47
70
3,500
48. Comparison of Entries—Perpetual Vs. Periodic
Comparison of Entries—Perpetual Vs. Periodic
Illustration 5A-2
Chapter
5-48
SO 7 Explain the recording of purchases and sales of
inventory under a periodic inventory system.
49. Comparison of Entries—Perpetual Vs. Periodic
Comparison of Entries—Perpetual Vs. Periodic
Illustration 5A-2
Chapter
5-49
SO 7 Explain the recording of purchases and sales of
inventory under a periodic inventory system.
50. Worksheet for a Merchandising Company
Worksheet for a Merchandising Company
Illustration 5B-1
Chapter
5-50
1. On the topic, “Challenges Facing Financial Accounting,” what did the AICPA Special Committee on Financial Reporting suggest should be included in future financial statements?
Non-financial Measurements (customer satisfaction indexes, backlog information, and reject rates on goods purchases).
Forward-looking Information
Soft Assets (a company’s know-how, market dominance, marketing setup, well-trained employees, and brand image).
Timeliness (no real time financial information)
Service Cost - Actuaries compute service cost as the present value of the new benefits earned by employees during the year. Future salary levels considered in calculation.
Interest on Liability - Interest accrues each year on the PBO just as it does on any discounted debt.
Actual Return on Plan Assets - Increase in pension funds from interest, dividends, and realized and unrealized changes in the fair market value of the plan assets.
Amortization of Unrecognized Prior Service Cost - The cost of providing retroactive benefits is allocated to pension expense in the future, specifically to the remaining service-years of the affected employees.
Gain or Loss - Volatility in pension expense can be caused by sudden and large changes in the market value of plan assets and by changes in the projected benefit obligation. Two items comprise the gain or loss:
difference between the actual return and the expected return on plan assets and,
amortization of the unrecognized net gain or loss from previous periods