2. PERENCANAAN DAN KENDALI
MANAJEMEN
• Persaingan global yang terjadi seiring dengan
kemajuan dalam teknologi terus-menerus secara
signifikan mengubah ruang lingkup usaha dan
ketentuan pelaporan internal. Pengurangan
dalam hambatan perdagangan nasional secara
terus-menerus, mata uang yang mengambang,
risiko kedaulatan, pembatasan terhadap pengirim
dana lintas batas nasional, perbedaan dalam
sistem pajak nasional, perbedaan tingkat suku
bunga dan pengaruh harga komoditas dan ekuitas
yang berubah-ubah terhadap aktiva, laba, dan
biaya modal perusahaan merupakan variabel
yang memperumit keputusan manajemen
3. Lanjutan.....
• Pada saat yang bersamaan, perkembangan seperti
Internet, konferensi video, dan transfer elektronik
mengubah ekonomi produksi, distribusi, dan
pendanaan. Persaingan global dan cepatnya
penyebaran informasi mendukung semakin sempitnya
perbedaan nasional dalam praktik akuntansi
manajemen. Tekanan tambahan mencakup antara lain
perubahan pasar dan teknologi, pertumbuhan
privatisasi, insentif biaya, dan kinerja, serta koordinasi
operasi global melalui usaha patungan (joint ventures)
dan kaitan strategic lainnya. Hal tersebut mendorong
manajemen perusahaan multinasional untuk tidak
hanya menerapkan teknik akuntansi internal yang
dapat dibandingkan, tetapi juga menggunakan teknik-
teknik ini dengan cara yang sama.
4. PEMBUATAN MODEL USAHA
• Penentuan model usaha merupakan gambaran besar, dan
terdiri dari formulasi, pelaksanaan dan evaluasi rencana
bisnis jangka panjang suatu perusahaan. Hal ini mencakup
empat dimensi utama.
1. Mengidentifikasikan faktor-faktor utama yang relevan
terhadap kemajuan perusahaan di masa depan.
2. Merumuskan teknik yang memadai untuk meramalkan
perkembangan masa depan dan menganalisis
kemampuan perusahaan untuk menyesuaikan diri atau
memanfaatkan perkembangan tersebut.
3. Mengembangkan sumber-sumber data untuk menditkung
pilihan-pilihan strategis.
4. Mentranslasikan pilihan-pilihan tertentu menjadi
serangkaian tindakan yang spesifik.
5. ALAT PERENCANAAN
Dalam mengidentifikasikan faktor-faktor yang relevan di
masa depan, pemindaian terhadap lingkungan eksternal
dan internal akan sangat membantu perusahaan dalam
mengenali tantangan dan kesempatan yang ada. Suatu
sistem dapat diterapkan untuk mengumpulkan informasi
atas pesaing dan kondisi pasar. Baik pesaing dan kondisi
pasar dianalisis untuk melihat pengaruh keduanya
terhadap kedudukan persaingan dan tingkat keuntungan
perusahaan. Masukan-masukan yang diperoleh dari
analisis ini digunakan untuk merencanakan ukuran-
ukuran yang digunakan untuk mempertahankan atau
memperbesar pangsa pasar atau untuk mengenali dan
mendayagunakan produk baru dan kesempatan pasar.
6. PENGANGGARAN MODAL
Keputusan untuk melakukan investasi luar negeri merupakan elemen yang
sangat penting dalam strategi global sebuah perusahaan multinasional.
Investasi asing langsung umumnya melibatkan sejumlah besar modal dan
prospek yang tidak pasti. Risiko investasi diikuti oleh lingkungan yang asing,
rumit, dan senantiasa berubah.
Terdapat beberapa prosedur untuk menentukan struktur modal yang
optimum dari suatu perusahaan, mengukur biaya modal suatu perusahaan,
dan mengevaluasi alternatif investasi berdasarkan kondisi ketidakpastian.
Aturan keputusan untuk pilihan investasi umumnya memerlukan
pendiskontoan arus kas investasi yang telah disesuaikan dengan risiko
berdasarkan tingkat suku bunga yang memadai: rata-rata tertimbang biaya
modal perusahaan.
Umumnya, perusahaan dapat meningkatkan kemakmuran pemiliknya dengan
melakukan investasi yang menjanjikan nilai sekarang bersih yang positif.
Ketika mempertimbangkan pilihan yang sifatnya saling lepas atau saling tidak
bergantung (mutually exclusive), perusahaan yang rasional akan memilih opsi
yang menjanjikan nilai sekarang bersih yang paling maksimum.
7. Lanjutan....
Perbedaan dalam huokum pajak, sistem akuntansi, laju
inflasi, risiko nasionalisasi, kerangka mata uang, segmentasi
pasar, pembatasan dalam pengalihan laba ditahan dan
perbedaan dalam bahasa dan budaya menambah unsur-
unsur kerumitan yang jarang ditemui dalam lingkungan
domestik. Kesulitan untuk melakukan kuantifikasi atas data-
data tersebut membuat masalah yang ada bertambah
buruk.
Adaptasi (penyesuaian) oleh perusahaan multinasional atas
model perencanaan investasi tradisional telah dilakukan
dalam tiga bidang pengukuran; (1) menentukan
pengembalian yang relevan untuk investasi multinasional,
(2) mengukur ekspektasi arus kas, dan (3) menghitung biaya
modal perusahaan multinasional. Adaptasi ini memberikan
data yang mendukung pilihan strategic, yang langkah ketiga
dalam proses pembuatan model perusahaan.
8. SUDUT PANDANG HASIL KEUANGAN
• pengembalian investasi dari sudut pandang
proyek luar negeri atau dari sudut pandang induk
perusahaan.
• Pengembalian dari dua sudut pandang ini dapat
berbeda secara signifikan karena beberapa hal
seperti; (1) pembatasan oleh pemerintah atas
repatriasi laba dan modal, (2) biaya izin, royalti,
dan pembayaran lain yang merupakan laba bagi
induk perusahaan namun merupakan beban bagi
anak perusahaan, (3) perbedaan laju inflasi
nasional, (4) perubahan kurs valuta acing, dan (5)
perbedaan pajak.
9. Lanjutan...
Pendapat bahwa tingkat pengembalian dan risiko suatu investasi
luar negeri dapat dievaluasi dari sudut pandang pemegang
saham domestik induk perusahaan, sudah tidak memadai lagi
karena :
1. Investor dalam induk perusahaan semakin banyak yang
berasal dari masyarakat dunia.
2. Tujuan investasi harus mencerminkan kepentingan seluruh
pemegang saham, bukan hanya yang berasal dari domestik.
3. Pengamatan juga menunjukkan bahwa perusahaan
multinasional memiliki horizon investasi jangka panjang'
(dan bukan jangka pendek).
10. MENGUKUR EKSPEKTASI
PENGEMBALIAN
Metode untuk mengestimasikan proyeksi arus kas yang
terkait dengan fasilitas di Rusia mirip dengan yang
digunakan untuk sebuah perusahaan domestik. Pikiran
penerimaan didasarkan pada proyeksi penjualan dan
pengalaman antisipasi penagihan. Beban operasi (yang
dikonversikan sesuai dengan setara kas) dan pajak lokal
juga sama-sama diramalkan. Namun demikian terdapat
tambahan karumitan yang harus dipertimbangkan, antara
lain :
1. Arus kas Proyek versus induk perusahaan
2. Arus kas induk perusahaan yang terkait dengan
pendanaan
3. Pendanaan yang bersubsidi
4. Risiko politik
11. • Proses ini juga harus mempertimbangkan
pengaruh perubahan harga dan fluktuasi nilai
mata uang atas ekspektasi pengembalian mata
uang asing. Jika arus kas dalam mata uang lokal
bersifat tetap maka pengukuran pengaruh kurs
akan bersifat langsung.
• Sumber utama arus kas induk perusahaan
meliputi pinjaman dari induk perusahaan,
dividen, biaya lisensi, beban overhead, royalti,
harga transfer untuk pembelian dari atau
penjualan kepada induk perusahaan dan estimasi
nilai akhir proyek. Pengukuran arus kas ini
memerlukan pemahaman atas perbedaan
akuntansi nasional, kebijakan repatriasi
pemerintah, laju inflasi, dan kurs potensial masa
depan serta perbedaan pajak.
12. BIAYA MODAL MULTINASIONAL
• Jika investasi luar negeri dievaluasi dengan
menggunakan model arus kas terdiskonto,
maka tingkat diskonto yang tepat harus
dikembangkan. Teori penganggaran modal
secara khusus menggunakan biaya modal
perusahaan sebagai tingkat diskontonya;
dengan demikian suatu proyek harus
menghasilkan pengembalian yang setidaknya
sama dengan biaya modal perusahaan agar
dapat diterima.
13. Tingkat patokan (hurdle rate) ini berkaitan dengan
proporsi utang dan ekuitas dalam struktur
keuangan perusahaan sebagai berikut:
ka = ke (E/S)+Ki(1-t) (D/S)
• Ka = rata-rata tertimbang biaya modal
(setelah pajak)
• Ke = biaya ekuitas
• Ki = biaya utang sebelum pajak
• E = nilai ekuitas perusahaan
• D = nilai utang perusahaan
• S = nilai stuktur modal perusahaan (E + D)
• t = tarif pajak marginal
14. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Penyusunan sistem informasi seluruh dunia milik
suatu perusahaan merupakan hal krusial dalam
mendukung strategi perusahaan, termasuk
proses perencanaan yang dijelaskan di atas.
Tugas ini menantang, karena kerangka dasar
multinasional secara alamiah lebih rumit
dibandingkan dengan kerangka dasar satu
negara.
15. Isu yang Berkaitan dengan Sistem
• Jarak merupakan kerumitan yang jelas terlihat.
Disebabkan oleh keadaan geografi, komunikasi
informasi secara formal umumnya
menggantikan kontak pribadi antara manajer
operasi lokal dengan manajemen kantor
pusat.
• Tantangan terbesar yang dihadapi oleh
spesialis sistem adalah merancang sistem
informasi perusahaan yang memungkinkan
para manajer keuangan untuk memberikan
respons yang tepat terhadap fenomena
kompetisi global.
16. ...............
• Kondisi terus berubah. Dikarenakan deregulasi
pasar dan pengurangan hambatan tarif,
perusahaan semakin mampu untuk memasuki
pasar-pasar luar negeri baik secara langsung
maupun tidak langsung melalui usaha patungan,
aliansi strategi, dan bentuk kerja sama lainnya.
Hal ini semakin banyak membuka akses terhadap
intensitas kompetisi di mana perusahaan
mengadopsi strategi untuk; (1) melindungi
pangsa pasar di tempat asal, (2) melakukan
penetrasi terhadap pasar asal para pesaing untuk
merebut pangsa pasar dan pendapatan mereka,
dan (3) mendapatkan pangsa pasar yang
signifikan di pasar utama negara ketiga.
17. Masalah Informasi
• Masalah Informasi
Akuntan manajemen mempersiapkan sejumlah
informasi untuk manajemen perusahaan, mulai
dari pengumpulan data hingga laporan likuiditas
dan ramalan operasional berupa berbagai jenis
pengeluaran beban. Manajemen perusahaan
harus menentukan periode waktu yang relevan
untuk laporan, tingkat akurasi yang diperlukan,
frekuensi pelaporan dan biaya serta manfaat
penyusunan dan penyampaian tepat waktu.
18. INFORMASI MANAJEMEN DAN
HIPERINFLASI
• Suatu kebiasaan pelaporan yang umum dalam
akuntansi untuk transaksi mata uang asing
adalah dengan mencatat pendapatan dan
beban berdasarkan kurs yang terjadi pada
tanggal laporan keuangan. Pilihan yang lebih
baik adalah dengan mencatat transaksi dalam
mata uang lokal berdasarkan kurs pada
tanggal pembayaran.
19. MASALAH PENGEDALIAN KEUANGAN
Sekali pertanyaan mengenai sistem pendukung strategi
dan informasi telah diputuskan, perhatian akan bergeser
kepada bidang yang sama pentingnya yaitu pengendalian
keuangan dan evaluasi kinerja. Pertimbangan ini juga
sama pentingnya, khususnya karena memungkinkan para
manajer keuangan untuk:
1. Mengimpelementasikan strategi keuangan global
sebuah MNE.
2. Mengevaluasi sejauh mans strategi yang terpilih
memberikan kontribusi dalam pencapaian tujuan-tujuan
perusahaan.
3. Memberikan motivasi kepada manajemen dan
karyawan untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan
perusahaan seefektif dan seefisien mungkin.
20. Sistem pengendalian manajemen bertujuan
untuk mencapai tujuan perusahaan dengan cars
yang paling efektif dan paling efisien. Sebaliknya
sistem pengendalian keuangan merupakan
sistem pengukuran kuantitatif dan komunikasi
yang memfasilitasi pengendalian melalui; (1)
komunikasi tujuan-tujuan keuangan secara tepat
di dalam organisasi, (2) memperinci kriteria dan
standar dalam evaluasi kinerja, (3) mengawasi
kinerja, dan (4) mengomunikasikan
penyimpangan antara kinerja aktual dan
rencana kepada pihak-pihak yang bertanggung
jawab.
21. Sistem Pengendalian Multinasional
Melawan Domestik
• Kebanyakan perusahaan multinasional untuk
mengendalikan usaha luar negeri mereka
adalah identik dengan sistem yg digunakan
perusahaan domestik. Sistem pokok yang
digunakan diluar negeri mencakup
pengendalian finansial dan permodalan serta
kecenderungan untuk menggunakan standar
serupa yang dikembangkan untuk
mengevaluasi usaha domestik.
22. ......
Dirasakan bahwa sistempengendalian domestik
untuk eksporluar bergelut dengan al yang belum
pasti, rasanya sulit untukmempercayai staf
pengendali biasa merancang sebuah sistem
pengendalian tunggal seluruh dunia yang efektif.
Jarak dianggap merintangi komunikasi
perusahaan utama dan cabang, walau teknologi
canggih isa mengatasi masalah jarak namun
tetapsulit teratasi.
23. Penganggaran Operasional
Perencanaan jangka pendek mencakup penciptaan
anggaran operasional atau perencanaan
keuntungan dimana diperlukan dalam sebuah
organisasi. Perencanaan keuntungan adalah dasar
untuk memperkirakan kas manajemen, keputusan
usaha , pola ganti manajemen. Laporan pemasukan
modal dari cabang luar negeri pada awalnya
dipindahkan ke dalam prinsip akuntansi perusahaan
induk dan diterjemahkan dari mata uang asing ke
lokal ke dalam mata uang yang berlaku di
perusahaan induk.
24. Kinerja keuangan dari usahaluar negeri bisa
diukur dalam mata uang lokal, mata uang negara
asal, atau keduanya. Kurs yang digunakan bisa
berakibat signifikan dalam menilai performa unit
usaha luar negeri dan para manajernya.
25. • Tiga nilai yang mungkin bisa diukur dalam
pencatatan anggaran periode awal usaha
1. nilai ditempat berpengaruh ketika anggaran
dibentuk,
2. nilai diharapkan masih berlaku pada anggaran
periode akhir (nilai terproyeksikan)
3. nilai pada akhir periode jika anggaran
diperbarui kapanpun nilai tukar berubah(nilai
akhir).
26. • Nilai sebanding bisa digunakan untuk
mengawasi kinerja relatif anggaran. Jika
kombinasi nilai tukar yang berbeda digunakan
utk menyusun anggaran dan menjalankan
performa, halini menciptakan pembagian
tanggung jawab utk perubahan nilaitukar dan
membuat tanggapan para manajer berbeda.
27. PENETAPAN BIAYA STRATEGIS
Dalam pengendalian biaya pada tahapan
produksi byk perusahaan pada seluruh dunia
menggunakan sistem standar pembiayaan yang
pada dasarnya memperkirakan seberapa besar
biaya produksi dari sebuah produk sebagai dasar
harga penjualan yg masuk akal. Perbedaan hasil
biaya standar dan sebenarnya diuji sebagai
sebuah dasar untuk bahan penilaian dalam
proses produksi atau pendapatan.
28. Ada 2 sistem pembiayaan/konsep
biaya
KONSEP BIAYA STANDAR KONSEP BIAYA KAIZEN
Pengendalian biaya Pengurangan biaya
Berdasarkan pada kondisi produksi yang
ada
Berdasarkan pada peningkatan produksi
yg berkesinambungan
Sasaran : seragam dengan performa
standar
Sasaran : mencapai target pengurangan
biaya
Ketentuan standar ditetapkan tiap tahun Meneruskan perbaikan dalam metode
produksi demi meraih target biaya
Nalisis varian berdasarkan atas aktual vs
standar
Analisis varian berdasarkan pada
pengurangan biaya tetap
Menginvestigasi ketika standar tidak
dipercaya
Menginvestigasi ketika target biaya tidak
tercapai.
29. EVALUASI PERFORMA USAHA LUAR
NEGERI
Penilaian performa adalah inti untuk sebuah
sistem pengendalian efektif. Sistem evaluasi
performa tepat guna mengizinkan dewan
manajemen untuk :
1. Memastikan perilaku manajerial konsisten
dengan strategi prioritas,
2. Menilai profitabilitas dari usaha yang ada,
3. Wilayah yang tidak bekerja sesuai rencana,
4. Mengalokasikan sumber-sumber bagi
perusahaan secara produktif,
5. Mengevaluasi performa manajerial.
30. Konsistensi
Hasil survei menunjukan bahwa hakikat
penilaian performa adalah untuk memastikan
profitabilitas,akan tetapiada konflik potensial
ketika sistem evaluasi performa tidak sesuai
dengan sifat-sifat usaha luar negeri yang
mungkin memiliki tujuan daripada profit jangka
panjang.
31. Kinerja Unit vs Manajer
Haruskah membedakan antara performa unit dan
performa maqnajernya dalam mengevaluasi sebuah
usaha luar negeri ?
Tidakan dari beberapa partai , masing masing
dengan taruhan hasil yg berbeda, mungkin
mempengaruhi usaha luar negeri. Partai ini meliputi
manajemen lokal, markas utama manajemen,
pemerintah setempat, dan perusahaan induk
pemerintah.
Manajer lokal secara jelas berpengaruh dalam
melaporkan pendapatan melalui keputusan usaha
mereka. Keputusan diambil di perusahaan utama
juga berpengaruh pada pendapatan luar negeri.
32. Kriteria Performa
Kriteria performa keuangan digunakan oleh
perusahaan MNC untuk menilai usaha luar
negeri mereka berasal dari hasil penanaman
modal (ROI) dan performa yg dianggarkan. ROI
menghubungkan pendapatan perusahaan
dengan sebuah investasi dasar yg jelas,
performa yg dianggarkan membandingkan
performa usaha dengan anggaran.
33. PRAKTIK PENILAIAN PERFORMA: ICI
Pada saat embargo minyak tahun 1970-an ,
harga minyak, bahan mentahutama ICI , terjadi
karena suatu hal, 5 kali dalam setahun. Sebagai
akibatnya, dewan manajemen telah
diberitahukan bahwa nilai hasil 50% saja sgt
tidak memadai.
34. Enam akibat yg merugikan berdasarkan sebuah
pengujian akibat inflasi berdasarkan data
historis yang terungkap : 1) biaya harga jual
barang dilaporkan setara dengan penjualan, 2)
modal yg digunakan dilaporkan dengan nilai saat
ini, 3) hasilnya dari 1) dan 2) hasil dari modal
mungkin ditekan, 4)perbandingan performa
perdivisi dengan dasar aset sama masa yg
berbeda dianggap palsu, 5) perbandingan
performa cabang perusahaan antarnegara
menjadi tidak berarti
35. Pengaruh Valuta Asing
Manajer lokal bertanggung jawab untuk hasil usaha
domestik, yaitu menejer lokal bertanggung jawab
untuk perbedaan valuta yg seharusnya sejalan
dengan kemampuan untuk bertindak terhadap
perubahan nilai pertukaran.
Perubahan nilai tukar dalam performa ekonomi
sangat terasa dalam pengukuran akuntansi. Untuk
benar2 menilai pengaruh inflasi, valuta yg rentan,
dan ukuran kemampuan mereka untuk bertindak,
perusahaan harus menganalisis posisi pasar
persaingan mereka dan pengaruh perubahan valuta
dalam pembiayaan dan penghasilan mereka dan
seluruh persaingan mereka.
36. STANDAR PERFORMA
Sebuah perusahaan mungkin memiliki standar
tertentu. Perusahaan melakukan standar
kemudian hari melakukan perbandingannya
dengan hasil.
Membandingkan performa unit usaha luar
terhadap semua pesaing mungkin akan sangat
berguna.
37. Nilai pelaporan
Perusahaan yang menggunakan pelaporan nilai
adalah infosys technologies, adalah deskripsi
kasus landsan pelaporan nilai perusahaan. Untuk
meningkatkan transparansi mereka dengan
kalangan investor, infosys menyediakan investor
dengan data yang digunakan oleh pihak internal
perusahaan untuk menjaga hubungan mereka.
Konsep yang menuntun pada
pengungkapantersebut dipetakan dibawah ini :
Penciptaan Nilai Penyajian Nilai Realisasi Nilai
38. Lanjutan….
• Nlai diciptakan dngan mengembangkan dan
menentukan strategi usaha yang menghasilkan
nilai positif bersih saat ini dari arus kas terduga.
Nilai disajikan dengan melaksanakan
pengendalian keuangan dan penyatuan
manajemen yang efektif dari perusahaan yang
berisiko. Dengan secara konsisten
mengemukakan janji – janjinya, manajemen
membantu meyakinkan investor bahwa mereka
akan meraih keuntungan dari usaha yang mereka
ciptakan.