SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  25
Masalah Penelitian
   Ernawati, S.Kep.,Ns.
Latar belakang
 Kalau Anda ingin tamasya, tentu pertama
 kali yang dipikirkan adalah mau kemana
 Anda berwisata?
 Merumuskan masalah penelitian sama
 pentingnya dengan menentukan tujuan
 wisata sebelum berangkat dari rumah
 Bila masalah penelitian jelas, maka
 rencana penelitian akan jelas pula dan
 ekonomis
Memilih Masalah Penelitian
Sumber Masalah
Perawat harus selalu mencari masalah:
 Kontroversi dalam makalah, buku ajar,
majalah ilmiah
 Hasil diskusi pertemuan ilmiah (seminar,
kursus, lokakarya)
 Pengalaman praktek sebagai perawat
 Pengalaman orang lain (sama atau beda
profesi)
Sumber Masalah
Perawat harus selalu mencari masalah:
 Pendapat pakar tertentu yang bersifat
spekulatif
 Sumber non ilmiah (surat kabar, majalah
populer): penyakit aneh di suatu daerah
yang menyebabkan banyak orang sakit
Peran Perawat dalam Penelitian
Perawat  harus selalu mengamati seluruh
 proses serta hasil pelayanan yang
 diberikan kepada pasien
 Perawat di area manajemen mengamati
 seluruh proses serta hasil manajemen
 yang dilakukan di unit kerjanya, dll.
 Apakah ada kesenjangan antara hasil
 pengamatan (das sollen) dengan yang
 seharusnya (das sein)?
Peran Perawat dalam Penelitian
Contoh:
 Seorang perawat menemukan fakta
bahwa kebanyakan pasien gagal jantung yang
mendapatkan sonde selalu muntah sehingga
berat badan biasanya turun
 Padahal tidak dijumpai penjelasan
mengapa pasien gagal jantung kebanyakan
muntah bila diberi makanan melalui sonde
Masalah Kesehatan dan Penelitian
Banyak masalah kesehatan akan dijumpai
oleh perawat


Apakah semua masalah penelitian itu perlu
diteliti (bisa diteliti)?


Tidak
Masalah Kesehatan dan Penelitian
Dokumentasikan masalah kesehatan



Analisis kemungkinan bisa diteliti
(FINER menurut Hulley dan Cummings)



Tentukan apakah bisa diteliti atau tidak
FINER (Hulley dan Cummings)
Feasible (kemampulaksanaan)
Interesting (menarik)
Novel (memberikan sesuatu yang
baru)
Ethical (etis)
Relevant (relevan)
Feasible
Tersedia subjek penelitian
Tersedia dana
Tersedia waktu
Tersedia alat
Tersedia tenaga (keahlian)
Interesting
Masalahnya   menarik untuk diteliti (bagi
 peneliti maupun bagi orang lain)
 Bila peneliti tidak tertarik apa yang
 diteliti kemungkinan penelitian akan gagal
 Bila penelitian nantinya tidak menarik
 bagi orang lain, kemungkinan hasil
 penelitian tidak akan dibaca dan
 dimanfaatkan orang lain
Novel
Membantah  penemuan sebelumnya
Melengkapi atau memperbaiki penemuan
 sebelumnya
Menemukan sesuatu yang baru


Ada hubungannya dengan orisinalitas
penelitian (orisinal versus replikatif) –
penelitian replikatif bermanfaat bila:
memperbaiki atau menguji konsistensi
Ethical
Tidak bertentangan dengan etika
 (beberapa penelitian pada manusia
 memerlukan ethical clearance)
Relevant
Relevan  bagi dunia pengetahuan
Relevan untuk tatalaksana pasien
Relevan untuk mengambil kebijakan
 kesehatan
Relevan untuk dasar penelitian
 selanjutnya
Banyak permasalahan penelitian
Contoh: perkawinan remaja
Masalah penting: umur menikah,
kesehatan waktu menikah, dukungan
keluarga
Masalah tidak penting: tanggal menikah,
mobil dinas
Langkah-langkah formulasi
masalah penelitian
1. Identifikasi area interes Anda (masih
   luas?)
2. Persempit area luas itu menjadi ‘sub-
   area’-2 yang lebih fokus (diskusi dengan
   teman/ pakar)
3. Pilih ‘sub-area’ yang Anda minati
   (lakukan eliminasi)
Langkah-langkah formulasi
masalah penelitian
4. Buat pertanyaan penelitian
5. Formulasikan tujuan umum dan tujuan
khusus
6. Ases berdasarkan kelaikan (misal dengan
FINER)
7. Yakinkan kembali (apakah masih tetap
interes?)
Contoh
1. Area luas: alkoholisme
2. Area lebih sempit: profil alkoholik,
proses menjadi alkoholik, penyebab
alkoholisme, pengaruh alkoholisme pada
jantung, persepsi masyarakat tentang
alkoholisme
3. Pilih: pengaruh alkoholisme pada jantung
Contoh
4. Pertanyaan penelitian: a. Apakah pengaruh
Alkoholisme terhadap jantung? b. Kapan mulai timbul gejala
edema pada alkoholisme? c. Apakah ada hubungan antara
lama menjadi alkoholik dengan timbulnya edema?

5. Tujuan umum dan khusus: a. Tujuan umum: mengetahui
pengaruh alkoholisme terhadap jantung, b. Tujuan khusus:
membuktikan adanya pengaruh alkoholisme terhadap
terjadinya edema, mendapatkan data mulai timbulnya edema
pada alkoholisme, membuktikan hubungan antara lama
menjadi alkoholik dengan timbulnya edema
Contoh
6. Lakukan analisis kelaikan penelitian (misal
dengan FINER)

7. Yakinkan kembali (apakah masih interes:
dana, waktu, tenaga, konsultan, dsb.)
Merumuskan Masalah
Syarat Merumuskan Masalah
Dalam  kalimat tanya (interogatif)
Substansinya bersifat khas
Setiap pertanyaan harus menyatakan
 masalah tunggal/ terpisah, bila ada
 beberapa masalah, dibuat beberapa
 pertanyaan, kecuali pertanyaan sangat
 banyak dapat dikelompokkan menjadi
 pertanyaan kolektif (misalnya aspek
 demografis)
Syarat Merumuskan Masalah
Contoh:
‘Bagaimanakah pengaruh alkohol terhadap
penyakit jantung?’

Komentar:
 Sudah dalam kalimat tanya
 Substansinya tidak khas, karena penyakit
jantung dapat ditinjau dari berbagai segi
 Mengandung hanya satu masalah
Tugas
1. Membuat daftar masalah
2. Membuat analisis dengan FINER
3. Membuat pertanyaan penelitian (sesuai
 dengan jumlah pertanyaan penelitian)

Contenu connexe

Tendances

Askep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brAskep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brTeye Onti
 
Perbedaan cros, case, cohort
Perbedaan cros, case, cohortPerbedaan cros, case, cohort
Perbedaan cros, case, cohortLisa Prihastari
 
Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013
Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013
Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013Dewi Ratna Sari,SKep.Ns.M
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienzulindarisma
 
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikW Theresia
 
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Asyifa Robiatul adawiyah
 
Bab v skrining penapisan dalam epidemiologi
Bab v  skrining penapisan dalam epidemiologiBab v  skrining penapisan dalam epidemiologi
Bab v skrining penapisan dalam epidemiologiNajMah Usman
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatanpjj_kemenkes
 
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Amalia Senja
 
Mekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalMekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalHendrik Sutopo
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolitmasantian
 
KUMPULAN SDKI SLKI SIKI TERBARU.docx
KUMPULAN SDKI SLKI SIKI TERBARU.docxKUMPULAN SDKI SLKI SIKI TERBARU.docx
KUMPULAN SDKI SLKI SIKI TERBARU.docxMERYMARLINA1
 
Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1
Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1
Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1Fhyter DrifacHy DrimeTana
 
Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Rahayu Pratiwi
 
46639133 pengkajian-fisik-pada-anak-head-to-toe
46639133 pengkajian-fisik-pada-anak-head-to-toe46639133 pengkajian-fisik-pada-anak-head-to-toe
46639133 pengkajian-fisik-pada-anak-head-to-toeRidwan Aswar Hipothalamus
 

Tendances (20)

Askep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brAskep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen br
 
Perbedaan cros, case, cohort
Perbedaan cros, case, cohortPerbedaan cros, case, cohort
Perbedaan cros, case, cohort
 
Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013
Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013
Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
 
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik
 
Tipe keluarga
Tipe keluargaTipe keluarga
Tipe keluarga
 
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
 
Bab v skrining penapisan dalam epidemiologi
Bab v  skrining penapisan dalam epidemiologiBab v  skrining penapisan dalam epidemiologi
Bab v skrining penapisan dalam epidemiologi
 
Pemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopoldPemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopold
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
 
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
 
Mekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalMekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan Normal
 
Stilah untuk suara nafas
Stilah untuk suara nafasStilah untuk suara nafas
Stilah untuk suara nafas
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
 
KUMPULAN SDKI SLKI SIKI TERBARU.docx
KUMPULAN SDKI SLKI SIKI TERBARU.docxKUMPULAN SDKI SLKI SIKI TERBARU.docx
KUMPULAN SDKI SLKI SIKI TERBARU.docx
 
Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1
Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1
Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1
 
5. proses skoring kep. keluarga
5. proses skoring kep. keluarga5. proses skoring kep. keluarga
5. proses skoring kep. keluarga
 
Mandala of health paul
Mandala of health   paulMandala of health   paul
Mandala of health paul
 
Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik
 
46639133 pengkajian-fisik-pada-anak-head-to-toe
46639133 pengkajian-fisik-pada-anak-head-to-toe46639133 pengkajian-fisik-pada-anak-head-to-toe
46639133 pengkajian-fisik-pada-anak-head-to-toe
 

Similaire à MASALAH PENELITIAN

Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
Perumusan Masalah dan Tujuan PenelitianPerumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitianpjj_kemenkes
 
Rumusan masalah
Rumusan masalahRumusan masalah
Rumusan masalahmateri-x2
 
Metodologi-Penelitian-Keperawatan-pertemuan-3.ppt
Metodologi-Penelitian-Keperawatan-pertemuan-3.pptMetodologi-Penelitian-Keperawatan-pertemuan-3.ppt
Metodologi-Penelitian-Keperawatan-pertemuan-3.pptMeliaAgustin2
 
Kuliah 2. masalah penelitian
Kuliah 2. masalah penelitianKuliah 2. masalah penelitian
Kuliah 2. masalah penelitianNofita Khoirum
 
nmgdkvdfjshlsakjfi aksfhmcwiljcf askrfhmoirfgjel
nmgdkvdfjshlsakjfi aksfhmcwiljcf askrfhmoirfgjelnmgdkvdfjshlsakjfi aksfhmcwiljcf askrfhmoirfgjel
nmgdkvdfjshlsakjfi aksfhmcwiljcf askrfhmoirfgjelLutfiasihRahmawati1
 
Metpen 1 Penelitian Ilmiah
Metpen 1   Penelitian IlmiahMetpen 1   Penelitian Ilmiah
Metpen 1 Penelitian IlmiahAndi Iswoyo
 
Metode dan statistik dalam psikologi industri dan organisasi
Metode dan statistik dalam psikologi industri dan organisasiMetode dan statistik dalam psikologi industri dan organisasi
Metode dan statistik dalam psikologi industri dan organisasiArumNingtiyas1
 
Ppt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitianPpt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitianyurika mariani
 
hand-out-metopen.ppt
hand-out-metopen.ppthand-out-metopen.ppt
hand-out-metopen.pptImahAjar
 
Sharing Knowledge penulisan karya tulis.pptx
Sharing Knowledge penulisan karya tulis.pptxSharing Knowledge penulisan karya tulis.pptx
Sharing Knowledge penulisan karya tulis.pptxErvinaaprilia1
 
Pengertian masalah penelitian
Pengertian masalah penelitianPengertian masalah penelitian
Pengertian masalah penelitianYocta Rahman
 
Kuliah Umum Metodologi Penelitian RIK
Kuliah Umum Metodologi Penelitian RIKKuliah Umum Metodologi Penelitian RIK
Kuliah Umum Metodologi Penelitian RIKCatatan Medis
 
metodologi penelitian kuantitatif bab 1 & 2
metodologi penelitian kuantitatif bab 1 & 2metodologi penelitian kuantitatif bab 1 & 2
metodologi penelitian kuantitatif bab 1 & 2Fadhly M S
 
Latar Belakang-Manfaat-Rumusan Masalah.pptx
Latar Belakang-Manfaat-Rumusan  Masalah.pptxLatar Belakang-Manfaat-Rumusan  Masalah.pptx
Latar Belakang-Manfaat-Rumusan Masalah.pptxwandyafrizal1
 
METOPEN KESIMPULAN,SARAN & DAPUS.ppt
METOPEN KESIMPULAN,SARAN & DAPUS.pptMETOPEN KESIMPULAN,SARAN & DAPUS.ppt
METOPEN KESIMPULAN,SARAN & DAPUS.pptMartiniListrik
 

Similaire à MASALAH PENELITIAN (20)

Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
Perumusan Masalah dan Tujuan PenelitianPerumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
 
Rumusan masalah
Rumusan masalahRumusan masalah
Rumusan masalah
 
Metodologi-Penelitian-Keperawatan-pertemuan-3.ppt
Metodologi-Penelitian-Keperawatan-pertemuan-3.pptMetodologi-Penelitian-Keperawatan-pertemuan-3.ppt
Metodologi-Penelitian-Keperawatan-pertemuan-3.ppt
 
Kuliah 2. masalah penelitian
Kuliah 2. masalah penelitianKuliah 2. masalah penelitian
Kuliah 2. masalah penelitian
 
nmgdkvdfjshlsakjfi aksfhmcwiljcf askrfhmoirfgjel
nmgdkvdfjshlsakjfi aksfhmcwiljcf askrfhmoirfgjelnmgdkvdfjshlsakjfi aksfhmcwiljcf askrfhmoirfgjel
nmgdkvdfjshlsakjfi aksfhmcwiljcf askrfhmoirfgjel
 
Metpen 1 Penelitian Ilmiah
Metpen 1   Penelitian IlmiahMetpen 1   Penelitian Ilmiah
Metpen 1 Penelitian Ilmiah
 
Tips proposal
Tips proposalTips proposal
Tips proposal
 
Metode dan statistik dalam psikologi industri dan organisasi
Metode dan statistik dalam psikologi industri dan organisasiMetode dan statistik dalam psikologi industri dan organisasi
Metode dan statistik dalam psikologi industri dan organisasi
 
Metode ilmiah
Metode ilmiahMetode ilmiah
Metode ilmiah
 
Ppt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitianPpt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitian
 
hand-out-metopen.ppt
hand-out-metopen.ppthand-out-metopen.ppt
hand-out-metopen.ppt
 
Sharing Knowledge penulisan karya tulis.pptx
Sharing Knowledge penulisan karya tulis.pptxSharing Knowledge penulisan karya tulis.pptx
Sharing Knowledge penulisan karya tulis.pptx
 
populasi dan sampel.ppt
populasi dan sampel.pptpopulasi dan sampel.ppt
populasi dan sampel.ppt
 
Pengertian masalah penelitian
Pengertian masalah penelitianPengertian masalah penelitian
Pengertian masalah penelitian
 
Kuliah Umum Metodologi Penelitian RIK
Kuliah Umum Metodologi Penelitian RIKKuliah Umum Metodologi Penelitian RIK
Kuliah Umum Metodologi Penelitian RIK
 
metodologi penelitian kuantitatif bab 1 & 2
metodologi penelitian kuantitatif bab 1 & 2metodologi penelitian kuantitatif bab 1 & 2
metodologi penelitian kuantitatif bab 1 & 2
 
Kuliah ke 4
Kuliah ke 4Kuliah ke 4
Kuliah ke 4
 
Latar Belakang-Manfaat-Rumusan Masalah.pptx
Latar Belakang-Manfaat-Rumusan  Masalah.pptxLatar Belakang-Manfaat-Rumusan  Masalah.pptx
Latar Belakang-Manfaat-Rumusan Masalah.pptx
 
Rumusan Masalah dan Latar Belakang
Rumusan Masalah dan Latar Belakang Rumusan Masalah dan Latar Belakang
Rumusan Masalah dan Latar Belakang
 
METOPEN KESIMPULAN,SARAN & DAPUS.ppt
METOPEN KESIMPULAN,SARAN & DAPUS.pptMETOPEN KESIMPULAN,SARAN & DAPUS.ppt
METOPEN KESIMPULAN,SARAN & DAPUS.ppt
 

MASALAH PENELITIAN

  • 1. Masalah Penelitian Ernawati, S.Kep.,Ns.
  • 2. Latar belakang  Kalau Anda ingin tamasya, tentu pertama kali yang dipikirkan adalah mau kemana Anda berwisata?  Merumuskan masalah penelitian sama pentingnya dengan menentukan tujuan wisata sebelum berangkat dari rumah  Bila masalah penelitian jelas, maka rencana penelitian akan jelas pula dan ekonomis
  • 4. Sumber Masalah Perawat harus selalu mencari masalah:  Kontroversi dalam makalah, buku ajar, majalah ilmiah  Hasil diskusi pertemuan ilmiah (seminar, kursus, lokakarya)  Pengalaman praktek sebagai perawat  Pengalaman orang lain (sama atau beda profesi)
  • 5. Sumber Masalah Perawat harus selalu mencari masalah:  Pendapat pakar tertentu yang bersifat spekulatif  Sumber non ilmiah (surat kabar, majalah populer): penyakit aneh di suatu daerah yang menyebabkan banyak orang sakit
  • 6. Peran Perawat dalam Penelitian Perawat harus selalu mengamati seluruh proses serta hasil pelayanan yang diberikan kepada pasien  Perawat di area manajemen mengamati seluruh proses serta hasil manajemen yang dilakukan di unit kerjanya, dll.  Apakah ada kesenjangan antara hasil pengamatan (das sollen) dengan yang seharusnya (das sein)?
  • 7. Peran Perawat dalam Penelitian Contoh:  Seorang perawat menemukan fakta bahwa kebanyakan pasien gagal jantung yang mendapatkan sonde selalu muntah sehingga berat badan biasanya turun  Padahal tidak dijumpai penjelasan mengapa pasien gagal jantung kebanyakan muntah bila diberi makanan melalui sonde
  • 8. Masalah Kesehatan dan Penelitian Banyak masalah kesehatan akan dijumpai oleh perawat Apakah semua masalah penelitian itu perlu diteliti (bisa diteliti)? Tidak
  • 9. Masalah Kesehatan dan Penelitian Dokumentasikan masalah kesehatan Analisis kemungkinan bisa diteliti (FINER menurut Hulley dan Cummings) Tentukan apakah bisa diteliti atau tidak
  • 10. FINER (Hulley dan Cummings) Feasible (kemampulaksanaan) Interesting (menarik) Novel (memberikan sesuatu yang baru) Ethical (etis) Relevant (relevan)
  • 11. Feasible Tersedia subjek penelitian Tersedia dana Tersedia waktu Tersedia alat Tersedia tenaga (keahlian)
  • 12. Interesting Masalahnya menarik untuk diteliti (bagi peneliti maupun bagi orang lain)  Bila peneliti tidak tertarik apa yang diteliti kemungkinan penelitian akan gagal  Bila penelitian nantinya tidak menarik bagi orang lain, kemungkinan hasil penelitian tidak akan dibaca dan dimanfaatkan orang lain
  • 13. Novel Membantah penemuan sebelumnya Melengkapi atau memperbaiki penemuan sebelumnya Menemukan sesuatu yang baru Ada hubungannya dengan orisinalitas penelitian (orisinal versus replikatif) – penelitian replikatif bermanfaat bila: memperbaiki atau menguji konsistensi
  • 14. Ethical Tidak bertentangan dengan etika (beberapa penelitian pada manusia memerlukan ethical clearance)
  • 15. Relevant Relevan bagi dunia pengetahuan Relevan untuk tatalaksana pasien Relevan untuk mengambil kebijakan kesehatan Relevan untuk dasar penelitian selanjutnya
  • 16. Banyak permasalahan penelitian Contoh: perkawinan remaja Masalah penting: umur menikah, kesehatan waktu menikah, dukungan keluarga Masalah tidak penting: tanggal menikah, mobil dinas
  • 17. Langkah-langkah formulasi masalah penelitian 1. Identifikasi area interes Anda (masih luas?) 2. Persempit area luas itu menjadi ‘sub- area’-2 yang lebih fokus (diskusi dengan teman/ pakar) 3. Pilih ‘sub-area’ yang Anda minati (lakukan eliminasi)
  • 18. Langkah-langkah formulasi masalah penelitian 4. Buat pertanyaan penelitian 5. Formulasikan tujuan umum dan tujuan khusus 6. Ases berdasarkan kelaikan (misal dengan FINER) 7. Yakinkan kembali (apakah masih tetap interes?)
  • 19. Contoh 1. Area luas: alkoholisme 2. Area lebih sempit: profil alkoholik, proses menjadi alkoholik, penyebab alkoholisme, pengaruh alkoholisme pada jantung, persepsi masyarakat tentang alkoholisme 3. Pilih: pengaruh alkoholisme pada jantung
  • 20. Contoh 4. Pertanyaan penelitian: a. Apakah pengaruh Alkoholisme terhadap jantung? b. Kapan mulai timbul gejala edema pada alkoholisme? c. Apakah ada hubungan antara lama menjadi alkoholik dengan timbulnya edema? 5. Tujuan umum dan khusus: a. Tujuan umum: mengetahui pengaruh alkoholisme terhadap jantung, b. Tujuan khusus: membuktikan adanya pengaruh alkoholisme terhadap terjadinya edema, mendapatkan data mulai timbulnya edema pada alkoholisme, membuktikan hubungan antara lama menjadi alkoholik dengan timbulnya edema
  • 21. Contoh 6. Lakukan analisis kelaikan penelitian (misal dengan FINER) 7. Yakinkan kembali (apakah masih interes: dana, waktu, tenaga, konsultan, dsb.)
  • 23. Syarat Merumuskan Masalah Dalam kalimat tanya (interogatif) Substansinya bersifat khas Setiap pertanyaan harus menyatakan masalah tunggal/ terpisah, bila ada beberapa masalah, dibuat beberapa pertanyaan, kecuali pertanyaan sangat banyak dapat dikelompokkan menjadi pertanyaan kolektif (misalnya aspek demografis)
  • 24. Syarat Merumuskan Masalah Contoh: ‘Bagaimanakah pengaruh alkohol terhadap penyakit jantung?’ Komentar:  Sudah dalam kalimat tanya  Substansinya tidak khas, karena penyakit jantung dapat ditinjau dari berbagai segi  Mengandung hanya satu masalah
  • 25. Tugas 1. Membuat daftar masalah 2. Membuat analisis dengan FINER 3. Membuat pertanyaan penelitian (sesuai dengan jumlah pertanyaan penelitian)