SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
Back to Nature, inilah istilah yang sering kita dengar kalau kita
ingin kembali pada awal hidupnya manusia, kembali
kepada hal yang alami maka kembali kepada fitrahnya
manusia, yaitu dengan melakukan tindakan atau
kegiatan yang memperhatikan keseimbangan dan
keharmonisan dengan lingkungan hidup.
Menjaga keseimbangan dan keharmonisan dengan
lingkungan hidup dijawantahkan dalam suatu kegiatan
sosial karena memang manusia adalah makhluk sosial.
Kepedulian kepada sesamanya untuk saling tolong
menolong, menjaga norma-norma kehidupan beragama
dan kelestarian budaya Indonesia menjadikan setiap kita
berupaya untuk meningkatkan derajat dan martabat
bangsa Indonesia.
Tujuan Umum
 Untuk mengetahui bagaimana
manajemen risiko pada unit instalasi
CSSD RSUD Arifin Achmad Povinsi Riau.
2. Tujuan Khusus:
Untuk
mengeta
hui
1. Persiapan
2. Identifikasi
3. Analisa Risiko
4. Evaluasi Risiko
5. Pengendalian
Risiko
dalam
manajemem
risiko pada
Penjual
bunga.
 . Bagi Penjual Bunga
 Dapat menjadi referensi bagi penjual bunga tentang potensi
bahaya kecelakaan kerja yang bisa didapat dari rutinitas
bekerja sehari-hari dari yang paling sering terjadi sampai
kepada kecelakaan paling berat yang mungkin dihadapi
penjual dan pembeli.
 Dapat mengetahui cara pengendalian risiko guna mengurangi
bahaya kecelakaan kerja pada penjual bunga.
 2. Bagi penulis
 Menambah pengetahuan tentang manajemen risiko khususnya
bagi penjual bunga yang akan disampaikan pada materi ini.


Persiapan Kegiatan
 1. IZIN
 Proses kegiatan ini dilakukan di Fa florist
(penjual bunga) di jalan Diponegoro
pekanbaru. Proses penelitian dilakukan
selama 1(satu) hari pada tanggal 31
Januari 2013. Penelitian dilakukan dengan
tidak formal hanya sekedar meminta izin
melakukan pengambilan foto dan sedikit
penelitian atas tugas sekolah.
2. Menyiapkan Alat, Sarana Dan Ruangan
 Alat yang diprsiapkan : gunting, plasrik bening,
isolatip, dan pengikat.
 Bahan yang disiapkan : bunga.
 Perangkaian Bunga
 Menyiapkan semua alat dan bahan
yang diperlukan
 Milih bunga
 Merangkai bunga yang telah dipilih
 Membungkus rangakaian bunga
dengan plastik bening.
Tidak
menggunakan
sarung tangan.
Bahaya terkena
duri bunga.
Bahaya duri
tangkai
bunga
mawar
Tidak
menggunak
an alas kaki.
Bahaya
terkena duri
mawar
Tidak
menggunakan
masker.
Padahal
penjual berada
di tempat
terbuka
tepatnya di
trotoar tepi
jalan.
Jenis Bahaya Risiko Konsekuensi
Faktor fisik
 Pencahayaan yang kurang
 Debu
 Visual acut
 Penyerangan saluran pernafasan
 Pusing
 Infeksi saluran pernafasan
.
Faktor Biologis
 Bakteri  Infeksi Penyakit-penyakit yang diderita penjual,
seperti TB, dermatosis, hepatitis, dsb.
Faktor ergonomic
 Tidak memakai sarung tangan
 Tempat duduk tidak diberi alas
 Tergoresnya permukaan kulit pada
tangan
 Badan sakit
 Luka
Faktor Psikososial
Alat Perlindungan Diri dan Sterilitas
Peralatan Bekam.
 Tidak memakai sarung tangan
 Tempat duduk tidak diberi alas
 Tergoresnya permukaan kulit pada
tangan
 Badan sakit
 Luka .
NO. HAZARD SKOR TAFSIRAN
1.  Kurang istirahat 2  Sangat mungkin
terjadi
 Pengaruh serius
2.  Pengaruh debu
terhadap
pernafasan
8  Hampir pasti
terjadi
 Pengaruh ringan
3.  Pencahayaan
kurang
9  Pengaruh ringan
 Mungkin terjadi
10. Jam kerja yang lama/
istirahat kurang.
2  Jarang terjadi
 Pengaruh sangat
ringan
NO. HAZARD PENGENDALIAN
1.  Terkena ISPA  Menggunakan masker.
2.  Luka di tangan  Menggunakan sarung tangan.
3.  Kerusakan pada mata.  Memberikan penerangan yang
cukup.
 Kesimpulan
 Penjualan bunga yang dilakukan dipinggir jalan
diponegoro memerlukan pengamanan terhadap
pengendalian resiko yang lebih baik.
 Saran-saran
 Mengadakan identifikasi risiko keselamatan penjual bunga
dan melakukan pengendalian terhadap risikonya..

Contenu connexe

En vedette

लम्ब वृत्तीय बेलन
लम्ब वृत्तीय बेलन लम्ब वृत्तीय बेलन
लम्ब वृत्तीय बेलन ramniwas shukla
 
Site Suitability Study for Wind Farm Development in Scarborough, North Yorkshire
Site Suitability Study for Wind Farm Development in Scarborough, North YorkshireSite Suitability Study for Wind Farm Development in Scarborough, North Yorkshire
Site Suitability Study for Wind Farm Development in Scarborough, North YorkshireMark Kwabena Gadogbe
 
Tbl presentation
Tbl presentationTbl presentation
Tbl presentationgingerfresa
 
AIESEC Vietnam MCVP oGIP 1516 Application
AIESEC Vietnam MCVP oGIP 1516 ApplicationAIESEC Vietnam MCVP oGIP 1516 Application
AIESEC Vietnam MCVP oGIP 1516 ApplicationNguyen Ha Giang
 
농정예산구조와 정책방향
농정예산구조와 정책방향농정예산구조와 정책방향
농정예산구조와 정책방향성훈 김
 
Ecuador teak to india
Ecuador teak to indiaEcuador teak to india
Ecuador teak to indiaAby Palackal
 
Kerangka Kerja dan Strategi Advokasi Anak dan Orang Muda
Kerangka Kerja dan Strategi Advokasi Anak dan Orang MudaKerangka Kerja dan Strategi Advokasi Anak dan Orang Muda
Kerangka Kerja dan Strategi Advokasi Anak dan Orang MudaECPAT Indonesia
 
Slow food korea taste workshop for foreigner 2015 NOV 20
Slow food korea taste workshop for foreigner 2015 NOV 20Slow food korea taste workshop for foreigner 2015 NOV 20
Slow food korea taste workshop for foreigner 2015 NOV 20성훈 김
 
Ceramah gaya hidup SIHAT kospen
Ceramah gaya hidup SIHAT kospenCeramah gaya hidup SIHAT kospen
Ceramah gaya hidup SIHAT kospenDaniel Ds Farhan
 
Service Blueprint - Supply Chain Logistics DHL
Service Blueprint - Supply Chain Logistics DHLService Blueprint - Supply Chain Logistics DHL
Service Blueprint - Supply Chain Logistics DHLTushar G
 

En vedette (13)

लम्ब वृत्तीय बेलन
लम्ब वृत्तीय बेलन लम्ब वृत्तीय बेलन
लम्ब वृत्तीय बेलन
 
Site Suitability Study for Wind Farm Development in Scarborough, North Yorkshire
Site Suitability Study for Wind Farm Development in Scarborough, North YorkshireSite Suitability Study for Wind Farm Development in Scarborough, North Yorkshire
Site Suitability Study for Wind Farm Development in Scarborough, North Yorkshire
 
Unit 1
Unit 1Unit 1
Unit 1
 
Tbl presentation
Tbl presentationTbl presentation
Tbl presentation
 
AIESEC Vietnam MCVP oGIP 1516 Application
AIESEC Vietnam MCVP oGIP 1516 ApplicationAIESEC Vietnam MCVP oGIP 1516 Application
AIESEC Vietnam MCVP oGIP 1516 Application
 
농정예산구조와 정책방향
농정예산구조와 정책방향농정예산구조와 정책방향
농정예산구조와 정책방향
 
Child abduction
Child abductionChild abduction
Child abduction
 
Ecuador teak to india
Ecuador teak to indiaEcuador teak to india
Ecuador teak to india
 
Kerangka Kerja dan Strategi Advokasi Anak dan Orang Muda
Kerangka Kerja dan Strategi Advokasi Anak dan Orang MudaKerangka Kerja dan Strategi Advokasi Anak dan Orang Muda
Kerangka Kerja dan Strategi Advokasi Anak dan Orang Muda
 
पोषण
पोषण पोषण
पोषण
 
Slow food korea taste workshop for foreigner 2015 NOV 20
Slow food korea taste workshop for foreigner 2015 NOV 20Slow food korea taste workshop for foreigner 2015 NOV 20
Slow food korea taste workshop for foreigner 2015 NOV 20
 
Ceramah gaya hidup SIHAT kospen
Ceramah gaya hidup SIHAT kospenCeramah gaya hidup SIHAT kospen
Ceramah gaya hidup SIHAT kospen
 
Service Blueprint - Supply Chain Logistics DHL
Service Blueprint - Supply Chain Logistics DHLService Blueprint - Supply Chain Logistics DHL
Service Blueprint - Supply Chain Logistics DHL
 

Similaire à Hazard

X.6 cindy melinda sofyani
X.6 cindy melinda sofyaniX.6 cindy melinda sofyani
X.6 cindy melinda sofyanicindysofyani
 
Pencegahan Infeksi
Pencegahan InfeksiPencegahan Infeksi
Pencegahan Infeksipjj_kemenkes
 
X.9 ajengramadhanigunawa nppt
X.9 ajengramadhanigunawa npptX.9 ajengramadhanigunawa nppt
X.9 ajengramadhanigunawa npptajengRG
 
X8 filipus armando ginting.ppt
X8 filipus armando ginting.pptX8 filipus armando ginting.ppt
X8 filipus armando ginting.pptFilipus Ginting
 
Presentation hidup[1]
Presentation hidup[1]Presentation hidup[1]
Presentation hidup[1]Uma Mageswari
 
Pertolongan Pertama Gawat Darurat PPGD.pptx
Pertolongan Pertama Gawat Darurat PPGD.pptxPertolongan Pertama Gawat Darurat PPGD.pptx
Pertolongan Pertama Gawat Darurat PPGD.pptxedipurwanto81
 
Tsara dhinna x ipa 6 management resiko
Tsara dhinna x ipa 6 management resikoTsara dhinna x ipa 6 management resiko
Tsara dhinna x ipa 6 management resikoTsara Dhinna
 
Herfina yv j1f111217
Herfina yv   j1f111217Herfina yv   j1f111217
Herfina yv j1f111217Finayv
 
Herfina yv j1f111217 laporan akhir
Herfina yv   j1f111217 laporan akhirHerfina yv   j1f111217 laporan akhir
Herfina yv j1f111217 laporan akhirFinayv
 
Keselamatan Kerja dan Program Evaluasi Kinerja
Keselamatan Kerja dan Program Evaluasi KinerjaKeselamatan Kerja dan Program Evaluasi Kinerja
Keselamatan Kerja dan Program Evaluasi KinerjaWiwin Dirganingsih
 
Hazard penjual jus keliling
Hazard penjual jus kelilingHazard penjual jus keliling
Hazard penjual jus kelilingkhna
 
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati sMakalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati sSeptian Muna Barakati
 
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati sMakalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati sWarnet Raha
 
New Normal Cegah Covid 19 Sehat Untuk Semua
New Normal  Cegah Covid 19 Sehat Untuk SemuaNew Normal  Cegah Covid 19 Sehat Untuk Semua
New Normal Cegah Covid 19 Sehat Untuk SemuaIwan Sumantri
 
New normal for Indonesia fight Covid19
New normal for Indonesia fight Covid19New normal for Indonesia fight Covid19
New normal for Indonesia fight Covid19Andre Sianipar
 

Similaire à Hazard (20)

X.6 cindy melinda sofyani
X.6 cindy melinda sofyaniX.6 cindy melinda sofyani
X.6 cindy melinda sofyani
 
Pencegahan Infeksi
Pencegahan InfeksiPencegahan Infeksi
Pencegahan Infeksi
 
X.9 ajengramadhanigunawa nppt
X.9 ajengramadhanigunawa npptX.9 ajengramadhanigunawa nppt
X.9 ajengramadhanigunawa nppt
 
X8 filipus armando ginting.ppt
X8 filipus armando ginting.pptX8 filipus armando ginting.ppt
X8 filipus armando ginting.ppt
 
Presentation hidup[1]
Presentation hidup[1]Presentation hidup[1]
Presentation hidup[1]
 
Makalah kdm
Makalah kdmMakalah kdm
Makalah kdm
 
Pertolongan Pertama Gawat Darurat PPGD.pptx
Pertolongan Pertama Gawat Darurat PPGD.pptxPertolongan Pertama Gawat Darurat PPGD.pptx
Pertolongan Pertama Gawat Darurat PPGD.pptx
 
Tsara dhinna x ipa 6 management resiko
Tsara dhinna x ipa 6 management resikoTsara dhinna x ipa 6 management resiko
Tsara dhinna x ipa 6 management resiko
 
Herfina yv j1f111217
Herfina yv   j1f111217Herfina yv   j1f111217
Herfina yv j1f111217
 
Herfina yv j1f111217 laporan akhir
Herfina yv   j1f111217 laporan akhirHerfina yv   j1f111217 laporan akhir
Herfina yv j1f111217 laporan akhir
 
Makalah kdm
Makalah kdmMakalah kdm
Makalah kdm
 
Keselamatan Kerja dan Program Evaluasi Kinerja
Keselamatan Kerja dan Program Evaluasi KinerjaKeselamatan Kerja dan Program Evaluasi Kinerja
Keselamatan Kerja dan Program Evaluasi Kinerja
 
X.8 magistra dwinovia indriani doc letter
X.8 magistra dwinovia indriani doc letterX.8 magistra dwinovia indriani doc letter
X.8 magistra dwinovia indriani doc letter
 
Hazard penjual jus keliling
Hazard penjual jus kelilingHazard penjual jus keliling
Hazard penjual jus keliling
 
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati sMakalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
 
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati sMakalah bidang kedokteraan mirnawati s
Makalah bidang kedokteraan mirnawati s
 
X.8 magistra dwinovia indriani ppt
X.8 magistra dwinovia indriani pptX.8 magistra dwinovia indriani ppt
X.8 magistra dwinovia indriani ppt
 
New Normal Cegah Covid 19 Sehat Untuk Semua
New Normal  Cegah Covid 19 Sehat Untuk SemuaNew Normal  Cegah Covid 19 Sehat Untuk Semua
New Normal Cegah Covid 19 Sehat Untuk Semua
 
Serba COVID BPOM
Serba COVID BPOMSerba COVID BPOM
Serba COVID BPOM
 
New normal for Indonesia fight Covid19
New normal for Indonesia fight Covid19New normal for Indonesia fight Covid19
New normal for Indonesia fight Covid19
 

Hazard

  • 1. Back to Nature, inilah istilah yang sering kita dengar kalau kita ingin kembali pada awal hidupnya manusia, kembali kepada hal yang alami maka kembali kepada fitrahnya manusia, yaitu dengan melakukan tindakan atau kegiatan yang memperhatikan keseimbangan dan keharmonisan dengan lingkungan hidup. Menjaga keseimbangan dan keharmonisan dengan lingkungan hidup dijawantahkan dalam suatu kegiatan sosial karena memang manusia adalah makhluk sosial. Kepedulian kepada sesamanya untuk saling tolong menolong, menjaga norma-norma kehidupan beragama dan kelestarian budaya Indonesia menjadikan setiap kita berupaya untuk meningkatkan derajat dan martabat bangsa Indonesia.
  • 2. Tujuan Umum  Untuk mengetahui bagaimana manajemen risiko pada unit instalasi CSSD RSUD Arifin Achmad Povinsi Riau. 2. Tujuan Khusus: Untuk mengeta hui 1. Persiapan 2. Identifikasi 3. Analisa Risiko 4. Evaluasi Risiko 5. Pengendalian Risiko dalam manajemem risiko pada Penjual bunga.
  • 3.  . Bagi Penjual Bunga  Dapat menjadi referensi bagi penjual bunga tentang potensi bahaya kecelakaan kerja yang bisa didapat dari rutinitas bekerja sehari-hari dari yang paling sering terjadi sampai kepada kecelakaan paling berat yang mungkin dihadapi penjual dan pembeli.  Dapat mengetahui cara pengendalian risiko guna mengurangi bahaya kecelakaan kerja pada penjual bunga.  2. Bagi penulis  Menambah pengetahuan tentang manajemen risiko khususnya bagi penjual bunga yang akan disampaikan pada materi ini.  
  • 4. Persiapan Kegiatan  1. IZIN  Proses kegiatan ini dilakukan di Fa florist (penjual bunga) di jalan Diponegoro pekanbaru. Proses penelitian dilakukan selama 1(satu) hari pada tanggal 31 Januari 2013. Penelitian dilakukan dengan tidak formal hanya sekedar meminta izin melakukan pengambilan foto dan sedikit penelitian atas tugas sekolah. 2. Menyiapkan Alat, Sarana Dan Ruangan  Alat yang diprsiapkan : gunting, plasrik bening, isolatip, dan pengikat.  Bahan yang disiapkan : bunga.
  • 5.
  • 6.
  • 7.  Perangkaian Bunga  Menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan
  • 9.  Merangkai bunga yang telah dipilih
  • 10.  Membungkus rangakaian bunga dengan plastik bening.
  • 15. Jenis Bahaya Risiko Konsekuensi Faktor fisik  Pencahayaan yang kurang  Debu  Visual acut  Penyerangan saluran pernafasan  Pusing  Infeksi saluran pernafasan . Faktor Biologis  Bakteri  Infeksi Penyakit-penyakit yang diderita penjual, seperti TB, dermatosis, hepatitis, dsb. Faktor ergonomic  Tidak memakai sarung tangan  Tempat duduk tidak diberi alas  Tergoresnya permukaan kulit pada tangan  Badan sakit  Luka Faktor Psikososial Alat Perlindungan Diri dan Sterilitas Peralatan Bekam.  Tidak memakai sarung tangan  Tempat duduk tidak diberi alas  Tergoresnya permukaan kulit pada tangan  Badan sakit  Luka .
  • 16. NO. HAZARD SKOR TAFSIRAN 1.  Kurang istirahat 2  Sangat mungkin terjadi  Pengaruh serius 2.  Pengaruh debu terhadap pernafasan 8  Hampir pasti terjadi  Pengaruh ringan 3.  Pencahayaan kurang 9  Pengaruh ringan  Mungkin terjadi 10. Jam kerja yang lama/ istirahat kurang. 2  Jarang terjadi  Pengaruh sangat ringan
  • 17. NO. HAZARD PENGENDALIAN 1.  Terkena ISPA  Menggunakan masker. 2.  Luka di tangan  Menggunakan sarung tangan. 3.  Kerusakan pada mata.  Memberikan penerangan yang cukup.
  • 18.  Kesimpulan  Penjualan bunga yang dilakukan dipinggir jalan diponegoro memerlukan pengamanan terhadap pengendalian resiko yang lebih baik.  Saran-saran  Mengadakan identifikasi risiko keselamatan penjual bunga dan melakukan pengendalian terhadap risikonya..