Rantai makanan membentuk urutan dan arah tertentu dari organisme satu tingkat trofik ke tingkat berikutnya. Air laut berwarna merah kecoklatan akibat melimpahnya ganggang api pada musim tertentu. Larva Trematoda dalam tubuh siput merupakan pertumbuhan lanjutan dari sporokis.
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
Kamus mikrobiologi
1. R
Rantai makanan : Jalur makanan dan dimakan dari organisme pada suatu tingkat
trofik ke tingkat trofik berikutnya membentuk urutan dan dan
arah tertentu.
Red tide : Air laut di pinggiran pantai yang berwarna merah kecoklatan
akibat melimpahnya ganggang api pada musim tertentu
Redia : Larva Trematoda dalam tubuh siput yang merupakan
pertumbuhan lanjutan dari sporokis.
Regenerasi : Kemampuan menumbuhkan bagian tubuh yang lepas atau
terpisah menjadi individu baru yang lengkap.
Rekombinasi : Kombinasi baru.
Replikasi : Proses penggandaan asam nukleat (DNA).
Reproduksi : Perkembangbiakan.
Reseptakulum : Dasar bunga
Ribosom : Organel yang berfungsi mensintesis protein.
Rizoid : Akar semu.
Rizom : Batang yang tinggal di dalam tanah.
A
Abiotik : Benda mati.
Abisal : Pembagian bioma air laut dengan kedalaman daerah lebih dari
2000 meter.
Adaptasi : Penyesuaian diri suatu organisme terhadap lingkungan tempat
hidupnya.
Aerobik : Bakteri (dan sel lain) yang melakukan pernafasan dengan
menggunakan oksigen bebas.
Agen : Bibit penyakit.
Akinet : Sel yang mengalami penebalan dinding, ukurannya membesar
dan didalamnya terdapat spora (endospora).
Amitosis : Proses pembelahan sel secara langsung tanpa melalui fase
pembelahan sel tertentu.
Anaerobik : Bakteri (dan sel lain) yang melakukan pernafasan tanpa
memerlukan oksigen bebas.
Anemogami : Penyerbukan yang diperantarai oleh angin.
Angiospermae : Tumbuhan biji terbuka.
Anteridiofor : Tangkai anteridium.
Anteridium : Organ pembentuk sel kelamin jantan (spermatozoid) pada
tumbuhan paku atau lumut.
Antibodi : Zat yang dibentuk dalam darah untuk memusnahkan
bakteri/kuman.
Antigen : Zat yang dapat merangsang pembentukan antibodi jika
diinjeksikan ke dalam tubuh.
Antitoksin : Zat pelawan antigen (benda asing yang masuk tubuh).
2. Antropogami : Penyerbukan yang dibantu oleh manusia; disebut juga
penyerbukan sengaja atau buatan.
Avitaminosis : Penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin.
B
Badan kutub : Produk meiosis seluler haploid yang tidak fungsional, selain
oosit.
Bakteri (bacterium) : Mikroorganisme bersel tunggal yang tidak memiliki inti sel
sejati.
Basidiokarp : Tubuh buah yang merupakan tempat tumbuhnya basidium
dalam Basidiomycota.
Basidiomycota : Jamur makroskopik.
Basil (bacillus) : Bakteri berbentuk batang.
Batial : Pembagian bioma air laut dengan kedalaman daerah 200 –
2000 meter.
Beri – beri : penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin B.
Bibit Unggul : Bibit hasil seleksi secara buatan yang mempunyai sifat – sifat
sesuai dengan keinginan kita.
Biodiversitas : Keanekaragaman hayati.
Biogenesis : Teori yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari
makhluk hidup.
Bioma : Sekelompok makhluk hidup yang menempati daerah luas di
permukaan bumi.
Biosfer : Lapisan bumi yang dihuni oleh makhluk hidup.
Bioteknologi : Teknologi yang menggunakan makhluk hidup untuk
menghasilkan produk yang berharga bagi manusia.
Biotik : Makhluk hidup
C
Chlamydomonas : Contoh dari chlorophyta bersel tunggal yang dapat bergerak.
Culex : Sejenis nyamuk rumah yang menyebarkan larva cacing Filaria
penyebab penyakit kaki gajah.
D
Dekomposer : Mikroorganisme yang berperan menguraikan zat – zat sisa
organik.
Denitrifikasi : Proses pengubahan amonium menjadi nitrogen bebas di udara
oleh bakteri.
Detritivor : Hewan pemakan hancuran/serpihan sisa bahan bahan
organik.
Deuteromycota : Jamur tak tentu.
3. E
Eukariot : Organisme yang bermembran inti.
Eukariotik : Sel organisme yang bahan intinya diselubungi oleh membran
inti.
F
Fertil : Subur.
Fikosianin : Pigmen biru laut air yang terdapat pada kloropas Rhodophyta.
Flagela : Tonjolan berbentuk cambuk pada sutu sel yang berguna untuk
alat gerak.
Formalin : Bahan pengawet organ tubuh, binatang, atau mayat.
Fragmentasi : Cara perkembangbiakan suatu organisme dengan jalan
memotong tubuh menjadi beberapa bagian dengan setiap
potongan tubuhnya dapat tumbuh menjadi individu baru.
G
Gizi : Zat makanan, komponen penyusun bahan makanan yang
diperlukan tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan serta
manjaga kesehatan tubuh.
H
Habitat : Tempat hidup suatu organisme mulai dari lahir, berkembang
biak, sampai mati.
Hifa : Benang – benang jamur.
Interferon : Protein khusus yang dihasilkan tubuh yang dapat mencegah
infeksi virus.
Intermediat : Sifat yang bersama – sama pada suatu organisme.
Inti sel (nucleus) : Bagian sel eukariot yang dilingkupi membran inti dan berisi
kromosom.
Jamur : Organisme eukariotik dan tidak berklorofil.
K
Kapsid : Selubung virus yang tersusun atas protein.
L
Lactobacillus bulgaricus : Bakteri untuk membuat yoghurt.
Larva : Tingkat kehidupan suatu hewan sesudah menetas dari telur.
4. M
Malnutrisi : Penyakit yang disebabkan kekurangan zat makanan tertentu.
Miselium : Kumpulan benang – benang hifa.
N
Navicula : Salah satu contoh dari kelas Bacillariophyceae (Diatom).
Neurospora sitophila : Jamur oncom.
Nitrosomonas : Bakteri yang memecah NH3 menjadi HNO2, air, dan energi.
Nostoc : Sejenis Alga Hijau-Biru yang tubuhnya berbentuk bola.
Nukleus : Inti sel.
O
Ordo : Tingkatan takson yang menghimpun beberapa famili.
P
Parental : Induk.
Polusi : Pencemaran.
Prokarion : Inti tanpa membran inti.
Provirus : Calon virus, terdiri dari asam inti.
Sanitasi : Upaya mengelola kebersihan lingkungan.
S
Saprofit : Cara hidup dengan menguraikan sampah / sisa – sisa zat
organik.
T
Transduksi : Peristiwa penggabungan DNA dari bakteri satu dengan bakteri
lain dengan perantara virus.
Transgenik : Indivudu yang mendapat pindahan gen dari donor dan gen itu
berekspresi padanya.
U
Ulangan : Banyaknya individu yang diberi perlakuan sama.
V
Vaksin : Patogen yang telah dilemahkan.
Vaksinasi : Tindakan untuk membuat seseorang menjadi kebal terhadap
penyakit tertentu.
5. Varietas ; Perbedaan besar dalam satu spesies.
W
Wendell Meredith Stanley : Tokoh yang berhasil mangisolasi dan mengkristalkan
virus mosaik tembakau, dan ia menyimpulkan bahwa virus berbeda dengan bakteri.
.