SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  35
Télécharger pour lire hors ligne
Robertus Arian D. | Kepala Inst. Gawat Darurat RS Panti Rapih | @robertus_arian
Manajemen Bencana Rumah Sakit
http://www.itsnature.org/
http://www.astroanirudh.com
http://dwiyuni.files.wordpress.com/
http://www.jpnn.com
http://www.begituunik.com
http://upload.wikimedia.org
http://2.bp.blogspot.com/
http://i3.mirror.co.uk/
http://landingsandtakeoffs.com
http://geospasial.bnpb.go.id/
Apa yang Akan Dipelajari?
•  Perencanaan
kebencanaan di rumah
sakit
•  Triase bencana dengan
korban massal
•  Standar internasional
untuk respon terhadap
bencana
•  Kerja sama eksternal
dalam kebencanaan Foto:	
  Henry	
  Widyanto	
  Handoko	
  Saputro	
  
Perencanaan Kebencanaan Rumah
Sakit
Foto:	
  Anastasia	
  Septia	
  Andriyanti	
   Foto:	
  Anastasia	
  Septia	
  Andriyanti	
  
http://www.docstoc.com/
Pengertian
•  Bencana: terputusnya fungsi masyarakat, menyebabkan
kerugian luas pada manusia, harta benda, atau lingkungan
hidup yang melebihi kemampuan masyarakat terdampak
untuk mengatasi dengan sumber daya yang dimiliki.
Bencana timbul ketika sebuah bahaya menghantam
masyarakat yang rentan.
•  Kerentanan: batas di mana komunitas, struktur, pelayanan,
atau area geografis akan rusak akibat dampak suatu bahaya
tertentu.
•  Risiko: perkiraan kerugian (kematian, luka, bangunan, dll)
akibat bahaya dengan kekuatan tertentu yang melanda
suatu daerah.
(GOI-UNDP DRM Programme 2002)
Tujuan Perencanaan Kebencanaan
•  Penyelamatan nyawa dan pemulihan sebanyak
mungkin pasien.
•  Distribusi proporsional pasien ke fasilitas kesehatan
lain.
•  Rumah sakit memiliki jumlah personel yang cukup
termasuk dokter dan paramedis untuk menghadapi
kebutuhan pelayanan emergensi.
•  Pelayanan yang ada sesuai dengan kebutuhan pasien.
•  Pelayanan emergensi yang disiapkan terintegrasi
dengan bagian-bagian lain dalam rumah sakit.
(GOI-UNDP DRM Programme 2002)
Prinsip Perencanaan Kebencanaan
Predictable
Simple
Flexible
Concise
Comprehesive
Adaptable
Anticipatory
Part of…
Rantai komando jelas dan terprediksi
Mudah dipahami dan fungsional dalam operasional
Rencana dapat diimplementasi pada berbagai bencana
Jelas: peran, pertanggungjawaban, hubungan antar bag
Jaringan antar RS, kebijakan transfer pasien
Ada ruang untuk penyesuaian sesuai kondisi
Mengantisipasi skenario terburuk
Bagian dari perencanaan kebencanaan daerah
Model Perencanaan Kebencanaan
•  Kriteria kebencanaan
•  Sebelum bencana
•  Pembentukan komite
•  Rantai komando
•  Pelayanan pasien
•  Stabilisasi pasien
•  Penunjang medis
•  Keperawatan
•  Logistik
•  Keamanan
•  Humas
•  Saat bencana
•  Notifikasi staf dan
pimpinan
•  Setelah bencana
•  Debriefing
Foto:	
  Anastasia	
  Septia	
  Andriyanti	
  
Komponen Perencanaan Kebencanaan
Command & Control
Communication
Safety & Security
Triage
Surge Capacity
Cont. Ess. Service
Human Resources
Logistic & Supply
Penting: komando dan kontrol yang berjalan baik
Jelas, akurat, tepat waktu è pengambilan keputusan
Menjaga fungsi RS dan respon thd insiden selama bencana
Penting: pengaturan pelayanan pasien sesuai kebutuhan
Pelayanan melampaui kemampuan untuk respon bencana
Paralel: pelayanan bencana dan pelayanan reguler
Menjaga kapasitas staf dan kelangsungan operasional
Sering diabaikan, penting untuk kelangsungan operasional
Post Dis. Recovery Antisipasi dampak jangka panjang terhadap RS
(World Health Organization 2011)
Triase Korban Massal
http://cdn.metrotvnews.com
Triase
•  Mace & Mayer (2008) menulis bahwa triase adalah
prioritisasi pasien berdasarkan penyakit, keparahan,
prognosis, dan ketersediaan sumber daya.
•  … triase lebih tepat dikatakan sebagai metode untuk
secara cepat menilai keparahan kondisi, menetapkan
prioritas, dan memindahkan pasien ke tempat yang
paling tepat untuk perawatan (Christ et al. 2010).
•  Triage is the process of determining the priority of
patients’ treatments based on the severity of their
condition (Wikipedia).
•  Triage adalah penilaian, pemilahan dan pengelompokan
penderita yang akan mendapatkan penanganan medis
dan evakuasi pada kondisi kejadian masal atau bencana
(Buku PPGD Perawat).
MASS
•  Move
•  Assess
•  Sort
•  Send
Hot Zone
START
Simple triage and rapid
treatment
•  R: Respirasi
•  P: Perfusi
•  S: Kesadaran
Warm Zone
Triase Bencana
M.A.S.S. Triage
•  Memilah korban berdasarkan kemampuannya untuk
bergerak dan berpindah.
•  MOVE: “Semua yang dapat mendengar suara saya dan
perlu pertolongan medis tolong berpindah ke sini.” è
Minor / ambulatori.
•  ASSESS: “Semua yang dapat mengangkat lengan atau
tungkai” è non-ambulatori.
•  SORT: Lakukan asesmen ulang pada korban yang tersisa
dan berikan kode warna pada semua korban: hijau,
kuning, merah, dan hitam.
•  SEND: Kirim korban sesuai kebutuhan. Korban dengan
kode hitam ke kamar jenasah.
S.T.A.R.T. Triage
Penanda	
  Asli!
Penanda	
  
Digunakan!
Nilai	
  Kritis!
R	
  –	
  Respiration! R	
  –	
  Respirasi! <	
  30	
  kali	
  per	
  menit!
>	
  30	
  kali	
  per	
  menit!
P	
  –	
  Perfusion! P	
  –	
  Perfusi	
  ! <	
  2	
  detik	
  pengisian	
  kapiler!
>	
  2	
  detik	
  pengisian	
  kapiler!
M	
  –	
  Mental	
  Status! S	
  -­‐	
  Kesadaran! Menuruti	
  perintah!
TIDAK	
  mampu	
  menuruti	
  
perintah!
Standar International
http://www.core77.com/
The Sphere Project
The Sphere Project – or ‘Sphere’ – was
initiated in 1997 by a group of humani-
tarian non-governmental organisations
(NGOs) and the International Red Cross
and Red Crescent Movement. Their aim
was to improve the quality of their
actions during disaster response and to
be held accountable for them. They
based Sphere’s philosophy on two core
beliefs: first, that those affected by
disaster or conflict have a right to life
with dignity and, therefore, a right to
assistance; and second, that all
possible steps should be taken to
alleviate human suffering arising out
of disaster or conflict.
3
•  Sukarelawan medis asing
apapun kemampuan dan
latar belakangnya
diperlukan dalam
bencana.
•  Bantuan asing apapun
diperlukan, dan
diperlukan dengan
segera.
•  Epidemi dan wabah
adalah hal pasti pada
suatu bencana.
•  Pada kenyataanya,
kebutuhan pada saat
bencana dapat dicukupi
oleh populasi dan
komunitas lokal.
•  Pemerintah setempat
dapat memenuhi, dan
perlu waktu
inventarisasi kebutuhan.
•  Kecuali campak, hal ini
terbukti tidak benar.
Mitos dalam Kebencanaan
(Zibulewsky 2001)
Apa yang dikatakan standar SPHERE?
•  WASH / Water Supply,
Sanitation, Hygiene
Promotion – Tersedianya air
bersih, sanitasi, dan promosi
kebersihan.
•  Food Security and Nutrition –
Ketahanan pangan dan gizi.
•  Shelter, Settlement, and Non-
Food Items – Tempat
berlindung, pemukiman, dan
barang keperluan non
makanan.
•  Health Action – Intervensi
kesehatan.
Health System
•  Std. 1: Pelayanan
kesehatan
•  Std. 2: Sumber daya
manusia
•  Std. 3: Suplai obat dan
BHP
•  Std. 4: Pembiayaan
•  Std. 5: Manajemen
informatika kesehatan
•  Std. 6: Kepemimpinan
dan koordinasi
Pelayanan Kesehatan
Esensial
1.  Pengendalian penyakit
menular
2.  Kesehatan anak
3.  Kesehatan seksual dan
reproduksi
4.  Perlukaan
5.  Kesehatan jiwa
6.  Penyakit tidak menular
Health Action Menurut SPHERE
Kerja Sama Eksternal
http://v-images2.antarafoto.com/
BNPB
•  Badan Nasional Penanggulangan Bencana
•  Lembaga pemerintah non departemen yang
mempunyai tugas membantu presiden RI
dalam mengkoordinasikan perencanaan dan
pelaksanaan kegiatan penanganan bencana
dan kedaruratan secara terpadu; serta
melaksanakan penanganan bencana dan
kedaruratan mulai dari sebelum, pada saat,
dan setelah terjadi bencana yang meliputi
pencegahan, kesiapsiagaan, penanganan
darurat, dan pemulihan.
•  Peraturan presiden no. 8 tahun 2008
BPBD
•  Badan Penanggulangan Bencana Daerah
•  lembaga pemerintah non-departemen yang
melaksanakan tugas penanggulangan
bencana di daerah baik Provinsi maupun
Kabupaten/ Kota dengan berpedoman
pada kebijakan yang ditetapkan oleh
Badan Koordinasi Nasional Penanganan
Bencana.
•  Peraturan presiden no. 8 tahun 2008.
•  Tingkat provinsi.
•  Tingkat kabupaten / kota.
Kerja Sama Eksternal Lain
•  Jaringan PERDHAKI / Persatuan Karya Dharma Kesehatan
Indonesia.
•  Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota / Provinsi.
•  Kepolisian Republik Indonesia.
•  Tentara Nasional Indonesia.
•  Berbagai lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di
bidang penanggulangan bencana maupun pengurangan
risiko bencana.
•  Karitas Indonesia di tingkat keuskupan.
•  PERSI
Referensi
•  Mace, S.E. & Mayer, T.A., 2008. Chapter 155 Triage. In Jill M.
Baren et al., eds. Pediatric Emergency Medicine. Philadephia:
Elsevier Health Sciences, pp. 1087–1096.
•  Christ, M. et al., 2010. Modern triage in the emergency
department. Deutsches Ärzteblatt international, 107(50), pp.
892–8.
•  Zibulewsky J, 2001. Defining disaster: the emergency
department perspective. BUMC PROCEEDINGS 2001;14:144–
149.
•  Greaney P, Pfiffner S, Wilson D (Ed). 2011. The Sphere
Project, Humanitarian Charter and Minimum Standards in
Humanitarian Response. The Sphere Project.
•  GOI-UNDP DRM Programme. 2002. Guidelines for Hospital
Emergency Preparedness Planning. UNDP India.
•  Sorensen BS, Zane RD, Wante BE, Rao MB, Bortolin M,
Rockenschaub G. 2011. Hospital Emergency Response
Checklist: An all-hazards tool for hospital administrators and
emergency managers. World Health Organization.
Selesai!
Bahan kuliah ini dapat diunduh di http://slideshare.net/robertusarian
Arian menggunakan Apple MacBookPro dengan semua perangkat lunak
berlisensi resmi.

Contenu connexe

Tendances

Ukuran Frekuensi Penyakit
Ukuran Frekuensi PenyakitUkuran Frekuensi Penyakit
Ukuran Frekuensi Penyakitdahlia_purba
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)Herry Prakoso
 
Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Aji Suprianto
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanJoni Iswanto
 
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)Muhammad Taqwan
 
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case Control
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case ControlEpidemiologi Lanjut : Penelitian Case Control
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case ControlFachri Latif
 
Manajemen Risiko Fasyankes 2020
Manajemen Risiko Fasyankes 2020Manajemen Risiko Fasyankes 2020
Manajemen Risiko Fasyankes 2020Tini Wartini
 
REGISTER RISIKO UKP RUANG.docx
REGISTER RISIKO UKP RUANG.docxREGISTER RISIKO UKP RUANG.docx
REGISTER RISIKO UKP RUANG.docxindra178180
 
Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)
Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)
Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)Tini Wartini
 
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) FasyankesKebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) FasyankesTini Wartini
 
Perencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratPerencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratHerry Prakoso
 
Metode usg
Metode usgMetode usg
Metode usgnurrisma
 
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Muhammad Muqouwis. AT
 
Sop pengelolaan limbah B3
Sop pengelolaan limbah B3Sop pengelolaan limbah B3
Sop pengelolaan limbah B3Sidik Darmanto
 
Konsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakitKonsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakitzrago
 
Bantuan hidup dasar 2020
Bantuan hidup dasar 2020Bantuan hidup dasar 2020
Bantuan hidup dasar 2020rickygunawan84
 

Tendances (20)

Ukuran Frekuensi Penyakit
Ukuran Frekuensi PenyakitUkuran Frekuensi Penyakit
Ukuran Frekuensi Penyakit
 
Triage
TriageTriage
Triage
 
Bab 5 mutu
Bab 5 mutuBab 5 mutu
Bab 5 mutu
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
 
P3K
P3KP3K
P3K
 
Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatan
 
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
 
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case Control
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case ControlEpidemiologi Lanjut : Penelitian Case Control
Epidemiologi Lanjut : Penelitian Case Control
 
Manajemen Risiko Fasyankes 2020
Manajemen Risiko Fasyankes 2020Manajemen Risiko Fasyankes 2020
Manajemen Risiko Fasyankes 2020
 
REGISTER RISIKO UKP RUANG.docx
REGISTER RISIKO UKP RUANG.docxREGISTER RISIKO UKP RUANG.docx
REGISTER RISIKO UKP RUANG.docx
 
Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)
Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)
Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)
 
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) FasyankesKebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fasyankes
 
FMEA di Puskesmas
FMEA di PuskesmasFMEA di Puskesmas
FMEA di Puskesmas
 
Perencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratPerencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap Darurat
 
Metode usg
Metode usgMetode usg
Metode usg
 
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
 
Sop pengelolaan limbah B3
Sop pengelolaan limbah B3Sop pengelolaan limbah B3
Sop pengelolaan limbah B3
 
Konsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakitKonsep timbulnya penyakit
Konsep timbulnya penyakit
 
Bantuan hidup dasar 2020
Bantuan hidup dasar 2020Bantuan hidup dasar 2020
Bantuan hidup dasar 2020
 

En vedette

Protap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaProtap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaJoni Iswanto
 
SOP Logistik Tanggap Darurat (Eergency
SOP Logistik Tanggap Darurat (EergencySOP Logistik Tanggap Darurat (Eergency
SOP Logistik Tanggap Darurat (Eergencywartabagus
 
Latihan pemadam kebakaran di rumah sakit
Latihan pemadam kebakaran di rumah sakitLatihan pemadam kebakaran di rumah sakit
Latihan pemadam kebakaran di rumah sakitTotok Sutanto
 
Modul 4 kb 2 penanganan keracunan
Modul 4 kb 2 penanganan keracunanModul 4 kb 2 penanganan keracunan
Modul 4 kb 2 penanganan keracunanpjj_kemenkes
 
First Aid - Gigitan ular, kucing, dan anjing
First Aid - Gigitan ular, kucing, dan anjingFirst Aid - Gigitan ular, kucing, dan anjing
First Aid - Gigitan ular, kucing, dan anjingAfifah Izzah
 
Kepmenkes 1087-standar-k3-rs
Kepmenkes 1087-standar-k3-rsKepmenkes 1087-standar-k3-rs
Kepmenkes 1087-standar-k3-rsHairullah Gazali
 
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015Bunga AnanDjuean
 
Gigitan serangga dan binatang berbisa
Gigitan serangga dan binatang berbisaGigitan serangga dan binatang berbisa
Gigitan serangga dan binatang berbisaNers Syamsi
 
Rancangan Formularium 2
Rancangan Formularium 2Rancangan Formularium 2
Rancangan Formularium 2Sisca Yoliza
 
3 draft keputusan direktur mengenai kebijakan pelayanan farmasi
3 draft keputusan direktur mengenai kebijakan pelayanan farmasi3 draft keputusan direktur mengenai kebijakan pelayanan farmasi
3 draft keputusan direktur mengenai kebijakan pelayanan farmasiSisca Yoliza
 
Rumah Sakit rujukan HIV dan AIDS di seluruh Indonesia
Rumah Sakit rujukan HIV dan AIDS di seluruh IndonesiaRumah Sakit rujukan HIV dan AIDS di seluruh Indonesia
Rumah Sakit rujukan HIV dan AIDS di seluruh IndonesiaIndonesia AIDS Coalition
 
Rancangan Formularium 1
Rancangan Formularium 1Rancangan Formularium 1
Rancangan Formularium 1Sisca Yoliza
 
Contoh form pengusulan obat formularium
Contoh form pengusulan obat formulariumContoh form pengusulan obat formularium
Contoh form pengusulan obat formulariumKaraengRewaMatt
 

En vedette (20)

Protap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaProtap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencana
 
SOP Logistik Tanggap Darurat (Eergency
SOP Logistik Tanggap Darurat (EergencySOP Logistik Tanggap Darurat (Eergency
SOP Logistik Tanggap Darurat (Eergency
 
Latihan pemadam kebakaran di rumah sakit
Latihan pemadam kebakaran di rumah sakitLatihan pemadam kebakaran di rumah sakit
Latihan pemadam kebakaran di rumah sakit
 
Modul 4 kb 2 penanganan keracunan
Modul 4 kb 2 penanganan keracunanModul 4 kb 2 penanganan keracunan
Modul 4 kb 2 penanganan keracunan
 
Askep gawat darurat pada gigitan ular
Askep gawat darurat pada gigitan ularAskep gawat darurat pada gigitan ular
Askep gawat darurat pada gigitan ular
 
First Aid - Gigitan ular, kucing, dan anjing
First Aid - Gigitan ular, kucing, dan anjingFirst Aid - Gigitan ular, kucing, dan anjing
First Aid - Gigitan ular, kucing, dan anjing
 
Kepmenkes 1087-standar-k3-rs
Kepmenkes 1087-standar-k3-rsKepmenkes 1087-standar-k3-rs
Kepmenkes 1087-standar-k3-rs
 
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
 
Ppt spgdt s b
Ppt spgdt s bPpt spgdt s b
Ppt spgdt s b
 
Gigitan serangga dan binatang berbisa
Gigitan serangga dan binatang berbisaGigitan serangga dan binatang berbisa
Gigitan serangga dan binatang berbisa
 
Penanganan Gawat Darurat Pada Gigitan ular
Penanganan Gawat Darurat Pada Gigitan ularPenanganan Gawat Darurat Pada Gigitan ular
Penanganan Gawat Darurat Pada Gigitan ular
 
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat TerpaduSistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu
 
Kebijakan rs
Kebijakan rsKebijakan rs
Kebijakan rs
 
Evakuasi pada bencana
Evakuasi pada bencanaEvakuasi pada bencana
Evakuasi pada bencana
 
Rancangan Formularium 2
Rancangan Formularium 2Rancangan Formularium 2
Rancangan Formularium 2
 
3 draft keputusan direktur mengenai kebijakan pelayanan farmasi
3 draft keputusan direktur mengenai kebijakan pelayanan farmasi3 draft keputusan direktur mengenai kebijakan pelayanan farmasi
3 draft keputusan direktur mengenai kebijakan pelayanan farmasi
 
Rumah Sakit rujukan HIV dan AIDS di seluruh Indonesia
Rumah Sakit rujukan HIV dan AIDS di seluruh IndonesiaRumah Sakit rujukan HIV dan AIDS di seluruh Indonesia
Rumah Sakit rujukan HIV dan AIDS di seluruh Indonesia
 
Rancangan Formularium 1
Rancangan Formularium 1Rancangan Formularium 1
Rancangan Formularium 1
 
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakitManajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
 
Contoh form pengusulan obat formularium
Contoh form pengusulan obat formulariumContoh form pengusulan obat formularium
Contoh form pengusulan obat formularium
 

Similaire à Manajemen Bencana Rumah Sakit

TIK 1 ISS 1 BENCANA.pptx
TIK 1 ISS 1 BENCANA.pptxTIK 1 ISS 1 BENCANA.pptx
TIK 1 ISS 1 BENCANA.pptxDeaAnanda171416
 
Peran Perawat Dalam Bencana.ppt
Peran Perawat Dalam Bencana.pptPeran Perawat Dalam Bencana.ppt
Peran Perawat Dalam Bencana.pptDeni Wahyudi
 
Emergency Respon Plan pada Bencana
Emergency Respon Plan pada BencanaEmergency Respon Plan pada Bencana
Emergency Respon Plan pada BencanaAhmad Kholid
 
PENGANTAR KEPERAWATAN DISASTER.ppt
PENGANTAR KEPERAWATAN DISASTER.pptPENGANTAR KEPERAWATAN DISASTER.ppt
PENGANTAR KEPERAWATAN DISASTER.pptalik_septian
 
materi-rakor-pb-PMI.ppt
materi-rakor-pb-PMI.pptmateri-rakor-pb-PMI.ppt
materi-rakor-pb-PMI.pptssuser613848
 
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkatmateri-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkatharisprawira2
 
materi-rakor-pb (ww1).ppt
materi-rakor-pb (ww1).pptmateri-rakor-pb (ww1).ppt
materi-rakor-pb (ww1).pptAhmadUlinnuha4
 
Konsep Manajemen Bencana kefarmasian.pptx
Konsep Manajemen Bencana kefarmasian.pptxKonsep Manajemen Bencana kefarmasian.pptx
Konsep Manajemen Bencana kefarmasian.pptxziaulfatwa2
 
B-03 DASAR-2 MANAJEMEN KESH PD BENCANA.ppt
B-03 DASAR-2 MANAJEMEN KESH PD BENCANA.pptB-03 DASAR-2 MANAJEMEN KESH PD BENCANA.ppt
B-03 DASAR-2 MANAJEMEN KESH PD BENCANA.pptsabechinapaleh
 
MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.pptx
MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.pptxMANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.pptx
MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.pptxMuhammadAlfian68
 
Manajemen bencana ns individu ciloto2019
Manajemen bencana ns individu ciloto2019Manajemen bencana ns individu ciloto2019
Manajemen bencana ns individu ciloto2019Tini Wartini
 
Manajemen bencana ns individu
Manajemen bencana ns individuManajemen bencana ns individu
Manajemen bencana ns individuSegarnis Dhiasy
 
#1_Kebijakan Penanggulangan Krisis Kesehatan_Pelatihan EMT Bandung 8nov.pptx
#1_Kebijakan Penanggulangan Krisis Kesehatan_Pelatihan EMT Bandung 8nov.pptx#1_Kebijakan Penanggulangan Krisis Kesehatan_Pelatihan EMT Bandung 8nov.pptx
#1_Kebijakan Penanggulangan Krisis Kesehatan_Pelatihan EMT Bandung 8nov.pptxInaAgustinaIsturini1
 
Pelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana
Pelayanan Kesehatan pada Kondisi BencanaPelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana
Pelayanan Kesehatan pada Kondisi BencanaDhenok Citra Panyuluh
 
407540222-3-penilaian-sblm-dan-setelah-bencana-Copy-ppt.docx
407540222-3-penilaian-sblm-dan-setelah-bencana-Copy-ppt.docx407540222-3-penilaian-sblm-dan-setelah-bencana-Copy-ppt.docx
407540222-3-penilaian-sblm-dan-setelah-bencana-Copy-ppt.docxssuser9fa0b7
 

Similaire à Manajemen Bencana Rumah Sakit (20)

TIK 1 ISS 1 BENCANA.pptx
TIK 1 ISS 1 BENCANA.pptxTIK 1 ISS 1 BENCANA.pptx
TIK 1 ISS 1 BENCANA.pptx
 
Laporan minggu 1
Laporan minggu 1Laporan minggu 1
Laporan minggu 1
 
Peran Perawat Dalam Bencana.ppt
Peran Perawat Dalam Bencana.pptPeran Perawat Dalam Bencana.ppt
Peran Perawat Dalam Bencana.ppt
 
penanggulangan bencana 2.ppt
penanggulangan bencana 2.pptpenanggulangan bencana 2.ppt
penanggulangan bencana 2.ppt
 
Emergency Respon Plan pada Bencana
Emergency Respon Plan pada BencanaEmergency Respon Plan pada Bencana
Emergency Respon Plan pada Bencana
 
PENGANTAR KEPERAWATAN DISASTER.ppt
PENGANTAR KEPERAWATAN DISASTER.pptPENGANTAR KEPERAWATAN DISASTER.ppt
PENGANTAR KEPERAWATAN DISASTER.ppt
 
materi-rakor-pb-PMI.ppt
materi-rakor-pb-PMI.pptmateri-rakor-pb-PMI.ppt
materi-rakor-pb-PMI.ppt
 
materi-rakor-pb.ppt
materi-rakor-pb.pptmateri-rakor-pb.ppt
materi-rakor-pb.ppt
 
materi-rakor-pb.ppt
materi-rakor-pb.pptmateri-rakor-pb.ppt
materi-rakor-pb.ppt
 
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkatmateri-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
 
materi-rakor-pb (ww1).ppt
materi-rakor-pb (ww1).pptmateri-rakor-pb (ww1).ppt
materi-rakor-pb (ww1).ppt
 
Konsep Manajemen Bencana kefarmasian.pptx
Konsep Manajemen Bencana kefarmasian.pptxKonsep Manajemen Bencana kefarmasian.pptx
Konsep Manajemen Bencana kefarmasian.pptx
 
B-03 DASAR-2 MANAJEMEN KESH PD BENCANA.ppt
B-03 DASAR-2 MANAJEMEN KESH PD BENCANA.pptB-03 DASAR-2 MANAJEMEN KESH PD BENCANA.ppt
B-03 DASAR-2 MANAJEMEN KESH PD BENCANA.ppt
 
MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.pptx
MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.pptxMANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.pptx
MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.pptx
 
Manajemen bencana ns individu ciloto2019
Manajemen bencana ns individu ciloto2019Manajemen bencana ns individu ciloto2019
Manajemen bencana ns individu ciloto2019
 
Manajemen bencana ns individu
Manajemen bencana ns individuManajemen bencana ns individu
Manajemen bencana ns individu
 
Manajemen bencana
Manajemen bencana Manajemen bencana
Manajemen bencana
 
#1_Kebijakan Penanggulangan Krisis Kesehatan_Pelatihan EMT Bandung 8nov.pptx
#1_Kebijakan Penanggulangan Krisis Kesehatan_Pelatihan EMT Bandung 8nov.pptx#1_Kebijakan Penanggulangan Krisis Kesehatan_Pelatihan EMT Bandung 8nov.pptx
#1_Kebijakan Penanggulangan Krisis Kesehatan_Pelatihan EMT Bandung 8nov.pptx
 
Pelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana
Pelayanan Kesehatan pada Kondisi BencanaPelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana
Pelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana
 
407540222-3-penilaian-sblm-dan-setelah-bencana-Copy-ppt.docx
407540222-3-penilaian-sblm-dan-setelah-bencana-Copy-ppt.docx407540222-3-penilaian-sblm-dan-setelah-bencana-Copy-ppt.docx
407540222-3-penilaian-sblm-dan-setelah-bencana-Copy-ppt.docx
 

Plus de Robertus Arian Datusanantyo

Pengantar Luka Akut untuk Mahasiwa Pendidikan Dokter (Pembaruan 2024)
Pengantar Luka Akut untuk Mahasiwa Pendidikan Dokter (Pembaruan 2024)Pengantar Luka Akut untuk Mahasiwa Pendidikan Dokter (Pembaruan 2024)
Pengantar Luka Akut untuk Mahasiwa Pendidikan Dokter (Pembaruan 2024)Robertus Arian Datusanantyo
 
Trauma Maksilofasial: Trauma Skeletal (Versi 2024).pdf
Trauma Maksilofasial: Trauma Skeletal (Versi 2024).pdfTrauma Maksilofasial: Trauma Skeletal (Versi 2024).pdf
Trauma Maksilofasial: Trauma Skeletal (Versi 2024).pdfRobertus Arian Datusanantyo
 
Cleft Lip and/or Palate: General Introduction (Versi 2024)
Cleft Lip and/or Palate: General Introduction (Versi 2024)Cleft Lip and/or Palate: General Introduction (Versi 2024)
Cleft Lip and/or Palate: General Introduction (Versi 2024)Robertus Arian Datusanantyo
 
Introduksi Bedah Plastik Rekonstruksi & Estetik (Versi 2024)
Introduksi Bedah Plastik Rekonstruksi & Estetik (Versi 2024)Introduksi Bedah Plastik Rekonstruksi & Estetik (Versi 2024)
Introduksi Bedah Plastik Rekonstruksi & Estetik (Versi 2024)Robertus Arian Datusanantyo
 
Pengantar Trauma Maksilofasial - Skeletal (Diperbarui 2023)
Pengantar Trauma Maksilofasial - Skeletal (Diperbarui 2023)Pengantar Trauma Maksilofasial - Skeletal (Diperbarui 2023)
Pengantar Trauma Maksilofasial - Skeletal (Diperbarui 2023)Robertus Arian Datusanantyo
 

Plus de Robertus Arian Datusanantyo (20)

Pengantar Luka Akut untuk Mahasiwa Pendidikan Dokter (Pembaruan 2024)
Pengantar Luka Akut untuk Mahasiwa Pendidikan Dokter (Pembaruan 2024)Pengantar Luka Akut untuk Mahasiwa Pendidikan Dokter (Pembaruan 2024)
Pengantar Luka Akut untuk Mahasiwa Pendidikan Dokter (Pembaruan 2024)
 
Luka Bakar: Sebuah Pengantar (Versi 2024)
Luka Bakar: Sebuah Pengantar (Versi 2024)Luka Bakar: Sebuah Pengantar (Versi 2024)
Luka Bakar: Sebuah Pengantar (Versi 2024)
 
Asesmen Klinis Trauma Tangan (Versi 2024)
Asesmen Klinis Trauma Tangan (Versi 2024)Asesmen Klinis Trauma Tangan (Versi 2024)
Asesmen Klinis Trauma Tangan (Versi 2024)
 
Trauma Maksilofasial: Trauma Skeletal (Versi 2024).pdf
Trauma Maksilofasial: Trauma Skeletal (Versi 2024).pdfTrauma Maksilofasial: Trauma Skeletal (Versi 2024).pdf
Trauma Maksilofasial: Trauma Skeletal (Versi 2024).pdf
 
Cleft Lip and/or Palate: General Introduction (Versi 2024)
Cleft Lip and/or Palate: General Introduction (Versi 2024)Cleft Lip and/or Palate: General Introduction (Versi 2024)
Cleft Lip and/or Palate: General Introduction (Versi 2024)
 
Introduksi Bedah Plastik Rekonstruksi & Estetik (Versi 2024)
Introduksi Bedah Plastik Rekonstruksi & Estetik (Versi 2024)Introduksi Bedah Plastik Rekonstruksi & Estetik (Versi 2024)
Introduksi Bedah Plastik Rekonstruksi & Estetik (Versi 2024)
 
Customer Satisfaction vs Patient Safety
Customer Satisfaction vs Patient SafetyCustomer Satisfaction vs Patient Safety
Customer Satisfaction vs Patient Safety
 
Asesmen Klinis Trauma Maksilofasial
Asesmen Klinis Trauma MaksilofasialAsesmen Klinis Trauma Maksilofasial
Asesmen Klinis Trauma Maksilofasial
 
Luka Akut - Blok Trauma (Diperbarui Maret 2023)
Luka Akut - Blok Trauma (Diperbarui Maret 2023)Luka Akut - Blok Trauma (Diperbarui Maret 2023)
Luka Akut - Blok Trauma (Diperbarui Maret 2023)
 
Cleft Lip and/or Palate (Pembaruan 2023)
Cleft Lip and/or Palate (Pembaruan 2023)Cleft Lip and/or Palate (Pembaruan 2023)
Cleft Lip and/or Palate (Pembaruan 2023)
 
Luka Bakar (Diperbarui 2023)
Luka Bakar (Diperbarui 2023)Luka Bakar (Diperbarui 2023)
Luka Bakar (Diperbarui 2023)
 
Tata Laksana Luka (Diperbarui 2023)
Tata Laksana Luka (Diperbarui 2023)Tata Laksana Luka (Diperbarui 2023)
Tata Laksana Luka (Diperbarui 2023)
 
Pengantar Trauma Maksilofasial - Skeletal (Diperbarui 2023)
Pengantar Trauma Maksilofasial - Skeletal (Diperbarui 2023)Pengantar Trauma Maksilofasial - Skeletal (Diperbarui 2023)
Pengantar Trauma Maksilofasial - Skeletal (Diperbarui 2023)
 
Trauma Tangan
Trauma TanganTrauma Tangan
Trauma Tangan
 
Introduksi Bedah Plastik (Pembaruan 2023)
Introduksi Bedah Plastik (Pembaruan 2023)Introduksi Bedah Plastik (Pembaruan 2023)
Introduksi Bedah Plastik (Pembaruan 2023)
 
Pengantar Trauma Maksilofasial
Pengantar Trauma MaksilofasialPengantar Trauma Maksilofasial
Pengantar Trauma Maksilofasial
 
Asesmen Klinis Trauma Maksilofasial
Asesmen Klinis Trauma MaksilofasialAsesmen Klinis Trauma Maksilofasial
Asesmen Klinis Trauma Maksilofasial
 
Trauma dan Estetika Wajah
Trauma dan Estetika WajahTrauma dan Estetika Wajah
Trauma dan Estetika Wajah
 
Asesmen Klinis Trauma Tangan
Asesmen Klinis Trauma TanganAsesmen Klinis Trauma Tangan
Asesmen Klinis Trauma Tangan
 
Merawat dan Menjahit Luka
Merawat dan Menjahit LukaMerawat dan Menjahit Luka
Merawat dan Menjahit Luka
 

Dernier

regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxMekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxALHIDAYAHRMALLORONG2
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.pptcels17082019
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioSafrina Ramadhani
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANfaisalkurniawan12
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccanangkuniawan
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAStarkoko
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptchoukocat
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIgermanaaprianineno
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfaguswidiyanto98
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)fifinoktaviani
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksihaslinahaslina3
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptStevenSamuelBangun
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybankcsooyoung073
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptHenryAdhySantoso
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).pptnurifat
 

Dernier (17)

regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxMekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
 

Manajemen Bencana Rumah Sakit

  • 1. Robertus Arian D. | Kepala Inst. Gawat Darurat RS Panti Rapih | @robertus_arian Manajemen Bencana Rumah Sakit http://www.itsnature.org/
  • 11. Apa yang Akan Dipelajari? •  Perencanaan kebencanaan di rumah sakit •  Triase bencana dengan korban massal •  Standar internasional untuk respon terhadap bencana •  Kerja sama eksternal dalam kebencanaan Foto:  Henry  Widyanto  Handoko  Saputro  
  • 12. Perencanaan Kebencanaan Rumah Sakit Foto:  Anastasia  Septia  Andriyanti   Foto:  Anastasia  Septia  Andriyanti  
  • 14. Pengertian •  Bencana: terputusnya fungsi masyarakat, menyebabkan kerugian luas pada manusia, harta benda, atau lingkungan hidup yang melebihi kemampuan masyarakat terdampak untuk mengatasi dengan sumber daya yang dimiliki. Bencana timbul ketika sebuah bahaya menghantam masyarakat yang rentan. •  Kerentanan: batas di mana komunitas, struktur, pelayanan, atau area geografis akan rusak akibat dampak suatu bahaya tertentu. •  Risiko: perkiraan kerugian (kematian, luka, bangunan, dll) akibat bahaya dengan kekuatan tertentu yang melanda suatu daerah. (GOI-UNDP DRM Programme 2002)
  • 15. Tujuan Perencanaan Kebencanaan •  Penyelamatan nyawa dan pemulihan sebanyak mungkin pasien. •  Distribusi proporsional pasien ke fasilitas kesehatan lain. •  Rumah sakit memiliki jumlah personel yang cukup termasuk dokter dan paramedis untuk menghadapi kebutuhan pelayanan emergensi. •  Pelayanan yang ada sesuai dengan kebutuhan pasien. •  Pelayanan emergensi yang disiapkan terintegrasi dengan bagian-bagian lain dalam rumah sakit. (GOI-UNDP DRM Programme 2002)
  • 16. Prinsip Perencanaan Kebencanaan Predictable Simple Flexible Concise Comprehesive Adaptable Anticipatory Part of… Rantai komando jelas dan terprediksi Mudah dipahami dan fungsional dalam operasional Rencana dapat diimplementasi pada berbagai bencana Jelas: peran, pertanggungjawaban, hubungan antar bag Jaringan antar RS, kebijakan transfer pasien Ada ruang untuk penyesuaian sesuai kondisi Mengantisipasi skenario terburuk Bagian dari perencanaan kebencanaan daerah
  • 17. Model Perencanaan Kebencanaan •  Kriteria kebencanaan •  Sebelum bencana •  Pembentukan komite •  Rantai komando •  Pelayanan pasien •  Stabilisasi pasien •  Penunjang medis •  Keperawatan •  Logistik •  Keamanan •  Humas •  Saat bencana •  Notifikasi staf dan pimpinan •  Setelah bencana •  Debriefing Foto:  Anastasia  Septia  Andriyanti  
  • 18. Komponen Perencanaan Kebencanaan Command & Control Communication Safety & Security Triage Surge Capacity Cont. Ess. Service Human Resources Logistic & Supply Penting: komando dan kontrol yang berjalan baik Jelas, akurat, tepat waktu è pengambilan keputusan Menjaga fungsi RS dan respon thd insiden selama bencana Penting: pengaturan pelayanan pasien sesuai kebutuhan Pelayanan melampaui kemampuan untuk respon bencana Paralel: pelayanan bencana dan pelayanan reguler Menjaga kapasitas staf dan kelangsungan operasional Sering diabaikan, penting untuk kelangsungan operasional Post Dis. Recovery Antisipasi dampak jangka panjang terhadap RS (World Health Organization 2011)
  • 20. Triase •  Mace & Mayer (2008) menulis bahwa triase adalah prioritisasi pasien berdasarkan penyakit, keparahan, prognosis, dan ketersediaan sumber daya. •  … triase lebih tepat dikatakan sebagai metode untuk secara cepat menilai keparahan kondisi, menetapkan prioritas, dan memindahkan pasien ke tempat yang paling tepat untuk perawatan (Christ et al. 2010). •  Triage is the process of determining the priority of patients’ treatments based on the severity of their condition (Wikipedia). •  Triage adalah penilaian, pemilahan dan pengelompokan penderita yang akan mendapatkan penanganan medis dan evakuasi pada kondisi kejadian masal atau bencana (Buku PPGD Perawat).
  • 21. MASS •  Move •  Assess •  Sort •  Send Hot Zone START Simple triage and rapid treatment •  R: Respirasi •  P: Perfusi •  S: Kesadaran Warm Zone Triase Bencana
  • 22. M.A.S.S. Triage •  Memilah korban berdasarkan kemampuannya untuk bergerak dan berpindah. •  MOVE: “Semua yang dapat mendengar suara saya dan perlu pertolongan medis tolong berpindah ke sini.” è Minor / ambulatori. •  ASSESS: “Semua yang dapat mengangkat lengan atau tungkai” è non-ambulatori. •  SORT: Lakukan asesmen ulang pada korban yang tersisa dan berikan kode warna pada semua korban: hijau, kuning, merah, dan hitam. •  SEND: Kirim korban sesuai kebutuhan. Korban dengan kode hitam ke kamar jenasah.
  • 23. S.T.A.R.T. Triage Penanda  Asli! Penanda   Digunakan! Nilai  Kritis! R  –  Respiration! R  –  Respirasi! <  30  kali  per  menit! >  30  kali  per  menit! P  –  Perfusion! P  –  Perfusi  ! <  2  detik  pengisian  kapiler! >  2  detik  pengisian  kapiler! M  –  Mental  Status! S  -­‐  Kesadaran! Menuruti  perintah! TIDAK  mampu  menuruti   perintah!
  • 24.
  • 26. The Sphere Project The Sphere Project – or ‘Sphere’ – was initiated in 1997 by a group of humani- tarian non-governmental organisations (NGOs) and the International Red Cross and Red Crescent Movement. Their aim was to improve the quality of their actions during disaster response and to be held accountable for them. They based Sphere’s philosophy on two core beliefs: first, that those affected by disaster or conflict have a right to life with dignity and, therefore, a right to assistance; and second, that all possible steps should be taken to alleviate human suffering arising out of disaster or conflict. 3
  • 27. •  Sukarelawan medis asing apapun kemampuan dan latar belakangnya diperlukan dalam bencana. •  Bantuan asing apapun diperlukan, dan diperlukan dengan segera. •  Epidemi dan wabah adalah hal pasti pada suatu bencana. •  Pada kenyataanya, kebutuhan pada saat bencana dapat dicukupi oleh populasi dan komunitas lokal. •  Pemerintah setempat dapat memenuhi, dan perlu waktu inventarisasi kebutuhan. •  Kecuali campak, hal ini terbukti tidak benar. Mitos dalam Kebencanaan (Zibulewsky 2001)
  • 28. Apa yang dikatakan standar SPHERE? •  WASH / Water Supply, Sanitation, Hygiene Promotion – Tersedianya air bersih, sanitasi, dan promosi kebersihan. •  Food Security and Nutrition – Ketahanan pangan dan gizi. •  Shelter, Settlement, and Non- Food Items – Tempat berlindung, pemukiman, dan barang keperluan non makanan. •  Health Action – Intervensi kesehatan.
  • 29. Health System •  Std. 1: Pelayanan kesehatan •  Std. 2: Sumber daya manusia •  Std. 3: Suplai obat dan BHP •  Std. 4: Pembiayaan •  Std. 5: Manajemen informatika kesehatan •  Std. 6: Kepemimpinan dan koordinasi Pelayanan Kesehatan Esensial 1.  Pengendalian penyakit menular 2.  Kesehatan anak 3.  Kesehatan seksual dan reproduksi 4.  Perlukaan 5.  Kesehatan jiwa 6.  Penyakit tidak menular Health Action Menurut SPHERE
  • 31. BNPB •  Badan Nasional Penanggulangan Bencana •  Lembaga pemerintah non departemen yang mempunyai tugas membantu presiden RI dalam mengkoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan penanganan bencana dan kedaruratan secara terpadu; serta melaksanakan penanganan bencana dan kedaruratan mulai dari sebelum, pada saat, dan setelah terjadi bencana yang meliputi pencegahan, kesiapsiagaan, penanganan darurat, dan pemulihan. •  Peraturan presiden no. 8 tahun 2008
  • 32. BPBD •  Badan Penanggulangan Bencana Daerah •  lembaga pemerintah non-departemen yang melaksanakan tugas penanggulangan bencana di daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/ Kota dengan berpedoman pada kebijakan yang ditetapkan oleh Badan Koordinasi Nasional Penanganan Bencana. •  Peraturan presiden no. 8 tahun 2008. •  Tingkat provinsi. •  Tingkat kabupaten / kota.
  • 33. Kerja Sama Eksternal Lain •  Jaringan PERDHAKI / Persatuan Karya Dharma Kesehatan Indonesia. •  Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota / Provinsi. •  Kepolisian Republik Indonesia. •  Tentara Nasional Indonesia. •  Berbagai lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang penanggulangan bencana maupun pengurangan risiko bencana. •  Karitas Indonesia di tingkat keuskupan. •  PERSI
  • 34. Referensi •  Mace, S.E. & Mayer, T.A., 2008. Chapter 155 Triage. In Jill M. Baren et al., eds. Pediatric Emergency Medicine. Philadephia: Elsevier Health Sciences, pp. 1087–1096. •  Christ, M. et al., 2010. Modern triage in the emergency department. Deutsches Ärzteblatt international, 107(50), pp. 892–8. •  Zibulewsky J, 2001. Defining disaster: the emergency department perspective. BUMC PROCEEDINGS 2001;14:144– 149. •  Greaney P, Pfiffner S, Wilson D (Ed). 2011. The Sphere Project, Humanitarian Charter and Minimum Standards in Humanitarian Response. The Sphere Project. •  GOI-UNDP DRM Programme. 2002. Guidelines for Hospital Emergency Preparedness Planning. UNDP India. •  Sorensen BS, Zane RD, Wante BE, Rao MB, Bortolin M, Rockenschaub G. 2011. Hospital Emergency Response Checklist: An all-hazards tool for hospital administrators and emergency managers. World Health Organization.
  • 35. Selesai! Bahan kuliah ini dapat diunduh di http://slideshare.net/robertusarian Arian menggunakan Apple MacBookPro dengan semua perangkat lunak berlisensi resmi.