Presentasi ini saya bawakan di muka seminar Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, 29 Januari 2013. Semoga bermanfaat....!
1. Pertolongan Pertama Luka Bakar
Untuk Karyawan Non Medis-Paramedis
dr. Robertus Arian D.
http://robertusarian.com; @robertus_arian; arian9677@gmail.com
Instalasi Gawat Darurat & P2K3
RS Panti Rapih
Tuesday, January 29, 13
8. Pertolongan Luka Bakar
• Cairan panas, api, sunburn, dll.
• Pikirkan keamanan penolong.
• Bila penderita masih terbakar, suruh dia berguling,
siram dengan air, atau selimuti dengan selimut basah.
• Perhatikan algoritme / siklus BHD!
• Alirkan air bersih di atas luka bakar sampai minimal
15 menit.
• Lepas pakaian dan perhiasan
• Tutup dengan kain bersih atau kassa, lalu bawa ke
rumah sakit
Tuesday, January 29, 13
9. Menolong Luka Bakar Kimia
• Pastika keamanan penolong dan perhatikan
algoritme / siklus BHD! Gunakan alat proteksi diri!
• Bila bahan kimia serbuk, gunakan sikat terlebih
dahulu!
• Irigasi dengan air 20 - 30 menit, jangan gunakan
penetral!
• Bahan alkali (basa) lebih merusak dibanding bahan
asam.
• Perhatikan arah aliran irigasi air! Jangan sampai
mengenai bagian tubuh yang sehat!
Tuesday, January 29, 13
10. Trauma Jalan Nafas
Waspadai bila ada:
• Rambut terbakar
• Rambut hidung terbakar
• Jelaga di mulut / hidung
• Sesak nafas
• Serak
Segera bawa ke rumah sakit besar
Tuesday, January 29, 13
12. Trauma Ledak
• Trauma ledak primer
• Hasil dari efek langsung ledakan
• Trauma ledak sekunder
• Hasil dari benda yang melayang
• Trauma ledak tersier
• Tubuh penderita menjadi misil
Tuesday, January 29, 13
15. Menolong Penderita Trauma
• Memastikan keamanan penolong! Anda tidak
berguna bila terluka.
• Memindahkan penderita ke tempat yang lebih aman
(keadaan darurat maupun non darurat)
• Perhatikan algoritme / siklus BHD dan cari
bantuan!
• Kenali kemampuan penolong dan antisipasi
• Gunakan teknik yang tepat
• Jangan lupa kebersihan tangan (Hand Hygiene)
Tuesday, January 29, 13
19. Pengenalan Penderita
Pengenalan sangat penting untuk mengurangi penundaan
pertolongan
Korban tidak sadar
Berikan rangsangan sentuh atau nyeri
Panggil nama / sebutan
Bernafas atau tidak?
Langkah selanjutnya: Aktivasi sistem kegawatdaruratan
Tuesday, January 29, 13
21. Aktivasi Sistem Kegawatdaruratan
Hubungi Instalasi Gawat Darurat atau ruang perawatan yang
paling dekat dengan anda
IGD mempunyai kompetensi dan fasilitas tertinggi memberikan
bantuan hidup dasar dan lanjut
Tahukah anda no telp dan no ekstensi IGD RS Panti Rapih?
Mintalah tolong orang lain untuk menghubungi IGD dan
mengambil AED (bila ada) sementara anda menolong korban
Tuesday, January 29, 13
25. Resusitasi Jantung Paru
Pijat jantung langsung dilakukan begitu ada korban tidak sadar
Kriteria pijat jantung yang baik:
Penderita berbaring dengan alas keras
Pijat di tulang dada, bukan di kiri atau kanannya
Push hard and fast
Sekitar 100 kali per menit, dalamnya 5 cm
Dinding dada yang ditekan kembali sempurna
Jangan sering-sering menghentikan pijat jantung
30 - 2
Lihat contoh posisi tangan dan lengan
Tuesday, January 29, 13
27. Jalan Nafas dan Bantuan Nafas
Pertahankan jalan nafas tetap terbuka agar udara bebas keluar
masuk
Head Tilt - Chin Lift
Bantuan nafas yang baik:
Mulut - mulut atau mulut - hidung atau mulut stoma
Kedap
Tarik nafas biasa
Tiup cepat sampai dinding dada terangkat
Hati-hati
Tuesday, January 29, 13
30. Evaluasi
Lakukan tiap dua menit
Periksa nadi di leher, mintalah instruktur mengajari anda
Lakukan evaluasi secepat mungkin
Bila ada AED, gunakan juga untuk evaluasi
Gantian penolong tiap dua menit
Tuesday, January 29, 13
32. Pengertian
• Pembebatan: penutupan luka sampai terjadi
imobilisasi sebagian, umumnya sampai satu
sendi.
• Pembidaian: tindakan untuk mempertahankan
posisi suatu anggota gerak sampai dengan
minimal dua sendi, umumnya akibat trauma.
• Transportasi: memindahkan penderita atau
bagian tubuh penderita dengan teknik tertentu
untuk mencegah cedera lebih parah.
Tuesday, January 29, 13
33. Pembebatan
• Menutup luka dan
menghentikan perdarahan.
• Berikan penekanan dengan kassa
steril atau minimal kain bersih.
• Mengurangi pergerakan secara
terbatas, memungkinkan
gerakan terbatas
• Mulai membebat dari distal ke
proksimal
• Gunakan perlindungan diri!
Tuesday, January 29, 13
35. Pembidaian
• Mengurangi nyeri dengan cara membatasi
pergerakan.
• Mencegah kerusakan lebih lanjut pada kulit
penderita dan cedera saraf maupun pembuluh
darah.
• Mencegah perdarahan dan gangguan aliran
darah.
• Fraktur / patah tulang, cedera jaringan lunak,
dislokasi, keracunan, dan lain-lain.
Tuesday, January 29, 13
36. Prinsip Pembidaian
• Longgarkan/buka pakaian.
• Tutup luka terlebih dahulu.
• Lakukan pembidaian di tempat kejadian, melibatkan
dua sendi di sekitar cedera.
• Beri bantalan lunak di sekitar bidai.
• Pindahkan penderita setelah selesai pembidaian dan
pembebatan.
• Minimalkan manipulasi cedera dan usahakan bidai
pada “posisi netral”.
Tuesday, January 29, 13
41. Mengangkat dan Memindahkan
• Nilai beban yang akan diangkat, bandingkan dengan
kemampuan penolong dan rekan.
• Cari bantuan bila perlu, jangan dipaksakan!
• Jongkok, jangan membungkuk, punggung lurus,
lengan ke depan, bawa beban sedekat mungkin
dengan tubuh.
• Gunakan paha sebagai kekuatan utama, bukannya
punggung. Jangan memutar tubuh selagi mengangkat
• Bila ada alat bantu, gunakan semaksimal mungkin!
Tuesday, January 29, 13