SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  21
N A M A K E L O M P O K
• D E V I P R A D I N A
• H A N A F A D I A H
• M A S N I N D A P E R T I W I
• R O F I D A T U L M U ’ A F I Y A H
X M I P A 3
SMA NEGERI 1 SINGKAWANG
BIOLOGI
ANNELIDA
Annelida (dalam bahasa latin, “annulus” yang artinya
“cincin”) atau cacing gelang adalah kelompok cacing
dengan tubuh bersegmen. Berbeda dengan Platyhelminthes
dan Nemathelminthes, Annelida merupakan hewan
tripoblastik yang sudah memiliki rongga tubuh sejati
(hewan selomata). Namun Annelida merupakan hewan
yang struktur tubuhnya paling sederhana.
CIRI TUBUH
CARA HIDUP
HABITAT
REPRODUKSI
KLASIFIKASI
PEMBAHASAN..
• Merupakan hewan triploblastik selomata
• Bentuk tubuhnya simetri bilateral, tubuh beruas – ruas, dan dilapisi lapisan
kukikula. Tubuhnya ditutupi oleh duri –duri halus yang disebut seta.
• Sistem pencernaannya sudah sempurna (mulut – faring – esofagus – tembolok
– ampela – usus halus – anus )
• Sistem eksresi berupa nefrida
• Sistem respirasi berupa kulit dan insang.
• Berkembang biak secara aseksual dan seksual.
• Habitat di darat, air tawar, maupun laut.
• Umumnya menghasilkan larvabersilia (trokofor)
1. CIRI – CIRI ANNELIDA
STRUKTUR TUBUH ANNELIDA
ulut, faring, esofagus, usus dan anus.
SISTEM PENCERNAAN PADA ANNELIDA
SISTEM EKSRESI PADA ANNELIDA
esi terdiri dari nefridium.
Keterangan:
1. Metanefridia atau nefridia
adalah organ eksresi yang
terdiri dari saluran-
saluran.
2. Nefrostrom adalah corong
bersila dalam tubuh.
3. Nefridiofor adalah pori
permukaan tubuh tempat
kotoran keluar.
4. Bladder = saluran
kencing.
5. Tubulus pengumpul
berfungsi sebagai
pengangkut uriin dan
peenyerapan air.
6. 6. Jaringan kkapiler
STRUKTUR PEREDARAN DARAH PADA ANNELIDA
edaran darahnya tertutup.
Lengkung Aorta > Pembuluh Darah Ventral > Kapiler/Seluruh Tubuh > Pembuluh Darah
Dorsal > Lengkung Aorta
SISTEM SARAF PADA
ANNELIDA
afnya terdiri dari sepasang ganglion kepala dan saraf tangga tali
Keterangan:
1. Ganglion supraoesofagus
fungsinya sebagai sebuah
stasiun relay sensoris dari
reseptor yang peka
terhadap cahaya,
sentuhan, dan zat kimia
pada permukaan tubuh
disekitarnya.
2. Saraf sirkum esofagus
berfungsi mengatur organ-
organ.
3. Dll. (Bisa di search di
google.com. Ok?)
Sebagian besar annelida
hidup bebas. Jenis
lainnya hidup sebagai
parasit yang menempel
pada tubuh vetebrata,
termasuk manusia.
Daerah berpasir
Daerah lembab
Pepohonan
Perairan air tawar dan asin.
menumpang pada bagian tubuh inangnya
Dilakukan oleh
annelida gonokoris
melalui
pembelahan tubuh.
Dilakukan dengan
pembuahan silang
secara internal oleh
annelida
hemafrodit.
Reproduksi
Seksual1 Reproduksi
Aseksual2
KLASIFIKASI
POLYCHATEA
OLYGOCHATEA
HIRUDINAE
A. POLYCHAETA
Polychaeta (dalam bahasa yunani,
poly=banyak, chaetae=rambut kaku) merupakan
annelida berambut banyak. Tubuh Polychaeta
dibedakan menjadi daerah kepala (prostomium)
dengan mata, antena, dan sensor palpus.
Polychaeta memiliki sepasang struktur seperti
dayung yang disebut parapodia (tunggal =
parapodium) pada setiap segmen tubuhnya.
Fungsi parapodia adalah sebagai alat
gerak dan mengandung pembuluh darah halus
sehingga dapat berfungsi juga seperti insang
untuk bernapas.Setiap parapodium memiliki
rambut kaku yang disebut seta yang tersusun
dari kitin. Kebanyakan Polychaeta hidup di laut
serta memiliki parapodia dan setae.
Parapodia adalah kaki seperti dayung
(sirip) digunakan untuk berenang sekaligus
bertindak sebagai alat pernafasan. Setae adalah
bulu-bulu yang melekat pada parapodia, yang
membantu polychaeta melekat pada substrat dan
juga membantu mereka bergerak.
Contoh Polychaeta yang sesil adalah
cacing kipas (Sabellastarte indica) yang berwarna
cerah. Sedangkan yang bergerak bebas adalah
Nereis virens, Marphysa sanguinea, Eunice
viridis(cacing palolo), dan Lysidice oele(cacing
wawo).
 Sabellastarte indica
 Nereis virens
• Marphysa sanguinea
• *Eunice viridis
• Lysidice oele
B. OLIGOCHAETA
Oligochaeta (dalam bahasa yunani, oligo=sedikit,
chaetae=rambut kaku) merupakan annelida yang berambut
sedikit. Oligochaeta tidak memiliki parapodia, namun memiliki
seta pada tubuhnya yang bersegmen. Sistem pembuangan
(ekskresi) berupa tabung nephridia bergelung di setiap
segmen dengan dua lubang; satu corong bersilia yang
mengumpulkan cairan coelom, dan satu lainnya adalah lubang
keluar tubuh. Antar dua lubang itu, tabung nephridia
membuang zat sampah dari saluran peredaran darah. Darah
merah bergerak ke arah dengan sebuah pembuluh darah
dorsal dan dipompa oleh lima pasang jantung (lengkung
aorta) menuju pembuluh ventral.
Cacing tanah bersifat hermaphrodit, memilliki testis
dengan saluran semen, dan ovarium dengan penerima semen.
Perkawinan dilakukan dengan melibatkan dua cacing yang
saling parallel dalam posisi berlawanan dan saling bertukar
sperma. Setiap cacing memiliki klitellum yang mengeluarkan
lendir, untuk melindungi sperma dan telur dari kekeringan.
Contoh Oligochaeta yang paling terkenal adalah cacing tanah.
Jenis cacing tanah antara lain adalah cacing tanah
Amerika (Lumbricus terrestris), cacing tanah Asia
(Pheretima), cacing merah (tubifex), dan cacing tanah
raksasa Australia (Digaster longmani). Cacing ini memakan
oarganisme hidup yang ada di dalam tanah dengan cara
menggali tanah. Kemampuannya yang dapat menggali
bermanfaat dalam menggemburkan tanah. Manfaat lain dari
cacing ini adalah digunakan untuk bahan kosmetik, obat, dan
campuran makan berprotein tinggi bagi hewan ternak.
Tubifex Pheretima Lumbricus terrestris
Digaster longmani
C. HIRUDINEA
Hirudinea merupakan kelas annelida yang jenisnya
sedikit. Hewan ini tidak memiliki arapodium maupun seta
pada segmen tubuhnya. Panjang Hirudinea bervariasi dari 1
– 30 cm. Tubuhnya pipih dengan ujung anterior dan
posterior yang meruncing. Pada anterior dan posterior
terdapat alat pengisap yang digunakan untuk menempel
dan bergerak.
Sebagian besar Hirudinea adalah hewan
ektoparasit pada permukaan tubuh inangnya. Inangnya
adalah vertebrata dan termasuk manusia. Hirudinea parasit
hidup denga mengisap darah inangnya, sedangkan Hirudinea
bebas hidup dengan memangsa invertebrata kecil seperti
siput.
Contoh Hirudinea parasit adalah Haemadipsa
(pacet) dan hirudo (lintah). Kebanyakan tinggal di air
tawar, tetapi ada yang di laut atau daratan. Setiap
gelang tubuh memiliki beberapa alur mendatar. Lintah
memunculkan pengisap anterior kecil sekitar mulutnya dan
pengisap posterior yang besar. Meskipun beberapa
diantaranya adalah predator yang hidup bebas, kebanyakan
adalah pemakan cairan. Pengisap darah dapat mencegah
penggumpalan darah dengan zat hirudin yang dikeluarkan
dari ludah.
HAEMADIPSA (Pancet)
HIRUDO (lintah)
PERANAN
Beberapa jenis anelida mengandung protein yang tinggi.
Oleh karena itu, biasanya diantaranya dapat digunakan
sebagai bahan makanan, misalnya cacing wawo dan
palolo; dan cacing tanah digunakan sebagai pakan ternak.
Cacing tanah bermanfaat untuk menyuburkan pertanian,
dengan menggemburkan lahan dan menambah unsur hara
dengan sisa metabolismenya.
Selain itu ada juga lintah dan hirudin. Lintah yang dimana
berfungsi dan bermanfaat sebagai pengobatan untuk
membersihkan nanah pada luka. Dan hirudin bermanfaat
dalam penyimpanan darah untuk keperluan transfusi
darah.
ASSALAMU’ALAIKUM......................

Contenu connexe

Tendances

Bab 11. Ringkasan mamalia nana
Bab 11. Ringkasan mamalia nanaBab 11. Ringkasan mamalia nana
Bab 11. Ringkasan mamalia nanaNana Citra
 
Taksonomi Vetebtara "Ordo Aves"
Taksonomi Vetebtara "Ordo Aves"Taksonomi Vetebtara "Ordo Aves"
Taksonomi Vetebtara "Ordo Aves"Ummi Fitri
 
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,NemathelminthesPerbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,NemathelminthesNurIndahS3
 
Ppt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baruPpt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baruSarah Anggraheni
 
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...Lana Karyatna
 
Acara 2 moluska
Acara 2 moluskaAcara 2 moluska
Acara 2 moluskaPT. SASA
 
Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)Welly Andrei
 
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiBab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiNana Citra
 
MAKALAH INSEKTA
MAKALAH  INSEKTAMAKALAH  INSEKTA
MAKALAH INSEKTAR Januari
 
Laporan praktikum regenerasi
Laporan praktikum regenerasiLaporan praktikum regenerasi
Laporan praktikum regenerasiENCIK ROSIANA
 
Kelompok 6 super kelas agnatha
Kelompok 6 super kelas agnathaKelompok 6 super kelas agnatha
Kelompok 6 super kelas agnathaf' yagami
 
Ppt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaPpt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaUNIB
 

Tendances (20)

Subfilum chelicerata
Subfilum chelicerataSubfilum chelicerata
Subfilum chelicerata
 
Bab 11. Ringkasan mamalia nana
Bab 11. Ringkasan mamalia nanaBab 11. Ringkasan mamalia nana
Bab 11. Ringkasan mamalia nana
 
Taksonomi Vetebtara "Ordo Aves"
Taksonomi Vetebtara "Ordo Aves"Taksonomi Vetebtara "Ordo Aves"
Taksonomi Vetebtara "Ordo Aves"
 
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,NemathelminthesPerbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
 
Ppt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baruPpt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baru
 
Laporan Praktikum Biologi Trikomata
Laporan Praktikum Biologi TrikomataLaporan Praktikum Biologi Trikomata
Laporan Praktikum Biologi Trikomata
 
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
 
Acara 2 moluska
Acara 2 moluskaAcara 2 moluska
Acara 2 moluska
 
Euspongia sp
Euspongia spEuspongia sp
Euspongia sp
 
Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropoda
 
CACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SPCACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SP
 
Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)
 
Aves
AvesAves
Aves
 
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiBab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
 
MAKALAH INSEKTA
MAKALAH  INSEKTAMAKALAH  INSEKTA
MAKALAH INSEKTA
 
Laporan praktikum regenerasi
Laporan praktikum regenerasiLaporan praktikum regenerasi
Laporan praktikum regenerasi
 
Myriapoda (Chilopoda)
Myriapoda (Chilopoda)Myriapoda (Chilopoda)
Myriapoda (Chilopoda)
 
Kelompok 6 super kelas agnatha
Kelompok 6 super kelas agnathaKelompok 6 super kelas agnatha
Kelompok 6 super kelas agnatha
 
Ppt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaPpt biologi mamalia
Ppt biologi mamalia
 
sistem saraf
sistem sarafsistem saraf
sistem saraf
 

En vedette

Biologi annelida
Biologi annelidaBiologi annelida
Biologi annelidaKurnia Wati
 
Phylum annelida kelompok 6
Phylum annelida kelompok 6Phylum annelida kelompok 6
Phylum annelida kelompok 6ikaayu
 
Cacing(vermes) biologi
Cacing(vermes)  biologiCacing(vermes)  biologi
Cacing(vermes) biologiSMA N 90 JKT
 
Discussion text 12 ipa 3
Discussion text 12 ipa 3Discussion text 12 ipa 3
Discussion text 12 ipa 3Kurnia Wati
 
Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)
Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)
Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)akmallala
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatidenotsudiana
 
keanekaragaman hayati
keanekaragaman hayati keanekaragaman hayati
keanekaragaman hayati Roiyul Mufidah
 
Keanekaragaman hewan
Keanekaragaman hewanKeanekaragaman hewan
Keanekaragaman hewanSofyan F
 
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6 Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6 Pujiati Puu
 
Klasifikasi Hewan Berdasarkan Alat Gerak
Klasifikasi Hewan Berdasarkan Alat GerakKlasifikasi Hewan Berdasarkan Alat Gerak
Klasifikasi Hewan Berdasarkan Alat GerakGiri Kartono
 

En vedette (20)

Hewan
HewanHewan
Hewan
 
Biologi annelida
Biologi annelidaBiologi annelida
Biologi annelida
 
Phylum annelida kelompok 6
Phylum annelida kelompok 6Phylum annelida kelompok 6
Phylum annelida kelompok 6
 
Biologi - Annelida
Biologi - AnnelidaBiologi - Annelida
Biologi - Annelida
 
Cacing(vermes) biologi
Cacing(vermes)  biologiCacing(vermes)  biologi
Cacing(vermes) biologi
 
PIK-HS-GBW
PIK-HS-GBWPIK-HS-GBW
PIK-HS-GBW
 
Phylum Annelids
Phylum AnnelidsPhylum Annelids
Phylum Annelids
 
Biologi annelida
Biologi annelidaBiologi annelida
Biologi annelida
 
Sentralisasi
SentralisasiSentralisasi
Sentralisasi
 
Discussion text 12 ipa 3
Discussion text 12 ipa 3Discussion text 12 ipa 3
Discussion text 12 ipa 3
 
Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)
Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)
Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)
 
2. power point
2. power point2. power point
2. power point
 
Bab 8 animalia 2
Bab 8 animalia 2Bab 8 animalia 2
Bab 8 animalia 2
 
Filum annelida (bahan ajar 3)
Filum annelida (bahan ajar 3)Filum annelida (bahan ajar 3)
Filum annelida (bahan ajar 3)
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Platyhelminthes / Cacing Pipih
Platyhelminthes / Cacing PipihPlatyhelminthes / Cacing Pipih
Platyhelminthes / Cacing Pipih
 
keanekaragaman hayati
keanekaragaman hayati keanekaragaman hayati
keanekaragaman hayati
 
Keanekaragaman hewan
Keanekaragaman hewanKeanekaragaman hewan
Keanekaragaman hewan
 
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6 Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
 
Klasifikasi Hewan Berdasarkan Alat Gerak
Klasifikasi Hewan Berdasarkan Alat GerakKlasifikasi Hewan Berdasarkan Alat Gerak
Klasifikasi Hewan Berdasarkan Alat Gerak
 

Similaire à Annelida

Similaire à Annelida (20)

Artikel annelida
Artikel annelidaArtikel annelida
Artikel annelida
 
Artikel annelida
Artikel annelidaArtikel annelida
Artikel annelida
 
ANNELIDA
ANNELIDAANNELIDA
ANNELIDA
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Annelida
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA AnnelidaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Annelida
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Annelida
 
Fhylum annelida
Fhylum annelidaFhylum annelida
Fhylum annelida
 
PPT ANNELIDA
PPT ANNELIDAPPT ANNELIDA
PPT ANNELIDA
 
Annelidapresentation 130106034157-phpapp02
Annelidapresentation 130106034157-phpapp02Annelidapresentation 130106034157-phpapp02
Annelidapresentation 130106034157-phpapp02
 
Biologi - Annelida
Biologi - AnnelidaBiologi - Annelida
Biologi - Annelida
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
filum Annelida
filum Annelidafilum Annelida
filum Annelida
 
Biologi
Biologi Biologi
Biologi
 
1.bahan ajar
1.bahan ajar1.bahan ajar
1.bahan ajar
 
Makalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 rahaMakalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 raha
 
Makalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 rahaMakalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 raha
 
Makalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 rahaMakalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 raha
 
Filum annelida
Filum annelidaFilum annelida
Filum annelida
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
Power point echinodermata
Power point echinodermataPower point echinodermata
Power point echinodermata
 
Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermataTugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
 

Dernier

Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Dernier (20)

Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

Annelida

  • 1. N A M A K E L O M P O K • D E V I P R A D I N A • H A N A F A D I A H • M A S N I N D A P E R T I W I • R O F I D A T U L M U ’ A F I Y A H X M I P A 3 SMA NEGERI 1 SINGKAWANG BIOLOGI
  • 2. ANNELIDA Annelida (dalam bahasa latin, “annulus” yang artinya “cincin”) atau cacing gelang adalah kelompok cacing dengan tubuh bersegmen. Berbeda dengan Platyhelminthes dan Nemathelminthes, Annelida merupakan hewan tripoblastik yang sudah memiliki rongga tubuh sejati (hewan selomata). Namun Annelida merupakan hewan yang struktur tubuhnya paling sederhana.
  • 4. • Merupakan hewan triploblastik selomata • Bentuk tubuhnya simetri bilateral, tubuh beruas – ruas, dan dilapisi lapisan kukikula. Tubuhnya ditutupi oleh duri –duri halus yang disebut seta. • Sistem pencernaannya sudah sempurna (mulut – faring – esofagus – tembolok – ampela – usus halus – anus ) • Sistem eksresi berupa nefrida • Sistem respirasi berupa kulit dan insang. • Berkembang biak secara aseksual dan seksual. • Habitat di darat, air tawar, maupun laut. • Umumnya menghasilkan larvabersilia (trokofor) 1. CIRI – CIRI ANNELIDA
  • 6. ulut, faring, esofagus, usus dan anus. SISTEM PENCERNAAN PADA ANNELIDA
  • 7. SISTEM EKSRESI PADA ANNELIDA esi terdiri dari nefridium. Keterangan: 1. Metanefridia atau nefridia adalah organ eksresi yang terdiri dari saluran- saluran. 2. Nefrostrom adalah corong bersila dalam tubuh. 3. Nefridiofor adalah pori permukaan tubuh tempat kotoran keluar. 4. Bladder = saluran kencing. 5. Tubulus pengumpul berfungsi sebagai pengangkut uriin dan peenyerapan air. 6. 6. Jaringan kkapiler
  • 8. STRUKTUR PEREDARAN DARAH PADA ANNELIDA edaran darahnya tertutup. Lengkung Aorta > Pembuluh Darah Ventral > Kapiler/Seluruh Tubuh > Pembuluh Darah Dorsal > Lengkung Aorta
  • 9. SISTEM SARAF PADA ANNELIDA afnya terdiri dari sepasang ganglion kepala dan saraf tangga tali Keterangan: 1. Ganglion supraoesofagus fungsinya sebagai sebuah stasiun relay sensoris dari reseptor yang peka terhadap cahaya, sentuhan, dan zat kimia pada permukaan tubuh disekitarnya. 2. Saraf sirkum esofagus berfungsi mengatur organ- organ. 3. Dll. (Bisa di search di google.com. Ok?)
  • 10. Sebagian besar annelida hidup bebas. Jenis lainnya hidup sebagai parasit yang menempel pada tubuh vetebrata, termasuk manusia.
  • 11. Daerah berpasir Daerah lembab Pepohonan Perairan air tawar dan asin. menumpang pada bagian tubuh inangnya
  • 12. Dilakukan oleh annelida gonokoris melalui pembelahan tubuh. Dilakukan dengan pembuahan silang secara internal oleh annelida hemafrodit. Reproduksi Seksual1 Reproduksi Aseksual2
  • 14. A. POLYCHAETA Polychaeta (dalam bahasa yunani, poly=banyak, chaetae=rambut kaku) merupakan annelida berambut banyak. Tubuh Polychaeta dibedakan menjadi daerah kepala (prostomium) dengan mata, antena, dan sensor palpus. Polychaeta memiliki sepasang struktur seperti dayung yang disebut parapodia (tunggal = parapodium) pada setiap segmen tubuhnya. Fungsi parapodia adalah sebagai alat gerak dan mengandung pembuluh darah halus sehingga dapat berfungsi juga seperti insang untuk bernapas.Setiap parapodium memiliki rambut kaku yang disebut seta yang tersusun dari kitin. Kebanyakan Polychaeta hidup di laut serta memiliki parapodia dan setae. Parapodia adalah kaki seperti dayung (sirip) digunakan untuk berenang sekaligus bertindak sebagai alat pernafasan. Setae adalah bulu-bulu yang melekat pada parapodia, yang membantu polychaeta melekat pada substrat dan juga membantu mereka bergerak. Contoh Polychaeta yang sesil adalah cacing kipas (Sabellastarte indica) yang berwarna cerah. Sedangkan yang bergerak bebas adalah Nereis virens, Marphysa sanguinea, Eunice viridis(cacing palolo), dan Lysidice oele(cacing wawo).  Sabellastarte indica  Nereis virens
  • 15. • Marphysa sanguinea • *Eunice viridis • Lysidice oele
  • 16. B. OLIGOCHAETA Oligochaeta (dalam bahasa yunani, oligo=sedikit, chaetae=rambut kaku) merupakan annelida yang berambut sedikit. Oligochaeta tidak memiliki parapodia, namun memiliki seta pada tubuhnya yang bersegmen. Sistem pembuangan (ekskresi) berupa tabung nephridia bergelung di setiap segmen dengan dua lubang; satu corong bersilia yang mengumpulkan cairan coelom, dan satu lainnya adalah lubang keluar tubuh. Antar dua lubang itu, tabung nephridia membuang zat sampah dari saluran peredaran darah. Darah merah bergerak ke arah dengan sebuah pembuluh darah dorsal dan dipompa oleh lima pasang jantung (lengkung aorta) menuju pembuluh ventral. Cacing tanah bersifat hermaphrodit, memilliki testis dengan saluran semen, dan ovarium dengan penerima semen. Perkawinan dilakukan dengan melibatkan dua cacing yang saling parallel dalam posisi berlawanan dan saling bertukar sperma. Setiap cacing memiliki klitellum yang mengeluarkan lendir, untuk melindungi sperma dan telur dari kekeringan. Contoh Oligochaeta yang paling terkenal adalah cacing tanah. Jenis cacing tanah antara lain adalah cacing tanah Amerika (Lumbricus terrestris), cacing tanah Asia (Pheretima), cacing merah (tubifex), dan cacing tanah raksasa Australia (Digaster longmani). Cacing ini memakan oarganisme hidup yang ada di dalam tanah dengan cara menggali tanah. Kemampuannya yang dapat menggali bermanfaat dalam menggemburkan tanah. Manfaat lain dari cacing ini adalah digunakan untuk bahan kosmetik, obat, dan campuran makan berprotein tinggi bagi hewan ternak.
  • 17. Tubifex Pheretima Lumbricus terrestris Digaster longmani
  • 18. C. HIRUDINEA Hirudinea merupakan kelas annelida yang jenisnya sedikit. Hewan ini tidak memiliki arapodium maupun seta pada segmen tubuhnya. Panjang Hirudinea bervariasi dari 1 – 30 cm. Tubuhnya pipih dengan ujung anterior dan posterior yang meruncing. Pada anterior dan posterior terdapat alat pengisap yang digunakan untuk menempel dan bergerak. Sebagian besar Hirudinea adalah hewan ektoparasit pada permukaan tubuh inangnya. Inangnya adalah vertebrata dan termasuk manusia. Hirudinea parasit hidup denga mengisap darah inangnya, sedangkan Hirudinea bebas hidup dengan memangsa invertebrata kecil seperti siput. Contoh Hirudinea parasit adalah Haemadipsa (pacet) dan hirudo (lintah). Kebanyakan tinggal di air tawar, tetapi ada yang di laut atau daratan. Setiap gelang tubuh memiliki beberapa alur mendatar. Lintah memunculkan pengisap anterior kecil sekitar mulutnya dan pengisap posterior yang besar. Meskipun beberapa diantaranya adalah predator yang hidup bebas, kebanyakan adalah pemakan cairan. Pengisap darah dapat mencegah penggumpalan darah dengan zat hirudin yang dikeluarkan dari ludah.
  • 20. PERANAN Beberapa jenis anelida mengandung protein yang tinggi. Oleh karena itu, biasanya diantaranya dapat digunakan sebagai bahan makanan, misalnya cacing wawo dan palolo; dan cacing tanah digunakan sebagai pakan ternak. Cacing tanah bermanfaat untuk menyuburkan pertanian, dengan menggemburkan lahan dan menambah unsur hara dengan sisa metabolismenya. Selain itu ada juga lintah dan hirudin. Lintah yang dimana berfungsi dan bermanfaat sebagai pengobatan untuk membersihkan nanah pada luka. Dan hirudin bermanfaat dalam penyimpanan darah untuk keperluan transfusi darah.