Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati yang terdiri dari tiga tingkatan yaitu genetik, spesies, dan ekosistem. Juga dibahas mengenai manfaat, pelestarian, klasifikasi, dan penamaan ilmiah makhluk hidup.
4. • Pengertian Keanekaragaman makhluk hidup
pada semua tingkatan organisasi kehidupan
• Terdiri dari tiga : Keanekaragaman Tingkat Gen
Keanekaragaman Tingkat
Spesies/Jenis
Keanekaragaman Tingkat
Ekosistem
5. Terjadi karena Perbedaan Gen pada
tiap Spesies
Perbedaan pada tingkat spesies
disebutVariasi
Pada tumbuhan disebut Varietas
Pada hewan disebut Ras
Contoh Keanekaragaman T. Gen :
Perbedaan rasa pada buah mangga
Perbedaan warna bulu pada ayam
Keanekaragaman Tingkat Gen :
6. Keanekaragaman Tingkat Spesies
• Terjadi pada Individu atau Jenis yang Berbeda
• Perbedaan warna dan bentuk tanaman Solanaceae
• Perbedaan warna dan bentuk tanaman Leguminosesa
10. MANFAAT KEANEKARAGAMAN HAYATI
Manfaat Pangan
• Sumber karbohidrat: padi, jagung, singkong,
kentang.
• Sumber protein: kedelai, kecipir, ikan, daging.
• Sumber lemak: ikan, daging, telur, kelapa,
alpukat, durian.
• Sumber vitamin: jambu biji, jeruk, apel, tomat.
• Sumber mineral: sayur-sayuran.
11. • Manfaat Ekonomi
a. Bahan baku industri kerajinan: kayu, rotan,
karet
b. Bahan baku industri kosmetik: cendana, rumput
laut
• Manfaat Biologis
a. Tumbuhan produsen bahan organik
seperti karbohidrat, protein, dan vitamin.
b. Hewan sebagai bahan makanan protein,
asam amino
12. • Manfaat Ekologis
Keanekaragaman hayati komponen ekosistem
yang menjaga keseimbangan alam. Setiap
komponen berinteraksi, sehingga gangguan satu
komponen dapat merubah ekosistem.
• Manfaat Sosial
Sebagai tempat rekreasi, olah raga, hiburan, dan
pendidikan.
14. Keanekaragaman Hewan (fauna)
Alferd Russel Wallace tahun 1856
selat lombok, selat Makasar, dan Filipina Selatan yang disebut
garis Wallace bertipe Oriental
Max Carl Wilhelm Weber tahun 1899
Maluku dan Papua serta kepulauan dekat Australia yang disebut
garis Webber bertipe Australian. Diantara dua garis tersebut
disebut daerah peralihan
• Hewan di daerah Oriental : primata, mamalia besar, jenis
burung berkicau
• Hewan di daerah Australia : mamalia kecil, marsupalia atau
mamalia berkantung, jenis burung yang warnanya mencolok
• Hewan di daerah Peralihan : hewan dari tipe asia dan
australia, misalnya tarsius, anoa, babi, oposum, babirusa,
burung hantu, dan burung maleo.
15. Sumber Gambar : http://sumberbelajargeografi.com/persebaran-flora-dan-fauna-di-indonesia/
16. PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM
• Memberikan penghargaan pihak yang berjasa
dalam pelestarian lingkungan
• Memberikan pendidikan dan penyuluhan
masyarakat pentingnya pelestarian
keanekaragaman hayati.
• Mendirikan taman nasional dan cagar alam,
suaka margasatwa, hutan wisata, taman laut,
dan kebun raya PPA (Perlindungan dan
Pengawetan Alam)
17. Klasifikasi Makhluk Hidup
• Carolus Linnaeus (1707 – 1778)
memperkenalkan penamaan binomial
nomenklatur.
• Tingkatan-tingkatan klasifikasi dari tingkat
tertinggi (kingdom) sampai terendah (spesies)
a.Kingdom/ Dunia
b.Filum/ divisio
c.Kelas/ Class
d.Bangsa/Ordo
e.Suku/Familia
f.Marga/Genus
g.Jenis/Spesies
PiRus (Pilihan Rumus)
a.Untuk Tumbuhan : KING FIKO
ORang Faling GENdut SPESIal
b.Untuk Hewan : KING DIKO ORang
Faling GENdut SPESIal
18. Sistem Klasifikasi Umum
Dibedakan menjadi 3 macam :
a. Sistem Artifisial ciri atau sifat sesuai. Misalnya
tumbuhan diklasifikasikan berdasarkan habitus atau
perawakan menjadi pohon, perdu, semak, terna, dan
memanjat.
b. Sistem Filogenetik teori evolusi oleh Charles Darwin
(1859) Berdasarkan morfologi, anatomi, fisiologi, dan
hubungan kekerabatan antara takson satu dengan lainnya
serta hubungan evolusioner nenek moyang dan
keturunannya.
c. Sistem alami Michael Adams dan Jean Baptiste de
Lamarck Kelompok atau takson alami, menggunakan
dasar persamaan dan perbedaan morfologi. Contoh,
hewan berkaki dua, berkaki empat, tidak berkaki, hewan
bersayap, hewan bersirip, hewan berbulu, bersisik.
19. Perkembangan Sistem Klasifikasi Filogenetik
• Sistem 2 kingdom Carolus Linnaeus (1735) yaitu
kindom Vegetabilia dan Animalia.
• Sistem 3 kingdom Haeckel (1866) yaitu
kingdom Protista, Plantae, dan Animalia.
• Sistem 4 kingdom Herbert Copeland (1956)
yaitu kingdom yaitu Monera, Protista, Plantae, dan
Animalia.
• Sistem 5 kingdom Robert Whittaker (1969)
yaitu kingdom Monera, Protista, Fungi, Plantae,
dan Animalia
• Sistem 6 kingdom Carl Woese (1977) yaitu
kindom Eubacteria, Archaebacteria, Protista,
Fungi, Plantae, Animalia.
20. PENAMAAN ILMIAH
• Mahkluk hidup yang sudah dikenal diberi nama
ilmiah yang terdiri dari 2 suku kata. Pemberian
nama dengan 2 suku kata ini dikenal sebagai
Binomial Nomenklatur.
• Diperkenalkan Carolus Linneaeus.
Suku kata pertama nama genus (Marga), suku
kata ke-2 penunjuk spesies (Jenis).
• Huruf pertama suku kata pertama ditulis dengan
huruf kapital, sedangkan huruf selanjutnya ditulis
dengan huruf kecil.
Contoh :
a. Oryza sativa (padi)
b. Arachis hypogaea (kacang tanah)
c. Felis domestica (kucing)