SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
Assalamualaikum Wr. Wb
Presentasi dilakukan untuk memenuhi tugas
mata kuliah Struktur Perkembangan Hewan II
Sistem Reproduksi
Babi Jantan
Definisi Reproduksi
Merupakan suatu proses untuk menghasilkan individu baru dari
dirinya sendiri, hal inilah yang membedakan makhluk hidup dengan yang
lainnya.
Reproduksi Pada Babi
Reproduksi pada babi dilakukan untuk mempetahankan
keturunannya. Jumlah kelahiran (litter size) lebih dari satu (polytocous) dan
jarak perkelahiran pendek. Seekor induk dalam satu tahun dapat
menghasilkan dua kali melahirkan dan 20 ekor anak.
Organ Reproduksi Babi Jantan
1.Testis
2.Tubulus Semiferus
3.Rete Testes
4.Saluran Efferens
5.Epidydimis
6.Vasdeferens
7.Kelenjar Prostat
8.Kelenjar Cowper’s
9.Uretra
10.Penis
Organ Reproduksi Babi Jantan
1. Testis
Babi memiliki dua buah testis (satu pasang) yang berada di luar tubuh dan
terbungkus oleh scortum
2. Tubulus Seminiferus
Bagian yang berbentuk seperti tabung yang dapat dijumpai pada testis, sebagai
tempat yang digunakan untuk memproduksi sperma
3. Rete testis
Merupakan kesatuan dari beberapa tubulus seminiferus
4. Saluran Efferens
Saluran diantara rete testis dan epididymis
5. Epididymis
Bagian dari organ reproduksi yang yang ada di dalam testis dan berbentuk tabung
bergulung- gulung
6. Vasdeferens
Saluran berbentuk bulat dan panjangyang menghubungkan antara
epididymis dengan uretra
7. Kelenjar Prostat
Terletak pada leher kandung kencing (blader). Kelenjar ini menghasilkan
cairan kental dan banyak mengandung proteinserta garam yang berbau
khas
8. Kelenjar Cowper’s
Terletak di Uretra dan menghasilkan cairan yang dapat membersihkan
uretra pada saat semen terlepas
9. Uretra
Bagian alat reproduksi yang menghubungkan kandung air kencing dengan
glan penis
10. Penis
Alat reproduksi bagian luar yang berfungsi sebagai alat kopulasi
Fungsi Organ Reproduksi Babi Jantan
Secara Umum
Fungsi umum alat reproduksi jantan adalah sebagai
berikut :
 Memproduksi sel jantan, yaitu yang disebut spermatozoa
atau biasa disingkat sperma
 Memasukkan sperma pada alat reproduksi betina pada saat
yang bertepatan
Fungsi Organ Reproduksi Babi
Jantan
1. Testis
Ada beberapa fungsi dari testis yaitu :
 Memproduksi sperma
 Menghasilkan hormon testosteron yang berfungsi untuk :
 Memelihara kedewasaan
 Memelihara organ reproduksi
 Menumbuhkan nafsu sexual
 Menimbulkan sifat atau ciri kelamin
2. Tubulus Seminiferus
Berfungsi untuk memproduksi sperma dalam jumlah besar pada
testis.
3. Epidydimis
Memiliki beberapa fungsi antara lain :
 Sebagai tempat penyimpanan sperma
 Sebagai tempat keluarnya cairan yang bisa memberikan bahan
makanan bagi sperma
 Sebagai tempat dimana sperma menjadi masak
4. Vas Deferens
Berfungsi untuk membawa sperma masuk ke dalam uretra pada
saat ejakulasi.
5. Kelenjar Prostate
Berfungsi untuk membersihkan uretra selama ejakulasi serta
melebarkan saluran agar sperma dapat keluar dengan lancar.
6. Kelenjar Cowper’s
Berfungsi sama halnya dengan kelenjar prostat yang juga menghasilkan
suatu cairan yang dapat membersihkan uretra pada saat semsn terlepas
7. Uretra
Berfungsi untuk mengalirkan kencing (urine) dan semen
8. Penis
Berfungsi sebagai alat kopulasi, yaitu memasukkan sperma ke dalam alat
reproduksi betina. Penis pada babi berbentuk lebih runcing, hal ini
disebabkan ovarium pada babi betina berlekuk-lekuk sehingga dengan
dentuk penis yang runcing dapat menyemprotkan sperma ke seluruh
bagian ovarium
Cara Bereproduksi Babi
Babi jantan dikawinkan pada umur 12 bulan. Sebelum
digunakan sebagai pejantan perlu di tes dulu dengan
mengawinkan dengan 2 – 3 dara yang akan dipotong bila
setelah 4 – 5 mg kebuntingan dipotong maka didapat 8 – 10
embrio maka jantan tersebut subur/fertil. Jantan yang
berumur setahun dapat dikawinkan dengan induk 7 – 8 tiap
minggunya, sedangkan pejantan dewasa 12 induk/minggu.
Perilaku Reproduksi Babi
Pada babi jantan tidak memiliki kekhususan berperperilaku reproduksi,
akan tetapi babi betina yang lebih agresif yaitu dengan suka mengganggu
pejantan, kegelisahan meningkat, menaiki betina lainnya dan nafsumakan
menurun serta mengeluarkan suara yang khas, kalau ditekan atau diduduki
punggungnya diam saja, vulva yang membengkak dan memerah serta
lendir keruh dan mengental muncul.
Demikian presentasi dari kami
Mohon maaf apabila terdapat banyak kekurangan
Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Contenu connexe

Tendances

1.1.4.2 komposisi kimiawi sel
1.1.4.2 komposisi kimiawi sel 1.1.4.2 komposisi kimiawi sel
1.1.4.2 komposisi kimiawi sel Carlo Prawira
 
SISTEM PENCERNAAN PADA VERTEBRATA.pptx
SISTEM PENCERNAAN PADA VERTEBRATA.pptxSISTEM PENCERNAAN PADA VERTEBRATA.pptx
SISTEM PENCERNAAN PADA VERTEBRATA.pptxclarasilvanaandryani
 
Anatomi organ reproduksi ternak jantan
Anatomi organ reproduksi ternak jantanAnatomi organ reproduksi ternak jantan
Anatomi organ reproduksi ternak jantanJuaini Suhardani
 
Ppt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baruPpt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baruSarah Anggraheni
 
BIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_BlastulasiBIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_BlastulasiNur Aini
 
Laporan Biologi (Jaringan Hewan)
Laporan Biologi (Jaringan Hewan)Laporan Biologi (Jaringan Hewan)
Laporan Biologi (Jaringan Hewan)Monika Sihaloho
 
Reproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataReproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataf' yagami
 
Blastulasi dan segmentasi
Blastulasi dan segmentasiBlastulasi dan segmentasi
Blastulasi dan segmentasiAkhmad Rosadi
 
Sistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester Genap
Sistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester GenapSistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester Genap
Sistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester GenapElmira Zanjabila
 
Sistem Integumen (Universitas Kuningan)
Sistem Integumen (Universitas Kuningan)Sistem Integumen (Universitas Kuningan)
Sistem Integumen (Universitas Kuningan)Nursidiq 92
 
Mengukur Laju Respirasi Jangkrik
Mengukur Laju Respirasi JangkrikMengukur Laju Respirasi Jangkrik
Mengukur Laju Respirasi JangkrikRisa Firsta
 
SISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATA
SISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATASISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATA
SISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATAnurahlina08
 
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESdewisetiyana52
 

Tendances (20)

1.1.4.2 komposisi kimiawi sel
1.1.4.2 komposisi kimiawi sel 1.1.4.2 komposisi kimiawi sel
1.1.4.2 komposisi kimiawi sel
 
SISTEM PENCERNAAN PADA VERTEBRATA.pptx
SISTEM PENCERNAAN PADA VERTEBRATA.pptxSISTEM PENCERNAAN PADA VERTEBRATA.pptx
SISTEM PENCERNAAN PADA VERTEBRATA.pptx
 
Anatomi organ reproduksi ternak jantan
Anatomi organ reproduksi ternak jantanAnatomi organ reproduksi ternak jantan
Anatomi organ reproduksi ternak jantan
 
Ppt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baruPpt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baru
 
BIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_BlastulasiBIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_Blastulasi
 
Laporan Biologi (Jaringan Hewan)
Laporan Biologi (Jaringan Hewan)Laporan Biologi (Jaringan Hewan)
Laporan Biologi (Jaringan Hewan)
 
Reproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataReproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrata
 
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora) GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
 
Blastulasi dan segmentasi
Blastulasi dan segmentasiBlastulasi dan segmentasi
Blastulasi dan segmentasi
 
Retikulum endoplasma
Retikulum endoplasmaRetikulum endoplasma
Retikulum endoplasma
 
Sistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester Genap
Sistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester GenapSistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester Genap
Sistem Reproduksi - Biologi Kelas XI Semester Genap
 
Sistem Integumen (Universitas Kuningan)
Sistem Integumen (Universitas Kuningan)Sistem Integumen (Universitas Kuningan)
Sistem Integumen (Universitas Kuningan)
 
Uji Millon
Uji MillonUji Millon
Uji Millon
 
Mengukur Laju Respirasi Jangkrik
Mengukur Laju Respirasi JangkrikMengukur Laju Respirasi Jangkrik
Mengukur Laju Respirasi Jangkrik
 
manajemen kesehatan ternak
manajemen kesehatan ternakmanajemen kesehatan ternak
manajemen kesehatan ternak
 
PPT PROTEIN
PPT PROTEINPPT PROTEIN
PPT PROTEIN
 
analisis protein
analisis protein analisis protein
analisis protein
 
SISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATA
SISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATASISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATA
SISTEM PEREDARAN DARAH VERTEBRATA
 
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
 
Makalah sistem urinaria
Makalah sistem urinariaMakalah sistem urinaria
Makalah sistem urinaria
 

En vedette

MANAJEMEN PERKAWINAN PADA BABI DI CV. ADHI FARM KARANGANYAR
MANAJEMEN PERKAWINAN PADA BABI DI CV. ADHI FARM KARANGANYARMANAJEMEN PERKAWINAN PADA BABI DI CV. ADHI FARM KARANGANYAR
MANAJEMEN PERKAWINAN PADA BABI DI CV. ADHI FARM KARANGANYARunivesitas gadjah mada
 
MANAJEMEN PERKAWINAN PADA BABI DI CV. ADHI FARM KARANGANYAR
MANAJEMEN PERKAWINAN PADA BABI DI CV. ADHI FARM KARANGANYARMANAJEMEN PERKAWINAN PADA BABI DI CV. ADHI FARM KARANGANYAR
MANAJEMEN PERKAWINAN PADA BABI DI CV. ADHI FARM KARANGANYARunivesitas gadjah mada
 
Alat reproduksi-ternak materi (peternakan)
Alat reproduksi-ternak materi (peternakan)Alat reproduksi-ternak materi (peternakan)
Alat reproduksi-ternak materi (peternakan)Diaz Faizi
 
Bab v pemuliaan dan perkawinan
Bab v pemuliaan dan perkawinanBab v pemuliaan dan perkawinan
Bab v pemuliaan dan perkawinanRMontong
 
Pedoman Praktis dan Teori Manajemen Peternakan Babi
Pedoman Praktis dan Teori Manajemen Peternakan BabiPedoman Praktis dan Teori Manajemen Peternakan Babi
Pedoman Praktis dan Teori Manajemen Peternakan BabiRMontong
 
TEKNIK BUDIDAYA TERNAK BABI
TEKNIK BUDIDAYA TERNAK BABITEKNIK BUDIDAYA TERNAK BABI
TEKNIK BUDIDAYA TERNAK BABIN8 MARKET
 
Bab viii pengendalian dan penanggulangan penyakit
Bab viii pengendalian dan penanggulangan penyakitBab viii pengendalian dan penanggulangan penyakit
Bab viii pengendalian dan penanggulangan penyakitRMontong
 
Struktur perkembangan tumbuhan II UIN Malang
Struktur perkembangan tumbuhan II UIN MalangStruktur perkembangan tumbuhan II UIN Malang
Struktur perkembangan tumbuhan II UIN MalangAbror Abrori
 
Sherlyindahpuspitasari3425122223uasstrukturhewan 160413215726
Sherlyindahpuspitasari3425122223uasstrukturhewan 160413215726Sherlyindahpuspitasari3425122223uasstrukturhewan 160413215726
Sherlyindahpuspitasari3425122223uasstrukturhewan 160413215726Gren Dark
 
Bab iv makanan dan cara pemberian
Bab iv makanan dan cara pemberianBab iv makanan dan cara pemberian
Bab iv makanan dan cara pemberianRMontong
 
Tingkah laku reproduksi betina
Tingkah laku reproduksi betinaTingkah laku reproduksi betina
Tingkah laku reproduksi betinaIntan Sari
 
Heslop-Harrison Plant development and meristems BS1003
Heslop-Harrison Plant development and meristems BS1003Heslop-Harrison Plant development and meristems BS1003
Heslop-Harrison Plant development and meristems BS1003Pat (JS) Heslop-Harrison
 
Shoot system
Shoot systemShoot system
Shoot systemenirehtac
 
Life History And Embryogenesis
Life History And EmbryogenesisLife History And Embryogenesis
Life History And EmbryogenesisGeonyzl Alviola
 

En vedette (20)

MANAJEMEN PERKAWINAN PADA BABI DI CV. ADHI FARM KARANGANYAR
MANAJEMEN PERKAWINAN PADA BABI DI CV. ADHI FARM KARANGANYARMANAJEMEN PERKAWINAN PADA BABI DI CV. ADHI FARM KARANGANYAR
MANAJEMEN PERKAWINAN PADA BABI DI CV. ADHI FARM KARANGANYAR
 
MANAJEMEN PERKAWINAN PADA BABI DI CV. ADHI FARM KARANGANYAR
MANAJEMEN PERKAWINAN PADA BABI DI CV. ADHI FARM KARANGANYARMANAJEMEN PERKAWINAN PADA BABI DI CV. ADHI FARM KARANGANYAR
MANAJEMEN PERKAWINAN PADA BABI DI CV. ADHI FARM KARANGANYAR
 
Alat reproduksi-ternak materi (peternakan)
Alat reproduksi-ternak materi (peternakan)Alat reproduksi-ternak materi (peternakan)
Alat reproduksi-ternak materi (peternakan)
 
Bab v pemuliaan dan perkawinan
Bab v pemuliaan dan perkawinanBab v pemuliaan dan perkawinan
Bab v pemuliaan dan perkawinan
 
Pedoman Praktis dan Teori Manajemen Peternakan Babi
Pedoman Praktis dan Teori Manajemen Peternakan BabiPedoman Praktis dan Teori Manajemen Peternakan Babi
Pedoman Praktis dan Teori Manajemen Peternakan Babi
 
Siklus reproduksi
Siklus reproduksiSiklus reproduksi
Siklus reproduksi
 
TEKNIK BUDIDAYA TERNAK BABI
TEKNIK BUDIDAYA TERNAK BABITEKNIK BUDIDAYA TERNAK BABI
TEKNIK BUDIDAYA TERNAK BABI
 
Bab viii pengendalian dan penanggulangan penyakit
Bab viii pengendalian dan penanggulangan penyakitBab viii pengendalian dan penanggulangan penyakit
Bab viii pengendalian dan penanggulangan penyakit
 
Hormon reproduksi
Hormon reproduksiHormon reproduksi
Hormon reproduksi
 
Struktur perkembangan tumbuhan II UIN Malang
Struktur perkembangan tumbuhan II UIN MalangStruktur perkembangan tumbuhan II UIN Malang
Struktur perkembangan tumbuhan II UIN Malang
 
Sherlyindahpuspitasari3425122223uasstrukturhewan 160413215726
Sherlyindahpuspitasari3425122223uasstrukturhewan 160413215726Sherlyindahpuspitasari3425122223uasstrukturhewan 160413215726
Sherlyindahpuspitasari3425122223uasstrukturhewan 160413215726
 
Thermoregulation
ThermoregulationThermoregulation
Thermoregulation
 
dinding sel
dinding seldinding sel
dinding sel
 
Bab iv makanan dan cara pemberian
Bab iv makanan dan cara pemberianBab iv makanan dan cara pemberian
Bab iv makanan dan cara pemberian
 
Tingkah laku reproduksi betina
Tingkah laku reproduksi betinaTingkah laku reproduksi betina
Tingkah laku reproduksi betina
 
Plant
PlantPlant
Plant
 
Heslop-Harrison Plant development and meristems BS1003
Heslop-Harrison Plant development and meristems BS1003Heslop-Harrison Plant development and meristems BS1003
Heslop-Harrison Plant development and meristems BS1003
 
Shoot system
Shoot systemShoot system
Shoot system
 
Embryogenesis
EmbryogenesisEmbryogenesis
Embryogenesis
 
Life History And Embryogenesis
Life History And EmbryogenesisLife History And Embryogenesis
Life History And Embryogenesis
 

Similaire à Reproduksi babi jantann 2

PPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptx
PPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptxPPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptx
PPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptxssuserc6216a
 
Bab 2 sistem reproduksi pada manusia
Bab 2 sistem reproduksi pada manusiaBab 2 sistem reproduksi pada manusia
Bab 2 sistem reproduksi pada manusiaNining Mtsnkra
 
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdfSISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdfyeniap1
 
Biologi: Sistem Reproduksi Manusia
Biologi: Sistem Reproduksi ManusiaBiologi: Sistem Reproduksi Manusia
Biologi: Sistem Reproduksi ManusiaPutu Satwika
 
AnFis Reproduksi.pdf
AnFis Reproduksi.pdfAnFis Reproduksi.pdf
AnFis Reproduksi.pdfFifi780730
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologiNur Azizah
 
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdgKelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdgNur Azizah
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologiNur Azizah
 
Human reproduction system
Human reproduction systemHuman reproduction system
Human reproduction systemNurul Wulandari
 
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada ManusiaBiologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusianissayyo
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikumVyta Utami
 
Biologi kelas IX alat redopuksi pada manusia.
Biologi kelas IX alat redopuksi pada manusia.Biologi kelas IX alat redopuksi pada manusia.
Biologi kelas IX alat redopuksi pada manusia.Rochim Sidiq
 

Similaire à Reproduksi babi jantann 2 (20)

PPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptx
PPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptxPPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptx
PPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptx
 
Alat reproduksi pria
Alat reproduksi priaAlat reproduksi pria
Alat reproduksi pria
 
Bab 2 sistem reproduksi pada manusia
Bab 2 sistem reproduksi pada manusiaBab 2 sistem reproduksi pada manusia
Bab 2 sistem reproduksi pada manusia
 
Biologi kelompok 9
Biologi kelompok 9Biologi kelompok 9
Biologi kelompok 9
 
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdfSISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
 
Alat reproduksi manusia
Alat reproduksi manusiaAlat reproduksi manusia
Alat reproduksi manusia
 
Biologi: Sistem Reproduksi Manusia
Biologi: Sistem Reproduksi ManusiaBiologi: Sistem Reproduksi Manusia
Biologi: Sistem Reproduksi Manusia
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
Trans anfis alat reproduksi pria
Trans anfis alat reproduksi priaTrans anfis alat reproduksi pria
Trans anfis alat reproduksi pria
 
AnFis Reproduksi.pdf
AnFis Reproduksi.pdfAnFis Reproduksi.pdf
AnFis Reproduksi.pdf
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologi
 
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdgKelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologi
 
Human reproduction system
Human reproduction systemHuman reproduction system
Human reproduction system
 
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada ManusiaBiologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
 
6. vas deferens
6. vas deferens6. vas deferens
6. vas deferens
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Mid embriologi
Mid embriologiMid embriologi
Mid embriologi
 
Biologi kelas IX alat redopuksi pada manusia.
Biologi kelas IX alat redopuksi pada manusia.Biologi kelas IX alat redopuksi pada manusia.
Biologi kelas IX alat redopuksi pada manusia.
 
Sistem reproduksi - SMA
Sistem reproduksi - SMASistem reproduksi - SMA
Sistem reproduksi - SMA
 

Plus de Abror Abrori

Struktur dan organisasi bahan genetik
Struktur dan organisasi bahan genetikStruktur dan organisasi bahan genetik
Struktur dan organisasi bahan genetikAbror Abrori
 
Keseimbangan cairan, asam dan basa
Keseimbangan cairan, asam dan basaKeseimbangan cairan, asam dan basa
Keseimbangan cairan, asam dan basaAbror Abrori
 
male reproductive system
male reproductive systemmale reproductive system
male reproductive systemAbror Abrori
 
Membran sel dan permeabilitas
Membran sel dan permeabilitasMembran sel dan permeabilitas
Membran sel dan permeabilitasAbror Abrori
 
Matrikulasi transport membran dan reproduksi sel
Matrikulasi transport membran dan reproduksi selMatrikulasi transport membran dan reproduksi sel
Matrikulasi transport membran dan reproduksi selAbror Abrori
 
Hormon dan sistem reproduksi pada ternak
Hormon dan sistem reproduksi pada ternakHormon dan sistem reproduksi pada ternak
Hormon dan sistem reproduksi pada ternakAbror Abrori
 
Kel iv sarang & embryo
Kel iv sarang & embryoKel iv sarang & embryo
Kel iv sarang & embryoAbror Abrori
 
Kel v anatomi aves
Kel v anatomi avesKel v anatomi aves
Kel v anatomi avesAbror Abrori
 
Kel i paruh kaki sayap paruh aves
Kel i paruh kaki sayap paruh avesKel i paruh kaki sayap paruh aves
Kel i paruh kaki sayap paruh avesAbror Abrori
 
Kel ii pigmentasi (the colours of bird)
Kel ii pigmentasi (the colours of bird)Kel ii pigmentasi (the colours of bird)
Kel ii pigmentasi (the colours of bird)Abror Abrori
 

Plus de Abror Abrori (20)

Seed germination
Seed germinationSeed germination
Seed germination
 
Struktur dan organisasi bahan genetik
Struktur dan organisasi bahan genetikStruktur dan organisasi bahan genetik
Struktur dan organisasi bahan genetik
 
dinding sel
dinding seldinding sel
dinding sel
 
Keseimbangan cairan, asam dan basa
Keseimbangan cairan, asam dan basaKeseimbangan cairan, asam dan basa
Keseimbangan cairan, asam dan basa
 
male reproductive system
male reproductive systemmale reproductive system
male reproductive system
 
Repro betina ppt
Repro betina pptRepro betina ppt
Repro betina ppt
 
Ppt sph
Ppt sphPpt sph
Ppt sph
 
paku-pakuan
paku-pakuanpaku-pakuan
paku-pakuan
 
Membran sel dan permeabilitas
Membran sel dan permeabilitasMembran sel dan permeabilitas
Membran sel dan permeabilitas
 
Matrikulasi transport membran dan reproduksi sel
Matrikulasi transport membran dan reproduksi selMatrikulasi transport membran dan reproduksi sel
Matrikulasi transport membran dan reproduksi sel
 
Dinding sel
Dinding selDinding sel
Dinding sel
 
Hormon dan sistem reproduksi pada ternak
Hormon dan sistem reproduksi pada ternakHormon dan sistem reproduksi pada ternak
Hormon dan sistem reproduksi pada ternak
 
Embryogenesis
EmbryogenesisEmbryogenesis
Embryogenesis
 
Bunglon
BunglonBunglon
Bunglon
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
 
Kel iv sarang & embryo
Kel iv sarang & embryoKel iv sarang & embryo
Kel iv sarang & embryo
 
Kel v anatomi aves
Kel v anatomi avesKel v anatomi aves
Kel v anatomi aves
 
Kel iii migrasi
Kel iii migrasiKel iii migrasi
Kel iii migrasi
 
Kel i paruh kaki sayap paruh aves
Kel i paruh kaki sayap paruh avesKel i paruh kaki sayap paruh aves
Kel i paruh kaki sayap paruh aves
 
Kel ii pigmentasi (the colours of bird)
Kel ii pigmentasi (the colours of bird)Kel ii pigmentasi (the colours of bird)
Kel ii pigmentasi (the colours of bird)
 

Dernier

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 

Dernier (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 

Reproduksi babi jantann 2

  • 1. Assalamualaikum Wr. Wb Presentasi dilakukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Struktur Perkembangan Hewan II
  • 3. Definisi Reproduksi Merupakan suatu proses untuk menghasilkan individu baru dari dirinya sendiri, hal inilah yang membedakan makhluk hidup dengan yang lainnya. Reproduksi Pada Babi Reproduksi pada babi dilakukan untuk mempetahankan keturunannya. Jumlah kelahiran (litter size) lebih dari satu (polytocous) dan jarak perkelahiran pendek. Seekor induk dalam satu tahun dapat menghasilkan dua kali melahirkan dan 20 ekor anak.
  • 4. Organ Reproduksi Babi Jantan 1.Testis 2.Tubulus Semiferus 3.Rete Testes 4.Saluran Efferens 5.Epidydimis 6.Vasdeferens 7.Kelenjar Prostat 8.Kelenjar Cowper’s 9.Uretra 10.Penis
  • 5. Organ Reproduksi Babi Jantan 1. Testis Babi memiliki dua buah testis (satu pasang) yang berada di luar tubuh dan terbungkus oleh scortum
  • 6. 2. Tubulus Seminiferus Bagian yang berbentuk seperti tabung yang dapat dijumpai pada testis, sebagai tempat yang digunakan untuk memproduksi sperma
  • 7. 3. Rete testis Merupakan kesatuan dari beberapa tubulus seminiferus 4. Saluran Efferens Saluran diantara rete testis dan epididymis 5. Epididymis Bagian dari organ reproduksi yang yang ada di dalam testis dan berbentuk tabung bergulung- gulung
  • 8. 6. Vasdeferens Saluran berbentuk bulat dan panjangyang menghubungkan antara epididymis dengan uretra 7. Kelenjar Prostat Terletak pada leher kandung kencing (blader). Kelenjar ini menghasilkan cairan kental dan banyak mengandung proteinserta garam yang berbau khas 8. Kelenjar Cowper’s Terletak di Uretra dan menghasilkan cairan yang dapat membersihkan uretra pada saat semen terlepas 9. Uretra Bagian alat reproduksi yang menghubungkan kandung air kencing dengan glan penis
  • 9. 10. Penis Alat reproduksi bagian luar yang berfungsi sebagai alat kopulasi
  • 10.
  • 11. Fungsi Organ Reproduksi Babi Jantan Secara Umum Fungsi umum alat reproduksi jantan adalah sebagai berikut :  Memproduksi sel jantan, yaitu yang disebut spermatozoa atau biasa disingkat sperma  Memasukkan sperma pada alat reproduksi betina pada saat yang bertepatan
  • 12. Fungsi Organ Reproduksi Babi Jantan 1. Testis Ada beberapa fungsi dari testis yaitu :  Memproduksi sperma  Menghasilkan hormon testosteron yang berfungsi untuk :  Memelihara kedewasaan  Memelihara organ reproduksi  Menumbuhkan nafsu sexual  Menimbulkan sifat atau ciri kelamin
  • 13. 2. Tubulus Seminiferus Berfungsi untuk memproduksi sperma dalam jumlah besar pada testis. 3. Epidydimis Memiliki beberapa fungsi antara lain :  Sebagai tempat penyimpanan sperma  Sebagai tempat keluarnya cairan yang bisa memberikan bahan makanan bagi sperma  Sebagai tempat dimana sperma menjadi masak 4. Vas Deferens Berfungsi untuk membawa sperma masuk ke dalam uretra pada saat ejakulasi. 5. Kelenjar Prostate Berfungsi untuk membersihkan uretra selama ejakulasi serta melebarkan saluran agar sperma dapat keluar dengan lancar.
  • 14. 6. Kelenjar Cowper’s Berfungsi sama halnya dengan kelenjar prostat yang juga menghasilkan suatu cairan yang dapat membersihkan uretra pada saat semsn terlepas 7. Uretra Berfungsi untuk mengalirkan kencing (urine) dan semen 8. Penis Berfungsi sebagai alat kopulasi, yaitu memasukkan sperma ke dalam alat reproduksi betina. Penis pada babi berbentuk lebih runcing, hal ini disebabkan ovarium pada babi betina berlekuk-lekuk sehingga dengan dentuk penis yang runcing dapat menyemprotkan sperma ke seluruh bagian ovarium
  • 15. Cara Bereproduksi Babi Babi jantan dikawinkan pada umur 12 bulan. Sebelum digunakan sebagai pejantan perlu di tes dulu dengan mengawinkan dengan 2 – 3 dara yang akan dipotong bila setelah 4 – 5 mg kebuntingan dipotong maka didapat 8 – 10 embrio maka jantan tersebut subur/fertil. Jantan yang berumur setahun dapat dikawinkan dengan induk 7 – 8 tiap minggunya, sedangkan pejantan dewasa 12 induk/minggu.
  • 16. Perilaku Reproduksi Babi Pada babi jantan tidak memiliki kekhususan berperperilaku reproduksi, akan tetapi babi betina yang lebih agresif yaitu dengan suka mengganggu pejantan, kegelisahan meningkat, menaiki betina lainnya dan nafsumakan menurun serta mengeluarkan suara yang khas, kalau ditekan atau diduduki punggungnya diam saja, vulva yang membengkak dan memerah serta lendir keruh dan mengental muncul.
  • 17. Demikian presentasi dari kami Mohon maaf apabila terdapat banyak kekurangan Wassalamu’alaikum Wr. Wb