Dokumen tersebut membahas tentang kasus korupsi yang melibatkan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar yang ditangkap KPK karena menerima suap terkait sengketa pemilihan kepala daerah senilai Rp 3 milyar. Dokumen juga menyebutkan dampak positif dan negatif dari kasus tersebut serta solusi untuk mencegah terulangnya korupsi di masa depan.
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
Korupsi !!
1. KORUPSI !!
Nama Kelompok :
Dany Sofia Rachman(11)
Devi Ambarwati(12)
Diah Roshyta Sari(13)
Dika Nanda Kharisma(14)
Fahmi Yudan Gumilar(15)
KORUPSI !!
Febryan Satya(16)
Fernanda Rachmadini(17)
Fika Aji Nur Priant(18)
Gede Mahendra(19)
Hesti Anggoro(20)
2. Apa Korupsi itu ??
Korupsi atau rasuah ( Bahasa Latin: corruptio dari kata
kerja corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan,
memutar balik, menyogok) adalah tindakan pejabat publik,
baik politisi maupun pegawai negri, serta pihak lain yang terlibat
dalam tindakan itu yang secara tidak wajar dan tidak legal
menyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan kepada
mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak.
3. PAPARAN KASUS
Ketua Mahkamah Konstitusi yang terlibat KORUPSI
Akil Mochtar
Ketua MK, Akil Mochtar, merupakan pejabat tertinggi negara
yang pertama, sekaligus dari institusi tertinggi penegak
hukum di Indonesia yang ditangkap KPK.
Dia diduga menerima suap terkait perkara sengketa
pemilihan dua kepala daerah, yakni di Kabupaten Gunung
Mas, Kalimantan Tengah dan Kabupaten Lebak, Banten.
Dari kronologi yang disampaikan oleh pimpinan KPK,
penyerahan uang dilakukan langsung di rumah tersangka
dalam mata uang US$ dan SING$ senilai Rp 2 milyar,
sementara Rp 1 milyar lainnya disita dari tempat lain.
“Kalau kita jumlah keseluruhan ini kurang lebih Rp 3 milyar,
oleh karena itu KPK sudah menetapkan secara resmi orang
orang yang menjadi tersangka,” ungkap Ketua KPK Abraham
Samad.
Total termasuk Akil, KPK menetapkan enam orang tersangka
dalam dua kasus suap tersebut.
4. FAKTA UNIK
(2006 , ternyata Akil membuat sebuah karya tulis berjudul
“Memberantas Korupsi, Efektifitas Sistem Pembalikan Beban
Pembuktian dalam Gratifikasi ”)
Dan , Siapa yang menyangka di 2013 akan terlibat kasus Korupsi ?
5. FAKTOR PENYEBAB
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rabu (2/10) malam
menangkap lima orang terkait suap kasus sengketa
pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Gunung
Mas di Provinsi Kalimantan tengah. Juru Bicara KPK
Johan Budi dalam keterangan pers di kantornya
menjelaskan ketua Mahkamah Konstitusi itu ditangkap
setelah adanya penyerahan uang yang diduga berlatar
penyuapan di kediamannyanya di perumahan Widya
Candra, Jakarta Selatan.
7. DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF
POSITIF
• Hakim MK yang baru saja
diangkat beberapa pekan lalu,
Patrialis Akbar, “Jangan
kejadian ini untuk
menghancurkan MK, karena
kejadian ini tidak menutup
kemungkinan terjadi
dimanapun,” elak Akbar.
• “Berat tugas seorang hakim
Mahkamah Konstitusi dan
hakim manapun sejatinya dan
ini menjadi pelajaran kita
semua untuk pemilihan posisi
posisi di lemabaga negara,”
katanya Presiden RI.
NEGATIF
• Merukan kepercayaan
Masyarakat terhadap para
petinggi Negara
• Semakin Terpuruk dan Jelek
di Pandang dan segi dalam
maupun luar negri
8. SOLUSI
Sebagai Para Pemuda yang baik , apalagi sekarang adalah bulan
oktober , yang mengingatkan kita tentang SUMPAH PEMUDA
Kita Harus bisa menjadikan kasus korupsi ini sebuah
pembelajaran agar tidak terulang kembali dan mari kita sama-
sama menuntaskan Korupsi di Indonesia
Agar Negara ini Tentram dan Bahagia