1. Rosmida Syarif Edvian

2. Objective
Setelah mempelajari module ini peserta mampu memahami :
 Konsep IP Address
 Konversi Biner ke Desimal
 Tipe Komunikasi pada Network Layer
 IP Public vs IP Private

3.  Kombinasi angka unik yang ditetapkan untuk
mengindentifikasi suatu host di suatu
jaringan / internet agar bisa berkomunikasi
satu sama lain.

4.  IP Address berdasarkan perkembangannya
dibagi kepada dua jenis :
1. IPv4 ( Internet Protocol versi 4 )
◦ Merupakan Alamat IP yang terdiri dari 32 bit yang
dibagi menjadi 4 segmen berukuran 8 bit.
ditetapkan oleh IANA
2. IPv6 ( Internet Protocol versi 6 )
◦ Merupakan alamat ip yang terdiri dari 128 bit yang
ditetapkan untuk mengatasi permintaan IP Address
yang semakin meningkat.

5.  Sebuah IP address adalah merupakan 32-bit yang terdiri
dari bilangan biner : 1 dan 0
 8 bit biner dikonversi menjadi desimal
 Agar IP address mudah digunakan, maka ditulis dalam 4
bilangan desimal yang dipisahkan dengan titik (.)

6. Terdiri dari 2 bagian:
1. Network ID :
◦ mengidentifikasi jaringan tempat host tersebut terhubung (bit –
bit terkiri)
◦ Dalam satu jaringan, NetID untuk semua host : sama.
2. Host ID
◦ mengidentifikasi host tersebut secara individu (bit – bit terkanan)
◦ Harus berbeda untu setiap host dalam suatu jaringan
Contoh :

10.  Alamat Network Multicast dan Experimental

11. 3 tipe alamat pada network layer :
Alamat Network - Alamat Broadcast – Alamat Host

12. 1. Network Address
◦ digunakan untuk mengenali suatu network pada
jaringan Internet.
2. Broadcast Address
◦ digunakan untuk mengirim/menerima informasi
yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada
pada suatu network.
3. Host Address
◦ Digunakan untuk mengidentifikasi suatu host.

14.  PC selain memerlukan IP address juga
memerlukan subnet mask.
 Mask berfungsi untuk mengetahui IP Address
yang dipakai berada pada subnet berapa?
pada sebuah jaringan
 subnet mask ditunjukkan dengan kondisi bit
bernilai 1 pada sebelah kiri dari mask.
 Bit 1 pada subnet mask menunjukkan
network.
 Bit 0 pada subnet mask menunjukkan
komputer atau host on pada network.
11111111.11111111.11111111.00000000
Network Host

15.  Subnet Mask digunakan untuk menentukan bagian network dan host dari IP
Address

16.  Menggunakan Subnet Mask untuk menentukan Network address dari suatu host
 Logika “AND”, antara IP Address Host dan Subnet Mask
 Contoh 1 :
Suatu host dengan IP Address 192.0.0.1 berada dalam jaringan 192.0.0.0

17.  Contoh 2 :
◦ Menggunakan Subnet Mask untuk menentukan Network address dari suatu host
173.16.132.70
◦ Logika “AND”, antara Host Address dan Subnet Mask
Suatu host dengan IP Address 173.16.132.70 berada dalam jaringan______?

18.  Menentukan Porsi IP address untuk host dari suatu Network
 Logika “AND”, antara Network Address dan Subnet Mask
1
1
1
11111101
11111110
11111111

19. 2 pangkat 2 - 2
 Menentukan banyaknya Host pada sutu network
Jumlah host = 2n
- 2
u/ network : semua bit host di set “0”
u/ broadcast : semua bit host di set “1”n = jumlah bit host

20.  IP address Host ?
 Network Address?
 Apakah default gateway
berada satu network?

21.  Tentukan Network Address dari Host berikut :

22.  Tentukan Network Address dari Host
berikut :

23.  Tentukan jumlah host pada data berikut :

24.  Tentukan Host Address dan Broadcast
Address dari data berikut :

25. 100.100.100.0/24
120.120.120.0/24
130.130.130.0/24
110.110.110.0/24
 Semua host dan router yang terhubung pada satu “network”
mempunyai alamat “network” yang sama dari IP address
 Misal : 120.120.120.0 (network address) => Pada jaringan LAN
HR Office, semua host yang terhubung, mempunyai alamat IP:
120.120.120.xx

26.  3 tipe komunikasi pada layer network
1. Unicast
Pengiriman data dari suatu host pengirim, ke satu host penerima
2. Multicast
Pengiriman data dari suatu host pengirim, ke beberapa host penerima
3. Broadcast
Pengiriman data dari suatu host pengirim, ke semua host dalam jaringan

30.  IP Statis : Konfigurasi IP secara Manual

31.  IP dinamis : Konfigurasi IP menggunakan DHCP server

32.  Public: IP address yang dikenal di Internet dan bersifat unik
◦ Registrasi dan distribusi informasi pada backbone router di
Internet
 Private: IP address yang dapat digunakan secara internal =>
tidak untuk umum
◦ Internal routing (hanya unik secara internal)
◦ IP jaringan yang tidak terkoneksi secara langsung ke internet
 10.x.x.x
 192.168.x.x
 172.16.0.0 s/d 172.31.255.255

34.  IP Address di dunia didistribusikan oleh institusi IANA - Internet
Assigned Numbers Authority
 Hirarki distribusi :
◦ 1. IANA – dunia
◦ 2. RIR – Regional Internet Registry. - kawasan
◦ 3. NIR-National Internet Registry - negara
 Misal : dibawah APNIC, untuk Indonesia ada IDNIC – Indonesia Network
Information Centre
◦ 4. LIR - Local Internet Registry - ISP

35.  NAT adalah sebuah fungsi router yang memetakan alamat IP
private (Lokal) ke alamat IP yang dikenal di Internet, shg
jaringan private bisa internetan
 NAT merupakan salah satu metode yang memungkinkan host
pada alamat private bisa berkomunkasi dengan jaringan di
internet

36. Terima Kasih